Minggu, 03 November 2019
Di episode sebelumnya,
Do Jae dan Se Gye dengan wujud kakek tua bertemu di lampu merah tapi Do Jae
kehilangan Se Gye lagi karena lampu hijau menyala. Do Jae menceritakan pada Woo
Mi kalau dia bertemu dengan Se Gye dengan wujud seorang kakek-kakek dan ucapan Se
Gye kalau dia tidak bisa lagi kembali seperti semula.
Woo Mi bertanya serius
pada Do Jae, apakah Do Jae bisa menerima dan mencintai Se Gye dengan wajah
seorang kakek tua seperti itu seumur hidupnya?
Do Jae hanya diam tapi dia bergumam dalam hatinya. “Aku tidak yakin.
Akankah aku sanggup mencintainya seumur hidupku? Sanggupkah aku tidak
memedulikan opini orang lain tentangku dan tidak menghakimi diriku sendiri
untuk menghabiskan sisa hidupku bersamanya?”
Sementara itu, Se Gye sangat merindukan Do Jae dan dia memberanikan
diri untuk langsung menemui Do Jae yang baru saja keluar dari kantornya. Mereka
lalu berbincang di dalam mobil. Do Jae mengatakan kalau dia menyesal karena
sempat berpikir kalau dia tidak begitu yakin bisa menerima kondisi Se Gye
berupa kakek tua begini, karena dia begitu takut memikirkan bagaimana pandangan
dunia padanya. Tapi begitu ketemu Se Gye lagi, membuatnya yakin bahwa dia akan
tetap mencintai Se Gye dan siap untuk hidup bersama Se Gye bagaimanapun
rupanya.
 |
| beautyinside |
 |
| beautyinside |
Se Gye yang mendengarnya jadi terharu. Merekapun berpelukan, dan sebuah
keajaiban terjadi dimana Se Gye berubah kembali menjadi dirinya semula. Do Jae
sangat senang dan mempererat pelukannya. Se Gye pun langsung menemui Woo Mi dan
mengatakan kalau Woo Mi seharusnya tidak berkorban sejauh itu untuknya. Woo Mi
tersenyum dan mengatakan kalau dia siap melakukan apapun untuk Se Gye, bahkan
sampai berperang dengan Yu Ri sekalipun.
Di lain sisi, Yu Ri yang masih kesal dengan menghilangnya Se Gye lalu
berencana untuk membocorkan semuanya. Dia ketemuan dengan reporter Park dan
membeberkan video cctv di kamar mandi. Tiba-tiba Se Gye datang, ternyata
reporter Park yang sudah diam-diam menghubungi Se Gye. Se Gye dengan tenang
mengatakan pasti Yu Ri tengah stress dan menonton banyak film hingga dia
menuduhnya bisa berganti-ganti wajah. Dalam situasi ini, Se Gye rupanya kesal
dan ingin membuat Yu Ri kapok.
 |
| beautyinside |
 |
| beautyinside |
Se Gye sengaja menyiram Yu Ri dengan jus hingga semua orang melihatnya.
Se Gye berbisik ke telinga Yu Ri bahwa dia tidak peduli apa yang orang lain
katakan setelah ini karena dia sudah terbiasa mendapatkan imej jelek dari
orang-orang. Lagian, gossip itu akan menghilang dalam 2 minggu. Se Gye
menantangYu Ri untuk menyiramkan jus juga padanya jika dia mau. Yu Ri kesal,
dia jelas tidak bisa melakukan itu karena dia takut imej nya hancur karena
selama ini dia tidak memiliki rumor buruk seperti Se Gye.
Terakhir, Se Gye berbisik di telinga Yu Ri, “Berhentilah menyebarkan rumor aneh. Wajahku berubah? Kuharap
itu benar. Aku bisa membunuhmu dengan penampilan yang berbeda. Maka, tidak akan
ada seorangpun yang mengetahuinya. Kau akan mati dan aku akan menghilang. Itu disebut
sebuah kejahatan yang sempurna.”
 |
| beautyinside |
 |
| beautyinside |
Yu Ri
tampak ketakutan mendengar ancaman Se Gye. Se Gye pun pergi meninggalkannya
dengan puas. Dia berharap Yu Ri akan kapok kali ini.
Artikel
terbaru baru saja keluar. Itu adalah artikel tentang Yu Ri yang terus
mengatakan omong kosong gila mengenai Se Gye yang bisa berubah wajah. Dalam
artikel itu dikatakan penyebabnya karena Yu Ri membenci Se Gye sehingga dia
kehilangan kewarasannya dan menyebarkan rumor omong kosong. Tidak lupa, di
dalam artikel itu juga ditulis kalau Se Gye ternyata tidak seburuk yang
dipikirkan karena Se Gye mendokan agar Yu Ri cepat sembuh.
