Di episode sebelumnya, Jin
Hyuk menerima panggilan kalau dirinya diterima bekerja di hotel Donghwa.
Rupanya, Jin Hyuk pernah melamar dan melakukan wawancara di hotel itu. Jin Hyuk
senang sekaligus sedikit canggung karena dia baru tau kalau hotel tempatnya
bekerja kali ini adalah hotel milik gadis yang ditemuinya di Kuba.
Jin Hyuk masih
memikirkan hal ini ketika dia dalam perjalanan ke rumahnya. Begitu sampai di
rumah, dia melihat ayah mendapatkan pelanggan. Jin Hyuk langsung membantu
ayahnya jualan dengan mengeluarkan beberapa triknya hingga si pembeli langsung
berminat membeli buah milik ayahnya. Pembeli memuji betapa pintarnya Jin Hyuk dalam
berbisnis. Di dalam rumah, Jin Hyuk mengabarkan pada ayah dan ibunya kalau dia
diterima kerja di hotel Donghwa. Dengan begitu, Jin Hyuk berjanji akan mengajak
ibu dan ayahnya suatu saat ke Kuba. Ibunya sangat senang dan akan pergi
kemanapun Jin Hyuk akan mengajaknya.encounter |
encounter |
Jin Hyuk juga mendapatkan
ucapan selamat dari temannya Dae Chan dan Hye In dimana Hye In juga bekerja di
hotel Donghwa. Dae Chan meminta Jin Hyuk mentraktirnya dan Jin Hyuk berjanji
akan mentraktir mereka ketika menerima gajinya bulan depan. Pada hari
penerimaan karyawan baru, Jin Hyuk datang dengan penampilan barunya yang lebih
rapi. Dia memotong rambutnya dan memakai jas.
Soo Hyun memberikan
pidato penyambutan di hari itu. Soo Hyun terpaku saat melihat sosok Jin Hyuk diantara
pada karyawan. Jin Hyuk tersenyum, Soo Hyun ikut tersenyum dan melanjutkan
pidatonya. Setelah acara penyambutan selesai, Jin Hyuk lalu di ajak manajer Sun
Joo ke ruangan tempat dia bekerja.
encounter |
encounter |
Begitu dia masuk ke
ruangan itu, manajer Kim Sun Joo memperkenalkan Jin Hyuk sebagai karyawan
paling tampan diantara semua karyawan baru pada semua staf. Kebetulan sekali Jin
Hyuk satu tim dengan Hye In. Jin Hyuk jadi sedikit malu dan berjanji akan
menjaga ketampanan dan juga kerasnya. Setelah memperkenalkan Jin Hyuk pada
semua staf, Sun Joo lalu memberitahukan meja kerja Jin Hyuk. Jin Hyuk melihat
meja kerjanya dan melihat selembar kertas ucapan selamat datang di atasnya. Dia
melihat kertas itu dan tersenyum puas karena akhirnya dia berhasil medapatkan
pekerjaan yang lebih baik.
Sementara itu, Soo Hyun
tampak membaca resume Jin Hyuk sambil
tersenyum. Dari sana Soo Hyun tau kalau Jin Hyuk masih berumur 29 tahun dan
cerita Jin Hyuk kalau dia adalah seorang penjaja buah ternyata juga benar
adanya. Tidak hanya itu saja, Jin Hyuk juga bercerita dalam resumenya kalau nenek-nenek dikampungnya
kuat dan sehat dan itu mungkin karena mereka naik gunung dengan telanjang kaki.
Membaca cerita Jin Hyuk membuat Soo Hyun tersenyum sendiri karena itu persis
seperti apa yang diceritakan Jin Hyuk ketika mereka bertemu di Kuba.
Ketika tengah jalan
bersama sekretaris Jang, Soo Hyun berhenti begitu melihat Jin Hyuk sedang
telponan di luar. Soo Hyun melihat Jin Hyuk nelpon dengan senyuman yang sangat
lepas. Soo Hyun bertanya, kira-kira apa yang membuat dia ceria seperti itu?
