Jang Yoon
mulai membahas pembayaran dan kesepakatan kerjasama mereka setelah Yi Young
bisa tidur dengan nyenyak berkatnya. Yi Young harus membayar 10 dolar untuk
sekali telpon dan dibayar dimuka setiap akhir pekan. Yi Yeong mengerti dan
berpikir bisa berlatih lebih keras sekarang karena tidak memiliki masalah tidur
lagi.
Yi Young
pergi ke rumah pamannya. Bibi sedikit kesal karena Yi Yeon
g jarang menelpon dan
menjenguknya padahal dia besar bersama mereka. Yi Young memeluk bibinya dan
bilang dia akan lebih sering berkunjung. Bibi menjadi senang dan menyiapkan
makan. Mereka akhirnya makan bersama, termasuk Soo Young si dokter yang
ternyata adalah keponakan Yi Yeong. Bibi lalu mengobrolkan tentang Soo Yeong
yang selalu gagal dalam kencan buta. Yi Yeong menatap pamannya dan bertekad
akan berlatih perkusi dengan lebih keras untuknya, karena pamannyalah yang
telah mengenalkannya dengan musik jadi tidak ingin mengecewakannya.
 |
| iwhys/KBS |
 |
| iwhys/KBS |
Sekretaris
presdir Ko kesal setelah menerima omelan dari presdir Ko tentang desain brosur
sampul untuk agenda Joo Wan yang tidak bagus dan juga mengganti lagu tema yang
sudah mereka persiapkan. Presdir Ko menyuruhnya untuk menemui Joo Wan dan
melakukan apa yang dia inginkan, dia tidak ingin dirut sampai kecewa karena
ini. Sekretaris itu semakin kesal karena tidak mendapati Joo Wan di ruangannya.
Jang Yoon
tengah bekerja sebagai pelayan di restoran, lalu menemukan sebuah ponsel yang
tengah menyala dengan nada orchestra di dalam toilet. Jang Yoon lantas keluar
dan memberikannya pada Joo Wan yang hendak pergi. Joo Wan mengaku sengaja
meninggalkan ponselnya karena terlalu banyak yang menghubunginya. Tapi dia
heran, bagaimana Jang Yoon tau kalau ponsel itu adalah miliknya. Jang Yoon
bilang dia melihat penampilan Joo Wan di acara Asia Philharmonic. Dia bisa
langsung menebak itu ponsel Joo Wan dari suara nada dering ponselnya. Joo Wan
mengerti lalu mengucapkan terimakasih.
 |
| iwhys/KBS |
 |
| iwhys/KBS |
Yi Yeong
menatap restoran daging dan mengeluhkan dirinya yang ingin makan di sana.
Tiba-tiba Jang Yoon datang dan membuatnya kaget. Yi Yeong sedikit malu karena
Jang Yoon mengingatkan tingkahnya saat dia mabuk semalam, bahkan dia yang
merengek dan meminta Jang Yoon mau tidur dengannya. Yi Yeong bergegas
menghindar, tapi Jang Yoon menahannya dan meminta bayaran atas kerja paruh
waktunya. Yi Yeong kesal dan memberikan semua sisa uang di dompetnya dan
berjanji akan membayar sisanya nanti. Jang Yoon mengeluh, padahal dia awalnya
ingin mentraktir Yi Yeong makan daging dengan uang itu. Yi Yeong meminta Jang
Yoon berhenti menggoda ataupun mengejeknya. Jang Yoon bilang dia bisa melihat
Yi Yeong lapar jadi ingin mentraktirnya. Yi Yeong menegaskan tidak akan makan
apapun yang Jang Yoon belikan untuknya.
Tapi pada ujungnya
mereka berakhir dengan duduk di restoran daging. Jang Yoon mengejek Yi Yeong
yang kelihatan makan dengan enak padahal sebelumnya bilang tidak akan makan
apapun darinya. Yi Yeong hanya tersenyum lalu bilang ini sedikit lucu, mereka
baru bertemu beberapa kali dan sekarang sudah makan daging bersama. Jang Yoon
menyinggung soal pemukulnya Yi Yeong dan menebak dia adalah pemain perkusi. Dia
ingin tau di orchestra mana Yi Yeong bermain. Yi Yeong mengaku dia ingin
bermain di orkestra Shinyoung Philharmonic tapi saat ini dia masih menganggur.
