Rabu, 18 September 2019
Flashback.
Sebelum memberikan
kejutan kedatangan tuan Yoo, Ha Sun juga ingin melakukan sesuatu menyenangkan
bersama dengan ratu. Rupanya Ha Sun mengajak ratu pergi ke pantai untuk
menghibur hati ratu yang masih sedih. Ratu tersenyum dan bilang dia merasa
bersalah karena terlalu larut dengan kesedihan sampai dia lupa bahwa dia
memiliki seseorang yang peduli padanya melebihi dirinya sendiri.
Ha Sun tersenyum.
Mereka saling berpegangan tangan menikmati pemandangan pantai yang indah. Ha
Sun juga mengajak ratu untuk bersama mulai sekarang, menikmati musim semi,
bermain hujan di musim panas, dan memunguti hazel saat musim gugur. |
| thecrownedclown |
 |
| thecrownedclown |
Merekapun pulang
melewati sebuah jembatan dengan dua pohon berbeda yang saling terikat. Ha Sun
bilang meskipun akar mereka berbeda tapi mereka ditakdirkan untuk bersama. Ha
Sun bercerita bahwa ada legenda yang bilang sepasang kekasih yang jalan di
bawah pohon itu akan bersama selamanya. Seperti legenda itu, mereka saling
mengikat janji untuk bersama selamanya baik dalam sedih maupun senang.
Flashback
berakhir.
Ha Sun dan ratu pulang
dengan hati yang bahagia. Setibanya di istana, hati mereka hancur bahkan lebih
hancur dari sebelumnya begitu mendengar tuan Yoo ditemukan meninggal dunia. Ratu
begitu syok dan lemas terlebih tau ayahnya meninggal karena dibunuh. Ha Sun
memeluk memenangkannya, tapi ratu berteriak, meraung memanggil ayahnya.
Di lain sisi, ibu suri
tampak sangat senang dengan hasil kerja Jinpyung. Ibu suri tidak sabar ingin melihat
bagaimana wajah raja dan ratu saat ini. Tapi jinpyung mencegahnya karena raja
bisa curiga jika ibu suri melakukan itu. Ibu suri mengurungkan niatnya dan
bilang bahwa pembunuhan ini sudah direncanakan saat ayahnya dan putranya
dibunuh. Ibu suri puas, ini adalah sesuatu yang memang harus mereka terima.
Tuan Lee dan Ha Sun
tampak membicarakan kematian tuan Yoo. Mereka berpikir itu adalah ulah ibu Suri
dan Jinpyung, tapi mereka tidak boleh menuduh tanpa ada bukti. Ha sun lalu
memerintahkan Mo Young untuk memeriksa kediaman Jinpyung, mencari tau apakah
disana ditemukan anak panah yang sama dengan anak panah yang pernah
menyerangnya dan juga ratu. Tuan Lee mencegahnya karena itu hanya akan membuat
jinpyung merasa dicurigai.
 |
| thecrownedclown |
 |
| thecrownedclown |
Tapi Ha Sun bilang mereka tetap akan melakukannya
sekarang karena tidak mau kehilangan bukti. Lantas, Mo Young pun segera ke
kediaman Jin Pyung bersama beberapa pengawal. Tuan Lee mengikutinya sebentar.
Di luar, tuan Lee bilang agar Mo Young memberikan anak yang ada padanya jika
dia tidak menemukan bukti dirumah jinpyung. (mungkin itu adalah anak panah yang
digunakan Jinpyung saat mencoba membunuh Ha Sun ketika perburuan). Mo Young
mengerti dan langsung pergi ke rumah Jin pyung. Mereka menemukan dua anak panah
tapi tidak anak panah itu tidak sama dengan yang mereka cari.
Di lain sisi, pengawal
dari biro kehakiman datang hendak menangkap Jinpyung. Tapi Jinpyung mengambil
pedang salah seorang pengawal dan menjadikannya tawanan. Lalu beberapa saat
kemudian pengawal Jinpyung datang dan merekapun langsung menyerang pengawal
dari biro kehakiman. Jin Pyung melepas tahanan dan berlari dari sana.
