Sinopsis What's Wrong With Secretary Kim Episode 2


Young Joon bercerita, setelah dia berkata akan menikahi Mi So, Mi So langsung mendekati dan mengendusnya, kemudian bertanya, apa kau mabuk?
Yo Sik tak bisa menahan tawanya begitu mendengar cerita Young Joon. Menurut Yo Sik, lamaran Young Joon telah ditolak secara tidak langsung. Young Joon yang mendengarnya semakin kesal. Bagaimana mungkin dia yang begitu sempurna bisa ditolak oleh Mi So? Young Joon tetap tidak mendengarkan tuduhan Yo Sik. Menurutnya, Mi So pasti sangat tercengang, terpesona dan mendambakan lamaran yang lebih layak. Young Joon tertawa geli memikirkannya sementara Yo Sik hanya mengiyakan sikap narsis temannya itu.
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Yo Sik kembali bertanya, apa yang membuat Young Joon bermasalah sejauh ini? Apakah dia benar-benar telah jatuh cinta dengan Mi So? Young Joon menyanggah. Dia tidak menyukai Mi So, tetapi menurutnya, dia sangat cocok dengan Mi So dalam hal pekerjaan, seperti….seperti layaknya kemeja yang dibuatkan khusus untuknya. Maka, begitulah kecocokannnya dengan Mi So.
Di lain sisi, Mi So juga masih berpikir mengenai Young Joon. Menurutnya, Young Joon tidak terlihat mabuk, tapi di lain sisi dia tidak begitu yakin Young Joon serius mengatakannya. Tiba-tiba Ji Ran datang dan langsung nyelonong masuk ke rumah sambil marah-marah. “Dimana Young Joon! Dimana Young Joon?” ucapnya sambil bolak balik ke setiap sudut rumah.
Mi So terlihat sedikit kesal tapi dia tetap menanggapinya dengan tegas dan tenang. “Saya lebih tua 4 tahun dari mu, bukankah seharusnya kamu memiliki sedikit rasa hormat?” ucap Mi So sambil sedikit mengeluarkan mimik menggertak. Ji Ran sedikit takut juga melihat ekspresi Mi So. Dia lalu menuruti kata Mi So untuk berbicara secara baik-baik. Mereka lalu duduk dengan santai dan berbicara dari hati ke hati.
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Mi So mulai bercerita kenapa Young Joon tidak menyukai wanita, termasuk Ji Ran. Sepengalamannya 9 tahun bekerja dengan Young Joon, Young Joon adalah pria yang narsis dan sangat mengagumi dirinya sendiri. Karena itulah dia merasa tidak bisa menyerahkan dirinya yang sempurna itu kepada wanita manapun. Yah, bisa dibilang dia mungkin hanya akan mencintai dirinya sendiri sepanjang hidup.
Ji Ran tanpaknya mulai paham dan membenarkan ucapan Mi So karena selama ini Young Joon bahkan tidak pernah menyentuhnya sama sekali. Mi So menyarankan agar Ji Ran mencari lelaki lain yang perhatian padanya. Entah kenapa, sikap Ji Ran yang tadinya sedikit kasar menjadi sangat manis dan lembut begitu mendengar cerita dan saran dari Mi So. Bahkan sepulang dari sana, Ji Ran berjanji akan mengubungi Mi So lagi layaknya seorang teman.  
Young Joon mengintip Mi So yang tengah mengajari sekretaris barunya, Kim Ji Ah. Young Joon tidak begitu tertarik dengan sekretaris barunya, tetapi masih kepikiran tentang Mi So. Dia semakin kesal begitu Mi So mengatakan kalau dia sudah melimpahkan keperluan Young Joon pada Ji Ah. Saat Mi So pamit pulang cepat, Young secara spontan mencari-cari pekerjaan yang mungkin belum mereka kerjakan, tapi sayangnya Mi So telah mengerjakan semuanya sehingga mau tidak mau Young Joon menyerah untuk menahannya.
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Saat makan siang, Young Joon kembali curhan dengan Yo Sik mengenai masalah yang menurutnya sangat konyol ini. Yo Sik dengan tampang sok pintarnya memberi saran agar Young Joon melakukannya secara step by step tidak dengan langsung melamarnya. “Berkencan dulu, baru menikah.” Selain itu, Yo Sik juga menyarankan untuk mulai bersikap manis dan perhatian untuk merebut hati Mi So. Young Joon memikirkan saran Yo Sik dan berpikir itu ide bagus.
Rekan - rekan Mi So tampak senang  ketika Mi So mengajak makan malam sebagai pesta penyambutan Ji Ah.  Sampai senangnya, mereka sampai lompat-lompat (terutama Bong Se-Ra yang konyol) dan membayangkan betapa lezatnya daging panggang. Benar saja, malamnya mereka langsung ke kedai dan makan dading babi panggang bersama.