Dia mengeluh telah ditolak di 17 audisi karena dia gugup dan melakukan
kesalahan.
 |
| iwhys/KBS |
 |
| iwhys/KBS |
Jang Yoon
berpikir itu tak apa, biasanya orang akan melamar setidaknya 100 kali. Jang
Yoon lantas memberikan tips agar dia bisa santai saat di panggung. Yaitu dengan
menulis “manusia” dalam bahasa mandarin di telapak tangan lalu meniupnya. Yi
Yeong sedikit bingung, kemudian mengikuti tips dari Jang Yoon. Jang Yoon
tertawa melihat Yi Yeong yang bear-benar mempercayainya dan mengaku itu hanya
bohongan. Yi Yeong kesal dan mengeluhkan Jang Yoon yang berandal dan memiliki
kebiasaan menggoda orang. Yi Yeong lantas memilih pergi dari sana karena kesal
dan lagian dia juga sudah merasa kenyang. Dia mengingatkan agar Jang Yoon tidak
lupa dengan tugasnya.
Malamnya,
Yi Yeong membakar lilin dan memasang pelembab udara untuk bersiap-siap tidur
nyenyak. Disaat itu, lalu Jang Yoon menelponnya. Yi Yeong tersenyum senang dan
memuji Jang Yoon yang selalu tepat waktu. Kali ini, Jang Yoon menyanyikan lagu
This Song dari 2AM. Yi Yeongpun mulai berbaring di tempat tidur. Setelah selesai menyanyi, Jang Yoon membuka
sebuah kotak yang berisi pisau dan jas. Dia lalu melihat foto Yi Yeong yang
dirangkul oleh seorang pria berjas dengan cincin di jari telunjuknya. Itu
adalah cincin yang sama yang dipakai oleh korban yang meninggal waktu itu.
 |
| iwhys/KBS |
 |
| iwhys/KBS |
Di sisi
lain, Sekretaris presdir datang ke hotel dan meminta Joo Wan segera bangun
sebelum dia menarik selimutnya dengan paksa. Dia memperingatkan Joo Wan segera
berganti pakaian karena hari ini dia mengadakan audisi. Joo Wan lantas bangun
dengan mata yang masih mengantuk lalu bergegas pergi bersama wanita itu. di
sebuah ruangan, dia terhenti mendengar seseorang memainkan musik dengan begitu
bagus. Dia mengintip dan melihat seorang pria tengah memainkan piano.
Yi Yeong
tengah mengajari anak-anak memukul drum. Tiba-tiba ponselnya berbunyi dan dia
kaget karena nama maestro Nam tertera di sana. Nam Joo Wan mengajaknya untuk
makan es krim karena ingin yang manis setelah minum kemaren. Lalu mereka berdua
makan es krim berdua di taman. Joo Wan meminta Yi Yeong datang ke latihan besok
dan mengaku tidak sabar segera bekerja dengannya. Joo Wan pamit sebentar dari
sana. Yi Yeong begitu senang akhirnya di terima di orchestra dan segera
menelpon Soo Young. Soo Young ikut bahagia dan berjanji akan mentraktirnya
makan iga di akhir pekan. Yi Yeong kegirangan dan menari bahagia. Saat itu Joo
Wan datang yang membuat Yi Yeong malu dan segera berhenti menari.
 |
| iwhys/KBS |
 |
| iwhys/KBS |
Joo Wan
meminta bantuan Yi Yeong menemaninya ke sebuah toko emas karena ingin membeli
sebuah kalung. Dia mengaku sulit saat memilih perhiasan. Di toko perhiasan, Joo
Wan lantas memilih kalung dengan dibantu oleh Yi Yeong.
Joo Wan mengantarnya
pulang ke rumah. Yi Yeong bertanya kenapa Joo Wan memilihnya padahal dia
melakukan kesalahan di audisi itu. Joo Wan mengaku itu karena permainan Yi
Yeong yang bagus meskipun dia melakukan kesalahan. Dia mengaku bisa melihat
keputus-asaan Yi Yeong dan merasa Yi Yeong juga seperti itu saat masih sekolah.
Untuk itu, dia ingin Yi Yeong berusaha melakukan yang terbaik. Yi Yeong
mengerti dan mengucapkan terimakasih dengan wajah bahagia.
Bersambung
ke Sinopsis
I Wanna Hear Your Song Episode 4
loading...
