Sinopsis Her Private Life Episode 3 : Mari bersikap Sopan


Eung Ki masih tertidur pulas saat Pak Guru meminta murid pulang. Seorang teman membangunkannya. Eung Ki bangun dengan malas dan mengeluh hujan yang turun sementara dia tidak membawa payung. Eung Ki sedikit kaget begitu melihat payung di tasnya. Teman-temannya meledek, itu pasti payung dari gadis yang menyukai Eung Ki. Eung Ki hanya tersenyum bingung. Ketika hendak pulang, Eung Ki melihat Doek Mi yang tampak siaga menerobos dengan map di kepalanya.
Eung Ki lalu memberikan payung misterius itu pada Doek Mi. Doek Mi senang akhirnya pulang tanpa mengorbankan stiker -stiker idolanya yang ada di map. Tapi ditengah jalan, dia dihadang oleh seorang siswa yang melihat Doek Mi dengan pandangan tidak senang.
Eung Ki tengah latihan, tiba-tiba Doek Mi datang dengan baju basah kuyup dan wajah kesal. Doek Mi bertanya apakah payung itu adalah payung hadiah. Eung Ki membenarkan.Doek Mi menunjukkan wajah marah dan bilang tidak seharusnya Eung Ki meminjamkan payung hadiah pada orang lain. Itu adalah pria jahat. Pria yang tidak memiliki sopan santun dan tidak bisa dimaafkan. Eung Ki membantah, apa salahnya meminjamkan payung pada temannya sendiri.
herprivatlife
herprivatlife
Doek Mi menegaskan, gadis yang memberikan payung itu menginginkan orang yang dia sukai pulang tanpa kebasahan. Dia peduli dan mencemaskannya, lalu bagaimana mungkin dia memberikan hadiah itu pada orang lain. Eung Ki tetap merasa tidak bersalah yang membuat Doek Mi semakin kesal dan langsung membanting Eung Ki sambil terus mengomel Eung Ki yang tak tahu sopan santun dan tidak pantas untuk hidup.
Episode 3 : Mari bersikap Sopan
Pagi ini Doek Mi terbangun dengan wajah berseri karena hari ini adalah hari istimewa. Dia melakukan perawatan kuku dan memakai pakaian hitamnya. Melalui video call, Sun Joo bilang betapa beruntungnya Doek Mi. Bisa dibilang, Doek Mi adalah fans paling beruntung yang bisa langsung bertemu Shi An di rumahnya bahkan bekerja sama dengannya. Tapi sepertinya ada yang salah. Astaga, kebiasaan memang mengerikan, kenapa Doek Mi masih memakai pakaian hitam dan masker itu? 
herprivatlife
herprivatlife
Doek Mi tersadar dia kesana bukan sebagai fansgirl melainkan untuk bekerja. Lalu, dia meminta saran Sun Joo untuk baju dan aksesoris yang dia pakai. Sun Joo dengan antusias membantu Doek Mi, tapi dia memohon agar Doek Mi jangan mematikan telponnya bahkan sampai saat berada di rumah Shi An karena dia ingin sekali mendengar suara Shi An. Bahkan jika perlu dia tidak akan bernapas agar Shi An tidak tau. Tapi Doek Mi mematikan panggilan karena dia akan segera pergi yang membuat Sun Joo hanya bisa merengek sendiri.
Sun Joo frustasi dan terus mengomel betapa irinya dia melihat Doek Mi yang bisa bertemu langsung dengan Shi An. Dia juga ingin bertemu Shi An, berfoto, meminta tanda tangan, dan bersikap seperti gadis remaja.
