Soo Jeong
melihat catatan konseling murid dan membuat senyum semangat untuk mempersiapkan
diri menghadapi para murid.
In Ho : keahlianku? Aku rasa berbohong adalah
keahlianku.
Temannya
Seung Woo (belum tau namanya) : impianku?
Menghasilkan banyak uang dan operasi plastik. Seluruh wajahku, sungguh.
So Ra : Sebenarnya aku penulis terkenal. Aku menulis
fiksi penggemar. Aku menulis dan menjual rahasia idola. Aku menghasilkan banyak
uang.
Si On : aku sebenarnya ingin mengkonseling ibu.
Jangan memakai lipstik pink, kulitmu terlihat gelap.
Seung Woo :
lulus dan keluar dari tempat menyedihkan
ini.
Haha, kocak
kocak sekali ya curhatan anak wildflower, sampai -sampai Soo Jeong cuma bisa
ngangguk-ngangguk cengengesan mendengarnya.
Soo Jeong
sedikit tegang karena berikutnya adalah giliran Bok Soo. Saat Soo Jeong
menanyakan mimpinya, dengan santai Bok Soo mengatakan kalau dia tau mimpinya.
Sebagai anak yang di keluarkan dari sekolah, dia tidak memiliki mimpi apa-apa lagi.
“Jujur kukatakan, dunia ini sangat kejam bagi yang tidak lulus sekolah."
sbs/mystrangehero |
sbs/mystrangehero |
Soo Jeong
terdiam mendengar curhatan Bok Soo. Dia sedikit tersindir sebagai alasan kenapa
hidup Bok Soo menderita karena dikeluarkan dari sekolah.
Flasback
Setelah
kejadian itu, tidak hanya Bok Soo, orang-orang terdekatnya begitu terpukul. Min
Ji menangis histeris saat dia berusaha memprotes teman-temannya yang ikut
menghujat Bok Soo, begitu pula Gyeong Heon yang sedih dan marah ketika Bok Soo
disamakan dengan sampah tak berguna. Hal serupa ternyata juga terjadi pada Soo
Jeong. Soo Jeong pulang dengan air mata berlinangan dan terisak.
sbs/mystrangehero |
sbs/mystrangehero |
Dia memeluk
neneknya dan mencecar kalau seharusnya dia berbohong saja. Seharusnya dia
mengatakan kalau dia tidak mendengar apapun. Nenek menenangkan Soo Jeong dan
mengatakan kalau berbohong juga tidak baik. Nenek bertanya, jika Soo Jeong
mepercayainya, kenapa Soo Jeong tidak bertanya langsung saja sama orangnya
alasanya?
Di
rumahnya, Bok Soo juga menangis lantaran dimarahi kakaknya So Jung. Bok Soo membantah,
dia tidak melakukannya tapi So Jung tetap marah karena memikirkan Bok Soo tidak
bisa mendapatkan pekerjaan ataupun sekolah baru lantaran mereka tau Bok Soo
adalah anak bermasalah. Rupanya, saat Bok Soo dimarahi itu, Soo Jeong berada di
luar rumah Bok Soo mendengarnya. Soo Jeong semakin sedih dan memilih
pergi-sepertinya Soo Jeong datang untuk bertanya dan mendengar penjelasan Bok
Soo langsung.
Flashback
berakhir
Bok Soo dengan
lirih bilang dia tidak bersalah saat itu. Soo Jeong meminta Bok Soo untuk tidak
membicarakan masalah itu saat konseling. Bok Soo tidak peduli dan mengatakan
kalau alasan sebenarnya kenapa dia masih mengingat kejadian itu hingga saat ini
adalah karena Soo Jeong tidak mempercayainya. Bok Soo jujur mengatakan, jika
itu Soo Jeong yang disalahpahami oleh orang lain, maka Bok Soo memilih
mempercayai Soo Jeong. Alasannya tak lain dan tak bukan adalah karena Bok Soo
mengenal Soo Jeong dan karena dia menyukai nya waktu itu.
Mata Soo
Jeong langsung berkaca-kaca mendengar yang dikatakan Bok Soo. Tapi Soo Jeong
berusaha menahannya dan mengatakan kalau dia tidak ingin membahas
masa lalu. Dia meminta Bok Soo pergi jika tidak ada yang mau dibicarakan lagi.
sbs/mystrangehero |
sbs/mystrangehero |
“Yah,
semuanya sudah berakhir. Hanya aku yang masih terjebak di masa lalu.” Cecar Bok
Soo, lalu dia keluar dari ruangan itu. Di luar, Bok Soo kembali ingat dulu saat
Soo Jeong bertanya apa mimpinya, waktu itu dengan senyuman malu Bok Soo
mengatakan kalau dia ingin menjadi pacar Soo Jeong.
Soo Jeong
menangis setelah Bok Soo keluar. Bukan hanya kau yang menderita, Kang
Bok Soo, gumamnya lirih.
Besoknya,
Soo Jeong mendapati Bok Soo tidak masuk sekolah. Temanya Seung Woo menebak
pasti Bok Soo tengah tidur, sementara In Ho sedikit heran karena tadi pagi
pamannya itu berangkat dengan pakaian sekolah.
