Doek Mi kaget Ryan
tiba-tiba menaruh jarinya di bibir Doek Mi kemudian mendekatkan bibirnya seakan
mereka tengah berciuman. Ryan berbisik kalau Sindy tengah berada diujung sana
melihat mereka. Doek Mi mengerti tapi masih syok dengan apa yang baru saja Ryan
lakukan. Dia semakin syok melihat ibu dan ayahnya datang dan juga menyaksikan
ciuman mereka.
Doek Mi berpikir ibunya
marah, tapi rupanya tidak. Ibu nya justru bangga dan berpikir pasti direktur
sangat mencintai Doek Mi. Diapun langsung menarik Ryan pergi ke rumahnya untuk
makan malam lantaran di rumah Doek Mi tidak ada nasi. Dengan antusias ibunya
bilang tidak percuma memasak sup ayam hari ini karena rupanya sup itu akan
berakhir di mulut kekasih Doek Mi.
Ryan menebar pandangan
ke foto-foto yang dipajang di rumah Doek Mi. Kemudian mengobrol dengan tuan Ko
mengenai koleksi batunya. Tuan Sung terlihat sangat antusias dan memperlihatkan
semua koleksi batunya yang membuat ibu terlihat sedikit kesal. Setelah nyonya Ko
selesai memasak, merekapun makan dengan nyaman. Ryan makan banyak makanan
karena dia mendengar makan banyak saat diundang adalah sebuah kesopanan. Ibu
membenarkan dan meminta Ryan tidak pergi dulu karena mereka perlu makan makanan
penutup dulu. Ryan menolak halus tapi ibu tetap memaksa. Ibu lalu menarik Ryan
dan Doek Mi dan menyuruhnya masuk ke kamar untuk ngobrol selagi dia menyiapkan
hidangan penutup.
herprivatelife |
herprivatelife |
herprivatelife |
Di kamar, Doek Mi
meminta maaf pada Ryan karena sikap ibunya yang agak berlebihan. Ryan bilang
itu sama sekali tidak menganggunya. Ryan melihat banyak penghargaan dan
bertanya kenapa Doek Mi berhenti dari sekolah seni. Doek Mi bercerita dulu
ayahnya adalah seorang pengusaha, tapi suatu ketika dia membuat kesalahan yang
membuatnya bangkrut. Saat itulah, dia membatalkan niatnya untuk pergi ke luar
negri untuk melanjutkan sekolahnya. Jika saat itu dia pergi ke luar negeri,
mungkin saat ini mereka bertemu sebagai seniman, bukan kurator. Ryan bertanya
apakah Doek Mi tidak apa-apa tentang itu. Doek Mi bilang dia baik-baik saja
setelah beberapa kali menangis dan mabuk. Semuanya menjadi lebih baik sekarang.
Saat Ryan hendak
pulang, nyonya Nam tiba-tiba datang setelah tau dari nyonya Ko kalau direktur
Chaeum galery ada dirumahnya. Eung Ki yang ikut bersamanya hanya bisa menatap
sinis melihat Doek Mi membawa Singa ke rumah. Nyonya Nam memperkenalkan dirinya
sebagai redaksi sebuah majalah seni. Dia bergegas datang karena ingin
mewawancara Ryan Gold karena dia selalu tidak memiliki kesempatan untuk
langsung berkunjung ke gallery. Ryan bilang akan memikirkannya. Nyonya Nam
senang dan bilang dia akan menelpon Ryan nanti.
herprivatelife |
herprivatelife |
Eung Ki berjalan di
taman dan mencecar kata “direktur”beberapa kali. Eung Ki mengeluhkan tidak
hanya hanya Ryan yang seorang direktur, dia juga direktur di dojo nya. Eung Ki
teringat kenangan bersama Doek Mi dimana Doek Mi menghiburnya yang sedih karena
tidak mendapatkan medali emas. Doek Mi bilang dia sangat bangga pada Eung Ki
meski hanya mendapat medali perak dan berpikir Eung Ki adalah pemain judo terbaik
dan terkeren yang dia kenal. Kenangan itu begitu manis hingga membuat Eung Ki
tersenyum bahagia. Tapi dia kembali cemberut kesal begitu ingat Doek Mi pergi
bersama Ryan.
Sementara Ryan sendiri
tiba di apartemennya dengan kelelahan karena membawa bungkusan makanan yang
diberikan oleh ibu Doek Mi. Dia heran apa yang membuatnya begitu berat. Rupanya
ayah Doek Mi ikut memasukkan batu yang dipercaya sebagai batu keberuntungan di
dalamnya. Astaga, pantas saja bungkusan ini seberat batu! Ryan membatin. Tiba-tiba
ada pesan masuk ke ponselnya. Itu adalah pesan dari Shi An is My life yang
mengucapkan selamat karena dia telah menjadi pengikut VIP karena berhasil naik
level di tes sebelumnya. Ryan menjerit puas membacanya.
herprivatelife |
herprivatelife |
Di lain sisi, Doek Mi
terus membayangkan kejadian ciuman tadi-maksudnya pura-pura ciuman. Doek Mi
mengeluhkan dirinya sendiri yang kehilangan akal. Bagaimana dia bisa seperti
ini padahal Ryan hanya meletakkan jarinya di bibirnya?
