Young
Joon dengan berat mengangkat telepon dan ternyata ada sedikit masalah dengan
bisnis mereka. Begitu selesai berbicara dengan Yo Shik, Young Joon kembali
kecewa begitu melihat Mi So ketiduran padahal dia ingin melakukannya dengan Mi
So malam ini. Terlebih lagi besok dia akan berangkat ke luar negeri untuk
menuntaskan masalah dengan klien, jadi mungkin dia dan Mi So tidak akan bertemu
selama 5 hari. Young Joon hanya bisa memelas kecewa dan memandangi Mi So yang
terlelap.
Pagi- pagi sekali, Mi
So menyiapkan sarapan untuk Young Joon. Mi So juga sedikit kecewa mendengar
kabar kalau Young Joon akan keluar negeri, karena itu artinya mereka tidak akan
bertemu dalam waktu yang cukup lama. Dengan
percaya diri, Young Joon memberikan foto selfie terbaiknya dan menyerahkannya
pada Mi So. Dia berpikir Mi So pasti akan sangat merindukannya nanti, sehingga
dia bisa melihat foto itu saat merindukannya. Mi So hanya tersenyum melihat
rasa percaya diri Young Joon yang sangat tinggi.
Tapi benar saja,
semenjak kepergian Young Joon, Mi So merindukan Young Joon dan berharap dia
cepat pulang. Hm, kebalikannya, para staf sangat senang dengan kepergian Young
Joon karena tidak ada si bos yang mengatur-ngatur dan memarahi mereka, bahkan
mereka berharap si bos bisa lebih lama disana. Mendengar itu, Mi So kesal dan
reflek memukul meja dengan keras hingga tangannya terasa sakit. Para staf
melihat aneh ke arah Mi So. Ada apa
dengan sekretaris Kim?
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Mi So tersadar dan
langsung tersenyum dan bertingkat konyol agar mereka tidak penasaran. Para staf
ikut tertawa konyol dan kembali mengejerjakan pekerjaan mereka. Mi So yang malang. Jelas saja dia marah,
karena dia merindukan Young Joon, sementara para staf berdoa agar Young Joon
lebih lama di luar negri. Haha.
Mulai hari ini, Gwi Nam
bergabung dengan Tim Mi So dan kawan-kawan.
Para staf senang karena setahu mereka Gwi Nam adalah orang yang gila
kerja. Ji Ah juga terlihat bahagia dengan kedatangan Gwi Nam ke Tim nya, karena
tampaknya dia mulai terpesona dengan sikap pekerja keras dan kepintaran Gwi
Nam-Yah, meski sedikit perhitungan dan pelit, haha.
Yo Shik dan Young Joon
tampak berada di bandara. Yo Shik heran kenapa Young Joon sangat terburu- buru
ingin pulang, padahal sebenarnya jadwal pulang mereka adalah dua hari lagi. Young
Joon mengatakan kalau dia sudah tidak sabar ingin bertemu sekretaris Kim dan
melihat senyuman sempurna di bibirnya melihat kedatangan Young Joon yang
mendadak. Dia benar-benar tidak sabar melihat senyuman paling sempurna itu.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Young Joon melihat dari
kejauhan Mi So tersenyum, tapi bukan padanya melainkan pada Gwi Nam karena dia
telah mengerjakan tugasnya dengan sangat cepat. Melihat itu, Young Joon kesal
karena senyuman yang dia harapkan itu ternyata telah diberikan Mi So pada Gwi
Nam. Mi So tersenyum dan mengatakan
kalau dia senang Young Joon pulang lebih awal. Meski sedikit kesal tidak
mendapatkan senyuman sempurna Mi So, Young Joon tetap tidak bisa melukiskan
rasa bahagianya. Dia kemudian mengajak Mi So kencan ke sebuah restoran untuk
mengganti waktu yang telah berlalu selama dia pergi. Mi So sedikit ragu karena
ini adalah jam kantor, tapi dia tidak bisa bohong bahwa dia sangat bahagia bisa
jalan bersama Young Joon.
Bahkan ketika pulang dari
sana, wajah Mi So dan Young Joon masih tampak berseri. Saat hendak duduk
disamping Ji Ah, Mi So dengan cepat menyembunyikan perasaan bahagianya.
