Young Joon bercerita, setelah
dia berkata akan menikahi Mi So, Mi So langsung mendekati dan mengendusnya,
kemudian bertanya, apa kau mabuk?
Yo Sik tak bisa menahan
tawanya begitu mendengar cerita Young Joon. Menurut Yo Sik, lamaran Young Joon
telah ditolak secara tidak langsung. Young Joon yang mendengarnya semakin
kesal. Bagaimana mungkin dia yang begitu sempurna bisa ditolak oleh Mi So?
Young Joon tetap tidak mendengarkan tuduhan Yo Sik. Menurutnya, Mi So pasti
sangat tercengang, terpesona dan mendambakan lamaran yang lebih layak. Young
Joon tertawa geli memikirkannya sementara Yo Sik hanya mengiyakan sikap narsis
temannya itu.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Yo Sik kembali
bertanya, apa yang membuat Young Joon bermasalah sejauh ini? Apakah dia
benar-benar telah jatuh cinta dengan Mi So? Young Joon menyanggah. Dia tidak
menyukai Mi So, tetapi menurutnya, dia sangat cocok dengan Mi So dalam hal
pekerjaan, seperti….seperti layaknya kemeja yang dibuatkan khusus untuknya.
Maka, begitulah kecocokannnya dengan Mi So.
Di lain sisi, Mi So
juga masih berpikir mengenai Young Joon. Menurutnya, Young Joon tidak terlihat
mabuk, tapi di lain sisi dia tidak begitu yakin Young Joon serius
mengatakannya. Tiba-tiba Ji Ran datang dan langsung nyelonong masuk ke rumah
sambil marah-marah. “Dimana Young Joon! Dimana Young Joon?” ucapnya sambil
bolak balik ke setiap sudut rumah.
Mi So terlihat sedikit
kesal tapi dia tetap menanggapinya dengan tegas dan tenang. “Saya lebih tua 4
tahun dari mu, bukankah seharusnya kamu memiliki sedikit rasa hormat?” ucap Mi
So sambil sedikit mengeluarkan mimik menggertak. Ji Ran sedikit takut juga
melihat ekspresi Mi So. Dia lalu menuruti kata Mi So untuk berbicara secara
baik-baik. Mereka lalu duduk dengan santai dan berbicara dari hati ke hati.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Mi So mulai bercerita
kenapa Young Joon tidak menyukai wanita, termasuk Ji Ran. Sepengalamannya 9
tahun bekerja dengan Young Joon, Young Joon adalah pria yang narsis dan sangat
mengagumi dirinya sendiri. Karena itulah dia merasa tidak bisa menyerahkan
dirinya yang sempurna itu kepada wanita manapun. Yah, bisa dibilang dia mungkin
hanya akan mencintai dirinya sendiri sepanjang hidup.
Ji Ran tanpaknya mulai
paham dan membenarkan ucapan Mi So karena selama ini Young Joon bahkan tidak
pernah menyentuhnya sama sekali. Mi So menyarankan agar Ji Ran mencari lelaki
lain yang perhatian padanya. Entah kenapa, sikap Ji Ran yang tadinya sedikit
kasar menjadi sangat manis dan lembut begitu mendengar cerita dan saran dari Mi
So. Bahkan sepulang dari sana, Ji Ran berjanji akan mengubungi Mi So lagi
layaknya seorang teman.
Young Joon mengintip Mi
So yang tengah mengajari sekretaris barunya, Kim Ji Ah. Young Joon tidak begitu
tertarik dengan sekretaris barunya, tetapi masih kepikiran tentang Mi So. Dia
semakin kesal begitu Mi So mengatakan kalau dia sudah melimpahkan keperluan
Young Joon pada Ji Ah. Saat Mi So pamit pulang cepat, Young secara spontan
mencari-cari pekerjaan yang mungkin belum mereka kerjakan, tapi sayangnya Mi So
telah mengerjakan semuanya sehingga mau tidak mau Young Joon menyerah untuk
menahannya.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Saat makan siang, Young
Joon kembali curhan dengan Yo Sik mengenai masalah yang menurutnya sangat
konyol ini. Yo Sik dengan tampang sok pintarnya memberi saran agar Young Joon
melakukannya secara step by step
tidak dengan langsung melamarnya. “Berkencan dulu, baru menikah.” Selain itu,
Yo Sik juga menyarankan untuk mulai bersikap manis dan perhatian untuk merebut
hati Mi So. Young Joon memikirkan saran Yo Sik dan berpikir itu ide bagus.
Rekan - rekan Mi So
tampak senang ketika Mi So mengajak
makan malam sebagai pesta penyambutan Ji Ah.
Sampai senangnya, mereka sampai lompat-lompat (terutama Bong Se-Ra yang
konyol) dan membayangkan betapa lezatnya daging panggang. Benar saja, malamnya
mereka langsung ke kedai dan makan dading babi panggang bersama.
