Minggu, 08 Desember 2019
Sebelumnya, Jin Hyuk
dan Soo Hyun merasa begitu lega setelah mendapat kabar pemilik tanah
membatalkan keputusannya untuk tidak bekerjasama lagi. Karena tujuan utama
mereka selesai, mereka lalu melakukan kencan pertama mereka di Kuba dengan
bermain di pantai dan menghabiskan seharian hingga malam dengan bersama-sama.
Besoknya, mereka kembali ke Korea menggunakan tiket kelas bisnis. Soo Hyun
sempat menyindir Jin Hyuk yang pernah menolak dibelikan tiket kelas bisnis. Jin
Hyuk mengingatnya, tapi sekarang dia tidak akan menolaknya karena selalu ingin
dekat dengan Soo Hyun.
Besoknya, tim Humas
menyambut dan mengucapkan selamat atas kembali kedatangan jin Hyuk di kantor
karena posisi Jin Hyuk sebagai staf Humas dikembalikan. Manajer Sun Joo
terlihat begitu senang karena ini adalah permintaan yang sempat di tolak oleh
presdir Soo Hyun kemaren. Eun Ji juga begitu senang hingga membersihkan meja
kerja Jin Hyuk.
Ini adalah hari
pertamanya kembali ke hotel Donghwa pusat, tapi dia tidak melihat wajah Soo
Hyun. Ini membuatnya sedih. Jin Hyuk pun mengirim pesan pada Soo Hyun untuk
mengajak ketemuan di sebuah tempat dimana tak seorangpun akan melihat mereka.
Soo Hyun sedikit ragu, tapi akhirnya mengikuti petunjuk arah yang diberikan Jin
Hyuk ke tempat yang di maksud. Rupanya itu adalah tempat biasanya menaruh
peralatan-peralatan jika ada acara.
 |
| encounter/tvN |
 |
| encounter/tvN |
Soo Hyun tidak habis
pikir Jin Hyuk ternyata lebih tau tempat-tempat di hotel dibandingkan dirinya
sendiri. Jin Hyuk terkekeh dan bilang tidak akan ada staf di sana karena tidak
ada acara. Jin Hyuk pun mendekat pada Soo Hyun dan bersandar di dinding seolah
tengah menggoda Soo Hyun. Jin Hyuk bilang dia senang karena bisa bertemu secara
langsung disaat jam kantor. Dia bahagia hanya dengan memandang wajah Soo Hyun.
Menurutnya ini adalah sebuah romansa kantor. Soo Hyun tampak gugup, dia
berpikir ini sangat canggung jika dilihat oleh staf.
Tiba-tiba mereka
mendengar seorang bibi datang untuk memeriksa. Soo Hyun langsung mendorong Jin
Hyuk ke dalam ruangan. Bibi itu bingung melihat presdir tempat dia bekerja
tengah berada sendirian di tempat sepi seperti ini. Soo Hyun bilang dia hanya
mengecek keadaan dan memastikan semua pegawai merasa nyaman. Setelah itu, dia
pergi meninggalkan bibi yang masih bingung itu. Tak lama kemudian, bibi itu
kembali kaget begitu melihat Jin Hyuk yang diam-diam keluar dari ruangan. Jin
Hyuk lebih kaget lagi dan pamit dengan wajah memerah. Si bibi memperhatikannya
pergi dan roman wajahnya seolah bilang bahwa dia tau keduanya tengah kasmaran.
Di lain sisi Woo Suk
mengirimkan video pembicaraan tuan Choi dengan staf Humas waktu itu dan meminta
tuan Choi berhenti karena apa yang dia lakukan akan membuat Soo Hyun hancur.