Joo Hyuk melongo melihat bosnya tampak merengek dan mengomel sendirian hingga dia tidak sengaja menjatuhkan gelas. Joo Hyuk meminta maaf dan meminta Sun Joo memotong gajinya. Sun Joo semakin kesal dan bilang bahkan tidak ada lagi uang tersisa yang bisa dipotong. Sun Joo berpikir Joo Hyuk butuh dilatih lagi agar uang kerugiannya kembali. Haha, sepertinya Joo Hyuk memang sering membuat kekacauan karena sikapnya yang sedikit ceroboh. Setelah mengomeli Joo Hyuk, Sun Joo kembali merengek dan berharap dia juga bisa bertemu Shi An.
herprivatlife
herprivatlife
Di lain sisi, Ryan terlihat terpesona begitu melihat Doek Mi turun dari taksi dengan membawa bunga tulip. Ryan pikir itu bunga untuknya, rupanya itu adalah bunga untuk Shi An. Doek Mi bilang Shi An menyukai bunga tulip. Ryan bilang dia juga membawakan anggur merah untuknya. Doek Mi lantas bilang Shi An lebih menyukai anggur putih. Ryan jadi bingung kenapa Doek Mi seperti tau banyak tentang Shi An. Doek Mi langsung berasalan itu karena dia terbiasa mencari tau tentang klien sebelum bertemu.
Akhirnya mereka sampai di depan rumah Shi An. Doek Mi tampak begitu gugup dan sudah tidak sabar melihat Shi An membukakan pintu untuknya. Dia bisa melihat Shi An yang diliputi sinar cahaya. Tapi Doek Mi sedikit kecewa karena yang membukakan pintu adalah managernya. Tapi tidak masalah, karena sebentar lagi dia akan bertemu Shi An. Akhirnya Shi An muncul dengan jubah mandi. Doek Mi langsung melongo dan merasa keberuntungannya begitu melimpah hingga dia berasa akan segera mati karena bahagia.
herprivatlife
herprivatlife
Doek Mi terus memandangi Shi An dengan senyuman manisnya saat Shi An tengah mengobrol dengan Ryan mengenai lukisan seni. Doek Mi terus berguman betapa imutnya Shi An. Hatinya semakin melonjak ketika Shi An menunjukkan sebuah foto yang begitu penting yang dia pajang di dinding. Itu adalah foto dirinya dari fans pertamanya karena foto itu diambil sebelum dia debut, di foto itu jelas terlihat dia yang masih gugup. Shi An berpikir orang yang mengambil foto itu adalah orang yang paling tau tentang dirinya dibanding siapapun meskipun dia tidak mengenalnya siapa orang itu.
Doek Mi kegirangan karena dialah yang memotret foto itu. Agar tidak terlalu terlihat, Doek Mi melampiaskan rasa bahagianya di kamar mandi. Tapi di sana, rasa bahagianya semakin menjadi-jadi melihat shower yang digunakan Shi An untuk mandi setiap hari. Doek Mi tersenyum malu-malu menyentuh Shower itu hingga akhirnya dia basah kuyup. Ryan kaget melihat Doek Mi keluar kamar mandi dengan baju basah dan menerawang. Ryan lalu membuka jaket nya dan memberikannya pada Doek Mi. Setelah itu, mereka bertigapun mulai mengobrolkan mengenai rencana pameran. 
herprivatlife
herprivatlife
Dari obrolan mereka, sepertinya Shi An tidak begitu tertarik untuk bergabung dengan pameran. Obrolan mereka juga sedikit canggung saat Doek Mi bicara soal Ryan yang memiliki karya Lee Sol. Ryan mau tidak mau mengaku kalau dia memang memiliki lukisan Lee Sol dan dia juga tidak sengaja tau kalau Shi An juga memiliki satu lukisan Lee Sol. Shi An terlihat bergidik, seperti nya curiga kalau Ryan sebenarnya memang mencari tau, bukan tidak sengaja tau. Saat pulang, Ryan berkata pada Doek Mi dia sudah menduga Shi An tidak begitu berminat untuk pameran, tapi dia bertekad tidak akan menyerah dan akan kembali mengajak Shi An untuk bergabung.
Doek Mi setuju dan pulang naik taksi sendiri karena ternyata Ryan memiliki apartemen disana dimana apartemennya terletak di atas apartemen Shi An. Doek Mi sedikit iri, dia juga ingin tinggal dekat dengan Shi An. Doek Mi segera menelpon Sun Joo dan memberitahukan betapa senangnya dia melihat foto yang dia ambil dipajang oleh Shi An di dinding ruang apartemennya. Duk Mi bergumam yakin, tidak ada yang lebih tau tentang Shi An selain dirinya, Shi An is My Life.
