Flashback
saat setelah Do Jae mengalami kecelakaan di luar negeri. Setelah kecelakaan
itu, Do Jae di diagnosisa mengalami Prosopagnosia
atau kebutaan wajah dimana dia kesulitan megenali dan membedakan wajah orang-orang.
Dia melihat semua orang memiliki wajah yang sama. Butuh waktu lama baginya
untuk mulai mengenai wajah keluarganya, terutama ibunya sendiri. Dan, bahkan
hingga sekarang Do Jae bahkan kesulitan mengenali dirinya sendiri.
“Aku menutup mataku untuk sesaat lalu membukanya...Seisi dunia
telah berubah ketika aku sadar.Kemudian, aku tersadar. Bukan dunia yang telah
berubah, melainkan diriku. Makan waktu yang sangat lama untukku.Untuk dapat
mengenali hal-hal yang aku sukai.Gaya rambut, pakaian, cara berjalan, dan aroma
yang unik. Cara bicara.. dan kebiasaannya.Bahkan saat aku mulai mengenali orang
yang kucintai.. melalui petunjuk-petunjuk itu. Seseorang yang tetap tidak dapat
kukenali seumur hidupku... adalah diriku sendiri.”
****
Do Jae dan Se Gye masuk ke rumah sakit
dengan berpegangan tangan. Se Gye mengumumkan pada Woo Mi kalau dia dan Do Jae mulai
berkencan sungguhan sekarang. Do Jae membenarkan, tapi mungkin sebentar lagi
akan keluar artikel yang mengatakan mereka putus. Woo bingung dengan apa yang
mereka bicarakan. Woo Mi lalu mencek internet, dan benar saja artikel Se Gye
dan Do Jae putus sudah tersebar. Woo Mi kesal dengan masalah yang baru saja
dimunculkan Se Gye, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa selain ikut memberikan
informasi itu kepada reporter Park untuk bahan beritanya.
beautyinside |
beautyinside |
Direktur Kim dan Sa Ra tampak menonton
berita tentang putusnya Se Gye dan Do Jae. Direktur Kim sudah menduga artikel
itu akan dirilis. Direktur Kim berusaha memuji Sa Ra dan menjelek-jelekkan Do
Jae. Dia mengatakan kalau dia tidak ingin berada dipihak Do Jae lagi, tapi dia ingin berada di pihak
yang sama dengan Sa Ra. Sa Ra tersenyum kecut mendengarnya. Tanpa basa basi, Sa
Ra menolak. Sa Ra tidak mau lantaran menurutnya dia tidak bisa bekerja sama
dengan orang dibawah levelnya. Direktur Kim kesal mendengar Sa Ra menghinanya.
Dia lalu memperingatkan bahwa ketua tidak akan mengangkat putri tiri sebagai
pewaris perusahaan. “Kau melakukan ini
karena memiliki pria itu? Dia masih di luar negeri, 'kan? Rumornya, dia sedang berada
dalam masa puncak kehidupannya.”
beautyinside |
beautyinside |
Ucapan
Direktur Kim membuat Sa Ra terdiam. Tampaknya ini masalah yang cukup serius
bagi Sa Ra.
Di lain sisi, Joo Hwan diomeli ibu Do Jae lewat telpon karena
berita putusnya Se Gye dan Do Jae.
“Katamu dia tergila-gila?” Tanya ibu Do Jae.
“Cinta yang menggila juga dapat berakhir.” Jawab Joo Hwan
tenang.
Wanita itu kesal dan kembali mengomel kalau Do Jae memang
sudah tidak waras. Kali ini Do Jae membuatnya benar-benar gila. Ibu Do Jae
kembali mengingatkan agar Joo Hwan lebih serius melakukan tugasnya untuk
menyatukan kembali antara Do Jae dan Se Gye, kalau tidak, dia mengancam akan
memotong gajinya. Joo Hwan kesal mendengar omelan ibu Do Jae.
beautyinside |
beautyinside |
Joo Hwan ternyata tengah makan siang dengan Woo Mi saat ibu
Do Jae menelpon. Mereka juga mulai bersitegang karena pemberitaan itu. Woo Mi
kesal karena Joo Hwan membuat artikel seolah Do Jae telah mencampakkan Se Gye.