Tuan Choi merasa khawatir melihat video itu, lantas dia pun mengajak Woo Suk
untuk berbicara berdua. Merekapun bertemu dalam sebuah ruangan dengan wajah
tuan Choi yang tegang. Awalnya tuan Choi menyindir bahwa tuan Cho yang
merupakan pesuruh nyonya Kim juga ada di video itu. Woo Suk tersenyum dan
bilang tuan Choi seperti tidak tau siapa ibunya saja, dia pasti sudah menyembunyikan
sekretarisnya di suatu tempat. Tuan Choi terlihat semakin takut karena itu
artinya hanya dia yang akan kena masalah.
 |
| encounter/tvN |
 |
| encounter/tvN |
Tuan Choi lantas meminta Woo Suk
untuk mengatakan apa yang dia inginkan. Pertama, Woo Suk hanya ingin memastikan
bagaimana tanggapan ibunya terhadap tuan Choi mengenai ini. Apakah dia akan
melindungi tuan Choi atau justru menyalahkannya. Meskipun dia yakin ibunya akan
melakukan pilihan kedua. Tuan Choi terlihat hanya diam dan terlihat pasrah
untuk mengikuti keinginan Woo Suk.
Hye In, Dae Chan dan
Jin Hyuk minum dan ngobrol bersama di kafenya untuk merayakan sekembalinya Jin
Hyuk. Mereka sedikit mengobrol mengenai rencana Jin Hyuk memberikan hadiah
untuk ulang tahun ibunya yang akan segera datang. Jin Myung yang menjadi
pekerja Dae Chan ingin ikut menyiapkan hadiah bersama Jin Hyuk.
Tuan Kim, ayah Jin Hyuk
menemuinya di kantor saat istirahat. Dia khawatir dan cemas terhadap masalah
yang tengah dihadapi anakya. Ini terkait hubungan Jin Hyuk dengan presdir hotel
Donghwa. Bagaimanapu juga ini adalah masalah serius, dia takut Jin Hyuk akan
terluka nantinya. Tuan Kim merasa bingung apakah harus mendukung atau
menghentikannya. Jin Hyuk bilang dia masih akan tetap menjalin hubungan dengan
Soo Hyun, bahkan itu ke tingkat yang lebih serius lagi. Jin Hyuk meminta ayahnya
untuk mendukung sepenuhnya. Tuan Kim hanya diam dan menatap Jin Hyuk dengan
tampang cemas.
 |
| encounter/tvN |
 |
| encounter/tvN |
Di lain sisi,
sekretaris Nam tengah makan dan ngobrol bareng dengan seorang temannya.
Sekretaris Nam memberikan nomor ponsel Kim Jin Tae dan memintanya untuk
menyelidiki mengenai orang itu. Temannya itu mengerti dan akan melakukannya
untuk pak Nam. Lalu mereka saling bercanda mengenai orang yang dia pukuli
sebagai bayaran karena sudah berselingkuh. (sepertinya maksudnya adalah
suaminya Sun Joo. Berarti sek Nam memberi pria itu pelajaran karena sudah
menyakiti wanita yang dia sukai.)
Sementara itu, Sun Joo
sendiri tengah makan bersama Ji Yu, anaknya. Sun Joo meminta anaknya makan
banyak karena dia kelihatan kurus. Ji Yu bilang dia sedang diet dan balik
meminta ibunya yang seharusnya makan banyak karena terlihat kurus. Sun Jo
bilang itu karena dia tidak nafsu makan. Ji Yu menyindir apakah itu karena
perceraian. Ji Yu berusaha menyemangati ibunya agar tidak sedih karena masalah
itu. Bahkan dia sendiri bertekad untuk tidak akan menikah dengan pria seperti
ayahnya yang suka selingkuh. Suatu saat, dia juga ingin seperti ibunya, bekerja
di perusahaan besar dan menjadi seseorang yang keren. Sun Joo terharu melihat kasih
sayang yang diberikan anaknya.
 |
| encounter/tvN |
 |
| encounter/tvN |
Woo Suk membawa bucket
bunga dan sebotol wine, lalu dengan wajah semangat memberi pesan ajakan pada
Soo Hyun untuk bertemu. Di lain sisi, Soo Hyun sendiri habis bermain ayunan
bersama Jin Hyuk di taman Hong Jae dong untuk terakhir kalinya sebelum taman
itu dirombak. Setelah itu, mereka pergi ke warung tenda untuk makan dan minum
bersama. Jin Hyuk bilang belum pernah melihat Soo Hyun mabuk. Dengan percaya
diri Soo Hyun bilang kalau dia kuat mabuk. Jin Hyuk senang dan langsung memesan
makanan dan juga minuman. Namun, hanya beberapa kali minum Soo Hyun telah mabuk
dan akhirnya Jin Hyuk membawanya pulang. Ternyata Woo Suk menunggu Soo Hyun di
depan rumahnya dan melihat Jin Hyuk mengantarnya pulang dalam kondisi mabuk.
