Flashback.
Soo Hyun dan nyonya Kim tengah membahas mengenai kontrak yang mereka buat atas
perceraian Soo Hyun dan Woo Suk. Mertua Soo Hyun bertanya apakah Soo Hyun tidak
akan berubah pikiran? Soo Hyun membenarkan kalau dia sudah yakin untuk
bercerai. Nyonya Kim berharap wanita yang dikencani anaknya memiliki sikap yang
baik juga seperti Soo Hyun. Nyonya Kim kembali mengungkit isi kontrak yang
mengatakan kalau Soo Hyun ingin sebuah hotel yang hampir bangkrut sebagai
tunjangan perceraian. Nyonya Kim hanya merasa itu sedikit aneh, tapi dia senang
mendengarnya.
Hanya saja, di dalam
kontrak di tulis kalau Soo Hyun harus menghadiri semua acara keluarga yang
diminta oleh ibu mertuanya. Tidak hanya itu saja, nyonya Kim juga meminta agar
Soo Hyun harus menjaga martabatnya dan tidak boleh melakukan apapun yang
merusak reputasi keluarga Taegyeong, bahkan setelah mereka bercerai. Jika Soo
Hyun melakukannya, maka segala haknya akan hilang.
Soo Hyun setuju, lalu
menandatangi kontrak.
Flasback
berakhir.
Nyonya Kim datang
dengan amarah dan kembali mengingatkan Soo Hyun mengenai pasal 3 ayat 4 dalam
perjanjian mereka yaitu pasal tentang “kejadian kemalangan” dimana Soo Hyun
harus menjaga martabatnya dan tidak boleh merusak reputasi keluarga. Nyonya Kim
merasa Soo Hyun sudah melanggar perjanjian itu karena sudah melakukan skandal
dengan pria muda. Skandal ini jelas membuat malu Taegyeong. Soo Hyun berusaha
membantah kalau itu hanya karena membayar hutang, tapi nyonya Kim tidak percaya
karena dia sudah mengumpulkan bukti berupa resume
Jin Hyuk dan juga foto Soo Hyun saat makan ramen dengannya.
|
encounter |
|
encounter |
Soo Hyun menyanggah, dia
bukan anggota keluarga Taegyeong lagi jadi nyonya Kim seharusnya tidak bersikap
begitu. Nyonya Kim protes karena menurutnya Soo Hyun telah menginjakkan kakinya
di keluarga Taegyeong, jadi selamanya dia akan dipandang sebagai anggota
keluarga mereka. Dia memperingatkan Soo Hyun untuk menjaga tingkah lakunya dan
dia meminta Soo Hyun memecat pegawai bernama Jin Hyuk itu.
Hye In bertanya pada Jin
Hyuk apa hubungan dia dan presdir karena meskipun fotonya diblur tapi dia tau
persis kalau pria yang berada di foto itu adalah Jin Hyuk. Jin Hyuk menceritakan
kalau dia bertemu dengan presdir di Kuba dan dia kehilangan dompetnya. Karena
itu dia membantu presdir dan inilah alasan kenapa mereka sedikit lebih dekat. Jin
Hyuk menyanggah bahwa dia tidak berkencan seperti yang diberitakan. Hye In
mengerti dan dia bertanya apakah Jin Hyuk cemas karena berita ini?
Jin Hyuk mengaku kalau
dia cemas, tapi bukan untuk dirinya sendiri melainkan cemas mengingat Soo Hyun.
Hye In mengomeli Jin Hyuk, seharusnya Jin Hyeok mecemaskan dirinya sendiri.
Presdir sudah biasa disorot publik, tapi Jin Hyuk, jika dia terungkap sebagai
pria dalam foto itu maka dia akan kena masalah. Jin Hyuk berpikir itu ada
benarnya.
|
encounter |
|
encounter |
Rupanya, di rumahnya nyonya
Kim tengah menelpon seorang reporter untuk mengucapkan terimkasih atas berita
yang sudah dia terbitkan. Rupanya nyonya Kim lah yang sengaja membuat skandal
itu. Dia juga bahkan menyewa seorang
mata-mata untuk melihat bagaimana perkembangan Soo Hyun dan hotel Donghwa.
