Sung Doek Mi, seorang kurator
di Cheum Gallery. Dia cantik dan memiliki semangat tinggi dalam menyelesaikan
sesuatu. Hari ini ada sedikit kendala dengan lukisan yang akan dijadikan
sebagai desain di pameran seni yang akan segera dilakukan. Belum lagi dekorasi
ruangan yang belum diselesaikan. Kyung Ah berpikir untuk menunda saja
pamerannya, tapi Doek Mi tidak setuju. Pameran harus tetap dilakukan sesuai
jadwal. Dia bergegas mengganti baju dan mulai mengecat dinding pameran dibantu
Yoo Sub dan Kyung Ah. Karpet-karpet digelar dan lukisan langsung dipasang. Akhirnya,
mereka bisa bernapas lega melihat ruang pameran yang siap untuk dipakai. Karena
Doek Mi, pameran menjadi mungkin diatur hanya dalam sehari. Beruntung sekali,
direktur Eom yang tidak membantu apa-apalah yang justru mendapat pujian.
herprivatlife |
herprivatlife |
Setelah pameran
selesai, Doek Mi langsung bergegas menuju suatu tempat dengan naik ojek agar
bisa sampai dalam 15 menit. Yoo Sub dan Kyung Ah hanya geleng-geleng kepala
melihat Doek Mi yang terlihat begitu sibuk. Kyung Ah merasa hidup Doek Mi pasti
membosankan karena dia gila kerja. Rupanya Doek Mi datang ke sebuah tempat
dimana boyband White Ocean hendak melakukan konser. Dia datang dengan memakai
pakaian, topi dan masker serba hitam. Tidak lupa, dia juga membawa kamera untuk
memotret para bintang, terutama Shi An yang begitu dia gilai. Yang paling
membuatnya bahagia hari ini adalah dia berhasil mendapatkan botol yang
dilemparkan Shin An sebagai kenang-kenangan penggemar. Botol itu akhirnya
berada di salah satu aksesoris Shi An yang Doek Mi pajang di seisi penthouse
nya.
Doek Mi menatap foto
Shin An di ponselnya dan tidak hentinya memuji betapa imutnya pria ini.
Lantas dia berpikir untuk segera membeli
hadiah untuk Shi An. Dia sedikit kecewa karena baju limited edition yang dia
incar untuk Shi An ternyata sudah diembat terlebih dahulu oleh Cindy yang juga
menjadi penggemar berat Shi An. Doek Mi tidak menyerah, dia memilih melihat
klip-klip Shi An untuk mencari tau apa yang dia sukai. Di sebuah video, Doek Mi
menemukan informasi bahwa Shi An menyukai sebuah lukisan gelembung. Doek Mi lantas
mencari tau dan menemukan sebuah lukisan bergambar gelembung yang mirip dengan
punya Shi An. Dia bertekad akan menemukan lukisan itu sebagai hadiah ulang
tahun Shi An.
herprivatlife |
herprivatlife |
Dilain sisi, seorang
pria bernama Ryan juga tengah mencari sebuah lukisan. Dia tinggal di New York
dan masih berusaha mencari lukisan itu di sana. Temannya, memberi tau kalau Shi
An mungkin memiliki lukisan itu, jadi dia menyarankan Ryan untuk menemui Shi
An. Dengan begitu, dia bisa melihat lukisan itu dan juga tau siapa pelukisnya.
Direktur Eom yang
memiliki cara bicara lemah gemulai dan tangan yang lentik saat membolak-balik
proposal pameran dari Doek Mi bertanya kemana gerangan Doek Mi setelah pameran.
Doek Mi tersenyum kecil dan bilang dia merayakan ulangtahun seseorang dan
berharap orang itu beruntung dalam ujian. Direktur Eom terkekeh, jadi itulah
alasan kenapa Doek Mi mendatangkan seniman pemula yang berbakat. Direktur
berharap seniman itu adalah seniman terkenal yang bisa mendatangkan banyak
orang ke galerynya. Doek Mi menyanggah, menurutnya yang lebih penting adalah
menemukan seniman yang berpotensi. Direktur Eom tersenyum sinis dan meminta
berhenti meributkan mengenai seniman yang tidak berguna. Dia ingin Doek Mi
membeli semu karya Ivanov untuk galeri. Direktur Eom lalu mengembalikan
proposal itu dengan tangan lentiknya. Doek Mi sedikit kecewa karena proposalnya
ditolak.
