Sinopsis The Crowned Clown Episode 16 ( Episode Terakhir)


Ha Sun memberontak dan segera menarik tuan Lee ke pangkuannya. Air matanya berlinang dan bertanya kenapa tuan Lee harus mengambil tindakan ceroboh seperti ini. Tuan Lee meminta maaf karena mengingkari janjinya untuk melindungi Ha Sun hingga akhir. Karena kejahatannya, tuan Lee meminta Ha Sun menggantung tubuhnya di atas pintu gerbang agar rakyat bisa melihat dia adalah penjahatnya. Ha Sun terisak dan protes bahwa tuan Lee bukanlah penjahat melainkan abdi setianya.Tuan Lee bilang dengan terbata-bata dia begitu bahagia mendengar Ha Sun menganggapnya begitu. Setelah itu, tuan Lee memejamkan matanya dan detak jantungnya berhenti. Ha Sun berteriak pilu melepas kepergian tuan Lee. Kesedihan juga terlihat di wajah kasim Jo dan Mo Young.
thecrownedclown
thecrownedclown
Ho Goel menangis meratapi peti putih yang di dalamnya terdapat jasad tuan Lee. Ho Goel meminta pada Ha Sun untuk dibolehkan membawa jasad tuan Lee ke luar istana. Saat ini, pemberontak masih bersiaga jadi tidak mungkin jika mereka harus membuka gerbang istana.  Ha Sun dengan raut wajah yang masih muram bilang dia juga ingin mengantar kepergian tuan Lee dengan layak. Untuk itulah, Ha Sun lalu mengirimkan surat pada Ibu Suri untuk menahan anaknya menyerang karena dia ingin mengantar dan menghormati kepergiannya-tuan Lee.
Ha Sun mengingatkan sekaligus mengancan jika ibu Suri tidak mau maka ibu Suri akan dipandang sebagai orang yang menyebabkan pemberontakan sehingga orang-orang akan diam sekalipun dia akan membunuh Jinpyung dan tuan Shin. Ha Sun memberinya waktu untuk berpikir selama 1 jam, jika tidak maka dia akan membunuh Jinpyung yang saat ini sudah sekarat terlebih dahulu. Karena ancaman tersebut, akhirnya Ibu Suri menuruti permintaan Ha Sun.
Pintu gerbangpun di buka. Tuan Shin dan Jinpyung beserta para pengikutnya ikut keluar. Sementara itu, rombongan Ha Sun keluar istana dengan membawa jasad tuan Lee menggunakan gerobak. Semua orang di istaa menangissedih  meratapi kepergian tuan Lee. Begitu gerobak sampai di tempat hiburan, Won Shim menyambutnya dengan air mata dan isakan yang memilukan. Rasanya baru kemaren tuan Lee ngomong akan membawa Won Shim hidup bersama di perbatasan, tapi sekarang nyatanya tuan Lee meninggalkannya sendirian. Won Shim begitu sedih hingga tubuhnya lemah.
thecrownedclown
thecrownedclown
Sementara itu, Jinpyung yang perutnya sempat di tusuk oleh tuan Lee kini tengah diobati oleh tabib. Ibu Suri menjenguknya bersama Yonghwa. Jinpyung meyakinkan ibu suri bahwa dia akan baik-baik saja dan segera pulih esok hari. Ibu Suri meminta Jinpyung tidak perlu khawatir karena Yonghwa akan menggantikannya mengambil tahta. Jinpyung langsung kesal mendengarnya. Dia menahan 2 rasa sakit sekaligus, dikhianati ibu Suri dan juga rasa sakit di perutnya. Setelah itu, Ibu Suri menemui tuan Shin untuk membicarakan rencana mereka selanjutnya. Tuan Shin bilang pengumuman resmi pencopotan ibu Suri belum keluar, itu artinya ibu Suri masih memiliki posisi yang tinggi di istana. Untuk itu, tuan Shin meminta ibu Suri memberikannya perintah untuk menurunkan si pengkhianata dari tahta. Ibu Suri mengerti dan langsung memberikan izin dan perintah untuk menyerang istana dan menurunkan tahta badut malam ini juga.
