Sinopsis The Crowned Clown Episode 15

Nila S

Kamis, 19 September 2019

Di episode sebelumnya Ha Sun kaget mendengar info Jinpyung yang menyerang beserta para pemberontaknya. Ha Sun lalu bertanya dimana tuan Lee gerangan. Mo Young bilang tuan Lee lagi tidak ada di istana, tapi dia mengirimkan sebuah surat dimana isinya bahwa surat mereka pada jenderal Nurhachi telah hilang. Di dalam surat itu, tuan Lee berjanji akan mendapatkan kembali surat itu agar kekecauan tidak semakin memburuk.

Ha Sun lalu bertanya pada Mo Young apakah ada jenderal yang bisa mereka percayai untuk memihak Joseon. Mo Young berpikir Jenderal Kang In Bok dari Hamgyeong bisa membantu mereka. Ratu menambahkan dia juga memiliki jenderal Kim ki Joon yang merupakan teman ayahnya. Ha Sun mengerti dan meminta Mo Young mengirim surat kepada para jenderal itu. Mo Young setuju, tapi setidaknya butuh 4 hari bagi mereka untuk datang ke istana mengingat jarak yang agak jauh. Ha Sun mengerti tapi dia sedikit khawatir apakah mereka memiliki cukup pasukan untuk mempertahankan istana selama 4 hari.

Mo Young meminta raja untuk tidak khawatir, meskipun pasukan terbatas tapi Mo Young berjanji akan melakukan yang terbaik. Kasim Jo juga berjanji akan membantu mempertahankan istana bersama para pengawal dan kasim yang lainnya. Ratu Yoo juga ambil bagian untuk mengurus makanan untuk orang orang dalam istana. Ha Sun cukup lega mendengar dukungan dari banyak orang. Ha Sun mengucapkan terimakasih dan kini dia siap untuk berperang dengan Jinpyung dan pasukannya.

thecrownedclown

Sementara itu, Jin Pyung dan pasukannya menyerang istana bagian barat. Dalam hitungan detik, mereka mampu membunuh semua penjaga istana di sana. Jin Pyung tertawa puas dan bersama tuan Shin dia pergi ke kediaman ibu Suri untuk membebaskannya. Ibu Suri sangat senang atas kedatangan Jinpyung tapi dia juga sedikit kesal melihat tuan Shin juga datang karena meskipun bukan tuan Shin yang membunuh pangeran, tapi tuan Shin lah yang membunuh ayahnya, tuan Neungchang. Tuan Shin bilang bahwa dia memiliki sesuatu untuk ibu Suri. Tuan Shin lalu membawa ibu Suri ke sebuah tempat dimana disana ada tuan Lee yang diikat. Ibu Suri begitu puas dan sekarang dia bisa leluasa membalaskan dendamnya atas kematian pangeran Gyeong In. Tuan Shin ikut senang dan berambisi akan menurunkan raja dari tahtanya.

Tuan Lee tertawa mendengarnya. Tuan Lee bilang mereka tidak akan bisa melakukannya karena raja mendapatkan dukungan penuh dari rakyat. Perbuatan mereka seperti ini justru akan dipandang sebagai bentuk pengkhianatan dengan ibu Suri sebagai biang keroknya.

thecrownedclown

Jinpyung protes dan bilang mereka telah memikili bukti pengkhinatan raja. Jinpyung menyuruh tuan Shin menunjukkan surat itu tapi tuan Shin bilang surat itu tidak ada padanya. Jinpyung langsung kesal mendengarnya dan berpikir tuan Shin telah mempermainkannya. Tuan Lee tidak mau melewatkan kesempatan, dia ikut mencoba mempengaruhi Jinpyung dengan mengingatkan bahwa Tuan Shin lah yang telah membunuh ayah dan kakaknya. Jadi bodoh sekali Jinpyung tetap berpihak pada tuan Shin setelah tau kebenarannya. Jinpyung yang mendengarnya balik marah pada tuan Lee dan mengancam akan memotong lidahnya jika berani berbicara seperti itu sekali lagi. Tuan Lee tertawa seakan menganggap ini adalah sesuatu yang lucu. Jinpyung bertambah marah dan langsung mengayunkan pedangnya hendak membunuh tuan Lee.

thecrownedclown

Ibu Suri dengan cepat menghentikannya dengan alasan bahwa raja tidak akan menyerah jika mereka melakukan ini. Ibu suri berpikir tuan Lee ada benarnya, dia tidak bisa menjadi ketua pemberontak saat ini sebelum menemukan bukti dan alasan yang tepat untuk itu. Ibu Suri lalu memerintahkan untuk membuat raja menyerah terlebih dahulu.