Se Gye
dan Woo Mi yang membaca artikel itu tertawa senang karena akhirnya mereka bisa
membuat Yu Ri kapok. Sementara Eun Ho dan Do Jae yang juga berada disana hanya
terdiam memperhatikan kebahagiaan kedua wanita itu. Tiba-tiba Joo Hwan datang
dan langsung duduk dan ikut makan bersama mereka meskipun tidak dipersilahkan.
Joo Hwan mengoceh kalau dia sedikit kesal melihat Do Jae mengabaikannya karena dia
sudah memiliki kekasih dan teman baru yang juga tau tentang penyakitnya. Do Jae
berjanji akan menaikkan gaji Joo Hwan. Joo Hwan langsung melunak dan akan
melakukan yang terbaik untuk melayani Do Jae. Mendengarnya, Eun Ho jadi iri
karena dia juga ingin gaji yang banyak.
 |
| beautyinside |
 |
| beautyinside |
Do Jae
makan bersama dengan keluarga besarnya. Di saat itulah, Do Jae jujur kalau dia
menderita penyakit prosopagnosia. Kakek kaget mendengarnya sekaligus marah
kenapa tidak ada satupun orang yang menceritakan hal itu padanya. Sa Ra angkat
suara, itu karena kakek tidak mau ada satupun kelemahan pada Do Jae, itulah
alasan oppa menyembunyikannya dari
kakek. Mendengarnya kakek jadi sedih dan menyalahkan dirinya sendiri karena
sudah sering mengomeli Do Jae. Ibu Do Jae juga menyalahkan dirinya sendiri
karena ini.
Sa Ra
meminta mereka untuk menyalahkan diri sendiri nanti saja, karena saat ini ada
yang lebih mengkhawatirkan. Sa Ra menceritakan kalau dia sudah memutuskan untuk
membatalkan pernikahan dengan presdir Choi Ki Ho karena dia sama sekali tidak
menyukainya. Dari awal dia ingin bekerja sama dengan presdir Choi hanya karena
keserakahannya untuk merebut perusahaan Do Jae. Namun, masalahnya saat ini adalah baik Choi Ki Ho maupun direktur Kim
sama-sama sudah tau tentang penyakit Do Jae, sehingga mereka bisa memanfaatkan
kelemahan ini untuk menjatuhkan oppa.
 |
| beautyinside |
 |
| beautyinside |
Kakek yang mendengarnya
jadi khawatir jika si keparat itu benar-benar melakukan sesuatu yang buruk pada
perusahaan dengan memanfaatkan kelemahan Do Jae. Penyakit kakek kumat lagi, dia
kembali mengomeli Do Jae dan mengatakan kalau dia tidak akan menyerahkan
perusahaan kepada orang bodoh seperti Do Jae. Kakek meminta mereka untuk bisa
menangani masalah ini karena Grup Sunho tidak akan hancur hanya karena
direkturnya penyakitan.
Do Jae mengerti dan
mengoceh kalau ini sudah seperti kakek yang biasanya karena bersikap manis
seperti sebelumnya tidak terlihat seperti kakek. Padahal tadinya dia berpikir
kakek akan mulai bersikap manis padanya. Haha, Do Jae yang malang.
Sa Ra mengajak Eun Ho
makan malam. Mereka kaget begitu masuk restoran karena ternyata disana juga ada
Se Gye yang tengah makan bersama Do Jae. Maka akhirnya Eun Ho dan Sa Ra
bergabung dengan mereka. Do Jae kaget dan tidak menyangkan kalau adiknya
ternyata berkencan dengan Eun Ho. Do Jae bertanya sejak kapan mereka pacaran
dan kenapa Eun Ho menyukai adiknya.
 |
| beautyinside |
 |
| beautyinside |
Eun Ho menceritakan kalau dia baru saja
berkencan sejak jam 6 sore dan alasan dia menyukai Sa Ra adalah karena Sa Ra
jahat, tapi itulah pesonanya. Do Jae meyakinkan Eun Ho kalau Sa Ra sebenarnya
memiliki hati yang lembut. Sa Ra membantahkan kalau dia memang sedikit jahat.
Se Gye mencecar kalau kedua kakak beradik ini sangat menggemaskan saat berdebat.
Merekapun tertawa dan bersulang bersama.