Sementara itu, di apartemennya, Ryan tengah mengamati catatan gadis fangirl yang dia temukan di bandara.Disana tertulis kalau jadwal Shi An berikutnya adalah ke Hongkong, seniman favoritnya adalah Lee Sol. Ryan terdiam seperti tengah memikirkan sebuah cara.
Sudah ditebak, Doek Mi sekarang terlihat begitu antusias menceritakan mengenai pertemuannya dengan Shi An. Sun Joo mendengarkan antusias dan bahkan menjerit histeris ketika Doek Mi bilang Shi An mengucapkan halo padanya dengan jubah mandi, rambut yang basah, dan mata seksinya. Doek Mi berpikir dia tidak bisa mengendalikan diri ketika melihat tulang selangka Shi An. Sun Joo semakin menggila hanya dengan mendengarnya
herprivatlife
herprivatlife
Seung min, suami Sun Joo berusaha menenangkan Sun Joo dan meminta tidak bersikap berlebihan. Sementara Eung Ki berpikir kedua wanita ini sudah mulai gila. Seung Min membenarkan, sepertinya istrinya memang mulai gila.
Belum habis kebahagiaan Doek Mi, besoknya dia mendapatkan kabar buruk, ada berita Shi An berkencan! Doek Mi langsung frustasi. Dia yakin ini kebohongan besar, Shi An tidak mungkin pacaran karena jadwalnya supersibuk. Tapi Doek Mi juga ragu, jika Shi An kesepian dan kelelahan, maka bisa jadi dia tertarik menjalin hubungan. Dan, Shi juga sudah berada di umur dimana dia ingin menjalin hubungan. Doek Mi mulai menerima mungkin berita itu benar, tapi dia menghibur dirinya sendiri bahwa Shi An memang perlu pacaran untuk putus. Haha.
Doek Mi dan Sun Joo kembali melihat artikel itu dengan seksama terutama bagian foto wanita yang tertangkap kamera di foto Shi An di apartemennya. Betapa kagetnya Doek Mi, dia memperbesar ukuran foto dan meski tidak begitu jelas, dia sadar kalau gadis yang ada di foto itu adalah dia sendiri. Doek Mi sungguh tidak menyangka dirinya ikut nyangkut di foto itu. Sun Joo menanyakan soal jaket yang dipakai Doek Mi di foto itu. Doek Mi bilang itu adalah jakket yang dipinjamkan Ryan. Sun Joo bilang itu adalah jaket edisi terbatas dimana Shi An juga memiliknya. Dengan begitu, ini adalah kondisi yang sempurna untuk membuat para penggemar salah paham. Doek Mi semakin khawatir apa yang harus dia lakukan sekarang.
herprivatlife
herprivatlife
Di sisi lain, manager Shi An mengeluhkan soal foto yang dia upload itu. Dia tidak menyangka, rupa penggemar begitu teliti hingga men zoom foto itu dan melihat bayangan seorang gadis disana. Dia mengeluh, kenapa penggemar tidak sekedar melihat foto saja tanpa harus men zoom nya? Dan, wanita itu, bagaimana dia bisa tertangkap kamera disana?
Shi An pikir ini karena pameran, dia dari awal memang tidak berminat ikut pameran itu tapi manager mau mengatur jadwal dengan mereka. Shi An dan managernya kebingungan bagaimana menghadapi skandal ini.
Di kantor, Kyung Ah membaca artikel itu dan membenarkan ada Doek Mi disana. Dia pikir ini berita terkonyol yang pernah dia lihat. Tapi, mengingat penggemar Shi An yang obsesif, dia jadi bertanya-tanya bagaimana jadinya nasib Doek Mi jika penggemar Shi An tau tentang data pribadinya. Doek Mi berusaha tenang dan bilang mereka tidak perlu mencemaskan itu.