Se-Ra memprotes Ji Ah
memanggang irisan daging. “Apakah menurutmu ini steak? Ini bukan steak, jadi
jangan potong dengan ukuran sebesar ini!” omelnya sambil mencincang-cincang
daging itu menjadi potongan yang lebih kecil. Yah, tampaknya Se-Ra ini tidak
begitu suka dengan Ji Ah karena menurutnya yang lebih pantas untuk menjadi
sekretaris baru Young Joon adalah dia karena lebih cantik. Hm, bisa dibilang
Se-Ra ini cukup narsis juga seperti Young Joon.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Bukannya marah, Ji Ah
langsung tersenyum manis dan memuji Se-Ra. Menurutnya, Se-Ra terlihat sangat cantik dan
juga seperti seorang koki terbaik, untuk itu dia ingin memfoto Se-Ra yang
tengah masak. Dipuji seperti itu membuat Se-Ra tersenyum malu dan langsung
melupakan kekesalannya dengan Ji Ah. Se-Ra langsung membuat pose manis begitu
Ji Ah menyodorkan kamera. Dan, tidak lupa, Se Ra meminta Ji Ah untuk mefotonya
dari sisi kiri karena itu adalah bagian tercantiknya.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Namun tiba-tiba begitu
dia sibuk bergaya, ternyata Ji Ah sudah pergi karena ada yang nelpon. Ini
membuatnya kesal lagi karena Ji Ah tidak hanya membuatnya memasak semua daging
tetapi juga batal memotret kecantikannya yang mempesona.
Disaat suasana yang
membahagiakan itu, tiba-tiba gelas jatuh dan celana Mi So robek begitu berdiri.
Menurut Chi-In ini adalah pertanda buruk. Suasana yang tadi ceria seketika
berubah menjadi menakutkan. Tidak lama kemudian, Young Joon datang dan bergabung
dengan pesta para karyawannya. Tentu saja semuanya kaget melihat kedatangan
bosnya itu. Dalam hati mungkin mereka berbisik, jadi inikah pertanda buruk itu?
Setelah kedatangan
Young Joon, atmosfer disana menjadi begitu dingin dan kaku. Bahkan Se-Ra saja yang
biasanya bebas berekspresi kali ini tampak gemetar hanya dengan melihat tatapan
Young Joon. Chi- In memberi ide agar mereka bermain saja agar suasana lebih
cair. Tapi sayangnya Young Joon tidak begitu paham permainan yang mereka
tawarkan. Joon-Hwan mengusulkan agar mereka main pujian saja. Young Joon
setuju. “Meskipun aku selalu dipuji, tapi tidak masalah untuk bermain
ini.”ucapnya dengan percaya diri. Maka merekapun mulai main puji-pujian.
Percaya deh, Young Joon lah yang dapat pujian terbanyak.
Meski mereka sudah
bermain dan dengan tertawa yang dipaksakan itu, suasana masih tetap saja
dingin-sedingin Young Joon. Mi So
menyadari suasana yang tidak nyaman itu langsung berkata, “Pak Lee Young Joon,
tampaknya anda sangat lelah. Kenapa Anda tidak pulang saja dan beristirahat?”
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Chi-In, Se-Ra, dan
Young-Ok tampak senang dengan pertanyaan itu karena itu adalah pertanyaan yang
juga hendak mereka katakan agar Young Joon segera pulang. Mereka
menanti-nantikan jawaban si bos.
“Pestanya berakhir?
Bukankah habis ini kita masih karaoke?” Tanya Ji Ah dengan polosnya.
Mi So dan yang lainnya
langsung memasang wajah kesal karena tinggal selangkah lagi Young Joo akan
pergi, tapi Ji Ah menghancurkannya. Tidak seperti di kedai makan, suasana di
karaoke lebih sedikit santai karena mereka bebas bernyanyi sementara Young Joon
hanya melihat dari jauh. Tapi tetap saja, aura narsis Young Joon tetap terlihat
apalagi saat mengenalkan whisky terbaik pilihannya pada Mi So. Young Joon juga
terlihat bersikap manis pada Mi So, seperti menusukkan buah dan memperhatikannya
lebih dari biasanya.
Pulang dari karaoke,
Young Joon mengantar Mi So pulang. Saat sampai rumah, dia langsung mengungkit
tentang tingkahnya hari ini. “Bukankah aku sangat manis hari ini? Ikut makan
bersama, karaoke, dan mengantarmu pulang, bukankah itu hal yang manis?” Tanya
Young Joon. Sepertinya dia melakukan saran Yo Sik untuk perhatian dengan Mi So.
Young Joon bahkan dengan gamblang mengatakan kalau dia begitu perhatian
layaknya orang berkencan.
Mi So bingung dan
bertanya, “ Maaf, tapi aku tidak mengerti dengan maksud Anda.” Jawab Mi So
sambil tertawa kecil.
“Aku memberitahumu
bahwa aku akan mengencanimu.”
Mi So terdiam kaget.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
“Kenapa, apa kau
terharu?” Tanya Young Joo sambil tertawa geli.
“Pak Young Joon,
maaf..kamu bukan tipeku.”