Sekretaris Jang menerka pasti itu adalah telpon dari pacarnya. Soo Hyun tidak
begitu yakin karena biasanya tebakan sekretaris Jang selalu salah.
encounter |
encounter |
Malamnya, Soo Hyun
bertanya pada supirnya, sekretaris Nam, apakah dia pernah ke Hongjae-dong? Soo Hyun menceritakan kalau
disana ada sebuah taman tua. Sekretaris Nam mengatakan kalau dia pernah kesana,
lalu dari mana Soo Hyun mendapatkan informasi mengenai taman itu? Apakah itu
dari artikel?
Soo Hyun mengatakan
kalau dia tau karena cerita seseorang-mungkin yang dimaksud Soo Hyun cerita Jin
Hyuk kali ya, karena Jin Hyuk membuat di resumenya
kalau dia suka menghabiskan waktunya di sebuah taman tua di Hongjae-dong. Jin
Hyuk bercerita kalau sejak kecil dia sering bersembunyi disini ketika dia
tengah sedih dan main ayunan hingga dia ceria kembali.
Soo Hyun ternyata
datang ke taman yang diceritakan Jin Hyuk di dalam resume nya itu dan main ayunan dengan santai-mungkin itu juga
ayunan yang sering dipakai Jin Hyuk. Soo Hyun sedikit kaget karena ternyata Jin
Hyuk juga datang kesana. Jin Hyuk juga
tidak menyangka bisa bertemu dengan Soo Hyun di taman tua ini. Soo Hyun jujur
mengatakan kalau dia tertarik ke tempat ini setelah melihat resume Jin Hyuk.
encounter |
encounter |
Jin Hyuk mengerti. Jin
Hyuk mengatakan kalau dia sangat terkejut setelah sampai di Korea dia tau kalau
Soo Hyun ternyata adalah seorang presdir. Maksudnya mengatakan ini adalah agar
Soo Hyun tidak salah paham kalau dia membantu Soo Hyun di Kuba lantaran dia tau
kalau Soo Hyun adalah seorang presdir. Soo Hyun tersenyum dan mengatakan kalau
dia sudah tau kalau Jin Hyuk bukanlah orang seperti itu.
Karena di taman itu
gelap, Jin Hyuk lalu mengajak Soo Hyun ke mesin capit boneka karena dia sudah
mencetak klise foto ketika di Kuba. Jin Hyuk ingin memperlihatkan bahwa disana
adalah satu foto Soo Hyun yang tidak sengaja dia ambil ketika Soo Hyun tengah
jalan di pantai. Soo Hyun senang dan berpikir foto itu mungkin akan terlihat
lebih cantik setelah di cetak.
Soo Hyun lalu bertanya
apakah Jin Hyuk punya uang? Karena dia ingin main capit boneka tapi mesin itu
tidak menerima kartu.
encounter |
encounter |
Jin Hyuk tersenyum dan
mengangguk. Jin Hyuk lalu mengajarkan Soo Hyun bagaimana cara agar bisa
mendapatkan boneka itu karena Soo Hyun belum pernah mencobanya. Sayangnya,
sudah beberapa kali, Jin Hyuk tidak berhasil. Ini membuatnya sedikit malu
lantaran dia sudah dengan percaya dirinya bisa mendapatkan boneka itu. Soo
Hyunpun mencobanya dan bukan main, Soo Hyun bisa mendapatkan bonek hanya dengan
sekali main. Sepertinya Soo Hyun menemukan bakat barunya.
Jin Hyuk berpikir
mungkin karena dia gugup jadi dia tidak berhasil mendapatkan boneka itu. Soo
Hyun bertanya apakah Jin Hyuk gugup karena dia adalah bosnya?