Ini membuat Woo Suk kesal sekaligus sedih.
Paginya, Soo Hyun
bangun dan merasakan kepalanya pusing. Dia akhirnya sadar dan panik mengingat
dia bersikap sedikit agresif pada Jin Hyuk saat mabuk. Dia semakin panik
melihat Jin Hyuk menelpon. Benar saja, Jin Hyuk sengaja menggodanya dengan
menyanyikan kata-kata romantis yang diucapkan Soo Hyun semalam-tentang pernyataan
cinta. Soo Hyun hanya tersenyum malu melihatnya.
 |
| encounter/tvN |
 |
| encounter/tvN |
Dia meminta Jin Hyuk berhenti
tapi Jin Hyuk tampaknya terus ingin menggodanya. Tapi akhirnya dia terhenti
begitu Jin Myung bangun dan ikut menggoda kakaknya yang menyanyi sepagi ini. Dia
bahkan hendak memberitahu ibu apa yang baru saja dilakukan Jin Hyuk. Jin Hyuk terpaksa
menyogoknya dengan uang jajan agar dia berhenti bicara.
Seperti dugaan Woo Suk,
ibunya pura-pura tidak tau saat tuan Choi datang dan bertanya siapa yang akan
bertanggungjawab mengenai masalah yang terjadi tentang hotel Donghwa di Kuba.
Nyonya Kim bahkan bilang dia tidak mengenal tuan Cho saat tuan Choi bilang
disana juga ada tuan Cho, pesuruh nyonya Kim. Tuan Choi begitu kesal dan marah
karena dia sudah berbuat jauh ini untuk membantu, tapi justru sekarang dia yang
menjadi seolah satu-satunya yang bersalah. Bahkan, sikap pura-pura tidak tau
nyonya Kim terdengar begitu memuakkan.
Tuan Choi lantas
menemui Woo Suk dan bertanya apa yang Woo Suk inginkan darinya. Tanpa bertanya
bagaimana tanggapan ibunya (karena dia sudah tau tanpa di kasih tau), Woo Suk
langsung mengutarakan keinginannya dimana dia meminta tuan Choi membeli lebih
banyak saham dari hotel Dongwa, setidaknya dia harus memiliki lebih banyak
saham dibandingkan Soo Hyun terutama saham dari direktur dari Taegyeong. dia
melakukan itu agar dia bisa melakukan apapun, termasuk memberhentikan Soo Hyun
dari jabatannya. Tuan Choi langsung kaget dan bertanya apa tujuan Woo Suk
melakukan itu.
 |
| encounter/tvN |
 |
| encounter/tvN |
Woo Suk tidak menjawabnya dan justru bilang hal pertama yang
perlu dia lakukan adalah menjadi wakil presdir. Tuan Choi bilang Woo Suk tidak
akan bisa menjadi wakil presdir bahkan jika dia memiliki semua saham Taegyeong
karena mereka yang mendukung Soo Hyun jelas akan menentangnya. Woo Suk bilang dia
akan mengurusnya, sekarang dia hanya ingin tuan Choi mendapatkan saham dari
semua direktur Taegyeong tanpa sepengetahuan ibunya. Tuan Choi tidak bisa
berkata apa-apa lagi.
Sek Jang berdiri di
depan restoran Dae Chan hampir 30 menit lamanya. Sesekali dia mengintip ke
dalam. Tidak lama kemudian, Dae Chan keluar dan menyindir Sek Jang yang mungkin
mencoba mati karena berdiri di luar begitu lama sementara udara begitu dingin.
Sek Jang protes dengan bilang dia baru saja lewat dan hanya sekedar melihat, lalu
dia berencana hendak pergi. Dae Chan kembali menyindirnya yang kebetulan
melewati restorannya sementara kota Seoul begitu besar-seakan bilang bahwa sek
Jang sengaja datang. Ketika Sek Jang benar-benar akan pergi, Dae Chan dengan
cepat menahan tangannya dan memintanya untuk masuk.
