Bok Soo dan Soo Jeong
saling menatap dengan mata yang berlinangan. Tersirat sebuah rindu yang
menggebu disana. Sesaat kemudian mereka tersenyum karena kesalahpaman yang
terjadi selama 9 tahun ini akhirnya berakhir. Mereka berdua lalu pergi ke kafe
untuk ngobrol lebih banyak. Soo Jeong mengatakan kalau dia sangat lega
mendengar Bok Soo tidak mengasihaninya karena dia takut Bok Soo melakukan
semuanya hanya karena dia kasihan. Dan, fakta bahwa Soo Jeong juga menyukai Bok
Soo. Soo Jeong kembali meminta maaf karena lebih memilih tertekan dibandingkan
menyelesaikan kesalahpahaman itu.
Bok Soo juga meminta
maaf karena dia sempat membenci Soo Jeong lantaran dia berpikir Soo Jeong tidak
mempercayainya. Bok Soo mengajak mereka memulai dari awal lagi, meskipun
sekarang mereka adalah seorang guru dan murid. Soo Jeong tersenyum setuju.
Besoknya, Bok Soo
bangun dengan kebahagiaan melimpah. Dia tidak henti-hentinya tersenyum dan
tersipu malu yang membuat ibunya, So Jung, dan In Ho merasa heran. So Jung
bahkan beranggapan Bok Soo pasti sudah gila karena senyum-senyum sendiri saat
makan. Di sekolah, Bok Soo juga begitu bersemangat menyapu halaman. Guru Park
yang datang dan ikut senang melihat Bok Soo kembali ke sekolah dengan wajah
berseri. Tapi Guru Song justru tidak suka melihat Bok Soo kembali ke sekolah
dan bertanya kenapa Bok Soo pergi ke sekolah lagi. Bok Soo tersenyum dan
mengatakan tidak ada yang salah dengan murid yang datang ke sekolah. Guru Song tambah
kesal karena dia berharap Bok Soo benar-benar berhenti. Guru Song mengoceh
sendiri soal tekanan darahnya yang naik karena Bok Soo, lalu dia pergi dengan
kesal.
Soo Jeong menyapa para
muridnya dengan ceria. Dia melihat bangku Bok Soo yang kosong dan bertanya apakah
Bok Soo bolos lagi? Tiba-tiba Bok Soo datang dan masuk dengan percaya diri. So
Ra, Young Min, dan murid lainnya tampak senang dengan munculnya Bok Soo lagi.
Bahkan Seung Woo memberikan satu bungkus burger bulgoginya untuknya. Sementara
itu, In Ho tampak cemberut melihat pamannya datang lagi ke sekolah.
Tampaknya ini adalah
hari Bok Soo dan Soo Jeong. Mereka terlihat begitu bahagia layaknya orang yang
tengah kasmaran. Bok Soo bahkan selalu mengikuti Soo Jeong dan tersenyum
menggodanya yang membuat Soo Jeong tersipu malu. Bok Soo juga datang ke ruang
konseling dan memberikan minuman kesukaan Soo Jeong. Ini membuat Soo Jeong
semakin ‘meleleh’ dan hatinya berdebar-debar. “Aku gila. Aku memang gila. Aku gurunya Kang Bok Soo, aku harus sadar.”
Bisiknya saat melihat senyuman Bok Soo yang mempesona.
Soo Jeong menguatkan
dirinya dan berdiri. Dia memperingatkan Bok Soo bahwa dia adalah guru Bok Soo
jadi Bok Soo harus memanggilnya Ibu Guru dan memperlakukannya layaknya guru.
Dulu mereka memang berteman, tapi sekarang tidak seperti itu lagi. Soo Jeong
lalu keluar. Book Soo menahannya dan memberikan minuman itu pada Soo Jeong. Soo
Jeong pergi ke ruang guru, tapi disana dia masih memikirkan masa lalunya dengan
Bok Soo. Dia mengingat saat dimana Bok Soo memberinya minuman yang sama dan
berusaha membuat Soo Jeong tersenyum. Mengingat ini membuat Soo Jeong tidak
bisa menghentikan senyumannya.
Min Ji datang ke kantor
dan membuat Gyeong Heon terpana karena tanpa sepengetahuannya, Min Ji ternyata
menyebar brosur iklan jasa permintaan mereka dan mendapatkan beberapa pelanggan
baru. Gyeong Heon sangat senang mendengarnya dan menaikkan jabatan Min Ji
menjadi manajer. Min Ji menolak karena dia tidak mau naik jabatan lebih cepat
dari Bok Soo.
Bok Soo pun datang
dengan memakai seragam sekolah. Min Ji kaget melihat Bok Soo kembali
bersekolah. Dia menyesal dan langsung lari ke luar untuk mencabut kembali surat
pengunduran dirinya dari pekerjaan di kantin sekolah. Gyeong Heon kesal dan menyuruh
Min Ji bekerja di kantin saja dan jangan kembali ke kantornya!
Malamnya, Bok Soo
datang ke rumah Soo Jeong untuk mengantar makanan. Soo Jeong awalnya sangat
tergoda dan senang diantar makanan oleh Bok Soo, tapi dia berusaha bersikap
jaim. Soo Jeong bilang dia tidak bisa menerima makanan itu dan meminta Bok Soo
membawanya kembali.
Tapi Bok Soo tetap menaruhnya disana dan bahkan menambah
beberapa menu makanan lagi. Soo Jeong masih tampak tidak mau menerima, tapi
begitu Bok Soo pergi dia dengan bahagia membawa makanan itu masuk. Rupanya Bok
Soo masih mengintip dan tersenyum melihat Soo Jeong begitu bahagia dengan
pemberiannya.
Bersambung
ke My Strange Hero (Bok Soo’s Back)
Episode 14
loading...