Menurutnya, seharusnya Joo Hwan membuat artikel kalau Do Jaelah yang telah
dicampakkan oleh Se Gye. Mereka terus berdebat hingga Woo Mi kesal dan pergi
dari sana.
Atas suruhan istrinya yang mulai stress, Profesor Kang
datang menemui Do Jae. Do Jae sudah menduga pasti ibunyalah yang meminta ayah
tirinya menemuinya. Profesor Kang dengan serius memberikan beberapa saran
motivasi untuk Do Jae bahwa hidup ini tidak luput dari masalah dan itulah
justru yang membuat seseorang semakin dewasa. Jika ini-maksudnya perpisahan,
terlalu berat, maka Do Jae boleh menangis.
Do Jae yang mendengarnya hanya manggut-manggut sendiri.
beautyinside |
beautyinside |
Profesor Kang juga menasehati Do Jae kalau dia adalah pria
yang hebat dan pasti akan menemukan gadis yang lebih baik nantinya. Tapi…,
ngomong-ngomong, apakah Han Se Gye mau memberi kesempatan kedua?”
Do Jae yang mendengarnya hanya manggut-manggut dan menghela
napas panjang.
Tampaknya malam ini suasana hati Se Gye dalam kondisi yang
baik. Dia baru saja bertemu diam-diam dengan Do Jae. Meskipun mereka sedikit
pusing dengan artikel yang baru dirilis, tapi Se Gye senang karea kali ini Do
Jae bersikap manis layaknya pasangan kekasih. Woo Mi bertanya kemana saja Se
Gye?
Se Gye mengatakan kalau dia pergi menjenguk orang yang
meninggal. Oh astaga, Woo Mi kesal karena dia tau kalau Se Gye pergi dengan si
Do Jae. Se Gye tersenyum malu dan membenarkan. Meski dalam masalah, Se Gye
meyakinkan Woo Mi bahwa besok mereka tetap akan menjalani wawancara di T Road
Air.
Para staf di kantor Do Jae tampak kaget melihat kedatangan
Se Gye dan Woo Mi. mereka saling berbisik? bukankah mereka sudah putus? Lalu
kenapa dia kesini?
Se Gye melangkah dengan percaya diri, sementara Woo Mi
sedikit ragu ini akan berhasil. Se Gye mengirimi Do Jae bahwa dia sudah sampai.
Do Jae pun segera beranjak hingga Joo Hwan heran mau kemanakah Do Jae kali ini?
Do Jae dan Se Gye bertemu. Para staf tampak megikuti mereka
dan memasang kuping untuk mencari tau apa yang akan Se Gye dan Do Jae
bicarakan. Do Jae dan Se Gye membicarakan masalah pekerjaan. Do Jae mengatakan
bahwa dia selaku direktur eksekutif berharap Se Gye berhasil melakukan
wawancara. Se Gye tersenyum . Merekapun bersalaman layaknya rekan bisnis.
Sebelum pergi, Do Jae sempat mengajak Se Gye kapan-kapan untuk makan malam
sebagai bagian dari bisnis.
beautyinside |
beautyinside |
Para staf tampak kagum melihat mereka. Mereka sudah putus
tapi hubungan bisnis mereka masih berjalan begitu baik layaknya tidak terjadi
apa-apa.
Setelah berpisah, Do Jae dan Se Gye berkirim pesan kalau akting
mereka benar-benar bagus kali ini. Joo Hwan penasaran melihat Do Jae yang
senyum-senyum sendiri membalas pesan. Di atas mobil, Woo Mi juga kesal dengan
Se Gye yang juga senyum-senyum sendiri membaca pesan. Woo Mi bisa menduga kalau
itu adalah Do Jae. Woo Mi berpikir bahwa gaya kencan Se Gye dan Do Jae sedikit
kekanak-kanakan, Se Gye bahkan memajang foto wallpaper ponselnya dengan foto tangan Do Jae. Se Gye lalu memakai
parfum dan berdandan yang membuat Woo Mi heran. Se Gye mengatakan kalau dia hanya
ingin mengganti atmosfer mobil agar lebih menyenangkan, tapi Woo Mi justru
sesak napas mencium parfum Se Gye.