Ditengah situasi kemelut, Ha Sun mendapatkan informasi lain bahwa jenderal Kang yang didatangkan untuk membantu mereka memberi kabar terjadinya kekacauan di perbatasan. Sehingga mereka ingin meminta kepastian apakah mereka lanjut ke istana atau tetap di perbatasan untuk membantu kekacauan disana. Mo Young memberi saran untuk datang ke istana saja karena keselematan raja lebih penting. Tapi Ha Sun protes, Jenderal Kang harus tetap di perbatasan karena tidak ada gunanya jika dia selamat sementara rakyatnya di perbatasan di bunuh.
thecrownedclown
thecrownedclown
Tuan Shin datang ke gerbang istana untuk memimpin perontakan. Dia heran karena tidak ada seorangpun di halaman istana. Tiba-tiba Ha Sun muncul sendirian dengan mamba pedang serta baju perangnya. Melihat itu, tuan Shin langsung berambisi dan dengan cepat masuk ke dalam gerbang sambil memerintahkan anak buahnya menyerangnya. Sayangnya, gerbang dengan cepat tertutup tepat ketika dia melewati gerbang. Sekarang, tinggal mereka berdua di halaman istana dengan saling menatap tajam. Sementara di luar gerbang sudah mulai terjadi peperangan antara pengikut tuan Shin dengan pengawal istana.
Tuan Shin mengangkat pedangnya dan menatap Ha Sun lekat-lekat. Tiba tiba pintu gerbang dibuka untuk memperlihatkan pengawal tuan Shin yang terbunuh tanpa sisa, kecuali seorang pengawal Jinpyung yang tengah di tawan. Rupanya, meskin jenderal Kang tidak bisa membantu, tapi bantuan datang dari jenderal Kim yang merupakan temannya tuan Lee.
Tuan Shin terlihat sedikit kalut karena dia tidak memiliki pengawal lagi dan dia tengah dikepung oleh pengawal istana. Ha Sun membuka mulut pertama dengan mengucapkan janji untuk membunuh tuan Shin karena sudah sudah membuat kekacauan yang begitu besar. Mo Young melangkah maju ke gerbang dan menatap tuan Shin dengan tajam seakan menyiratkan bahwa tuan Shin tidak akan selamat kali ini. Tuan Shin kembali melihat ke arah Ha Sun, kali ini dengan pandangan sedikit ketakutan. Dia membuat penawaran akan membawakan kepala ibu Suri jika Ha Sun mau melepaskannya. Bukan, bukan hanya kepala ibu Suri, tuan Shin berjanji akan membawakan semua kepala orang-orang yang terlibat pemberontakan. Haha, dasar tuan Shin penjilat.
thecrownedclown
thecrownedclown
thecrownedclown
Sayangnya, Ha Sun tidak tergiur dengan penawaran itu karena kematian adalah satu-satunya harga untuk membalas kematian tuan Lee dan juga untuk semua kekacauan yang terjadi. Ha Sun langsung menghunuskan pedangnya tepat di perut si tuan Shin dan menebas lehernya hingga tuan Shin jatuh tidak bernyawa. Di lain sisi, Jinpyung yang sekarat akhirnya juga meninggal saat mencoba mengambil teko untuk minum.
Kini tinggallah ibu Suri yang harap cemas menunggu info terbaru dari tuan Shin. Tiba-tiba seorang pengawal Jinpyung datang untuk mengabarkan berita kemenangan bahwa mereka berhasil merebut istana. Ibu Suri terlihat senang tapi dia sedikit heran kenapa tidak tuan Shin yang mengabarkan berita baik ini padanya. Si pengawal bilang bahwa tuan Shin gugur, sementara raja di kurung. Si pengawal lalu memberikan surat dari raja yang isinya bahwa raja meminta ketemuan malam ini untuk mengakui kejahatannya dan menyerahkan segel istana.
Ibu Suri tanpa curiga langsung memanggil Yonghwa untuk siap-siap menuju istana.  Malamnya, dengan pakaian kebesarannya, Ibu Suri beserta Yonghwa datang ke istana dengan senyuma puas. Setibanya di hadapan Ha Sun, dengan percaya diri ibu Suri bilang bahwa tuan Shin memang sudah meninggal, tapi dia akan menggantikan nya untuk menduduki singgasana kerajaan. Ibu Suri lantas menyuruh Ha Sun segera mengakui kejahatannya yang telah bersekongkol dengan Aishin Gioro dan menghianati dinasti Ming.
