Sinopsis Her Private Life Episode 7


Doek Mi kaget Ryan tiba-tiba menaruh jarinya di bibir Doek Mi kemudian mendekatkan bibirnya seakan mereka tengah berciuman. Ryan berbisik kalau Sindy tengah berada diujung sana melihat mereka. Doek Mi mengerti tapi masih syok dengan apa yang baru saja Ryan lakukan. Dia semakin syok melihat ibu dan ayahnya datang dan juga menyaksikan ciuman mereka.
Doek Mi berpikir ibunya marah, tapi rupanya tidak. Ibu nya justru bangga dan berpikir pasti direktur sangat mencintai Doek Mi. Diapun langsung menarik Ryan pergi ke rumahnya untuk makan malam lantaran di rumah Doek Mi tidak ada nasi. Dengan antusias ibunya bilang tidak percuma memasak sup ayam hari ini karena rupanya sup itu akan berakhir di mulut kekasih Doek Mi.
Ryan menebar pandangan ke foto-foto yang dipajang di rumah Doek Mi. Kemudian mengobrol dengan tuan Ko mengenai koleksi batunya. Tuan Sung terlihat sangat antusias dan memperlihatkan semua koleksi batunya yang membuat ibu terlihat sedikit kesal. Setelah nyonya Ko selesai memasak, merekapun makan dengan nyaman. Ryan makan banyak makanan karena dia mendengar makan banyak saat diundang adalah sebuah kesopanan. Ibu membenarkan dan meminta Ryan tidak pergi dulu karena mereka perlu makan makanan penutup dulu. Ryan menolak halus tapi ibu tetap memaksa. Ibu lalu menarik Ryan dan Doek Mi dan menyuruhnya masuk ke kamar untuk ngobrol selagi dia menyiapkan hidangan penutup.
herprivatelife
herprivatelife
herprivatelife
Di kamar, Doek Mi meminta maaf pada Ryan karena sikap ibunya yang agak berlebihan. Ryan bilang itu sama sekali tidak menganggunya. Ryan melihat banyak penghargaan dan bertanya kenapa Doek Mi berhenti dari sekolah seni. Doek Mi bercerita dulu ayahnya adalah seorang pengusaha, tapi suatu ketika dia membuat kesalahan yang membuatnya bangkrut. Saat itulah, dia membatalkan niatnya untuk pergi ke luar negri untuk melanjutkan sekolahnya. Jika saat itu dia pergi ke luar negeri, mungkin saat ini mereka bertemu sebagai seniman, bukan kurator. Ryan bertanya apakah Doek Mi tidak apa-apa tentang itu. Doek Mi bilang dia baik-baik saja setelah beberapa kali menangis dan mabuk. Semuanya menjadi lebih baik sekarang.
Saat Ryan hendak pulang, nyonya Nam tiba-tiba datang setelah tau dari nyonya Ko kalau direktur Chaeum galery ada dirumahnya. Eung Ki yang ikut bersamanya hanya bisa menatap sinis melihat Doek Mi membawa Singa ke rumah. Nyonya Nam memperkenalkan dirinya sebagai redaksi sebuah majalah seni. Dia bergegas datang karena ingin mewawancara Ryan Gold karena dia selalu tidak memiliki kesempatan untuk langsung berkunjung ke gallery. Ryan bilang akan memikirkannya. Nyonya Nam senang dan bilang dia akan menelpon Ryan nanti.
herprivatelife
herprivatelife
Eung Ki berjalan di taman dan mencecar kata “direktur”beberapa kali. Eung Ki mengeluhkan tidak hanya hanya Ryan yang seorang direktur, dia juga direktur di dojo nya. Eung Ki teringat kenangan bersama Doek Mi dimana Doek Mi menghiburnya yang sedih karena tidak mendapatkan medali emas. Doek Mi bilang dia sangat bangga pada Eung Ki meski hanya mendapat medali perak dan berpikir Eung Ki adalah pemain judo terbaik dan terkeren yang dia kenal. Kenangan itu begitu manis hingga membuat Eung Ki tersenyum bahagia. Tapi dia kembali cemberut kesal begitu ingat Doek Mi pergi bersama Ryan.
Sementara Ryan sendiri tiba di apartemennya dengan kelelahan karena membawa bungkusan makanan yang diberikan oleh ibu Doek Mi. Dia heran apa yang membuatnya begitu berat. Rupanya ayah Doek Mi ikut memasukkan batu yang dipercaya sebagai batu keberuntungan di dalamnya. Astaga, pantas saja bungkusan ini seberat batu! Ryan membatin. Tiba-tiba ada pesan masuk ke ponselnya. Itu adalah pesan dari Shi An is My life yang mengucapkan selamat karena dia telah menjadi pengikut VIP karena berhasil naik level di tes sebelumnya. Ryan menjerit puas membacanya.
herprivatelife
herprivatelife
Di lain sisi, Doek Mi terus membayangkan kejadian ciuman tadi-maksudnya pura-pura ciuman. Doek Mi mengeluhkan dirinya sendiri yang kehilangan akal. Bagaimana dia bisa seperti ini padahal Ryan hanya meletakkan jarinya di bibirnya?
