Cukup
lama Mi So menemani Young Joon di rumahnya. Begitu dia pulang, di jalan Mi So
tidak sengaja bertabrakan dengan Sung Yeon (Morpheus). Mi So meminta maaf
karena jalan sambil bermenung. Pria itu tersenyum dan menunduk sejajar dengan
kaki Mi So. Rupanya dia memperbaiki tali sepatu Mi So yang lepas. “inilah yang
menyebabkan masalah.” Cecarnya. Setelah memperbaiki tali sepatu Mi So, pria itu
langsung pergi.
Setelah
kepergian pria itu, Mi So menceloteh sendiri kalau pria itu sangat manis, beda
jauh dengan sikap Young Joon. Pria itu
ternyata menuju rumah Young Joon. Young Joon terlihat cuek dengan
kedatangannya. Sung Yeon awalnya berbasa basi kalau dia datang ke rumah Young
Joon karena ibu dan ayah mereka lagi di pulau Jeju. Selanjutnya dia mulai
membahas mengenal masalah mereka.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
“Sebenarnya
aku ke sini karena aku ingin memaafkanmu. Masih cukup sulit buatku karena aku
masih mengingat kejadian itu. Tapi membencimu dan membuatmu marah hanya
membuatku lebih menderita.”
Young
Joon masih cuek dan meminta Sung Yeon pergi dari rumahnya.
Di
lain sisi, Mi So masih memikirkan Young Joon yang bertingkah seperti orang
biasa saat ketakutan melihat jepitan kabel. Sama ketika betapa takutnya Mi So
dengan laba-laba. Dengan kata lain, Young Joon fobia dengan ikatan kabel dan Mi
So fobia dengan laba-laba. Dan, Mi So juga tidak bisa melupakan bekas di kaki
Young Joon yang dia lihat saat mengompres kakinya tadi. Bekas itu terlihat
melingkar mengelilingi pergelangan kaki Young Joon. Kira-kira apa yang menimbulkan bekas seperti itu?
Pergelaran
pusat seni perusahaan dimajukan awal Agustus, sehingga Young Joon, Mi So dan
karyawan lainnya mulai sibuk mempersiapkan segala hal untuk hari pergelaran
tersebut. Mulai dari pentas, pemutaran film, hingga perpustakaan. Saat mencek
perpustakaan pusat, Mi So dan Young Joon terjebak karena lampunya tiba-tiba
mati. Di saat itulah mereka bercerita banyak hal, mulai dari Mi So yang
menceritakan bagaimana cinta impiannya hingga dia memakai shampoo aroma jeruk
karena beli 1 dapat 1. Saat mencari jalan keluar dari sana, Young Joon
menggenggam tangan Mi So, dan ini membuatnya sedikit deg degan.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Saat makan dengan unnienya, Pil –Nam dan Mal Hee, Mi So
bercerita kalau Young Joon bersikap posesif seperti ini munhkin karena dia
membutuhkannya jadi dia berpikir lagi untuk mengundurkan diri. Pil-Nam mencoba
menebak jangan – jangan Mi So sekarang mulai menyukai Young Joon. Mi So
membantahnya mentah-mentah. Saat hendak ke toilet, Mi So berteriak kaget. Pil
Nam dengan cepat mengambil benda itu dan mengatakan itu hanyalah debu bukan
laba-laba. Mi So jadi tenang mendengarnya. Dengan serius Mi So bertanya apakah
bisa menghilangkan fobia. Pil Nam yang kebetulan seorang psikiater itu
mengatakan fobia itu bisa dihilangkan. Tapi sepertinya tidak hanya untuknya, Mi
So bertanya itu mungkin juga untuk menghilangkan fobia Young Joon.
Mi So dan Ji Ah tanpak
asik membahas mengenai penulis favorit mereka, Morpheus. Mereka heran, kenapa
Morpheus tidak pernah memperlihatkan wujud aslinya. Dan Ji Ah bisa menebak
sendiri alasannya, jika Morpheus membuka dirinya, maka seluruh bumi Seol akan
gempar karenanya. Mi So membenarkan.
