Sinopsis Drama Korea Beauty Inside Episode 8


Flashback saat setelah Do Jae mengalami kecelakaan di luar negeri. Setelah kecelakaan itu, Do Jae di diagnosisa mengalami Prosopagnosia atau kebutaan wajah dimana dia kesulitan megenali dan membedakan wajah orang-orang. Dia melihat semua orang memiliki wajah yang sama. Butuh waktu lama baginya untuk mulai mengenai wajah keluarganya, terutama ibunya sendiri. Dan, bahkan hingga sekarang Do Jae bahkan kesulitan mengenali dirinya sendiri.
“Aku menutup mataku untuk sesaat lalu membukanya...Seisi dunia telah berubah ketika aku sadar.Kemudian, aku tersadar. Bukan dunia yang telah berubah, melainkan diriku. Makan waktu yang sangat lama untukku.Untuk dapat mengenali hal-hal yang aku sukai.Gaya rambut, pakaian, cara berjalan, dan aroma yang unik. Cara bicara.. dan kebiasaannya.Bahkan saat aku mulai mengenali orang yang kucintai.. melalui petunjuk-petunjuk itu. Seseorang yang tetap tidak dapat kukenali seumur hidupku... adalah diriku sendiri.”
****
Do Jae dan Se Gye masuk ke rumah sakit dengan berpegangan tangan. Se Gye mengumumkan pada Woo Mi kalau dia dan Do Jae mulai berkencan sungguhan sekarang. Do Jae membenarkan, tapi mungkin sebentar lagi akan keluar artikel yang mengatakan mereka putus. Woo bingung dengan apa yang mereka bicarakan. Woo Mi lalu mencek internet, dan benar saja artikel Se Gye dan Do Jae putus sudah tersebar. Woo Mi kesal dengan masalah yang baru saja dimunculkan Se Gye, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa selain ikut memberikan informasi itu kepada reporter Park untuk bahan beritanya.
beautyinside
beautyinside
Direktur Kim dan Sa Ra tampak menonton berita tentang putusnya Se Gye dan Do Jae. Direktur Kim sudah menduga artikel itu akan dirilis. Direktur Kim berusaha memuji Sa Ra dan menjelek-jelekkan Do Jae. Dia mengatakan kalau dia tidak ingin berada dipihak  Do Jae lagi, tapi dia ingin berada di pihak yang sama dengan Sa Ra. Sa Ra tersenyum kecut mendengarnya. Tanpa basa basi, Sa Ra menolak. Sa Ra tidak mau lantaran menurutnya dia tidak bisa bekerja sama dengan orang dibawah levelnya. Direktur Kim kesal mendengar Sa Ra menghinanya. Dia lalu memperingatkan bahwa ketua tidak akan mengangkat putri tiri sebagai pewaris perusahaan. “Kau melakukan ini karena memiliki pria itu? Dia masih di luar negeri, 'kan? Rumornya, dia sedang berada dalam masa puncak kehidupannya.”
beautyinside
beautyinside
Ucapan Direktur Kim membuat Sa Ra terdiam. Tampaknya ini masalah yang cukup serius bagi Sa Ra.
Di lain sisi, Joo Hwan diomeli ibu Do Jae lewat telpon karena berita putusnya Se Gye dan Do Jae.
“Katamu dia tergila-gila?” Tanya ibu Do Jae.
“Cinta yang menggila juga dapat berakhir.” Jawab Joo Hwan tenang.
Wanita itu kesal dan kembali mengomel kalau Do Jae memang sudah tidak waras. Kali ini Do Jae membuatnya benar-benar gila. Ibu Do Jae kembali mengingatkan agar Joo Hwan lebih serius melakukan tugasnya untuk menyatukan kembali antara Do Jae dan Se Gye, kalau tidak, dia mengancam akan memotong gajinya. Joo Hwan kesal mendengar omelan ibu Do Jae.
beautyinside
beautyinside
Joo Hwan ternyata tengah makan siang dengan Woo Mi saat ibu Do Jae menelpon. Mereka juga mulai bersitegang karena pemberitaan itu. Woo Mi kesal karena Joo Hwan membuat artikel seolah Do Jae telah mencampakkan Se Gye. Menurutnya, seharusnya Joo Hwan membuat artikel kalau Do Jaelah yang telah dicampakkan oleh Se Gye. Mereka terus berdebat hingga Woo Mi kesal dan pergi dari sana.
