Yi Yeong membuang
sampah dan melirik-lirik takut bertemu dengan Jang Yoon lagi. Sayang sekali,
Jang Yoon ternyata juga disana hendak membuang sampah. Jang Yoon memberikan tas
pada Yi Yeong dan bernyanyi bahwa angin telah membawa itu padanya. dia terpaksa
mengembalikannya walupun dia merasa sedih. Dia terlihat mencoba menggoda Yi
Yeong. Yi Yeong hanya melongo bingung apa yang Jang Yoon maksudkan. Alangkah
syoknya Yi Yeong setelah tau kalau isi tas itu adalah bra nya.
Yi Yeong dengan kesal
menceritakan kejadian ini pada Jenny. Jenny juga ikut kaget dan berpikir
mungkin saja memang angin yang telah menerbangkan bra ke rumah Jang Yoon. Yi
Yeong justru berpikir ini sangat mencurigakan. Begitu banyak hal janggal yang
dia rasakan pada pria penggoda itu. Jenny tetap tidak yakin, apa gunanya dia
mencuri bra lalu mengembalikannya lagi. Yi Yeong kesal dan menegaskan kalau
pria itu adalah pria aneh. Jenny akhirnya mengalah, setuju dengan pemikiran Yi
Yeong. Lantas dia bercerita soal maestro Nam Joo Wan yang sepertinya tertarik
dengan si brengsek Eun Joo. Bahkan, untuk pentas, Eun Joo adalah pemain biola
untuk lagu terakhir, bukan violis utama. Yi Yeong merasa tak habis pikir
mendengarnya.
iwhys/KBS |
iwhys/KBS |
Yi Yeong menerobos
masuk ke ruangan Joo Wan. Sekretaris melarangnya karena Joo Wan tengah
beristirahat. Yi Yeong tidak peduli dan tetap ingin berbicara dengannya.
Bermain di orchestra adalah impiannya, bahkan dia tidak bisa memakai uang gaji
sehari yang diberikannya kemaren karena itu adalah uang berharga yang
didapatkan dari orchestra. Dia juga sudah berlatih keras hingga otot biseps nya
robek. Jadi dia tidak ingin berakhir seperti ini. Joo Wan tiba-tiba muncul
karena mendengar keributan. Dia lantas mengajak Yi Yeong masuk. Yi Yeong bilang
dia tidak ingin menyerah. Dia ingin memulainya lagi dari awal dan bekerja
disini entah sebagai apapun itu. Joo Wan mengerti lalu memintanya menjadi
asisten. Joo Wan meminta dibuatkan kopi dan mengatur jadwalnya. Yi Yeong
terlihat bersemangat dan setuju dengan tawaran Joo Wan.
Di lain sisi, Eun Joo
ke kantor polisi karena Yoo Da menuntunya telah mematahkan satu jarinya. Yoo Da
dengan satu jari di perban tampak menatap sinis dan bilang kalau Eun Joo itu
sudah gila. Eun Joo memintanya diam sebelum dia mematahkan semua jarinya. Yoo
Da bilang dia adalah pemain seruling, itu artinya dia mati jika Eun Joo
mematahkan semua jarinya. Dia menyindir Eun Joo yang mungkin akan didakwa jika
melakukan itu.
iwhys/KBS |
iwhys/KBS |
Yoo Da lantas bilang
pada polisi bahwa wanita itu memiliki banyak riwayat criminal. Dia telah dua
kali melakukan penyerangan dan dia juga seorang pelacur. Eun Joo langsung
menjambak rambut Yoo Dadan mendorongnya hingga jatuh ke lantai. Para polisi
hanya melongo tak percaya melihat kedua wanita itu. Eun Joo bilang dia mendapatkannya
dari ayah Yoo Da dan ia hanya merasa kasihan dengan ibu Yoo Da. Lalu beranjak
pergi. Yoo Da syok, dia mengamuk dan berteriak meminta polisi segera menangkap
wanita gila itu.
