Min Suk hendak mencium
Min Jae, tapi tiba-tiba kepalanya diguyur air hingga tubuhnya basah. Min Suk
marah dan mengomel siapa yang berani melakukan ini padanya. Sementara itu, Yi
Do bersembunyi di atas balkon dengan baskom di tangannya. Dia lega telah
memberinya pelajaran, tapi tetap saja dia tidak bisa menahan marah melihat
kenyataan mereka benar-benar berkencan.
Min Jae memakai masker
dan mengingat Min Suk yang terlihat hendak menciumnya. Dia terlihat bingung
karena hatinya biasa-biasa saja dan tidak berdebar sama sekali. Saat itu Yi Do
datang dan kembali meminta Min Jae jujur mengenai hubungannya dan Min Suk. Min
Suk membenarkan mereka pacaran. Yi Do kecewa. Dia lantas bertanya apa bagian
dari brengsek itu yang membuatnya jatuh cinta. Min Jae bilang dia menyukai
semua yang ada dalam diri Min Suk, bahkan kotoran pusarnya terasa harum
baginya. Yi Do tidak habis pikir Min Jae merasakan hal semacam itu. Lalu, apa
arti soal ucapan Min Jae yang pernah bilang Yi Do telah memasuki hatinya. Min
Jae bilang saat itu dia dalam kondisi mabuk. Yi Do tampak muram dan mengomel
Min Jae yang seperti debu, seperti bulu ayam.perfume |
perfume |
Hyun dan penata busana
tampak tengah membicarakan tentang Yi Do yang begitu hebat karena dia bisa
membuat baju hanya dengan melihat orang itu sekilas saja. Lalu hujan turun
tiba-tiba, dan obrolan mereka beralih ke topik menyeramkan dimana mereka
percaya ada hantu bekaki satu yang suka melompat-lompat di lorong. Hyun tidak
percaya dan tetap tinggal di sana saat teman-temannya memilih pergi karena
takut. Saat memandangi cermin dan memuji kecantikannya, Hyun tiba-tiba
merasakan ada orang yang melompat-lompat. Hyun mencoba melihat dan melihat
bayangan itu. Dia takut dan langsung memohon agar tidak membunuhnya. Hyun
merasa ada yang aneh, lalu mengikuti orang itu. Alangkah kagetnya Hyun ternyata
itu adalah Yi Do yang tampak mengomel sendiri tentang seseorang yang seperti
debu dan bulu ayam. Setelah lelah mengomel, Hyun melihat Yi Do tiba-tiba ambruk
ke lantai.
Ji Na memasang plester
di punggung Yi Do sembari mengeluh kalau ternyata hantu berkaki satu yang digosipkan
itu ternyata adalah Yi Do. Yi Do bilang dia melakukan itu untuk berolahraga
karena tidak bisa tidur. Tapi Ji Na terus mengejeknya yang membuat Yi Do kesal.
Ji Na bilang dia juga sangat kesal karena sekarang dia tidak bisa lagi melihat
sisi kepercayaan diri yang arrogant dari Yi Do karena gadis itu. Sekarang Yi Do
telah berubah menjadi seorang pecundang yang bodoh. Ji Na mengatai Yi Do
sebagai pecundang yang bodoh dan dungu. Yi Do hanya melongo mendengarnya.
perfume |
perfume |
Min Suk dan Min Jae
makan siang bersama setelah melakukan wawancara untuk sebuah iklan. Disaat itu
Min Suk mengakui kalau sebenarnya dia mulai menyukai Min Jae dan ingin menjadi
kekasihnya. Dia merasa hangat dan nyaman ketika berada di dekatnya. Min Suk
mendengar Min Jae adalah penggemarnya, jadi dia meminta Min Jae segera
memilikinya sehingga dia tidak akan dekat dengan Ji Na. Min Jae hanya sumringah
mendengarnya dan bilang Min Suk itu seperti haus akan cinta.
Dia seperti anak kecil
yang suka belajar dengan gurunya. Min Suk membantah, menurutnya itulah cinta.
Min Jae bilang, baginya cinta tidak selalu tentang kenyamanan dan kehangatan,
tapi terkadang dia juga bisa tentang kesepian dan kadang merasa tidak nyaman.