Ji Ah melihat Young
Joon masuk ke ruangannya dengan wajah yang berseri. Dengan antusias, Ji Ah
bercerita pada Mi So bahwa si bos pasti tengah bahagia karena dia baru saja
bertemu dengan kekasihnya. Ji Ah mengatakan bahwa teman Ji Ah juga ada di
restoran yang sama dengan si bos dan melihatnya dengan seorang wanita. Ji Ah
memperlihatkan foto Young Joon mencium tangan seorang wanita pada Mi So. Mi So
yang dari tadi tampak cemas akhirnya lega karena di foto itu hanya terlihat bagian
tangannya saja. Tapi Ji Ah begitu penasaran siapa wanita itu, dia bertanya pada
Mi So kira-kira siapa kekasih bos. Dengan gugup Mi So mengatakan kalau dia
tidak tau siapa wanita itu.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Saat sedang mencoba
memikirkan itu, Ji Ah tiba-tiba kaget melihat gelang Mi So, karena gelang itu
sama persis dengan gelang yang ada di tangan wanita dalam foto itu. Mi So
kembali khawatir, dan mencari alasan. Dia mencari alasan bahwa itu adalah
gelang yang lagi trend, jadi tidak heran jika banyak orang memakainya. Ji Ah memahaminya dan kembali melihat foto
itu. Mi So pergi ke dapur dan minum beberapa teguk air untuk menghilangkan
gugupnya. Mi So tersenyum kecil dan memuji dirinya sendiri karena bisa lolos
dari pertanyaan Ji Ah yang menakutkan. Tiba-tiba dia kembali kaget begitu
melihat Ji Ah tengah berdiri di belakangnya sambil tersenyum konyol.
Ji Ah mengatakan kalau
dia sudah tau kalau Mi So dan si bos pacaran. Ji Ah memperlihatkan foto itu dan
ternyata wajah Mi So terpantul di cermin yang ada di meja samping Mi So duduk.
Ok, Mi So tidak bisa mengelak lagi kali ini. Dia meminta Ji Ah untuk tidak
menceritakan kepada siapapun mengenai hubungannya dengan Young Joon. Ji Ah berjanji untuk merahasiakan semuanya. Mi
So menjadi lega, tapi dia sedikit kesal karena Ji Ah sangat cerewet dan sering
bertanya mengenai hubungannya dengan Young Joon. Bahkan dia hampir keceplosan mengatakan pada
Se Ra bahwa si bos punya kekasih. Sepertinya Mi So harus waspada nih.
Sung Yeon tampak
melamun. Dia mengingat kembali masa kecilnya. Setelah memikirkan banyak hal,
Sung Yeon memutuskan untuk berhenti melarikan diri-maksudnya dia tidak jadi
keluar negri dan tetap di Korea. Sung Yeon menceritakan pada ibu dan ayahnya
bahwa dia tidak akan pergi kemanapun. Dia sadar bahwa selama ini dia sebenarnya
tidak membenci Young Joon, melainkan dia membenci dirinya sendiri yang tidak kompeten.
Dia hanya sedikit iri dan ingin seperti Young Joon.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Ibu dan ayahnya
tersenyum lega dan meminta maaf karena mungkin selama ini mereka kurang
perhatian pada Sung Yeon. Sung Yeon balas tersenyum. Senyuman mereka begitu
manis dan penuh kebahagiaan. Ini mungkin saat-saat yang mereka impikan selama
ini.
Kebahagiaan lain juga
dirasakan Se Ra dan Asisten Yang Cheol. Selama jam kantor, mereka tampak saling
curi pandang dan sesekali tersenyum konyol. Sementara itu, Pak Jung dengan
semangat mengajak para staf untuk pesta penyambutan Gwi Nam di tim mereka. Tapi
dengan dinginnya Gwi Nam menolak dan mengatakan kalau dia akan melakukan pesta
sendiri dengan lembur. Ji Ah dan para staf lainnya tampak salut dengan semangat
bekerja Gwi Nam-mungkin mereka juga sedikit kesal karena Gwi Nam bahkan tidak
mau diajak pesta untuk penyambutannya sendiri.
Ji Ah hendak pergi ke
warung ramen dan kaget melihat kedatangan Gwi Nam. Bukankah katanya hari ini Gwi Nam lembur?
Dengan percaya diri Gwi
Nam mengatakan kalau dia sengaja berbohong karena takut mentraktir semuanya
jika ikut pesta. Baginya, itu adalah pengeluaran yang tidak perlu. Haha, dasar
Gwi Nam!
