"Aku
merasakan keputusasaan atas rasa sakit yang bahkan tidak dapat dibuktikan. Aku ingin mencoba segalanya
untuk menemukan sebuah alasan. Aku mencoba segalanya yang memungkinkan untuk
memperbaiki kondisiku. Aku menggunakan talisman (jimat) dan menjalani ritual
pengusiran setan puluhan kali."
"Semakin lama aku merasakan sakit tanpa alasan tertentu,
semakin aku ingin membenci sesuatu tanpa alasan pula. Contohnya, perputaran
nasib."
Flashback hari dimana Se Gye mulai mencoba untuk
menyembuhkan penyakitnya yang aneh. Dia ke dokter dan bahkan ke dukun. Tapi
mereka sama sekali tidak bisa membantu.
Makhluk suci, jika memang ada yang semacam itu. Semua kesalahan
yang pernah kulakukan. Atau seseorang yang akan mencintaiku tanpa syarat, tidak
peduli seberapa pun aku tidak menyukainya."
beautyinside |
beautyinside |
Se Gye juga berkali- kali ke kuil dan
gereja dan bersujud raturan kali, memohon agar penyakitnya disebuhkan. Tapi
tetap saja, semuanya masih sama.
"Hari
itu, aku telah membulatkan tekad, untuk tidak akan pernah menjadi hukuman
Ibuku, dan bahwa aku tidak akan pernah memberitahukan.. tentang kondisiku yang
mengerikan padanya. Jadi, sebisaku, sepanjang sisa usiaku."
***
Ibu Se Gye bertanya
dengan heran siapa anak itu. Woo Mi terdiam sebentar lalu mengatakan kalau dia
adalah keponakannya. Ibu lega, tapi tetap saja Woo Mi tidak bisa sering-sering
melakukan ini karena ini akan menjadi bahan gosip orang-orang untuk Se Gye.
Lalu ibu bertanya kemanakah Se Gye gerangan? Woo Mi mengatakan kalau Se Gye
lagi syuting, Woo Mi datang ke rumah untuk mengambil uang dan setelah itu
segera pergi.
Ibu mengerti, tapi dia
meminta agar Woo Mi meninggalkan keponakannya saja di rumah agar dia yang
menjaganya karena Woo Mi akan kerepotan mengasuh jika bekerja. Woo Mi dan Se
Gye langsung panik mendengarnya, tapi dia tidak bisa apa-apa karena ibunya
memaksa. Sebelum pergi, Woo Mi sengaja memeluk Se gye untuk berbisik, “Berhati-hatilah.”
“Kau
akan datang menyelamatkanku kan?” bisik Se Gye.
beautyinside |
beautyinside |
Ibu Se
Gye terharu melihat Woo Mi begitu dekat dengan keponakannya itu. Orang-orang
akan mengira dia anakmu. Apa-apaan salam perpisahan yang mengoyakkan hati ini?
Cecarnya haru.
Pagi-pagi sekali, ibu
menyiapkan sarapan untuk Se Gye. Ibu bertanya siapa namanya. Se Gye hampir
keceplosan mengatakan namanya sendiri, tapi kemudian dia dengan cepat
meralatnya dan memperkenalkan namanya sebagai Seo Woo Jo. Ibu lalu bercerita
kalau putrinya juga menyukai makanan yang saat ini dimakan Woo Jo.
beautyinside |
beautyinside |
Saat ibunya bercerita,
tiba-tiba Do Jae menelpon. Untung saja Se Gye mengaktifkan getar pada
ponselnya. Se Gye lalu pamit ke kamar mandi. Ibu hendak menemaninya, tapi dia
mengatakan kalau dia bisa melakukannya sendiri. Ibu jadi bangga karena dulu
putrinya Se Gye bahkan tidak bisa ke kamar mandi sendirian di umur segitu.
Di kamar mandi Se Gye
mengirimi Do Jae pesan bahwa dia tidak bisa mengangkat panggilan saat ini
karena dia sedang berubah. Mendengar itu, Do Jae justru jadi penasaran dan
ingin melihat Se Gye. Se Gye langsung melarang dan bahkan meminta Do Jae untuk
tidak menghubunginya sementara waktu.
Satu, dua, dan
tiga hari berlalu. Se
Gye mulai merasa bosan dan tidak nyaman tinggal bersama ibunya dengan kondisi
seperti ini. Menurutnya ini sedikit canggung dan dia tidak bisa melakukan
apapun.
