“Meski rapuh, gelembung melambangkan mekarnya harapan. Gelembung melambangkan mainan anak-anak. Dan, seseorang
menatap gelembung itu dengan hangat. Lukisan ini menunjukkan kasih seorang
ibu”-Doek Mi
Episode 14: Bintang
Bersinar di Hatiku yang Gelap
Doek Mi menenangkan Ryan yang begitu sedih setelah
mengatakan kepada ibunya. Ryan bercerita, orangtua yang mengadopsinya pernah
mengatakan kalau orangtuanya melahirkannya dan membesarkannya dengan cinta.
Lalu, mereka tidak punya pilihan lain selain membiarkan orang lain
membesarkannya. Itu namanya bukan menelantarkan, tapi melindungi. Hanya saja,
setelah Ryan bertemu dengannya hari ini, ibunya mengucapkan maaf yang membuat
Ryan berpikir itu terdengar seperti permintaan maaf setelah ditelantarkan.
Doek Mi menyanggah, menurutnya itu adalah kata-kata
yang mungkin disampaikan ibunya sejak lama. Dia seakan bilang kalau dia begitu
mencintai Ryan dan menyesal karena tidak bisa hidup bersamanya. Doek Mi bilang
Ryan akan merasa lebih baik ketika dia bangun nanti. Ryan sedikit tenang lalu
tidur di pangkuan Doek Mi.
Nyonya Eom membuntuti Sindy yang naik bus. Dia tidak
habis pikir, bukannya merengek meminta pulang, dia justru tengah belajar
mengisi kartu bisnya. Ini membuat nyonya Eom frustasi.
|
herprivatelife |
|
herprivatelife |
Kyung Ah dan Yoo Sub hanya bisa melongo ketika
mendapati Doek Mi tertidur dengan direktur yang juga tengah tertidur di
pangkuannya. Sindy yang datang ikut kaget dan langsung membangunkan keduanya.
Doek Mi merasa malu dan hanya bisa bilang sofanya masih empuk jadi tidak perlu
diganti, lalu mereka pergi dengan arah yang berbeda.
Sun Joo terharu saat Seung Min hendak memperkenalkan
seorang produser musik untuk Joon Hyuk. Seung Min bilang, Sun Joo menyukai Joon
Hyuk bermain musik dan selalu tersenyum melihatnya seperti seorang penggemar.
Karena itulah dia ingin membuat Sun Joo selalu tersenyum saat melihat Joon Hyuk
semakin sukses. Seung Min mengakui, selama ini dia tidak sadar, tapi sekarang
dia hanya akan fokus satu hal yaitu membuat Sun Joo tersenyum, dia tidak ingin
memikirkan hal lain selain itu termasuk juga variety Shownya. Sun Joo terharu
mendengarnya dan langsung memberikan kesempatan pada Seung Min untuk bersamanya
lagi.
|
herprivatelife |
|
herprivatelife |
Shi An meminta ketemuan dengan Ryan di taman. Shi An
bercerita dia tertarik dengan Ryan sejak kali mereka bertemu. Mereka juga
sama-sama menyukai lukisan Lee Sol. Bahkan Ryan juga tinggal tepat di atasnya.
Dia berpikir ini adalah takdir. Dia tidak menyangka, ternyata Ryan benar-benar
kakaknya. Ryan hanya diam mendengarkannya. Shi An memberikan nomor ibu mereka
dan meminta Ryan untuk memberi ibu kesempatan untuk menjelaskan, apakah itu
untuk minta maaf atau menjelaskan alasan. Shi An ingin Ryan memberinya
kesempatan sekali lagi. Ryan hanya diam mencoba memikirkan ini.
Doek Mi menelpon kolektor lukisan di lelang yang
pernah menjual lukisan Lee Sol sebelumnya untuk menanyakan apakah mereka masih
memiliki lukisan Lee Sol lainnya. Alangkah senangnya Doek Mi karena mereka
masih memiliki 2 lukisan Lee Sol. Doek Mi meminta mereka mengabarinya jika
mereka ingin menjualnya. Tidak lupa, Doek Mi segera memberitahu Ryan soal ini.
Dengan begitu, mereka hanya perlu mencari satu lukisan lagi agar bisa memajang
ke sembilan karya Lee Sol.
