Senin, 23 September 2019
Min Jae kaget mendengar Mi Yoo hendak
bunuh diri. Min Jae lantas menjenguknya ke rumah sakit dan membuatkan bubur
untuknya. Min Jae bercerita dia juga pernah dalam kondisi yang sama dengannya.
Menurutnya hidup itu sulit, tapi mati lebih sulit lagi. Mi Yoo mengomel, dia
bahkan tidak sedang dalam upaya bunuh diri. Dia hanya tidak bisa tidur dan
meminum beberapa pil tidur. Min Jae lega mendengarnya.
Mi Yoo penasaran apa yang membuat Min Jae
begitu perhatian padanya. Min Jae bilang dia hanya menyayangkan Mi Yoo jika dia
mencoba bunuh diri, padahal hidupnya masih panjang dan memiliki banyak
kesempatan untuknya menjadi lebih baik. Lalu, mereka berakhir dengan minum bersama
di sebuah club hingga akhirnya Min Jae mabuk berat. |
| perfume |
 |
| perfume |
Yi Do menerima panggilan dari pesuruh yang
bilang dia tengah berada di pinggir jalan dan tidak tau jalan pulang, jadi dia
meminta Yi Do menjemputnya. Yi Do bilang dia tidak akan melakukan itu. Min Jae
mengerti dan sadar kalau dia memiliki pacar, jadi mungkin dia harus menelpon
pacarnya saja. Mendengar itu, Yi Do langsung menahan Min Jae agar tetap disana
karena dia akan segera datang.
Dalam perjalanan pulang, Min Jae terus
berbicara dan meminta Yi Do untuk bersikap baik pada semua orang agar
orang-orang menyukainya. Baginya, Yi Do adalah orang kedua yang dia sayangi,
jadi dia tidak ingin Yi Do dibenci banyak orang. Yi Do hendak memastikan ucapan
Min Jae yang bilang dia orang kedua yang dia sayangi, tapi Min Jae lebih dulu
tak sadarkan diri. Ini kedua kalinya Min Jae mabuk dan membuat pengakuan yang
membuat suasana hatinya gelisah.
 |
| perfume |
 |
| perfume |
Setelah beberapa kali gagal, akhirnya Min
Jae diterima di sebuah agensi model. Tapi tepat disaat itu juga dia mendengar
kalau alasan dia diterima karena permintaan Min Suk. Lantas dia langsung
membatalkanya. Min Suk bertanya kenapa Min Jae menolak menjadi model di agensi
yang dia minta itu. Min Jae mengingatkan bahwa dia akan mewujudkan keinginannya
dengan usahanya sendiri, jadi jangan sekali-kali Min Suk mencoba menyediakan
jalan pintas intuknya. Min Suk mengeluh, apa lagi yang bisa dia lakukan agar
bisa masuk ke hati Min Jae. Min Jae mengingatkan ada baiknya Min Suk tidak
mencoba masuk karena dia bukanlah Min Ye Rin yang dia kenal. Min Suk hanya
bingung apa maksud ucapannya.
Tuan Kim datang ke agensi modeling dan
melihat Min Jae disana. Lantas dia menghampiri Min Jae yang membuat Min Jae
kaget. Min Jae menatapnya dengan sinis. Jika bisa dia sudah bisa membayangkan
untuk segera memarahi dan memberi pria itu pelajaran karena sudah berani
memukul anaknya. Tapi dia pikir itu tidak mungkin jadi dia memilih menahan
emosinya. Tuan Kim bilang anaknya juga bergabung di agensi yang sama dengannya.
Min Jae terlihat hanya diam dan ingin segera pergi, tapi tuan Kim menahannya
untuk meminta nomor ponselnya. Saat itu Yi Do datang dan bilang dia tidak bisa
menghubungi model secara pribadi untuk kerjasama, tapi harus menghubungi
agensinya. Lalu Yi Do membawanya pergi dari sana.
 |
| perfume |
 |
| perfume |
Yi Do mengajak Min Jae masuk ke ruang
kostum dan memintanya memilih baju-baju yang hendak dia pakai di peragaan. Yi
Do mengingatkan, jika dia masih gagal kali ini, maka dia tidak memiliki
kesempatan lagi untuk menjadi model di Peraga Model Dunia. Min Jae mengerti
lalu mencoba untuk belajar berjalan. Tapi caranya berjalan dan raut wajahnya
dirasa masih jauh dari standar. Yi Do kemudian mengajarkan Min Jae berjalan
layaknya model. Min Jae begitu kagum dan tidak habis pikir Yi Do ternyata punya
keahlian menjadi model.