Di lain sisi, Eun Ho datang ke rumahnya yang membuat A Ram, ayah, dan
ibunya kaget. Ibunya pura-pura bersikap biasa padahal dia sebenarnya merindukan
Eun Ho. Saat makan, suasananya sangat caggung, bahkan ibu dan Eun Ho tidak
begitu banyak bicara. Setelah makan, Eun Ho masuk ke kamarnya dan dia kaget
melihat sebuah buku di meja. Dia melihat buku itu, dan itu adalah buku Petunjuk Penerimaan Seminari 2019.
beautyinside |
beautyinside |
Se Gye
sudah tidak tahan lagi. Se Gye menuangkan jus ke kasur dan pura-pura mengompol.
Dia lalu menangis dengan keras agar ibunya datang dan menghentikan
bersih-bersih rumah dengan mesin yang membuat seisi rumah bising. Akhirnya
ibunya datang dan berhenti bersih-bersih. Se Gye lalu mengirimi Do Jae pesan
untuk segera datang ke rumahnya dan menghentikan ibunya. Melihat itu, Do Jae langsung
datang ke rumah Se Gye dan meminta untuk bertemu Se Gye.
Diam-diam
Se Gye memberi intruksi pada Do Jae untuk berakting. Do Jae langsung tau bocah
itu adalah Se Gye setelah melihat kalung yang dipakainya. Ibu menjelaskan kalau
Se Gye sedang di luar kota jadi tidak bisa ditemui. Kalau begitu, Do Jae
meminta untuk berbicara dengan ibu saja. Ibu sedikit bingung karena Woo Jo baru
saja mengompol. Mendengar itu, Do Jae tertawa ke arah Se Gye dan berusaha
menyembunyikannya agar ibu tidak melihat.
beautyinside |
beautyinside |
Ibu
bertanya apakah tidak masalah jika Woo Jo ditinggalkan sebentar di rumah? Woo
Jo tersenyum seakan mengatakan agar ibu jangan sungkan meninggalkannya. Sebelum
pergi, Do Jae sempat menggoda Se Gye dengan menutup hidungnya karena tau Se Gye
habis ngompol. Setelah mereka pergi, Se Gye langsung menelpon Woo Mi dan Eun Ho
untuk bertemu.
Se Gye
memberikan sejumlah uang pada Eun Ho sebagai bayaran Eun Ho menjadi walinya
untuk beberapa waktu. Eun Ho menggoda Se Gye dengan mengatakan kalau bayarannya
kurang karena ini lebih dari sekedar menjaga Kingkang. Se Gye kesal dan hendak
memukul kepala Eun Ho, tapi sayang sekali tangannya tidak sampai. Lalu, Woo Mi
membantunya memukul kepala Eun Ho dan menyuruhnya berhenti main-main dengan Se
Gye. Se Gye ternyata bertemu dengan Do Jae dan Eun Ho yang mengantarnya dan
melihatnya selama dengan Do Jae. Eun Ho memperingatkan agar Se Gye cepat karena
jika lama bayarannya harus nambah.
Saat
bertemu Do Jae, Se Gye bertanya apa yang dia bicarakan dengan ibunya. Do Jae
bercerita kalau ibu Se Gye meminta dia untuk segera menikahi Se Gye. Se Gye
langsung tersenyum malu mendengarnya. Tiba-tiba seseorang memotret dari
kejauhan. Eun Ho yang melihatnya langsung menangkap paparazi itu, tapi bukannya
berhasil, justru paparazi itu yang melumpuhkan Eun Ho.
beautyinside |
beautyinside |
Paparazi
itu ternyata Joo Hwan. Joo Hwan ternyata sengaja mengikuti Do Jae dan mengambil
beberapa gambar karena tempatnya cukup indah. Joo Hwan lalu melirik ke arah Se
Gye. Dia langsung menebak kalau itu adalah anak rahasia Do Jae.
Astaga, kau gila ya? omel
Do Jae.
Joo
Hwan lalu mendekati Se Gye dan melihatnya dekat-dekat. Se Gye sedikit tidak
nyaman, tapi ternyata Joo Hwan hanya memberikan sebuah permen lolipop karena
dia menggemaskan. Merekapun jalan berempat untuk pulang.
Joo
Hwan masih penasaran dengan anak itu, jika dia bukan anak Do Jae, lalu apakah
itu mungkin anak Eun Ho? Kini Eun Ho yang bilang Joo Hwan gila jika berpikir
seperti itu. Bahkan, dia sendiri belum menikah, bagaimana mungkin sudah punya
anak?
