Sinopsis Her Private Life Episode 6

Ryan mengumpulkan kejadian yang menguatkan pengelola fanpage adalah Doek Mi. Dia membandingkan tulisan Doek Mi dan tulisan Shi An is My Life yang dia temukan di catatan ketika bertemu dengannya di bandara. Itu adalah tulisan yang sama. Lalu, ketika dia mengirim pesan untuk mengajak ketemuan mengembalikan catatan itu, dia melihat Doek Mi membalas pesan di ponselnya dan berusaha terlihat tenang. Lalu, tatapan Shi An is My Life  di bandara itu mirip dengan tatapan Doek Mi. Sekarang, dia yakin Shi An is My Life adalah Doek Mi itu sendiri. Jadi dia sengaja menyamar sebagai “Latte” dan menjadi pengikut baru untuk menyelidiki kebenarannya.

Di lain sisi, pikiran Doek Mi tampaknya menggila. Entah bagaimana, dia selalu memikirkan Ryan, ketika Ryan menyentuh rambutnya untuk melepaskan syal dan juga saat bangun di rumah tuan Nho dengan wajah yang sangat dekat. Dia berusaha memikirkan hal lain, tapi bayangan Ryan terus muncul.

Episode 6: Area Rawan Kecelakaan bagi Fanatik

Eung Ki berpikir Doek Mi mulai tak waras. Saat dia marah lantaran Doek Mi menginap dengan si singa itu, Doek Mi justru membela Ryan dengan bilang Ryan bukanlah pria yang seperti itu. Doek Mi justru memuji Ryan yang ternyata baik hati, ketika seseorang menabrakkan motor ke mobilnya dia hanya bilang agar orang itu berhati-hati lalu membawanya ke rumah sakit. Sun Joo ikut mengejek, apakah mungkin Doek Mi memiliki perasaan pada Ryan? Doek Mi menyangkal. Sun Joo lalu mengeluhkan Joo Hyuk yang belum datang juga. Dengan tampang bersalah Doek Mi bilang orang yang bertabrakan dengan Ryan itu adalah Joo Hyuk. Eung Ki dan Sun Joo hanya melongo kaget sementara Doek Mi sumringah.

herprivatelife

herprivatelife

Tidak hanya sekedar itu, di galeri Doek Mi tampak menyebut nama Ryan Gold berkali-kali dan mengeluhkan nama Ryan yang membuat hatinya meleleh. Kyung Ah datang dengan kesal karena begitu banyak pekerjaan diberikan oleh direktur. Doek Mi hanya tersenyum dan bilang direktur sungguh hebat untuk memberikan pekerjaan di tengah masalah, karena kedepannya pasti akan lebih mudah. Kyung Ah semakin kesal, tidak ada yang akan menjadi mudah, dan dia tidak bisa lagi mengejek Ryan karena sekarang telah menjadi kekasih Doek Mi.

Joo Hyuk tampak cemberut. Sun Joo menyuruhnya pulang saja jika tangannya masih sakit. Joo Hyuk bilang bukan karena itu, tapi dia ingin Sun Joo meminjamkannya uang 750.000 won. Sun Joo kaget dan bertanya untuk apa uang sebanyak itu. Ryan bahkan bilang Joo Hyuk tidak perlu membayar kerusakan mobil maupun biaya rumah sakit. Jadi untuk apa uang itu gerangan. Joo Hyuk menatap gitar di atas meja dengan wajah sendu dan menggumam dia tidak bisa menggantinya dengan gitar yang mahal.

herprivatelife

herprivatelife

Pagi ini Ryan mengerjai Doek Mi. Doek Mi mengirimnya pesan untuk mengirim lewat pos saja catatannya. Ryan mengintip ke ruangan Doek Mi dan membalas pesan kalau dia terlalu sibuk untuk ke kantor pos. Dia tersenyum melihat Doek Mi cemberut membaca pesan darinya. Ryan pun masuk dan pura-pura mencari Yoo Sub. Doek Mi memancing Ryan yang kelihatan sibuk hari ini, jadi dia akan membantu Ryan melakukan keperluan pribadinya seperti ke bank atau ke kantor pos. Ryan pura-pura setuju, dia memang berencana ke kantor pos jadi Doek Mi bisa membantunya ke sana. Doek Mi senang karena memiliki kesempatan itu.

