Senin, 09 Desember 2019
Jin Hyuk bahagia bisa kencan
seharian dengan Soo Hyun. Saat makan di sebuah restoran, Soo Hyun hendak
mengatakan sesuatu yang serius. Tapi belum sempat Soo Hyun bicara, Jin Hyuk
terlebih dahulu mengeluarkan sebuah kado yang isinya adalah sarung kamera untuk
Soo Hyun. Ternyata beberapa waktu belakangan Jin Hyuk membuat sendiri sarung
tangan itu sedikit demi sedikit sepulang kerja. Bahkan, Jin Hyuk juga sempat
mengukir nama Soo Hyun di sana. Soo Hyun terharu dengan hadiah tulus ini
sehingga dia tidak jadi mengatakan apa yang tadi ingin dia katakan. Dia semakin
bingung apakah keputusannya benar atau tidak.
Hari ini publik di
gegerkan dengan pengakuan tuan Cha yang mengaku telah menerima dana politik
illegal selama pemilihan dari sebuah perusahaan. Karena itu, tuan Cha bersedia
menerima tuntutan dan hukuman apapun yang diberikan kepadanya. Orang-orang
mulai beramsumsi mengenai perusahaan mana kira-kira yang sudah memberikan dana
illegal itu.
Pegawai Tim Humas juga
tampak membicarakan masalah ini. Eun Ji berpikir perusahaan itu adalah
Taegyeong karena bukankah itu alasan kenapa presdir mereka menikah dengan Woo
Suk. Eun Ji langsung membekap mulutnya begitu sadar ada Jin Hyuk disana. Jin
Hyuk terlihat sedih memikirkan Soo Hyun yang pasti dalam kesulitan. Jin Hyuk
teringat ucapan tuan Cha yang meminta dia untuk menjaga Soo Hyun dengan baik.
Mungkin inilah alasan kenapa tuan Cha mengatakan itu.
Flashback. Jika kamu ingat, di episode sebelumnya, tuan
Cha meminta bantuan Nyonya Jin untuk membantunya menyelesaikan semuanya.
Ternyata tuan Cha meminta Nyonya Jin menjadi saksi bahwa mereka menerima dana
illegal dari Taegyeong. Tuan Cha bilang dia akan mengakui semuanya dan mungkin
dia akan mendapatkan hukuman masa percobaan. Nyonya Jin jelas menolak karena
dia masih menaruh harapan pada Taegyeong. Tuan Cha berusaha meyakinkan
istrinya, mereka harus melakukan kebenaran ini agar Soo Hyun tidak lagi
dikendalikan oleh Taegyeong.
 |
| encounter/tvN |
 |
| encounter/tvN |
Nyonya Jin tampak
melamun diam memikirkan apa yang yang telah dilakukan suaminya. Dia benar-benar
telah mengakhiri semuanya, termasuk juga impiannya untuk menjadi seorang ibu
Negara.
Sementara itu, Nyonya
Kim sendiri terlihat bingung melihat tuan Cha mengaku di depan publik. Padahal
sebelumnya Nyonya Kim menggunakan itu untuk mengancam tuan Cha, tapi sekarang
rupanya tuan Cha telah menyerahkan dirinya sendiri ke polisi.
Woo Suk ikut khawatir
dengan kondisi Soo Hyun. Tapi dia harus kecewa karena sek Jang tidak
membolehkannya masuk bertemu Soo Hyun karena Soo Hyun tidak ada agenda bertemu
apapun hari ini. Woo Suk mengerti dan bertanya apakah Soo Hyun sudah makan. Sek
Jang bilang dia akan menjaga Soo Hyun dengan baik. Woo Suk lega dan berjanji
akan kembali lagi nanti.
 |
| encounter/tvN |
 |
| encounter/tvN |
Jin Hyuk juga begitu
khawatir. Dia ingin mengirim pesan pada Soo Hyun tapi dia ragu kata-kata apa
yang tepat dia kirimkan. Akhirnya dia memilih untuk tidak mengirim pesan
apapun. Malamnya, Jin Hyuk melihat Soo Hyun hendak pulang dengan wajah sendu.