Setelah Jinpyung pergi, ibu Suri memastikan pada tuan Shin apakah benar raja yang sekarang adalah raja palsu. Jika itu benar, lalu dimanakah raja yang asli. Tuan Shin bilang itu benar, raja yang sekarang hanyalah seorang badut. Tuan Shin berpikir raja Leee Hun sudah meninggal karena akan mustahil raja membiarkan seorang badut menggantikannya dan membuat kekacauan seperti ini.

thecrownedclown

Ibu Suri menyayangkan, jika saja raja asli masih hidup maka mereka bisa memiliki bukti untuk menggulingkan raja karena menipu bangsa. Tuan Shin meminta Ibu Suri untuk tidak khawatir karena dia akan segera membuat raja palsu itu menyerah. Untuk itulah, Tuan Shin meminta kekuasaan penuh untuk itu yaitu tahta. Dia tidak ingin Ibu suri memberikan tahta pada Jinpyung. Ibu Suri setuju dengan sebuah syarat yaitu membawakan segel kerajaan dan kepala si badut- dan jika bisa bersama ratu juga. Tuan Shin menyanggupi dan berterimakasih karena sudah memberikan tahta padanya.

Di sisi lain, Hwa Dang yang memegang surat penting itu tengah galau ke siapakah surat itu dia berikan. Apakah kepada pamannya tuan Shin atau kepada raja. Dia tau raja tidak menyukainya, di sisi lain dia juga tau pamannya tuan Shin pernah meracuninya. Ini membuatnya semakin bingung.

thecrownedclown

Ratu membantu Ha Sun mengenakan pakaian berperangnya. Dia bisa melihat wajah Ha Sun yang begitu cemas. Ha Sun bilang dia mengkhawatirkan tuan Lee yang tidak kunjung datang. Ratu meminta Ha Sun tidak khawatir karena mungkin saja tuan Lee terlambat karena mencari cara menghentikan pemberontakan. Lalu Ho Geol datang, sambil merengek dia menginfokan bahwa tuan Lee sekarang ini tengah ditawan oleh Jinpyung dan tuan Shin. Ho Goel memberikan surat dari Jinpyung. Ha Sun kaget setelah membaca tawaran dari pihak Jinpyung dimana mereka akan menghentikan pemberontakan jika Ha Sun mau menyetujui pemenggalan tuan Lee. Mo Young, Kasim Jo juga kaget mendengarnya. Ho Goel langsung berlutu dan memohon agar Ha Sun menyelamatkan tuan Lee. Mo Young juga meminta Ha Sun untuk menunggu dan bertahan 4 hari lagi karena tentara akan datang membantu. Tuan Lee tidak boleh mati sebelum dia melihat sendiri impiannya terwujud.

Ha Sun kebingungan dan meminta waktu untuk berpikir. Saat dia tengah merenung di tempat tertinggi di istana, ratu datang dan bertanya apakah dia baik-baik saja. Ha sun bilang dia tidak tau harus berbuat apa. Dia sendirian, dia butuh saran. Ratu Lalu menceritakan kisah tentang Zhao Yun dan Liu Bei. Dia lalu bertanya, jika Ha Sun menjadi Liu Bei, apakah Ha Sun akan memilih putranya atau abdi setianya. Ha Sun bilang dia tidak akan menyerah pada siapapun. Dia tidak bisa membiarkan rakyatnya yang tak bersalah mati dan dia juga tidak ingin membiarkan tuan Lee mati begitu saja. Ratu membenarkan, itu adalah jawaban terbaik dari kebingungan yang dirasakan Ha Sun.