Ha Sun tersenyum kecut dan bilang dia tidak memiliki kejahatan apapun untuk di akui. Surat itu? Itu hanyalah sebuah surat rahasia yang dia gunakan untuk melindungi rakyat dan negerinya. Dengan lantang Ha Sun mengingatkan bahwa dia siap melawan siapapun demi rakyatnya. Ha Sun bilang sebenarnya dia memanggil Ibu Suri dengan tujuan untuk mencopot jabatannya secara resmi.
thecrownedclown
thecrownedclown
Ibu Suri terperangah, ini tidak seperti dugaannya. Dia dijebak. Ibu Suri berteriak marah seperti setan. Ha Sun meminta para menteri masuk untuk mengikuti acara pencopotan. Terakhir, Yonghwa juga masuk dan memberi penghormatan pada Ha Sun. kemarahan ibu suri semakin memuncak. Dia tidak habis pikir rupanya Yonghwa juga menipunya. Ibu Suri mengatai Yonghwa bodoh karena sudah memihak Ha Sun, padahal dia akan memberi Yonghwa tahta jika memihaknya.
Tanpa memperpanjang waktu, Ha Sun segera membacaan dokumen keputusan pencopotan ibu Suri. Sungguh, Ibu Suri hanya bisa berteriak dan marah-marah ga jelas seperti orang gila. Lalu kasim menyeretnya keluar.
Di halaman istana, Ibu Suri dengan menggunakan pakaian serba putih duduk di lantai dengan wajah mengeras menahan kemarahan. Di belakangnya juga ada dayangnya yang tampak menangis sedih. Ibu Suri lalu meminum minuman beracun yang disediakan khusus untuknya. Tidak butuh waktu lama, ibu Suripun tergeletak dengan mulut mengeluarkan darah segar.
thecrownedclown
thecrownedclown
Di ruangannya, Ha Sun melamun dengan ratu Yoo yang berada di depannya. Ha Sun bilang ini pertama kalinya dia menumpahkan darah ditangannya. Meski begitu, Ha Sun mengakui tidak menyesalinya karena semua itu dia lakukan untuk rakyatnya. Ha Sun berjanji tidak akan melakukan sesuatu demi kepentingan sendiri. Ratu Yoo membenarkan. Yang dilakukan Ha Sun adalah sebuah kebenaran. Ini adalah beban dari tahta. Tanggungjawab seorang raja. Ratu Yoo bilang dia akan selalu ada untuk Ha Sun apapun keputusan yang akan Ha Sun ambil berkutnya. Jika suatu saat Ha Sun ingin beristirahat, maka Ha Sun bisa datang padanya karena ratu selalu ada untuk menunggunya.
Ho Goel menghadap Ha Sun untuk mengabarkan soal peraturan pembayaran beras yang sudah meluas hingga ke provinsi. Untuk itu, Ho Goel meminta izin untuk libur. Ha Sun menyarankan Ho Goel untuk berlibur ke pulau Jeju. Ho Goel hanya melongo, karena setahunya pulau Jeju juga perlu diterapkan aturan pembayaran beras, jadi bukannya memberi libur tapi raja justru memberinya tugas baru?
thecrownedclown
thecrownedclown
Ha Sun tersenyum lebar melihat reaksi konyol Ho Goel dan bilang kalau rakyat Jeju akan merasa senang dengan aturan pembayaran beras. Berikutnya, saat diskusi-diskusi di istana, seorang petugas istana bernama Gisoeng tampak menarik perhatian Ha Sun. Sikap dan perilakunya begitu baik dan mempedulikan rakyat. Saat Ha Sun mengajaknya mengobrolpun, Ha Sun bisa melihat Gisoeng memiliki mimpi yang sama dengannya.
thecrownedclown
thecrownedclown
Dalam sebuah diskusi, seorang menteri menyarankan agar Ha Sun mengambil selir baru. Ratu Yoo juga bilang agar Ha Sun tidak perlu mencemaskannya dan meminta Ha Sun memiliki selir baru agar raja puya keturunan untuk meneruskan pemerintahan nantinya. Ha Sun menolak dan bilang dia sudah memiliki penerus. Ratu penasaran. Ha Sun bilang tuan Gisoeng adalah orang yang ingin dia berikan tahta padanya. Ha Sun menceritakan bahwa beberapa kurun belakangan dia telah mengamati para pejabat dan Gisoeng adalah satu-satunya orang yang menurutnya bisa menjadi raja yang hebat. Ha Sun bilang bahwa istana bukanlah milik dia seorang. Dia adalah raja dan dia juga salah satu dari rakyat. Untuk itulah, sekarang dia ingin menjadi salah satu dari rakyat dan melepaskan jabatannya untuk raja yang lebih baik berikutnya.
