Minggu, 08 Juli 2018
Mi So masih kaget
melihat yang datang bukannya tuan Park, melainkan Young Joon. Young Joon
mengatakan kalau Yo Sik tidak akan datang karena dialah yang menyuruhnya. Mi So
heran kenapa Young Joon tidak memintanya secara langsung? Kenapa harus
mengatasnamakan tuan Park.
Young Joon beralasan
akan tidak nyaman bagi Mi So jika dia mengajaknya secara langsung. Mi So
mengerti. Mereka lalu mencoba berbagai wahana disana berdua karena Young Joon
ternyata telah menyewa tempat tersebut secara pribadi. Mereka naik kora kora dan
beberapa permainan ekstrem lainnya. Mi So terlihat sangat ketakukan sementara
Young Joon t sangat tenang.
 |
| wwwsk/tvN |
 |
| wwwsk/tvN |
Meski begitu, wajah Mi
So memancarkan keceriaan yang begitu besar. Terlebih setelah naik komedi putar
sebanyak 7 putaran. Menurutnya, naik komedi putar adalah impiannya karena saat
kecil dia hanya bisa melihat dari jauh karena tidak punya uang. Jadi,malam ini
secara tidak langsung impiannya itu terwujud.
Young Joon ikut senang
melihat Mi So bahagia. Setelah itu, mereka makan malam. Mi So heran kenapa di
restoran itu juga hanya ada mereka berdua. Lagi-lagi, Young Joon ternyata juga
sudah menyewa tempat itu. “Apa yang sudah terjadi denganmu hari ini, tuan Young
Joon?” Tanya Mi So.
Young Joon mengatakan
kalau dia melakukan ini sebagai hadiah perpisahan karena selama ini Mi So telah
bekerja keras sebagai sekretarisnya. Mi So tersenyum dan mengucapkan
terimakasih. Mi So lalu bercerita bahwa
dulu rumahnya adalah di taman hiburan itu. Dia berumur 5 tahun saat mendengar
kabar kalau rumahnya akan dirombak menjadi taman hiburan. Bercerita tentang itu, Mi So jadi penasaran,
apa kira-kira yang dilakukan Young Joon ketika di usia itu.
 |
| wwwsk/tvN |
“Bahkan pada usia itu.
Aku adalah seorang anak yang terampil dan luar biasa unggul dalam segala hal.”
Jawab Young Joon penuh percaya diri.
Mi So tertawa kecil dan
melanjutkan makannya.
“Tapi saat aku kelas
empat, ada hal yang membuatku tidak bahagia.” Kali ini tampang Young Joon
tampak muram.
Mi So sontak tertawa.
“Di umur 9 tahun bukankah Anda baru kelas 2 bukan kelas 4?”
“Tidak ada yang salah.
Aku di kelas 4 karena aku terlalu pintar.” Jawab Young Joon.
“Mengapa Anda tidak
bahagia meskipun begitu pintar?” Tanya Mi So heran.
 |
| wwwsk/tvN |
 |
| wwwsk/tvN |
Young Joon lalu
bercerita bahwa di kelas 4 itu dia sekelas dengan kakaknya. Dia sering
bertengkar dengan teman-teman kakaknya.
“Setidaknya, kamu punya
kakak yang melindungimu kan?”
“Tidak. Dia bahkan
lebih buruk.” Jawab Young Joon muram. “ Dia sampah.”
Mi So kaget mendengar
ucapan Young Joon. Sementara itu, Young Joon tampak mengganti topik pembicaraan
dan membawa Mi So ke kapal sambil melihat kembang api.
Dalam perjalanan
pulang, Mi So tersadar kalau apa yang mereka lakukan adalah permintaannya saat
mengisi kuesioner di restoran itu, mulai dari main di taman hiburan, melihat
kembang api, mendapatkan boneka beruang besar, dan ciuman di depan rumahnya.
Benar saja, begitu sampai di rumanya, Young Joon memberikan boneka besar. Tapi
untuk hadiah terakhir-ciuman, Young Joon tidak berhasil melakukannya karena Mi
So mencegatnya.
Di dalam rumah, Mi So
tampak senyum-senyum sendiri sambil memeluk boneka itu. Di sisi lain, Young
Joon tampak senang dan yakin kalau sebentar lagi rencananya untuk mengubah
pikiran Mi So akan berhasil. Dia memberi nama dengan kutukan blockbuster.
Mi So mendapat pesan
dari temannya mengenai kencan butanya dengan wartawan itu. Mi So meyakinkan
diri untuk melakukannya kali ini. Sebenarnya bukan untuk pacaran tetapi dia
ingin mencari tau tentang sebuah kasus masa lalunya. Dan, wartawan itu mungkin
bisa membantunya.
 |
| wwwsk/tvN |
 |
| wwwsk/tvN |
Pagi ini Mi So
dikagetkan karena menemukan kalung di dalam saku boneka yang diberikan Young
Joon. Di kantor, Mi So bertanya mengenai kalung itu. Young Joon mengatakan
kalau kalung itu adalah untuk Mi Soo. Mi Soo heran dan bertanya, “bukankah aku
tidak menulisnya di kuesioner?”