Min Suk bilang dia mungkin seperti anak kecil, tapi perasaannya serius. Min Suk
berjanji, jika Min Jae mau menjadi kekasihnya, maka dia setia padanya
selamanya. Untuk itu, dia meminta Min Jae memikirkan lagi.
perfume |
perfume |
Dalam perjalanan
pulang, Min Jae tidak sengaja melihat Jin Kyung. Dia heran melihat ada bekas
luka di wajah Jin Kyung. Jin Kyung bilang dia dipukul ayahnya. Min Jae kaget
dan terlihat emosi. Lantas dia ingin tau kenapa ayahnya memukul Jin Kyung
hingga membekas seperti itu. Jin Kyung bercerita ayahnya melihat foto Min Jae
yang mirip dengan ibunya, jadi ayahnya terus menanyakan tentang Min Jae
padanya. Karena itulah Jin Kyung merasa kesal dan berdebat dengan ayahnya. Min
Jae meminta maaf dan memeluk Jin Kyung dengan sedih. Jin Kyung heran melihat
sikap Min Jae.
Para model tampak
antusias untuk lolos menjadi salah satu dari 2 mode yang akan dipilih untuk
Pekan Mode Dunia yang akan di adakan 4 bulan lagi. Sementara itu, Mi Yoo harus
menangis karena Ji Na mengakhiri kontraknya begitu tau Mi Yoo telah melakukan
hal tercela pada Yi Do. Ji Na terlihat sangat marah dan tidak bisa lagi
menerima Mi Yoo sebagai modelnya.
perfume |
perfume |
Hyun masih memakai
pakaian rancangan Yi Do dan memuji Yi Do yang begitu pintar membuatkan baju
untuknya. Saat dia memakai baju itu seolah hanya dia yang ada di dunia ini.
Lalu Hyun bercerita, dia hendak mengajak temannya Min Suk untuk merayakan
keberhasilannya sebagai model, tapi dia membatalkannya karena Min Suk ada acara
dengan pacarnya. Yi Do kesal mendengarnya dan langsung membayangkan Min Suk
yang bermesraan dengan Min Jae bahkan hendak melakukan hubungan itu. Yi Do
sangat marah dan langsung pergi dari sana yang membuat Hyun kebingungan.
Yi Do menerima paket
dari kurir untuk Min Jae dan melihat Min Jae bergegas mengunci pintu ketika
melihatnya. Yi Do langsung meminta Min Jae membukakan pintu karena dia yakin
Min Jae akan melakukan itu dengan Min Suk. Min Jae tidak mau membukakan pintu,
tapi karena Yi Do terus memaksa akhirnya dia membukakan itu. Begitu masuk, Yi
Do langsung mencari sosok Min Suk tapi tidak menemukannya.
Min
Jae meminta maaf dengan tampang bersalah. Dia memperlihatkan kotak kimbap dan
bilang dia sangat lapar jadi memakannya. Min Jae bilang dia hanya akan
memakannya sedikit. Yi Do tidak peduli dan justru bertanya kemana Min Suk. Min
Jae heran dan bilang Min Suk tidak ada, lagian untuk apa Min Suk datang saat Yi
Do tidak dirumah. Yi Do lega lalu membolehkan Min Jae memakan kimbabnya, hanya
sedikit saja.
perfume |
perfume |
Di
kamarnya, Yi Do membuka paket itu dan isinya ternyata adalah sepasang sepatu
dengan note, “kali ini, ini akan pas untukmu.” Yi Do mengomel sendiri dan
menginjak-injak sepatu itu dengan kesal. Yi Do kemudian menghampiri Min Jae
yang tengah mencuci piring dan memperingatkan agar dia segera mencek ponselnya
karena terus berbunyi. Yi Do memperhatikan saat Min Jae membuka ponselnya. Min
Jae mengeluh karena itu adalah pesan dari Yi Do yang menyuruhnya membeli labu
karena ingin bubur labu. Yi Do bisa langsung mengatakan padanya, tapi kenapa dia
harus mengirim SMS. Yi Do tidak peduli dan meminta Min Jae segera membeli labu
untuknya.
