Aku mengalami
peristiwa sihir sebulan sekali. Bukan sihir dalam slogan iklan yang semua orang
ketahui, tapi sihir sesungguhnya. Sebulan sekali, selama sepekan, aku hidup
sebagai orang lain. Jenis kelamin, usia, dan tempat kelahiran, semuanya
berbeda.
Tanpa bertanya apapun, Do Jae menutupi kepala Se Gye dengan selimut dan
membawanya keluar dari toilet. Se Gye terus menutupi wajahnya hingga mereka
sampai di lobi bandara. Disana, Woo Mi tampak kaget melihat kondisi Se Gye. Do
Jae hendak menjelaskan kronologinya,tapi Woo Mi dengan cepat menyela dan
mengatakan bahwa ini mungkin karena Se Gye kelelahan. Do Joe hanya diam meski
dia tau bahwa ini tidak ada hubungannya dengan kelelahan atau semacamnya.beautyinside |
beautyinside |
Meski berada dalam kebingungan, Do Jae tampaknya menyimpannya sendiri
dan tidak menceritakan kejadian itu pada Joo Hwan yang juga penasaran kenapa Se
Gye menutupi wajahnya. Sementara itu, di mobil, Se Gye yang tengah menjadi
ahjumma terlihat tidak bersemangat. Dia berpikir kalau dia sudah tamat sekarang
karena Do Jae pasti sudah tau semuanya.
Do Jae dan sekretarisnya Joo Hwan tampak memasuki lift menuju kantor. Di
kantor, para karyawan tampak mulai sibuk memeriksa apakah mereka sudah memakai
tanda pengenal atau belum begitu tau Do Jae yang mereka sebut dengan inisial
‘S’ akan datang. Mereka menceloteh bahwa si “S” akan marah besar jika mereka
tidak memakai tanda pengenal. Namun anggapan mereka kali ini salah. Do Jae tidak
marah begitu melihat salah seorang karyawan yang baru datang tidak memakai
tanda pengenal. Ini membuat para staf terkagum-kagum dengan kepribadiannya.
Di ruangannya, Do Jae tampak memperhatikan ikan-ikannya. Sembari
mencoba mengingat nama-nama ikannya, Do Jae mengatakan bahwa wanita itu agak
aneh-maksudnya Se Gye. Joo Hwan mengatakan bahwa di dunia ini memang dipenuhi
oleh hal-hal aneh. Lalu, Joo Hwan membantu Do Jae menyebut nama ikan satu
persatu. Haha, tampaknya Joo Hwan lebih hafal nama – nama ikan hias milik Do
Jae. Mendengar itu, Do Jae berpikir Joo Hwan benar, dia tidak seharusnya
menyebut orang lain aneh karena dia sendiri mungkin lebih aneh.
beautyinside |
beautyinside |
Di lain sisi, seorang wanita cantik dengan rambut panjang bernama Sa Ra
tampak memperhatikan foto-foto di layar komputer. Itu adalah foto Do Jae yang
tengah merangkul Se Gye saat turun dari pesawat. Ternyata Sa Ra diam-diam
mengirim paparazzi untuk memata-matai Do Jae sehingga dia tau kalau ternyata Do
Jae telah melakukan perjalanan bisnis dengan Se Gye. Ini bagaikan sebuah hadiah
untuknya karena media pasti akan heboh dengan ini. Sa Ra juga berpikir apakah
mulai ada ikatan cinta di antara mereka hingga Do Jae merangkul Se Gye dan
menutupinya dengan selimut? Atau mungkinkah agar media tidak tau kalau Do Jae
telah melakukan perjalanan bisnis dengan artis popular Se Gye? Apapun itu, Sa
Ra benar-benar merasa mendapatkan sebuah keuntungan.
Se Gye dengan wajah ahjummanya tampak menonton drama favoritnya.
