Ryan akhirnya
membaik, lalu berterimakasih karena Doek Mi sudah meminjamkan bahu untuknya.
Doek Mi juga berterimakasih karena Ryan telah berbagai rahasia dengannya. Berikutnya,
dia akan meminjamkan telinga dan pundaknya lagi jika Ryan membutuhkannya.
Merekapun kemudian pergi ke apartemen Ryan. Saat naik lift, mereka bertemu Shi
An dan ibunya. Shi An memperkenalkan Ryan dan Doek Mi pada sang Ibu sebagai
teman yang menyukainya. Ibu Shi An tersenyum dan bilang pasti Shi An telah
banyak merepotkan Ryan. Ryan bilang tidak seperti itu, lalu dia dan Doek Mi
memperkenalkan dirinya. Sebelum mereka berpisah, Ryan tidak lupa memberitahu
Shi An kalau lukisan itu sudah diperbaiki.
Shi An
menunjukkan lukisan-lukisan itu pada ibunya. Dia berpikir ibunya pasti kecewa
ketika kakek menyingkirkan lukisan itu, jadi dia ingin mengumpulkan lagi semua
lukisannya. Shi An bilang, Ryan adalah direktur gallery dan menyukai lukisan
ini bahkan dia juga ingin memajangnya di pameran. Ibu Shi An sdikit khawatir
dan bilang dia tidak ingin lukisan itu di pajang di pameran. Shi An memohon dan
meminta ibunya untuk tidak egois. Lalu, saat wanita itu sendirian, dia menatap
lukisan itu sambil menangis.herprivatelife |
herprivatelife |
Di kamarnya,
Ryan juga tengah memandang lukisan gelembung itu bersama Doek Mi. Doek Mi
penasaran, apa kira-kira arti lukisan itu menurut Ryan. Ryan bilang lukisan itu
seperti menggambarkan rasa sedih dan gugup. Dia bisa meledak kapan saja, seolah
menggambarkan emosi yang tengah dipendam si pelukis. Doek Mi justru berpikir
gelembung itu justru terlihat seperti gelembung harapan yang bisa terbang jauh
ke langit. Jadi, sebenarnya lukisan ini memiliki arti berbeda tergantung
pandangan orang yang melihatnya.
herprivatelife |
herprivatelife |
Setelah itu,
Ryan lalu mengajak Doek Mi melakukan sesuatu yang ingin dia lakukan. Doek Mi
gugup. Rupanya Ryan mengajaknya untuk melanjutkan permainan kartu Go Stop
kemaren karena kemaren Ryan kalah terus jadi dia begitu penasaran bagaimana
memenangkannya. Untuk itu, dia akan memastikan malam ini Doek Mi akan kalah
banyak.
Eung Ki
memandang dengan sinis Sindy yang tengah makan lahap di depannya. Dia lalu
bertanya pada ibunya siapa sebenarnya wanita itu. Nyonya Ko bilang dia adalah
Hyo Jin, teman sekantor Doek Mi. Sindy mengatakan dia akan tidur di kamar
kurator karena Nyonya Ko membolehkannya. Eung Ki menyela, itu adalah kamarnya.
Sindy bilang dia akan memberikan bayaran dua kali lipat lalu meminta 3 sendok
nasi. Eung Ki hanya melongo kesal dan mengambilkan 4 sendok untuknya.
Doek Mi yang
hendak masuk ke penthousenya kaget melihat foto yang dikirimkan Eung Ki. Dia
lantas bertanya, kenapa Sindy membawa koper dan tidur di kamarnya. Sindy
menjelaskan, sebenarnya ibunya memarahinya hari ini karena dia telah menentang
ibunya di depan direktur. Tapi karena Sindy tetap ingin pameran itu
berlangsung, maka dia melarang Sindy menggunakan mobil, memakai kartu kredit,
dan tidak boleh pulang ke rumah hingga pameran selesai. Doek Mi mengerti dan
lega karena itu artinya jika dia membiarkan Sindy tinggal di rumah orangtuanya,
maka pameran akan tetap diadakan.
herprivatelife |
herprivatelife |
Pagi ini ibu Shi
An menemui Ryan untuk memberikan sandwich. Itu adalah sebagai ucapan
terimakasih karena Ryan sudah menjadi teman sekaligus tetangga yang baik untuk
Shi An. Ryan lalu berbagi sandwich itu dengan Doek Mi. Doek Mi sangat senang
dan memberikan kecupan di pipi Ryan. Ryan terlihat senang dan meminta satu
kecupan di pipi yang satunya. Tapi Doek Mi menolak. Saat di mobil, Shi An
tiba-tiba menelpon. Dia ingin mengunjungi gallery bersama ibunya, tapi setelah
gallery tutup karena orang akan tau jika dia mengunjungi pada jam buka. Ryan
sedikit bingung dan bilang dia akan memikirkannya. Tiba-tiba Doek Mi memberikan
Ryan satu kecupan lagi sehingga Ryan langsung memutuskan untuk membolehkan Shi
An berkunjung saat jam tutup.