Sek Jang melepas
pegangan Dae Chan dan bilang dia bisa masuk sendiri. Dae Chan membawakan sup
untuknya karena dia tau pasti sek Jang kedinginan. Jin Myung yang ikut
mengambilkannya nasi hangat menggodanya dengan bilang bahwa dia mulai
beranggapan Sek Jang keluarga karena terlalu sering melihatnya.
 |
| encounter/tvN |
Sek Jang kesal dan hendak pergi saja, tapi Dae
Chan memegang pergelangan tangan untuk menahannya. Sek Jang mengomeli Dae Chan
yang seringkali memegang tangannya. Bukannya menyerah, Dae Chan justru meminta
izin pada Sek Jang agar diperbolehkan memegang tangannya. Sek Jang hanya
tertawa mendengarnya.
Tuan Cha mengunjungi
Soo Hyun untuk meminta sebuah ruang pribadi. Soo Hyun jadi bertanya apakah ada
sesuatu sehingga ayahnya melakukan itu. Ayahnya bilang tidak ada masalah
apapun. Setelah itu, tuan Cha bertemu dengan tuan Lee di sebuah ruangan pribadi
tertutup. Pria itu berpikir pasti yang hendak dibicarakan tuan Cha adalah
masalah sensitif mengingat tempat ketemuan mereka yang tertutup. Rupanya, tuan
Cha mengajak tuan Lee untuk bergabung dengan partainya. Tuan Lee bertanya
apakah itu agar tuan Cha menang di pemilihan presiden. Tuan Cha bilang bukan karena itu, dia bahkan
akan segera mundur dari pemilihan dan justru akan mendukung tuan Lee. Tuan Cha
berjanji akan mengatakan alasannya dengan syarat tuan Lee merahasiakannya
sebelum penggabungan diumumkan.
Woo Suk meminta
pamannya, tuan Kim untuk meyakinkan para direktur pendukung Soo Hyun agar
menjadikannya sebagai wakil presdir. Tuan Kim sedikit mengomel dan menyinggung
betapa bersalahnya dia pernah meyakinkan tuan Cha untuk menikahkan Soo Hyun
dengan Woo Suk. Saat itu dia yakin Woo Suk akan memperlakukan Soo Hyun dengan
baik, tapi mereka justru berakhir dengan perceraian seperti ini.
 |
| encounter/tvN |
 |
| encounter/tvN |
Bahkan,
sekarang dia sungguh malu saat bertemu tuan Cha kembali. Melihat itu, adalah
hal yang mustahil jika dia harus meyakinkan para direktur agar menjadikan Woo
Suk sebagai wakil presdir. Woo Suk kembali memohon agar tuan Kim membantunya.
Tuan Kim dengan tegas bilang bahwa hotel itu sangat berarti bagi Soo Hyun jadi
ada baiknya Woo Suk tidak membuat keinginan semacam itu lagi.
Tuan Cha bertemu dengan
sekretaris Nam di lobi hotel dan mengajaknya pergi makan penekuk kacang hijau
di luar. Ketika itu, Jin Hyuk lewat. Sekretaris Nam berbisik bahwa dia pria itu
dan meminta tuan Cha menyapanya. Tuan Cha langsung menyapa Jin Hyuk dan
mengajaknya untuk ikut makan bersama mereka. Jin Hyuk menyapa balik dengan
ramah tapi dia menolak ajakan makan di luar karena dia tengah bekerja. Tuan Cha
mengerti dan berharap suatu saat mereka bisa makan bersama. Tak jauh dari sana,
Woo Suk tampak melihat Jin Hyuk dan tuan Cha yang tampak akrab. Dia sepertinya
sedikit cemburu melihat kedekatan mereka.
Pulang kerja, Jin Hyuk
singgah ke toko perhiasan untuk membelikan perhiasan sebagai hadiah ulang tahun
ibunya. Saat itu, dia teringat dengan ucapan Soo Hyun saat mabuk yang bilang
bahwa dia sangat takut jika suatu saat dia kehilangan Jin Hyuk. Mengingat itu,
Jin Hyuk membelikan sebuah cincin untuk Soo Hyun. Besoknya, mereka berjalan,
mengambil foto, dan mengobrol berdua di sebuah taman.
 |
| encounter/tvN |
 |
| encounter/tvN |
Saat itulah, Jin Hyuk
memberikan Soo Hyun sebuah cincin yang indah dan berjanji tidak akan pernah
meninggalkan Soo Hyun hingga akhir hayatnya. Mata Soo Hyun berkaca-kaca, bukan
hanya karena cincin yang indah tapi cincin yang juga sangat berarti dari orang
yang berarti untuknya. Mereka lalu berpelukan dan mengambil foto tangan mereka
yang tengah memakai cincin yang sama.