Woo Mi melihat Kingkan (anjing Se Gye) masih saja nempel dengan Se Gye padahal
Se Gye sudah berubah wujud menjadi orang lain. Woo Mi menerka mungkin itu karena
dia mengenali orang yang selama ini memberinya makan. Eun Ho yang juga berada
disana protes, karena yang memberi Kingkan makan selama ini adalah dirinya,
bukan Se Gye. Mendengar itu, Se Gye langsung memberikan uang sebagai ucapan
terimakasih pada Eun Ho. Tanpa basa- basi, Eun Ho langsung mengambil uang itu dan
menganggapnya sebagai bayarannya sebagai pengurus rumah.
beautyinside |
beautyinside |
beautyinside |
Se Gye mengambil ponselnya dan menandai tanggal dimana dia berubah.
Berbicara tentang ini, dia masih penasaran dengan sikap “Dia” (Do Jae) yang
tampak tenang saat kejadian itu. Se Gye sangat penasaran apa sebenarnya yang
tengah dipikirkan Do Jae setelah melihatnya berubah wajah. Eun Ho hanya bingung, siapa yang dimaksud Se
Gye dengan “Dia?”
Tepat disaat itu, panggilan masuk atas nama Seo Do Gae (Seo Do Bedebah)
tiba-tiba muncul di layar ponsel Se Gye. Ini membuatnya kaget hingga melempar
ponselnya ke arah Woo Mi. Tidak hanya Se Gye, bahkan Woo Mi pun juga tidak mau
mengangkat panggilan itu. Tampaknya mereka masih khawatir jika Do Jae
menanyakan perihal kejadian kemaren.
Akhirnya, dengan kebingungan Eun Ho yang mengangkat panggilan dari Do
Jae. Eun Ho mengatakan bahwa Se Gye sedang mandi jadi dia tidak bisa mengangkat
telponnya. Se Gye langsung syok dengan alasan yang diberikan Eun Ho. Sekarang
hidupnya benar-benar tamat!
Eun Ho yang polos hanya heran, apa yang salah dengan alasan “sedang
mandi”?
beautyinside |
beautyinside |
Woo Mi mencoba menjelaskan bahwa itu akan menimbulkan kesalahpahaman
dari orang-orang. Tapi tampaknya Eun Ho tidak juga memahaminya.
Do Jae membanting ponselnya ke kasur. Dia masih tak percaya kalau
seorang prialah yang mengangkat ponsel Se Gye. Do Jae melihat koper Se Gye yang
masih berada di kantornya. Dia lalu mengirim Se Gye pesan agar dia segera
mengambil kopernya jika dia tidak datang dalam 30 menit, maka dia akan
membuangnya. Se Gye yang melihatnya jadi khawatir. Jika di koper itu tidak ada
hadiah dari putrid CEO maka mungkin dia hanya akan merelakannya. Mereka pun
akhirnya janjian di kafe depan kantor Do Jae.
Do Jae yang melihat ahjumma itu langsung bertanya dengan ragu,
apakah kau Han Se Gye? Se Gye terdiam
dan kebingungan harus menjawap apa. Do Jae lalu mengatakan kalau dia mungkin
salah orang dan hendak pergi meninggalkan ahjumma. Se Gye langsung
memanggilnya dan mengatakan kalau dia adalah pengurus rumah tangga Se Gye dan
mewakilkan Se Gye untuk mengambil koper.
beautyinside |
beautyinside |
Meski dilanda kebingungan juga, Do Jae
tidak bertanya apa-apa dan memberikan koper itu. Saat beberapa langkah dari
sana, seorang anak kecil tidak sengaja menabrak Do Jae. Anak kecil itu
mengatakan kalau dia hendak bertemu ibunya dan dia menunjuk ke arah Se Gye. Do
Jae menatap Se Gye dengan tatapan penuh tanda Tanya. Melihat itu, Se Gye
langsung mengomel, “Sudah ku bilang aku bukan seorang ibu! Aku tidak punya
anak!”
