Ha Sun memberontak dan
segera menarik tuan Lee ke pangkuannya. Air matanya berlinang dan bertanya
kenapa tuan Lee harus mengambil tindakan ceroboh seperti ini. Tuan Lee meminta
maaf karena mengingkari janjinya untuk melindungi Ha Sun hingga akhir. Karena
kejahatannya, tuan Lee meminta Ha Sun menggantung tubuhnya di atas pintu
gerbang agar rakyat bisa melihat dia adalah penjahatnya. Ha Sun terisak dan
protes bahwa tuan Lee bukanlah penjahat melainkan abdi setianya.Tuan Lee bilang
dengan terbata-bata dia begitu bahagia mendengar Ha Sun menganggapnya begitu.
Setelah itu, tuan Lee memejamkan matanya dan detak jantungnya berhenti. Ha Sun
berteriak pilu melepas kepergian tuan Lee. Kesedihan juga terlihat di wajah
kasim Jo dan Mo Young.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Ho Goel menangis
meratapi peti putih yang di dalamnya terdapat jasad tuan Lee. Ho Goel meminta
pada Ha Sun untuk dibolehkan membawa jasad tuan Lee ke luar istana. Saat ini,
pemberontak masih bersiaga jadi tidak mungkin jika mereka harus membuka gerbang
istana. Ha Sun dengan raut wajah yang
masih muram bilang dia juga ingin mengantar kepergian tuan Lee dengan layak.
Untuk itulah, Ha Sun lalu mengirimkan surat pada Ibu Suri untuk menahan anaknya
menyerang karena dia ingin mengantar dan menghormati kepergiannya-tuan Lee.
Ha Sun mengingatkan
sekaligus mengancan jika ibu Suri tidak mau maka ibu Suri akan dipandang
sebagai orang yang menyebabkan pemberontakan sehingga orang-orang akan diam
sekalipun dia akan membunuh Jinpyung dan tuan Shin. Ha Sun memberinya waktu
untuk berpikir selama 1 jam, jika tidak maka dia akan membunuh Jinpyung yang
saat ini sudah sekarat terlebih dahulu. Karena ancaman tersebut, akhirnya Ibu
Suri menuruti permintaan Ha Sun.
Pintu gerbangpun di
buka. Tuan Shin dan Jinpyung beserta para pengikutnya ikut keluar. Sementara
itu, rombongan Ha Sun keluar istana dengan membawa jasad tuan Lee menggunakan
gerobak. Semua orang di istaa menangissedih
meratapi kepergian tuan Lee. Begitu gerobak sampai di tempat hiburan,
Won Shim menyambutnya dengan air mata dan isakan yang memilukan. Rasanya baru
kemaren tuan Lee ngomong akan membawa Won Shim hidup bersama di perbatasan,
tapi sekarang nyatanya tuan Lee meninggalkannya sendirian. Won Shim begitu
sedih hingga tubuhnya lemah.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Sementara itu, Jinpyung
yang perutnya sempat di tusuk oleh tuan Lee kini tengah diobati oleh tabib. Ibu
Suri menjenguknya bersama Yonghwa. Jinpyung meyakinkan ibu suri bahwa dia akan
baik-baik saja dan segera pulih esok hari. Ibu Suri meminta Jinpyung tidak
perlu khawatir karena Yonghwa akan menggantikannya mengambil tahta. Jinpyung langsung
kesal mendengarnya. Dia menahan 2 rasa sakit sekaligus, dikhianati ibu Suri dan
juga rasa sakit di perutnya. Setelah itu, Ibu Suri menemui tuan Shin untuk membicarakan
rencana mereka selanjutnya. Tuan Shin bilang pengumuman resmi pencopotan ibu
Suri belum keluar, itu artinya ibu Suri masih memiliki posisi yang tinggi di
istana. Untuk itu, tuan Shin meminta ibu Suri memberikannya perintah untuk
menurunkan si pengkhianata dari tahta. Ibu Suri mengerti dan langsung
memberikan izin dan perintah untuk menyerang istana dan menurunkan tahta badut
malam ini juga.
Ditengah situasi
kemelut, Ha Sun mendapatkan informasi lain bahwa jenderal Kang yang didatangkan
untuk membantu mereka memberi kabar terjadinya kekacauan di perbatasan.
