Sinopsis Drama Korea Beauty Inside Episode 2


Aku mengalami peristiwa sihir sebulan sekali. Bukan sihir dalam slogan iklan yang semua orang ketahui, tapi sihir sesungguhnya. Sebulan sekali, selama sepekan, aku hidup sebagai orang lain. Jenis kelamin, usia, dan tempat kelahiran, semuanya berbeda.
Tanpa bertanya apapun, Do Jae menutupi kepala Se Gye dengan selimut dan membawanya keluar dari toilet. Se Gye terus menutupi wajahnya hingga mereka sampai di lobi bandara. Disana, Woo Mi tampak kaget melihat kondisi Se Gye. Do Jae hendak menjelaskan kronologinya,tapi Woo Mi dengan cepat menyela dan mengatakan bahwa ini mungkin karena Se Gye kelelahan. Do Joe hanya diam meski dia tau bahwa ini tidak ada hubungannya dengan kelelahan atau semacamnya.
beautyinside
beautyinside
Meski berada dalam kebingungan, Do Jae tampaknya menyimpannya sendiri dan tidak menceritakan kejadian itu pada Joo Hwan yang juga penasaran kenapa Se Gye menutupi wajahnya. Sementara itu, di mobil, Se Gye yang tengah menjadi ahjumma terlihat tidak bersemangat. Dia berpikir kalau dia sudah tamat sekarang karena Do Jae pasti sudah tau semuanya.
Do Jae dan sekretarisnya Joo Hwan tampak memasuki lift menuju kantor. Di kantor, para karyawan tampak mulai sibuk memeriksa apakah mereka sudah memakai tanda pengenal atau belum begitu tau Do Jae yang mereka sebut dengan inisial ‘S’ akan datang. Mereka menceloteh bahwa si “S” akan marah besar jika mereka tidak memakai tanda pengenal. Namun anggapan mereka kali ini salah. Do Jae tidak marah begitu melihat salah seorang karyawan yang baru datang tidak memakai tanda pengenal. Ini membuat para staf terkagum-kagum dengan kepribadiannya.
Di ruangannya, Do Jae tampak memperhatikan ikan-ikannya. Sembari mencoba mengingat nama-nama ikannya, Do Jae mengatakan bahwa wanita itu agak aneh-maksudnya Se Gye. Joo Hwan mengatakan bahwa di dunia ini memang dipenuhi oleh hal-hal aneh. Lalu, Joo Hwan membantu Do Jae menyebut nama ikan satu persatu. Haha, tampaknya Joo Hwan lebih hafal nama – nama ikan hias milik Do Jae. Mendengar itu, Do Jae berpikir Joo Hwan benar, dia tidak seharusnya menyebut orang lain aneh karena dia sendiri mungkin lebih aneh.
beautyinside
beautyinside
Di lain sisi, seorang wanita cantik dengan rambut panjang bernama Sa Ra tampak memperhatikan foto-foto di layar komputer. Itu adalah foto Do Jae yang tengah merangkul Se Gye saat turun dari pesawat. Ternyata Sa Ra diam-diam mengirim paparazzi untuk memata-matai Do Jae sehingga dia tau kalau ternyata Do Jae telah melakukan perjalanan bisnis dengan Se Gye. Ini bagaikan sebuah hadiah untuknya karena media pasti akan heboh dengan ini. Sa Ra juga berpikir apakah mulai ada ikatan cinta di antara mereka hingga Do Jae merangkul Se Gye dan menutupinya dengan selimut? Atau mungkinkah agar media tidak tau kalau Do Jae telah melakukan perjalanan bisnis dengan artis popular Se Gye? Apapun itu, Sa Ra benar-benar merasa mendapatkan sebuah keuntungan.
Se Gye dengan wajah ahjummanya tampak menonton drama favoritnya. Woo Mi melihat Kingkan (anjing Se Gye) masih saja nempel dengan Se Gye padahal Se Gye sudah berubah wujud menjadi orang lain. Woo Mi menerka mungkin itu karena dia mengenali orang yang selama ini memberinya makan. Eun Ho yang juga berada disana protes, karena yang memberi Kingkan makan selama ini adalah dirinya, bukan Se Gye. Mendengar itu, Se Gye langsung memberikan uang sebagai ucapan terimakasih pada Eun Ho. Tanpa basa- basi, Eun Ho langsung mengambil uang itu dan menganggapnya sebagai bayarannya sebagai pengurus rumah.
beautyinside
beautyinside
beautyinside
Se Gye mengambil ponselnya dan menandai tanggal dimana dia berubah. Berbicara tentang ini, dia masih penasaran dengan sikap “Dia” (Do Jae) yang tampak tenang saat kejadian itu. Se Gye sangat penasaran apa sebenarnya yang tengah dipikirkan Do Jae setelah melihatnya berubah wajah.  Eun Ho hanya bingung, siapa yang dimaksud Se Gye dengan “Dia?”