Di sisi lain, Ryan juga manggut manggut sendiri membaca artikel itu. Dia mencoba meninggalkan komentar “wanita itu memang terlihat mengerikan” tapi kemudian mencoba lihat-lihat komentar orang lainnya. Ryan tidak habis pikir ada yang berkomentar akan menemukan dan membunuh wanita yang ada di foto itu. Ryan berguman ternyata penggemar Shi An begitu obsesif dan akut hingga mereka mampu membunuh orang. Astaga, ini membuatnya merinding.
Kembali lagi ke Doek Mi dan kawan-kawan. Kyung Ah bertanya apakah Doek Mi sudah memberitahu kekasihnya soal ini. Doek Mi bingung, siapa yang mereka sebut kekasih? Yoo Sub bang ketika mabuk dia pernah mendengar Doek Mi mengigau soal kekasihnya yang menawan, berbakat, dan memiliki senyuman yang manis. Doek Mi tersenyum manis karena teringat Shi An. Rupanya Ryan lewat sana dan menguping pembicaraan mereka. Ryan langsung menebak, pasti Doek Mi tersenyum malu karena teringat kekasihnya, Sun Joo. Tapi dia menyimpan pikiran itu untuk dirinya sendiri.
herprivatlife
herprivatlife
Kyung Ah memberi saran agar Doek Mi mengupload fotonya bersama kekasih agar skandal ini berakhir. Para penggemar akan tau kalau Doek Mi sudah punya kekasih, jadi bukan pacaran dengan Shi An. Kyung Ah menawarman diri untuk memilihkan foto Doek Mi dan kekasih yang bagus untuk diupload.
Ryan yang mendengarnya hanya diam karena dia tau Doek Mi menjalin hubungan dengan wanita. Sementara itu, Doek Mi sendiri panik karena tidak mungkin memberitahu kalau lelaki yang dia cintai itu adalah Shi An. Melihat Doek Mi terpojok, Ryan menggebrak meja dan meminta mereka berhenti ngobrol dan kembali bekerja. Doek Mi meminta maaf mengerti. Setelah Ryan pergi, Kyung Ah mengomel soal direkturnya yang kurang pengertian.
Sorenya, berita klarifikasi muncul dari pihak Shi An bahwa wanita di foto itu adalah kurator seni yang datang untuk urusan pekerjaan. Jaket yang dipakai wanita itu bukanlah jaket yang Shi An berikan untuk gadis itu. Bajunya basah, sehingga Shi An hanya meminjamkan jaket untuknya.
Ryan membaca berita itu dan langsung menghubungi Shi An karena berpikir ada yang salah. Ryan bilang kalau jaket yang dipakai Doek Mi adalah jaketnya bukan jaket Shi An. Manager membenarkan, tapi akan rumit jika dia menuliskan itu karena itu adalah jaket edisi terbatas dan dipercaya hanya ada 1 di Korea. Dia yakin, penggemar tidak akan percaya jika dia menulis yang sebenarnya.
herprivatlife
herprivatlife
Ryan tampak kesal dan bertanya, bukankah itu artinya kau membohongi mereka?
Shi An angkat bicara. Menurutnya orang-orang tidak peduli dengan kebenaran, mereka hanya ingin melihat apa yang ingin mereka lihat dan percaya dengan apa yang ingin mereka percaya. Jadi, sekarang skandal berakhir dan Ryan Gold bisa mengadakan pamerannya. Jadi semuanya bisa selesai sampai disini.
Di sisi lain, Doek Mi lega melihat artikel klarifikasi. Diapun masuk ka fanscafe miliknya yang bernama “Shi An is My Life” lalu mendapati berbagai macam komentar anggota terkait skandal. Doek Mi lalu mengupload foto Shi An sebagai perayaan bahwa skandal itu hanyalah berita bohong. Para anggota yang melihatnya jadi ikut berbahagia.