Jin Hyuk lalu meminta kunci karena dia akan mengantar Soo Hyun pulang. Jin Hyuk
bisa melihat Soo Hyun masih terlihat muram, ini membuatnya semakin khawatir dan
meminta Soo Hyun tidur saja. Soo Hyun dengan wajah serius justru ingin mengajak
Jin Hyuk untuk berbicara berdua.
Mereka lalu berakhir
dengan duduk di sebuah restoran. Jin Hyuk dengan tersenyum berusaha menghibur
Soo Hyun. Soo Hyun berterimakasih karena Jin Hyuk sudah mengkhawatirkannya,
lalu dia meminta agar mereka berpisah. Jin Hyuk langsung shock mendengar ucapan
Soo Hyun. Air matanya berlinangan hatinya seperti ditikam dengan ribuan pisau.
Jin Hyuk paham, ini pasti sulit untuk Soo Shyum, tapi dia memohon agar Soo Hyun
tidak melakukan ini. Mereka harus melalui ini bersama. Soo Hyun bilang hanya
mereka berdua yang bahagia, sementara orang disekitarnya menderita.
Soo Hyun hanya ingin
hidup dengan kenangan mereka mulai sekarang jadi dia meminta Jin Hyuk
membantunya. Jin Hyuk tak percaya, kenapa harus hidup dengan kenangan, sementara
mereka bisa membuat lebih banyak kenangan bersama. Jin Hyuk ingin selalu
bersama dan melindungi Soo Hyun. Soo Hyun bilang dia juga peduli dengan Jin
Hyuk, inilah alasan kenapa dia mengakhiri semuanya. Dengan mata berkaca-kaca,
Soo Hyun memilih pergi dari sana meninggalkan Jin Hyuk yang masih tidak percaya
dengan apa yang baru saja terjadi.
 |
| encounter/tvN |
 |
| encounter/tvN |
Pagi ini, Jin Hyuk
terbangun dengan wajah muram sampai-sampai ibunya berpikir Jin Hyuk tengah
sakit. Sementara itu, Soo Hyun menonton berita mengenai ayahnya yang telah
memberikan pernyataan bahwa Taegyeonglah perusahaan yang telah memberikan dana
illegal itu. Soo Hyun lalu menelpon ayahnya dan meminta ayahnya untuk makan
dengan teratur. Tuan Cha meminta Soo Hyun jangan mengkhawatirkanya dan justru
bilang dia lebih mengkhawatirkan Soo Hyun. Soo Hyun berterimakasih karena
ayahnya sudah mengumpulkan keberanian untuk mengungkapkan semua ini.
Di lain sisi, di
kantornya, Nyonya Kim tengah mengobrol dengan kuasa hukumnya mengenai jaksa
yang mungkin akan mencari bukti dan penyitaan terhadap Taegyeong. Nyonya Kim
yakin mereka tidak akan menemukan bukti. Waktu itu Nyonya Jin berlutut memohon
bantuan padanya, jadi dia yakin Nyonya Jin tidak akan memiliki keberanian untuk
bersaksi.
Manajer Sun Joo melihat
Jin Hyuk yang tampak pucat. Dia lalu memberi izin agar Jin Hyuk pulang saja
untuk membeli obat dan beristirahat. Akhirnya Jin Hyuk pulang dan membeli obat
di apotik. Ayahnya bepikir pasti Jin Hyuk khawatir memikirkan kondisi Soo Hyun,
dia meminta agar Jin Hyuk tetap menjaga kesehatannya.