Sun Joo menonton Joo Hyuk tengah main gitar. Dia terpesona seakan jiwa fangirlnya kembali muncul. Tiba-tiba Seung Mi datang dan Sun Joo langsung mematikan tv untuk menemaninya. Sun Joo bertanya mengenai variety Show yang akan diproduksi oleh Seung Mi. Seung Mi bilang itu adalah tentang perjuangan hidup. Tapi Seung Mi terlihat gugup seakan tengah menyembunyikan sesuatu.
Doek Mi berada di bis menuju galery. Dia tersenyum sendiri membalas komentar  “Latte” yang bilang foto Shi An yang barusan dia upload begitu indah dan sempurna. Di lain sisi, Ryan sudah sampai di kantor dan kebetulan bertemu Sindy. Ryan langsung bilang dia memecat Sindy lantaran telah menguntitnya semalam di rumah Doek Mi. selain itu, Ryan juga tau kalau Sindy memiliki CUPATH yang membahas tentangnya. Ryan mengancam akan memenuntutnya. Sindy ketakutan dan berjanji akan menghapusnya tapi dia ingin Ryan juga menuntut Shi An is My life karena juga memposting tentangnya dan Doek Mi. 
herprivatelife
herprivatelife
Ryan mengerti. Tiba-tiba Sindy menjerit kaget melihat pesan masuk di ponselnya yang memberitahu kalau dia salah satu pemenang di acara tanda tangan Shi An. Ryan penasaran dan bertanya kapan acara itu dilakukan. Sindy bilang acaranya dilakukan minggu depan. Sindy menggumam akan menghadiri acara itu karena Shi An is My life juga pasti akan datang. Di lain sisi, Doek Mi masih dengan senyuman mengambang karena juga menang di acara tanda tangan Shi An. Sun Joo mengucapkan selamat. Doek Mi bilang ini berkat Sun Joo juga.
Nyonya Eom datang ke galery untuk rapat. Dia bertanya apa yang akan dilakukan Doek Mi minggu depan ketika galery tutup. Doek Mi bergumam sendiri kalau itu adalah hari acara tanda tangan Shi An. Nyonya Eom bilang teman-temannya akan datang minggu depan untuk tour galery jadi meminta Doek Mi menjadi pemandu wisata bagi mereka. Doek Mi agak ragu, tapi akhirnya menyetujui permintaan nyonya Eom dengan wajah sedikit kecewa. Ryan tiba-tiba menyanggah kalau hari itu Doek Mi tidak punya waktu. Jika mereka ingin datang, Ryan memintanya lebih baik datang pada hari galery buka.
herprivatelife
herprivatelife
Nyonya Eom bertanya apakah Ryan akan berkencan dengan Doek Mi hari itu. Nyonya Eom mengeluh, inilah akibat pacaran di kantor, membuat suasana hati buruk. Ryan membenarkan, jadi siapa sebenarnya yang telah merusak suana hati? Nyonya Eom hanya tersenyum sinis dan menyindir mereka pasti tidak bisa menunda kencan mereka.
Kyung Ah bilang hari itu direktur ada agenda pertemuan di acara tanda tangan Shi An. Jadi itulah alasannya. Mendengar itu, Sindy langsung berbinar. Dia mengajukan diri untuk ikut berpatisipasi dalam pertemuan itu. Sindy bilang dia memiliki waktu senggang pada hari itu. Ryan mengerti lalu mengizinkan Sindy berpartisipasi, bukan di acara Shi An melainkan sebagai pemandu wisata temannya nyonya Eom.
Wajah Sindy langsung berubah gelap. Nyonya Eom antusias dan sangat bangga jika Sindy mau menjadi pemandu wisata. Nyonya Eom merasa sudah selesai lalu beranjak pergi. Sindy dengan cepat mengejarnya dan berteriak dia tidak bisa menjadi pemandu karena ingat ada acara lain hari itu. Tapi nyonya Eom tidak peduli dan terus berjalan dengan semangat.
herprivatelife
herprivatelife
Saat mempersiapkan rencana pameran, Kyung Ah bilang dia kagum dengan direktur yang menentang mantan direktur Eom. Biasanya direktur pura-pura seolah mereka tidak berkencan, tapi tadi dia diam-diam memihak Doek Mi. Inilah bagian paling keren menurutnya. Da In yang datang langsung bertanya apa yang barusan mereka katakan. Akhirnya Da In tau kalau Doek Mi dan Ryan pacaran. Ini membuat suasana hatinya sedikit buruk, terlebih Ryan tidak membantah kabar itu saat dia bertanya.