Sementara itu, Cindy juga tengah menyelidiki skandal Shi An. Ternyata Cindy kemaren mengintai di rumah Shi An dan melihat Doek Mi pulang dengan jaket. Jadi berita mengenai Shi An yang hanya meminjamkan jaketnya sebentar di rumahnya adalah kebohongan. Ditambah lagi, Cindy begitu geram karena jaket pemberiannya ternyata dipinjamkan Shi An pada wanita lain. Karena tidak terima, Cindy langsung membocorkan data pribadi dan juga foto Doek Mi di fanscafe miliknya sehingga semua penggemar bisa tau lebih banyak mengenai Doek Mi.
herprivatlife
herprivatlife
Sun Joo dan Doek Mi kesal melihat kelakuan Cindy. Doek Mi ikut kesal. Dia mengeluhkan Cindy yang tidak seperti penggemar, tapi seperti penguntit yang membuntuti rumah Shi An setiap saat.
Eung Ki tertawa mengejek Doek Mi yang sudah terlibat skandal percintaan. Sun Joo mengomelinya, bagaima bisa Eung Ki tertawa saat Doek Mi tengah ada masalah. Eung Ki protes, menurutnya dia tidak melakukan kesalahan karena Doek Mi terlibat percintaan dengan aktor kesukaannya. Bahkan, jika perlu dia bisa menari untuk merayakannya. Sun Jo hanya menatap sinis dan bingung harus dia apakan pria yang satu ini. Dia hanya khawatir dengan penggemar, mereka akan sakit hati melihat idolanya menjalin hubungan dengan seorang wanita sehingga bisa berbuat sesuatu yang mengerikan.
Sun Joo beralih menatap Doek Mi yang khawatir. Foto-foto dan bahkan media sosial Doek Mi telah diketahui semua orang. Sun Joo bingung apa yang harus mereka lakukan. Bagaimana jika suatu saat mereka tau kalau Doek Mi ternyata juga penggemar berat Shi An dan pemilik akun Shi An is My Life. Doek Mi tidak bisa membayangkannya, mungkin dia dilenyapkan tanpa ada yang tau. Ini begitu mengerikan.
Kyung Ah kesal dimaki oleh penggenar Shi An di telpon. Yoo Sub juga kesal dan memilih mencabut saluran telepon agar mereka tidak menerima panggilan dari penggemar Shi An lagi. Saat itu Doek Mi datang. Kyung Ah langsung memperingatkan agar Doek Mi mulai berhati-hati jika jalan sendirian di malam hari. Yoo Sub menambahkan, tidak hanya malam hari, sepertinya siang hari juga sudah tidak aman bagi Doek Mi. Doek Mi meminta maaf dan meminta mereka memutus sementara sambungan telpon.
Doek Mi pergi ke ruangan Ryan membawa berkas dan tidak sengaja mendengar Ryan tengah mengomel di telepon. Ryan meminta pertanggungjawaban karena informasi pribadi Doek Mi telah tersebar di internet, dihina, dan bahkan diancam di situs berita milik galery. Ryan langsung mematikan ponsel begitu melihat kedatangan Doek Mi. Ryan dengan berat hati bilang manager Shi An memilih menunggu semuanya berlalu dibanding mengatasinya langsung. Ryan meminta maaf, seharusnya dia meralat artikel klarifikasi pertama yang dikeluarkan manager Shi An.
herprivatlife
herprivatlife
Doek Mi pikir Ryan tidak perlu menyesali itu karena kebohongan artikel itu juga sudah terbongkar. Doek Mi hanya berharap masalah ini bisa berlalu dengan cepat. Doek Mi bilang ini adalah karena penggemar fanatik. Mereka lebih terlihat sebagai penguntit dibanding penggemar. Merekalah yang membuat kekacauan semakin parah dengan memposting foto dan data Doek Mi di akun penggemarnya.