Ayah Jin Hyuk terlihat
kecewa setelah tau ternyata istrinya menemui Soo Hyun untuk menyuruh mereka
berpisah. Ibu Jin Hyuk bilang dia tidak menyesal, dia tau semuanya akan
perlahan membaik. Dia tau Soo Hyun terluka, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa
karena dia tidak ingin Jin Hyuk terluka.
 |
| encounter/tvN |
 |
| encounter/tvN |
Tetap saja, bagi ayah Jin Hyuk itu
adalah hal yang salah karena akan melukai kebahagiaan mereka berdua. Rupanya,
Jin Hyuk mendengar obrolan mereka dari balik pintu. Jin Hyuk hanya terdiam,
akhirnya dia paham kenapa Soo Hyun tiba-tiba memutuskan hubungan dengannya.
Jin Hyuk langsung
menemui Soo Hyun di ruangannya. Jin Hyuk memeluknya dan bertanya kenapa Soo
Hyun tidak memberitahu soal ibu yang menemuinya. Dengan air mata berlinangan,
Jin Hyuk memohon agar Soo Hyun bisa menunggu hingga ibunya mau menerima mereka.
Ibunya hanya butuh waktu agar bisa memahami mereka. Soo Hyun bilang dia meminta
putus bukan karena ibu Jin Hyuk tidak setuju. Dia hanya sudah tidak sanggup
melihat Jin Hyuk dan orang yang berharga baginya terluka dan kelelahan karena
hubungan mereka. Jin Hyuk kembali memohon, tapi keputusan Soo Hyun sudah bulat.
Dia sudah tidak sanggup melihat orang yang dia sukai beserta keluarganya
menderita karena hubungan ini.
Jin Hyuk tidak bisa
berbuat apa-apa lagi. Dia begitu sedih dengan kenyataan Soo Hyun menyerah
dengan hubungan mereka. Meski kecewa dan sedih, Jin Hyuk tidak
memperlihatkannya pada ibu dan ayahnya. Dia tetap tersenyum seperti biasa.
 |
| encounter/tvN |
 |
| encounter/tvN |
Soo Hyun menemui ibunya
dan berharap ibunya mau mengelola sebuah galeri seni. Soo Hyun tau, dulu ibunya
sangat tertarik dengan seni dan ingin ibunya kembali memikirkan tentang
keinginan dan mimpinya itu. Dengan sinis ibunya bilang dia sudah lama tidak
memikirkan tentang mimpinya itu lagi dan lagian dia juga tidak ingin membahas
mengenai masa lalu. Soo Hyun bilang dia ingin ibunya terlihat keren lagi
seperti dulu, jadi dia meminta ibunya untuk mempertimbangkan soal galeri itu.
Soo Hyun meminta ibunya tidak perlu khawatir karena dia akan ikut membantu.
Raut wajah ibunya yang tadi sini kini perlahan melunak. Nyonya Jin bertanya
apakah Soo Hyun tidak membencinya dan mengapa Soo Hyun melakukan itu untuknya.
Soo Hyun menjawab dengan singkat, karena
ibu adalah ibuku dan aku putri ibu.
 |
| encounter/tvN |
 |
| encounter/tvN |
Setelah itu, Soo Hyun pamit pergi. Setelah
Soo Hyun pergi, Nyonya Jin tampak menangis sendiri. Dia mengingat jawaban Soo
Hyun dan juga ingat ucapan yang pernah dia ucapkan ke Soo Hyun kalau hubungan
mereka tidak penting, yang penting baginya hanyalah Soo Hyun bisa menjadi anak
berguna untuknya. Mengingat ini membuatnya merasa menyesal dan sedih disaat
bersamaan.
Manajer Sun Joo
mengajak tim nya untuk makan bersama, tapi Jin Hyuk tidak mau ikut karena tidak
berselera makan. Sun Joo tau ini bukan sekedar selera makan, tapi dia yakin
pasti Jin Hyuk tengah ada masalah. Dia teringat kemaren Soo Hyun bilang dia
akan segera pindah ke Kuba untuk menyelesaikan proyek disana. Sun Joo jadi
berpikir mungkinkah masalah Jin Hyuk terkait dengan Soo Hyun.