Di markasnya, Jinpyung
geram mendengar kabar dari anak buahnya bahwa raja telah menemukan anak panah yang
digunakan untuk menyerang raja di kediamannya. Jinpyung berpikir raja telah
sengaja memasang perangkap untuknya karena dia sendiri merasa tidak pernah
menyimpan anak panah itu di rumahnya.
 |
| thecrownedclown |
 |
| thecrownedclown |
Besoknya, Ha Sun pergi
ke penjara karena tuan Shin ingin membicarakan soal Jinpyung padanya. Setibanya
disana, bukannya membicarakan Jinpyung, tuan Shin justru membicarakan soal Ha
Sun dan tuan Lee. Menurutnya, Ha Sun hanya menjadi boneka tuan Lee yang suatu
saat juga bisa dibunuh seperti halnya raja yang asli. Tuan shin bilang bahwa
dia berpikir raja Lee Hun tidak mati begitu saja, melainkan dibunuh sendiri
oleh tuan Lee. Tuan Shin menawarkan, jika Ha Sun memang ingin menjadi boneka
maka dia sendiri juga bisa menjadikan Ha Sun boneka menggantikan tuan Lee
dengan imbalan kekayaan yang melimpah. Ha Sun geram dan tidak habis pikir
beraninya tuan Shin mempermainkannya untuk melawan tuan Lee sementara
kematiannya akan segera datang. Ha Sun langsung pergi dari sana.
 |
| thecrownedclown |
 |
| thecrownedclown |
Meskipun tidak terima
dengan apa yang tuan Shin katakan, tapi Ha Sun tetap kepikiran dengan ucapan
tuan Shin yang bilang tuan Lee lah yang sudah membunuh raja dan bukan tidak
mungkin dia juga akan berakhir seperti raja Lee Hun.
Di lain sisi, tuan Lee
mendatangi ibu suri dan menudingnya telah melakukan rencana pembunuhan terhadap
raja dan juga membunuh tuan Yoo bersama dengan Jin Pyung. Ibu suri terlihat
tenang dan mengingatkan soal raja yang telah membunuh adik dan ayahnya sendiri.
Mendengar itu, tuan Lee lantas teringat bahwa peringatakan kematian pangeran
Gyeong In akan segera datang.
Ibu Suri kaget dan
bertanya bagaimana tuan Lee bisa tau. Tuan Lee bilang bahwa dia tidak akan lupa
karena malam itu dia melihat pangeran
memakan makan malam terakhirnya. Nasi dengan biji-bijian dan beberapa jenis sayuran,
makanan yang kurang pantas tapi dia menikmatinya tanpa tau itu adalah makanan
terakhirnya di dunia.
Ibu Suri histeris, dia
langsung melempar gelas teh hingga pecah berkeping-keping. “itu kamu. Kamu yang
sudah membunuh putraku!” teriak ibu suri frustasi. Amarahnya naik hingga ke
ubun-ubun.
 |
| thecrownedclown |
 |
| thecrownedclown |
Tuan Lee
terang-terangan membenarkan dialah yang sudah melakukan itu demi raja. “Setelah
muntah darah,dengan nafas terakhirnya, dia memanggil ibunya.” Ucap tuan Lee.
Ibu suri semakin marah
dan berjanji akan membunuh tuan Lee sebelum dia membunuh raja. Tuan Lee
menantang balik dengan pertanyaan apakah itu juga alasan kenapa ibu suri
menyuruh Jinpyung membunuh raja juga tuan Yoo.
Ibu suri berteriak
frustasi, “Iya!!! Aku memerintahkan Jinpyung
untuk membunuh raja dan ratu begitu juga ayahnya. Apa salahnya? Aku hanya menghukum
orang yang sudah membunuh putraku. Apakah yang kulakukan salah?”
Tuan
Lee tersenyum puas. Lalu Ha Sun masuk dan bilang bahwa dia akan mencopot
jabatan ibu Suri karena dia sudah mendengar ibu suri mengungkap sendiri
kejahatannya. Kemarahan ibu suri semakin diujung setelah tau tuan Lee
memancingnya untuk mengaku. Ibu Suri mengamuk , menangis, dan berteriak seorang
diri. Dia bersumpah atas makam putranya akan mencabik-cabik mereka dan
membiarkan gagak menghabiskannya sampai hilang tanpa jejak. Sungguh, ibu suri
ingin melihat jiwa mereka terbakar api dan menderita selamanya.
 |
| thecrownedclown |
 |
| thecrownedclown |
Tuan
Lee dan Ha Sun hanya diam dan pergi meninggalkan ibu Suri yang terus mengamuk
dan berteriak seperti orang kesurupan. Di balai pertemuan, Ha Sun bertanya pada
tuan Lee, jika tuan Lee membunuh pangeran Gyeong In demi raja Lee Hun, lalu
apakah tuan Lee membunuh raja Lee Hun demi dirinya?