Sepulangnya dari sana,
Se Gye bertanya pada Do Jae bagaimana pertemuan keluarganya. Do Jae
menceritakan bahwa semuanya lancar dan bisa menerimanya. Bahkan kakek sedih dan
menangis mendengar kalau dia mengidap penyakit. Se Gye senang mendengarnya dan
berpikir kalau keputusan yang diambil Do Jae untuk jujur tampaknya sudah sangat
benar. Besoknya, Do Jae juga menceritakan kondisinya pada para staf kantor dan
meminta maaf jika dia telah menyulitkan mereka karena penyakitnya itu. Para
karyawan tampak kaget sekaligus kasihan melihat kondisi Do Jae. Tapi mereka
juga menyimpan kekhawatiran jika dewan direksi lain tau kelemahan Do Jae.
Sementara itu, Joo Hwan yang melihatnya menjadi bangga pada Do Jae karena Do
Jae berani jujur mengatakan pada semua orang tentang penyakitnya.
Di sisi lain, Direktur
Kim dan Ki Ho tampak kecewa mendengar kabar kalau Do Jae sudah memberitahu
semua orang mengenai penyakitnya. Itu artinya, dia tidak bisa lagi menjadikan
itu untuk menghancurkan Do Jae. Ki Ho lalu mendatangi Sa Ra dan marah karena Sa
Ra kini berpihak pada oppanya itu.
 |
| beautyinside |
 |
| beautyinside |
Karena marahnya, Ki Ho bahkan hendak memukul Sa Ra, tapi untung saja Eun Ho
datang dan menahan tangannya. Ki Ho semakin kesal dan membenarkan dugaannya
kalau Sa Ra berubah karena seorang pria. Setelah itu, Ki Ho juga menemui Do Jae
dan mengancam untuk membatalkan kontrak kerjasama mereka.
Do Jae dengan santai
mempersilahkan Ki Ho untuk membatalkannya. Do Jae menceritakan kalau selama ini
alasan kenapa dia masih menghormati Ki Ho adalah karena adiknya, sekarang
adiknya sudah membuang Ki Ho, maka tidak ada lagi alasan untuk bersikap baik.
Ki Ho kesal. Do Jae memperingatkan Ki Ho untuk tidak mengganggu adiknya lagi,
jika tidak, maka Do Jae akan pastikan Ki Ho dan perusahaannya akan tamat. Ki Ho
terlihat ketakutan dengan ancaman Do Jae.
Malamnya, Do Jae tampak
berbincang-bincang dengan Se Gye di rumahnya. Se Gye bertanya mengenai awal
mula Do Jae mengidap penyakit itu. Do Jae lalu bercerita kalau ayahnya pergi ke
Eropa meninggalkan dia dan ibunya. Suatu saat, Do Jae mendengar kabar kalau ayahnya
sakit. Meskipun Do Jae masih marah ayahnya meninggalkan dia dan ibunya, namun
bagi Do Jae dia tetaplah ayahnya. Maka, diapun ke Eropa untuk menjenguk
ayahnya. Tapi, sebelum ke rumah sakit tempat ayahnya dirawat, dia melihat
seorang nenek-nenek yang nyebrang hendak ketabrak mobil. Tanpa pikir panjang,
Do Jae langsung membantu nenek itu hingga dialah yang ketabrak. Dia lalu
dilarikan ke rumah sakit, dan setelah dia bangun, dia sadar bahwa dia tidak
bisa lagi mengenali wajah orang-orang.
Se Gye langsung syok
mendengar cerita itu, karena dia akhirnya tau bahwa dialah penyebab Do Jae
menderita penyakit. Nenek yang sudah diselamatkan Do Jae itu adalah dirinya. Se
Gye sangat sedih dan langsung pergi dari rumah Do Jae. Do Jae yang melihatnya
hanya bingung. Di dalam mobil, Se Gye menangis sendiri karena merasa bersalah.
Sampai di rumahnya, Se Gye membanting beberapa fotonya dan kembali menyalahkan
dirinya sendiri. Se Gye merasa dia tidak layak untuk Do Jae karena dialah
penyebab Do Jae seperti ini.
 |
| beautyinside |
 |
| beautyinside |
Tiba-tiba Do Jae
menelpon. Do Jae bertanya apakah Se Gye sudah sampai rumah dengan selamat? Se
Gye hanya diam dan berusaha menahan tangisnya. Dia lalu mencecar, “Seo
Do Jae-ssi, dengarkan aku baik-baik. ….kau seperti itu gara-gara aku."
Sinopsis Drama Korea Beauty Inside Episode 14
loading...