Anak kecil itu ternyata mencari ibunya yang berada di belakang Se Gye.
Se Gye cengengesan dan mengatakan pada Do Jae bahwa mereka salah paham. Do Jae
hanya melongo dan teringat kalau itu adalah jawaban yang diberikan Se Gye di
atas pesawat ketika dia bertanya tentang gosip Se Gye yang punya anak. Ketika
hendak pergi, Do Jae memanggil Se Gye yang tegang untuk mengembalikan kalungnya
yang terjatuh ketika di bandara. Do Jae bertanya, “apakah ini kalung Anda? Dan,
apakah Anda benar-benar yakin?”
“Iya, itu kalungku. Saya yakin.” Cecar Se Gye kesal dan merebut kalung
itu.
Se Gye pergi dengan kesal sementara Do Joe merasa yakin bahwa ahjumma
yang tadi bersamanya itu adalah benar-benar Se Gye.
Saat makan malam bersama di kafe, Woo Mi kesal kenapa Se Gye pergi
menemui Do Jae dengan kondisi seperti itu, bukankah itu artinya rahasia mereka
bisa terungkap? Se Gye balik kesal dan mengatakan bahwa Woo Mi tidak bisa
dihubungi, sementara Do Jae hanya memberinya waktu 30 menit sebelum dia
membuang koper itu.
beautyinside |
beautyinside |
Pelayan yang mengantar makanan menegur Woo Mi yang berbicara tidak
sopan pada orang yang lebih tua-maksudnya pada Se Gye. Se Gye langsung
menjawab, Tak apa. Aku sebaya dengannya, tapi wajahku mendadak berubah.
Sejujurnya, aku mengidap penyakit di mana aku berubah menjadi orang lain
sebulan sekali.”
Mendengar
itu, si pelayan mengatakan Se Gye pasti mabuk berat, kemudian meninggalkan
mereka setelah meminta Woo Mi untuk menjaga kakaknya yang mabuk berat itu. Se
Gye jadi sedih karena dia sebenarnya ingin membuktikan bahwa tidak akan ada
satupun orang yang percaya padanya meskipun dia mengatakan pada semua orang
penyakitnya, selain Eun Ho dan Woo Mi.
Dan, tidak akan ada yang memanggilnya “Se Gye” ketika dia berubah
menjadi orang lain, bahkan Eun Ho dan Woo Mi sekalipun juga sering tidak
mengenalinya.
Dia
teringat pertama kali dia berubah menjadi seorang nenek, waktu itu Woo Mi tidak
mengenalinya sama sekali. Dia juga ingat saat pertama kali Eun Ho melihat nya
berubah menjadi pria gemuk. Eun Ho tidak percaya dan bahkan sampai hendak
melompat ke pintu agar dia sadar dari mimpinya, haha. Jika suatu saat Eun dan
Woo Mi tidak bisa lagi bersamanya, maka siapa lagi yang akan menemani dan
mempercayainya? Se Gye benar-benar sedih mengingat ini.
Di
kantornya, Do Jae masih memikirkan Se Gye. Dia berusaha membanding-bandingkan
ahjumma itu dengan Se Gye, dan hasilnya semakin memberatkan bahwa ahjumma itu
benar-benar Se Gye. Tanda tangannya, cara bicara, pakaian yang mewah, dan
kalung itu? Semua itu membuatnya semakin yakin. Untuk memastikannya lagi, Do
Jae langsung menuju rumah Se Gye dan melihat si ahjumma itu pulang. Saat
bertemu Do Jae, Se Gye yang setengah mabuk tidak sengaja terjatuh hingga
menjatuhkan ponselnya.
Tanpa
sepengetahuan Se Gye, Do Jae mengambil ponsel itu dan menaruh di dalam sakunya.