Sehingga mereka ingin meminta kepastian apakah mereka lanjut ke istana atau
tetap di perbatasan untuk membantu kekacauan disana. Mo Young memberi saran
untuk datang ke istana saja karena keselematan raja lebih penting. Tapi Ha Sun
protes, Jenderal Kang harus tetap di perbatasan karena tidak ada gunanya jika
dia selamat sementara rakyatnya di perbatasan di bunuh.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Tuan Shin datang ke
gerbang istana untuk memimpin perontakan. Dia heran karena tidak ada seorangpun
di halaman istana. Tiba-tiba Ha Sun muncul sendirian dengan mamba pedang serta
baju perangnya. Melihat itu, tuan Shin langsung berambisi dan dengan cepat
masuk ke dalam gerbang sambil memerintahkan anak buahnya menyerangnya.
Sayangnya, gerbang dengan cepat tertutup tepat ketika dia melewati gerbang.
Sekarang, tinggal mereka berdua di halaman istana dengan saling menatap tajam.
Sementara di luar gerbang sudah mulai terjadi peperangan antara pengikut tuan
Shin dengan pengawal istana.
Tuan Shin mengangkat
pedangnya dan menatap Ha Sun lekat-lekat. Tiba tiba pintu gerbang dibuka untuk
memperlihatkan pengawal tuan Shin yang terbunuh tanpa sisa, kecuali seorang
pengawal Jinpyung yang tengah di tawan. Rupanya, meskin jenderal Kang tidak
bisa membantu, tapi bantuan datang dari jenderal Kim yang merupakan temannya
tuan Lee.
Tuan Shin terlihat
sedikit kalut karena dia tidak memiliki pengawal lagi dan dia tengah dikepung
oleh pengawal istana. Ha Sun membuka mulut pertama dengan mengucapkan janji
untuk membunuh tuan Shin karena sudah sudah membuat kekacauan yang begitu
besar. Mo Young melangkah maju ke gerbang dan menatap tuan Shin dengan tajam
seakan menyiratkan bahwa tuan Shin tidak akan selamat kali ini. Tuan Shin
kembali melihat ke arah Ha Sun, kali ini dengan pandangan sedikit ketakutan.
Dia membuat penawaran akan membawakan kepala ibu Suri jika Ha Sun mau melepaskannya.
Bukan, bukan hanya kepala ibu Suri, tuan Shin berjanji akan membawakan semua
kepala orang-orang yang terlibat pemberontakan. Haha, dasar tuan Shin penjilat.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Sayangnya, Ha Sun tidak
tergiur dengan penawaran itu karena kematian adalah satu-satunya harga untuk
membalas kematian tuan Lee dan juga untuk semua kekacauan yang terjadi. Ha Sun
langsung menghunuskan pedangnya tepat di perut si tuan Shin dan menebas
lehernya hingga tuan Shin jatuh tidak bernyawa. Di lain sisi, Jinpyung yang
sekarat akhirnya juga meninggal saat mencoba mengambil teko untuk minum.
Kini tinggallah ibu
Suri yang harap cemas menunggu info terbaru dari tuan Shin. Tiba-tiba seorang
pengawal Jinpyung datang untuk mengabarkan berita kemenangan bahwa mereka
berhasil merebut istana. Ibu Suri terlihat senang tapi dia sedikit heran kenapa
tidak tuan Shin yang mengabarkan berita baik ini padanya. Si pengawal bilang
bahwa tuan Shin gugur, sementara raja di kurung. Si pengawal lalu memberikan
surat dari raja yang isinya bahwa raja meminta ketemuan malam ini untuk
mengakui kejahatannya dan menyerahkan segel istana.
Ibu Suri tanpa curiga
langsung memanggil Yonghwa untuk siap-siap menuju istana. Malamnya, dengan pakaian kebesarannya, Ibu
Suri beserta Yonghwa datang ke istana dengan senyuma puas. Setibanya di hadapan
Ha Sun, dengan percaya diri ibu Suri bilang bahwa tuan Shin memang sudah
meninggal, tapi dia akan menggantikan nya untuk menduduki singgasana kerajaan.
Ibu Suri lantas menyuruh Ha Sun segera mengakui kejahatannya yang telah
bersekongkol dengan Aishin Gioro dan menghianati dinasti Ming.
