Sinopsis Drama Korea Perfume Episode 13


Min Suk hendak mencium Min Jae, tapi tiba-tiba kepalanya diguyur air hingga tubuhnya basah. Min Suk marah dan mengomel siapa yang berani melakukan ini padanya. Sementara itu, Yi Do bersembunyi di atas balkon dengan baskom di tangannya. Dia lega telah memberinya pelajaran, tapi tetap saja dia tidak bisa menahan marah melihat kenyataan mereka benar-benar berkencan.
Min Jae memakai masker dan mengingat Min Suk yang terlihat hendak menciumnya. Dia terlihat bingung karena hatinya biasa-biasa saja dan tidak berdebar sama sekali. Saat itu Yi Do datang dan kembali meminta Min Jae jujur mengenai hubungannya dan Min Suk. Min Suk membenarkan mereka pacaran. Yi Do kecewa. Dia lantas bertanya apa bagian dari brengsek itu yang membuatnya jatuh cinta. Min Jae bilang dia menyukai semua yang ada dalam diri Min Suk, bahkan kotoran pusarnya terasa harum baginya. Yi Do tidak habis pikir Min Jae merasakan hal semacam itu. Lalu, apa arti soal ucapan Min Jae yang pernah bilang Yi Do telah memasuki hatinya. Min Jae bilang saat itu dia dalam kondisi mabuk. Yi Do tampak muram dan mengomel Min Jae yang seperti debu, seperti bulu ayam.
perfume
perfume
Hyun dan penata busana tampak tengah membicarakan tentang Yi Do yang begitu hebat karena dia bisa membuat baju hanya dengan melihat orang itu sekilas saja. Lalu hujan turun tiba-tiba, dan obrolan mereka beralih ke topik menyeramkan dimana mereka percaya ada hantu bekaki satu yang suka melompat-lompat di lorong. Hyun tidak percaya dan tetap tinggal di sana saat teman-temannya memilih pergi karena takut. Saat memandangi cermin dan memuji kecantikannya, Hyun tiba-tiba merasakan ada orang yang melompat-lompat. Hyun mencoba melihat dan melihat bayangan itu. Dia takut dan langsung memohon agar tidak membunuhnya. Hyun merasa ada yang aneh, lalu mengikuti orang itu. Alangkah kagetnya Hyun ternyata itu adalah Yi Do yang tampak mengomel sendiri tentang seseorang yang seperti debu dan bulu ayam. Setelah lelah mengomel, Hyun melihat Yi Do tiba-tiba ambruk ke lantai.
Ji Na memasang plester di punggung Yi Do sembari mengeluh kalau ternyata hantu berkaki satu yang digosipkan itu ternyata adalah Yi Do. Yi Do bilang dia melakukan itu untuk berolahraga karena tidak bisa tidur. Tapi Ji Na terus mengejeknya yang membuat Yi Do kesal. Ji Na bilang dia juga sangat kesal karena sekarang dia tidak bisa lagi melihat sisi kepercayaan diri yang arrogant dari Yi Do karena gadis itu. Sekarang Yi Do telah berubah menjadi seorang pecundang yang bodoh. Ji Na mengatai Yi Do sebagai pecundang yang bodoh dan dungu. Yi Do hanya melongo mendengarnya.
perfume
perfume
Min Suk dan Min Jae makan siang bersama setelah melakukan wawancara untuk sebuah iklan. Disaat itu Min Suk mengakui kalau sebenarnya dia mulai menyukai Min Jae dan ingin menjadi kekasihnya. Dia merasa hangat dan nyaman ketika berada di dekatnya. Min Suk mendengar Min Jae adalah penggemarnya, jadi dia meminta Min Jae segera memilikinya sehingga dia tidak akan dekat dengan Ji Na. Min Jae hanya sumringah mendengarnya dan bilang Min Suk itu seperti haus akan cinta.