thecrownedclown

Ha Sun sedikit lega karena dia menemukan solusi. Begitu kembali ke ruangannya, dia menemukan Hwa Dang tengah menunggunya disana untuk berbicara. Hwa Dang meminta maaf atas kesalahan pamannya yang telah menjadi ketua pemberontakan. Karena itulah dia sedikit khawatir terus berada di istana sementara dia masih ingin tinggal di istana. Ha Sun dengan tenang bilang bahwa Hwa Dang tidak bersalah jadi Hwa Dang bisa tinggal di istana. Hwa Dang tertegun sampai matanya berkaca-kaca mendengar kebaikan raja. Hwa Dang pun lalu mengatakan bahwa pamannya memintanya menyimpan sebuah surat dnegan segel kerajaan. Dia menyimpannya dengan aman di dalam kamarnya.

Ha Sun meminta Hwa Dang mengambil surat itu untuknya. Hwa Dang mengerti dan sebelum keluar dia berkata bahwa dia bersyukur karena setidaknya dia akan membuat raja bahagia meski hanya sekali. Setelah itu dia hormat dan pamit dari sana.

thecrownedclown

Ha Sun memberikan surat pada Mo Young untuk diberikan pada Jinpyung yang isinya adalah memerintahkan mereka datang ke istana besok untuk berdiskusi apakah tuan Lee bersalah atau tidak. Awalnya Jinpyung menolak tapi akhirnya dia setuju karena tuan Shin mengingatkan bahwa surat yang mereka inginkan ada di dalam istana.

Di istana, Mo Young memberitahu Ha Sun bahwa Jinpyung setuju untuk datang ke istana. Mo Young sedikit heran kenapa mereka begitu mudah setuju. Ha Sun bilang itu karena surat yang mereka cari tengah berada di istana. Tapi dia meminta Mo Young tidak khawatir karena Hwa Dang akan segera memberikan surat itu padanya. Tepat di saat itu, seorang kasim masuk memberitahukan bahwa terjadi sesuatu dengan Hwa Dang. Ha Sun langsung ke kamar Hwa Dang dan menemukan Hwa Dang tidak bernyawa dengan pisau yang menancap dipunggungnya. Ha Sun sangat geram dan meminta mencari siapa pembunuhnya. Ha Sun juga meminta mengintrogasi semua dayang-dayang Hwa Dang. Kepada Kasim Jo, Ha Sun memintanya untuk mencari sebuah surat dengan segel kerajaan di kamar Hwa Dang.

thecrownedclown

Ha Sun begitu gelisah setelah kematian Hwa Dang, terlebih kasim Jo juga tidak menemukan surat itu. Ha Sun lalu meminta Mo Young menanyakan surat itu pada dayang Hwa Dang yang diduga menjadi tersangka pembunuhan. Bagaimanapun juga, surat itu sudah harus ada sebelum pertemuan besok.

Di sisi lain, Ibu Suri memarahi tuan Shin karena bukannya membuat raja menyerah, tapi justru menerima tawaran berdiskusi di istana. Tuan Shin bilang itu termasuk bagian dari rencananya. Ibu Suri tidak mau tau dan minta bertemu langsung dengan raja sekarang juga.

Ha Sun pun pergi dengan dikawal oleh Mo Young untuk memenuhi panggilan Ibu Suri. Kasim Jo melarang Ha Sun pergi karena dia takut ibu Suri akan menyakiti Ha Sun. Ha Sun meminta Kasim Jo untuk tidak khawatir karena dia akan kembali dengan selamat. Akhirnya kasim Jo hanya bisa melihat kepergian Ha Sun dan Mo Young dengan hati yang gundah.

Akhirnya Ha Sun dan Ibu Suri pun saling bertatap muka. Ibu Suri menyambut Ha Sun dengan memerintahkan Ha Sun yang katanya hanya seorang badut rendahan untuk menghormatinya. Ha Sun dengan tenang bilang bahwa dia tidak perlu melakukan itu karena dia sudah mencopot jabatan ibu suri. Ibu Suri semakin geram dan bilang rupanya badut yang satu ini lebih gila dari raja-Lee Hun. Menurutnya wajah seorang pria rendahan menjadi gila setelah mendapatkan kekuatan seperti ini.

thecrownedclown

Ha Sun tidak menghiraukan penghinaan ibu Suri dan justru bertanya mengenai tuan Lee. Ibu Suri terkekeh dan meminta Ha Sun tidak khawatir karena tuan Lee masih hidup. Ibu suri bilang dia tidak akan membunuhnya sebelum dia membalaskan dendam atas raja terlebih dahulu.