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Ji Ah pun mengajak Gwi
Nam untuk makan bersama dan berjanji akan membayarnya. Gwi Nam menolak, karena
itu artinya dia akan berhutang budi pada Ji Ah, dan dia tidak ingin membayar
hutang budi itu suatu saat. Ampun dah, Gwi Nam bikin kesal aja ya. Nyatanya Ji
Ah memang kesal melihat sikap Gwi Nam dan menarik Gwi Nam dengan paksa, “Ikut saja denganku. Kamu terlalu cerewet!”
Di atas mobil, Young
Joon meminta Mi So untuk datang ke rumahnya malam. Mi So tampak malu dan gugup
apalagi Young Joon dengan gamblang mengatakan bahwa mereka harus menuntaskanya
malam ini- ehm, kamu tau lah ya
maksudnya. Saat Mi So tampak bingung harus menjawab apa, tiba-tiba poselnya
berdering. Ternyata ayahnya masuk rumah sakit.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Mi So langsung ke rumah
sakit untuk menjenguk ayahnya. Dia bertanya kenapa ayahnya bisa masuk rumah
sakit. Ayahnya menceritakan, dia sedang manggung dengan band rocknya, karena ingin bersikap ala pemuda, ayahnya sengaja
menjatuhkan diri ke kerumunan penonton - dan sayangnya tidak ada satupun yang
menangkapnya. Alhasil dia terkelungkup di lantai dan tendonnya mengalami cidera
ringan.
Young Joon sedikit
kecewa karena Mi So akan menginap di rumah sakit malam ini untuk menemani
ayahnya. Padahal dia sengaja pulang cepat agar bisa menghabiskan malam ini
bersama Mi So. Ditambah lagi Mi So memberi kabar bahwa dia akan datang akan
siang ke kantor karena kakaknya juga akan datang.
Di lain sisi, Gwi Nam
sangat menikmati makanan yang dibelikan Ji Ah. Dia sangat senang bisa makan
makanan seperti ini dan berjanji akan mentraktir Ji Ah juga saat dia ulang
tahun beberapa bulan mendatang. Ji Ah jadi penasaran, kenapa harus menunggu
beberapa bulan lagi untuk makanan yang tidak begitu mahal ini? Setahunya, Gwi
Nam termasuk pegawai yang memiliki bonus tertinggi, lalu kenapa Gwi Nam hidup
dengan begitu hemat sampai-sampai dia tidak bisa membeli makanan seperti ini?
Gwi Nam menceritakan kalau
dulu keluarganya tinggal dirumah sempit, dia bahagia dan tidak pernah malu. Dia
dulunya juga pintar, tapi orang-orang terus membicarakan mengenai kehidupan
ekonomi mereka yang buruk. Karena itulah, dia sekarang mati-matian berhemat
untuk istri dan anak-anaknya kelak agar tidak mengalami hal seperti itu. Gwi
Nam jujur mengatakan kalau tabungannya saat ini sudah mencapai 100.000 dollar.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Ji Ah kaget dan bangga
melihat Gwi Nam. Ini baru tahun keempatnya kerja, tapi dia sudah bisa menabung
sebanyak itu. Hm, sepertinya Ji Ah
akan semakin terpesona nih dengan kepribadian Gwi Nam.
Tampaknya, Young Joon
benar-benar tersiksa tidak bertemu Mi So sehari saja. Dia memutuskan untuk datang
ke rumah sakit untuk bertemu Mi So dan sekalian bertemu dengan calon mertuanya.
Lagi-lagi dia tidak bisa bertemu karena Mi So berada di luar membereskan
perlengkapan ayahnya. Ini membuatnya sedih karena di kantorpun dia tidak bisa
melihat Mi So.
Ji Ah tersenyum sendiri
melihat bos yang tampak memandangi bangku kosong milik Mi So. Ji Ah berharap
ada juga seseorang yang memperhatikannya seperti itu. Tiba-tiba Gwi Nam datang
dan memberikan laporan tugas yang dia kerjakan untuk Ji Ah. Ji Ah merasa senang
karena laporan itu seharusnya dia yang buat tapi ternyata Gwi Nam sudah membuatkan
untuknya. Gwi Nam mengatakan bahwa itu adalah sebagai balas budi karena Ji Ah
telah membelikannya makanan dan satu hal yang harus Ji Ah tau bahwa mengerjakan
pekerjaan semacam itu sangat menyenangkan dan menyegarkan baginya, jadi Ji Ah
tidak perlu sungkan.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Di sisi lain, Mi So dan
kakaknya tampak makan siang bersama. Kakaknya memberikan amplop berisi uang
untuk Mi So sebagai ganti karena selama ini Mi So telah membantunya. Setelah
mereka makan, kakaknya juga mengajak Mi So untuk belanja pakaian di sebuah
toko. Sementara itu, di kantor, Young Joon tampak gelisah sendiri menunggu
kedatangan Mi So. Dia lapar dan ingin makan siang bersama dengan kekasihnya,
karena itu dia bersabar menunggu kedatangan Mi So.