Doek Mi berpikir ada baiknya dia pergi menghadiri pelelangan dan ke bank Sejong untuk mengurus kelas VIP saja daripada terus memikirkan ini. Ryan berpikir itu ide yang bagus. Baru saja Doek Mi keluar dari galery, terlihat beberapa orang memakai topeng melemparinya dengan telur dan memperingatkan agar Doek Mi jangan pernah menjalin hubungan denga  Shi An nya. Doek Mi berteriak meminta berhenti karena itu sakit tapi mereka tidak peduli. Tiba-tiba Eung Ki datang dan melindungi Doek Mi hingga telur itu mengenainya. Ryan yang baru saja keluar ikut syok melihat kelakuan kasar penggemar Shi An. Ryan lalu melihat Eung Ki membawa Doek Mi yang ketakutan masuk ke gedung.
Eung Ki menunggu di luar saat Doek Mi membersihkan bajunya di toilet. Saat itu, Ryan bilang bahwa para penyerang itu sudah berada di kantor polisi. Eung Ki bilang mereka bertemu kembali. Ryan bingung, seingatnya dia baru pertama kali melihat Eung Ki. Eung Ki menjelaskan kalau dia ikut mengantar Ryan ke rumah sakit waktu itu. Ryan mengerti dan mengeluhkan Doek Mi yang tidak memberitahu membawa temannya. Eung Ki menyanggah, orang-orang biasanya menyebutnya sebagai kekasih Doek Mi bukan teman. Ryan hanya terdiam mendengarnya, lalu memperkenalkan diri sebagai direktur di galery. Eung Ki juga memperkenalkan dirinya sebagai direktur. Lalu memberikan kartu namanya. Ryan membacanya dan tau Eung Ki bekerja sebagai pemilik dan pelatih di Choikang Judo.
herprivatlife
herprivatlife
Doek Mi keluar dan bilang dia akan segera Bank Sejong. Ryan meminta Doek Mi istirahat saja karena pasti masih ketakutan dengan kejadian barusan. Doek Mi bilang dia tidak apa-apa dan dia sekalian ke kantor polisi juga. Ryan menawarkan untuk mengantar Doek Mi saja kalau begitu. Eung Ki menyanggah, menurutnya Doek Mi akan lebih nyaman bersamanya. Doek Mi membenarkan. Ryan mengingatkan agar Doek Mi langsung pulang setelah urusannya selesai. Doek Mi mengerti lalu pergi bersama Eung Ki.
Doek Mi masih terlihat trauma saat keluar dari gedung itu, takut jika penyerang itu datang lagi. Eung Ki bilang mereka sudah berada di kantor polisi jadi tidak akan menyakiti Doek Mi lagi. Doek Mi sedikit lega dan memilih ke kantor polisi dulu sebelum mereka ke rumah sakit.
Di lain sisi, Direktur Eom terlihat kesal mendengar Doek Mi terlibat skandal dengan idol K-Pop. Dia tidak terima, bagaimana mungkin Doek Mi melakukan ini disaat dia mengurung diri di rumah sakit demi menjaga reputasi gallery?
Doek Mi tiba di kantor polisi dengan perban di leher dan tangan. Melihat perban itu, polisi tak habis pikir dengan mereka yang tega melakukan tindak kekerasan hanya karena idola. Salah seorang gadis dari penyerang bilang mereka melakukan itu karena sakit hati melihat Doek Mi memakai jaket yang mereka hadiahkan untuk Shi An. Polisi semakin tak habis pikir. Jika itu hadiah, maka mereka tidak memiliki hak lagi karena itu sudah menjadi milik orang lain. Gadis itu protes, jaket itu bukan sekedar jaket mahal, itu adalah keinginan melihat Shi An memakai jaket bagus. Jaket Itu adalah cinta yang dia berikan untuk Shi An. Jadi tidak seharusnya, jaket itu dipakai orang lain. Doek Mi merasa paham apa yang mereka rasakan. Dia meminta polisi untuk membebaskan mereka saja Karena dia baik-baik saja.
herprivatlife
herprivatlife
Gadis itu tidak mengerti kenapa Doek Mi melepaskannya begitu saja setelah apa yang mereka lakukan. Tapi mereka kembali bertanya mengenai kebenaran skandal itu. Doek Mi bilang dia tidak berhubungan dengan Shi An, itu adalah kali pertama mereka bertemu. Dan mengenai jaket, sebenarnya itu bukanlah jaket Shi An. Gadis itu langsung sumringah bahagia mendengarnya.