Ha Sun tersenyum kecut
dan bilang dia tidak memiliki kejahatan apapun untuk di akui. Surat itu? Itu
hanyalah sebuah surat rahasia yang dia gunakan untuk melindungi rakyat dan
negerinya. Dengan lantang Ha Sun mengingatkan bahwa dia siap melawan siapapun
demi rakyatnya. Ha Sun bilang sebenarnya dia memanggil Ibu Suri dengan tujuan
untuk mencopot jabatannya secara resmi.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Ibu Suri terperangah,
ini tidak seperti dugaannya. Dia dijebak. Ibu Suri berteriak marah seperti
setan. Ha Sun meminta para menteri masuk untuk mengikuti acara pencopotan.
Terakhir, Yonghwa juga masuk dan memberi penghormatan pada Ha Sun. kemarahan
ibu suri semakin memuncak. Dia tidak habis pikir rupanya Yonghwa juga
menipunya. Ibu Suri mengatai Yonghwa bodoh karena sudah memihak Ha Sun, padahal
dia akan memberi Yonghwa tahta jika memihaknya.
Tanpa memperpanjang
waktu, Ha Sun segera membacaan dokumen keputusan pencopotan ibu Suri. Sungguh,
Ibu Suri hanya bisa berteriak dan marah-marah ga jelas seperti orang gila. Lalu
kasim menyeretnya keluar.
Di halaman istana, Ibu
Suri dengan menggunakan pakaian serba putih duduk di lantai dengan wajah
mengeras menahan kemarahan. Di belakangnya juga ada dayangnya yang tampak
menangis sedih. Ibu Suri lalu meminum minuman beracun yang disediakan khusus
untuknya. Tidak butuh waktu lama, ibu Suripun tergeletak dengan mulut
mengeluarkan darah segar.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Di ruangannya, Ha Sun
melamun dengan ratu Yoo yang berada di depannya. Ha Sun bilang ini pertama
kalinya dia menumpahkan darah ditangannya. Meski begitu, Ha Sun mengakui tidak
menyesalinya karena semua itu dia lakukan untuk rakyatnya. Ha Sun berjanji
tidak akan melakukan sesuatu demi kepentingan sendiri. Ratu Yoo membenarkan.
Yang dilakukan Ha Sun adalah sebuah kebenaran. Ini adalah beban dari tahta.
Tanggungjawab seorang raja. Ratu Yoo bilang dia akan selalu ada untuk Ha Sun
apapun keputusan yang akan Ha Sun ambil berkutnya. Jika suatu saat Ha Sun ingin
beristirahat, maka Ha Sun bisa datang padanya karena ratu selalu ada untuk
menunggunya.
Ho Goel menghadap Ha
Sun untuk mengabarkan soal peraturan pembayaran beras yang sudah meluas hingga
ke provinsi. Untuk itu, Ho Goel meminta izin untuk libur. Ha Sun menyarankan Ho
Goel untuk berlibur ke pulau Jeju. Ho Goel hanya melongo, karena setahunya
pulau Jeju juga perlu diterapkan aturan pembayaran beras, jadi bukannya memberi
libur tapi raja justru memberinya tugas baru?
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Ha Sun tersenyum lebar
melihat reaksi konyol Ho Goel dan bilang kalau rakyat Jeju akan merasa senang
dengan aturan pembayaran beras. Berikutnya, saat diskusi-diskusi di istana,
seorang petugas istana bernama Gisoeng tampak menarik perhatian Ha Sun. Sikap
dan perilakunya begitu baik dan mempedulikan rakyat. Saat Ha Sun mengajaknya
mengobrolpun, Ha Sun bisa melihat Gisoeng memiliki mimpi yang sama dengannya.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Dalam sebuah diskusi,
seorang menteri menyarankan agar Ha Sun mengambil selir baru. Ratu Yoo juga
bilang agar Ha Sun tidak perlu mencemaskannya dan meminta Ha Sun memiliki selir
baru agar raja puya keturunan untuk meneruskan pemerintahan nantinya. Ha Sun
menolak dan bilang dia sudah memiliki penerus. Ratu penasaran. Ha Sun bilang
tuan Gisoeng adalah orang yang ingin dia berikan tahta padanya. Ha Sun
menceritakan bahwa beberapa kurun belakangan dia telah mengamati para pejabat
dan Gisoeng adalah satu-satunya orang yang menurutnya bisa menjadi raja yang
hebat. Ha Sun bilang bahwa istana bukanlah milik dia seorang. Dia adalah raja
dan dia juga salah satu dari rakyat. Untuk itulah, sekarang dia ingin menjadi
salah satu dari rakyat dan melepaskan jabatannya untuk raja yang lebih baik
berikutnya.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Ratu terharu dengan
mata berkaca-kaca. Ratu Yoo bilang Ha Sun sudah melakukan lebih dari cukup dan
dia akan menerima apapun keputusan yang akan Ha Sun buat. Ratu Yoo meminta Ha
Sun untuk melepaskan jabatannya terlebih dahulu dan pergi dan menunggu Ha Sun
di luar istana.