Tujuannya ternyata agar Soo Hyun meninggalkan posisinya dan hanya di rumah
untuk mendukung anaknya, Woo Suk.
Soo Hyun terlihat khawatir.
Sedikit tidaknya, dia juga khawatir memikirkan apa yang dikatakan nyonya Kim sampai-sampai dia susah tidur memikirkan ini.
Besoknya, nyonya Jin (ibu Soo Hyun) datang dan juga mengomelinya lantaran Soo
Hyun mengunci pintu dan tidak mengangkat telponnya kemaren.
Nyonya Jin merasa muak
dengan apa yang sudah dilakukan Soo Hyun, jadi dia sudah membuat rencana dengan
nyonya Kim dimana mereka akan menjadikan Jin Hyuk sebagai penguntit. Soo Hyun
tidak habis pikir mendengarnya, bagaimana mungkin Jin Hyuk yang baik dan jujur itu harus dibuat sebagai
penguntit? Apakah ibu seorang monster yang jahat?
|
encounter |
|
encounter |
Nyonya Jin menyanggah,
menurutnya justru Soo Hyunlah monsternya karena sudah membuat ibu mertua dan
suaminya tersinggung. Ibu meminta Soo Hyun segera menemui suaminya untuk
meminta maaf. Sebelum pergi, ibu mengingatkan agar Soo Hyun berhenti membuat
masalah dan menyiapkan diri untuk kembali pada suaminya.
Soo Hyun lemas
mendengarnya. Dia tidak habis pikir ibunya akan melakukan hal ini padanya. Soo
Hyun meminum obatnya dan mencoba menenangkan dirinya sendiri.
Jin Hyuk dengan
semangat menuju kantor dan hendak menemui Soo Hyun untuk menyemangatinya agar
ceria setelah pemberitaan itu. Sementara itu, Soo Hyun tengah menemui Woo Suk
dan mereka minum bersama. Soo Hyun ingin meminta dua bantuan pada Woo Suk,
pertama menghentikan ibunya memecat dan menjadikan Jin Hyuk sebagai penguntit,
dan yang berikutnya dia meminta agar Woo Suk segera menikah. Soo Hyun hanya
tidak paham, dia sengaja menyingkir agar Woo Suk bisa menikahi gadis itu, tapi
kenapa sampai sekarang dia masih saja melajang.
|
encounter |
|
encounter |
Woo Suk terkekeh dan
bertanya apakah Soo Hyun terganggu jika dia masih sendiri. Soo Hyun membantah,
bukan karena itu, tapi karena dia mendengar kabar kalau ibunya berencana
menyatukan mereka kembali. Woo Suk hanya tersenyum mendengarnya karena ternyata
dia juga sudah tau tentang rencana rujuk itu. Soo Hyun jadi kesal karena
kelihatannya Woo Suk juga tertarik dengan rencana omong kosong itu.
Woo Suk memikirkan hal
ini dan dia mungkin bisa membantu masalah yang pertama, tapi untuk masalah
kedua dia tidak janji bisa melakukannya. Soo Hyun mengerti, tapi dia tetap
ingin Woo Suk menolak saat ibunya meminta mereka rujuk.
Woo Suk tersenyum kecil
“jika kuberitahu ibu bagaimana
perasaanku, keadaanmu akan lebih sulit.”