Eung Ki mengeluhkan sikap Doek Mi. Dia menyarankan agar Doek Mi berganti nama saja menjadi Santa Doek Mi. Eung Ki tidak habis pikir, kenapa Doek Mi melepaskan mereka. Lalu, kenapa Doek Mi tidak memperlakukannya dengan baik seperti dia memperlakukan penyerang itu. Doek Mi bertanya balik, lalu menurut Eung Ki, apa alasan Eung Ki bisa hidup dengan baik hingga sekarang? Itu jelas karena kebaikan hati Doek Mi. Eung Ki tidak berkutik dan hanya bisa mengangguk mengerti.
Eung Ki pun pulang ke rumah dan mendapati ibunya, Nyonya Nam tengah berada disana. Eung Ki bertanya kenapa ibunya datang. Nyonya Nam mengeluh, apa ada yang salah dengan ibu yang menjenguk putranya? Setidaknya, Eung Ki harus menyapa ibunya dengan benar. Eung Ki lalu menyapa nyonya Ko dengan panggilan ibu. Nyonya Nam hanya cengengesan melihatnya. Eung Ki lalu memberi salam dan memeluk Nyonya Nam. Saat makan, Eung Ki terus bilang kalau ibu Ko adalah ibu yang perhatian padanya. Nyonya Nam protes, orang-orang mungkin akan berpikir dia adalah ibu tiri dan Ko Young Sook adalah ibu kandung. Eung Ki membenarkan, selama 20 tahun ibu Ko membesarkannya jadi Nyonya Nam tidak punya hak lagi. Nyonya Nam mengomel, apakah Eung Ki berpikir mencari uang itu mudah. Selama ini dialah yang mencari uang untuk makan dan baju Eung Ki.
herprivatlife
herprivatlife
Nyonya Ko membenarkan. Dia bilang dia dan nyonya Nam membesarkan Eung Ki bersama. Nyonya Nam tersenyum dan nyonya Ko membesarkan Eung Ki dengan hati sementara dia membesarkan Eung Ki dengan uang. Mereka lalu tertawa bahagia. Nyonya Nam lalu memberikan amplop berisi uang pada nyonya Ko. Nyonya Ko berbasa-basi, Nyonya Nam tidak perlu memberikan itu padanya. Nyonya Nam tetap ingin memberikannya, sehingga nyonya Ko menerimanya dengan senang hati.
Nyonya Nam teringat kembali dengan kejadian pertemuan mereka di bangsal persalinan rumah sakit dimana nyonya Ko telah membantu seorang ibu tunggal. Dia terharu, hubungan mereka jadi terjalin erat sejak saat itu. Nyonya Ko terharu dan balik berterimakasih karena selama ini nyonya Nam rutin memberinya uang dibanding suaminya sendiri. Jika bukan karena nyonya Nam, mungkin dia akan sulit untuk bertahan. Dan, jika suaminya rutin memberinya uang, maka dia mungkin telah menjadi istri yang setia. Nyonya Ko pun melirik ke arah suaminya yang sibuk menggosok batu.
herprivatlife
herprivatlife
Sementara itu, mantan direktur Eom mengunjungi gallery dengan gaya elegan. Dia meminta agar Ryan segera memecat Doek Mi karena telah menghancurkan reputasi gallery. Ryan bilang skandal itu tidak benar dan lagian dia tidak akan memecat pegawai hanya karena itu. Nyonya Eom tetap meminta Ryan melakukannya karena dia memiliki hak untuk itu. Ryan menyanggah, dia memenuhi syarat dan terpilih menjadi direktur galery selain itu Nyonya Eom juga telah menyerahkan semua haknya, jadi itu artinya Nyonya Eom tidak memiliki kuasa lagi untuk memberikan perintah seperti ini padanya. Nyonya Eom terlihat sedikit kesal dan bilang dia terpaksa melakukan itu karena masalah keluarga. Ryan mengejek, lalu skandal penggelapan dan malpraktik yang dilakukan suaminya bukanlah masalah bagi nama baik galery? Nyonya Eom tak berkutik. Dia memilih pergi dan bilang dia tetap akan berusaha untuk memecat Doek Mi.