Young Joon langsung
shock dan memalingkan wajah. Tapi sesaat kemudian menata kembali wajahnya agar
terlihat santai. Mi So lebih lanjut mengatakan kalau dia memang menyukai pria
perhatian, tapi tidak hanya perhatian padanya, tetapi juga perhatian dan manis
pada semua orang. Dan, menurutnya, Young Joon tidak benar-benar
memperhatikannya. Di katanya yang terakhir, Mi So memberikan harapan agar Young
Joon bisa menemukan wanita yang luar biasa kelak. Young Joo melongo tak
percaya.
Setelah masuk ke
rumahnya, Mi So kaget karena Young Joon masih berada di luar rumah. Ternyata
Young Joon tidak bisa terima dengan ucapan Mi So yang mengatakan kalau dia
bukanlah tipenya. Lantas, Young Joon
mengirim pesan kepada Mi So tentang alasan kenapa dia bukan tipe Mi So. Dia
memiliki semuanya, lalu apa yang tidak disukai Mi So? Pasti dia sudah gila.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Mi So tampak mulai
kesal dengan sikap narsis Young Joon. Dia lalu membalas kalau Young Joon hanya
memikirkan diri sendiri, tidak pernah menempatkan di posisi orang lain, membuat
keputusan dan memberi perintah, menelponnya untuk bekerja kapanpun dia mau, dan
berbagai hal lainnya yang tidak dia sukai selama bekerja dengan Young Joon. Dia
juga terang-terangan mengatakan betapa stress dan melelahkannya dia selama
bekerja dengan Young Joon.
Young Joon membela
dirinya dengan mengatakan kalau Mi So tidak pernah mengatakan kalau dia tidak
mau melakukan. Jika Mi So mengatakannya, maka dia tidak akan memintanya untuk
melakukannya.
Mi So kehabisan
kata-kata dan mengakhiri percakapan mereka dengan mengatakan kalau intinya dia ingin
berhubungan dengan pria normal. Young Joon egois dan mungkin hanya bisa mencintai
dirinya sendiri. Dan terakhir, Young Joon sama sekali tidak pengertian.
Young Joon terdiam
membaca pesan Mi So.“Ada 2 orang yang seharusnya tidak mengatakan aku egois.
Pertama saudaraku, dan kedua adalah kau, Kim Min So.”
Besoknya, Mi So melihat
Young Joon tidak memakai dasi ke kantor. Mi So lalu menghampirinya dan
berencana memasangkan dasi untuknya. Tapi Young Joon menolak dan mengatakan
kalau semua yang dibilang Mi So tentang dirinya adalah benar. Dan, tidak semua
hal yang kita inginkan bisa kita dapatkan. Young Joon meminta Mi So untuk
berhenti melakukan hal-hal yang dulu pernah dia lakukan sebagai sekretaris.
Sejak saat itu, Young
Joon benar-benar bersikap dingin pada Mi So. Bahkan, saat mereka dalam tugas
bisnispun, Young Joon lebih banyak bertanya pada Ji Ah dibandingkan Mi So.
Kondisi ini membuat Mi So sedikit tidak nyaman. Dia bertanya-tanya, apakah
Young Joon marah padanya karena pesan yang dia kirimkan malam itu?
Mi So dan
teman-temannya tampak makan makan di sebuah restoran. Mereka lalu membicarakan
soal pernikahan. Kebanyakan teman Mi So telah menikah, jadi tidak heran jika
mereka bertanya kapan Mi So akan menikah. Salah satu dari temanya bahkan
berencana menjodohkan Mi So dengan temannya seorang wartawan.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Ketika asik ngobrol
itu, pelayan restoran datang dan minta tolong kepada mereka untuk mengisi
kuesioner. Anehnya,pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner itu adalah mengenai
pacaran seperti apa yang akan dilakukan jika punya pacar, dan apa hadiah yang
kamu inginkan. Mi So membaca pertanyaan itu dan curiga kalau yang membuat itu
adalah Young Joon.
Ternyata benar saja.
Young Joon meminta Yo Sik untuk mengambil kuesioner yang diisi oleh Mi So. Sebenarnya Yo Sik kesal karena dia adalah
seorang presiden tapi Young Joon memintanya untuk urusan konyol ini. Bukankah
seharusnya Young Joon bisa bertanya langsung pada Mi So?
Besoknya, Mi So pergi
ke taman untuk bertemu dengan presdir Park Yo Sik. Mi So heran, kenapa akhir-akhir
ini tuan Park sering menghubunginya. Dan, kali ini dia minta ketemuan tapi
malah tidak datang. Tiba-tiba lampu-lampu menyala, kembang api bertebaran,
menciptakan malam yang penuh warna warni. Di kolam mulai terbentuk pancuran
yang indah. Mi So melongo kagum melihat pemandangan luar biasa indah itu.
“Apa kau menunggu lama,
nona Kim Mi So?”
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Mi So melihat ke arah
suara itu.
Young Joon tersenyum di
sana dengan senyuman termanisnya.
Bersambung ke Sinopsis What's
Wrong With Secretary Kim
Episode 3
loading...