Sinopsis What's Wrong With Secretary Kim Episode 12


Young Joon menerobos masuk di saat Mi So masih kebingungan. Dia langsung menaruh barang-barangnya di tempat luang dan mengatakan bahwa dia akan tinggal selama beberapa hari. Young Joon melihat ekspresi ketidaknyamanan dari Mi So. Young Joon meminta Mi So agar tenang karena maksud kedatangannya malam ini hanya untuk membantu dan memastikan Mi So tidur dengan nyenyak, bukan untuk tujuan lain.

Mendengar itu, Mi So menjadi lega, tapi tetap saja dia merasa canggung saat harus tidur satu ranjang dengan Young Joon. Bukannya tidur nyenyak, dia justru tidak bisa tidur. Karena itu, Mi So memutuskan untuk ke rumah Young Joon saja karena disana lebih besar dan ada banyak kamar tidur. Yah, akhirnya mereka pindah ke rumah Young Joon.
Alih-alih tidur sendiri, pada akhirnya Mi So dan Young Joon juga tidur satu ranjang karena menurut Young Joon hanya dengan begitulah dia bisa memastikan Mi So tidur dengan nyenyak (Hm, bilang aja modus, Haha). Pagi-pagi Mi So terbangun dari tidur nyenyaknya dan melihat wajah Young Joon yang kusut. Rupanya si Young Joon tidak tidur semalaman karena ketika dia hendak pergi, Mi So memeluknya jadi dia membiarkannya agar Mi So tidak terbangun.
Mereka berangkat ke kantor barengan dengan Yo Shik. Awalnya mereka bercerita tentang Mi So yang heel nya tergores dimana jika heelnya tergores di pagi hari, maka biasanya dia akan mendapatkan nasib buruk hari itu. Yo Shik meminta Mi So tidak percaya dengan hal begituan karena dia sendiri tadi pagi bertemu gagak dan sepatunya tergores, tapi bukannya kabar buruk, dia justru menerima kabar baik. Tidak lama kemudian, mantan istrinya menelpon dan ini membuat hatinya berjingkrak bahagia, terlebih ketika mantan istrinya mengajaknya untuk bertemu sore ini. Kau lihat? Tidak ada yang namanya pertanda buruk.
wwwsk/tvN

wwwsk/tvN
Yo Shik dengan bahagia langsung mengiyakan dan berjanji akan datang. Sayangnya, lagi-lagi Yo Shik keceplosan mengatakan kata-kata yang kurang pantas hingga mantan istrinya langsung kesal dan menutup telpon. Yo Shik yang malang-akhirnya dia mendapatkan nasib sialnya, haha. Mi So dan Young Joon hanya tersenyum melihat nasib Yo Shik.
Se Ra merasa iri melihat ada pasangan yang baru jadian. Dia juga sangat ingin pacaran dengan orang sekantornya dan mungkin yang dia maksud adalah Yang Cheol . Tapi dia sedikit kesal karena gebetannya itu sama sekali belum mengajaknya bicara. Saat di ruangan staf, Se Ra dengan keras mengatakan bahwa dirumahnya ada seorang pemuda yang selalu mengajaknya untuk makan dan itu mungkin karena dia tau Se Ra masih lajang. Yang Cheol yang juga ada disana tampak cemburu mendengarnya, sampai-sampai dia minum soda dengan kasar.
wwwsk/tvN