Atas suruhan istrinya yang mulai stress, Profesor Kang datang menemui Do Jae. Do Jae sudah menduga pasti ibunyalah yang meminta ayah tirinya menemuinya. Profesor Kang dengan serius memberikan beberapa saran motivasi untuk Do Jae bahwa hidup ini tidak luput dari masalah dan itulah justru yang membuat seseorang semakin dewasa. Jika ini-maksudnya perpisahan, terlalu berat, maka Do Jae boleh menangis.
Do Jae yang mendengarnya hanya manggut-manggut sendiri.
beautyinside
beautyinside
Profesor Kang juga menasehati Do Jae kalau dia adalah pria yang hebat dan pasti akan menemukan gadis yang lebih baik nantinya. Tapi…, ngomong-ngomong, apakah Han Se Gye mau memberi kesempatan kedua?”
Do Jae yang mendengarnya hanya manggut-manggut dan menghela napas panjang.
Tampaknya malam ini suasana hati Se Gye dalam kondisi yang baik. Dia baru saja bertemu diam-diam dengan Do Jae. Meskipun mereka sedikit pusing dengan artikel yang baru dirilis, tapi Se Gye senang karea kali ini Do Jae bersikap manis layaknya pasangan kekasih. Woo Mi bertanya kemana saja Se Gye?
Se Gye mengatakan kalau dia pergi menjenguk orang yang meninggal. Oh astaga, Woo Mi kesal karena dia tau kalau Se Gye pergi dengan si Do Jae. Se Gye tersenyum malu dan membenarkan. Meski dalam masalah, Se Gye meyakinkan Woo Mi bahwa besok mereka tetap akan menjalani wawancara di T Road Air.
Para staf di kantor Do Jae tampak kaget melihat kedatangan Se Gye dan Woo Mi. mereka saling berbisik? bukankah mereka sudah putus? Lalu kenapa dia kesini?
Se Gye melangkah dengan percaya diri, sementara Woo Mi sedikit ragu ini akan berhasil. Se Gye mengirimi Do Jae bahwa dia sudah sampai. Do Jae pun segera beranjak hingga Joo Hwan heran mau kemanakah Do Jae kali ini?
Do Jae dan Se Gye bertemu. Para staf tampak megikuti mereka dan memasang kuping untuk mencari tau apa yang akan Se Gye dan Do Jae bicarakan. Do Jae dan Se Gye membicarakan masalah pekerjaan. Do Jae mengatakan bahwa dia selaku direktur eksekutif berharap Se Gye berhasil melakukan wawancara. Se Gye tersenyum . Merekapun bersalaman layaknya rekan bisnis. Sebelum pergi, Do Jae sempat mengajak Se Gye kapan-kapan untuk makan malam sebagai bagian dari bisnis.
beautyinside
beautyinside
Para staf tampak kagum melihat mereka. Mereka sudah putus tapi hubungan bisnis mereka masih berjalan begitu baik layaknya tidak terjadi apa-apa.
Setelah berpisah, Do Jae dan Se Gye berkirim pesan kalau akting mereka benar-benar bagus kali ini. Joo Hwan penasaran melihat Do Jae yang senyum-senyum sendiri membalas pesan. Di atas mobil, Woo Mi juga kesal dengan Se Gye yang juga senyum-senyum sendiri membaca pesan. Woo Mi bisa menduga kalau itu adalah Do Jae. Woo Mi berpikir bahwa gaya kencan Se Gye dan Do Jae sedikit kekanak-kanakan, Se Gye bahkan memajang foto wallpaper ponselnya dengan foto tangan Do Jae. Se Gye lalu memakai parfum dan berdandan yang membuat Woo Mi heran. Se Gye mengatakan kalau dia hanya ingin mengganti atmosfer mobil agar lebih menyenangkan, tapi Woo Mi justru sesak napas mencium parfum Se Gye.