Woo Mi mengantar Se Gye pulang dan meminta Se Sye segera
masuk ke rumah. Woo Mi tidak mau pulang sebelum Se Gye masuk, karena dia
melarang Se Gye kemana-mana setelah ini. Se Gye masuk ke dalam rumahnya dan
mengintip Woo Mi untuk memastikan Woo Mi benar-benar sudah pergi.
Ternyata ada Do Jae di dalam rumah Se Gye, pantas saja Se
Gye memastikan Woo Mi sudah pergi. Se Gye duduk di sofa samping Do Jae dengan
senyuman manis. Mereka berbincang-bincang sebentar mengenai aroma parfum Se Gye
yang sudah dikenali Do Jae, dan bohlam yang mati. Mereka tertawa bersama saat
Do Jae membuka jam tangannya, karena menurut Se Gye itu terlihat menggemaskan.
Se Gye tidak pernah berpikir kalau kencan rahasia seperti ini sangat
menyenangkan. Dulu dia menyimpan rahasia yang membuatnya selalu takut dan
cemas, tapi kali ini dia menyimpan rahasia yang membuatnya bahagia.
beautyinside |
Karena
kasmaran, Se Gye mengantar Do Jae pulang dan pada akhirnya Do Jae mengantarnya balik
karena mereka memakai mobil Do Jae. Konyol sekali. Tidak hanya itu saja, seakan
tidak mau berpisah, setelah sampai di rumahnya, Se Gye bahkan menawari Do Jae
masuk ke rumahnya lagi untuk makan ramyeon. Sayang sekali, kali ini mereka
ketahuan karena ternyata Woo Mi dan Joo Hwan tengah berdiri di dalam rumah Se
Gye dengan tampang kesal.
Woo Mi mengomeli Se Gye dan mengatakan kalau ia sudah
menduganya saat Se Gye menyemprotkan parfum di mobil. Joo Hwan menambahkan
kalau dia juga sudah menduga ketika Do Jae bercermin dan menyuruhnya kerja
lembur. Ternyata alasannya karena mereka ingin berkencan, astaga. Bahkan, para
tetanga menelpon polisi karena melihat dua orang mencurigakan. Mungkin mereka
curiga melihat Do Jae dan Se Gye yang sama-sama memakai topi baseball agar tidak diketahui orang
lain.
Benar saja, tiba-tiba polisi datang. Woo Mi dengan cepat
mengambil topi Se Gye dan Do Jae untuk dia dan Joo Hwan pakai.Woo Mi dan Joo
Hwan berpura-pura sebagai pasangan bahkan Woo Mi memanggil Joo Hwan dengan
sebutan sayang. Mereka hanya ingin berkencan secara diam-diam tapi ternyata
tetangga sampai melibatkan polisi karena curiga. Woo Mi dan Joo Hwan meminta
maaf untuk itu. Polisi memaklumi dan meminta mereka agar berhati-hati. Setelah
polisi pergi, Joo Hwan langsung mengomel kepada Woo Mi karena Woo Mi sudah
berani memanggilnya dengan sebutan sayang, dia ingin muntah mendengarnya.
Sementara Woo Mi juga kesal harus melakukan ini karena ulah Se Gye.
beautyinside |
beautyinside |
Sa Ra menceloteh sendiri dan berharap ada orang yang
menciptakan mesin pembersih riasan wajah otomatis saat ini juga. Karena dia
begitu lelah bahkan tidak memiliki keinginan untuk menggerakkan jari-jarinya.
Tiba-tiba Eun Ho datang dan langsung membersihkan wajah Sa Ra. Sa Ra kaget,
tapi Eun Ho menyarankan agar Sa Ra tenang karena dia sudah sering melakukan
ini, terutama pada temannya Se Gye. Sa Ra bercerita kalau moodnya dalam tidak baik dan dia stress karena memikirkan Se Gye
dan Do Jae yang putus secara keren. Tidak hanya itu saja, hari ini direktur Kim
juga mengomel omong kosong padanya.