Akhirnya yang
ditunggunya datang. Mi So datang dengan tas belanjaan. Young Joon langsung
berpikir bahwa itu adalah hadiah untuknya. Yooung Joon lalu mengajak Mi So
makan bersama, tapi Mi So mengatakan bahwa dia sudah makan bersama kakaknya.
Okelah,
kamu tidak bisa makan siang, karena itukah kamu membelikanku hadiah?
Hadiah? Mi So kaget dan
mengatakan kalau itu bukan hadiah tapi pakaian yang baru saja dia beli.
Mendengar itu, Young Joon langsung kesal, ternyata Mi So terlambat datang
karena dia makan dan berbelanja, sementara dia menunggunya seharian di kantor.
“Jika kamu menyesal, ayo pulang dan datang ke rumahku!”
Mi So balik kesal
mendengarnya, karena sejak kemaren Young Joon selalu membicarakan masalah itu.
Menurutnya, Young Joon seperti buldozer
karena mendesaknya untuk melakukan itu.
Young Joon menceritakan
kejadian ini pada Yo Shik. Yo Shik membenarkan, tak seharusnya Young Joon
mendesak Mi So karena bagi Mi So ini adalah hubungan pertamanya, jadi tidak
seharusnya Young Joon bersikap terburu-buru seperti ini. Saat Yo Shik
bersemangat memberi saran untuk Young Joon, tiba-tiba sekretaris Seoul datang
dan tak sengaja menjatuhkan cake di
kemeja Yo Shik. Sekretaris Seol langsung meminta maaf maaf pada bosnya itu.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Semangat Yo Shik
langsung hilang, tapi dia tetap menahan agar wajahnya kelihatan biasa saja. “tidak apa-apa, lagian aku tidak berdarah…”
“Kamu sabar sekali.”
Puji Young Joon.
Yo Shik mengeluarkan
beberapa kemeja dari lemari. “Lihat, saking
seringnya, aku menyiapkan kemeja cadangan ini!”
Haha, ternyata Yo Shik
memang sering menghadapi kepribadian sekretaris Seol yang agak ceroboh. Kamu
ingat? Terakhir kali Yo Shik harus meminum minuman diet karena sekretarisnya tak
sengaja menukar minuman itu. Dan, sekarang sekretarisnya menjatuhkan cake di kemejanya dan ini sepertinya
cukup sering terjadi sampai-sampai Yo Shik sengaja menyiapkan kemeja cadangan
di brangkasnya.
Young Joon meminta maaf
pada Mi So karena sikapnya yang mungkin membuat Mi So tidak nyaman. Dia tidak
seharusnya mendesak Mi So seperti ini dan berjanji akan melakukan apapun yang
diinginkan Mi So asalnya dia tetap bisa melihat Mi So. Mi So senang dengan
ketulusan Young Joon kali ini.
Di kamar mandi, Mi So
tak sengaja mendengar Se Ra tengah menelpon dengan kekasihnya. Se Ra dan
kekasihnya berencana untuk menonton musik, jalan-jalan disungai Han, berciuman,
dan- Miso bertanya, apakah Se Ra akan
melakukan semua itu dalam sehari? Apakah tidak terlalu buru-buru? Dengan santai
Se Ra mengatakan bahwa awal menjadi pasangan adalah saat dimana hati tengah
bergelora dan semangat-semangatnya, jadi mereka bisa melakukan apapun saat itu.
Malamnya, alangkah
kagetnya Young Joon karena Mi So ternyata menunggunya di depan rumah. Tampaknya
Mi So memikirkan apa yang dikatakan Se Ra. “Aku meminta maaf karena tidak bisa
memahami perasaan mu, dan…aku juga tidak ingin pulang malam ini.”
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Young Joon terdiam dan
sedikit kebingungan.“Tidak ingin pulang?”
“Ya. Aku tidak akan
pulang dan menemanimu semalaman.”
“Jika kamu masuk
rumahku sekarang, aku tidak akan bisa menahannya….”
Mi So lalu melangkah
masuk ke rumah Young Joon. Itu artinya dia sudah memikirkannya matang-matang. Young
Joon menyusulnya, dan akhirnya mereka melakukan itu untuk pertama kalinya.
loading...