Tuan
Lee sedikit kaget. Ha Sun bilang tuan Shin lah yang sudah memberitahunya. Tuan
Lee membenarkan bahwa dialah yang sudah membunuh raja. Karena ibu Suri sudah
tau kalau dia yang membunuh Gyeong In, dan juga tuan Shin yang tau dialah yang
membunuh raja Lee Hun, maka tuan Lee berpikir untuk mengundurkan diri dari
jabatannya agar tidak menghalangi Ha Sun dalam mencapai mimpi mereka. Tuan Lee
ingin menebus dosanya dengan cara ini.
Ha Sun
protes dan tidak ingin tuan Lee mengundurkan diri. Ha Sun tidak membiarkan tuan
Lee menanggung dosa sendirian. Dan kenyataan bahwa tuan Lee juga sudah banyak
membantunya. Seperti sikap gegabah mencari mata panah di rumah Jipyung kemaren
misalnya. Mereka sebenarnya tidak menemukannya, tapi tuan Lee menyuruh Mo Young
untuk bilang menemukannya dengan menggunakan anak panah yang dia miliki. Dengan
kata lain, mereka harus berjuang melindungi bangsa dan rakyat bersama-sama.
 |
| thecrownedclown |
 |
| thecrownedclown |
Tuan
Lee tertegun dan sangat terharu. Dia pikir Ha Sun akan takut dan tidak
mempercayainya, tapi nyatanya Ha Sun masih mempercayainya meski dia sudah tau
perbuatan yang dia lakukan. Inilah yang tuan Lee sukai dari Ha Sun. Awalnya
tuan Lee memang sedikit ragu apakah Ha Sun akan terlena dengan jabatannya
layaknya Lee Hun, tapi sekarang dia sepenuhnya yakin bahwa Ha Sun adalah orang
yang berbeda. Ha Sun adalah orang yang benar-benar tepat menduduki tahta raja. Dia
memiliki ketulusan dan juga hati yang begitu baik dan bijaksana.
Tuan
Lee lalu berlutut dan dengan air mata yang berkaca-kaca dia bilang akan selalu
setia dan melayani Ha Sun sebagai seorang raja sesungguhnya. Setelah itu dia
bersujud memberi hormat. Tanpa tuan Lee sadari, Ha Sun juga bersujud memberi
hormat pada tuan Lee. Ha Sun berdiri sebelum tuan Lee berdiri sehingga tuan Lee
tidak tau kalau Ha Sun juga bersujud untuk menghormatinya.
 |
| thecrownedclown |
 |
| thecrownedclown |
Hari
ini, Ha Sun resmi memutuskan pencopotan jabatan ibu Suri meskipun beresiko
timbulnya pemberontak dari kalangan sarjana dan pengikut ibu Suri. Ratu Yoo
yang mendengarnya langsung panik. Dia berpikir untuk menghentikannya karena
jika ibu suri pergi dari istana itu justru akan menimbulkan ancaman besar bagi
raja. Ratu Yoo lalu pergi ke kediaman ibu Suri untuk bilang agar ibu Suri
mengundurkan diri atas keinginan sendiri demi raja, rakyat, dan ibu Suri
sendiri. Ibu suri hanya tertawa sinis dan lebih memilih dicopot secara paksa
dibandingkan harus merendahkan dirinya dihadapan raja. Maka, besoknya Ibu Suri
pergi meninggalkan istana. Para pengikutnya tampak berlutut memohon agar ibu
Suri tidak pergi.