Ryan memutuskan untuk menelpon ibunya dan mengajaknya
ketemuan. Raut wajah wanita itu masih terlihat sedih ketika mereka saling
bertatap muka. Dia lalu meminta maaf dan menceritakan apa yang sebenarnya
terjadi. Ketika itu, dia mengajak Ryan ke sebuah taman bermain. Ketika itu, dia
tidak memiliki makanan ataupun uang. Dan seseorang berniat menawarkan bantuan
uang untuk lukisannya, jadi dia pergi dari sana dan meninggalkan Ryan sebentar.
|
herprivatelife |
|
herprivatelife |
Tapi saat dia berjalan kembali ke taman, dia mengalami kecelakaan yang
membuatnya cedera parah. Sudah lama sejak itu, dia sadar dan mencari Ryan
seperti orang gila. Tapi bagaimanapun dia mencari, dia tidak berhasil
menemukannya. Karena itulah, dia menyimpan penyesalan hingga saat ini. Dia
hanya bisa meminta maaf untuk itu semua dan hanya bisa menatap Yoon Jae dari
jauh.
Ryan memikirkan cerita itu. Ketika itu, Doek Mi datang
dan bahunya langsung menjadi sandaran yang empuk bagi Ryan. Lantas Doek Mi
bertanya bagaimana pertemuannya dengan ibunya. Ryan bilang dia tidak bisa
membenci maupun memahami ibunya. Hanya saja, dia sedikit bingung ceritanya
berbeda dengan ingatannya dip anti asuhan. Dia bilang, dia tidak sengaja
meninggalkannya melainkan kehilangannya. Doek Mi pikir ingatan Ryan mungkin
keliru karena waktu itu masih anak-anak, jadi dia meminta Ryan untuk melihat
ketulusan ibunya saja.
Malam ini, Eung Ki tampak melamun memikirkan
kenangannya bersama Doek Mi. mereka begitu akrab dan tertawa bersama. Tapi
sekarang dia seperti telah merusak semuanya. Eung Ki lalu pergi menemui Doek Mi
untuk mengucapkan ulangtahun. Doek Mi mengeluh setidaknya Eung Ki membawakan
hadiah untuknya. Eung Ki bilang, dia membawa hadiah berharga untuk Doek Mi. Itu
adalah teman dekatnya. Eung Ki sadar bahwa hal yang paling membahagiakan
untuknya adalah ketika dia menjadi teman Doek Mi, bisa tertawa bersama
dengannya. Tidak peduli siapa yang akan mendampingin Doek Mi kelak, dia hanya
ingin Doek Mi tersenyum. Itu saja. Eung Ki meminta agar Doek Mi mau menerimanya
kembali menjadi teman dan keluarga seperti sebelumnya. Doek Mi tersenyum dan
berterimakasih karena akhirnya Eung Ki kembali.
|
herprivatelife |
|
herprivatelife |
Ibu Shi An menanyakan sesuatu kepada Shi An. Shi An
seperti sudah bisa menebak dan bilang dialah yang memberikan nomornya pada
Ryan. Shi An bercerita, dia sebenarnya sudah tau ibunya memiliki masa lalu yang
menyakitkan dan juga memiliki seorang kakak, hanya saja dia ingin menunggu
hingga ibunya mau bercerita dan bisa mengandalkannya. Ibunya hanya terdiam lega
mendengarnya. Shi An merasa kakaknya perlu melihat lukisan yang dibuat ibunya,
jadi meminta ibunya untuk memperlihatkan lukisan itu padanya. Ibunya agak ragu,
ini agak kejam karena semua itu terjadi karena lukisan itu. Tapi Shi An
berpikir Ryan tetap harus melihat lukisan itu untuk kebaikannya sendiri. Shi An
lalu menghubungi Doek Mi dan bertanya mengenai lukisan. Doek Mi bilang mereka
telah menemukan 2 lukisan lagi jadi mereka hanya perlu mencari 1 lagi. Shi An
bilang itu tidak perlu karena dia tau siapa pemilik lukisan yang terakhir. Shi
An meminta Doek Mi membujuk Ryan untuk mau melihat lukisan terakhir itu.
|
herprivatelife |
|
herprivatelife |
Nyonya Eom kembali membuntuti anaknya bersama
sekretaris Kim. Dia melihat Sindy keluar dari bis dan berjalan agak jauh untuk
sampai ke tempat tinggalnya. Nyonya Eom berpikir bagaimana Sindy bisa melakukan
hal sulit seperti ini dan bertanya pada sekretaris Kim apakah lingkungan itu
cukup aman. Nyonya Eom langsung histeris melihat Sindy memanggil seseorang
wanita dengan panggilan “ibu” dan pulang dengan bergandengan tangan. Itu adalah
orangtua Doek Mi. Nyonya Eom frustasi dan terus bertanya pada sekretaris Kim
apa yang terjadi sebenarnya. Sekretaris Kim bilang, wanita itu mungkin sudah
mencuri putrinya. Nyonya Eom terlihat semakin histeris.