Ha Sun tersenyum sinis. “Membalaskan dendam atas raja”, ini terdengar seolah ibu suri begitu memperhatikan raja. Tapi bukankah selama ini ibu surilah yang beberapa kali berusaha untuk membunuh raja Lee Hun?

Ibu Suri juga mengingatkan, setelah tuan Lee mati, maka Ha Sun adalah orang kedua yang akan menyusulnya. Satu-satunya kesalahan Ha Sun adalah mengikuti perintah tuan Lee. Ibu Suri membujuk, jika Ha Sun mau melaporkan tuan Lee maka dia akan memaafkan Ha Sun. Ha Sun jelas tidak mau dan justru bilang bahwa Ibu surilah yang seharusnya mengakui kejahatannya di depan hukum.

Mendengar itu Ibu Suri semakin geram dan berjanji akan membongkar identitas Ha Sun yang sebenarnya. Ha Sun tidak takut karena tidak akan ada orang yang percaya pada seorang pengkhianat. Tidak mau menyerah, kali ini Ibu Suri mengancam atas nama ratu Yoo. Ibu Suri bilang ratu telah berselingkuh dan ini akan diingat sepanjang sejarah.

thecrownedclown

Ancaman kali ini membuat Ha Sun benar-benar marah. Ha Sun mendekati ibu Suri dengan tangan mengepal dan bergetar. Ha Sun mengancam balik dengan mengingatkan bahwa setiap tetes air mata ratu akan membuat tetes air mata darah dari mata ibu suri. Dan, Ha Sun juga berjanji akan membuat setiap nafas ibu Suri akan membuatnya menderita.

Kemarahan ibu Suri ikut memuncak.

Di sisi lain, tuan Shin meminta tuan Lee membujuk Ha Sun menyerahkan jabatannya. Jika tuan Lee mau, maka tuan Lee akan dibebaskan. Tuan Lee bilang tuan Shin salah jika berpikir Ha Sun akan mengikuti kemauannya. Dia akan melakukan apa yang dia anggap benar. Tuan shin kesal mendengarnya dan tidak habis pikir tuan Lee bisa tunduk dengan seorang badut rendahan. Tuan Lee protes, dia sama sekali tidak rendah. Dia melakukan semuanya untuk negeri dan rakyatnya. Jadi dimana letak rendahannya dia?

Tuan Shin tersenyum sinis mendengarnya seolah dia ingin muntah karena bualan itu. Lalu, dia memilih pergi daripada terus mendengarkan kata-kata sanjungan untuk si badut itu.

Malamnya, Ha Sun terlihat merenung sendiri di balkon. Dia khawatir menghadapi pertemuan esok hari. Ratu datang untuk menenangkannya dan meyakinkannya kalau semuanya akan baik-baik saja. Ha Sun pun sedikit lega menerima kekuatan dari ratu Yoo.

Besoknya, tuan Shin dan rombongan sudah datang ke istana dengan mambawa tuan Lee yang diikat. Mo Young yang melihat tuan Lee begitu sedih. Tuan Lee minta dibertemukan dengan Ha sun sebelum diskusi mereka dimulai. Jinpyung menolak tapi mereka akhirnya mau setelah tuan Lee bilang dia dan tuan Shin juga boleh ikut. Akhirnya mereka bertiga menemui Ha Sun.