Woo Mi mengantar Se Gye pulang dan meminta Se Sye segera masuk ke rumah. Woo Mi tidak mau pulang sebelum Se Gye masuk, karena dia melarang Se Gye kemana-mana setelah ini. Se Gye masuk ke dalam rumahnya dan mengintip Woo Mi untuk memastikan Woo Mi benar-benar sudah pergi.
Ternyata ada Do Jae di dalam rumah Se Gye, pantas saja Se Gye memastikan Woo Mi sudah pergi. Se Gye duduk di sofa samping Do Jae dengan senyuman manis. Mereka berbincang-bincang sebentar mengenai aroma parfum Se Gye yang sudah dikenali Do Jae, dan bohlam yang mati. Mereka tertawa bersama saat Do Jae membuka jam tangannya, karena menurut Se Gye itu terlihat menggemaskan. Se Gye tidak pernah berpikir kalau kencan rahasia seperti ini sangat menyenangkan. Dulu dia menyimpan rahasia yang membuatnya selalu takut dan cemas, tapi kali ini dia menyimpan rahasia yang membuatnya bahagia. 
beautyinside
Karena kasmaran, Se Gye mengantar Do Jae pulang dan pada akhirnya Do Jae mengantarnya balik karena mereka memakai mobil Do Jae. Konyol sekali. Tidak hanya itu saja, seakan tidak mau berpisah, setelah sampai di rumahnya, Se Gye bahkan menawari Do Jae masuk ke rumahnya lagi untuk makan ramyeon. Sayang sekali, kali ini mereka ketahuan karena ternyata Woo Mi dan Joo Hwan tengah berdiri di dalam rumah Se Gye dengan tampang kesal.
Woo Mi mengomeli Se Gye dan mengatakan kalau ia sudah menduganya saat Se Gye menyemprotkan parfum di mobil. Joo Hwan menambahkan kalau dia juga sudah menduga ketika Do Jae bercermin dan menyuruhnya kerja lembur. Ternyata alasannya karena mereka ingin berkencan, astaga. Bahkan, para tetanga menelpon polisi karena melihat dua orang mencurigakan. Mungkin mereka curiga melihat Do Jae dan Se Gye yang sama-sama memakai topi baseball agar tidak diketahui orang lain.
Benar saja, tiba-tiba polisi datang. Woo Mi dengan cepat mengambil topi Se Gye dan Do Jae untuk dia dan Joo Hwan pakai.Woo Mi dan Joo Hwan berpura-pura sebagai pasangan bahkan Woo Mi memanggil Joo Hwan dengan sebutan sayang. Mereka hanya ingin berkencan secara diam-diam tapi ternyata tetangga sampai melibatkan polisi karena curiga. Woo Mi dan Joo Hwan meminta maaf untuk itu. Polisi memaklumi dan meminta mereka agar berhati-hati. Setelah polisi pergi, Joo Hwan langsung mengomel kepada Woo Mi karena Woo Mi sudah berani memanggilnya dengan sebutan sayang, dia ingin muntah mendengarnya. Sementara Woo Mi juga kesal harus melakukan ini karena ulah Se Gye.
beautyinside
beautyinside
Sa Ra menceloteh sendiri dan berharap ada orang yang menciptakan mesin pembersih riasan wajah otomatis saat ini juga. Karena dia begitu lelah bahkan tidak memiliki keinginan untuk menggerakkan jari-jarinya. Tiba-tiba Eun Ho datang dan langsung membersihkan wajah Sa Ra. Sa Ra kaget, tapi Eun Ho menyarankan agar Sa Ra tenang karena dia sudah sering melakukan ini, terutama pada temannya Se Gye. Sa Ra bercerita kalau moodnya dalam tidak baik dan dia stress karena memikirkan Se Gye dan Do Jae yang putus secara keren. Tidak hanya itu saja, hari ini direktur Kim juga mengomel omong kosong padanya.
