Young
Joon menerobos masuk di saat Mi So masih kebingungan. Dia langsung menaruh
barang-barangnya di tempat luang dan mengatakan bahwa dia akan tinggal selama
beberapa hari. Young Joon melihat ekspresi ketidaknyamanan dari Mi So. Young
Joon meminta Mi So agar tenang karena maksud kedatangannya malam ini hanya
untuk membantu dan memastikan Mi So tidur dengan nyenyak, bukan untuk tujuan
lain.
Mendengar
itu, Mi So menjadi lega, tapi tetap saja dia merasa canggung saat harus tidur
satu ranjang dengan Young Joon. Bukannya tidur nyenyak, dia justru tidak bisa
tidur. Karena itu, Mi So memutuskan untuk ke rumah Young Joon saja karena
disana lebih besar dan ada banyak kamar tidur. Yah, akhirnya mereka pindah ke rumah
Young Joon.
Alih-alih
tidur sendiri, pada akhirnya Mi So dan Young Joon juga tidur satu ranjang
karena menurut Young Joon hanya dengan begitulah dia bisa memastikan Mi So
tidur dengan nyenyak (Hm, bilang aja modus, Haha). Pagi-pagi Mi So terbangun dari
tidur nyenyaknya dan melihat wajah Young Joon yang kusut. Rupanya si Young Joon
tidak tidur semalaman karena ketika dia hendak pergi, Mi So memeluknya jadi dia
membiarkannya agar Mi So tidak terbangun.
Mereka
berangkat ke kantor barengan dengan Yo Shik. Awalnya mereka bercerita tentang Mi
So yang heel nya tergores dimana jika
heelnya tergores di pagi hari, maka
biasanya dia akan mendapatkan nasib buruk hari itu. Yo Shik meminta Mi So tidak
percaya dengan hal begituan karena dia sendiri tadi pagi bertemu gagak dan
sepatunya tergores, tapi bukannya kabar buruk, dia justru menerima kabar baik.
Tidak lama kemudian, mantan istrinya menelpon dan ini membuat hatinya
berjingkrak bahagia, terlebih ketika mantan istrinya mengajaknya untuk bertemu
sore ini. Kau lihat? Tidak ada yang
namanya pertanda buruk.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Yo
Shik dengan bahagia langsung mengiyakan dan berjanji akan datang. Sayangnya,
lagi-lagi Yo Shik keceplosan mengatakan kata-kata yang kurang pantas hingga
mantan istrinya langsung kesal dan menutup telpon. Yo Shik yang malang-akhirnya
dia mendapatkan nasib sialnya, haha. Mi So dan Young Joon hanya tersenyum
melihat nasib Yo Shik.
Se
Ra merasa iri melihat ada pasangan yang baru jadian. Dia juga sangat ingin
pacaran dengan orang sekantornya dan mungkin yang dia maksud adalah Yang Cheol .
Tapi dia sedikit kesal karena gebetannya itu sama sekali belum mengajaknya
bicara. Saat di ruangan staf, Se Ra dengan keras mengatakan bahwa dirumahnya
ada seorang pemuda yang selalu mengajaknya untuk makan dan itu mungkin karena
dia tau Se Ra masih lajang. Yang Cheol yang juga ada disana tampak cemburu
mendengarnya, sampai-sampai dia minum soda dengan kasar.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Se
Ra melirik ke sekretaris Yang Cheol dan berteriak kesal, “Kenapa kau masih sempat-sempatnya minum soda di kondisi saat ini?”
Sekretaris
Yang Cheol dan yang lainnya kaget, ada apa dengan Se Ra kali ini? Kenapa dia
terlihat begitu kesal?
Se
Ra tersenyum konyol dan mengatakan kalau dia hanya kesal kenapa sekretaris Yang
minum soda sendiri dan tidak ikut menawarinya karena dia juga suka soda. Setelah
itu, Se Ra keluar dari ruangan dengan tampang kesal.