Dari percakapan mereka, Mi So mendapat ide untuk membuat pergelaran buku dan
dia langsung menanyakan idenya ini pada Young Joon.
Young Joon menyambut
positif usulan Mi So, tapi sebelumnya, Mi So harus mematangkan dulu rencananya,
termasuk penulis yang akan mereka undang. Tiba-tiba, Young Joon menerima pesan
dari kakaknya Sung Yeon kalau dia sudah di lobi dan akan datang keruangannya
dalam beberapa menit. Melihat itu, Young Joon langsung meminta Mi So untuk
membeli banyak makanan dan minuman ke sebuah kafe agar lama.
Mi So dengan cepat
melaksanakan tugasnya itu. Setelah Mi So pergi, Sung Yeon masuk ke ruangan
Young Joon. Sama seperti sebelumnya, Young Joon juga terlihat cuek, bahkan
tidak mau menerima buku yang ditulis Sung Yeon ketika Sung Yeon memberinya satu
salinan.Mungkin dia tidak pernah tau buku seperti apa yang ditulis kakaknya.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Sung
Yeon juga berpesan agar Young Joon bisa mulai berkencan dan memiliki cinta agar
dia benar-benar bisa memahami dunia. Young Joon tidak mengindahkannya dan meminta
Sung Yeon untuk pergi dari hadapannya.
Di pintu keluar, Sung
Yeon kembali bertemu dengan Mi So dan disaat itu dia minta nomor ponsel Mi So
karena malam itu dia tidak sempat. Mi So menolak karena dia sangat sibuk
membawa banyak makanan. Tapi Sung Yeon tetap memberikan ponselnya, akhirnya Mi
So menekan beberapa nomor acak dan pergi dari hadapan Sung Yeon. Sung Yeon
melihat nomor itu, “Apa ini? Nomor ini dibuat-buat.” Cecarnya sambil tersenyum.
Mi So heran begitu
mendengar Young Joon tidak menginginkan makanan yang dipesannya. Lalu, untuk
apa Young Joon mesan makanan sebanyak itu? Aneh.
Ji Ah dan Se-Ra
terpesona melihat Gwi Nam tengah minum minuman kaleng di lobi perusahaan. Se ra bercerita kalau Gwi
Nam itu adalah orang yang gila kerja, bahkan yang paling penting baginya adalah
pekerjaanya. Se-Ra berharap suatu Saat Gwi Nam bisa terobsesi pada dirinya
dibandingkan pekerjaannya. Ji Ah hanya tersenyum manis dan ikut mengagumi Gwi Nam
yang pekerja keras itu.
Laporan kerjasama Mi So
yang dikirim ke agensi Morpheus ditolak dengan alasan bahwa mereka tidak
melakukan kegiatan umum apapun. Mi So sedikit kecewa tapi dia kemudian mendapat
ide untuk meminta alamat email Morpheus dari salah seorang wanita yang dulu
pernah mewawancarainya. Meskipun awalnya wanita itu tidak mau, namun akhirnya
dia terpaksa memberikan email pribadi Morpheus karena kepintaran Mi So. Mi So
senang dan langsung mengirim email pada Morpheus mengenai undangannya.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Se Ra yang tengah
memarahi Ji Ah karena tidak becus dalam fotokopi langsung berkata dengan lembut
begitu Gwi Nam datang memberikan berkas. Se –Ra terus memandangi Gwi Nam bahkan dia pergi dari sana dan mengatakan
kalau Gwi Nam memiliki 10 setelah jas dan menggantinya setiap hari. Ji Ah
protes kalau sepertinya Gwi Nam tidak mengganti setelan jasnya, karena kemaren
dia melihat di belakang jasnya ada noda nasi dan hari ini noda nasi itu masih
menempel disana. Se-Ra kembali mengomeli Ji Ah dan mengatakan itu tidak mungkin.