herprivatlife |
herprivatlife |
Sambil makan, Doek Mi
bilang ke ibunya dia akan sibuk menghadiri beberapa pelelangan. Ibunya yang
tengah merajut tampak tidak suka karena Doek Mi pernah bilang tidak akan
terlalu sibuk begitu pameran selesai. Ibu menebak, mungkinkah Doek Mi menjadi
fangirl lagi. Ibu meminta Doek Mi segera berhenti menjadi fangirl konyol. Doek
Mi menyanggah. Tapi bicara mengenai fangirl fanatik, dia merasa dia menjadi
seperti ini tidak terlepas dari ibu dan ayahnya yang juga fanatik. Dari zaman
dia sekolah dasar hingga sekarang, ibunya terus terlihat merajut dan ayahnya
selalu mengurus batu alamnya. Bukankah itu namanya fanatik? Seperti ayah dan
ibunya yang begitu menyukai rajut dan batu, maka begitu pula dengan dia yang
begitu menyukai idolanya. Yah, sudah pasti dia adalah putri mereka tanpa perlu
tes DNA.
Eun Ki mengantarkan
makanan ke penthouse. Eun Gi tidak habis pikir, rupanya Doek Mi pergi dari
rumah untuk mengurus idolanya. Jika ibu tau, bisa-bisa rambut Doek Mi akan
dicukur habis. Doek Mi mengancam agar Eun Gi tidak memberitahu ibu mengenai
ini. Eun Gi menaruh makanan di lantai sambil manggut-manggut sendiri. Alangkah
kagetnya Eun Gi begitu dia berdiri melihat poster orang di belakangnya. Dia
reflek memukul patung itu.
herprivatlife |
herprivatlife |
Doek Mi berteriak
histeris melihat poster Shi An nya kini sudah tidak berkepala. Dia sangat sedih
dan meminta Eun Gi segera menjauh dari
pujaan hatinya. Dengan wajah yang seperti teriris sembilu, Doek Mi
menyatukan kembali kepala Shi An dengan selotip. Eun Gi hanya mampu terdiam
miris melihat sikap Doek mi yang aneh.
Doek Mi menghadiri
acara lelang di Shanghai. Dia begitu senang karena berhasil mendapatkan 1
lukisan dari Ivanov. Seketika, matanya tertegun melihat wajah seorang pria yang
duduk disampingnya. Doek Mi terpesona dan menatap wajah itu entah berapa lama.
Dia akhirnya tersadar ketika si pria bilang bahwa ini adalah karya seni yang
dibuat tahun 1987. Lalu memuji bahwa karya seni ini sangat sempurna. Nama dari
karya seni ini adalah Ryan Gold. Doek Mi terdiam memikirkan apa yang tengah
dibicarakan pria itu. Aigoooo, Doek Mi tidak habis pikir ternyata si pria
tengah membicarakan dirinya sendiri. Begitu narsis. Ryan blak-blakkan bertanya
apakah Doek Mi menginginkan karya seni yang satu ini karena dia melihat Doek Mi
memandangnya cukup lama. Doek Mi langsung menyanggah dan memalingkan
pandangannya. Dia berpikir pria itu cukup sinting.
herprivatlife |
herprivatlife |
Tiba-tiba fokusnya
berubah ke lukisan yang dilelang berikutnya. Itu adalah lukisan karya Lee Sol
dimana Shi An juga memiliki salah satu lukisannya. Dia langsung antuasias dan
langsung menghitung dana fansclub Shi An yang masih ada. Dia semakin bahagia
karena dananya masih lumayan banyak untuk membeli lukisan itu. Dia bahkan
membayangkan foto Shi An di lukisan itu dan berjanji akan membawanya pulang. Sayang
sekali, Ryan rupanya juga tertarik dengan lukisan itu hingga mereka berdua
terus bersaing menaikkan harga lelang. Sampai dana ulangtahun fansclub Shi An
habis, Doek Mi menambahnya dengan uang belanjanya. Tapi lagi-lagi Ryan semakin
menyaingi penawarannya. Akhirnya Doek Mi menyerah dan lukisan itu jatuh ke
tangan si pria sinting. Doek Mi memandangi lukisan itu dengan lesu dan melihat
bayangan Shi An yang juga menunduk kecewa di lukisan itu.
herprivatlife |
herprivatlife |
Doek Mi tampaknya tidak
menyerah, dia mengejar Ryan dan meminta lukisan itu secara sopan. Doek Mi
memberi sugesti, dia telah mendapatkan karya Ivanov yang begitu luar biasa dan
bilang kalau karya Lee Sol tidak begitu populer. Dia khawatir uang yang Ryan
keluarkan tidak sebanding dengan lukisan itu sendiri. Untuk itulah, alangkah
bagusnya jika Ryan memberikan saja lukisan itu padanya. Ryan terkekeh sendiri
dan bertanya seberapa banyak Doek Mi tau tentang karya Ivanov selain harganya.