Hari ini Doek Mi
mengajak Nyonya Nam ketemuan karena ingin menanyakan soal lukisan Lee Sol. Doek
Mi berpikir Nyonya Nam mungkin tau karena dia juga sering mengurus acara
pameran dan bergelut dengan dunia seni. Nyonya Nam bilang dia tidak mengenal
Lee Sol, tapi dia sedikit tau tentang gaya lukisan yang diperlihatkan oleh Doek
Mi. gaya lukisan itu mengingatkannya dengan seorang mahasiswi yang dia tidak
ingat namanya, ketika di perguruan Tinggi dimana dia cukup dominan.
herprivatelife |
herprivatelife |
Dia dengar
mahasiswi ini pergi belajar keluar negeri setelah lulus. Dari sana, Doek Mi
lalu pergi ke perpustakaan dan melihat hasil lukisan dari mahasiswa yang sama
dengan nyonya Nam dan mendapati foto ibu Shi An dengan lukisan sebuah
gelembung. Doek Mi langsung kaget dan memperhatikan foto ibu Shi An ketika masih
muda itu.
Doek Mi masih
memikirkan tentang ibu Shi An. Dia teringat ketika mereka memperkenalkan diri
pada ibu Shi An di lift. Siapa sangka, ternyata Ryan memperkenalkan diri pada
ibunya sendiri. Memikirkan ini membuat Doek Mi bingung dan sedih.
Shi An dan
ibunya akhirnya datang begitu gallery sudah tutup. Ibu Shi An meminta maaf
karena mereka masih merepotkan Ryan. Ryan bilang itu tidak masalah, dan
menganggap itu sebagai ucapan terimakasih atas sandwichnya yang enak. Shi An
teringat dengan lukisan yang baru diperbaiki Ryan, lalu mengajak ibunya melihat
lukisan itu ke apartemen Ryan. Ibunya terlihat tidak kuasa sedih melihat
lukisan yang sudah lama sekali tidak dilihatnya itu. Dia lalu pamit ke kamar
mandi untuk menumpahkan rasa sedih nya. Doek Mi menunjukkan jalan lalu saat
itulah dia bertanya apakah dia adalah Lee Sol.
herprivatelife |
herprivatelife |
Ibu Shi An
sedikit terkejut lalu bilang dia tidak pantas lagi menyebut nama itu, karena
itu adalah nama yang gagal dia lindungi. Jadi dia tidak ingin siapapun tau soal
itu. Doek Mi mengerti. Doek Mi senang mendapatkan bahwa ibu Shi An benar-benar
Lee Sol tapi di lain sisi dia sedih karena dia tidak ingin orang-orang
mengetahuinya.
Di lain sisi,
Shi An juga tengah mengobrol dengan Ryan. Shi An bertanya apakah mungkin mereka
akan mendapatkan ke sembilan karya Lee Sol. Ryan bilang dia akan berusaha untuk
mencarinya lagi dan memajang semuanya di pameran. Shi An lalu bercerita kalau
ibunya sebenarnya menentang karya Lee Sol di muat di pameran itu, jadi dia
meminta Ryan mencoba membujuknya. Ryan heran, kenapa ibu Shi An menentangnya?
Shi An langsung
bercerita kalau sebenarnya ibunya yang sudah melukis lukisan itu, dia adalah
Lee Sol. Dia memiliki kenangan menyakitkan mengenai lukisan itu, jadi itulah
alasan dia menentangnya. Ryan langsung Syok mendengarnya. Tiba-tiba ibu Shi An
datang mengajak Shi An untuk segera pulang. Dia lalu pamit, tapi Ryan terlihat
hanya diam dan mencoba memalingkan wajahnya seakan tidak sanggup menatap wajah
wanita itu.
Sun Joo tengah
menemani Joon Hyuk menyanyi dan mengatur nada gitar. Joon Hyuk bertanya, dia
sering memecahkan gelas tapi Sun Joo selalu memaafkannya. Lalu, kenapa di saat
suaminya yang berbuat salah Sun Joo tidak bisa memaafkannya? Sun Joo bilang itu
karena dia mencintai suaminya, jadi rasanya lebih menyakitkan. Jika seorang
berkhianat dan membuat si wanita menyesal telah menyukainya, maka pria itu
layak mati. Joon Hyuk mengerti lalu bertanya, apakah itu artinya Sun Joo
benar-benar siap kehilangan suaminya dan semua kenangan mereka?
herprivatelife |
herprivatelife |
Sun Joo hanya
diam seakan masih belum rela kehilangan Seung Min. Joon Hyuk tersenyum dan
menggodanya dengan memainkan lagu dimana Sun Joo memaafkan suaminya karena dia
masih mencintainya dan tidak bisa melupakannya. Sun Joo hanya tersenyum malu
mendengarnya. Sementara Seung Min yang ternyata mendengarkan dari bawah juga
ikut tersenyum bahagia.