“Ya begitulah. Aku
selalu melebihi harapan orang-orang.” Jawab Young Jo. “Bagaimana? Apa aku
terlihat keren?’
Mi So tersenyum
mendengarnya dan kembali ke tempat
duduknya. Dia memakai kalung itu dengan wajah bersinar.
Perbincangan mengenai
Mi So yang kencan buta sampai di telinga Young Joon. Ini membuatnya terlihat
stress lagi. Tapi di lain sisi, dia berusaha tenang dan yakin kalau kencan buta
itu gagal.
“Beraninya kau memakai
kalung yang keberikan kemudian kencan buta.” Omelnya. Yo Sik yang melihatnya langsung mengatakan
kalau Mi So pasti akan menikah dengan lelaki itu. Young Joon membantah karena
dia telah memberikan kutukan blockbuster
pada Mi So jadi Mi So tidak akan melakukan hal itu. Setelah itu, Young Joon
tersenyum tidak jelas saking yakinnya. Sementara Yo Sik hanya heran dengan, kutukan blocbuster?
 |
| wwwsk/tvN |
 |
| wwwsk/tvN |
Mi So bertemu dengan Park
Byung Heon, si pria yang menjadi kencan butanya. Tapi sepanjang kencan mereka,
Mi So selalu membandingkan Young Joon dengan Byung Heon. Saat itu, Young Joon
menyewa restoran untuk mereka berdua sementara dengan Byung Heon mereka makan
di ruangan yang panas dan berisik. Young Joon memberikan daging terbaik untuk
Mi So sementara Byung Heon justru mengambil daging terbaik untuk dirinya
sendiri. Ini membuatnya bingung kenapa dia terus memikirkan dan membandingkan
apa yang diberikan Young Joon dan apa yang diberikan pria itu?
Young Joon tampak
olahraga tenis bersama Yoo Sik. Dia lalu menceritakan apa yang dia sebut
sebagai kutukan blockbuster.” Misalnya, kau menonton film blocbuster
berkualitas tinggi, difilmkan dengan investasi bernilai jutaan dolar. Lalu, kau
menonton film yang biasa saja. Difilmkan dengan jumlah investasi yang terbatas,
apa kau puas dengan film kedua?”
“Mungkin itu akan
membosankan.” Jawab Yo Sik.
“Persis seperti itu.
Aku menyewa taman hiburan, restoran dan kapal pesiar dan mengantarnya ke kencan
blockbuster. Jadi dia tidak akan bisa berkencan dengan pria biasa lagi.” Young
Joon menerangkan dengan santai.
 |
| wwwsk/tvN |
 |
| wwwsk/tvN |
“Tapi dia pergi kencan
buta.” Sanggah Yo Sik. “Aku lebih suka film biasa.” Sambungnya yang membuat
wajah Young Joon berubah jadi menyeramkan karena kesal.
Di lain kesempatan, Yo
Sik menggoda Young Joon dengan bertanya, “Jujur saja, kau terganggu kan?
(dengan kencan buta Mi So)
“Tidak. Aku sama sekali
tidak terganggu. Bukankah aku bilang aku telah memberinya kutukan blockbuster?’
jawab Young Joon dengan tenang.
Tiba-tiba Yo Sik
menerima foto Mi So dengan pria kencan butanya dimana pria itu memegang telinga
Mi So. (realitasnya, pria itu memegang telinga Mi So untuk mengambil sesuatu disana)
Yoo Sik langsung
memperlihatkan foto itu pada Young Joon, “ Pasti kencan mereka berjalan dengan
baik.”
 |
| wwwsk/tvN |
 |
| wwwsk/tvN |
Wajah Young Joon
menegang melihat foto itu. Sikap tenang yang berusaha dia perlihatkan hancur
seketika. Dia bahkan tidak bisa
berkata-kata lagi. Sementara Yo Sik terus menggodanya. “Hubungi dia sekarang
jika kau merasa terganggu. Bilang padanya, campakkan pria itu dan kembalilah”
“Apa? Mencemaskannya?”
Young Joon tertawa-tapi terlihat dipaksakan. “Kurasa lawakanmu sudah meningkat
pesat. Mengapa kau tidak memikirkan tentang perubahan karir? Kurasa menjadi
pelawak cocok untukmu.” Omel Young Joon. “Surat pengunduran dirimu selalu
diterima.”
Medengar ancaman itu,
Yo Sik langsung berhenti menggoda Young Joon.
Di sisi lain, Mi So
bertanya mengenai kasus yang ingin dia ungkap tersebut. Kasus penculikan yang
terjadi di tahun 1994. Dia minta tolong pada Byung Heon untuk membantunya
mengungkap kasus penculikan tersebut. Byung Heon berjanji akan membantunya.
Saat hendak berpisah, Mi So melihat dasi pria itu berantakan. Spontan Mi So
langsung merapikannya (mungkin masih kebawa tugas jadi sekretaris kali ya?)
Tiba-tiba Mi So tidak
sengaja mengencangkan dasi dengan kuat sampai-sampai Byung Heon tercekik.Mi So
kaget karena seseorang berteriak begitu keras.