Tiba-tiba
Se Gye mendapatkan telpon dari nomor baru. Do Jae melihatnya dan merasa itu
adalah nomor yang dia kenal. Do Jae berpikir untuk mengangkatnya sendiri. Benar
saja, ternyata itu adalah panggilan dari kakek Do Jae. Kakeknya senang
mendengar Do Jae yang menjawab karena itu artinya Do Jae sudah berbaikan dengan
si aktris itu. Do Jae membantah kalau mereka balikan, mereka hanya sedang
urusan bisnis. Apapun itu, kakek meminta Do Jae memberikan ponsel pada Se Gye
karena dia ingin berbicara langsung padanya.
Do Jae
mengatakan kalau Se Gye tidak bisa menerima panggilan jadi dia meminta kakek
untuk mengatakan apa yang hendak dia katakan agar Do Jae bisa menyampaikannya
pada Se Gye. Kakek lalu berpesan apakah Se Gye menginginkan sesuatu? Jika ada
maka Kakek akan mengabulkan keinginannya.
Do Jae
lalu menyampaikan pesan kakek pada Se Gye. Se Gye menggeleng. “Tidak ada.”
“Dia
bilang tidak ada.” Kata Do Jae pada kakek.
“Dia
tepat di sampingmu. Beraninya kau bersikap sebagai penyampai pesannya!? Cepat
berikan ponselnya padanya. Tidak ada gunanya bicara denganmu.” Omel kakeknya
dengan kesal.
beautyinside |
beautyinside |
Se Gye
lalu melihat ibu-ibu yang berdiri di pinggi jalan bersama anaknya. Itu adalah
ibu ibu yang dulu pernah hendak bunuh diri. Ceritanya si ibuk ini mencoba bunuh
diri karena kehilangan seorang anaknya. Dia selalu berharap dan menunggu
anaknya pulang di jalan itu. Ibu itu juga memberikan jantung anaknya yang sudah
meninggal itu pada orang lain. Orang lain mungkin ada yang berpikir kalau si
ibu itu tidak punya perasaan meminta dada anaknya di belah, tapi menurut si ibu
dia melakukan itu agar jantung anaknya bermanfaat dan dia merasa anaknya tetap
hidup.
Se Gye
masih memperhatikan ibu itu. “Aku baru saja ingat ada yang kubutuhkan."
Joo
Hwan mengomel dan berharap dia bisa berhenti kerja. Eun Ho juga mengeluh karena
dia ingin pulang ke rumah. Rupanya, Se Gye mengajak mereka ke kafe anak-anak.
Joo Hwan menggerutu dan menyuruh Eun Ho bicara dengan Do Jae. Eun Ho protes,
bukankah Do Jae bosnya? Seharusnya Joo Hwan yang mengatakan padanya. Joo Hwan
menjawab balik, bukankah itu anakmu? Eun Ho kesal dan mengatakan kalau itu
bukan anaknya.
beautyinside |
beautyinside |
Do Jae
lalu pamit pada Joo Hwan karena dia hendak membawa Woo Joo (Se Gye) ke suatu
tempat. Akhirnya Joo Hwan dan Eun Ho bisa lega. Se Gye ternyata mengajak Do Jae
menemui ibuk itu. Se Gye mendengar kabar kalau anak yang menerima donor jantung
anak ibu itu juga sudah meninggal saat operasi, jadi Se Gye berencana untuk
pura-pura sebagai anak yang menerima jantung anak ibu itu agar dia merasa
tenang dan tidak putus asa lagi. Sesampainya disana, Se Gye menghampiri ibu itu
dan mengatakan kalau dia sudah menerima jantung Min Jun (anak ibu itu). Wanita
itu langsung menangis dan tersenyum bahagia. Dia lalu memeluk Se Gye untuk
mendengarkan detak jantung anaknya. Mendengar detak jantung anaknya seperti ini
membuatnya bahagia karena merasa anaknya masih hidup. Kebahagiaan dan rasa haru
tidak terbendung lagi.