Jin Hyuk menjawab kalau
itu karena seorang wanita cantik, tapi kemudian dia meralatnya karena dia
adalah bosnya. Soo Hyun tersenyum dan memberikan boneka itu pada Jun Hyeok. Dia
lalu bertanya dengan siapa Jin Hyuk menelpon tadi siang jam 12.45? Haha,
sepertinya Soo Hyun masih penasaran siapa yang bisa membuat Jin Hyuk seceria
itu.
encounter |
encounter |
Jin Hyuk menjawab kalau
dia menelpon dengan wanita yang disukainya. Soo Hyun mengerti lalu pamit untuk
pergi, dia masuk mobil dimana sekretaris Nam sudah menunggu-dan membuntutinya dari tadi.
Setelah mengantar Soo
Hyun pulang, sekretaris Nam lalu ketemuan dengan Manajer Sun Joo. Sun Joo
menceritakan dengan antusias mengenai karyawan baru yang tampan-maksudnya Jin
Hyuk. Dia senang karena semua tim tampak ceria karena kedatangan si pria tampan
itu. Sekretaris Nam hanya manggut-manggut sendiri dan mengatakan kalau dia juga
bersinar ketika usia itu.
Sun Joo langsung
menyanggah karena menurutnya sekretaris tim tidak berubah baik dulu ataupun
sekarang. Sun Joo berharap suatu saat sekretaris Nam bisa datang ke kantornya
agar dia bisa menyandingkan sekretaris Nam dengan Jin Hyuk -maka dengan begitu
akan terlihat perbedaannya. Haha. Sekretaris Nam kesal dan pulang saja tapi Sun
Joo mencegatnya lantaran dia tidak ingin minum sendirian.
encounter |
encounter |
Di lain sisi, Soo Hyun
tampak senyum sendiri memandangi baju merah yang dia pakai saat di Kuba dan
juga sandal yang dibelikan Jin Hyuk. Dia jadi penasaran, kira-kira dimana sepatu
nya sekarang?
Sepatunya ternyata
ditaruh Jin Hyuk di atas mejanya. Jin Hyuk juga menaruh boneka yang diberikan
Soo Hyun di samping sepatu itu. Jin Hyuk lanjut bekerja namun sesekali dia
mencuri pandang ke sepatu dan boneka itu.
Eun Joo dan Hye In
tampak memperhatikan Jin Hyuk yang tengah membuat kopi untuk Manajer Kim. Eun
Jo memuji ketampanan Jin Hyuk dan meminta restu dari Hye In. Hye In hanya
tersenyum dan bercerita kalau Jin Hyuk adalah temannya sejak kecil. Dia adalah
orang yang baik, bahkan dia belum pernah melihat Jin Hyuk bertengkar. Tapi Jin
Hyuk agak sedikit keras kepala dan mengejar apapun yang dia inginkan. Eun Joo
semakin kagum dan berharap menjadi umpan agar dikejar Jin Hyuk.
Hari ini Soo Hyun pergi
ke rumah ibu dan ayahnya dengan diantar oleh sekretaris Nam. Disana ayahnya
bertanya bagaimana kabar Soo Hyun, dia berpikir pasti Soo Hyun agak sibuk karena
pembukaan hotel baru di Kuba jadi dia meminta Soo Hyun untuk lebih banyak
istirahat. Soo Hyun tersenyum tapi senyumnya hilang begitu ibunya datang dan
mengatakan kalau Soo Hyun hanya mendapatkan bisnis hotel dari perceraiannya
jadi dia tidak akan sesibuk itu.
encounter |
encounter |
Mood
Soo Hyun memburuk terlebih ketika ibunya terus memperingatkan Soo Hyun untuk
bersikap baik pada Woo Suk dan Nyonya Kim. Soo Hyun mengingatkan kalau mereka
bukan suami atau mertuanya lagi dan lagian dia tidak pernah menyakiti perasaan
orang lain, bahkan ketika ayahnya menjadi walikota dia tidak bisa menguap dan
ketika menikah bahkan tidak bisa mengheka napas. Tapi tetap saja ibu
berprasangka Soo Hyun telah melakukan sesuatu ketika di pesta ulang tahun ibu
mertuanya lantaran ibu mertuanya mengajak ibu untuk ketemuan.