Do Jae mengatakan bahwa dia hendak bertemu dengan Se Gye. Se Gye jadi cemas dan
mengatakan bahwa dia tidak bisa ditemui sekarang. Do Jae berpikir bagaimana
jika dia menelpon Se Gye saja? Se Gye
semakin cemas, tidak ada alasan lain, Se Gye pun mempersilahkan Do Jae masuk
dan menunggu Se Gye di ruang tamu.
beautyinside |
beautyinside |
Saat
Se Gye hendak mengambilkan kopi, Doa Jae melihat-lihat ponsel ahjumma itu dan melihat foto Se Gye
sebagai wallpapernya. Do Jae melihat
Kingkang menyalak dan membawanya masuk ke ruangan baju milik Se Gye. Disana ada
banyak sekali baju dengan berbagai gender dan usia. Do Jae juga melihat baju
yang dipakai ahjumma itu ketika menemuinya di kafe. Tiba-tiba Se Gye datang dan
langsung mengomel, “Apa yang kau lakukan disana?”
Se Gye
membekap mulutnya sendiri begitu tau kalau suara dan wajahnya sudah kembali
normal seperti semula. Do Jae menghampirinya dan bertanya mengenai pakaian Se
Gye yang sama persis dengan ahjumma tadi, dan kalung yang dipakai Se Gye,
bukankah itu kalung yang dia berikan tadi siang? Dan jika dipikir-pikir
bukankah memakai pakaian mewah adalah berlebihan dipakai seorang pengurus rumah
tangga?
beautyinside |
beautyinside |
Do Jae
mendekati Se Gye dan mencium bau alkohol seperti bau ahjumma tadi. Siapa kau sebenarnya?
Se Gye
khawatir tapi dia berusaha menenangkan diri. “Kenapa kau tidak menjawab
pertanyaanmu sendiri dulu? Kau menanyai orang asing apa dia Han Se Gye, lalu
sekarang kau menanyaiku, Han Se Gye, siapa diriku. Kau... tidak bisa mengenali
wajah, 'kan?"
Se Gye
menyinggu masalah pertemuan mereka di kafe dimana saat itu dimana Do Jae
bertanya apakah dia Han Se Gye atau bukan. Se Gye mengambil sebuah album yang
disana terdapat foto bersama. “Yang mana? Mana aku di antara mereka? Jika aku
memberi tahumu mana aku, bisakah kau memercayaiku?"
beautyinside |
beautyinside |
*****
Do Jae
tampak di atas mobil yang dikendarai Jo Hwan. Jo Hwan mengomel kenapa Do Jae
pergi ke rumah Se Gye sendirian dan mencari masalah? Do Jae tidak begitu
mempedulikan itu karena dia masih merasa kalau wanita itu sangat aneh. Do Jae
mengatakan kalau Se Gye terasa bagaikan orang yang berbeda. Dia terasa seperti
orang lain dan orang lain itu terasa bagaikan sama. Mereka semuanya sama. Jo
Hwan berpikir bahwa Do Jae pasti sudah mulai jatuh cinta karena Do Jae
menanggap semua orang seperti Se Gye.
Ternyata
Do Jae juga memiliki sebuah penyakit dimana dia kesulitan mengingat wajah orang
lain, bahkan untuk keluarganya sendiri dia kadang mengalami kesulitan
mengenalinya. Penyakit ini disebut sebagai Prosopagnosia. Kepada dokternya Do Jae bertanya apakah
penyakitnya semakin memburuk karena beberapa hari ini dia terus salah mengenali
seseorang dengan sosok yang tidak mungkin dirinya-maksudnya masalah Se Gye.
Dokter menyarankan agar Do Jae mencoba mengenali orang lain tidak hanya dengan
mata atau otak, melainkan dengan hati.