Se-Ra memprotes Ji Ah memanggang irisan daging. “Apakah menurutmu ini steak? Ini bukan steak, jadi jangan potong dengan ukuran sebesar ini!” omelnya sambil mencincang-cincang daging itu menjadi potongan yang lebih kecil. Yah, tampaknya Se-Ra ini tidak begitu suka dengan Ji Ah karena menurutnya yang lebih pantas untuk menjadi sekretaris baru Young Joon adalah dia karena lebih cantik. Hm, bisa dibilang Se-Ra ini cukup narsis juga seperti Young Joon.
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Bukannya marah, Ji Ah langsung tersenyum manis dan memuji Se-Ra.  Menurutnya, Se-Ra terlihat sangat cantik dan juga seperti seorang koki terbaik, untuk itu dia ingin memfoto Se-Ra yang tengah masak. Dipuji seperti itu membuat Se-Ra tersenyum malu dan langsung melupakan kekesalannya dengan Ji Ah. Se-Ra langsung membuat pose manis begitu Ji Ah menyodorkan kamera. Dan, tidak lupa, Se Ra meminta Ji Ah untuk mefotonya dari sisi kiri karena itu adalah bagian tercantiknya. 
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Namun tiba-tiba begitu dia sibuk bergaya, ternyata Ji Ah sudah pergi karena ada yang nelpon. Ini membuatnya kesal lagi karena Ji Ah tidak hanya membuatnya memasak semua daging tetapi juga batal memotret kecantikannya yang mempesona.
Disaat suasana yang membahagiakan itu, tiba-tiba gelas jatuh dan celana Mi So robek begitu berdiri. Menurut Chi-In ini adalah pertanda buruk. Suasana yang tadi ceria seketika berubah menjadi menakutkan. Tidak lama kemudian, Young Joon datang dan bergabung dengan pesta para karyawannya. Tentu saja semuanya kaget melihat kedatangan bosnya itu. Dalam hati mungkin mereka berbisik, jadi inikah pertanda buruk itu?
Setelah kedatangan Young Joon, atmosfer disana menjadi begitu dingin dan kaku. Bahkan Se-Ra saja yang biasanya bebas berekspresi kali ini tampak gemetar hanya dengan melihat tatapan Young Joon. Chi- In memberi ide agar mereka bermain saja agar suasana lebih cair. Tapi sayangnya Young Joon tidak begitu paham permainan yang mereka tawarkan. Joon-Hwan mengusulkan agar mereka main pujian saja. Young Joon setuju. “Meskipun aku selalu dipuji, tapi tidak masalah untuk bermain ini.”ucapnya dengan percaya diri. Maka merekapun mulai main puji-pujian. Percaya deh, Young Joon lah yang dapat pujian terbanyak.
Meski mereka sudah bermain dan dengan tertawa yang dipaksakan itu, suasana masih tetap saja dingin-sedingin Young Joon. Mi So menyadari suasana yang tidak nyaman itu langsung berkata, “Pak Lee Young Joon, tampaknya anda sangat lelah. Kenapa Anda tidak pulang saja dan beristirahat?”
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Chi-In, Se-Ra, dan Young-Ok tampak senang dengan pertanyaan itu karena itu adalah pertanyaan yang juga hendak mereka katakan agar Young Joon segera pulang. Mereka menanti-nantikan jawaban si bos.
“Pestanya berakhir? Bukankah habis ini kita masih karaoke?” Tanya Ji Ah dengan polosnya.
Mi So dan yang lainnya langsung memasang wajah kesal karena tinggal selangkah lagi Young Joo akan pergi, tapi Ji Ah menghancurkannya. Tidak seperti di kedai makan, suasana di karaoke lebih sedikit santai karena mereka bebas bernyanyi sementara Young Joon hanya melihat dari jauh. Tapi tetap saja, aura narsis Young Joon tetap terlihat apalagi saat mengenalkan whisky terbaik pilihannya pada Mi So. Young Joon juga terlihat bersikap manis pada Mi So, seperti menusukkan buah dan memperhatikannya lebih dari biasanya.
Pulang dari karaoke, Young Joon mengantar Mi So pulang. Saat sampai rumah, dia langsung mengungkit tentang tingkahnya hari ini. “Bukankah aku sangat manis hari ini? Ikut makan bersama, karaoke, dan mengantarmu pulang, bukankah itu hal yang manis?” Tanya Young Joon. Sepertinya dia melakukan saran Yo Sik untuk perhatian dengan Mi So. Young Joon bahkan dengan gamblang mengatakan kalau dia begitu perhatian layaknya orang berkencan.
Mi So bingung dan bertanya, “ Maaf, tapi aku tidak mengerti dengan maksud Anda.” Jawab Mi So sambil tertawa kecil.
“Aku memberitahumu bahwa aku akan mengencanimu.”
Mi So terdiam kaget.
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

“Kenapa, apa kau terharu?” Tanya Young Joo sambil tertawa geli.
“Pak Young Joon, maaf..kamu bukan tipeku.”