Rupanya Bok
Soo pergi ke kantor jasa permintaan mereka. Gyeong Heon kaget melihat Bok
Soo bolos. Bok Soo mengeluh, haruskah dia keluar dari sekolah? Gyeong Heon yang
mendengarnya langsung antusias. Dia bahkan mengambilkan secarik kertas yang
ternyata adalah surat pengunduran Se Ho dari sekolah. Haha, rupanya Gyeong Heon
sudah mengantisipasi jikalau Bok Soo berniat untuk keluar dari sekolah.
Tiba-tiba ponsel Bok Soo berdering. Itu dari Soo Jeong, tapi Bok Soo tidak
mengangkatnya.
Malamnya,
Bok Soo dan ibu tampak tidak memiliki nafsu makan, sementara In Ho begitu lahap
makannya. So Jung mencecar seharusnya dari awal jika Bok Soo memang keluar dia
tidak perlu membuat keributan seperti ini. So Jung mengeluh, Bok Soo baru saja
mau berhenti sekolah dan In Ho mulai makan begitu lahap, pasti In Ho tertekan
dengan keberadaan Bok Soo di sekolah. Bok Soo dan ibu hanya diam mendengarnya.
sbs/mystrangehero |
sbs/mystrangehero |
Tiba-tiba
seseorang dengan jacket tebal datang dan mengeluh kedinginan. Mereka langsung
kaget ternyata itu adalah Guru Park yang katanya ingin memakai kuponnya. Haha,
sepertinya Guru Park tidak mau menyerah ya. Tapi pada akhirnya Guru Park tetap
membayar karena jumlah kuponnya tidak cukup untuk memesan makanan yang dia
inginkan.
Setelah
selesai makan, Guru Park yang ditemani Bok Soo meminta Bok Soo menyampaikan
pada ibunya rasa terimakasih atas makananya yang lezat. Bok Soo mengatakan itu
tidak perlu karena Guru Park membayar makanannya. Bok Soo lalu bertanya kenapa
guru Park tidak bertanya kenapa dia tidak masuk sekolah? Guru Park bilang dia hanya
berpikir Bok Soo kakinya terkilir atau semacamnya, tapi rupanya Bok Soo
baik-baik saja. Setelah itu, Guru Park pamit pulang. Bok Soo heran, ternyata
Guru Park memang tidak ingin menggali informasi padanya terkait kenapa dia
tidak datang, padahal biasanya Guruk Park suka ingin tahu.
Besoknya,
Soo Jeong senang begitu melihat tas di ajas meja Bok Soo. Tapi dia tampak
kecewa karena ternyata itu bukan tas Bok Soo.
sbs/mystrangehero |
sbs/mystrangehero |
Young Min dengan sedih menduga
apakah Bok Soo benar-benar tidak akan masuk sekolah lagi. So Ra juga kehilangan
semangat karena dia merasa energinya bertambah ketika melihat Bok Soo.
Sementara In Ho tampak bahagia jika pamannya beneran tidak sekolah lagi. Temanya
Seung Woo -yang masih belum diketahui namanya menduga pasti Bok Soo pingsan dan
tidak kuat karena di usia tua harus pergi pagi-pagi ke sekolah.
Sementara
Soo Jeong juga tampak berpikir dugaannya sendiri. Soo
Jeong kembali ke ruangan konseling dan tampak sedih memikirkan ini. Soo Jeong
teringat dengan ucapan Bok Soo yang mengatakan kalau hanya dia yang terjebak di
masa lalu. Soo Jeong bergumam kalau sebenarnya dia juga masih terjebak di masa
lalu layaknya Bok Soo. Soo Jeong meyakinkan dirinya sendiri dan bergegas ke
rumah Bok Soo untuk menyelesaikan semua kesalahpaman mereka.
Bok Soo dan Soo Jeong
pun bertemu dan duduk di atap dengan jarak yang agak berjauhan dan suasana yang
sedikit canggung. Soo Jeong membuka obrolan mereka yang cangung dengan 2
pertanyaan. Pertanyaan pertama, apakah hari itu Bok Soo mendorong Se Ho? Dan
yang kedua apakah Bok Soo yang mengatakan pada semua orang kalau dia hidup
dengan kupon makanan?
Bok Soo jujur
mengatakan kalau dia tidak mendorong Se Ho. Dan untuk pertanyaan kedua Bok Soo
mengatakan kalau bukan dialah yang menyebarkan gossip mengenai Soo Jeong yang
hidup dari kupon makanan.
sbs/mystrangehero |
sbs/mystrangehero |
Soo Jeong hanya diam
dan mengatakan apakah semua yang dilakukan Bok Soo padanya, seperti
mengantarnya pulang, mengecat pintu rumahnya dan bersikap baik padanya hanya
semata karena kasihan dengan jalan hidupnya?
Bok Soo membantah kalau
itu tidak benar, itu semua dia lakukan bukan karena dia merasa kasihan dengan
Soo Jeong, melainkan karena dia menyukai Soo Jeong. Mata Soo Jeong
berkaca-kaca. Soo Jeong menatap Bok Soo dan meminta maaf karena baru
menanyakannya sekarang. Air mata Bok Soo juga berlinangan. Mereka saling
menatap satu sama lain seakan menemukan sesuatu yang mereka rindukan selama
ini.
Bersambung ke My Strange Hero (Bok Soo’s Back) Episode13
loading...