Eun Ho
tampak berjalan ke rumah Yoo Mi sambil mengomel di ponsel. Sepertinya itu
telpon dari Woo Mi yang memintanya ke rumah Se Gye. Saat sampai dipagar, Eun Ho
memencet bel tapi Se Gye tidak muncul untuk membukakan pintu. Eun Ho pun segera
menelpon Se Gye, tapi yang menjawabnya adalah Do Jae.
“Lagi?
Kau sedang mandi lagi? Kenapa kau menghubungiku saat hendak mandi? Tidak peduli
serindu apa pun kau padaku.”
beautyinside |
beautyinside |
Eun Ho
shock dengan jawaban itu. Eun Ho
mengatakan kalau mereka salah paham, tapi Do Jae terus bicara tanpa
mempedulikan Eun Ho. Do Jae bahkan mengatakan, “Aku juga merindukanmu. Aku
mencintaimu.” Lalu menutup ponsel.
Rupanya,
Do Jae tengah kencan buta dengan seorang wanita dan sengaja berpura-pura tengah
menelpon kekasihnya agar wanita kencan butanya itu kesal. Yap, tampaknya Do Jae
tidak tertarik dengan teman kencan butanya itu. Sementara itu, Eun Ho
terperangah setelah seorang pria baru saja mengatakan cinta padanya. Haha.
Setelah
masuk ke rumah Se Gye, Eun Ho yang masih syok bertanya dimana ponsel Se Gye,
karena barusan dia menelpon yang mengangkatnya adalah seorang pria. Se Gye
mengatakan kalau semalam dia mabuk dan dia kehilangan ponselnya. Se Gye pun
langsung menghubungi ponselnya menggunakan ponsel Eun Ho. Betapa kagetnya Se
Gye ternyata ponselnya ada di tangan pemilik sapu tangan-maksudnya Do Jae.
Se Gye
bertanya apakah Eun Ho mau melakukan apapun demi uang? Dengan heran Eun Ho
bertanya, kekacauan apalagi yang dibuatnya sekarang? Se Gye menjelaskan bahwa
ponselnya ada di tangan orang yang tidak semestinya. Jadi dia ingin Eun Ho
mengambil ponsel itu karena di dalamnya ada video yang diambil Se Gye setiap
kali dia berubah wujud. Se Gye panik
memikirkan ini dan merasa kali ini hidupnya akan benar-benar berakhir.
beautyinside |
beautyinside |
Karena
tidak tahan menunggu, Se Gye terjun sendiri ke lapangan untuk membuntuti Do Jae
tapi dia sama sekali tidak berhasil. Justru dia dikerumuni banyak masa karena
berita heboh yang baru aja keluar perihal T Road air yang memperpanjang
kontraknya dengan model yang tengah dilanda skandal. Ini menyisakan tanda tanya
besar, apakah mereka memiliki hubungan special? Foto Do Jae yang tengah
merangkul Se Gye di bandara juga tersebar di internet semakin meyakinkan publik
bahwa mereka memang tengah menjalin hubungan. Hm, tampaknya Sa Ra yang sudah
membocorkan itu semua ke media.
Mereka
memotret dan bertanya langsung pada Se Gye apakah benar Se Gye telah mengencani
konglomerat kaya Seo Do Jae? Se Gye menutupi wajahnya dan bingung harus
menjawab apa. Tiba-tiba Do Jae datang untuk menutupi kepala Se Gye menggunakan
jasnya dan membawanya pergi dari kerumunan orang-orang.
“Kau
bertanya apakah aku bisa mempercayaimu? Aku tidak yakin dapat meragukanmu.”
beautyinside |
beautyinside |
Se Gye
melihat dalam ke mata Do Jae.”Tapi itu tidak masuk akal”
“Benar,
tidak masuk akal. Alasan? Tidak ada. Tapi, begitulah yang kurasakan. Di mataku,
selalu kau….. Kau sudah melewatinya, jadi kau tahu rasanya. Teruslah berjalan
dan percaya padaku.”
Sinopsis Drama Korea Beauty Inside Episode 3
loading...