Young Joon langsung shock dan memalingkan wajah. Tapi sesaat kemudian menata kembali wajahnya agar terlihat santai. Mi So lebih lanjut mengatakan kalau dia memang menyukai pria perhatian, tapi tidak hanya perhatian padanya, tetapi juga perhatian dan manis pada semua orang. Dan, menurutnya, Young Joon tidak benar-benar memperhatikannya. Di katanya yang terakhir, Mi So memberikan harapan agar Young Joon bisa menemukan wanita yang luar biasa kelak. Young Joo melongo tak percaya.
Setelah masuk ke rumahnya, Mi So kaget karena Young Joon masih berada di luar rumah. Ternyata Young Joon tidak bisa terima dengan ucapan Mi So yang mengatakan kalau dia bukanlah tipenya.  Lantas, Young Joon mengirim pesan kepada Mi So tentang alasan kenapa dia bukan tipe Mi So. Dia memiliki semuanya, lalu apa yang tidak disukai Mi So? Pasti dia sudah gila.
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Mi So tampak mulai kesal dengan sikap narsis Young Joon. Dia lalu membalas kalau Young Joon hanya memikirkan diri sendiri, tidak pernah menempatkan di posisi orang lain, membuat keputusan dan memberi perintah, menelponnya untuk bekerja kapanpun dia mau, dan berbagai hal lainnya yang tidak dia sukai selama bekerja dengan Young Joon. Dia juga terang-terangan mengatakan betapa stress dan melelahkannya dia selama bekerja dengan Young Joon.
Young Joon membela dirinya dengan mengatakan kalau Mi So tidak pernah mengatakan kalau dia tidak mau melakukan. Jika Mi So mengatakannya, maka dia tidak akan memintanya untuk melakukannya.
Mi So kehabisan kata-kata dan mengakhiri percakapan mereka dengan mengatakan kalau intinya dia ingin berhubungan dengan pria normal. Young Joon egois dan mungkin hanya bisa mencintai dirinya sendiri. Dan terakhir, Young Joon sama sekali tidak pengertian.
Young Joon terdiam membaca pesan Mi So.“Ada 2 orang yang seharusnya tidak mengatakan aku egois. Pertama saudaraku, dan kedua adalah kau, Kim Min So.”
Besoknya, Mi So melihat Young Joon tidak memakai dasi ke kantor. Mi So lalu menghampirinya dan berencana memasangkan dasi untuknya. Tapi Young Joon menolak dan mengatakan kalau semua yang dibilang Mi So tentang dirinya adalah benar. Dan, tidak semua hal yang kita inginkan bisa kita dapatkan. Young Joon meminta Mi So untuk berhenti melakukan hal-hal yang dulu pernah dia lakukan sebagai sekretaris.
Sejak saat itu, Young Joon benar-benar bersikap dingin pada Mi So. Bahkan, saat mereka dalam tugas bisnispun, Young Joon lebih banyak bertanya pada Ji Ah dibandingkan Mi So. Kondisi ini membuat Mi So sedikit tidak nyaman. Dia bertanya-tanya, apakah Young Joon marah padanya karena pesan yang dia kirimkan malam itu?
Mi So dan teman-temannya tampak makan makan di sebuah restoran. Mereka lalu membicarakan soal pernikahan. Kebanyakan teman Mi So telah menikah, jadi tidak heran jika mereka bertanya kapan Mi So akan menikah. Salah satu dari temanya bahkan berencana menjodohkan Mi So dengan temannya seorang wartawan.
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Ketika asik ngobrol itu, pelayan restoran datang dan minta tolong kepada mereka untuk mengisi kuesioner. Anehnya,pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner itu adalah mengenai pacaran seperti apa yang akan dilakukan jika punya pacar, dan apa hadiah yang kamu inginkan. Mi So membaca pertanyaan itu dan curiga kalau yang membuat itu adalah Young Joon.
Ternyata benar saja. Young Joon meminta Yo Sik untuk mengambil kuesioner yang diisi oleh Mi So.  Sebenarnya Yo Sik kesal karena dia adalah seorang presiden tapi Young Joon memintanya untuk urusan konyol ini. Bukankah seharusnya Young Joon bisa bertanya langsung pada Mi So?
Besoknya, Mi So pergi ke taman untuk bertemu dengan presdir Park Yo Sik. Mi So heran, kenapa akhir-akhir ini tuan Park sering menghubunginya. Dan, kali ini dia minta ketemuan tapi malah tidak datang. Tiba-tiba lampu-lampu menyala, kembang api bertebaran, menciptakan malam yang penuh warna warni. Di kolam mulai terbentuk pancuran yang indah. Mi So melongo kagum melihat pemandangan luar biasa indah itu.
“Apa kau menunggu lama, nona Kim Mi So?”
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Mi So melihat ke arah suara itu.
Young Joon tersenyum di sana dengan senyuman termanisnya.

Bersambung ke Sinopsis What's Wrong With Secretary Kim Episode 3




loading...