Tepat disaat itu, panggilan masuk atas nama Seo Do Gae (Seo Do Bedebah) tiba-tiba muncul di layar ponsel Se Gye. Ini membuatnya kaget hingga melempar ponselnya ke arah Woo Mi. Tidak hanya Se Gye, bahkan Woo Mi pun juga tidak mau mengangkat panggilan itu. Tampaknya mereka masih khawatir jika Do Jae menanyakan perihal kejadian kemaren.
Akhirnya, dengan kebingungan Eun Ho yang mengangkat panggilan dari Do Jae. Eun Ho mengatakan bahwa Se Gye sedang mandi jadi dia tidak bisa mengangkat telponnya. Se Gye langsung syok dengan alasan yang diberikan Eun Ho. Sekarang hidupnya benar-benar tamat!
Eun Ho yang polos hanya heran, apa yang salah dengan alasan “sedang mandi”?
beautyinside
beautyinside
Woo Mi mencoba menjelaskan bahwa itu akan menimbulkan kesalahpahaman dari orang-orang. Tapi tampaknya Eun Ho tidak juga memahaminya.
Do Jae membanting ponselnya ke kasur. Dia masih tak percaya kalau seorang prialah yang mengangkat ponsel Se Gye. Do Jae melihat koper Se Gye yang masih berada di kantornya. Dia lalu mengirim Se Gye pesan agar dia segera mengambil kopernya jika dia tidak datang dalam 30 menit, maka dia akan membuangnya. Se Gye yang melihatnya jadi khawatir. Jika di koper itu tidak ada hadiah dari putrid CEO maka mungkin dia hanya akan merelakannya. Mereka pun akhirnya janjian di kafe depan kantor Do Jae.
Do Jae yang melihat ahjumma itu langsung bertanya dengan ragu, apakah kau Han Se Gye?  Se Gye terdiam dan kebingungan harus menjawap apa. Do Jae lalu mengatakan kalau dia mungkin salah orang dan hendak pergi meninggalkan ahjumma. Se Gye langsung memanggilnya dan mengatakan kalau dia adalah pengurus rumah tangga Se Gye dan mewakilkan Se Gye untuk mengambil koper. 
beautyinside
beautyinside
Meski dilanda kebingungan juga, Do Jae tidak bertanya apa-apa dan memberikan koper itu. Saat beberapa langkah dari sana, seorang anak kecil tidak sengaja menabrak Do Jae. Anak kecil itu mengatakan kalau dia hendak bertemu ibunya dan dia menunjuk ke arah Se Gye. Do Jae menatap Se Gye dengan tatapan penuh tanda Tanya. Melihat itu, Se Gye langsung mengomel, “Sudah ku bilang aku bukan seorang ibu! Aku tidak punya anak!”
Anak kecil itu ternyata mencari ibunya yang berada di belakang Se Gye. Se Gye cengengesan dan mengatakan pada Do Jae bahwa mereka salah paham. Do Jae hanya melongo dan teringat kalau itu adalah jawaban yang diberikan Se Gye di atas pesawat ketika dia bertanya tentang gosip Se Gye yang punya anak. Ketika hendak pergi, Do Jae memanggil Se Gye yang tegang untuk mengembalikan kalungnya yang terjatuh ketika di bandara. Do Jae bertanya, “apakah ini kalung Anda? Dan, apakah Anda benar-benar yakin?”
“Iya, itu kalungku. Saya yakin.” Cecar Se Gye kesal dan merebut kalung itu.
Se Gye pergi dengan kesal sementara Do Joe merasa yakin bahwa ahjumma yang tadi bersamanya itu adalah benar-benar Se  Gye.
Saat makan malam bersama di kafe, Woo Mi kesal kenapa Se Gye pergi menemui Do Jae dengan kondisi seperti itu, bukankah itu artinya rahasia mereka bisa terungkap? Se Gye balik kesal dan mengatakan bahwa Woo Mi tidak bisa dihubungi, sementara Do Jae hanya memberinya waktu 30 menit sebelum dia membuang koper itu.
beautyinside
beautyinside
Pelayan yang mengantar makanan menegur Woo Mi yang berbicara tidak sopan pada orang yang lebih tua-maksudnya pada Se Gye. Se Gye langsung menjawab, Tak apa. Aku sebaya dengannya, tapi wajahku mendadak berubah. Sejujurnya, aku mengidap penyakit di mana aku berubah menjadi orang lain sebulan sekali.”