Sun Joo menonton Joo
Hyuk tengah main gitar. Dia terpesona seakan jiwa fangirlnya kembali muncul.
Tiba-tiba Seung Mi datang dan Sun Joo langsung mematikan tv untuk menemaninya.
Sun Joo bertanya mengenai variety Show yang akan diproduksi oleh Seung Mi.
Seung Mi bilang itu adalah tentang perjuangan hidup. Tapi Seung Mi terlihat
gugup seakan tengah menyembunyikan sesuatu.
Doek Mi berada di bis
menuju galery. Dia tersenyum sendiri membalas komentar “Latte” yang bilang foto Shi An yang barusan
dia upload begitu indah dan sempurna. Di lain sisi, Ryan sudah sampai di kantor
dan kebetulan bertemu Sindy. Ryan langsung bilang dia memecat Sindy lantaran
telah menguntitnya semalam di rumah Doek Mi. selain itu, Ryan juga tau kalau
Sindy memiliki CUPATH yang membahas tentangnya. Ryan mengancam akan memenuntutnya.
Sindy ketakutan dan berjanji akan menghapusnya tapi dia ingin Ryan juga
menuntut Shi An is My life karena juga memposting tentangnya dan Doek Mi.
herprivatelife |
herprivatelife |
Ryan
mengerti. Tiba-tiba Sindy menjerit kaget melihat pesan masuk di ponselnya yang
memberitahu kalau dia salah satu pemenang di acara tanda tangan Shi An. Ryan
penasaran dan bertanya kapan acara itu dilakukan. Sindy bilang acaranya
dilakukan minggu depan. Sindy menggumam akan menghadiri acara itu karena Shi An
is My life juga pasti akan datang. Di lain sisi, Doek Mi masih dengan senyuman
mengambang karena juga menang di acara tanda tangan Shi An. Sun Joo mengucapkan
selamat. Doek Mi bilang ini berkat Sun Joo juga.
Nyonya Eom datang ke
galery untuk rapat. Dia bertanya apa yang akan dilakukan Doek Mi minggu depan
ketika galery tutup. Doek Mi bergumam sendiri kalau itu adalah hari acara tanda
tangan Shi An. Nyonya Eom bilang teman-temannya akan datang minggu depan untuk
tour galery jadi meminta Doek Mi menjadi pemandu wisata bagi mereka. Doek Mi agak
ragu, tapi akhirnya menyetujui permintaan nyonya Eom dengan wajah sedikit
kecewa. Ryan tiba-tiba menyanggah kalau hari itu Doek Mi tidak punya waktu.
Jika mereka ingin datang, Ryan memintanya lebih baik datang pada hari galery
buka.
herprivatelife |
herprivatelife |
Nyonya Eom bertanya
apakah Ryan akan berkencan dengan Doek Mi hari itu. Nyonya Eom mengeluh, inilah
akibat pacaran di kantor, membuat suasana hati buruk. Ryan membenarkan, jadi
siapa sebenarnya yang telah merusak suana hati? Nyonya Eom hanya tersenyum
sinis dan menyindir mereka pasti tidak bisa menunda kencan mereka.
Kyung Ah bilang hari
itu direktur ada agenda pertemuan di acara tanda tangan Shi An. Jadi itulah
alasannya. Mendengar itu, Sindy langsung berbinar. Dia mengajukan diri untuk
ikut berpatisipasi dalam pertemuan itu. Sindy bilang dia memiliki waktu
senggang pada hari itu. Ryan mengerti lalu mengizinkan Sindy berpartisipasi,
bukan di acara Shi An melainkan sebagai pemandu wisata temannya nyonya Eom.
Wajah Sindy langsung
berubah gelap. Nyonya Eom antusias dan sangat bangga jika Sindy mau menjadi
pemandu wisata. Nyonya Eom merasa sudah selesai lalu beranjak pergi. Sindy
dengan cepat mengejarnya dan berteriak dia tidak bisa menjadi pemandu karena ingat
ada acara lain hari itu. Tapi nyonya Eom tidak peduli dan terus berjalan dengan
semangat.
herprivatelife |
herprivatelife |
Saat mempersiapkan
rencana pameran, Kyung Ah bilang dia kagum dengan direktur yang menentang
mantan direktur Eom. Biasanya direktur pura-pura seolah mereka tidak berkencan,
tapi tadi dia diam-diam memihak Doek Mi. Inilah bagian paling keren menurutnya.
Da In yang datang langsung bertanya apa yang barusan mereka katakan. Akhirnya
Da In tau kalau Doek Mi dan Ryan pacaran. Ini membuat suasana hatinya sedikit
buruk, terlebih Ryan tidak membantah kabar itu saat dia bertanya.