wwwsk/tvN
Se Ra melirik ke sekretaris Yang Cheol dan berteriak kesal, “Kenapa kau masih sempat-sempatnya minum soda di kondisi saat ini?
Sekretaris Yang Cheol dan yang lainnya kaget, ada apa dengan Se Ra kali ini? Kenapa dia terlihat begitu kesal?
Se Ra tersenyum konyol dan mengatakan kalau dia hanya kesal kenapa sekretaris Yang minum soda sendiri dan tidak ikut menawarinya karena dia juga suka soda. Setelah itu, Se Ra keluar dari ruangan dengan tampang kesal.
Ckckckc, semua staf jadi berpikir kalau sepertinya Nona Bong benar-benar menyukai soda.
Bong Se Ra merasa cara ini mungkin tidak berhasil memancing Yang Cheoal. Saat jalan di lobi, Se Ra kaget karena sekretaris Yang menghampirinya dan memberinya satu botol soda berwarna gelap. Sekretaris Yang meminta Se Ra untuk meminumnya sendiri dan tidak membaginya dengan orang lain. Se Ra penasaran, kenapa dia harus meminumnya sendiri hingga habis? Se Ra pun meminumnya. Alangkah kagetnya Se Ra ternyata di botol itu ada tulisan, “Nona Bong, kau sangat menggemaskan. Maukah kau berpacaran denganku?
wwwsk/tvN

wwwsk/tvN
So Sweeettttt. Se Ra berjingkrak kegirangan, dia tidak hentinya memperlihatkan tawa konyol dan menggemaskan. Dia langsung menghabiskan soda itu dengan hati yang dipenuhi bunga.
Hari ini, ayah dan ibu Young Joon datang ke kantor. Sepertinya ada hal serius yang hendak mereka bicarakan. Ternyata benar. Mereka ingin mendengar cerita sesungguhnya dari Young Joon. Apakah benar Young Joon sebenarnya mengingat semua kejadian itu? Mereka berharap Young Joon bisa berterus terang hari ini.
Young Joon akhirnya bercerita.
Flashback.
Sung Yeon mengajak Young Joon  ke suatu tempat yang sepi dan meninggalkannya sendiri disana karena hendak membelikan minuman untuk Young Joon. Saat itulah, Young Joon diculik oleh wanita yang stress itu. Setelah kejadian itu dan Young Joon ditemukan, Sung Yeon merasa sangat bersalah karena dia yang menyebabkan Young Joon diculik dan mengalami kejadian mengerikan itu.
Rasa bersalah yang besar itu akhirnya membuat pikiran Sung Yeon terganggu. Sung Yeon mengatakan bahwa dia adalah orang yang diculik ketika itu. Tidak hanya mengenai kejadian itu, Sung Yeon bahkan merasa bahwa dialah orang yang diculik dan semua barang milik adiknya adalah punyanya, termasuk kamar dan juga baju-bajunya. Dia tidak henti–hentinya bertengkar dan marah pada Young Joon karena telah menyebabkan banyak penderitaan untuknya.  
Orang tua mereka sangat sedih melihat kondisi anaknya, terlebih saat dokter menganjurkan untuk memasukkan Sung Yeon ke rumah sakit jiwa. Young Joon yang mendengar itu jadi sedih, dia ingin keluarganya bertahan. Karena itulah, Young Joon memutuskan untuk pura-pura hilang ingatan dan minta maaf pada Sung Yeon karena sudah membuatnya Sung Yeon sdiculik.
Sejak saat itulah, nama Yoong Joon menjadi namanya. Jadi intinya, dulu nama Young Joon adalah Sung Yeon sementara Sung Yeon dulu saat kecil namanya adalah Young Joon. Maka merekapun masing-masingnya berganti nama karena kejadian itu.
Dengan begitu, jelas banyak sekali penderitaan yang dialami Young Joon. Dia tidak hanya menghadapi trauma karena penculikan itu, tetapi juga kebencian dan amarah dia terima dari Sung Yeon karena ingatannya yang salah itu. Sung Yeon terus menuding bahwa Young Joon telah menyebabkan dia diculik padahal justru sebaliknya.
Kembali lagi ke masa sekarang. Ibu dan ayah Youg Joon menangis mendengar cerita Young Joon. Mereka menyesal kenapa mereka bisa tidak tau kalau Young Joon pura-pura ingatan demi kakaknya tidak masuk rumah sakit jiwa.

wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Mereka sangat merasa bersalah hingga mungkin mereka memikulnya seumur hidup. Young Joon juga menangis karena hari-hari itu sangat menyakitkan baginya hingga sekarang. Tapi dia tidak menyalahkan ibunya karena itu dia lakukan agar keluarga mereka bisa tetap bertahan.
Di sisi lain, Sung Yeon juga dilanda kesedihan. Ingatannya perlahan-lahan kembali pulih. Dia ingat ketika dia menangis begitu dokter mengatakan bahwa kaki Young Joon terluka dan bekasnya mungkin tidak akan hilang seumur hidup.Dia juga ingat ketika dia mengusir Young Joon dari kamarnya sendiri dan mengatakan bahwa itu bukanlah kamarnya. Dia juga ingat ketika dia marah dan memukul Young Joon karena menganggap Young Joonlah yang membuatnya diculik.
Semua ingatan itu membuat rasa pilu. Entah apa yang dia rasakan saat ini, apakah rasa bersalah, kesal, atau amarah. Sung Yeon meminta pembantunya untuk memindahkan barang-barangnya ke kamar Young Joon, karena dikamar itulah dia seharusnya.
Young Joon merasa masih ada yang harus dia lakukan. Dia menemui Sung Yeon di kamarnya. Sung Yeon berteriak marah dan mengatakan kenapa Young Joon membuat keputusan angkuh saat itu? Karena keputusannya itu, dia telah memendam rasa benci pada Young Joon dan juga mengasihani dirinya sendiri selama ini. Seharusnya saat itu Young Joon percaya bahwa ingatan Sung Yeon akan kembali, bukannya justru membuatnya terus tenggelam dalam ingatannya yang salah hingga saat ini.
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN
Young Joon terdiam sebentar lalu meminta maaf. Young Joon mengatakan bahwa dia membuat keputusan itu agar keluarga mereka tetap bersama. Saat itu, Young Joon merasa semuanya akan baik-baik saja jika dia pura-pura hilang ingatan dan mengubah namanya menjadi Young Joon. Menurutnya, nama “Young Joon” mungkin lebih baik untuknya dibanding nama “Sung Yeon”.
Sung Yeon terdiam. Air matanya mengalir. Pada akhirnya, dengan air mata, Sung Yeon mengucapkan kata “maaf” yang seharusnya sejak dulu dia katakan. Sung Yeon berpikir, pasti Young Joon telah melalui banyak penderitaan karenanya .
Young Joon meminta Sung Yeon untuk tidak merasa bersalah karena penderitaan yang dia alami sudah ada sejak penculikan itu, bukan karena Sung Yeon membenci dan menuduhnya sebagai penyebab dia diculik. Young meminta Sung Yeon untuk mulai melepaskan semuanya dan hidup bebas tanpa rasa bersalah.Young Joon merasa bahwa mereka sekeluarga harus sudah mulai saling. Itulah artinya sebuah keluarga bukan?
Setelah mengatakan itu, Young Joon pun merasa lega karena akhirnya hubungannya dengan Sung Yeon bisa akur kembali. Jika dia tidak menemui Sung Yeon dan berbicara dari hati ke hati seperti ini, maka sudah dipastikan hubungan mereka masih akan renggang seperti sebelumnya.
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN
Pulang dari kantor, Mi So danYoung Joon tampak minum bersama di rumah Young Joon. Saat itulah, Young Joon mencium Mi So. Tapi mereka berhenti begitu mendengar ponsel berdering. Itu dari Yo Shik. Awalnya Young Joon tidak peduli dan lanjut mencium Mi So, tapi begitu ponsel berbunyi lagi, Mi So menyarankan agar mengangkatnya tau-tau itu adalah telepon penting. Young Joon dengan kesal mengangkat telpon itu.


Bersambung ke Sinopsis What's Wrong With Secretary Kim Episode13




loading...