Ckckckc, semua
staf jadi berpikir kalau sepertinya Nona Bong benar-benar menyukai soda.
Bong
Se Ra merasa cara ini mungkin tidak berhasil memancing Yang Cheoal. Saat jalan
di lobi, Se Ra kaget karena sekretaris Yang menghampirinya dan memberinya satu
botol soda berwarna gelap. Sekretaris Yang meminta Se Ra untuk meminumnya
sendiri dan tidak membaginya dengan orang lain. Se Ra penasaran, kenapa dia
harus meminumnya sendiri hingga habis? Se Ra pun meminumnya. Alangkah kagetnya
Se Ra ternyata di botol itu ada tulisan, “Nona
Bong, kau sangat menggemaskan. Maukah kau berpacaran denganku?”
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
So Sweeettttt.
Se Ra berjingkrak kegirangan, dia tidak hentinya memperlihatkan tawa konyol dan
menggemaskan. Dia langsung menghabiskan soda itu dengan hati yang dipenuhi bunga.
Hari
ini, ayah dan ibu Young Joon datang ke kantor. Sepertinya ada hal serius yang
hendak mereka bicarakan. Ternyata benar. Mereka ingin mendengar cerita
sesungguhnya dari Young Joon. Apakah benar Young Joon sebenarnya mengingat
semua kejadian itu? Mereka berharap Young Joon bisa berterus terang hari ini.
Young
Joon akhirnya bercerita.
Flashback.
Sung
Yeon mengajak Young Joon ke suatu tempat
yang sepi dan meninggalkannya sendiri disana karena hendak membelikan minuman
untuk Young Joon. Saat itulah, Young Joon diculik oleh wanita yang stress itu.
Setelah kejadian itu dan Young Joon ditemukan, Sung Yeon merasa sangat bersalah
karena dia yang menyebabkan Young Joon diculik dan mengalami kejadian
mengerikan itu.
Rasa
bersalah yang besar itu akhirnya membuat pikiran Sung Yeon terganggu. Sung Yeon
mengatakan bahwa dia adalah orang yang diculik ketika itu. Tidak hanya mengenai
kejadian itu, Sung Yeon bahkan merasa bahwa dialah orang yang diculik dan semua
barang milik adiknya adalah punyanya, termasuk kamar dan juga baju-bajunya. Dia
tidak henti–hentinya bertengkar dan marah pada Young Joon karena telah
menyebabkan banyak penderitaan untuknya.
Orang
tua mereka sangat sedih melihat kondisi anaknya, terlebih saat dokter
menganjurkan untuk memasukkan Sung Yeon ke rumah sakit jiwa. Young Joon yang
mendengar itu jadi sedih, dia ingin keluarganya bertahan. Karena itulah, Young
Joon memutuskan untuk pura-pura hilang ingatan dan minta maaf pada Sung Yeon
karena sudah membuatnya Sung Yeon sdiculik.
Sejak
saat itulah, nama Yoong Joon menjadi namanya. Jadi intinya, dulu nama Young
Joon adalah Sung Yeon sementara Sung Yeon dulu saat kecil namanya adalah Young
Joon. Maka merekapun masing-masingnya berganti nama karena kejadian itu.
Dengan
begitu, jelas banyak sekali penderitaan yang dialami Young Joon. Dia tidak
hanya menghadapi trauma karena penculikan itu, tetapi juga kebencian dan amarah
dia terima dari Sung Yeon karena ingatannya yang salah itu. Sung Yeon terus
menuding bahwa Young Joon telah menyebabkan dia diculik padahal justru
sebaliknya.