Dia seperti anak kecil yang suka belajar dengan gurunya. Min Suk membantah, menurutnya itulah cinta. Min Jae bilang, baginya cinta tidak selalu tentang kenyamanan dan kehangatan, tapi terkadang dia juga bisa tentang kesepian dan kadang merasa tidak nyaman. Min Suk bilang dia mungkin seperti anak kecil, tapi perasaannya serius. Min Suk berjanji, jika Min Jae mau menjadi kekasihnya, maka dia setia padanya selamanya. Untuk itu, dia meminta Min Jae memikirkan lagi.
perfume
perfume
Dalam perjalanan pulang, Min Jae tidak sengaja melihat Jin Kyung. Dia heran melihat ada bekas luka di wajah Jin Kyung. Jin Kyung bilang dia dipukul ayahnya. Min Jae kaget dan terlihat emosi. Lantas dia ingin tau kenapa ayahnya memukul Jin Kyung hingga membekas seperti itu. Jin Kyung bercerita ayahnya melihat foto Min Jae yang mirip dengan ibunya, jadi ayahnya terus menanyakan tentang Min Jae padanya. Karena itulah Jin Kyung merasa kesal dan berdebat dengan ayahnya. Min Jae meminta maaf dan memeluk Jin Kyung dengan sedih. Jin Kyung heran melihat sikap Min Jae.
Para model tampak antusias untuk lolos menjadi salah satu dari 2 mode yang akan dipilih untuk Pekan Mode Dunia yang akan di adakan 4 bulan lagi. Sementara itu, Mi Yoo harus menangis karena Ji Na mengakhiri kontraknya begitu tau Mi Yoo telah melakukan hal tercela pada Yi Do. Ji Na terlihat sangat marah dan tidak bisa lagi menerima Mi Yoo sebagai modelnya.
perfume
perfume
Hyun masih memakai pakaian rancangan Yi Do dan memuji Yi Do yang begitu pintar membuatkan baju untuknya. Saat dia memakai baju itu seolah hanya dia yang ada di dunia ini. Lalu Hyun bercerita, dia hendak mengajak temannya Min Suk untuk merayakan keberhasilannya sebagai model, tapi dia membatalkannya karena Min Suk ada acara dengan pacarnya. Yi Do kesal mendengarnya dan langsung membayangkan Min Suk yang bermesraan dengan Min Jae bahkan hendak melakukan hubungan itu. Yi Do sangat marah dan langsung pergi dari sana yang membuat Hyun kebingungan.
Yi Do menerima paket dari kurir untuk Min Jae dan melihat Min Jae bergegas mengunci pintu ketika melihatnya. Yi Do langsung meminta Min Jae membukakan pintu karena dia yakin Min Jae akan melakukan itu dengan Min Suk. Min Jae tidak mau membukakan pintu, tapi karena Yi Do terus memaksa akhirnya dia membukakan itu. Begitu masuk, Yi Do langsung mencari sosok Min Suk tapi tidak menemukannya.
Min Jae meminta maaf dengan tampang bersalah. Dia memperlihatkan kotak kimbap dan bilang dia sangat lapar jadi memakannya. Min Jae bilang dia hanya akan memakannya sedikit. Yi Do tidak peduli dan justru bertanya kemana Min Suk. Min Jae heran dan bilang Min Suk tidak ada, lagian untuk apa Min Suk datang saat Yi Do tidak dirumah. Yi Do lega lalu membolehkan Min Jae memakan kimbabnya, hanya sedikit saja.
perfume
perfume
Di kamarnya, Yi Do membuka paket itu dan isinya ternyata adalah sepasang sepatu dengan note, “kali ini, ini akan pas untukmu.” Yi Do mengomel sendiri dan menginjak-injak sepatu itu dengan kesal. Yi Do kemudian menghampiri Min Jae yang tengah mencuci piring dan memperingatkan agar dia segera mencek ponselnya karena terus berbunyi. Yi Do memperhatikan saat Min Jae membuka ponselnya. Min Jae mengeluh karena itu adalah pesan dari Yi Do yang menyuruhnya membeli labu karena ingin bubur labu. Yi Do bisa langsung mengatakan padanya, tapi kenapa dia harus mengirim SMS. Yi Do tidak peduli dan meminta Min Jae segera membeli labu untuknya.