Baru beberapa langkah, Ryan bertanya mengenai lukisan Ivanov yang nyonya Eom menangkan di pelelangan Tiongkok. Ryan heran, dia tidak bisa menemukan lukisan maupun dokumen tentang lukisan itu. Nyonya Eom tampak tegang dan bertanya apakah Doek Mi yang mengatakannya. Ryan bilang bukan Doek Mi, dia kebetulan mengetahuinya dari galery. Nyonya Eom bilang dia tidak tau tentang lukisan itu. Ryan mengancam, mungkin nyonya Eom akan ingat ketika jaksa bertanya di pengadilan. Nyonya Eom tidak mau lagi membahas itu. Dia pun bergegas keluar dari ruangan meninggal Ryan. 
herprivatlife
herprivatlife
Di luar, Nyonya Eom kebetulan bertemu dengan Doek Mi. Dengan marah, Nyonya Eom langsung menampar Doek Mi dan mengomeli Doek Mi yang teganya melakukan ini padahal dia sudah mempercayainya. Doek Mi lalu menjelaskan bahwa skandal itu tidak benar. Nyonya Eom menyanggah, dia tidak membicarakan soal skandal. Nyonya Eom memperingatkan akan terus mengawasi Doek Mi. Doek Mi hanya kebingungan, jika bukan masalah skandal lalu masalah apa yang membuat nyonya Eom begitu marah?
Ryan hendak pulang dan melihat Doek Mi tengah duduk sendirian memandangi lukisan. Ryan merasa bersalah, tadi dia tidak sengaja melihat nyonya Eom menampar Doek Mi. pasti nyonya Eom menyalahkan Doek Mi yang memberitahunya soal lukisan Ivanov itu. Ryan pun menghampirinya dan ikut duduk. Dari sana, mereka jadi mengobrolkan banyak hal. Doek Mi bilang dia suka memandangi lukisan saat dia dalam kesulitan. Lukisan itu mengagumkan. Tapi meski begitu, menurutnya dia lebih hebat dari lukisan karena dia hidup. Ryan bercerita kalau dia justru berpikir lukisan lebih hebat darinya. Dia adalah anak yang diabaikan orangtuanya untuk kemudian diadobsi ke luar negeri. Orang-orang sering meremehkannya dan dilecehkan. Karena itulah, dia berpikir lukisan yang dia buat lebih hebat karena lukisannya mendapatkan banyak pujian. Tapi kini dia sudah tidak melukis lagi. Meski begitu, dia tidak pernah merasa lebih hebat dari lukisan hanya karena dia seorang makhluk hidup.
herprivatlife
herprivatlife
Ryan meminta maaf karena dia menanyakan soal lukisan Ivanov pada nyonya Eom sehingga Doek Mi ditampar. Doek Mi tersenyum dan sedikit terharu melihat bosnya meminta maaf. Ryan menawarkan diri untuk mengantar Doek Mi sampai ke rumahnya. Doek Mi menolak dan meminta Ryan untuk berhenti bersikap menyesal dan menyalahkan diri sendiri. Lantas Ryan pun pergi tapi saat masuk mobil dia melihat mobil hitam lain disana. Ryan merasa mobil itu sedikit aneh. Tapi dia melanjutkan jalannya. Karena tidak tenang, Ryan lalu kembali dan melihat mobil hitam itu hendak menabrak Doek Mi. Ryan dengan cepat menahannya. Ryan turun dari mobil dan menghampiri Doek Mi. Dengan wajah cemas dia bertanya apakah Doek Mi baik-baik saja.
Ryan lalu melihat ke arah mobil hitam itu dan meneriakkan dia adalah kekasih Doek Mi. Doek Mi membelalakkan mata mendengar Ryan mengatakan itu.

Bersambung ke Sinopsis Her Privat Life Episode 4

loading...