Sinopsis Her Private Life Episode 12


Doek Mi terus menggenggam tangan Ryan tanpa bertanya apa yang sebenarnya terjadi. Ryan lalu menceritakan sendiri tentang mimpinya. Tidak begitu banyak memori yang diingatnya sebelum dia berumur 7 tahun. Dia hanya sering mengingat seorang wanita yang dia yakini sebagai ibunya melepaskan tangannya dan meninggalkannya di panti asuhan.
Doek Mi menatapnya dengan tatapan peduli, lalu berjanji akan menemaninya sepanjang malam. Lantas, Doek Mi mengajak Ryan masuk dan bermain kartu Go Stop, kemudian menonton acara komedi, dan berakhir tidur dengan tangan yang terus terpaut.
Episode 12 : Kenyataan Aku Penggemarmu, Artinya Aku ada Dipihakmu
Doek Mi datang ke kafe membawakan minuman kesehatan untuk Sun Joo. Dia berpikir, jika dia tidak bisa menemani temannya-karena sibuk pacaran, maka paling tidak dia perlu mengeluarkan uang untuk membelikan hadiah. Sun Joo membenarkan dan berterimkasih atas minuman yang Doek Mi bawakan. Doek Mi lantas meminta Sun Joo segera berbaikan dengan suaminya karena meskipun dia telah mencuri file -file itu, tapi setidaknya dia tidak berbohong pada semua orang atas acara yang dibuatnya. Sun Joo mengeluh, dia masih belum bisa memaafkannya karena ini masalah emosi.
herprivatelife
herprivatelife
Lalu, Eung Ki datang memesan kopi. Doek Mi terlihat canggung dan gugup saat Eung Ki mengajaknya bicara. Bahkan, dia langsung pamit ke kantor. Sun Joo langsung bisa menebak, mungkinkah Eung Ki telah menyampaikan perasaanya? Eung Ki membenarkan. Dia tidak mau menyimpan perasaan seumur hidup.
Nyonya Sung tengah minum teh bersama Nyonya Nam. Nyonya Sung mengobrol mengenai Doek Mi yang berkencan dengan direktur yang tampan dan kaya. Seolah dia tengah memuji calon menantunya. Nyonya Nam terlihat tidak nyaman karena dia tau Eung Ki juga menyukai Doek Mi. Nyonya Nam hanya bilang suatu saat Eung Ki juga akan mendapatkan gadis yang cantik dan baik. Setelah itu, nyonya Nam menemui Eung Ki di tempat latihan dan mengajak nya jalan-jalan. Nyonya Nam bilang dia ingin mengucapkan selamat pada hubungan Doek Mi dan direktur, tapi dia tidak bisa karena saat itu dia membayangkan hati anaknya yang hancur. Nyonya Nam meminta Eung Ki mendapatkan seseorang gadis yang dia cintai dan mencintainya juga. Eung Ki mengeluh, dia merasa kesulitan untuk menyukai gadis lain.
herprivatelife
herprivatelife
Persiapan untuk pameran khusus sudah hampir di selesaikan. Untuk itu, pegawai memiliki hari libur mereka. Kyung Ah berencana ke panti asuhan untuk mengajarkan anak-anak tentang seni. Yang lainnya juga tertarik untuk ikut. Ryan terlihat tidak begitu menyukai topik itu karena dia memiliki pengalaman buruk disana. Hari dimana mereka pergi, Doek Mi pikir Ryan tidak akan ikut tapi dia salah, Ryan ternyata ikut bersama mereka, bahkan membawakan banyak boneka. Rupanya itu adalah boneka dari Shi An yang ingin dia sumbangkan.
Sesampainya disana, Kyung Ah terlihat begitu antusias mengajar anak-anak, yang membuat Yoo Sub tidak habis pikir Kyung Ah ternyata bisa mengendalikan anak-anak. Dia terlihat seperti terpesona dengan Kyung Ah. Sementara itu, Sindy dan Doek Mi juga ikut membantu membagikan buku gambar dan peralatan tulis. Begitu pula Yoo Sub dan Ryan yang ikut bermain bersama anak-anak dan tertawa bersama dengan penuh kebahagiaan. 
herprivatelife
herprivatelife
Ryan sekarang beranggapan pergi ke panti asuhan itu sangat menyenangkan karena dia bisa tertawa dan juga memiliki kenangan indah dengan Doek Mi disana. Kepergian mereka ke sana hari ini membuat Ryan mematahkan traumanya yang tidak begitu suka dengan panti asuhan lantaran kejadian di masa lalu. Doek Mi ikut senang karena Ryan mulai bangkit dari masa lalunya. Setelah dari sana, Ryan dan Doek Mi jalan-jalan santai sambil mengobrol di pinggir danau. Saat itu Doek Mi bertanya mengenai nama Korea Ryan karena penasaran. Ryan bilang nama koreanya tidak begitu bagus. Heo Yoon Jae. Doek Mi justru berpikir itu nama yang bagus dan akan mulai memanggilnya dengan nama itu.