Doek Mi sedikit
kebingungan memikirkan jawabannya. Ryan langsung menyela, tangan Ivanov gemetar
sejak dua tahun lalu karena alkoholisme. Jadi, itu artinya Doek Mi telah
membeli lukisan dengan kualitas rendah hanya karena percaya reputasinya. Sangat
mudah membicarakan nilai dengan reputasi dan harga, tapi nilai sesungguhnya
dari karya seni bukanlah kedua hal tersebut. Setelah mengatakan itu, Ryan
langsung pergi meninggalkan Doek Mi yang hanya bisa terdiam.
herprivatlife |
herprivatlife |
Akhirnya Doek Mi pulang
ke Korea dengan kekecewaan. Dia masih menyayangkan lukisan itu, jika saja si
pria sinting itu tidak ada mungkin dia telah membawa lukisan itu untuk Shi An. Lamunan
Doek Mi buyar begitu melihat orang rame-rame di gallery. Disana juga terlihat
direktur Eom yang berbicara bersama dengan beberapa orang berjas hitam.
Rupanya, direktur Eom ditangkap sebagai saksi terkait kasus malpraktek dan
penggelapan dana yang dilakukan suaminya. Doek Mi dan direktur Eom berakhir di
ruang introgasi. Doek Mi terlihat begitu tegang dan mengaku tidak tau apa-apa,
sementara direktur Eom tampak begitu santai saat diintrogasi.
Doek Mi akhirnya pulang
dengan lesu. Alangkah kagetnya Doek Mi begitu menyalakan lampu, seseorang
tengah tiduran di sofa. Rupanya itu Sun Joo, teman akrabnya. Merekapun berakhir
dengan minum-minum. Doek Mi curhat dia sangat suka menggantung karya seni di
ruang pameran dan berharap orang-orang akan merasa tersentuh. Tapi ternyata
karya seni yang dia gantung di dinding adalah untuk menggelapkan dana, bukan
untuk membuat orang-orang tersentuh.
herprivatlife |
herprivatlife |
Sun Joo berusaha
menenangkan Doek Mi, menurutnya ini bukan kesalahan Doek Mi karena Doek Mi
tidak tau apa-apa. Doek Mi membenarkan tapi tetap saja dia sedih apakah dia
masih bisa bekerja di gallery seni setelah dia tau semuanya. Sun Joo mengambil
tisue dan kembali menenangkan Doek Mi yang menangis. Alih-alih menenangkan, Sun
Joo pada akhirnya juga ikut menangis bersama Doek Mi.
Pagi ini, Doek Mi
tampak ceria di kafe milik Sun Joo. Sun Joo hanya memperhatikannya dari jauh. Joo
Hyuk, pegawainya bertanya apa yang membuat Doek Mi begitu ceria, apakah mungkin
dia sedang menunggu pria kencan butanya. Sun Joo membantah. Pertama, sahabatnya
itu tidak menemui pria di kehidupan nyata. Satu-satunya pria adalah pria yang
dia kencani di layar monitor dan ponselnya. Dan yang kedua, bagaimana mungkin
dia berani kencan buta dikafe milik sahabatnya sendiri? Orang lain mungkin
boleh melakukannya tapi tidak dengan sahabatnya. Joo Hyuk mengerti.