Mereka
bertiga lalu makan bersama. Sembari makan, ibuk itu menceritakan tentang berbagai
hal tentang anaknya. Se Gye senang karena dia tidak melihat kesedihan lagi di
wajah wanita itu.
beautyinside |
beautyinside |
Do Jae
menatap Se Gye dengan penuh rasa haru. Sebenarnya, bagaimanapun bentuk visual
Se Gye, yang Do Jae lihat hanyalah sosok Se Gye yang asli. Do Jae mengatakan
akan kekagumannya dengan Se Gye karena Se Gye memiliki hati yang begitu baik.
Se Gye tersenyum dan dengan percaya diri mengatakan bahwa itu lah pesonanya. Do
Jae tersenyum dan bercanda dengan mengatakan bahwa dia akan berhenti bekerja
dan mengikuti Se Gye sepanjang waktu. Se Gye senang mendengarnya meskipun Do
jae tidak bersungguh-sungguh akan melakukan itu.
Di
lain sisi, Sa Ra mendapatkan sebuah paket bunga beserta sebuah surat di
dalamnya. Dia mengira itu dari Eun Ho tapi rupanya itu dari ayahya tuan Kang. “Selamat ulang tahun, putriku. Bunga marigold
tumbuh dengan baik tidak peduli di mana pun mereka berada. Hanya memerlukan
sinar matahari dan udara segar. Kapan pun aku melihat marigold tumbuh dengan
baik di segala tempat, aku teringat akan dirimu. Terima kasih sudah tumbuh
dewasa dengan baik. Aku tahu bahwa kebahagiaan menantimu. Dari Ayah."
beautyinside |
beautyinside |
Se Gye sudah kembali lagi ke wajahnya yang asli. Dia kembali ke
rumahnya dan langsung memeluk ibunya ketika wanita itu membuka pintu. Ibunya
sedikit heran kenapa Se Gye tiba-tiba memeluknya seperti itu? Se Gye mengatakan
kalau dia sangat merindukan ibu. Di rumah, ibu dan Se Gye tampak berbincang
bersama. Ibu mengungkit hubungan Se Gye dengan Do Jae dan menanyakan kenapa Se
Gye mencampakkannya. Ibu juga meminta Se Gye untuk memikirkan umurnya dan
segera menikah. Se Gye mencecar kalau dia belum memikirkan itu. Dia takut jika
suatu saat dia menghilang. Dan, jika suatu saat dia sakit siapa yang akan
mengurus anaknya? Tetap saja, ibu terus mendesak Se Gye untuk segera menikah
dengan Do Jae. Se Gye kesal dan meminta ibu untuk tidak membahas pernikahan
lagi. Tapi ibunya tidak mau kalah, dia masih saja mengingatkan Se Gye untuk
segera menikah dan punya anak.
beautyinside |
beautyinside |
Pagi-pagi ibu sudah tampak rapi. Ibu berencana pergi hari ini. Ibu
menyediakan beberapa makanan sehat di kulkas agar se Gye memakannya. Ibu juga
memperingatkan Se Gye untuk tidak banyak minum alkahol. Se Gye mengerti. Se Gye
bertanya, jika ibu mengkhawatirkannya, kenapa ibu tidak tinggal beberapa hari
lagi di rumahnya? Ibunya mengatakan kalau dia harus pulang karena tanamannya
juga butuh minum. Se Gye mengerti.
Se Gye dan Do Jae pergi ke jalan itu, dan dia lega karena tidak lagi
melihat ibu itu disana. Tapi dia juga sedikit bingung apakah berbohong dengan
mengatakan kalau dia menerima donor jantung itu benar? Paling tidak, dengan
kebohongan itu, ibu itu bisa kembali memiliki gairah untuk hidup. Setelah dari
sana, Se Gye pamit ke Do Jae karena dia ada pertemuan penting.
Do Jae lalu pulang ke rumah dan kaget melihat Se Gye tengah
bercakap-cakap dengan kakek dan ibu Do Jae. Jadi inilah yang dibilang Se Gye
dengan pertemuan penting. Kakek mengatakan kalau dia sengaja mengundang Se Gye
karena putrinya ingin makan bersama Se Gye. Tiba-tiba Sa Ra juga datang dan dia
juga sedikit kaget melihat Se Gye. Merekapun makan bersama.
beautyinside |
beautyinside |
Profesor Kang menceritakan kalau beberapa hari yang lalu Sa Ra ulang
tahun. Ibu kaget dan minta maaf karena tidak ingat dengan ulang tahun Sa Ra.