Tuan Lee hanya bertanya apakah Ha Sun mengingat mengenai 2 cara bertahan di istana, yaitu menginjak semua dan menghancurkan mereka untuk selamanya. Atau mengabaikan mereka untuk selamanya.Tuan Lee dulu sering mengucapkan kata-kata ini pada Ha Sun. Ha sun bilang dia masih mengingatnya. Jika sebelumnya tuan Lee meminta memilih salah satu dari kedua cara itu, hari ini dia meminta Ha Sun untuk mengingat keduanya.

thecrownedclown

Tuan Lee bilang hal yang terpenting adalah rakyat dan negeri, selain itu Ha Sun boleh membuangnya, termasuk dirinya. Ha Sun protes, bagaimana mungkin dia bisa membuang tuan Lee. Dia sungguh tidak bisa melakukannya. Tuan Lee tertawa senang mendengar Ha Sun begitu menghormatinya.

Tuan Shin terlihat tersenyum sinis melihat pemandangan dramastis di depannya. Dia tidak habis pikir rupanya raja palsu mampu membuat pelayannya tertawa. Ha Sun bilang dia memiliki keahlian untuk itu. Tuan Lee tertawa lepas mendengarnya. Kasim Jo juga ikut tertawa mendengar jawaban Ha Sun.

“Benar kamu berbakat untuk itu. Aku tidak percaya sudah melupakan hal itu. Yang Mulia, aku merasa terhormat bisa melayanimu. Aku tidak memiliki penyesalan.” Ucap tuan Lee. Kali ini terdengar lirih dan matanya berkaca-kaca seolah ini adalah hari terakhir dia melayani Ha Sun.

thecrownedclown

Ha Sun meminta tuan Lee tidak berbicara seperti itu karena tuan Lee akan memiliki umur yang panjang. Tuan Lee bilang dia ingin Ha Sun harus tetap kuat melindungi tahta dan masa depan rakyat.

Jinpyung dan tuan Shin mulai jengkel dengan pemandangan di depannya. Lantas dia meminta pertemuan istana segera dimulai.

Maka, pertemuanpun di mulai di halaman istana dimana tuan Lee berada di tengah –tengah kerumunan sebagai seorang penjahat. Tuan Shin lalu meminta seorang dayang untuk menyerahkan surat padanya. Dia lalu membacakan surat itu dimana isinya adalah tuan Lee yang tidak akan menyerang Aisin Gioro. Itu artinya tuan Lee bersekongkol dengan musuh mereka.

Tuan Lee bilang dia tidak malu berdamai dengan Aisin Gioro karena itu bisa menjaga kedamaian rakyat dan negri. Tuan Shin memuji kata-kata tuan Lee sungguh mengharukan. Tapi dia ingin tau, di surat itu ada cap segel kerajaan, lalu apakah raja benar-benar tau mengenai surat itu?

thecrownedclown

Ha Sun bingung harus menjawab apa karena nyatanya dia memang tidak tau ketika tuan Lee membuat surat itu. Ha Sun hendak menjawab, tapi tuan Lee mendahuluinya dengan bilang dia sendirilah yang telah menggunakan cap segel istana tanpa sepengetahuan raja. Dengan begitu, dialah penjahatnya. Dialah yang akan dihukum.

Ha Sun berusaha menghentikan tuan Lee, tapi tuan Lee mengingatkan pada Ha Sun untuk mewujudkan permintaannya, yaitu mewujudkan mimpi mereka untuk melindungi masa depan. Setelah mengatakan permintaannya itu, tuan Lee dengan sigap mengambil pedang milik seorang pengawal lalu hendak menusukkan pedang itu pada Jinpyung. Sayangnya, pengawal Jinpyung telah terlebih dulu menyayat punggung tuan Lee.

thecrownedclown

Tuan Lee terluka, punggungnya dipenuhi darah segar. Ha Sun histeris dan meronta berusaha membantu tuan Lee, tapi Mo Young berusaha mencegah. Meski kesakitan, tuan Lee tidak menyerah. Dengan segenap kekuatan yang dimilikinya, tuan Lee menghampiri dan menghunuskan pedang tepat di perut Jinpyung. Pengawal Jinpyung tidak tinggal diam, dia menebas kembali punggung tuan Lee hingga tuan Lee tumbang.

Ha Sun berteriak histeris menyaksikan tuan Lee tergeletak tak berdaya.

Bersambung ke Sinopsis The Crowned Clown Episode 16

Muara K-Drama

Sinopsis The Crowned Clown Episode 15

Nila S Kamis, 19 September 2019 edit