Doek Mi lalu membawa Ryan ke gereja karena disanalah
tempat orang itu menyimpan karya Lee Sol terakhir. Ryan mengerti, lalu kaget
karena melihat ibunya dan Shi An juga berada disana. Dia merasa telah dijebak.
Ibunya bilang Ryan bisa kembali jika merasa tidak nyaman. Doek Mi menambah,
jika Ryan tidak bisa berada disana sebagai Yoon Jae, maka dia bisa menganggap
dirinya disana sebagai direktur museum yang hendak melihat lukisan. Ryan
mengerti lalu mengkuti ibunya melihat lukisan terakhir itu. Ibunya
memperlihatkan sebuah lukisan dan bilang judul lukisan itu adalah “Tolong
lindungi anak ini.” Itu juga menjadi doa ketika dia memutuskan menyimpan
lukisan ini di gereja.
|
herprivatelife |
|
herprivatelife |
Tiba-tiba ingatan Ryan kembali. Dia teringat saat
dimana dia melihat lukisan dengan seorang anak kecil meniup gelembung. Anak
kecil itu adalah dirinya. Dia juga ingat bermain gelembung di atap dan tertawa
bahagia dengan ibunya. Dari sana, Ryan menyadari satu hal, bahwa ibunya begitu
mencintainya dan melindunginya. Ini membuatnya bahagia dan merasa lega setelah
beberapa tahun hidup dengan bayang-bayang kesakitan. Bahkan, sekarang dia bisa
berjalan bertiga bersama ibu dan adiknya Shi An.
Di kantor, Da In tengah membicarakan persiapan pameran
bersama Ryan. Ketika mereka selesai membahasanya, Doek Mi masuk dan bertanya
apakah pembicaraan mereka sudah selesai. Da In bilang sudah selesai, lagian dia
juga akan pergi bertemu dengan seorang temannya. Ryan sedikit kaget apakah Da
In memiliki teman di Korea? Karena setahunya Da In tidak memiliki satupun. Da
In bilang itu berkat Doek Mi, lalu keluar dari sana. Rupanya, Da In pergi ke
kafe menemui Eung Ki untuk mengajaknya minum bersama karena dia akan sibuk
setelah pameran dimulai. Tapi Eung Ki bur-buru pergi setelah mendengar nama
asli Ryan dari Sun Joo. Eung Ki mengajak Da In minum lain kali saja. Da In
terlihat sedikit kecewa. Sun Joo melihatnya dan mengajaknya untuk minum
bersama. Tapi Da In menolaknya karena dia merasa itu akan sedikit tidak nyaman.
|
herprivatelife |
|
herprivatelife |
Doek Mi dan rekan kerjanya termasuk Ryan tengah
berkumpul bersama sebelum pameran khusus diadakan. Sekalian mereka memesan kue
untuk memperingati ulangtahun Doek Mi. Mereka mengobrol ringan, termasuk juga
hubungan Yoo Sub dan Kyung Ah yang sepertinya bisa naik ke status berkencan.
Sindy justru berharap mereka tidak berkencan. Dia sudah pusing melihat direktur
dan Doek Mi, jadi dia mungkin akan bertambah pusing jika Kyung Ah dan Yoo Sub
menjadi pasangan juga di kantor. Setelah putaran pertama habis,
|
herprivatelife |
|
herprivatelife |
Ryan memberikan kartunya agar mereka bisa melanjutkan
acaranya hingga putaran ke tiga. Sementara itu, Ryan malah mengajak Doek Mi
pergi dari sana. Rupanya Doek Mi ingin Ryan melukis sketsa wajahnya sebagai
hadiah ulang tahunnya. Ryanpun mencoba melukisa lagi meskipun awalnya dia agak
ragu. Setelah selesai, Doek Mi melihat lukisannya dan bilang itu adalah lukisan
yang cantik. Mereka saling menyampaikan rasa cinta.
Kenangan mereka dimasa lalu kembali muncul, sebuah
kenangan ketika mereka masih berumur 7 tahun. Ketika itu mereka saling
berkenalan dengan namanya masing-masing. Sung Doek Mi dan Hoe Yoon Jae.
Bersambung ke
Sinopsis Her Private Life Episode 15
loading...