Min Jae bercerita dia yang sebenarnya
selalu merasa rendah diri. Dia takut melihat cermin selama 10 tahun belakangan
karena merasa jelek dan tidak baik. Dia membenci dirinya sendiri karena ini.
Dia berpikir dirinya tidak pantas menjadi model. Hanya orang-oramg cantik yang
memancarkan kepercayaan diri yang layak menjadi model. Mengingat ini membuat
air mata Min Jae berlinangan.
Yi Do bisa melihat kesedihan di wajah Min
Jae. Yi Do bilang dia tidak tau apa masalah Min Jae sebenarnya, tapi baginya
Min Jae adalah orang yang istimewa. Yi Do lalu mendekat seperti hendak menciumnya,
tapi dia mengurungkannya dan hanya menghapus air mata Min Jae. Yi Do memberikan
semangat agar Min Jae mencintai dirinya sendiri dan selalu menganggap dirinya
istimewa.
 |
| perfume |
 |
| perfume |
Yi Do memberikan gaun untuk Min Jae. min
Jae begitu senang karena selain cantik, gaun itu juga sangat pas untuknya. Dia
jadi bertanya-tanya bagaimana Yi Do bisa tau ukuran tubuhnya. Dan, dia pernah
melihat pakaian di sebuah ruang rahasia di belakang ruang kerja Yi Do, semua
baju disana sangat pas untuknya. Min Jae menebak pasti Yi Do membuat baju-baju
itu untuk cinta pertamanya, Ji Na. Yi Do menatap sinis. Min Jae meminta maaf
karena terlalu ikut campur. Yi Do lalu bertanya siapa orang yang paling
disayangi Min Jae. Min Jae bilang itu rahasia, lalu dia segera masuk ke
kamarnya. Yi Do hanya kesal sendiri melihatnya. Di kamarnya, Min Jae terlihat
senyum sendiri mengingat ucapan Yi Do kalau dia adalah orang istimewa baginya. Min
Jae juga mengingat saat Yi Do hendak menciumnya. Dia tersenyum ga jelas dan
merasa jantungnya berdetak dengan kencang.
Hari ini Min Jae datang ke kantor dengan
wajah ceria seolah dia telah memiliki kepercayaan diri penuh. Jin Kyung juga
berkomentar kalau hari ini Ye Rin terlihat dengan aura yang berbeda seperti
seorang bintang model. Ye Rin merasa senang, berkat Yi Do hari ini dia memiliki
antusiasme yang besar untuk mengikuti audisi terakhir peragaan mode. Min Jae
juga sangat bangga dengan Jin Kyung karena dia telah lolos di banyak audisi.
 |
| perfume |
 |
| perfume |
Jin Kyung membatalkan acara makan malam
dengan ayahnya dan mengajak ibunya untuk makan malam bersama sebagai perayaan
debut pertamanya. Min Jae senang membaca pesan dari Jin Kyung dan setuju untuk
makan bersama malam ini. Min Jae lantas menghubungi Yi Do untuk menyuruhnya
makan di hotel saja karena dia memiliki rencana makan malam dengan seseorang.
Yi Do terlihat kecewa dan melihat Min Jae hendak masuk ke sebuah toko pakaian.
Sementara itu, tuan Kim juga tengah mengikuti Min Jae karena tidak sengaja
melihatnya saat hendak menjemput Jin Kyung untuk makan malam di agensi.
Min Jae mencari baju ukuran jumbo dan
masuk ke kamar ganti. Tepat disaat itu tubuhnya kembali membesar. Saat dia
keluar, dia kaget mendapati tuan Kim berada di hadapannya. Tuan Kim bertanya
kenapa Min Jae bisa ada di tempat itu. Min Jae yang syok awalnya memilih untuk
kabur. Tapi kemudian dia sadar dia tidak memiliki alasan untuk kabur, jadi dia
balik dan meluapkan kemarahan yang selama ini dia pendam. Min Jae memukul tuan
Kim sambil memarahinya yang telah berselingkuh dan berani memukul putri
kesayangannya. Min Jae berteriak tuan Kim yang tidak layak menjadi seorang
ayah. Tuan Kim mencoba melawan dengan mendorong Min Jae.
 |
| perfume |
 |
| perfume |
Min Jae terjatuh tapi seseorang menahan
tubuhnya yang besar. Min Jae kaget karena orang itu adalah Yi Do.
Bersambung
ke Sinopsis Perfume Episode 15
loading...