Hari-hari berikutnya,
Ha Sun benar-benar melepas jabatan ratu Yoo dan berjanji akan menyusulnya
begitu urusan di istana telah selesai. Ratu Yoo pergi dari istana dengan penuh
kebahagiaan. Di desa Zelkova, disanalah ratu Yoo akan menunggu kedatangan Ha
Sun. Setelah itu, Gisoeng pun dilantik menjadi raja baru menggantikan Ha Sun. Setelah
melakukan perpisahan yang mengharukan dengan kasim Jo, akhirnya Ha Sun keluar
dari istana dengan menggunakan pakaian biasa layaknya rakyat jelata.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Di tengah jalan, Ha Sun
bertemu dengan Mo Young. Dengan sedih Mo Young bertanya apakah Ha Sun akan
benar-benar pergi. Ha Sun bertanya balik apakah Mo Young segitu cintanya pada
Ha Sun hingga wajahnya terlihat sedih? Mo Young hanya diam mendengarnya
sementara Ha Sun tertawa dengan gurauannnya sendiri. Mo Young lalu meminta
ikut. Ha Sun membolehkan.
Tapi belum seberapa
jauh, mereka dihadang oleh beberapa orang berpakaian hitam-sepertinya pengikut
ibu Suri yang masih tertinggal. Mereka menyerang Ha Sun. Mo Young berusaha
melindungi tapi anak panah berhasil menancap di punggung Ha Sun. Mo Young
geram, dengan sekuat tenaga dia menghabisi satu persatu ninja itu hingga
semuanya mati. Sayangnya, Mo Young juga terluka hingga dia tergeletak di tanah
tepat di hadapan Ha Sun yang sekarat.
Mo Young melihat Ha Sun
sekilas. Teringat impiannya di jembatan kala itu. “aku ingin melayanimu dengan setia dan mati saat menjalankan tugasku”. Akhirnya
mimpi Mo Young terwujud di detik terakhir hidupnya.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Tak lama setelah itu,
Ha Sun juga menutup mata.
2
tahun kemudian
Rombongan badut Gab Soo
dan Dal Rae tengah melakukan pertunjukan sandiwara tentang raja yang baik hati.
Ratu Yoo yang melihatnya langsung antusias, mungkin dia berharap badut itu
adalah Ha Sun. Dia sedikit kecewa karena itu bukan Ha Sun, tapi ratu tetap
menikmati pertunjukan itu. Saat Dal Rae meminta sumbangan, ratu Yoo memberikan
dua buah cincin berharganya.
Dal Rae kaget dan
bilang sedikit uang saja sudah cukup. Ratu Yoo tersenyum dan tetap ingin Dal
Rae mengambil benda berharga itu karena dia bahagia hanya dengan mendengar
sesuatu yang berhubungan dengan orang yang dia kagumi. Dal Rae lantas
menerimanya dengan raut wajah yang masih kebingungan.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Di sisi lain, Woon Shim
mengemasi barang-barang tuan Lee ke dalam kardus. Saat melihat baju pria yang
dicintainya itu, Woon Shim tidak bisa menahan kesedihannya. Dia masih belum
bisa melupakan tuan Lee. Rupanya Woon Shim berencana untuk pergi dari tempat
hiburan itu. Ho Goel yang berada di sana bertanya kemanakah Woon Shim akan
pergi. Woon Shim bilang dia ingin menikmati hidupnya dengan berkeliling negeri
dan menikmati pemandangan yang indah. Ho Goel mengerti dan berpikir sudah 3
tahun sejak kematiannya, jadi tuan Lee tidak akan marah jika Woon Shim pergi
dari sana. Woon Shim menyanggah tapi Ho Goel bilang apapun alasan dan kemanapun
Woon Shim pergi, dia meminta Woon Shim tidak lupa memberinya kabar.