Doek Mi teringat dengan Da In yang memeluk Ryan dan bilang merindukannya. Doek Mi mencari pembenaran pada Sun Joo, bukankah seorang teman di Amerika biasa bepelukan sebagai salam. Sun Joo membenarkan yang membuat Doek Mi sedikit lega tapi dilain sisi hatinya tetap gundah. Tiba-tiba matanya tertuju pada aksesoris kepala yang dikenakan Joo Hyuk. Doek Mi bertanya kenapa Joo Hyun memakai itu dikepalanya. Joo Hyuk tidak bisa menjawab karena dia juga kebingungan kenapa memakai benda itu. Sun Joo tersenyum dan bilang dia yang memintanya memakai itu karena terlihat begitu cute. Sun Joo dengan imut meminta Joo Hyuk membuat teh untuk dirinya sendiri.
herprivatelife
herprivatelife
Hari acara tanda tangan Shi An tiba. Doek Mi telah bersiap dengan baju dan masker serba hitamnya, tak lupa kamera untuk mengambil foto. Ryan memandangi Doek Mi dari atas dan mengirim pesan sebagai latte, kalau dia merasa senang Shi An is My life datang ke acara itu dan menunggu jepretan terbaiknya. Doek Mi mengetik, bilang dia akan memotret dengan baik sehingga latte akan merasa dirinya ikut menghadiri acara tersebut. Di lain sisi, Sindy juga hadir disana dan duduk di belakang Doek Mi. Dia sedikit heran melihat tas yang dipakai wanita berpakaian serba hitam itu karena seakan itu tas yang sering dilihatnya. Sementara itu Nyonya Eom kesal karena Sindy tidak mengangkat telponnya dan pada akhirnya Yoo Sub yang menggantikannya menjadi pemandu bagi tour teman-temannya.
Acara di mulai, penggemar tersenyum histeris begitu Shi An dipanggil. Disaat bagian hadiah, Doek Mi mendapatkan hadiah berupa foto selfie langsung dengan Shi An. Doek Mi sangat senang, tapi dia sedikit khawatir begitu pembawa acara menyuruhnya membuka masker saat berfoto. Doek Mi tidak mau membuka maskernya. Shi An lalu membiarkan Doek Mi berselfie dengan maskernya. Sikap Shi An membuat Doek Mi semakin menggila.
herprivatelife
herprivatelife
Segera setelah itu, Doek Mi langsung memberitahu Sun Joo. Sun Joo histeris dan tidak menyangka Doek Mi bisa memiliki foto selfie dengan Shi An. Ketika itu, Sindy memanggil Doek Mi dengan panggilan Shi An Is My life dan ingin bertanya sesuatu. Wajah Doek Mi menegang karena khawatir. Dia memilih kabur tapi Sindy terus mengejarnya dan berteriak dia hanya ingin bertanya sesuatu. Karena buru-buru, Doek Mi terjatuh hingga Sindy telah begitu dekat dengannya. Saat Sindy hampir mendapatkan Doek Mi, Ryan tiba-tiba datang dan mengajaknya mengobrol. Sindy begitu kesal dan marah karena Ryan membuatnya kehilangan Shi An is My life. Ryan hanya cengengesan sendiri karena sebenarnya dia sengaja mencegah Sindy bertemu Doek Mi.
Malamnya, Ryan melihat akun Shi An is My Life dan melihat para pengikut yang mulai gelisah ga jelas karena Shi An is My Life masih belum mengunggah foto Shi An di acara tanda tangan. Ryan jadi khawatir mengingat Doek Mi yang terjatuh saat dikejar Sindy. Ryan hendak memastikan kondisinya langsung tapi Doek Mi tidak mengangkat panggilannya. Dengan sedikit ragu, Ryan akhirnya datang langsung ke rumah Doek Mi dengan alasan mengantar kotak makan. Doek Mi tengah mengecat kursi ketika itu dan tidak sengaja cat mengenai tangan Ryan. Ryan lalu meminta izin ke kamar mandi untuk mencucinya. Doek Mi langsung melarangnya karena kamarnya dipenuhi oleh foto Shi An. Tapi akhirnya dia membolehkannya dengan syarat mata Ryan harus ditutup. Jadilah Ryan masuk ke kemar mandi dengan dituntun Doek Mi.
herprivatelife
herprivatelife
Setelah selesai, dia duduk dan mengobrol sebentar di sofa. Mereka mengobrolkan tentang Doek Mi yang kadang-kadang masih melukis dengan tangan kidalnya. Ketika itu, Ryan hendak membuka penutup matanya tapi Doek Mi dengan cepat mencegahnya hingga membuat wajahnya begitu dekat dengan Ryan. Dada Doek Mi bergemuruh. Dia melihat wajah Ryan yang begitu dekat dan tidak bisa lagi menahannya. Lalu, Doek Mi mencium Ryan.

Bersambung ke Sinopsis Her Private Life Episode 8





loading...