Di lain sisi,
sekretaris Nam tampak tengah makan ramyeon ditemani Sun Joo. Sun Joo
mengingatkan, sekretaris Nam bisa mati jika makan banyak ramyeon di umurnya
yang sudah tua. Sekretaris Nam tidak begitu peduli dan justru bertanya mengenai
skandal presdir. Sun Joo mengaku tidak tau persis, tapi dia yakin pak Cha (ayah
Soo Hyun) pasti sedang cemas sekarang. Sun Joo justru menyayangkan nyonya Jin yang
menurutnya memanfaatkan situasi untuk urusan politiknya. Sun Joo berpikir kalau
dia lebih menyukai saat dia menjadi reporter dibandingkan saat dia masuk ke
politik.
|
encounter |
|
encounter |
Berbicara masalah ini, Sun
Joo jadi bercerita soal suaminya yang dia yakini tengah berselingkuh. Karena
itu dia sengaja mengirim mata-mata untuk membuntuti suaminya. Sekretaris Nam
mengomel karena kehilangan selera makan mendengar cerita konyol itu.
Jin Hyuk tengah makan
soup daging dengan ibu dan ayahnya. Tiba-tiba adiknya, Jin Myung datang dari
militer. Jin Myung langsung bergabung. Dia mengira ibu masak soup karena
menyembut kedatangannya selesai militer, tapi ternyata tidak. Dia sedikit
kecewa Ibu balik mengomelinya dan menyalahkan Jin Myung karena tidak bicara
dulu saat datang. Ibu lalu bercerita kalau Jin Hyuk sudah mendapatkan pekerjaan
di perusahaan besar. Jin Myung kaget dan mengatakan kalau dia bangga dengan
kakaknya, tak lupa dia meminta uang jajan.
|
encounter |
|
encounter |
Jin Hyuk memelas karena
dia belum gajian. Jin Myung kembali kecewa dan kembali meminta soup pada ibu.
Ibu mengerjai Jin Myung dengan mengatakan kalau Soup, nasi, dan ramyeonnya
habis. Jin Myung tidak menyangka, haruskah dia wajib militer untuk kedua
kalinya? Ibu lalu mengambilkan Soup untuknya melihat Jin Myung yang mulai kesal.
Soo Hyun pergi ke
Sokcho menemui studi seniman Jang karena sekretaris Jang mengabarkan kalau
pengiriman lukisan seniman Jang tidak bisa dikirim, padahal mereka akan segera
melakukan tur seni di beberapa hotel di Seol. Sekretaris Jang berpikir ini
pasti ulah ketua Kim, mantan mertua Soo Hyun yang balas dendam karena artikel
baru-baru ini saat keluar, Soo Hyun berpapasan dengan Jin Hyuk dan Hye In.
Mereka lalu member hormat pada presdir. Hye In mengingatkan Jin Hyuk untuk
tidak ikut campur lagi masalah presdir karena seperti yang Jin Hyuk lihat,
presdir tampak tidak goyah dengan berita itu. Jin Hyuk memperhatikan Soo Hyun
yang berjalan dengan tegas.
Setelah tiba di Sokcho,
Soo Hyun mendapati kalau seniman Jang tengah bepergian. Mungkinkah Seniman Jang
sengaja menghindarinya? Soo Hyun berencana untuk menunggu hingga seniman Jang
pulang, jadi dia mengabarkan pada sekretaris Jang kalau dia akan berada di
Sokcho sampai akhir pekan.
Woo Suk menemui ibu dan
meminta ibu untuk melupakan saja masalah itu. Dan juga, Woo Suk meminta ibunya
untuk tidak memecat ataupun menjadikan dia penguntit karena akan timbul masalah
jika ibu melakukannya. Nyonya Kim mengomeli Woo Suk, tujuannya melakukan itu sudah
jelas, agar Woo Suk bisa kembali rujuk dengan Soo Hyun. Ibu sedikit heran, Woo
Suk melajang karena masih menunggu Soo Hyun, tapi kenapa dia melepas benda itu dari genggamanya? Woo Suk menyanggah,
Soo Hyun bukan benda dan apa gunanya memaksa seseorang yang tidak ingin
kembali.
|
encounter |
|
encounter |
Sekretaris Jang meminta
tolong pada Sekretaris Nam untuk mengantar baju dan beberapa keperluan untuk
presir di Sokcho karena dia ada kepentingan lain. Sekretaris Nam setuju dan
menelpon Jin Hyeok untuk mengajaknya ke Sokcho menemui presidir. Jin Hyeok sangat
senang dan berpikir presdir pasti tengah bosan sekarang.
