Sinopsis My Strange Hero (Bok Soo’s Back) Episode 12


Soo Jeong melihat catatan konseling murid dan membuat senyum semangat untuk mempersiapkan diri menghadapi para murid.
In Ho : keahlianku? Aku rasa berbohong adalah keahlianku.
Temannya Seung Woo (belum tau namanya) : impianku? Menghasilkan banyak uang dan operasi plastik. Seluruh wajahku, sungguh.
So Ra : Sebenarnya aku penulis terkenal. Aku menulis fiksi penggemar. Aku menulis dan menjual rahasia idola. Aku menghasilkan banyak uang.
Si On : aku sebenarnya ingin mengkonseling ibu. Jangan memakai lipstik pink, kulitmu terlihat gelap
Seung Woo : lulus dan keluar dari tempat menyedihkan ini.
Haha, kocak kocak sekali ya curhatan anak wildflower, sampai -sampai Soo Jeong cuma bisa ngangguk-ngangguk cengengesan mendengarnya.
Soo Jeong sedikit tegang karena berikutnya adalah giliran Bok Soo. Saat Soo Jeong menanyakan mimpinya, dengan santai Bok Soo mengatakan kalau dia tau mimpinya. Sebagai anak yang di keluarkan dari sekolah, dia tidak memiliki mimpi apa-apa lagi. “Jujur kukatakan, dunia ini sangat kejam bagi yang tidak lulus sekolah."
sbs/mystrangehero

sbs/mystrangehero
Soo Jeong terdiam mendengar curhatan Bok Soo. Dia sedikit tersindir sebagai alasan kenapa hidup Bok Soo menderita karena dikeluarkan dari sekolah.
Flasback
Setelah kejadian itu, tidak hanya Bok Soo, orang-orang terdekatnya begitu terpukul. Min Ji menangis histeris saat dia berusaha memprotes teman-temannya yang ikut menghujat Bok Soo, begitu pula Gyeong Heon yang sedih dan marah ketika Bok Soo disamakan dengan sampah tak berguna. Hal serupa ternyata juga terjadi pada Soo Jeong. Soo Jeong pulang dengan air mata berlinangan dan terisak. 
sbs/mystrangehero

sbs/mystrangehero
Dia memeluk neneknya dan mencecar kalau seharusnya dia berbohong saja. Seharusnya dia mengatakan kalau dia tidak mendengar apapun. Nenek menenangkan Soo Jeong dan mengatakan kalau berbohong juga tidak baik. Nenek bertanya, jika Soo Jeong mepercayainya, kenapa Soo Jeong tidak bertanya langsung saja sama orangnya alasanya?
Di rumahnya, Bok Soo juga menangis lantaran dimarahi kakaknya So Jung. Bok Soo membantah, dia tidak melakukannya tapi So Jung tetap marah karena memikirkan Bok Soo tidak bisa mendapatkan pekerjaan ataupun sekolah baru lantaran mereka tau Bok Soo adalah anak bermasalah. Rupanya, saat Bok Soo dimarahi itu, Soo Jeong berada di luar rumah Bok Soo mendengarnya. Soo Jeong semakin sedih dan memilih pergi-sepertinya Soo Jeong datang untuk bertanya dan mendengar penjelasan Bok Soo langsung.
Flashback berakhir
Bok Soo dengan lirih bilang dia tidak bersalah saat itu. Soo Jeong meminta Bok Soo untuk tidak membicarakan masalah itu saat konseling. Bok Soo tidak peduli dan mengatakan kalau alasan sebenarnya kenapa dia masih mengingat kejadian itu hingga saat ini adalah karena Soo Jeong tidak mempercayainya. Bok Soo jujur mengatakan, jika itu Soo Jeong yang disalahpahami oleh orang lain, maka Bok Soo memilih mempercayai Soo Jeong. Alasannya tak lain dan tak bukan adalah karena Bok Soo mengenal Soo Jeong dan karena dia menyukai nya waktu itu.
Mata Soo Jeong langsung berkaca-kaca mendengar yang dikatakan Bok Soo. Tapi Soo Jeong berusaha menahannya dan mengatakan kalau dia tidak ingin  membahas masa lalu. Dia meminta Bok Soo pergi jika tidak ada yang mau dibicarakan lagi.
sbs/mystrangehero