Jin Hyuk meminta ayah
dan ibunya datang ke hotel untuk mentraktir mereka makan siang sebagai hadiah
ulang tahun ibunya. Tak hanya itu, Jin Hyuk juga memberikan voucher hotel yang
dia dapatkan kemaren untuk ayah dan ibunya agar bisa menginap di hotel malam
ini. Tentu saja ibunya jadi begitu bahagia padahal sebelumnya dia mengomel
sendiri karena berpikir semua orang melupakan hari ulang tahunnya.
Saat berada di lift
hendak ke restoran yang Jin Hyuk bilang, kebetulan Soo Hyun juga disana dan
dengan ramah menunjukkan restoran di hotel 13 yang mereka maksudkan. Ibu Jin Hyuk tersenyum ramah dan
berterimakasih. Dia ingat gadis ini, dia adalah wanita bersama Jin Hyuk yang
pernah dia baca di majalah. Tapi dia masih bingung karena saat itu Jin Myung
bilang yang bersama wanita itu bukan kakaknya, mungkin saja seseorang yang
mirip dengan kakaknya. Lift berhenti, Ibu dan ayah Jin Hyuk berjalan ke lorong
dan langsung tersenyum bahagia melihat Jin Hyuk. Soo Hyun menoleh begitu
mendengar suara Jin Hyuk dan melihat Jin Hyuk tengah mengobrol dengan kedua
orangtuanya.
Jin Hyuk dan
keluarganya pun makan siang di restoran hotel. Ibunya sangat senang, dia tidak
hanya diajak makan siang, menginap di hotel, tetapi juga mendapat hadiah berupa
kalung. Ibu sangat berterimakasih dan bilang dia tidak mengharapkan apa-apa
lagi dari Jin Myung. Jin Myung bilang dia membeli kalung itu bersama Jin Hyuk.
Ibu tidak percaya dan meminta Jin Myung berhenti berbohong karena dia bahkan
belum gajian. Saat ngobrol itu, pelayanan datang membawakan anggur pemberian
presdir Cha.
 |
| encounter/tvN |
 |
| encounter/tvN |
Tidak hanya itu saja, Soo Hyun juga membolehkan memakai fasilitas
hotel secara gratis. Mereka langsung melongo. Ibu dengan malu-malu menolak
untuk fasilitas hotel gratis yang diberikan karena dia merasa tidak enak. Jin
Hyuk berterimakasih atas anggur dan meminta pelayanan menyampaikannya pada Soo
Hyun. perlakuan spesial itu membuat ibu merasa cemas sendiri. Dia berpikir
pasti benar adanya hubungan serius antara Jin Hyuk dengan presdir hotel mewah
itu. Ayah meminta ibu tidak perlu mengkhawatirkannya karena tidak ada yang
salah dengan itu.
Saat pulang, Jin Hyuk
telponan dengan Soo Hyun. mereka mengobrolkan tentang ibu dan ayah Jin Hyuk
yang senang karena diberikan hadiah dan juga tentang tanggapan Soo Hyun mengenai
ayah dan ibu Jin Hyuk. Obrolan mereka terhenti begitu seseorang datang ke ruang
Soo Hyun. Soo Hyun kaget dan langsung berdiri melihat tamunya kali ini adalah
ayah Jin Hyuk. Sementara itu, di sisi lain Jin Hyuk mendapati Woo Suk bertamu
ke rumahnya. Jin Hyuk penasaran apa yang membuat Woo Suk datang ke rumahnya.
Woo Suk bilang kedatangannya adalah karena seorang wanita yang dia sukai karena
pandangan pertama hingga saat ini. Jin Hyuk melihatnya dengan pandangan sinis.
Sinopsis Drama Korea Encounter Episode 12
loading...