Tapi tiba-tiba Shi An datang. Ryan bertanya apakah Doek Mi jadi ke kantor pos. Dok Mi bilang dia mungkin harus menyelesaikan pekerjaannya terlebih dulu. Doek Mi menawarkan diri apakah dibutuhkan untuk ikut rapat bersama Shi An. Ryan langsung menyuruhnya keluar. Haha. Doek Mi yang malang. Ketika Ryan hendak melanjutkan pembicaraan dengan Shi An, tiba-tiba seseorang masuk. Kali ini Sindy yang menawarkan kopi dengan memakai masker. Ryan menyuruhnya keluar dan mengeluhkan pegawainya yang selalu punya alasan untuk bertemu Shi An. Ryan juga hanya bisa menahan tawa melihat sikap Doek Mi yang begitu antusias dan bersikap konyol untuk bisa berfoto dan melihat Shi An.

herprivatelife

herprivatelife

Malam ini karyawan makan malam untuk menyambut kedatangan Ryan dan juga Sindy. Tidak melewatkan kesempatan, Sindy mengungkit soal hubungan Doek Mi dan Ryan. Bagaimana mereka pertama bertemu dan siapa yang suka duluan. Doek Mi kebingungan bagaimana menjawabnya. Ryan lalu bercerita mereka pertama kali bertemu di pelelangan, saat itu Doek menatap wajahnya seperti melihat karya seni yang indah dan bilang dia menginginkannya. Mereka langsung kaget mendengarnya, terutama Doek Mi yang tampak kesal. Lalu, mereka bertemu lagi di hotel di mana Doek Mi bersikeras meminjam kamarnya. Kyung Ah mengerti, jadi mungkin itukah alasan direktur ingin memecat Doek Mi ketika itu.

Doek Mi tak terima dan menyambung cerita Ryan. “Lalu, dia pergi ke kafe untuk meminta maaf dan bilang dia sangat merindu”, sambung Doek Mi membalas Ryan. “dia meminta maaf dengan air mata berair.”

“Lalu, kami pulang dan dia memegang tanganku sepanjang malam.” Sambung Ryan. Doek Mi kesal tapi dia tidak bisa menyanggah karena malam itu di rumah sakit dia memegang tangan Ryan karena khawatir Ryan kenapa-napa setelah meminum kopi darinya.

herprivatelife

herprivatelife

Mereka berakhir dengan main tes cinta antara Doek Mi dan Ryan. Mereka memberi pertanyaan dan harus dijawab oleh pasangan. Sebenarnya ini hanyalah taktik Sindy untuk melihat apakah mereka benar-benar pasangan. Dia berhasil, karena jawaban Doek Mi selalu berbeda dengan jawaban Ryan. Terlihat sekali mereka tidak saling memahami satu sama lain.

Ryan berakhir dengan mabuk. Doek Mi mengantar Ryan pulang. Hatinya berdebar karena sepanjang jalan Ryan terus memegang tangannya dengan erat. Doek Mi ingat, Ryan pernah bilang dia tidak begitu suka berpegangan tangan karena takut akan melepaskannya-berpisah. Mengingat itu, Doek membiarkan tangan mereka saling terpaut. Doek Mi bisa melihat sikap konyol Ryan saat dia mabuk. Di depan apartemen, saat Doek Mi meminta kode apartemenya, Ryan merengek seperti anak kecil dan menyuruhnya untuk bernyanyi baru kemudian dia akan memberikan kodenya. Doek Mi lalu menyanyikan lagu Shi An tepat di telinga Ryan. Ryan merasa senang, lalu membisikkan kode rumahnya pada Doek Mi. Saat menaruh Ryan di atas tempat tidur, Ryan juga memeluk Doek Mi dan tidak mau melepaskannya. Doek Mi terlihat frustasi dan hanya bisa mengeluhkan Ryan yang terlihat sangat tampan.

herprivatelife

herprivatelife

Ryan terbangun dan langsung teringat dengan kejadian semalam. Ini membuatnya malu sendiri. Lalu dia membuka fanpage dan mengikuti tes peningkatan level. Ryan disungguhi dengan pertanyaan seperti kapan Shi An pertama kali melakukan debut hingga pertanyaan dimana tahi lalat Shi An yang biasanya dia tutupi karena tidak suka? Ryan sedikit frustasi dengan pertanyaan itu, tapi akhirnya dia berhasil menjawab semuanya lantaran mencari di internet. Tidak lupa, Ryan sampai memegang-megang wajah Shi An untuk mencari tau tahi lalat itu saat bertemu di lift. Shi An bilang dia sudah menghilangkannya karena tidak suka. Ryan mengeluh, padahal fans nya begitu menggilai tahi lalat itu. Saat hendak berpisah, Shi An bilang dia menemukan satu lagi lukisan Lee Sol. Ryan kaget dan teringat dengan sebuah memori semasa dia kecil saat dia memanggil ibunya yang tengah melukis.

Besoknya, Ryan berkunjung ke apartemen Shi An untuk melihat lukisan Lee Sol yang dia punya. Ternyata Shi An memiliki 3 lukisan. Ryan mengaku juga memiliki 1 lukisan Lee Sol. Shi An berpikir berarti jika mereka menemukan 5 lagi maka mereka bisa memiliki semua karya Lee Sol. Ryan heran, dari mana Shi An tau Lee Sol memiliki 9 buah lukisan? Shi An dengan sedikit gugup bilang dia tidak sengaja mendengar dari seseorang, lalu mengalihkan pembicaraan. Shi An bertanya balik apakah Ryan mengenal Lee Sol. Ryan mengelak, dia mengaku lukisan yang ada padanya itu adalah lukisan atas nama kliennya, bukan miliknya.  Shi An berpikir Ryan bisa menghubungi kliennya lagi untuk mendapatkan lukisan Lee Sol lainnya.

herprivatelife

herprivatelife

Ryan menjejerkan lukisan Lee Sol lalu dia kembali teringat tatkala semua orang memuji lukisan yang dia buat dengan tangannya. Kini, Ryan mencoba lagi tapi tangannya tidak bisa bergerak bahkan hanya untuk membuat garis lurus. Ryan mengepalkan tangan seakan menahan amarah.