Rupanya Doek Mi bertemu
dengan seorang pria dari GN group yang menawarinya menjadi manajer tim di
perusahaan mereka. Pria itu mengaku istri presdir lah yang merekomendasikan
Doek Mi karena dia teman dekat Direktur Eom. Doek Mi melongo, setahunya mereka
bukan teman dekat justru terlihat sebagai musuh bebuyutan. Dia teringat dengan
kejadian dimana istri presdir yang berkelahi sampai jambak-jambakan dengan
direktur Eom. Berhenti mengingat itu, Doek Mi bertanya apa tugasnya di gallery
seni GN group. Pria itu bilang
pekerjaanya tidak jauh berbeda dengan pekerjaannya sebelumnya dan fleksibel,
jika Doek Mi telah bekerja 40 jam selama seminggu, maka Doek Mi bebas melakukan
apapun di luar kantor sesuai moto GN group, “Mari kita habiskan malam di luar
pekerjaan”
herprivatlife |
herprivatlife |
Doek Mi kegirangan, karena
itu artinya dia bisa menjadi fangirl death metal selamanya. Saking
kegirangannya, dia bisa melihat kembang api bertaburan di atas kepalanya. Namun,
pikiran Doek Mi berubah ketika direktur Eon bilang akan mengundurkan diri dan
meminta Doek Mi menjadi direktur menggantikannya. Kali ini, kembali api yang
bertaburan di kepalanya jauh lebih banyak dibanding sebelumnya. Dia langsung
membayangkan bagaimana enaknya jadi direktur. Datang dengan pakaian elegan,
duduk bak bos, dan membuat proposal pergelaran seni berjudul, “Shi An,
Keanggunan yang Luar Biasa” Wah, bayangan ini begitu nyata dan membuat hatinya
bergejolak.
herprivatlife |
herprivatlife |
Sun Joo menyarankan
agar Doek Mi mencari pekerjaan lain saja karena sekarang reputasi Cheum Galery
sangat buruk. Doek Mi bilang dia sudah bekerja disana selama 5 tahun, jadi dia
bertekad akan mengembalikan reputasi buruk yang sekarang terjadi pada gelery.
Lagian karena bekerja disana mereka bisa bertemu setiap hari. Sun Joo sedikit
tidak setuju dengan yang dibicarakan Doek Mi. Lalu pembicaraan mereka berganti
topik ke Shi An yang sebentar lagi akan datang di bandara.
herprivatlife |
herprivatlife |
Soen Jo menyarankan
agar Doek Mi tidak lagi memakai masker agar Shi An bisa mengenali wajahnya.
Doek Mi tidak berpikir begitu, dia tidak ingin dikenal sebagai penggemar biasa.
Doek Mi yakin suatu saat dia bisa bertemu dengan Shi An sebagai profesional.
Dan saat itulah takdir mereka terjalin dengan erat. Sun Joo menunjukkan wajah
masam dan meminta Doek Mi pergi saja. Doek Mi terkekeh dan kembali menggoda Sun
Joo dengan bilang "Aku akan terjalin erat" lalu pergi dari sana. Sun
Joo melihat kepergian Doek Mi dengan wajah lemas.
Di sisi lain, Sindy
sudah stand by di bandara bersama teman-teman se clubnya. Sembari menunggu
kedatangan White Ocean, mereka melihat-lihat foto yang berhasil Sindy dapatkan.
Teman-temannya sangat kagum karena Cindy berhasil mendapatkan foto perjalanan Shi
An ke New York. Mereka menebak, mungkinkah Cindy berada di pesawat yang sama
dengan Shi An? Rupanya benar saja. Cindy ternyata sengaja ikut naik ke pesawat
yang sama dengan Shi An jadi tidak heran dia bisa mendapatkan banyak fotonya.
herprivatlife |
Namun, beberapa penggermar lain beranggapan bahwa Cindy itu hanya penggemar
yang terobsesi. Mereka berpikir “Shi An is my Life” lebih disukai oleh Shi An
karena dialah yang ikut membuat Shi An semakin terkenal karena memposting video
viral Shi An.
Dengan pakaian, topi,
dan masker serba hitamnya, Doek Mi tengah menganalisa jalan yang akan dilalui
Shi An. Dia yakin, Shi An akan lewat di jalan yang berlawanan. Waktu kedatangan
White Ocean pun tiba. Sindy dan teman-temannya mengangkat kamera bersiap-siap
memotret. Begitu juga dengan Doek Mi yang juga sudah siap-siap membidik objek.