thecrownedclown
thecrownedclown
Ratu terharu dengan mata berkaca-kaca. Ratu Yoo bilang Ha Sun sudah melakukan lebih dari cukup dan dia akan menerima apapun keputusan yang akan Ha Sun buat. Ratu Yoo meminta Ha Sun untuk melepaskan jabatannya terlebih dahulu dan pergi dan menunggu Ha Sun di luar istana.
Hari-hari berikutnya, Ha Sun benar-benar melepas jabatan ratu Yoo dan berjanji akan menyusulnya begitu urusan di istana telah selesai. Ratu Yoo pergi dari istana dengan penuh kebahagiaan. Di desa Zelkova, disanalah ratu Yoo akan menunggu kedatangan Ha Sun. Setelah itu, Gisoeng pun dilantik menjadi raja baru menggantikan Ha Sun. Setelah melakukan perpisahan yang mengharukan dengan kasim Jo, akhirnya Ha Sun keluar dari istana dengan menggunakan pakaian biasa layaknya rakyat jelata.
thecrownedclown
thecrownedclown
Di tengah jalan, Ha Sun bertemu dengan Mo Young. Dengan sedih Mo Young bertanya apakah Ha Sun akan benar-benar pergi. Ha Sun bertanya balik apakah Mo Young segitu cintanya pada Ha Sun hingga wajahnya terlihat sedih? Mo Young hanya diam mendengarnya sementara Ha Sun tertawa dengan gurauannnya sendiri. Mo Young lalu meminta ikut. Ha Sun membolehkan.
Tapi belum seberapa jauh, mereka dihadang oleh beberapa orang berpakaian hitam-sepertinya pengikut ibu Suri yang masih tertinggal. Mereka menyerang Ha Sun. Mo Young berusaha melindungi tapi anak panah berhasil menancap di punggung Ha Sun. Mo Young geram, dengan sekuat tenaga dia menghabisi satu persatu ninja itu hingga semuanya mati. Sayangnya, Mo Young juga terluka hingga dia tergeletak di tanah tepat di hadapan Ha Sun yang sekarat.
Mo Young melihat Ha Sun sekilas. Teringat impiannya di jembatan kala itu. “aku ingin melayanimu dengan setia dan mati saat menjalankan tugasku”. Akhirnya mimpi Mo Young terwujud di detik terakhir hidupnya.  
thecrownedclown
thecrownedclown
Tak lama setelah itu, Ha Sun juga menutup mata.
2 tahun kemudian
Rombongan badut Gab Soo dan Dal Rae tengah melakukan pertunjukan sandiwara tentang raja yang baik hati. Ratu Yoo yang melihatnya langsung antusias, mungkin dia berharap badut itu adalah Ha Sun. Dia sedikit kecewa karena itu bukan Ha Sun, tapi ratu tetap menikmati pertunjukan itu. Saat Dal Rae meminta sumbangan, ratu Yoo memberikan dua buah cincin berharganya.
Dal Rae kaget dan bilang sedikit uang saja sudah cukup. Ratu Yoo tersenyum dan tetap ingin Dal Rae mengambil benda berharga itu karena dia bahagia hanya dengan mendengar sesuatu yang berhubungan dengan orang yang dia kagumi. Dal Rae lantas menerimanya dengan raut wajah yang masih kebingungan.
thecrownedclown
thecrownedclown
Di sisi lain, Woon Shim mengemasi barang-barang tuan Lee ke dalam kardus. Saat melihat baju pria yang dicintainya itu, Woon Shim tidak bisa menahan kesedihannya. Dia masih belum bisa melupakan tuan Lee. Rupanya Woon Shim berencana untuk pergi dari tempat hiburan itu. Ho Goel yang berada di sana bertanya kemanakah Woon Shim akan pergi. Woon Shim bilang dia ingin menikmati hidupnya dengan berkeliling negeri dan menikmati pemandangan yang indah. Ho Goel mengerti dan berpikir sudah 3 tahun sejak kematiannya, jadi tuan Lee tidak akan marah jika Woon Shim pergi dari sana. Woon Shim menyanggah tapi Ho Goel bilang apapun alasan dan kemanapun Woon Shim pergi, dia meminta Woon Shim tidak lupa memberinya kabar.
