Jumat, 31 Januari 2020
Jang Yoon melihat
ekspresi Yi Yeong yang berubah, jadi dia bertanya apakah Yi Yeong mungkin
mengenal adiknya. Yi Yeong bilang dia tidak mengenalnya, lalu pergi dengan
wajah yang masih bingung. Jang Yoon memintanya tidak bergerak, tapi serpihan
kaca itu terlanjur melukai kakinya. Jang Yoon akhirnya mengobati luka Yi Yeong.
Sementara itu, Yi Yeong masih memikirkan tentang adik Jang Yoon yang dibunuh
oleh kekasihnya. Entah kenapa hal ini membuatnya merasa terganggu dan khawatir
tidak menentu. Dia meminta Jang Yoon bercerita lebih banyak mengenai itu. jang
Yoon bercerita, Kim Ian meninggal karena kecelakaan. Saat itu dia diatas mobil
bersama kekasihnya. Yi Yeong bertanya bagaimana kondisi kekasihnya. Jang Yoon
terlihat menahan emosi dan bilang wanita itu masih hidup dengan sehat.
Yi Yeong mengerti. Dia
ikut bercerita juga mengalami kecelakaan mobil tahun lalu. Tapi dia tidak ingat
apapun soal kecelakaan itu. dia menderita amnesia disosiatif. Jang Yoon bilang
dia tidak percaya seseorang bisa mengalami lupa ingatan semacam itu. Yi Yeong
membantah, itulah kenyataannya, seperti film memang. Jang Yoon terdiam lalu
teringat ketika dia menemui Yi Yeong dan bertanya apakah dia ingat siapa yang
sudah dia bunuh. Jang Yoon seperti menahan emosi dan bertanya apakah Yi Yeong tidak
ingin tau dengan ingatannya yang hilang. Yi Yeong mengaku ingin tau, tapi
dilain sisi dia merasa takut tidak menentu. Lantas dia meminta mereka untuk
tidak lagi mengobrolkan hal itu karena suasana menjadi murung.
 |
| iwhys/KBS |
 |
| iwhys/KBS |
Jang Yoon pun mengajak
Yi Yeong untuk bermain piano. Jang Yoon memperlihatkan gambar tangan di atas
penutup piano. Jang Yoon bercerita itu adalah gambar tangannya yang dia gambar
sekitar kelas 6. Adiknya takut bermain piano di malam hari, karena itu dia
menggambarnya agar adiknya bisa memegangnya dan tidak takut lagi. Jang Yoon
lantas menarik tangan Yi Yeong dan menempelnya tepat di atas tangan itu. entah
kenapa, air mata Yi Yeong tiba-tiba mengalir seolah dadanya bergemuruh karena
suatu hal.
Yi Yeong menghapus air
matanya dan meminta maaf karena dia tiba-tiba seperti ini. Lantas dia mengajak
Jang Yoon pergi dari sana. Jang Yoon menahannya dan bertanya kenapa Yi Yeong
terus melarikan diri saat dia ingin tahu lebih banyak tentangnya. Jang Yoon
mengaku ingin tau semua hal tentang Yi Yeong, bahkan untuk sesuatu yang tidak
diketahui orang lain. Jang Yoon menatapnya seolah menyindir.
Di rumah, Yi Yeong
masih memikirkan Jang Yoon. Dia bingung, dia bisa melihat eskpresi marah dari
Jang Yoon, tapi dia juga ingat Jang Yoon mengobati lukanya dengan begitu
perhatian. Ini membuatnya semakin bingung, terlebih mengingat soal adik Jang
Yoon yang membuat suasa hatinya memburuk.
Jang Yoon terlihat
menelpon seseorang. Dia memberitahu dugaannya benar, gadis itu tidak ingat
apapun. Jadi sepertinya mereka harus mencari cara lain.
Nona Yoon marah besar
mengetahui Joo Wan mengajak anggota latihan di luar ruangan. Dia melampiaskan
kekesalannya dengan membentak Yi Yeong yang tengah merekam latihan orchestra.