Di lain sisi, Jin Myung
terus menganggu Dae Chan karena Dae Chan tidak mau memberikan resep membuka
toko. Jin Myung sangat butuh pekerjaan karena itu dia butuh resep dari Da Chan.
Dae Chan kesal terus dikejar Jin Myung dan langsung mengunci pintu agar Jin Myung
berhenti mengganggunya.
Sekretaris Nam
dan Jin
Hyuk sampai di hotel milik Soo Hyun. Penjaga
mengatakan kalau Soo Hyun tengah mencari udara segar di luar jadi meminta
mereka menunggu sebentar. Sekretaris Nam meminta Jin Hyuk yang menunggu karena dia ada keperluan lain. Jin
Hyuk pun
setuju dan pergi ke pantai sembari menunggu Soo Hyun pulang.
Soo Hyun
yang ternyata juga berada disana menyapa Jin Hyeok dan bertanya apa yang Jin
Hyuk lakukan di tempat ini. Jin Hyuk tidak menyangka bertemu Soo Hyun di pantai. Jin Hyuk
mengatakan kalau dia kesini bersama dengan Sekretaris
Nam untuk urusan bisnis. Jin Hyuk tampak terus
tersenyum karena bertemu dengan Soo Hyun. Mereka lalu duduk dan Jin Hyuk
memperlihatkan foto Soo Hyun yang sudah di cetak. Jin
Hyuk menggombal
kalau Soo Hyun jauh lebih cantik aslinya dibanding di foto dan ini membuatnya
menjadi gugup. Soo Hyun tersenyum mendengarnya.
|
encounter |
|
encounter |
Tiba-tiba
sekretaris Nam menelpon untuk memberitahukan kalau urusannya belum kelar jadi
dia tidak bisa datang. Soo Hyun mengerti dan menutup telpon. Jin
Hyuk lalu mengajak Soo Hyun untuk berkendara saja
untuk mencari udara segar karena di hotel terus akan pengap. Soo Hyun awalnya
agak ragu tapi akhirnya dia ikut dengan Jin Hyuk yang katanya mau mencoba mobil mewah itu kembali.
Soo Hyun
dan Jin
Hyuk menikmati perjalanan mereka. Jin Hyuk berpikir kopi dan tteok mungkin akan
lezat. Untuk itu, Jin Hyuk berhenti dan
membeli tteok kentang dan minuman. Soo Hyun bercerita kalau
ayahnya sangat suka dengan tteok kentang. Jin Hyuk merasa mereka memiliki
banyak kecocokan karena ayahnya juga menyukai tteok kentang. Soo Hyun
terkekeh, menurutnya agak sedikit berlebihan mengatakan mereka cocok hanya
karena tteok. Jin Hyeok tersenyum dan mengatakan untuk menarik
ucapannya.
|
encounter |
|
encounter |
Soo Hyun
mencobanya dan ternyata rasanya sungguh enak, tidak heran jika ayahnya
menyukainya. Jin Hyuk juga berpikir hal
yang sama, bahkan dia mengatakan bahwa ini adalah hari pertamanya dengan tteok kentang.
Jin Hyuk lalu bertanya bagaimana hubungan Soo
Hyun dan sekretaris Nam, karena mereka terlihat dekat. Soo Hyun bercerita,
sekretaris Nam dulu bekerja sebagai reporter dengan ayahnya di stasiun
penyiaran. Karena itulah mereka jafi dekat layaknya teman.