Eun Ho mengatakan pada Sa Ra kalau Sa Ra bisa menceritakan
apapun padanya, karena dia siap mendengarkan. Sa Ra bangun dan heran kenapa Eun
Ho begitu baik hari ini? Apakah dia ingin minta tolong sesuatu? Ternyata benar
saja, Eun Ho meminta agar Sa Ra mau berdonasi. Jika Sa Ra mau melakukan, maka
dia berjanji akan lebih sering tersenyum (dulu Sa Ra pernah mengatakan kalau senyuman
Eun Ho sangat berharga dan bernilai bagi orang lain, mungkin karena begitu
indah kali ya, haha)
beautyinside |
beautyinside |
Sa Ra pun menyanggupi dan Eun Ho mengantar donasi itu. Eun
Ho ternyata meminta donasi untuk gereja. Saat teman Eun Ho bertanya siapa yang
berdonasi, Eun Ho mengatakan kalau itu adalah dari seorang penyuka senyuman.
Pastur bertanya apakah Eun Ho masih tetap pada pendiriannya?-maksudnya untuk
menjadi pastur, Eun Ho menjawab kalau dia sudah yakin sejak lama. Tiba-tiba
ayah Eun Ho datang dan memintanya untuk pulang karena ibunya mulai stress
memikirkan Eun Ho. Tapi Eun Ho tidak mau karena dia tetap pada pendiriannya
untuk menjadi pastur.
Kru marah-marah pada Woo Mi begitu Woo Mi hendak mengajukan
libur untuk Se Gye selama seminggu. Ya, Se Gye berencana libur karena menurutnya
waktunya akan segera tiba. Tapi rencana libur tanpaknya tidak akan berhasil
karena selain syuting baru saja dimulai, dia juga bukan pameran utama disana
jadi bagaimana bisa libur sembarangan? Malam itu, Eun Ho, Woo Mi dan Se Gye
berbincang mengenai hal ini sambil minum. Akhirnya Woo Mi memberikan usul agar
Se Gye memberitahunya jika itu akan terjadi, maka ketika itu Woo Mi akan
menculik Se Gye dari lokasi syuting. Se Gye merasa itu ide yang baik, meskipun
dia ragu apa yang akan terjadi setelahnya. Se Gye dan Woo Mi berencana minum
hingga larut, tapi Eun Ho pamit pulang karena dia tingal di rumah orang lain,
jadi tidak enak jika pulang larut.
beautyinside |
beautyinside |
Woo Mi dan Se Gye penasaran sebenarnya dimana Eun Ho
tinggal. Mereka lalu membuntuti Eun Ho seperti penjahat dan akhirnya mereka
syok begitu mendapati Eun Ho tinggal di rumah Sa Ra. Se Gye tersenyum dan
merasa ini adalah kondisi yang menarik. Selama ini Sa Ra terus mencari
kelemahannya, tapi kali ini Se Gye mendapatkan kelemahan Sa Ra tanpa perlu
banyak mencari.
Eun Ho tampak kesal dengan ucapan Se Gye dan berjanji akan
menceritakannya besok. Eun Ho mengatakan kalau dia bukanlah kelemahan Sa Ra,
dan lagian sebentar lagi dia akan keluar dari rumah Sa Ra. Eun Ho dengan wajah
dingin lalu membawa Sa Ra masuk ke rumah. Se Gye dan Woo Mi hanya terdiam
melihatnya. Bagaimana bisa Eun Ho yang biasanya sangat manis bisa membuat
suasana menjadi begitu tegang.
beautyinside |
beautyinside |
Saat sampai di dalam rumah, Eun Ho lalu memberikan uang
sebagai ganti bola lampu yang dipecahkan Sa Ra berikut bingkisan sebagai ucapan
terimakasih sudah dibiarkan tidur dirumahnya.
Sa Ra berpikir Eun Ho tidak perlu melakukan itu-maksudnya pindah karena
dia akan kesulitan mencari asisten rumah tangga baru. Tapi Eun Ho tetap akan
pergi besok, tapi jika suatu saat Sa Ra butuh bantuannya, dia akan datang. Sa
Ra mengerti.
Pagi-pagi sekali, ketika hendak ke kantor, Sa Ra melihat
makanan terhidang. Itu mungkin makanan terakhir yang dibuarkan Eun Ho untuknya.
Sa Ra lalu memakannya. Sementara itu, Eun Ho tampak makan mie dengan Woo Mi dan
Se Gye. Suasana sedikit kaku karena Eun Ho hanya diam. Tampaknya dia masih
kesal. Se Gye menyinggung masalah tadi malam, tapi Eun Ho mengatakan sebaiknya
mereka makan saja. Se Gye jadi kesal dan tidak tahan lagi, “Kau yang menemui dia! Kenapa kami yang harus merasa
bersalah?" teriak Se Gye.