Nona Yoon dengan sinis
bertanya siapa Yi Yeong dan apa yang dia lakukan disana. Yi Yeong bilang dia
diperkerjakan mastero Nam sebagai asisten. Nona Yoon mengerti dan mengeluhkan
Joo Wan yang tidak bisa dihubungi. Dia lantas menyuruh Yi Yeong menemukannya
dan membawanya ke alamat yang dia berikan setelah didandani. Yi Yeong mengerti
dan langsung bergegas mencari Joo Wan. Rupanya, Joo Wan tengah duduk sendirian
di atas pentas. Yi Yeong menyerahkan setelan dan meminta Joo Wan segera
berganti pakaian. Joo Wan justru memintanya Yi Yeong berbaring bersamanya.
iwhys/KBS |
iwhys/KBS |
Yi Yeong berbaring dan
melihat Joo Wan mendekat padanya. Yi Yeong segera duduk kembali. Joo Wan ikutan
duduk dan menatap dekat Yi Yeong. Yi Yeong merasa tidak nyaman karena berpikir
Joo Wan hendak menciumnya. Joo Wan bercerita bahwa dia melihat sesuatu yang
berkilau dari dalam diri Yi Yeong, karena itu dia ingin Yi Yeong berusaha lebih
keras hingga suatu saat mereka bisa main bersama di panggung itu. Joo Wan
menggoda Yi Yeong, dia menyayangkan karena tadi adalah waktu yang tepat untuk
ciuman. Yi Yeong hanya diam lalu memintanya segera berganti pakaian.
Malam ini, Yi Yeong
mendapati seseorang berusaha masuk kerumahnya. Yi Yeong berusaha menangkapnya.
Dengan bantuan Jang Yoon, akhirnya mereka bisa menangkap pencuri itu dan
menelpon polisis. Alangkah kagetnya Yi Yeong bergitu masker pencuri itu dibuka.
Ternyata pria yang masuk ke rumahnya itu adalah mantan kekasihnya, Jae Hyung
yang menyelinap hanya untuk mengambil CD Johannes Brahms. Jae Hyung berakhir di
kantor polisi. Yi Yeong sedih melihat mantan kekasihnya melakukan ini padanya.
iwhys/KBS |
iwhys/KBS |
Tangan Jang Yoon
terluka saat menangkap Jae Hyung. Jadi malam ini dia mengetuk pintu Yi Yeong
untuk meminta bantuannya membuka botol minuman. Tapi bukan sekedar itu, dia
juga mengajak Yi Yeong pergi bersamanya karena dia tidak bisa melakukan apa-apa
karena tangannya cedera. Yi Yeong terpaksa ikut bersamanya. Jang Yoon mengajak
Yi Yeong ke sebuah rumah besar. Jang Yoon mengaku itu adalah rumah milik
ayahnya. Yi Yeong melihat foto 2 bocah dan langsung menebak itu adalah foto
Jang Yoon dan saudaranya. Jang Yoon membenarkan dan bilang adiknya adalah
seorang pianis dan telah meninggal karena dibunuh satu tahun yang lalu.
Yi Yeong ikut merasa
sedih lalu melihat foto lain dari versi dewasa adiknya itu. tiba-tiba dia
merasa ingatanya kembali tentang seorang pria yang mengajaknya naik kereta
gantung. Dia panik hingga menjatuhkan pigura itu hingga pecah.
iwhys/KBS |
iwhys/KBS |
Apakah
cinta sungguh emosi yang murni dan polos? Entah kapan, cinta tiba-tiba berubah
menjadi sesuatu yang menyimpang. Aku tidak tau apa-apa, tapi satu hal yang
kuyakini sekarang. Ingatanku yang hilang mulai kembali.-Yi
Yeong.
Yi Yeong terlihat bingung
dan bertanya siapa yang membunuh adiknya. Jang Yoon mengaku yang membunuhnya
adalah orang yang mencintainya, alias kekasihnya. Yi Yeong bertanya siapa nama
adiknya. Jang Yoon memberitahu nama adiknya adalah Kim Ian. Yi Yeong melongo
mendengarnya seolah itu bukanlah nama yang asing.
Bersambung ke Sinopsis
I Wanna Hear Your Song Episode 7
loading...