“Mi So!!!”
 |
| wwwsk/tvN |
 |
| wwwsk/tvN |
Young Joon melihat
mereka dengan tatapan marah. Saat Byung Heon sudah pergi, Young Joon mengomeli
Mi So habis-habisan. “Aku kecewa padamu
sekretaris Kim. Sikap tidak tulusmu benar-benar mengecewakanku.”
Mi So meminta maaf dan
bertanya, “Tapi bolehkah saya bertanya apa yang membuat Anda merasa seperti itu
Pak?”
Young terdiam, lalu
mengaitkannya dengan pekerjaan. Bukankah keterlaluan menjadwalkan kencan buta
sehari sebelum acara kompetensi olahraga tahunan perusahaan besok?
Mi So mengaku salah dan
berjanji akan fokus ke acara besok.
Ji Ah tampak membaca
novel karya Morpheus yang saat ini tengah populer. Mi So yang melihatnya
langsung antusias karena dia juga sangat suka dengan novel itu. Mereka lalu
melihat-lihat foto si Morpheus yang berhasil dicuri para penggemar. Meskipun
tidak terlihat dengan jelas, tapi Ji Ah percaya pasti dia adalah orang yang
tampan.
Seorang laki-laki
tampan tampak baru sampai di bandara Korea. Sebelum turun pesawat, dia
memberikan topi hitamnya pada seorang perempuan berambut pendek. Ketika masuk
ke bandara, para penggemar yang sudah menantinya langsung mengira orang yang
topi hitam itu adalah Morpheus, tapi begitu topinya dilepas, mereka langsung
kecewa karena ternyata bukan idolanya. Sementara Morpheus yang asli berjalan
dengan santai di belakang para fansnya.
 |
| wwwsk/tvN |
 |
| wwwsk/tvN |
Diketahui, ternyata
Morpheus ini adalah Sung Yeon, kakaknya Young Joon yang kembali dari luar negeri.
Pagi itu, Mi So dan Ji
Ah yang memakai seragam olahraga kaget mendengar teriakan Young Joon. Mi So
cemas melihat Young Joon yang ketakutan. Pandangan Mi So lalu tertuju pada
kabel yang terikat dan dia langsung melepas ikatannya. Setelah itu, Young Joon
pun tenang dan keluar dari ruangannya dengan wajah sedikit marah.
Seperginya Young Joon,
Mi So bertanya kepada Ji Ah, “Aku yakin mengatakan tidak ada ikatan kabel yang
diizinkan di kantor wakil ketua.”
Mi So meminta maaf dan
berjanji tidak akan mengulangnya. Memang sedikit aneh, tapi begitulah, Young
Joon sangat membenci ikatan kabel, seperti Mi So yang fobia pada laba-laba. Mi
So memberikan minuman pada Young Joon agar dia lebih tenang. “Maaf kan aku, aku
akan menjamin kejadian ini tidak akan terulang kembali.”
“Kamu akan pergi, lalu
bagaimana kamu menjaminnya?”
Mi So terdiam mendengar
nya.
Kompetensi olahraga
perusahaanpun dimulai. Kamu harus lihat bagaimana shocknya Young Joon melihat Mi So tengah bermain bersama pasangan
lombanya dalam lomba tiga kaki. Pasangan main Mi So adalah cowok ganteng bernama
Ko Gwi Nam yang populer di kalangan para gadis perusahaan.
Ekspresi cemburu Young
Joon semakin konyol karena Yoo Sik menggodanya kalau biasanya pasangan dalam
pertandingan 80 % menjadi pasangan sungguhan.
Ditambah lagi dengan perkataan, “mereka terlihat serasi.” Membuat Young
Joon tidak bisa tenang dan tegang melihat Mi So berduaan dengan pria itu.
 |
| wwwsk/tvN |
 |
| wwwsk/tvN |
Fix, Young Joon
terlihat seperti orang jantungan melihat Mi So menang sambil pelukan dengan
pria itu. Dan, dia gemetar mendengar teriakan penton yang meminta Mi So dan Gwi Nam segera berkencan. “Tidak
akan ada lagi kompetisi olahraga tahunan mulai tahun depan. Sangat
kekanak-kanakan.” Cecar Young Joon dengan kesal lalu pergi dari tempat
itu. Tampaknya, kekesalannya mencapai
puncak.
“Kamu yang kekanak-kanakan
karena dibakar rasa cemburu.” Sanggah Yo Sik begitu Young Joon menjauh. Lalu
dia dengan cepat membantu Young Joon yang tergelincir saat menaiki tangga. Yah,
cukup sudah penderitaan Young Joon hari ini.
Namun, pada akhirnya Mi
So lah yang mengantar Young Joon pulang dan mengkompres kakinya. Setelah
mengompres kakinya, mereka sempat juga bertengkar karena Young Joon membahas
mengenai kedekatan Mi So dengan Gwi Nam. Dan, ujung-ujung dari pertengkaran
mereka, Young Joon dan Mi So jatuh ke sofa dan saling bertatapan dengan waktu
yang lama.
loading...