Paman Woo Suk, tuan Kim
menemui Soo Hyun untuk mengatakan bahwa Woo Suk telah mengambil semua saham
dari pemegang saham Taegyeong. Tujuan Woo Suk melakukan itu adalah karena dia
ingin memberikan semua saham itu untuk Soo Hyun. Tuan Kim meminta Soo Hyun
menerimanya agar dia memiliki lebih banyak saham sehingga akan sulit bagi
Taegyeong untuk merebut hotel. Soo Hyun dengan tenang bilang dia tidak akan
mengambil saham itu karena dia tidak berhak mendapatkannya. Soo Hyun juga
berpikir, mendapatkan saham dan mengelola asset bukanlah hal yang penting
baginya, tapi bekerja di Donghwalah yang lebih bermakna untuknya.
 |
| encounter/tvN |
 |
| encounter/tvN |
Manajer Kim Sun Joo
penasaran dan mengajak Jin Hyuk mengobrol berdua. Sun Joo bilang Soo Hyun
berencana tinggal di Kuba hingga hotel selesai. Sun Joo hanya merasa heran,
kenapa Soo Hyun mendadak memutuskan tinggal di Kuba padahal dia tau Soo Hyun
bukanlah orang yang bisa meninggalkan hotel begitu saja. Sun Joo lantas
bertanya, apakah ini ada hubungannya dengan Jin Hyuk. Jin Hyuk kaget dan hanya
diam mendengarnya.
Tuan Nam menemui Soo
Hyun dan mengobrol mengenai ayah Soo Hyun yang sudah membuat keputusan yang
besar. Sek Nam bilang tuan Cha adalah orang yang berani jadi Soo Hyun tidak
perlu terlalu khawatir. Sek Nam lalu bertanya soal Soo Hyun dan Jin Hyuk. Soo
Hyun bilang dia putus dengan Jin Hyuk bukan karena kejadian ayahnya. Tuan Nam
mengatakan sebelum ke kejaksaan untuk mengaku, tuan Cha sempat menemui Jin Hyuk
untuk memintanya menjaga Soo Hyun. Jika tuan Cha tau Soo Hyun dan Jin Hyuk
berakhir seperti ini, bukankah dia akan lebih merasa sedih? Sementara tuan Cha
melakukan ini agar Soo Hyun tidak menanggung beban lagi. Soo Hyun menitikkan
air mata, dia merasa begitu egois karena sudah membuat banyak orang terbebani.
Sementara itu, Jin Hyuk
menemui Nyonya Lee agar hatinya merasa lebih tenang. Dia curhat soal
hubungannya dan Soo Hyun yang sudah berakhir. Nyonya Lee berharap Jin Hyuk bisa
berusaha lebih keras lagi. Jin Hyuk mengaku ingin memperjuangkannya, tapi Soo
Hyun membujuknya melakukan itu hingga dia berpikir mungkin akan merelakannya
seperti keinginan Soo Hyun. Awalnya dia berpikir bisa membawa Soo Hyun keluar
dari kastel yang tinggi, tapi sepertinya dia mengurung Soo Hyun ke kastel lain.
Nyonya Lee bertanya kastel apa yang Jin Hyuk maksud. Itu adalah kastel rasa
bersalah, terang Jin Hyuk. Soo Hyun akan terperangkap dalam rasa bersalah jika
mereka terus mempertahankan hubungan mereka. Karena itulah, Jin Hyuk pikir
harus merelakan Soo Hyun.
 |
| encounter/tvN |
 |
| encounter/tvN |
Besok nya, di meja
kerjanya Jin Hyuk hendak menulis surat pegunduran diri dari tim Humas. Tapi dia
merasa bimbang. Dia teringat lagi bagaimana hal-hal sulit yang pernah dia laui
bersama Soo Hyun. Mereka mampu melaluinya sejauh ini dan mereka sama-sama sudah
berjanji untuk menghadapi segala rintangan dengan mengingat semua kenangan
mereka. Mengingat ini membuat keyakinan Jin Hyuk kembali. Dia lantas
meninggalkan mejanya dan pergi ke ruangan Soo Hyun.
Bersambung ke Sinopsis Encounter Episode 16
loading...