Sabtu, 05 Oktober 2019
Doek Mi dan kawan-kawan
sibuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk pameran yang akan dilakukan
sebentar lagi. Sindy tidak berhenti mengurus souvenir berupa pameran mininya
dan sudah tidak sabar memperlihatkannya di pameran nanti. Yoo Sub mengejek, dia
berpikir Hyo Jin justru tidak sabar hendak bertemu Shi An. Sindy membenarkan
sambil tersenyum malu.
Pameran akhirnya
dimulai. Wartawan dan pengunjung mulai berdatangan. Nyonya Eom juga berada di
sana dan terus takjub memandangi Shi An yang ternyata begitu sempurna. Sindy membenarkan, itulah alasan kenapa dia
menyukai Shi An. Sindy tidak sanggup menahan hatinya yang meledak tatkala Shi
An memperlihatkan souvenir pameran mini karya Sindy di depan orang banyak. Dia
merasa bisa mati sekarang juga. Nyonya Eom melarangnya mati dulu lalu bilang dia
sangat bangga dengan Hyo Jin sekarang.
 |
| herprivatelife |
 |
| herprivatelife |
Sementara Ryan tampak
terharu memandangi lukisan Lee Sol yang tak lain adalah lukisan ibunya sendiri.
Jika disatukan, lukisan itu adalah berupa seorang anak yang tengah main
gelembung. Itu adalah lukisan yang dibuat dengan cinta. Ryan mengucapkan
selamat pada ibunya karena ini adalah pameran pertama dimana karyanya di
pajang. Ibunya terharu dan ikut mengucapkan terimakasih. Lalu, Doek Mi
menawarkan diri untuk mengambil foto mereka bertiga.
Lalu, Sun Joo tidak
percaya Shi An datang ke kafenya dan memesan minuman bersama ibunya. Sun Joo
tidak bisa menghentikan senyumannya dan menatap Shi An sepanjang waktu dengan
tatapan penuh cinta. Joo Hyuk cemburu dan bilang Sun Joo sekarang sudah tidak
menjadi penggemarnya lagi. Sun Joo menyanggah, baginya Shi An adalah yang pertama
sementara Joo Hyuk yang kedua. Shi An lalu menghampirinya untuk sekedar
bertanya apa musik yang diputar Sun Joo. Sun Joo dengan antuas mempromosikan
Joo Hyuk pada Shi An. Shi An tidak habis pikir Joo Hyuk adalah penyanyinya dan
akan menantikan single pertamanya dirilis. Tentu saja, Sun Joo bahkan akan
memberikan satu klip untuk Shi An sebagai hadiah secara pribadi.
 |
| herprivatelife |
 |
| herprivatelife |
Keluarga Doek Mi pergi
ke kuil, Ryan dan ibunya juga ikut. Saat itulah, mereka memberi kesempatan pada
ibu Ryan dan juga nyonya Sung untuk berbicara. Ibu Ryan mengucapkan
terimakasihnya karena nyonya Sung telah merawat Ryan. Sebaliknya, ibu Ryan
meminta maaf karena tidak bisa merawatnya lebih lama. Dari sana, akhirnya
mereka lebih banyak mengobrol tentang anak-anak mereka.
Doek Mi melihat ayahnya
masih mambawa batu alamnya. Tuan Sung bercerita itu adalah batu yang dia
temukan saat mengantarkan Dook Soo ke kuil setelah dia meninggal. Dia berpikir
batu itu sangat hangat seolah dia tengah memegang tangan Dok Soo. Karena itu
dia membawanya pulang, lalu kemudian sibuk mencari batu lainnnya. Doek Mi
mengerti dan menebak ayahnya melakukan itu untuk mencari teman bagi Dok Soo.