Sementara
itu, di ruangan raja. Tuan Lee dengan memanggil sebutan “Yang Mulia” mengatakan
bahwa dia akan mengundurkan diri menjadi sekretaris kerajaan karena Ibu suri
sudah pergi dari istana. Dia ingin membantu di perbatasan karena disana
kondisinya tengah kacau. Mo Young dan
Kasim Jo tertegun mendengar tuan Lee begitu sopan memanggil Ha Sun dengan
sebutan “Yang Mulia” padahal sebelum-sebelumnya tuan Lee tidak pernah sebegitu
sopannya.
 |
| thecrownedclown |
 |
| thecrownedclown |
Ha Sun
tidak mau kehilangan tuan Lee tapi dia juga tidak bisa berbuat apa-apa karena
di perbatasan juga sangat membutuhkan tuan Lee karena sebentar lagi akan
terjadi perang antara Ming dan Aisin Gioro.
Tuan
Lee tampaknya juga sedih dengan perpisahan ini. Dia pergi ke kediaman Woon Shim
untuk minum. Tuan Lee curhat bahwa dia melakukan banyak kesalahan di masa lalu,
sehingga dia tidak ingin mengulang kesalahan itu lagi sekarang. Satu hal yang
dia sesali adalah saat dimana Woon Shim mengajaknya untuk menghabiskan malam
bersama dan menata rambutnya. Tapi dia
menolak permintaan Woon Shim saat itu. Sejak saat itulah dia menyesal tidak
pergi bersama Woon Shim. Dan sejak saat itu jugalah dia selalu bertanya pada
dirinya sendiri apakah masih ada kesempatan untuk mereka bersama. Tuan Lee lalu
bertanya, “Jika aku memintamu pergi bersamaku ke perbatasan, apakah kamu mau?"
Tuan
Lee yang mulai mabuk ambruk di pangkuan Woon Shim. Woon Shim terlihat terharu
sekaligus bahagia mendengarnya sampai sampai dia meneteskan air mata. Meskipun
tuan Lee mengatakannya saat dia mabuk, tapi dia tahu betul dia mengatakannya
dengan begitu tulus seakan dia ingin mengatakannya sejak lama.
 |
| thecrownedclown |
 |
| thecrownedclown |
Malam
ini, Jinpyung tengah bersiap-siap dengan pasukannya untuk menyerang istana
Joseon. Dia juga menunggu untuk tentara Ming bergabung dengannya lantaran dia
hendak memberikan surat dari istanan untuk Nurhachi yang bisa dijadikan sebagai
bukti bahwa Joseon telah berkhianat pada Ming.
Di
lain sisi, tuan Lee juga panik mendengar kabar dari pedagang Juncheon bahwa
surat yang dia titipkan untuk jenderal Nurhachi telah dicuri. Tuan Lee bertanya
siapa yang mencurinya. Pedang itu tidak begitu melihat dengan jelas, tapi dia
sempat mendengar mereka menyebut dewan penasehat bagian kiri. Tuan Lee syok
karena itu adalah perbuatan tuan Shin. Isi suratnya adalah dimana Joseon tidak
akan membantu Ming dan juga tidak akan menyerang Aisin Gioro sekalipun ada
perang.
Tuan
Lee takut surat itu akan dijadikan sebagai bukti bahwa Joseon berkhianat pada
Ming karena sebelumnya mereka berjanji akan mengirim tentara dalam waktu 1
tahun. Tuan Lee langsung menemui tuan Shin di penjara, tapi tuan Shin menolak
memberikan surat itu bahkan jika dia dibunuh sekalipun. Tuan Lee begitu emosi
tapi tiba-tiba beberapa orang dengan pakaian hitam datang dan mengarahkan pedang
ke lehernya. Rupanya penjara telah di bobol oleh Jinpyung.
 |
| thecrownedclown |
 |
| thecrownedclown |
Tuan
Shin mengambil sebuah pedang dan mengacungkannya ke leher tuan Lee yang kini
dalam posisi berlutut. Kekacauan juga terjadi diistana dimana para prajurit
menyerang dan menerobos gerbang kota. Kasim Jo dengan panik langsung menemui Ha
Sun di perpustakaan tengah bersama ratu Yoo dan bilang tengah terjadi
pemberontakan besar di istana. Ha Sun dan ratu Yoo membelalakkan mata kaget.
Bersambung ke Sinopsis The Crowned Clown Episode 15
loading...