Eun Ho mengatakan pada Sa Ra kalau Sa Ra bisa menceritakan apapun padanya, karena dia siap mendengarkan. Sa Ra bangun dan heran kenapa Eun Ho begitu baik hari ini? Apakah dia ingin minta tolong sesuatu? Ternyata benar saja, Eun Ho meminta agar Sa Ra mau berdonasi. Jika Sa Ra mau melakukan, maka dia berjanji akan lebih sering tersenyum (dulu Sa Ra pernah mengatakan kalau senyuman Eun Ho sangat berharga dan bernilai bagi orang lain, mungkin karena begitu indah kali ya, haha)
beautyinside
beautyinside
Sa Ra pun menyanggupi dan Eun Ho mengantar donasi itu. Eun Ho ternyata meminta donasi untuk gereja. Saat teman Eun Ho bertanya siapa yang berdonasi, Eun Ho mengatakan kalau itu adalah dari seorang penyuka senyuman. Pastur bertanya apakah Eun Ho masih tetap pada pendiriannya?-maksudnya untuk menjadi pastur, Eun Ho menjawab kalau dia sudah yakin sejak lama. Tiba-tiba ayah Eun Ho datang dan memintanya untuk pulang karena ibunya mulai stress memikirkan Eun Ho. Tapi Eun Ho tidak mau karena dia tetap pada pendiriannya untuk menjadi pastur.
Kru marah-marah pada Woo Mi begitu Woo Mi hendak mengajukan libur untuk Se Gye selama seminggu. Ya, Se Gye berencana libur karena menurutnya waktunya akan segera tiba. Tapi rencana libur tanpaknya tidak akan berhasil karena selain syuting baru saja dimulai, dia juga bukan pameran utama disana jadi bagaimana bisa libur sembarangan? Malam itu, Eun Ho, Woo Mi dan Se Gye berbincang mengenai hal ini sambil minum. Akhirnya Woo Mi memberikan usul agar Se Gye memberitahunya jika itu akan terjadi, maka ketika itu Woo Mi akan menculik Se Gye dari lokasi syuting. Se Gye merasa itu ide yang baik, meskipun dia ragu apa yang akan terjadi setelahnya. Se Gye dan Woo Mi berencana minum hingga larut, tapi Eun Ho pamit pulang karena dia tingal di rumah orang lain, jadi tidak enak jika pulang larut.
beautyinside
beautyinside
Woo Mi dan Se Gye penasaran sebenarnya dimana Eun Ho tinggal. Mereka lalu membuntuti Eun Ho seperti penjahat dan akhirnya mereka syok begitu mendapati Eun Ho tinggal di rumah Sa Ra. Se Gye tersenyum dan merasa ini adalah kondisi yang menarik. Selama ini Sa Ra terus mencari kelemahannya, tapi kali ini Se Gye mendapatkan kelemahan Sa Ra tanpa perlu banyak mencari.
Eun Ho tampak kesal dengan ucapan Se Gye dan berjanji akan menceritakannya besok. Eun Ho mengatakan kalau dia bukanlah kelemahan Sa Ra, dan lagian sebentar lagi dia akan keluar dari rumah Sa Ra. Eun Ho dengan wajah dingin lalu membawa Sa Ra masuk ke rumah. Se Gye dan Woo Mi hanya terdiam melihatnya. Bagaimana bisa Eun Ho yang biasanya sangat manis bisa membuat suasana menjadi begitu tegang.
beautyinside
beautyinside
Saat sampai di dalam rumah, Eun Ho lalu memberikan uang sebagai ganti bola lampu yang dipecahkan Sa Ra berikut bingkisan sebagai ucapan terimakasih sudah dibiarkan tidur dirumahnya.  Sa Ra berpikir Eun Ho tidak perlu melakukan itu-maksudnya pindah karena dia akan kesulitan mencari asisten rumah tangga baru. Tapi Eun Ho tetap akan pergi besok, tapi jika suatu saat Sa Ra butuh bantuannya, dia akan datang. Sa Ra mengerti.
Pagi-pagi sekali, ketika hendak ke kantor, Sa Ra melihat makanan terhidang. Itu mungkin makanan terakhir yang dibuarkan Eun Ho untuknya. Sa Ra lalu memakannya. Sementara itu, Eun Ho tampak makan mie dengan Woo Mi dan Se Gye. Suasana sedikit kaku karena Eun Ho hanya diam. Tampaknya dia masih kesal. Se Gye menyinggung masalah tadi malam, tapi Eun Ho mengatakan sebaiknya mereka makan saja. Se Gye jadi kesal dan tidak tahan lagi, “Kau yang menemui dia! Kenapa kami yang harus merasa bersalah?" teriak Se Gye.