Ayahnya membenarkan.
 |
| herprivatelife |
 |
| herprivatelife |
Disamping itu, Ryan
mulai membeli peralatan melukis dan menjadikan salah satu ruangannya untuk
melukis. Dia merasa begitu senang karena ini adalah sesuatu yang diimpikannya
sejak lama. Da In datang untuk mengobrolkan sedikit tentang pameran lalu bilang
dia akan kembali ke New York. Doek Mi berpikir kenapa Da In harus kembali
kesana setelah memiliki ruang kerja di Korea. Ryan bilang New York sangat cocok
untuk seorang desainer seperti Da In. Doek Mi mengerti. Da In lalu berjabat
tangan dengan Ryan untuk mengucapkan terimakasih. Sesuatu yang menempel
ditangan Ryan membuatnya antuasias. Itu adalah cat. Da In penasaran, apakah
Ryan sudah mulai melukis lagi? Da In pikir ini adalah berita yang bagus,
orang-orang di New York terus bertanya kapan pelukis Ryan Gold akan kembali.
Ryan membantah dan meminta Da In untuk tidak menyebar gossip dulu. Da In
mengerti dan akan menunggu hingga Ryan telah siap untuk kembali jadi pelukis
lagi.
Malamnya, Da In minum
bersama Eung Ki dan mengaku ini adalah minum terakhir sebelum dia kembali ke
New York. Eung Ki kaget. Da In bilang dia ingin mengucapkan terimakasih karena
Eung Ki mau menjadi temannya meskipun hanya sebentar. Eung Ki meminta Da In
menghubungi jika butuh teman lagi nanti. Da In bertanya kenapa Eung Ki tidak
pergi ke New York bersamanya dan membuka sekolah dojo disana. Eung Ki bertanya
balik, kenapa Da In tidak tinggal di Korea saja dan membuka akademi seni?
 |
| herprivatelife |
 |
| herprivatelife |
Da In terkekeh dan
bilang sebuah rahasia kalau sebenarnya dia sangat buruk dalam melukis. Eung Ki
mengeluh, jika begitu itu artinya Da In tidak akan bisa membuka akademi seni.
Mereka lalu bersulang dan mengucapkan selamat tinggal.
Di sisi lain, Joon Hyuk
telah mulai melakukan rekaman dengan seorang produser usik yang dikenalkan
Seung Min. Sun Joo juga ikut menemaninya dan merasa begitu antusias.
Doek Mi diminta ke
Amerika atas permintaan Mono Art gallery karena pameran tuan Ahn akan diadakan.
Mereka ingin Doek Mi lah yang menjadi kurator mereka. Doek Mi menerimanya dan
mengajak Ryan untuk ikut dengannya. Dia yakin Ryan bisa kembali menjadi pelukis
yang baik di New York. Ryan sedikit ragu tapi dia berpikir Doek Mi mungkin ada
benarnya juga. Lantas mereka berpamitan pada Nyonya Sung dan ibu Ryan. Nyonya
Sung mengizinkan mereka pergi karena dulu dia merasa bersalah Doek Mi tidak
jadi pergi ke luar negri untuk belajar.
 |
| herprivatelife |
 |
| herprivatelife |
Ibu Ryan juga ikut senang karena
akhirnya Ryan kembali ke jalannya lagi. Sementara Shi An terlihat sedih yang
membuat Doek Mi berpikir Shi An kesal karena mereka akan pergi. Shi An bilang
bukan karena itu, dia sedikit sedih karena dia mendapatkan info bahwa penggemar
kesayangannya, Shi An is My life akan hiatus fanpagenya.
Doek Mi bilang mungkin
itu hanya sementara dan yakin dia akan kembali lagi menjadi penggemarnya suatu
hari. Shi An tetap cemberut mendengarnya, sementara Ryan berusaha untuk menahan
tawanya. Setelah itu, mereka juga pamit berpisah dengan para karyawan di
gallery. Tak lupa, Doek Mi juga pamit dengan Sun Joo yang membuat Sun Joo
begitu sedih. Doek Mi berjanji akan menelponnya setiap hari. Sun Joo terpaksa
merelakan Doek Mi pergi dan meminta Ryan menjaganya dengan baik. Malamnya,
ketika mengantar Doek Mi pulang, Ryan memasang kan sebuah cincin di jari Doek
Mi dan mengajaknya untuk menikah dan melukis kebahagiaan bersama. Doek Mi kaget
sekaligus begitu bahagia. Dia menerima lamaran Ryan dan berpelukan dengan erat.