Setelah Min Jae pergi, Yi Do langsung mengambil ponsel Min Jae dan membukanya. Dia membaca pesan dari Min Suk yang bertanya apakah Min Jae telah menerima paket darinya. Yi Do membalasnya, dia bilang tidak nyaman dengan itu dan meminta agar Min Suk tidak pernah mengirim sesuatu lagi untuknya. Min Suk membalasnya, dia bilang dia sedih melihat Min Jae bersikap seperti ini lagi. Min Suk yakin, bagaimanapun Min Jae menyangkalnya, suatu saat Min Jae akan benar-benar menjadi kekasihnya.
perfume
perfume
Yi Do heran apa yang tengah dibicarakan oleh Min Suk. Apa yang dia maksud dengan “benar-benar”? Besoknya, Yi Do menyuruh Sek Park menggali tentang hubungan Min Jae dan Min Suk. Sek Park mengeluh, dia berpikir tidak perlu menggali apa-apa karena seluruh dunia pun sudah tau mereka pacaran. Yi Do protes, dia justru curiga dan berpikir hubungan itu hanyalah tipuan. Sek Park kembali mengeluhkan Yi Do yang kini seolah menjadi agen detektif. Yi Do menatapnya sinis. Sek Park ketakutan lalu bilang dia akan menjadi penambang dan menggali apapun untuknya.
Min Jae sudah tidak nyaman saat Yi Do terus memanggilnya dengan pesuruh atau gadis  makanan. Min Jae membuat tawaran, jika dia lolos di 10 audisi, maka dia minta Yi Do tidak lagi memanggilnya dengan sebutan Pesuruh ataupun gadis makanan. Dia ingin ketika itu Yi Do memanggilnya “Ye Rin” dengan sangat manis. Yi Do mengeluh, dia lebih memilih mempertaruhkan kekayaannya saja dibanding melakukan itu. Min Jae meralat, setidaknya Yi Do memanggilnya nona asisten. Yi Do sepakat dan lalu apa imbalan untuknya jika Min Jae tidak berhasil lolos 10 audisi. Min Jae bilang Yi Do bisa meminta apa saja padanya. Yi Do mengerti dan yakin dialah yang akan menang.
Min Suk tampak mengobrol dengan Ji Na. Kali ini dia tidak memohon Ji Na balikan lagi dengannya, melainkan meminta saran Ji Na apa yang harus dia lakukan agar Ye Rin menyukainya. Ye Rin tidak suka hadiah dan perhatian, jadi dia benar-benar merasa bingung. Ji Na menyarankan Min Suk untuk memberikan apa yang dia inginkan. Min Suk semakin bingung karena hingga sekarang dia bahkan tidak tau apa yang diinginkan oleh Ye Rin. Besoknya, dia tidak sengaja melihat Ye Rin yang belum lolos audisi satupun. Melihat ini dia langsung teringat dengan apa yang dikatakan Ji Na. Min Suk kelihatan senang karena akhirnya dia tau apa yang bisa dia berikan untuk Ye Rin.
perfume
perfume
Yi Do marah besar ketika Sek Park memberitahu kalau Ye Ri dan Min Suk hanya kencan pura-pura. Sek Park menjelaskan, Min Suk tertangkap kamera tengah berselingkuh jadi Ye Rin pura-pura jadi pacarnya untuk melindunginya. Sek Park berpikir Ye Rin melakukan itu karena dia penggemar Min Suk. Jadi Sek Park menyarankan agar Yi Do pura-pura tidak tau saja dan ikuti saja permainan mereka.
Yi Do bilang dia tidak akan melakukan itu, dia akan segera mengekspos kebohongan mereka. Yi Do dengan semangat menggebu-gebu meminta sek Park memanggil reporter. Sek Park bilang wanita selingkuhannya itu adalah Ji Na. Sebenarnya mereka tidak benar-benar berselingkuh, tapi lebih pada tidak beruntung. Jika ini tersebar, maka karir mereka berdua akan hancur.
Semangat Yi Do langsung hilang. Dia hanya terduduk lemas mendengar kalau wanita itu adalah Ji Na. Sek Park penasaran dan bertanya sebenarnya apa yang membuat Yi Do begitu emosional dengan masalah yang terkait dengan Ye Rin. Yi Do bilang Ye Rin terlihat seperti seseorang yang dia kenal, sehingga itu menarik perhatiannya. Sek Park semakin penasaran dan bertanya Ye Rin mirip siapa.
“Dia seperti seseorang…cinta di tengah wabah kolera.”

perfume
perfume
Bersambung ke Sinopsis Perfume Episode 14



loading...