Nonya Yoon dengan sinis bilang dia telah merendahkan dirinya setiap tahun untuk
mendapatkan dana anggaran untuk orchestra.
 |
| iwhys/KBS |
 |
| iwhys/KBS |
Dia memperkejakan Yi
Yeong dan membayarnya dengan uang itu dengan maksud agar Yi Yeong bisa mencegah
maestro Nam melakukan hal gila seperti ini. Yi Yeong meminta maaf. Nona Yoon
bilang dia membenci orang yang meminta maaf dan mengingatkan agar Yi Yeong
tidak melakukan hal ini terjadi lagi. Nona Yoon lantas memberikan nomornya dan
meminta Yi Yeong mengirimkan video yang sudah direkamnya karena dia akan
mengadukannya ke asosiasi pendukung.
Di lain sisi, Soo Yeong
sangat kecewa karena kencan butanya ditolak. Bahkan pria yang seorang pengacara
itu mengirim seorang pria dengan penampilan tidak bagus untuk mewakilkannya. Disaat
dia bela-belain merasa tidak nyaman untuk memakai jas dan rok mini, si pria
justru hanya memakai training. Ini membuatnya merasa sedikit kecewa, terlebih
dia terjatuh karena sepatu hak tingginya. Ini kejadian memalukan untuknya.
 |
| iwhys/KBS |
 |
| iwhys/KBS |
Yi Yeong sedih mendengar
seorang senior menyindir dirinya tak lagi di orchestra. Senior bercerita bahwa
dia sampai ke titik ini karena dia bekerja keras tidak berhenti berlatih siang
dan malam. Dia seolah menyindir Yi Yeong yang tidak bisa berlatih dengan baik,
karena itulah dia tidak bisa masuk orchestra. Yi Yeong mengeluhkan dirinya yang
sudah berjuang keras tapi masih belum bisa mendapatkan impiannya. Tapi,
meskipun ucapan senior sedikit kasar, tapi paling tidak dia merasa kembali
semangat untuk berjuang. Dia mengajak senior timpani, Michel agar mau
membantunya tapi Michel menolak karena dia sibuk dan tidak memiliki waktu untuk
itu.
Jang Yoon kaget melihat
kedatangan Joo Wan dan Yi Yeong ke restoran tempat dia bekerja sebagai pelayan.
Joo Wan mengaku datang membawa Yi Yeong untuk merayakan Yi Yeong yang telah
menjadi asistennya. Jang Yoon bertanya apakah Yi Yeong tidur nyenyak. Jang Yoon
mengaku khawatir karena memikirkan itu. Joo Wan bertanya apakah Yi Yeong masih
kesulitan tidur. Yi Yeong bilang tidurnya sudah nyenyak. Jang Yoon menyangkal,
bahkan dia memintanya untuk menyanyikan lagu agar tidurnya nyenyak. Joo Wan
bingung dan bertanya apa maksudnya. Jang Yoon memberitahu kalau Yi Yeong baru
bisa tidur setelah mendengar lagu darinya. Jang Yoon bilang Yi Yeong memintanya
untuk menidurkannya, dan mereka seperti saling menidurkan. Yi Yeong kesal
mendengar Jang Yoon banyak bicara, lalu mengajaknya untuk bicara berdua.
 |
| iwhys/KBS |
 |
| iwhys/KBS |
Di toilet, Yi Yeong memojokkan
Jang Yoon ke dinding dan mengomelinya karena sudah bicara tentang saling
menidurkan dengan maestro Nam. Jang Yoon bilang itu memang benar. Yi Yeong
semakin kesal dan meminta Jang Yoon menjaga ucapannya. Jang Yoon balas bilang
bahwa yang perlu dikhawatirkan itu adalah Yi Yeong, karena ada gossip mengenai
Yi Yeong yang tidur dengan maestro Nam itu. Yi Yeong terdiam lalu mengaku dia
merasa difitnah. Yi Yeong dengan kesal bertanya apa sebenarnya masalah Jang
Yoon sehingga dia menganggunya seperti ini.
Jang Yoon menarik Yi
Yeong hingga posisi mereka berganti. Kini Yi Yeong yang dipojokkan di dinding.
Jang Yoo menegaskan, dia merasa tidak senang wanita yang dia sukai datang
dengan pria lain, dengan pria yang digosipkan tidur dengannya. Yi Yeong panik
dan mengaku maestro Nam mengajaknya hanya untuk acara penyambutan. Jang Yoon
tidak habis pikir Yi Yeong sebodoh itu percaya dengan pria itu. Jang Yoon
bilang tidak akan menganggu mereka, lalu pergi dari sana dengan tampang marah.
Bersambung ke Sinopsis
I Wanna Hear Your Song Episode 8
loading...