Doek Mi teringat dengan
Da In yang memeluk Ryan dan bilang merindukannya. Doek Mi mencari pembenaran
pada Sun Joo, bukankah seorang teman di Amerika biasa bepelukan sebagai salam.
Sun Joo membenarkan yang membuat Doek Mi sedikit lega tapi dilain sisi hatinya
tetap gundah. Tiba-tiba matanya tertuju pada aksesoris kepala yang dikenakan
Joo Hyuk. Doek Mi bertanya kenapa Joo Hyun memakai itu dikepalanya. Joo Hyuk
tidak bisa menjawab karena dia juga kebingungan kenapa memakai benda itu. Sun
Joo tersenyum dan bilang dia yang memintanya memakai itu karena terlihat begitu
cute. Sun Joo dengan imut meminta Joo Hyuk membuat teh untuk dirinya sendiri.
herprivatelife |
herprivatelife |
Hari acara tanda tangan
Shi An tiba. Doek Mi telah bersiap dengan baju dan masker serba hitamnya, tak
lupa kamera untuk mengambil foto. Ryan memandangi Doek Mi dari atas dan
mengirim pesan sebagai latte, kalau dia merasa senang Shi An is My life datang
ke acara itu dan menunggu jepretan terbaiknya. Doek Mi mengetik, bilang dia
akan memotret dengan baik sehingga latte akan merasa dirinya ikut menghadiri
acara tersebut. Di lain sisi, Sindy juga hadir disana dan duduk di belakang
Doek Mi. Dia sedikit heran melihat tas yang dipakai wanita berpakaian serba
hitam itu karena seakan itu tas yang sering dilihatnya. Sementara itu Nyonya
Eom kesal karena Sindy tidak mengangkat telponnya dan pada akhirnya Yoo Sub
yang menggantikannya menjadi pemandu bagi tour teman-temannya.
Acara di mulai,
penggemar tersenyum histeris begitu Shi An dipanggil. Disaat bagian hadiah,
Doek Mi mendapatkan hadiah berupa foto selfie langsung dengan Shi An. Doek Mi
sangat senang, tapi dia sedikit khawatir begitu pembawa acara menyuruhnya
membuka masker saat berfoto. Doek Mi tidak mau membuka maskernya. Shi An lalu
membiarkan Doek Mi berselfie dengan maskernya. Sikap Shi An membuat Doek Mi
semakin menggila.
herprivatelife |
herprivatelife |
Segera setelah itu,
Doek Mi langsung memberitahu Sun Joo. Sun Joo histeris dan tidak menyangka Doek
Mi bisa memiliki foto selfie dengan Shi An. Ketika itu, Sindy memanggil Doek Mi
dengan panggilan Shi An Is My life dan ingin bertanya sesuatu. Wajah Doek Mi
menegang karena khawatir. Dia memilih kabur tapi Sindy terus mengejarnya dan
berteriak dia hanya ingin bertanya sesuatu. Karena buru-buru, Doek Mi terjatuh
hingga Sindy telah begitu dekat dengannya. Saat Sindy hampir mendapatkan Doek
Mi, Ryan tiba-tiba datang dan mengajaknya mengobrol. Sindy begitu kesal dan
marah karena Ryan membuatnya kehilangan Shi An is My life. Ryan hanya
cengengesan sendiri karena sebenarnya dia sengaja mencegah Sindy bertemu Doek
Mi.
Malamnya, Ryan melihat
akun Shi An is My Life dan melihat para pengikut yang mulai gelisah ga jelas
karena Shi An is My Life masih belum mengunggah foto Shi An di acara tanda
tangan. Ryan jadi khawatir mengingat Doek Mi yang terjatuh saat dikejar Sindy.
Ryan hendak memastikan kondisinya langsung tapi Doek Mi tidak mengangkat
panggilannya. Dengan sedikit ragu, Ryan akhirnya datang langsung ke rumah Doek
Mi dengan alasan mengantar kotak makan. Doek Mi tengah mengecat kursi ketika
itu dan tidak sengaja cat mengenai tangan Ryan. Ryan lalu meminta izin ke kamar
mandi untuk mencucinya. Doek Mi langsung melarangnya karena kamarnya dipenuhi
oleh foto Shi An. Tapi akhirnya dia membolehkannya dengan syarat mata Ryan
harus ditutup. Jadilah Ryan masuk ke kemar mandi dengan dituntun Doek Mi.
herprivatelife |
herprivatelife |
Setelah selesai, dia
duduk dan mengobrol sebentar di sofa. Mereka mengobrolkan tentang Doek Mi yang
kadang-kadang masih melukis dengan tangan kidalnya. Ketika itu, Ryan hendak
membuka penutup matanya tapi Doek Mi dengan cepat mencegahnya hingga membuat
wajahnya begitu dekat dengan Ryan. Dada Doek Mi bergemuruh. Dia melihat wajah
Ryan yang begitu dekat dan tidak bisa lagi menahannya. Lalu, Doek Mi mencium
Ryan.
Bersambung ke Sinopsis Her Private Life Episode 8
loading...