Mendengar itu, si pelayan mengatakan Se Gye pasti mabuk berat, kemudian meninggalkan mereka setelah meminta Woo Mi untuk menjaga kakaknya yang mabuk berat itu. Se Gye jadi sedih karena dia sebenarnya ingin membuktikan bahwa tidak akan ada satupun orang yang percaya padanya meskipun dia mengatakan pada semua orang penyakitnya, selain Eun Ho dan Woo Mi.  Dan, tidak akan ada yang memanggilnya “Se Gye” ketika dia berubah menjadi orang lain, bahkan Eun Ho dan Woo Mi sekalipun juga sering tidak mengenalinya.
Dia teringat pertama kali dia berubah menjadi seorang nenek, waktu itu Woo Mi tidak mengenalinya sama sekali. Dia juga ingat saat pertama kali Eun Ho melihat nya berubah menjadi pria gemuk. Eun Ho tidak percaya dan bahkan sampai hendak melompat ke pintu agar dia sadar dari mimpinya, haha. Jika suatu saat Eun dan Woo Mi tidak bisa lagi bersamanya, maka siapa lagi yang akan menemani dan mempercayainya? Se Gye benar-benar sedih mengingat ini.
Di kantornya, Do Jae masih memikirkan Se Gye. Dia berusaha membanding-bandingkan ahjumma itu dengan Se Gye, dan hasilnya semakin memberatkan bahwa ahjumma itu benar-benar Se Gye. Tanda tangannya, cara bicara, pakaian yang mewah, dan kalung itu? Semua itu membuatnya semakin yakin. Untuk memastikannya lagi, Do Jae langsung menuju rumah Se Gye dan melihat si ahjumma itu pulang. Saat bertemu Do Jae, Se Gye yang setengah mabuk tidak sengaja terjatuh hingga menjatuhkan ponselnya.
Tanpa sepengetahuan Se Gye, Do Jae mengambil ponsel itu dan menaruh di dalam sakunya. Do Jae mengatakan bahwa dia hendak bertemu dengan Se Gye. Se Gye jadi cemas dan mengatakan bahwa dia tidak bisa ditemui sekarang. Do Jae berpikir bagaimana jika dia menelpon Se Gye saja?  Se Gye semakin cemas, tidak ada alasan lain, Se Gye pun mempersilahkan Do Jae masuk dan menunggu Se Gye di ruang tamu.
beautyinside
beautyinside
Saat Se Gye hendak mengambilkan kopi, Doa Jae melihat-lihat ponsel ahjumma itu dan melihat foto Se Gye sebagai wallpapernya. Do Jae melihat Kingkang menyalak dan membawanya masuk ke ruangan baju milik Se Gye. Disana ada banyak sekali baju dengan berbagai gender dan usia. Do Jae juga melihat baju yang dipakai ahjumma itu ketika menemuinya di kafe. Tiba-tiba Se Gye datang dan langsung mengomel, “Apa yang kau lakukan disana?”
Se Gye membekap mulutnya sendiri begitu tau kalau suara dan wajahnya sudah kembali normal seperti semula. Do Jae menghampirinya dan bertanya mengenai pakaian Se Gye yang sama persis dengan ahjumma tadi, dan kalung yang dipakai Se Gye, bukankah itu kalung yang dia berikan tadi siang? Dan jika dipikir-pikir bukankah memakai pakaian mewah adalah berlebihan dipakai seorang pengurus rumah tangga?
beautyinside
beautyinside
Do Jae mendekati Se Gye dan mencium bau alkohol seperti bau ahjumma tadi. Siapa kau sebenarnya?
Se Gye khawatir tapi dia berusaha menenangkan diri. “Kenapa kau tidak menjawab pertanyaanmu sendiri dulu? Kau menanyai orang asing apa dia Han Se Gye, lalu sekarang kau menanyaiku, Han Se Gye, siapa diriku. Kau... tidak bisa mengenali wajah, 'kan?"
Se Gye menyinggu masalah pertemuan mereka di kafe dimana saat itu dimana Do Jae bertanya apakah dia Han Se Gye atau bukan. Se Gye mengambil sebuah album yang disana terdapat foto bersama. “Yang mana? Mana aku di antara mereka? Jika aku memberi tahumu mana aku, bisakah kau memercayaiku?"
beautyinside
beautyinside

*****
Do Jae tampak di atas mobil yang dikendarai Jo Hwan. Jo Hwan mengomel kenapa Do Jae pergi ke rumah Se Gye sendirian dan mencari masalah? Do Jae tidak begitu mempedulikan itu karena dia masih merasa kalau wanita itu sangat aneh. Do Jae mengatakan kalau Se Gye terasa bagaikan orang yang berbeda. Dia terasa seperti orang lain dan orang lain itu terasa bagaikan sama. Mereka semuanya sama. Jo Hwan berpikir bahwa Do Jae pasti sudah mulai jatuh cinta karena Do Jae menanggap semua orang seperti Se Gye.