Doek Mi patut bahagia karena rupanya terkaannya benar. White Ocean benar-benar
melewati jalan yang dia perkiraan. Lantas Doek Mi tidak melewatkan kesempatan
untuk segera memotret. Baru berapa kali cepretan, tiba-tiba
saja seorang pria yang tak lain dan tak bukan adalah Ryan menyelip
Shi An sehingga Doek Mi kesulitan memotret. Doek Mi kesal dan berharap pria itu
segera menyingkir. Sayangnya, saat dia mencoba memotret lagi Shi An sudah
terlanjur berbelok arah.
herprivatlife |
herprivatlife |
Penggemar lain termasuk
Sindy terlihat kebingungan karena Shi An tidak kunjung datang. Tapi salah
seorang dari mereka akhirnya melihat Shi An dari arah berlawanan. Lantas dengan
antusias mereka langsung menyerbu kesana. Ryan yang berjalan santai terjatuh
karena ditabrak oleh penggemar fanatik itu. Doek Mi yang berada disana juga ikut
terjatuh bersamaan dengan Ryan. Doek Mi segera melihat kameranya dan lega
kameranya tidak rusak. Dia lalu berdiri dan tidak sadar menekan kepala Ryan
sebagai tumpuan. Astaga, ternyata Doek Mi terjatuh di atas tubuh Ryan yang
telungkup.
Ryan bangun dan menepis
tangan Doek Mi yang berusaha membantunya, yang membuat kamera Doek Mi hampir
terjatuh. Doek Mi balas kesal karena hampir saja kamereanya rusak. Ryan balik
mengocehi Doek Mi yang membeli kamera mahal hanya untuk memotret seorang
pecundang. Doek Mi semakin kesal karena Shi An tersayangnya disebut sebagai
pecundang. Ryan ikut kesal dan menyebut Doek Mi tidak punya tata krama. Ryan
memintanya untuk meminta maaf.
herprivatlife |
herprivatlife |
Doek Mi terdiam
sebentar memperhatikan wajah pria di depanya. Kemudian dilangsung meminta maaf.
Ryan lega dan hendak membuka masker Doek Mi untuk melihat wajah orang yang baru
saja meminta maaf. Doek Mi langsung menghindar dan lari dari sana. Ryan hanya
mengumpat sendiri dan kemudian fokusnya tertuju pada catatan yang tergeletak di
lantai.
Doek Mi dan Soen Jo tengah sibuk mengagumi foto-foto Shi An yang berhasil dia ambil di bandahara
hari ini. Doek Mi begitu bangga karena hanya dialah yang memiliki foto
tersebut. Sampai-sampai dia tersenyum dalam tidurnya karena bermimpi tengah
memamerkan keanggunan dan ketampanan Shi An pada penggemar Shi An. Dia
menamakannya dengan pameran karya seni dari Shi An is My Life.
Kyung Ah bertanya
apakah benar direktur Eom mengundurkan diri. Doek Mi membenarkan. Dengan wajah
berseri, Doek Mi bilang mereka akhirnya akan bekerja dengan leluasa ditambah
lagi direktur yang baru adalah…, belum sempat Doek Mi bilang bahwa dialah
direktur yang baru, Kyung Ah langsung menyanggah bahwa direktur yang baru
adalah orang asing sehingga dia khawatir akan kesulitan komunikasi dengannya.
Wajah Doek Mi langsung tegang. Merekapun melihat berita direktur Eom yang duduk
di kursi roda dan mengkonfirmasi pengunduran dirinya. Doek Mi tidak percaya
ini. Jelas-jelas kemaren direktur Eom bilang dialah yang akan menggantikannya.
herprivatlife |
herprivatlife |
Doek Mi memasuki
ruangan tempat dimana direktur Eom terbaring. Direktur Eom terlihat baik-baik
saja. Rupanya dia hanya pura-pura sakit untuk menghindari masalah hukum. Dengan
amarah, Doek Mi meminta penjelasan dari direktur Eom. Dia telah bekerja
selama tahun seperti budak an*ing, lalu
apakah ini akhir yang dia dapatkan? Doek Mi berteriak meminta Eom mengatakan
sesuatu. Direktur Eom tersenyum sinis dan bilang “Kamu sudah menghinaku.”
Rupanya, direktur Eom
melihat Doek Mi ketemuan dengan pria dari gallery seni GN group. “Aku tidak
bisa membiarkan jalang yang menjambak rambutku menampung anj*ing yang sudah
kubesarkan selama ini.”
herprivatlife |
herprivatlife |
Doek Mi mengeluarkan
pistol dan mengarahkannya pada direktur Eom. Sungguh, saat ini dia terlihat
seperti seorang penembak professional. Namun, rupanya itu hanya imajinasi
karena nyatanya dia tidak memegang pistol, melainkan keranjang buah.
Bersambung
ke Sinopsis Her Privat Life Episode 2
loading...