Kembali
lagi ke masa sekarang. Ibu dan ayah Youg Joon menangis mendengar cerita Young
Joon. Mereka menyesal kenapa mereka bisa tidak tau kalau Young Joon pura-pura
ingatan demi kakaknya tidak masuk rumah sakit jiwa.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Mereka sangat merasa
bersalah hingga mungkin mereka memikulnya seumur hidup. Young Joon juga
menangis karena hari-hari itu sangat menyakitkan baginya hingga sekarang. Tapi
dia tidak menyalahkan ibunya karena itu dia lakukan agar keluarga mereka bisa
tetap bertahan.
Di
sisi lain, Sung Yeon juga dilanda kesedihan. Ingatannya perlahan-lahan kembali
pulih. Dia ingat ketika dia menangis begitu dokter mengatakan bahwa kaki Young
Joon terluka dan bekasnya mungkin tidak akan hilang seumur hidup.Dia juga ingat
ketika dia mengusir Young Joon dari kamarnya sendiri dan mengatakan bahwa itu
bukanlah kamarnya. Dia juga ingat ketika dia marah dan memukul Young Joon
karena menganggap Young Joonlah yang membuatnya diculik.
Semua
ingatan itu membuat rasa pilu. Entah apa yang dia rasakan saat ini, apakah rasa
bersalah, kesal, atau amarah. Sung Yeon meminta pembantunya untuk memindahkan
barang-barangnya ke kamar Young Joon, karena dikamar itulah dia seharusnya.
Young
Joon merasa masih ada yang harus dia lakukan. Dia menemui Sung Yeon di
kamarnya. Sung Yeon berteriak marah dan mengatakan kenapa Young Joon membuat
keputusan angkuh saat itu? Karena keputusannya itu, dia telah memendam rasa
benci pada Young Joon dan juga mengasihani dirinya sendiri selama ini. Seharusnya
saat itu Young Joon percaya bahwa ingatan Sung Yeon akan kembali, bukannya
justru membuatnya terus tenggelam dalam ingatannya yang salah hingga saat ini.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Young
Joon terdiam sebentar lalu meminta maaf. Young Joon mengatakan bahwa dia
membuat keputusan itu agar keluarga mereka tetap bersama. Saat itu, Young Joon
merasa semuanya akan baik-baik saja jika dia pura-pura hilang ingatan dan
mengubah namanya menjadi Young Joon. Menurutnya, nama “Young Joon” mungkin
lebih baik untuknya dibanding nama “Sung Yeon”.
Sung
Yeon terdiam. Air matanya mengalir. Pada akhirnya, dengan air mata, Sung Yeon
mengucapkan kata “maaf” yang seharusnya sejak dulu dia katakan. Sung Yeon
berpikir, pasti Young Joon telah melalui banyak penderitaan karenanya .
Young
Joon meminta Sung Yeon untuk tidak merasa bersalah karena penderitaan yang dia
alami sudah ada sejak penculikan itu, bukan karena Sung Yeon membenci dan
menuduhnya sebagai penyebab dia diculik. Young meminta Sung Yeon untuk mulai
melepaskan semuanya dan hidup bebas tanpa rasa bersalah.Young Joon merasa bahwa
mereka sekeluarga harus sudah mulai saling. Itulah artinya sebuah keluarga
bukan?
Setelah
mengatakan itu, Young Joon pun merasa lega karena akhirnya hubungannya dengan
Sung Yeon bisa akur kembali. Jika dia tidak menemui Sung Yeon dan berbicara
dari hati ke hati seperti ini, maka sudah dipastikan hubungan mereka masih akan
renggang seperti sebelumnya.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Pulang
dari kantor, Mi So danYoung Joon tampak minum bersama di rumah Young Joon. Saat
itulah, Young Joon mencium Mi So. Tapi mereka berhenti begitu
mendengar ponsel berdering. Itu dari Yo Shik. Awalnya Young Joon tidak peduli
dan lanjut mencium Mi So, tapi begitu ponsel berbunyi lagi, Mi So menyarankan
agar mengangkatnya tau-tau itu adalah telepon penting. Young Joon dengan kesal
mengangkat telpon itu.
loading...