Soo Hyun tidak tahan
lagi dan pamit pergi dari sana. Ayahnya berpesan agar Soo Hyun pulang dengan
hati-hati. Tapi ibunya justru masih bicara dan kali ini lebih menyakitnya. “Pria
seperti apa yang akan menyukai wanita dingin seperti dia? Ibu tidak menyalahkan
Woo Suk karena meninggalkanmu.”
Di tangga, Soo Hyun terduduk
lemas dan tidak bisa menahan air matanya agar tidak keluar. Lalu dia pulang
tanpa mengatakan apapun.
Rupanya, ibu Woo Suk
mengajak ibu Soo Hyun untuk ketemuan karena dia ingin anaknya kembali rujuk
dengan Soo Hyun. Dia tidak begitu setuju dengan wanita yang disukai Woo Suk dan
lebih memilih Woo Suk dengan Soo Hyun yang merupakan anak dari calon presiden. Tentu
saja ibu Soo Hyun senang karena dia juga berharap mereka bisa rujuk.
encounter |
encounter |
Jin Hyuk tengah pesta
dengan para staf sebagai bentuk pesta penyambutannya. Eun Joo mulai mendekati Jin
Hyuk dengan membuatkannya campuran minuman. Han Gil mengoceh kalau Eun Joo
tidak pernah membuatkan campuran minuman untuk Sun Joo tapi justru malah
membuatkannya untuk karyawan baru. Eun Joo hanya tersenyum dan memberikan
minuman itu pada Jin Hyuk. Tapi Jin Hyuk tidak menerimanya. Hye In mengatakan
kalau Jin Hyuk tidak kuat minum. Mendengar itu, Jin Hyuk langsung mengambil
gelas dan meminumnya dalam sekali tegukan. Maka, pada akhirnya, Jin Hyuk dan
Han Gil mabuk berat. Yang lainnya hanya terkekeh melihat tingkah kocak Han Gil
dan Jin Hyuk ketika mereka mabuk.
Pulangnya, Hye In
berencana mengantar Jin Hyuk pulang tapi Jin Hyuk menolak lantaran arah rumah
mereka berlawanan. Jin Hyuk pun langsung menyetop taksi dan memaksa Hye In
segera pulang. Soo Hyun yang kebetulan lewat melihat Jin Hyuk tengah jalan
sendirian dengan linglung. Soo Hyun bisa menebak kalau dia pasti tengah mabuk.
Awalnya Soo Hyun membiarkannya tapi karena tiba-tiba turun hujan, Soo Hyun pun
berhenti dan meminta Jin Hyuk masuk ke mobilnya.
encounter |
encounter |
Karena mabuk, di dalam
mobil Jin Hyuk terus mengoceh dan melakukan hal konyol. Jin Hyuk bahkan
mengatakan kalau dasinya adalah dasi langsung jadi. Menurutnya ini sangat luar
biasa karena dia tidak bisa membuat dasi. Jin Hyuk juga menceritakan kalau dia
mempunyai dua setelan dimana dia dapatkan karena beli satu gratis satu. Jin
Hyuk berpikir kalau dia cocok memakai setelan apapun. Soo Hyun hanya tertawa
sendiri melihat ocehan dan kelakuan Jin Hyuk yang begitu konyol.
Sebelum turun, Jin Hyuk
mengambil cumi kering di sakunya dan menyodorkannya ke mulut Soo Hyun. Dia
takut Soo Hyun akan mengantuk jadi dia memberikan cumi agar dia tidak
mengantuk. Soo Hyun menolak lantaran dia tidak begitu suka cumi. Jin Hyuk kecewa
dan mengatakan pasti itu karena cumi itu bau dan pasti kotor karena dimasukkan
ke dalam sakunya. Soo Hyun membentah, itu hanya karena dia kurang suka cumi.
encounter |
encounter |
Jin Hyuk mengoceh kalau
dia sudah menonton pertunjukan salsa sebanyak 3 kali di Kuba, tapi dia menonton
lagi begitu Soo Hyun mengajaknya. Mendengar itu, Soo Hyun langsung menggigit
cumi yang disodorkan Jin Hyuk. Jin Hyuk senang dan bertepuk tangan setelah
memasukkan cumi itu kemulut Soo Hyun. Jin Hyuk pun keluar dari mobil, tapi Soo
Hyun tampak masih menggigit cuminya. Soo Hyun mengambil cumi itu dan tertawa
sendirian.