Di lain sisi,
Ryan masih bingung dan syok dengan kenyataan yang baru saja diterimanya. Doek
Mi juga sudah tau Ryan mengetahuinya, jadi dia memberi waktu 12 jam bagi Ryan
untuk sendirian. Ryan teringat kembali dengan masa itu dimana dia melihat
seorang wanita melukis saat dia memainkan gelembung sabun. Dia juga ingat, saat
dia memainkan gelembung sabun bersama ibunya dengan bahagia. Ini membuat
hatinya sakit. Lalu, saat pulang, dia
berhenti di apartemen Shi An sejenak dan masih tidak percaya ternyata Shi An
adalah adiknya. Tepat ketika itu Shi An membuka pintu dan mengajak Ryan untuk
berbicara, Ryan dengan sinis menolak dan langsung masuk ke apartemennya.
Doek Mi pergi ke
apartemen Ryan pagi ini dan mendapati Ryan lebih bersemangat dari sebelumnya.
Doek Mi mengaku tidak kuat harus menunggu 12 jam, jadi ituah alasan dia datang
menemui Ryan pagi ini. Ryan mengerti lalu mengajaknya sarapan bersama. Lalu,
mereka sarapan dengan penuh bahagia. Doek Mi meminta Ryan untuk tidak
tergesa-gesa mengambil keputusan seperti saat Ryan memintanya untuk tidak
tergesa-gesa mengambil keputusan saat Eung Ki menyatakan cinta. Ryan mengerti.
herprivatelife |
herprivatelife |
Saat Doek Mi
sibuk bekerja, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Shi An. Ini membuat
hatinya meledak bahagia . Shi An mengajaknya bertemu untuk membicarakan soal
Ryan. Doek Mi sedikit gugup karena dia pikir Shi An juga sudah tau. Tapi
rupanya Shi An hanya sedikit khawatir Ryan marah karena ibunya menentang
karyanya dipajang di pameran. Doek Mi bilang Ryan tidak marah seperti anggapan
Shi An. Shi An tenang mendengarnya. Shi An bilang dia ingin berpastisipasi di
pameran untuk ibunya. Tangan ibunya kecelakaan sebelum melahirkannya, sehingga
dia tidak bisa lagi melukis. Lukisan gelembung adalah satu-satunya yang
tersisa, tapi kakek membuang semuanya yang membuatnya hatinya hancur. Karena
itulah, dia ingin mengembalikan Lee Sol lagi pada ibunya. Ibunya selalu menjadi
penggemarnya, jadi sekarang dia ingin menjadi penggemar ibunya. Shi An lalu
meminta Doek Mi ikut membantunya. Doek Mi bilang dia siap membantu Shi An
semampunya.
herprivatelife |
herprivatelife |
Ryan memberitahu
Doek Mi kalau ibunya menelponnya hari ini untuk mengasih tau Doek Mi berulang
tahun hari ini. Ryan mengeluhkan Doek Mi yang justru tidak bilang apa-apa
padanya. Doek Mi bilang dia hanya tidak ingin menganggu Ryan, lalu berjanji
akan mengikuti kemanapun Ryan mulai sekarang. Doek Mi bertanya kapan ulang
tahun Ryan karena ibunya juga ingin tau ulang tau Ryan agar dia bisa memasak
banyak untuknya. Sayang sekali, Ryan sama sekali tidak ingat ulang tahunnya,
dia hanya ingat September adalah bulan ketika dia diadopsi jadi dia berpikir
menjadikannya sebagai hari ulang tahunnya. Doek Mi terlihat sedih mendengarnya,
dia teringat dengan ucapan ibu Shi An yang bilang dia telah gagal melindungi
nama itu. Doek Mi lantas mencoba menghibur Ryan.
Ryan lalu pulang
dan memencet tombol apartemen Shi An. Lalu, ibu Shi An keluar yang membuat Ryan
sedikit gugup. Ryan bilang dia ingin menunjukkan sesuatu padanya. Itu adalah
lukisan Lee Sol yang lain. Ibu Shi An bilang dia sudah tau Ryan menyukai
karyanya karena Shi An pernah mengatakan padanya.
herprivatelife |
herprivatelife |
Ryan terdiam
sebentar mengumpulkan keberanian, lalu bertanya “mungkinkah…kau ingat nama Yoon
Jae? Aku Yoon Jae..Heo Yoon Jae..”
Ibu Shi An hanya
bisa terdiam dengan mata berkaca-kaca.
Bersambung ke
Sinopsis Her Private Life Episode 14
loading...