Sementara
itu, sekretaris Nam yang katanya tengah ada urusan dengan temannya itu ternyata
tengah tiduran di sebuah kedai setelah makan kenyang. Pemilik kedai
sampai-sampai membangunkannya. Sekretaris Nam lalu membayar tagihan dan
melebihkan sedikit karena dia sudah numpang tidur disana. Setelah itu,
sekretaris Nam menelpon Soo Hyun. Sekretaris Nam mengatakan kalau urusannya
sudah kelar sehingga bisa menemui Soo Hyun. Dia juga meminta maaf karena
urusannya baru kelar-haha, urusan tidur kali ya maksudnya. Hm, sepertinya
sekretaris Nam sengaja agar Soo Hyun dan Jin Hyuk bisa menghabiskan
waktu berdua.
Rupanya Soo
Hyun dan Jin Hyuk tidak jauh dari
sana. Dan merekapun langsung bertemu. Soo Hyun mengajak sekretaris Nam makan
karena dia lapar. Sekretaris Nam terkekeh dan mengatakan kalau perutnya hampir
meledak karena habis makan. Sekretaris Nam menyarankan agar mereka makan di
restoran itu karena makanannya enak.
Di lain
sisi, Woo Suk membelikan sebuah gaun untuk Soo Hyun. Woo Suk awalnya menelpon
Soo Hyun langsung, tapi tidak jadi dan memutuskan menelpon sekretaris Jang.
Sekretaris Jang langsung mengatakan kalau Soo Hyun sekarang berada di Sokcho
dan nginap di hotelnya yang belum resmi dibuka untuk menemui seniman Jang.
Sekretaris Jang mengatakan ada masalah dengan pengiriman lukisan dan dia
menduga nyonya Kim ada kaitannya dengan ini. Karena itulah, pastk Soo Hyun
tengah linglung menunggu seniman Jang. Woo Suk yang mendengarnya jadi tidak
enak hati dan merasa bersalah.
Sementara
itu, Jin
Hyuk dan Soo Hyun tampak bermain di pantai atas
usulan sekretaris Nam, karena dulu saat kecil Soo Hyun suka main pasir.
Sekretaris Nam senang melihat Soo Hyun bisa tertawa lepas saat bermain dengan Jin
Hyuk. Dia lalu menelpon ayah Soo Hyun dan memberikan
laporan kalau Soo Hyun baik-baik saja. Ayah Soo Hyun senang mendengarnya dan
meminta tolong agar sekretaris Nam menghibur Soo Hyun karena dulu saat sedih
Soo Hyun bahkan lebih dulu mencari sekretaris Nam dibandingkannya.
|
encounter |
|
encounter |
Sekretaris
Nam mengerti dan mengatakan kalau dia merasa lega karena sekarang dia bukan
satu satunya orang lagi yang bisa menghibur Soo Hyun, ada orang lain yang bisa
menghiburnya. Sekretaris Nam memandangi Soo Hyun yang tertawa lepas saat
bermain dengan Jin Hyuk.
Di sisi
lain, Dae Chan menyuruh Jin Myung mencuci piring saja karena dia malas-malasan
dan justru mengkritik menu yang dibuat oleh Dae Chan. Jadi ceritanya si Jin
Myung tengah belajar bisnis di kedai milik Dae Chan. Jin Myung tidak mau kalah
dan mengatakan kalau siput saja tidak cukup jadi Dae Chan perlu menambah menu
lain. Dia berpikir begitu setelah belajar di dapur militer.
Ketika
mereka berdebat, Hye In datang yang membuat Jin Myung senang. Hye In bertanya
kemanakah Jin Hyuk gerangan. Jin
Myung mengatakan kalau dia lagi ada perjalanan bisnis. Mendengarnya Hye In jadi
curiga, karena Jin Hyuk tidak mungkin bekerja
karena ini hari libur. Mungkinkah dia tengah berkencan?
|
encounter |
|
encounter |
Dae Chan
terkekeh, berkencan dengan perpustakaan? Celetuknya. Tampaknya Dae Chan tidak
yakin Jin
Hyuk punya kekasih karena selama ini dia lebih suka
membaca buku di perpustakaan. Dae Chan lalu mengajak Hye In minum saja
dibandingkan memikirkan kemana Jin Hyuk.