Di kamarnya, ratu melamun merindukan Ha Sun. Tiba-tiba pengawal datang dan menginfokan bahwa dia tidak menemukan raja dan berpikir raja sudah meninggal. Ratu Yoo tidak percaya karena raja telah berjanji untuk menemuinya. Jadi ratu yakin pasti Ha Sun dalam tengah perjalanan. Ketika ratu hendak mencari Ha Sun, si pengawal memberikan kompas yang pernah dia berikan pada Ha Sun dan bilang dia menemukan mayat Mo Young, tapi tidak menemukan mayat raja di sana.
Ratu langsung menangis histeris tapi dia berusaha menyangkal Ha Sun pasti masih hidup karena mayatnya tidak ditemukan. Ratu berusaha menghibur dirinya sendiri dengan ucapan itu meski faktanya setelah 3 tahun Ha Sun tidak pernah datang menemuinya.
thecrownedclown
thecrownedclown
Pagi ini, ratu berjalan-jalan di sekitar rumah sederhananya sambil melamun memikirkan kenangannya bersama Ha Sun. Saat mereka berdua di jembatan dan membuat permohonan dan kata-kata cinta Ha Sun yang begitu berarti untuknya. Dan, janji Ha Sun untuk hidup bersama dan menikmati setiap musim. Mengingat itu membuat air matanya kembali berlinangan. Terlebih ketika melihat 2 bocah tengah memainkan buah hazel sambil membacakan permintaan.
Untuk goblin yang melindungi rumah. Bawalah musim semi secepatnya. Supaya aku bisa membuat panekuk bunga azalea dan boneka jerami.
Ratu Yoo kaget karena itu adalah permintaan yang sering diajarkan Ha Sun padanya. Lantas ratu bertanya pada anak itu siapa yang mengajarkannya membuat permintaan seperti itu. Anak itu bilang yang mengajarinya adalah seorang pria. Seketika Ratu Yoo terlihat antuasias dan bertanya kemanakah si pria itu. Anak itu lalu menunjuk arah kemana pria itu pergi. Ratu Yoo langsung mengayunkan kakinya menuju tempat itu. Tapi dia kecewa karena tidak ada Ha Sun disana selain seorang pria yang tidak dia kenali.
thecrownedclown
thecrownedclown
Dengan hati yang masih sedih, ratu Yoo meneruskan jalannya hingga berujung di sebuah kebun ilalang. Ratu menggenggam sebuah hazel dan membuat sebuah permohonan. Setelah selesai dan hendak pulang, ratu Yoo menyaksikan sosok pria yang dirindukannya itu tengah berada di hadapannya. Ratu Yoo tertegun, begitu juga Ha Sun. mereka lalu saling mendekat dengan tatapan tak percaya.
“Aku sudah memimpikan ini berkali-kali. Saat aku mendekatimu kamu menghilang. Itu adalah mimpi yang menyedihkan. Jika ini juga mimpi, aku tidak akan mendekat lagi. Tolong tetaplah di tempatmu. Biarkan aku melihatmu.” Ucap ratu Yoo lirih.
“Ini bukan mimpi. Untuk mendatangimu, aku berjalan tanpa henti di dalam mimpi. Untuk melihatmu, aku memimpikan mimpi dimana aku tidak mau bangun.”
thecrownedclown
thecrownedclown
thecrownedclown
Ratu Yoo begitu bahagia hingga dia menitikkan air mata. Begitu pula dengan Ha Sun. wajah mereka memancarkan kebahagiaan dan rasa syukur tak terhingga. Mereka lalu berpelukan melepas rindu. Lalu, dengan berpegangan tangan, mereka menyusuri jalan setapak yang dikelilingi oleh ilalang menguning.
Pada bulan Januari di tahun babi hitam, seluruh bangsa memuji kebajikan raja. Dia mencopot jabatan ratu dan turun tahta, lalu tiba-tiba meninggal dunia. Rumor mengatakan jika ada badut yang mirip dengan raja dan dia dianggap masih hidup. Tetapi tidak satupun dari hal itu yang dianggap benar.

Tamat




loading...