Di Sisi lain, ibu Young
Joon datang dan memberikan oleh-oleh untuk Mi So. Ibu Young Jo mengatakan dia
sangat ingin makan malam bersama dengan Young Joon malam ini. Kebetulan sekali,
Mi So mengatakan kalau Young Joo tidak memiliki jadwal untuk malam ini. Ibu
Young Joon langsung senang dan dengan penuh antusias menemui Young Joon di
kantornya. Sayangnya, Young Joon tidak mau meskipun sudah dibujuk berapa kali
oleh ibunya. Alhasil, ibunya memakai taktik lain. Dia meninggalkan tasnya di
meja Mi So dan meminta Mi So untuk memberikan tas itu pada Young Joon. Dengan
kata lain, Young Joon akan pulang ke rumah untuk mengantar tas itu. Mi So
tersenyum melihat ide brilian wanita itu.
Seperti harapan wanita
itu, Young Joon akhirnya ikut makan malam keluarga di rumahnya. Makan malam itu
sangat lengkap dan membahagiakan bagi ibu Young Joon karena kedua anaknya hadir
dan makan di meja makan yang sama. Ini adalah momen yang sangat sulit terjadi
mengingat Young Joon yang membenci kakaknya.
Setelah makan, Sung Yeon
menghampiri Young Joon dan memberinya segelas kopi. Sung Yeon bertanya kenapa
Young Joon membencinya padahal dia sudah melupakan kejadian di masa lalu dan
bersedia memafkan Young Joon, lalu alasan apa Young Joon masih membencinya?
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Young Joon bilang, dia
tidak benci, tetapi jijik. Dan, kali ini seakan dia yang bersalah, bahkan Sung
Yeon tidak bisa melihat kesalahannya sendiri-tentang kejadian 20 tahun lalu.
Sung Yeon mulai kesal
dan tidak habis pikir kenapa Young Joon bersikap seperti ini padanya. Padahal
dia datang ke Korea dan berusaha memperbaiki hubungan mereka, tapi Young Joon
tidak terlihat mau untuk itu. Karena hatinya mulai marah, Sung Yeon lalu
mengungkit kalau posisi yang di dapat Young Joon kali ini adalah berkatnya,
jika dia tidak mengalah maka Young Joon tidak akan berada di posisi sekarang.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Young Joon tersenyum
kecil. Dengan lantang, Young Joon mengatakan kalau Sung Yeon tidak akan bisa di
posisi ini karena dia tidak kompeten dan lemah. Sung Yeon hanya bisa mencapai
keinginannya dengan menyiksa orang lain. Mendengar itu, maka situasinya semakin
memanas. Sung Yeon langsung marah dan mereka bertengkar hebat. Ibunya menangis
menyaksikan pertengkaran itu dan berteriak agar mereka berhenti.
Young Joon dan Sung
Yeon pun berhenti bertengkar dan masuk ke kamarnya. Sung Yeon membuka email dan
melihat proposal dari Mi So untuk promosi dan pergelaran buku di perusahaan
YumYung. Sung Yeon memandangi email itu.
Sementara Young Joon
ternyata pergi ke rumah Mi So. Mi So
membersihkan bibir Young Joon yang bernoda darah dan masih heran kenapa
bibirnya bisa berdarah seperti itu. Mi So menawarkan untuk membuat mie karena
saat orang sedih biasanya akan langsung ceria setelah makan mie. Young Joon
mengangguk mau.
Young Joon
melihat-lihat ruangan Mi So dan heran melihat boneka besar yang dia berikan
pada Mi So waktu itu posisinya kebalik. Young Joon berencana memperbaikinya,
tapi Mi So yang melihatnya langsung berlari untuk mencegat (karena di bawah
boneka itu ada barang pribadinya, hehe).
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Alhasil Mi Sopun terjatuh dalam
pelukan Young Joo. Mi So dengan cepat berdiri, tapi Young Joon mempererat
pelukannya. “Sebentar saja. Aku akan jatuh cinta padamu mulai sekarang.”
loading...