Doek Mi tengah makan siang dengan Yoo Sub, Kyung Ah, dan Sindy. Kyung Ah menyinggung kenapa Doek Mi dan Ryan hari ini terlihat sedikit dingin. Mereka juga tidak makan siang bersama. Doek Mi beralasan Ryan tengah tidak nafsu makan lalu pulangnya membelikan Ryan sandwich. Sindy hanya melihat sinis ketika Kyung Ah bilang itu sangat romantis. Doek Mi melihat Ryan dan langsung menghampirinya untuk memberi sandwich tapi Da In terlebih dulu datang dan memeluk Ryan sambil bilang rindu. Da In lalu mengajak Ryan untuk mencari gedung untuk studionya. Doek Mi hanya terdiam melihat pemandangan itu sementara Sindy terlihat dengan senyuman mengejek.

herprivatelife

herprivatelife

Disaat Ryan tengah pergi dengan Da In, Doek Mi justru terihat gelisah memikirkan mereka. Tiba-tiba ada telpon dari apartemen Ryan tentang kamar mandi yang bocor. Kyung Ah berpikir direktur harus segera mengeceknya takut ada lukisan disana. Doek Mi mencoba menghubungi Ryan tapi tidak diangkat. Kyung Ah memberi saran agar Doek Mi saja yang mengurus ke apartemennya karena Doek Mi adalah pacar Ryan. Doek Mi sedikit bingung tapi akhirnya dia pergi karena menyadari Sindy tengah menunggu jawabannya.

Doek Mi lega masalah kebocoran apartemen Ryan telah selesai. Dia melihat-lihat sebentar dan melihat sebuah ruangan terbuka. Dia masuk dan mendapati sebuah lukisan Lee Sol dan juga kanvas yang hanya berlukiskan garis-garis. Tiba-tiba Ryan datang dan langsung memarahi Doek Mi yang sembarangan masuk ke ruangannya. Doek Mi hendak menjelaskan, tapi Ryan tidak peduli. Ryan mengomel, apakah Doek Mi benar-benar berpikir mereka pacaran sungguhan sehingga berani masuk ke apartemennya sesuka hati? Ryan lalu meminta Doek Mi keluar dari apartemennya.

herprivatelife

herprivatelife

Beberapa saat setelah Doek Mi pergi, Ryan melihat sebuah hadiah di meja. Disana Doek Mi menulis dia tidak enak datang dengan tangan kosong sehingga dia membelikan hadiah itu untuk Ryan. Ryan kembali teringat telah marah-marah tanpa mendengar alasan Doek Mi. Dia juga ingat Doek Mi yang menyiapkan obat mabuk untuknya setelah bangun tidur dan mau meminjamkan tangannya jika Ryan membutuhkannya. Ini membuatnya menyesal. Ryan lalu keluar mencari Doek Mi dan mencoba menghubunginya tapi dia tidak berhasil karena Doek Mi tidak mengangkat telponnya.

Doek Mi ternyata tengah berjalan dengan Sun Joo dan Eung Ki. Doek Mi menceritakan soal Ryan yang memarahinya. Dengan kesal Doek Mi bilang dia benci saat si singa memarahinya, bukan karena Ryan memarahinya, tapi karena lebih kepada perasaan khawatir melihat Ryan kecewa padanya. Sun Joo menyarankan Doek Mi untuk nge fangirl saja dan jangan pernah jatuh cinta pada pria di dunia nyata. Merekapun masuk ke sebuah gedung untuk melihat pertunjukan musik. Sun Joo terpesona melihat Joo Hyun bermain gitar dengan keren. Eung Ki mengejek, bukankah dia barusan bilang agar jangan tertarik dengan pria lain selain Shi An?

herprivatelife

herprivatelife

Di lain sisi, Ryan masih sibuk mencari Doek Mi. Akhirnya dia tau Doek Mi tengah berada di Club begitu membaca postingan Cupath yang memberitahu kalau S baru saja ke club dengan pria lain untuk berkencan. Ryan langsung saja menuju club yang dimaksud tapi acaranya sudah bubar. Ryan terpaksa pergi mencari ke tempat lain.

Doek Mi sampai di rumahnya dan kaget melihat Ryan tiba-tiba datang dengan napas terengah-engah. Ryan bertanya apakah Doek marah padanya. Doek Mi mengaku marah sekaligus ingin minta maaf karena telah masuk ke apartemennya tanpa izin. Ryan mendekati Doek Mi lalu menciumnya.

Bersambung ke Sinopsis Her Private Life Episode7

loading...