sbs/mystrangehero
“Yah, semuanya sudah berakhir. Hanya aku yang masih terjebak di masa lalu.” Cecar Bok Soo, lalu dia keluar dari ruangan itu. Di luar, Bok Soo kembali ingat dulu saat Soo Jeong bertanya apa mimpinya, waktu itu dengan senyuman malu Bok Soo mengatakan kalau dia ingin menjadi pacar Soo Jeong.
Soo Jeong menangis setelah Bok Soo keluar. Bukan hanya kau yang menderita, Kang Bok Soo, gumamnya lirih.
Besoknya, Soo Jeong mendapati Bok Soo tidak masuk sekolah. Temanya Seung Woo menebak pasti Bok Soo tengah tidur, sementara In Ho sedikit heran karena tadi pagi pamannya itu berangkat dengan pakaian sekolah.
Rupanya Bok Soo pergi  ke kantor jasa permintaan mereka. Gyeong Heon kaget melihat Bok Soo bolos. Bok Soo mengeluh, haruskah dia keluar dari sekolah? Gyeong Heon yang mendengarnya langsung antusias. Dia bahkan mengambilkan secarik kertas yang ternyata adalah surat pengunduran Se Ho dari sekolah. Haha, rupanya Gyeong Heon sudah mengantisipasi jikalau Bok Soo berniat untuk keluar dari sekolah. Tiba-tiba ponsel Bok Soo berdering. Itu dari Soo Jeong, tapi Bok Soo tidak mengangkatnya.
Malamnya, Bok Soo dan ibu tampak tidak memiliki nafsu makan, sementara In Ho begitu lahap makannya. So Jung mencecar seharusnya dari awal jika Bok Soo memang keluar dia tidak perlu membuat keributan seperti ini. So Jung mengeluh, Bok Soo baru saja mau berhenti sekolah dan In Ho mulai makan begitu lahap, pasti In Ho tertekan dengan keberadaan Bok Soo di sekolah. Bok Soo dan ibu hanya diam mendengarnya.
sbs/mystrangehero

sbs/mystrangehero
Tiba-tiba seseorang dengan jacket tebal datang dan mengeluh kedinginan. Mereka langsung kaget ternyata itu adalah Guru Park yang katanya ingin memakai kuponnya. Haha, sepertinya Guru Park tidak mau menyerah ya. Tapi pada akhirnya Guru Park tetap membayar karena jumlah kuponnya tidak cukup untuk memesan makanan yang dia inginkan.
Setelah selesai makan, Guru Park yang ditemani Bok Soo meminta Bok Soo menyampaikan pada ibunya rasa terimakasih atas makananya yang lezat. Bok Soo mengatakan itu tidak perlu karena Guru Park membayar makanannya. Bok Soo lalu bertanya kenapa guru Park tidak bertanya kenapa dia tidak masuk sekolah? Guru Park bilang dia hanya berpikir Bok Soo kakinya terkilir atau semacamnya, tapi rupanya Bok Soo baik-baik saja. Setelah itu, Guru Park pamit pulang. Bok Soo heran, ternyata Guru Park memang tidak ingin menggali informasi padanya terkait kenapa dia tidak datang, padahal biasanya Guruk Park suka ingin tahu.
Besoknya, Soo Jeong senang begitu melihat tas di ajas meja Bok Soo. Tapi dia tampak kecewa karena ternyata itu bukan tas Bok Soo. 
sbs/mystrangehero

sbs/mystrangehero
Young Min dengan sedih menduga apakah Bok Soo benar-benar tidak akan masuk sekolah lagi. So Ra juga kehilangan semangat karena dia merasa energinya bertambah ketika melihat Bok Soo. Sementara In Ho tampak bahagia jika pamannya beneran tidak sekolah lagi. Temanya Seung Woo -yang masih belum diketahui namanya menduga pasti Bok Soo pingsan dan tidak kuat karena di usia tua harus pergi pagi-pagi ke sekolah.
Sementara Soo Jeong juga tampak berpikir dugaannya sendiri. Soo Jeong kembali ke ruangan konseling dan tampak sedih memikirkan ini. Soo Jeong teringat dengan ucapan Bok Soo yang mengatakan kalau hanya dia yang terjebak di masa lalu. Soo Jeong bergumam kalau sebenarnya dia juga masih terjebak di masa lalu layaknya Bok Soo. Soo Jeong meyakinkan dirinya sendiri dan bergegas ke rumah Bok Soo untuk menyelesaikan semua kesalahpaman mereka.
Bok Soo dan Soo Jeong pun bertemu dan duduk di atap dengan jarak yang agak berjauhan dan suasana yang sedikit canggung. Soo Jeong membuka obrolan mereka yang cangung dengan 2 pertanyaan. Pertanyaan pertama, apakah hari itu Bok Soo mendorong Se Ho? Dan yang kedua apakah Bok Soo yang mengatakan pada semua orang kalau dia hidup dengan kupon makanan?
Bok Soo jujur mengatakan kalau dia tidak mendorong Se Ho. Dan untuk pertanyaan kedua Bok Soo mengatakan kalau bukan dialah yang menyebarkan gossip mengenai Soo Jeong yang hidup dari kupon makanan.
sbs/mystrangehero

sbs/mystrangehero
Soo Jeong hanya diam dan mengatakan apakah semua yang dilakukan Bok Soo padanya, seperti mengantarnya pulang, mengecat pintu rumahnya dan bersikap baik padanya hanya semata karena kasihan dengan jalan hidupnya?
Bok Soo membantah kalau itu tidak benar, itu semua dia lakukan bukan karena dia merasa kasihan dengan Soo Jeong, melainkan karena dia menyukai Soo Jeong. Mata Soo Jeong berkaca-kaca. Soo Jeong menatap Bok Soo dan meminta maaf karena baru menanyakannya sekarang. Air mata Bok Soo juga berlinangan. Mereka saling menatap satu sama lain seakan menemukan sesuatu yang mereka rindukan selama ini.

Bersambung ke My Strange Hero (Bok Soo’s Back) Episode13



loading...