Da In terbangun dalam tenda dan melihat Eung Ki masih tertidur pulas beralaskan tissue. Dia teringat, semalam Eung Ki menjemputnya yang mabuk ke sebuah club lalu ikut minum bersamanya. Bagi Eung Ki, Da In adalah gadis yang menjengkelkan, sementara Da In menganggapnya sebagai pria pecundang. Peraih medali olimpiade judo yang pecundang. Karena mabuk, akhirnya mereka saling mengobrolkan mengenai apa yang mereka pikirkan. Tentang hati yang patah karena cintanya bertepuk sebelah tangan dan tentang Da In yang tidak memiliki teman. 
Dia hanya punya satu, tapi dia merasa sulit menganggapnya sebagai teman. Lalu, dia teringat Eung Ki memapahnya yang mabuk berat dan mengigau. Kini, Da In merasa sedikit malu mengingatnya, lalu memilih pergi dari sana. Ketika beranjak pergi, Da In mendengar Eung Ki yang mengigau tentang harimau dan juga singa. Da In memilih mengabaikannya dan saat keluar dari sana dia melihat sebuah pesan dari Eung Ki yang bilang dia akan sesekali menjadi teman minum Da In, dengan sebuah syarat, Da In tidak boleh menjengkelkan.
herprivatelife
herprivatelife
Doek Mi baru saja menerima kabar baik dimana tuan Yang telah selesai memulihkan lukisan Lee Sol yang rusak. Kyung Ah yang mendengarnya ikut senang, tapi ngomong-ngomong dia merasa heran kenapa lukisan itu sangat berarti. Lee Sol, dia mencoba mencari tau nama itu tapi tidak menemukan biografi apa-apa selain hanya namanya itu saja. Doek Mi juga ikut berpikir tapi dia mengindahkannya. Saat ini yang dipikirkannya hanyalah segera memberitahu Ryan. Lantas, dia langsung menemui Ryan dan memberitahu lukisannya sudah diperbaiki. Seperti dugaannya, dia bisa melihat Ryan kelihatan bersemangat.
Nyonya Eom datang ke kantor dengan gaya bak seorang putri kerajaan. Dia mengatakan bahwa sekarang dia adalah direktur utama yayasan budaya TK. Dia lalu mengajak Ryan untuk mengobrol berdua. Ryan sedikit gugup karena dia ingat Sindy pernah bilang ibunya ingin membatalkan pameran selebritas itu. Ibunya akan menjadi direktur utama yayasan budaya TK, jadi dia akan memiliki kekuasaan untuk membatalkan itu. Benar saja, rupanya nyonya Eom meminta Ryan untuk membatalkan pameran selebritas itu. Ryan kaget.
herprivatelife
herprivatelife
Tepat disaat itu, Sindy masuk dengan membawa karya pemaran seni mini yang dia siapkan dengan susah payah untuk pameran nanti. Sindy memohon agar ibunya membiarkan dia melakukan ini karena dia menyukai pekerjaan ini. Kali ini bukan karena Shi An, tapi ini karena dia menyukai pekerjaan ini. Selama ini, dia selalu menuruti permintaan ibunya dan sekarang dia ingin ibunya memahami apa yang ingin dia lakukan untuk hidupnya. Sindy lalu memberikan kunci mobil dan juga kartu kreditnya, lalu kembali meminta agar nyonya Eom membiarkan mereka melakukan pameran itu. Nyonya Eom terlihat tersentuh dan menangis dengan kata-kata Sindy yang begitu bijak. Ini pertama kalinya Sindy mengatakan hal semacam itu dan ini membuatnya tersadar.  Ryan dan semua pegawai ikut senang melihat nyonya Eom yang berubah pikiran berkat Sindy. Lantas, Yoo Sub mengajak dan menemani Sindy untuk pulang naik bis yang membuat Kyung Ah terlihat cemburu. 
Shi An begitu senang ibunya datang jauh-jauh untuk menjenguknya. Mereka berpelukan melepas rindu lalu Shi An mengajaknya ke apartemen. Shi An dengan antusias mengatakan kalau dia mengumpulkan semua lukisan yang dibuat ibunya sebagai Lee Sol. Ibunya kaget mendengar Shi An mengatakan itu. 
herprivatelife
herprivatelife
Ryan tengah melihat lukisan Lee Sol di dinding. Lalu Doek Mi datang. Ryan lalu menceritakan bagaimana lukisan ini begitu penting baginya. Entah bagaimana, dia merasa terbang saat melukisan Lee Sol.  Dia begitu tertarik dan ingin memiliki semua lukisannya. Sebenarnya, lukisan Lee Sol telah sejak lama dia lihat. Saat dia masih kecil, dia pernah melihat lukisan ini dan bahkan melihat seseorang melukisnya. Doek Mi kaget, bukankah itu artinya Ryan pernah berhubungan dengan Lee Sol? Ryan membenarkan. Dia berpikir Lee Sol adalah seseorang yang mungkin dia kenal. Tapi hingga saat inipun dia tidak pernah tau siapa Lee Sol sebenarnya. Ryan menduga, mungkinkah Lee Sol adalah ibunya sendiri?
Membicarakan ini membuat hatinya kembali merasakan sakit. Doek Mi menarik kepala Ryan dan menyandarkannya di bahu. Ryan bilang dia baik-baik saja, tapi kemudian dia menangis di bahu Doek Mi.

Bersambung ke Sinopsis Her Private Life Episode 13




loading...