1 tahun kemudian
Nyonya Eom tak bisa menahan
bahagianya melihat suaminya keluar dari penjara. Sekarang nyonya Eom kembali
menjadi direktur di gallery. Nyonya Eom mengadakan rapat mendadak untuk
memperkenalkan wakil direktur baru yang ternyata tak lain dan tak bukan adalah
Doek Mi. Doek Mi dengan gaya rambut barunya menyapa dan menanyakan kabar
teman-temannya. Kyung Ah dan kawan-kawan kaget melihat kedatangan Doek Mi dan
bilang Doek Mi tidak banyak berubah sejak terakhir mereka bertemu. Yoo Sub
bilang kabarnya baik dan sekarang dia sudah berkencan dengan Kyung Ah. Sindy
yang mendengarnya jadi kesal kenapa semua orang menjadi pasangan. Haha, rupanya
dia baru tau Kyung Ah dan Yoo Sub berkencan.
 |
| herprivatelife |
 |
| herprivatelife |
Doek Mi, dan seluruh
keluarga tampak makan bersama menyambut kedatangan Doek Mi. Nyonya Sung
bertanya kenapa menantunya tidak datang. Doek Mi bilang Ryan masih sibuk dengan
pekerjaannya sampai akhir tahun. Nyonya Sung mengerti lalu membicarakan soal tanggal
pernikahan Doek Mi. Doek Mi sedikit kaget dan bepikir Eung Ki akan menikah
duluan. Nyonya Nam menyanggah, itu tidak mungkin karena Eung Ki belum memiliki
gadis yang dikencaninya. Doek Mi tersenyum dan menggoda Eung Ki yang tampak
sering telponan dengan Da In beberapa waktu belakangan. Eung Ki menyangkal.
Doek Mi terus menggodanya yang membuat Eung Ki mengaku dia memang memiliki
seseorang, tetapi bukan Da In.
Doek Mi datang di
penthousenya dan menemukan Sun Joo menunggunya disana. Mereka lalu saling
melepas rindu. Doek Mi mengucapkan selamat karena tau Sun Joo tengah hamil anak
kedua. Sun Joo lalu mengajak Doek Mi nonton konser karena ini adalah hari
pertama konser Joo Hyuk dan Shi An yang mengadakan proyek bersama. Doek Mi
setuju dan terlihat antuasias. Eung Ki mengeluh dan bertanya apakah mereka
berencana menjadi fangirl lagi? Doek Mi tidak menjawab dan justru menggoda Eung
Ki yang memiliki seseorang kekasih.
 |
| herprivatelife |
 |
| herprivatelife |
Pagi ini Doek Mi
berjalan ke kantor hendak rapat. Tiba-tiba Ryan menelpon menanyakan kabarnya.
Doek Mi bilang semuanya baik-baik saja, gallery juga masih sama seperti dulu.
Ryan bilang tempat mereka berfoto kencan pura-pura sedikit berbeda. Doek Mi
bingung lalu langsung kaget saat mendapati seseorang memeluknya dari belakang.
Ternyata itu Ryan. Ryan mengaku hampir gila karena merindukan Doek Mi, jadi dia
bergegas ke Korea begitu pekerjaannya selesai. Doek Mi membalas pelukan Ryan
dan bilang dia juga merindukan Ryan. Mereka saling menatap dengan tatapan penuh
cinta.
[Apa kau penggemar? Aku
harap kau menjadi penggemar yang sukses. Kita semua adalah Kesukaan seseorang.]
 |
| herprivatelife |
 |
| herprivatelife |
loading...