Besoknya, Jin Hyuk tersadar
kalau dia sudah melakukan kesalahan konyol dan bersikap tidak sopan tadi malam
pada bosnya. Dia sangat cemas terlebih manajer Kim mengatakan kalau Jin Hyuk ada
wawancara dengan presdir hari ini. Jin Hyuk pun masuk ke ruangan Soo Hyun
dengan sedikit gugup. Soo Hyun bertanya apakah Jin Hyuk merasa nyaman dengan
pekerjaan dan lingkungan kerjanya? Jin Hyuk mengatakan kalau dia merasa nyaman.
Jin Hyuk lalu meminta maaf atas kejadian tadi malam.
encounter |
encounter |
Soo Hyun tersenyum dan
dia tidak masalah karena Jin Hyuk sangat mabuk. Tapi Soo Hyun menyinggung
mengenai setelan Jin Hyuk dan juga dasinya yang punya resleting. Ini membuat Jin
Hyuk semakin malu. Soo Hyun memberikan obat mabuk dan meminta Jin Hyuk meminumnya.
Jin Hyuk menolak lantaran dia tidak enak mengingat apa yang dia lakukan
semalam. Soo Hyun tetap meminta Jin Hyuk memakanannya, kalau tidak dia yang
akan membukanya sendiri. Soo Hyun mengatakan kalau tadi malam Jin Hyuk telah
memberinya cumi, jadi sekarang dia memberinya obat mabuk. Karena itu, mereka
bisa berteman mulai sekarang.
Jin Hyuk masih tidak
enak dan meminta maaf. Karena Jin Hyuk terus merasa tidak enak, maka Soo Hyun
meminta ditraktir ramyeon sebagai bentuk permintaan maafnya. Jin Hyuk pun
setuju. Mereka lalu pergi makan ramyeon di hari libur Jin Hyuk. Soo Hyun
meminta maaf karena memakai hari libur Jin Hyuk untuk makan ramyeon. Jin Hyuk tidak
masalah, justru dia sangat senang bisa menghabiskan libur seperti ini.
encounter |
encounter |
Saat pulang, Jin Hyuk menuliskan nomor ponselnya di tangannya lalu meminta Soo Hyun
memotretnya. Soo Hyun berpikir mungkin seseorang wanita akan sedih melihat
ini-maksudnya kekasih Jun Hyeok. Jin Hyuk terkekeh dan mengatakan kalau dia
tidak punya pacar.
Soo Hyun kaget karena
kemaren Jin Hyuk katanya menelpon dengan wanita yang disukainya. Jin Hyuk kembali
tertawa dan mengatakan kalau itu adalah telpon dari ibunya yang memintanya
pulang untuk makan daging sapi. Ah, jadi daging sapi yang membuat Jin Hyuk ceria
seperti itu? Gumam Soo Hyun malu.
Besoknya, saat Soo Hyun
tengah meeting, sekretaris Jang memperlihatkan sesuatu yang mengejutkan pada
Soo Hyun. Awalnya Soo Hyun tidak mau karena dia tengah sibuk meeting, tapi karena dipaksa akhirnya
dia melihatnya. Soo Hyun langsung kaget melihat isi tautan itu.
encounter |
encounter |
Disisi lain, para staf
juga telah membaca artikel mengejutkan itu. Presdir
Cha Shoo Hyun berkencan dengan seseorang di Area Istirahat! Jin Hyuk syok
melihat foto dirinya dan Soo Hyun saat makan ramyeon menjadi trending hari ini.
loading...