Setelah
Min Jae pergi, Yi Do langsung mengambil ponsel Min Jae dan membukanya. Dia
membaca pesan dari Min Suk yang bertanya apakah Min Jae telah menerima paket
darinya. Yi Do membalasnya, dia bilang tidak nyaman dengan itu dan meminta agar
Min Suk tidak pernah mengirim sesuatu lagi untuknya. Min Suk membalasnya, dia
bilang dia sedih melihat Min Jae bersikap seperti ini lagi. Min Suk yakin,
bagaimanapun Min Jae menyangkalnya, suatu saat Min Jae akan benar-benar menjadi
kekasihnya.
perfume |
perfume |
Yi
Do heran apa yang tengah dibicarakan oleh Min Suk. Apa yang dia maksud dengan
“benar-benar”? Besoknya, Yi Do menyuruh Sek Park menggali tentang hubungan Min
Jae dan Min Suk. Sek Park mengeluh, dia berpikir tidak perlu menggali apa-apa
karena seluruh dunia pun sudah tau mereka pacaran. Yi Do protes, dia justru
curiga dan berpikir hubungan itu hanyalah tipuan. Sek Park kembali mengeluhkan
Yi Do yang kini seolah menjadi agen detektif. Yi Do menatapnya sinis. Sek Park
ketakutan lalu bilang dia akan menjadi penambang dan menggali apapun untuknya.
Min
Jae sudah tidak nyaman saat Yi Do terus memanggilnya dengan pesuruh atau
gadis makanan. Min Jae membuat tawaran,
jika dia lolos di 10 audisi, maka dia minta Yi Do tidak lagi memanggilnya
dengan sebutan Pesuruh ataupun gadis makanan. Dia ingin ketika itu Yi Do
memanggilnya “Ye Rin” dengan sangat manis. Yi Do mengeluh, dia lebih memilih
mempertaruhkan kekayaannya saja dibanding melakukan itu. Min Jae meralat,
setidaknya Yi Do memanggilnya nona asisten. Yi Do sepakat dan lalu apa imbalan
untuknya jika Min Jae tidak berhasil lolos 10 audisi. Min Jae bilang Yi Do bisa
meminta apa saja padanya. Yi Do mengerti dan yakin dialah yang akan menang.
Min
Suk tampak mengobrol dengan Ji Na. Kali ini dia tidak memohon Ji Na balikan
lagi dengannya, melainkan meminta saran Ji Na apa yang harus dia lakukan agar
Ye Rin menyukainya. Ye Rin tidak suka hadiah dan perhatian, jadi dia
benar-benar merasa bingung. Ji Na menyarankan Min Suk untuk memberikan apa yang
dia inginkan. Min Suk semakin bingung karena hingga sekarang dia bahkan tidak
tau apa yang diinginkan oleh Ye Rin. Besoknya, dia tidak sengaja melihat Ye Rin
yang belum lolos audisi satupun. Melihat ini dia langsung teringat dengan apa
yang dikatakan Ji Na. Min Suk kelihatan senang karena akhirnya dia tau apa yang
bisa dia berikan untuk Ye Rin.
perfume |
perfume |
Yi
Do marah besar ketika Sek Park memberitahu kalau Ye Ri dan Min Suk hanya kencan
pura-pura. Sek Park menjelaskan, Min Suk tertangkap kamera tengah berselingkuh
jadi Ye Rin pura-pura jadi pacarnya untuk melindunginya. Sek Park berpikir Ye
Rin melakukan itu karena dia penggemar Min Suk. Jadi Sek Park menyarankan agar
Yi Do pura-pura tidak tau saja dan ikuti saja permainan mereka.
Yi
Do bilang dia tidak akan melakukan itu, dia akan segera mengekspos kebohongan
mereka. Yi Do dengan semangat menggebu-gebu meminta sek Park memanggil
reporter. Sek Park bilang wanita selingkuhannya itu adalah Ji Na. Sebenarnya
mereka tidak benar-benar berselingkuh, tapi lebih pada tidak beruntung. Jika
ini tersebar, maka karir mereka berdua akan hancur.
Semangat
Yi Do langsung hilang. Dia hanya terduduk lemas mendengar kalau wanita itu
adalah Ji Na. Sek Park penasaran dan bertanya sebenarnya apa yang membuat Yi Do
begitu emosional dengan masalah yang terkait dengan Ye Rin. Yi Do bilang Ye Rin
terlihat seperti seseorang yang dia kenal, sehingga itu menarik perhatiannya.
Sek Park semakin penasaran dan bertanya Ye Rin mirip siapa.
“Dia
seperti seseorang…cinta di tengah wabah kolera.”
perfume |
perfume |
Bersambung
ke Sinopsis Perfume Episode 14
loading...