Kakek juga tidak ingat dan menyalahkan Direktur Kim yang tidak memberitahunya
kalau ada keluarga yang ulang tahun. Sementara Do Jae ternyata telah membawakan
sebuah hadiah untuk Sa Ra berupa buku. Sa Ra berterimakasih dan tidak menyangka
mendapatkan hadiah dari Do Jae.
Sa Ra kemudian membahas mengenai hubungan Do Jae dan Se Gye. Bukankah
kalian baru putus? Apa kalian sudah balikan?
Se Gye mengatakan kalau dia datang hanya karena diundang oleh ketua.
Sa Ra mengerti, “Benar. Kalian membuat
keributan saat putus. Tidak mungkin kembali bersama secepat itu."
Cecarnya.
Suasana menjadi tegang karena Sa Ra mulai menyindir tentang kekacauan
yang dibuat Se Gye dan Do Jae bisa menimbulkan masalah di keluarga besarnya. Se
Gye tidak mau kalah, dan menyindir Sa Ra dengan mengatakan kalau tugas rumah
tangga tampaknya begitu berat sampai-sampai banyak orang yang memperkejakan
laki-laki untuk tugas rumahnya. Sa Ra terdiam mendengarnya. Tapi saat Se Gye
hendak pulang, Sa Ra baru mengatakan kepada Se Gye kalau caranya bersikap cukup
rendah. Se Gye hanya tenang dan menjawab balik kalau caranya bersikap
menyesuaikan dengan cara orang lain memperlakukannya.
beautyinside |
beautyinside |
Se Gye juga memperingatkan agar Sa Ra tidak mempermainkan Eun Ho,
karena dia adalah orang yang baik hati. Dan Sa Ra pasti tau kalau sebentar lagi
Eun Ho akan jadi pendeta. Setelah mengatakan itu, Se Gye mengajak Do Jae pergi
dari sana.
Mendengar Se Gye mengatakan itu, tampaknya Sa Ra kesal dan menelpon Eun
Ho. Sa Ra meminta Eun Ho datang sekarang juga ke rumahnya. Tapi Eun Ho tidak
bisa karena dia sedang bekerja di kafe. Sa Ra tidak kehabisan akal. Dia
mereservasi seisi kafe itu dan meminta sekretarisnya menjemput Eun Ho. Akhirnya
Eun Ho tidak punya pilihan selain ikut dengan Sa Ra.
Sa Ra ternyata mengajaknya makan bersama. Eun Ho bertanya apakah Sa Ra
baru saja makan sesuatu yang menjijikkan lagi seperti terakhir kali? Sa Ra
mengatakan kalau kali ini karena keluarganya. Sa Ra bercerita kalau dia pikir
hari ini mereka berkumpul karena ulang tahunnya, tapi ternyata bukan.
beautyinside |
beautyinside |
Eun Ho membantah kalau Sa Ra berulang tahun, karena setahunya ulang tahun
Sa Ra masih beberapa hari lagi. Sa Ra kagum dengan kepintaran Eun Ho. Sa Ra
membenarkan kalau sebenarnya dia tidak berulang tahun karena ulang tahunnya
yang sebenarnya berbeda dengan ulang tahunnya yang terdaftar, tapi seluruh
keluarga tidak ada yang mengetahuinya. Baginya itu bukan masalah besar karena
baginya itu juga tidak begitu penting.
Di lain sisi, Do Jae dan Se Gye baru saja selesai mencetak foto yang
dipotret oleh Joo Hwan kemaren. Se Gye senang karena foto itu tampak keren. Do
Jae lalu teringat tentang Eun Ho yang ternyata juga tau rahasia Se Gye. Dia
sedikit kecewa karena ternyata tidak hanya dia yang tau rahasia Se Gye. Se Gye
mengatakan kalau Do Jae serakah jika berpikir begitu. Se Gye menceritakan
selain Wun Ho, Woo Mi dan Kingkang juga mengetahui rahasianya.
Setelah itu, mereka minum anggur bersama dan mematikan lampu-mungkin
biar romantis kali ya? Se Gye tidak sengaja menumpahkan anggur ke baju Do
Jae dan dia mendekati Do Jae untuk membersihkannya. Nah, inilah moment ketika kiss
mereka dimulai. Disaat mereka tengah kiss, tiba-tiba lampu menyala yang
membuat mereka langsung kaget.
beautyinside |
beautyinside |
Se Gye melihat ibunya berdiri di ujung sana dengan bibir tersenyum. “Sudah kuduga ini akan terjadi.”
Sinopsis Drama Korea Beauty Inside Episode 10
loading...