Ternyata Do Jae juga memiliki sebuah penyakit dimana dia kesulitan mengingat wajah orang lain, bahkan untuk keluarganya sendiri dia kadang mengalami kesulitan mengenalinya. Penyakit ini disebut sebagai Prosopagnosia. Kepada dokternya Do Jae bertanya apakah penyakitnya semakin memburuk karena beberapa hari ini dia terus salah mengenali seseorang dengan sosok yang tidak mungkin dirinya-maksudnya masalah Se Gye. Dokter menyarankan agar Do Jae mencoba mengenali orang lain tidak hanya dengan mata atau otak, melainkan dengan hati.
Eun Ho tampak berjalan ke rumah Yoo Mi sambil mengomel di ponsel. Sepertinya itu telpon dari Woo Mi yang memintanya ke rumah Se Gye. Saat sampai dipagar, Eun Ho memencet bel tapi Se Gye tidak muncul untuk membukakan pintu. Eun Ho pun segera menelpon Se Gye, tapi yang menjawabnya adalah Do Jae.
“Lagi? Kau sedang mandi lagi? Kenapa kau menghubungiku saat hendak mandi? Tidak peduli serindu apa pun kau padaku.”
beautyinside
beautyinside
Eun Ho shock dengan jawaban itu. Eun Ho mengatakan kalau mereka salah paham, tapi Do Jae terus bicara tanpa mempedulikan Eun Ho. Do Jae bahkan mengatakan, “Aku juga merindukanmu. Aku mencintaimu.” Lalu menutup ponsel.
Rupanya, Do Jae tengah kencan buta dengan seorang wanita dan sengaja berpura-pura tengah menelpon kekasihnya agar wanita kencan butanya itu kesal. Yap, tampaknya Do Jae tidak tertarik dengan teman kencan butanya itu. Sementara itu, Eun Ho terperangah setelah seorang pria baru saja mengatakan cinta padanya. Haha.
Setelah masuk ke rumah Se Gye, Eun Ho yang masih syok bertanya dimana ponsel Se Gye, karena barusan dia menelpon yang mengangkatnya adalah seorang pria. Se Gye mengatakan kalau semalam dia mabuk dan dia kehilangan ponselnya. Se Gye pun langsung menghubungi ponselnya menggunakan ponsel Eun Ho. Betapa kagetnya Se Gye ternyata ponselnya ada di tangan pemilik sapu tangan-maksudnya Do Jae.
Se Gye bertanya apakah Eun Ho mau melakukan apapun demi uang? Dengan heran Eun Ho bertanya, kekacauan apalagi yang dibuatnya sekarang? Se Gye menjelaskan bahwa ponselnya ada di tangan orang yang tidak semestinya. Jadi dia ingin Eun Ho mengambil ponsel itu karena di dalamnya ada video yang diambil Se Gye setiap kali dia berubah wujud.  Se Gye panik memikirkan ini dan merasa kali ini hidupnya akan benar-benar berakhir.
beautyinside
beautyinside
Karena tidak tahan menunggu, Se Gye terjun sendiri ke lapangan untuk membuntuti Do Jae tapi dia sama sekali tidak berhasil. Justru dia dikerumuni banyak masa karena berita heboh yang baru aja keluar perihal T Road air yang memperpanjang kontraknya dengan model yang tengah dilanda skandal. Ini menyisakan tanda tanya besar, apakah mereka memiliki hubungan special? Foto Do Jae yang tengah merangkul Se Gye di bandara juga tersebar di internet semakin meyakinkan publik bahwa mereka memang tengah menjalin hubungan. Hm, tampaknya Sa Ra yang sudah membocorkan itu semua ke media.
Mereka memotret dan bertanya langsung pada Se Gye apakah benar Se Gye telah mengencani konglomerat kaya Seo Do Jae? Se Gye menutupi wajahnya dan bingung harus menjawab apa. Tiba-tiba Do Jae datang untuk menutupi kepala Se Gye menggunakan jasnya dan membawanya pergi dari kerumunan orang-orang.
“Kau bertanya apakah aku bisa mempercayaimu? Aku tidak yakin dapat meragukanmu.”
beautyinside
beautyinside
Se Gye melihat dalam ke mata Do Jae.”Tapi itu tidak masuk akal”
“Benar, tidak masuk akal. Alasan? Tidak ada. Tapi, begitulah yang kurasakan. Di mataku, selalu kau….. Kau sudah melewatinya, jadi kau tahu rasanya. Teruslah berjalan dan percaya padaku.”

Sinopsis Drama Korea Beauty Inside Episode 3



loading...