“Sadarkan dirimu! Aku memang menemui dia, tapi aku tidak mengatakan apa pun tentangmu.” Balas Eun Ho.
Woo Mi dan Se Gye kini berpikir kalau Eun Ho sedang mengencani Sa Ra. Eun Ho membantah dan mengatakan kalau ini soal tatakrama dan sopan santun. Sa Ra sudah memberinya tempat tinggal, jadi seharusnya mereka tidak memperlakukannya seperti itu. Woo Mi semakin penasaran dan meminta Eun Ho menceritakan lebih spesifik agar mereka mengerti. Se Gye menghentikan Woo Mi dan mereka mencoba memahami Eun Ho. Se Gye meminta maaf dan mengatakan kalau mereka begitu karena mengkhawatirkan Eun Ho. Eun Ho senang mendengarnya dan mulai memperlihatkan senyumnya yang manis.
beautyinside
beautyinside
Setelah makan, Se Gye dan Woo Mi langsung ke tempat syuting. Mereka heran karena lokasi syuting sangat sepi. Ternyata para kru tengah makan makanan yang dikirimi oleh Do Jae yang mengaku sebagai penggemar Se Gye. Se Gye sangat bahagia melihat perhatian Do Jae, sementara Yu Ri tampak iri melihat para kru memuji Se Gye. Sementara itu, Do Jae tampak tengah memandangi foto Se Gye di truk makanan yang dikirim Do Jae. Tiba-tiba kakeknya datang dan mengomeli Do Jae karena dia melihat berita Do Jae telah dicampakkan oleh model itu-maksudnya Se Gye. Kakek kecewa karena Do Jae tidak hanya buruk di bisnis, tapi juga buruk dalam memikat hati wanita. Do Jae meminta kakek untuk tidak memarahinya lagi karena hatinya sudah tercabik-cabik karena baru saja dicampakkan. Haha.
Saat syuting, tiba-tiba Se Gye mendapatkan firasat. Se Gye langsung berlari dan meninggalkan proses syuting, yang membuat sutradara dan yang lainnya heran. Se Gye lalu masuk ke mobil, disana Woo Mi sudah menunggunya. Ternyata Se Gye berubah menjadi anak kecil, mungkin umur 9 atau 10 tahun. Woo Mi lega karena untungnya dia membawa baju anak-anak untuk jaga-jaga.
beautyinside
beautyinside
Asisten produser tampak cemas karena salah satu artis cilik mereka tidak datang. Begitu melihat Se Gye, dia langsung meminta Se Gye untuk ikut syuting menggantikan artis cilik yang tidak datang. Se Gye akhirnya ikut syuting sebagai anak-anak. Untuk masalah akting tidak perlu diragukan lagi, Se Gye berakting dengan begitu sempurna sampai-sampai para kru bangga dan ingin menjadikan Se Gye sebagai artis cilik mereka. Woo Mi mengatakan kalau itu tidak bisa karena Se Gye adalah milik perusahaannya.
Setelah syuting selesai, Se Gye meminta maaf atas hari ini. Woo Mi tersenyum dan bertanya kenapa Se Gye harus meminta maaf ? Se Gye tidak perlu meminta maaf karena Se Gye bahkan melakukan syuting tambahan yang luar biasa tadi, meskipun itu bukan pameran utama. Saat hendak masuk ke rumah, Woo Mi sengaja menggendong Se Gye dan menutupinya dengan mantel agar para tetangga tidak melihatnya. Jika mereka melihatnya, mungkin gosip tentang Se Gye punya anak akan terangkat lagi. Di rumah, mereka lalu makan tteokbokki pedas berdua. Tiba-tiba seseorang datang. Itu ibunya Se Gye. Se Gye hendak bersembunyi tapi sudah telah karena ibunya sudah mereka.
beautyinside
beautyinside
Ibunya menatap Se Gye dengan heran. “Siapa anak ini?”        
Woo Mi dan Se Gye terdiam dengan wajah tegang.

Sinopsis Drama Korea Beauty Inside Episode 9




\
loading...