“Sadarkan
dirimu! Aku memang menemui dia, tapi aku tidak mengatakan apa pun tentangmu.”
Balas Eun Ho.
Woo Mi
dan Se Gye kini berpikir kalau Eun Ho sedang mengencani Sa Ra. Eun Ho membantah
dan mengatakan kalau ini soal tatakrama dan sopan santun. Sa Ra sudah
memberinya tempat tinggal, jadi seharusnya mereka tidak memperlakukannya
seperti itu. Woo Mi semakin penasaran dan meminta Eun Ho menceritakan lebih
spesifik agar mereka mengerti. Se Gye menghentikan Woo Mi dan mereka mencoba
memahami Eun Ho. Se Gye meminta maaf dan mengatakan kalau mereka begitu karena
mengkhawatirkan Eun Ho. Eun Ho senang mendengarnya dan mulai memperlihatkan
senyumnya yang manis.
beautyinside |
beautyinside |
Setelah
makan, Se Gye dan Woo Mi langsung ke tempat syuting. Mereka heran karena lokasi
syuting sangat sepi. Ternyata para kru tengah makan makanan yang dikirimi oleh
Do Jae yang mengaku sebagai penggemar Se Gye. Se Gye sangat bahagia melihat
perhatian Do Jae, sementara Yu Ri tampak iri melihat para kru memuji Se Gye. Sementara
itu, Do Jae tampak tengah memandangi foto Se Gye di truk makanan yang dikirim
Do Jae. Tiba-tiba kakeknya datang dan mengomeli Do Jae karena dia melihat
berita Do Jae telah dicampakkan oleh model itu-maksudnya Se Gye. Kakek kecewa
karena Do Jae tidak hanya buruk di bisnis, tapi juga buruk dalam memikat hati
wanita. Do Jae meminta kakek untuk tidak memarahinya lagi karena hatinya sudah
tercabik-cabik karena baru saja dicampakkan. Haha.
Saat
syuting, tiba-tiba Se Gye mendapatkan firasat. Se Gye langsung berlari dan
meninggalkan proses syuting, yang membuat sutradara dan yang lainnya heran. Se
Gye lalu masuk ke mobil, disana Woo Mi sudah menunggunya. Ternyata Se Gye
berubah menjadi anak kecil, mungkin umur 9 atau 10 tahun. Woo Mi lega karena
untungnya dia membawa baju anak-anak untuk jaga-jaga.
beautyinside |
beautyinside |
Asisten
produser tampak cemas karena salah satu artis cilik mereka tidak datang. Begitu
melihat Se Gye, dia langsung meminta Se Gye untuk ikut syuting menggantikan
artis cilik yang tidak datang. Se Gye akhirnya ikut syuting sebagai anak-anak.
Untuk masalah akting tidak perlu diragukan lagi, Se Gye berakting dengan begitu
sempurna sampai-sampai para kru bangga dan ingin menjadikan Se Gye sebagai
artis cilik mereka. Woo Mi mengatakan kalau itu tidak bisa karena Se Gye adalah
milik perusahaannya.
Setelah
syuting selesai, Se Gye meminta maaf atas hari ini. Woo Mi tersenyum dan
bertanya kenapa Se Gye harus meminta maaf ? Se Gye tidak perlu meminta maaf
karena Se Gye bahkan melakukan syuting tambahan yang luar biasa tadi, meskipun
itu bukan pameran utama. Saat hendak masuk ke rumah, Woo Mi sengaja menggendong
Se Gye dan menutupinya dengan mantel agar para tetangga tidak melihatnya. Jika
mereka melihatnya, mungkin gosip tentang Se Gye punya anak akan terangkat lagi.
Di rumah, mereka lalu makan tteokbokki pedas berdua. Tiba-tiba seseorang
datang. Itu ibunya Se Gye. Se Gye hendak bersembunyi tapi sudah telah karena
ibunya sudah mereka.
beautyinside |
beautyinside |
Ibunya
menatap Se Gye dengan heran. “Siapa anak ini?”
Woo Mi
dan Se Gye terdiam dengan wajah tegang.
Sinopsis Drama Korea Beauty Inside Episode 9
\
loading...