Di kamarnya, ratu
melamun merindukan Ha Sun. Tiba-tiba pengawal datang dan menginfokan bahwa dia
tidak menemukan raja dan berpikir raja sudah meninggal. Ratu Yoo tidak percaya
karena raja telah berjanji untuk menemuinya. Jadi ratu yakin pasti Ha Sun dalam
tengah perjalanan. Ketika ratu hendak mencari Ha Sun, si pengawal memberikan
kompas yang pernah dia berikan pada Ha Sun dan bilang dia menemukan mayat Mo
Young, tapi tidak menemukan mayat raja di sana.
Ratu langsung menangis histeris
tapi dia berusaha menyangkal Ha Sun pasti masih hidup karena mayatnya tidak
ditemukan. Ratu berusaha menghibur dirinya sendiri dengan ucapan itu meski
faktanya setelah 3 tahun Ha Sun tidak pernah datang menemuinya.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Pagi ini, ratu
berjalan-jalan di sekitar rumah sederhananya sambil melamun memikirkan
kenangannya bersama Ha Sun. Saat mereka berdua di jembatan dan membuat
permohonan dan kata-kata cinta Ha Sun yang begitu berarti untuknya. Dan, janji
Ha Sun untuk hidup bersama dan menikmati setiap musim. Mengingat itu membuat
air matanya kembali berlinangan. Terlebih ketika melihat 2 bocah tengah
memainkan buah hazel sambil membacakan permintaan.
Untuk goblin yang melindungi rumah. Bawalah musim semi
secepatnya. Supaya aku bisa membuat panekuk bunga azalea dan boneka jerami.
Ratu
Yoo kaget karena itu adalah permintaan yang sering diajarkan Ha Sun padanya.
Lantas ratu bertanya pada anak itu siapa yang mengajarkannya membuat permintaan
seperti itu. Anak itu bilang yang mengajarinya adalah seorang pria. Seketika
Ratu Yoo terlihat antuasias dan bertanya kemanakah si pria itu. Anak itu lalu
menunjuk arah kemana pria itu pergi. Ratu Yoo langsung mengayunkan kakinya
menuju tempat itu. Tapi dia kecewa karena tidak ada Ha Sun disana selain
seorang pria yang tidak dia kenali.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Dengan
hati yang masih sedih, ratu Yoo meneruskan jalannya hingga berujung di sebuah
kebun ilalang. Ratu menggenggam sebuah hazel dan membuat sebuah permohonan. Setelah
selesai dan hendak pulang, ratu Yoo menyaksikan sosok pria yang dirindukannya
itu tengah berada di hadapannya. Ratu Yoo tertegun, begitu juga Ha Sun. mereka
lalu saling mendekat dengan tatapan tak percaya.
“Aku
sudah memimpikan ini berkali-kali. Saat aku mendekatimu kamu menghilang. Itu
adalah mimpi yang menyedihkan. Jika ini juga mimpi, aku tidak akan mendekat
lagi. Tolong tetaplah di tempatmu. Biarkan aku melihatmu.” Ucap ratu Yoo lirih.
“Ini
bukan mimpi. Untuk mendatangimu, aku berjalan tanpa henti di dalam mimpi. Untuk
melihatmu, aku memimpikan mimpi dimana aku tidak mau bangun.”
thecrownedclown |
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Ratu Yoo begitu bahagia
hingga dia menitikkan air mata. Begitu pula dengan Ha Sun. wajah mereka
memancarkan kebahagiaan dan rasa syukur tak terhingga. Mereka lalu berpelukan
melepas rindu. Lalu, dengan berpegangan tangan, mereka menyusuri jalan setapak
yang dikelilingi oleh ilalang menguning.
Pada bulan
Januari di tahun babi hitam, seluruh bangsa memuji kebajikan raja. Dia mencopot
jabatan ratu dan turun tahta, lalu tiba-tiba meninggal dunia. Rumor mengatakan
jika ada badut yang mirip dengan raja dan dia dianggap masih hidup. Tetapi
tidak satupun dari hal itu yang dianggap benar.
Tamat
loading...