Hye In menolak dan berencana untuk pergi saja. Ternyata Hye In masih memikirkan
Jin Hyuk karena sebenarnya dia datang untuk
menemui Jin Hyuk.
Jin Hyuk dan sekretaris Nam mengantar Soo Hyun ke kamarnya setelah
itu mereka berencana kembali. Jin Hyuk kelihatannya
berat untuk meninggalkan Soo Hyun tapi dia juga tidak enak menawarkan diri
untuk tinggal. Soo Hyun meminum obat tidurnya dan mengatakan kalau dia akan
tidur nyenyak malam ini jadi mereka tidak perlu khwatir. Sekretaris Nam juga
berpikir kalau Soo Hyun akan bisa tidur nyenyak karena dia sudah
bersenang-senang seharian. Sementara Jin Hyuk menyarankan
Soo Hyun mendwonload aplikasi radio karena ada banyak lagu bagus di putar
disana.
|
encounter |
|
encounter |
Sepanjang
perjalanan pulang, Sekretaris Nam bisa melihat Jin Hyuk banyak diam karena pasti mengkhawatirnya Soo Hyun.
Sekretaris Nam menenenngkan Jin Hyeok kalau Soo Hyun akan baik baik saja karena
sejak kecil dia sudah terbiasa menyelesaikan masalahnya sendiri.
Jin Myung
langsung mengajak Jin Hyuk makan
ramyeon bersama begitu dia sampai di rumah. Jin Hyuk bertanya bagaimana mungkin Jin Myung mengajaknya makan
ramyeon jam 3 pagi? Jin Myung bercerita kalau dia bahkan bekerja memasak siput
hingga jam 2 malam, ini bahkan lebih berat dari militer. Lalu, Jin Hyuk meminfa Jin Myung segera tidur saja.
Sebelum
tidur, Jin
Hyuk mendengarkan radio dan dia langsung tersenyum
saat seorang pendengar request sebuah lagu dimana itu adalah lagu yang dia
minta Soo Hyun dengarkan saat di Kuba. Jin Hyuk yakin
kalau pendengar yang meminta lagu itu diputar adalah Soo Hyun.
Benar saja,
Soo Hyun ternyata juga tengah mendengarkan lagu yang sama dengan yang di
dengarkan Jin Hyuk. Soo Hyun melihat fotonya yang di cetak oleh Jin Hyeok dan
juga buku yang diberikan oleh Jin Hyuk dimana isinya adalah kumpulan puisi. Soo
Hyun membaca salah satu puisi yang berjudul “kerinduan”dimana Jin
Hyuk pernah mengatakan kalau dia menyukai puisi itu.
|
encounter |
|
encounter |
Jin Hyuk menggedor-gedor pintu Dae Chan. Ternyata dia meminjam mobil
untuk pergi menemui Soo Hyun kembali. Sesampainya di hotel, Jin Hyuk jadi bingung apa alasan yang bisa dia berikan saat Soo Hyun
bertanya kenapa dia kembali?
Saat Soo
Hyun bertanya kenapa Jin Hyuk kembali,
dia mengatakan kalau ada restoran enak yang belum sempat mereka cicipi kemaren.
Soo Hyun diam sebentar mendengarnya. Jin Hyuk juga tampak canggung. Tapi dia
langsung senyum begitu Soo Hyun mau ikut dengannya ke restoran itu. Merekapun
makan di kedai yang dimaksud Jin Hyuk. Dengan agak ragu Jin Hyuk bertanya sebenarnya apa hubungan mereka? Soo Hyun
mengatakan kalau hubungan mereka adalah pegawai dan atasan.
|
encounter |
|
encounter |
Jin Hyuk membenarkan kalau hubungan mereka hanya sebatas itu, tapi
bagaimana mungkin dia kembali kesini hanya untuk menemui presdir perusahaannya?
Jin Hyuk memikirkan ini dan dia pikir dia kembali jauh-jauh karena dia
merindukan Soo Hyun.
Soo Hyun
terdiam mendengarnya.
loading...