Sinopsis What's Wrong With Secretary Kim Episode 13


Young Joon dengan berat mengangkat telepon dan ternyata ada sedikit masalah dengan bisnis mereka. Begitu selesai berbicara dengan Yo Shik, Young Joon kembali kecewa begitu melihat Mi So ketiduran padahal dia ingin melakukannya dengan Mi So malam ini. Terlebih lagi besok dia akan berangkat ke luar negeri untuk menuntaskan masalah dengan klien, jadi mungkin dia dan Mi So tidak akan bertemu selama 5 hari. Young Joon hanya bisa memelas kecewa dan memandangi Mi So yang terlelap.

Pagi- pagi sekali, Mi So menyiapkan sarapan untuk Young Joon. Mi So juga sedikit kecewa mendengar kabar kalau Young Joon akan keluar negeri, karena itu artinya mereka tidak akan bertemu dalam waktu yang cukup lama.  Dengan percaya diri, Young Joon memberikan foto selfie terbaiknya dan menyerahkannya pada Mi So. Dia berpikir Mi So pasti akan sangat merindukannya nanti, sehingga dia bisa melihat foto itu saat merindukannya. Mi So hanya tersenyum melihat rasa percaya diri Young Joon yang sangat tinggi.
Tapi benar saja, semenjak kepergian Young Joon, Mi So merindukan Young Joon dan berharap dia cepat pulang. Hm, kebalikannya, para staf sangat senang dengan kepergian Young Joon karena tidak ada si bos yang mengatur-ngatur dan memarahi mereka, bahkan mereka berharap si bos bisa lebih lama disana. Mendengar itu, Mi So kesal dan reflek memukul meja dengan keras hingga tangannya terasa sakit. Para staf melihat aneh ke arah Mi So. Ada apa dengan sekretaris Kim?
wwwsk/tvN

wwwsk/tvN
Mi So tersadar dan langsung tersenyum dan bertingkat konyol agar mereka tidak penasaran. Para staf ikut tertawa konyol dan kembali mengejerjakan pekerjaan mereka.  Mi So yang malang. Jelas saja dia marah, karena dia merindukan Young Joon, sementara para staf berdoa agar Young Joon lebih lama di luar negri. Haha.
Mulai hari ini, Gwi Nam bergabung dengan Tim Mi So dan kawan-kawan.  Para staf senang karena setahu mereka Gwi Nam adalah orang yang gila kerja. Ji Ah juga terlihat bahagia dengan kedatangan Gwi Nam ke Tim nya, karena tampaknya dia mulai terpesona dengan sikap pekerja keras dan kepintaran Gwi Nam-Yah, meski sedikit perhitungan dan pelit, haha.
Yo Shik dan Young Joon tampak berada di bandara. Yo Shik heran kenapa Young Joon sangat terburu- buru ingin pulang, padahal sebenarnya jadwal pulang mereka adalah dua hari lagi. Young Joon mengatakan kalau dia sudah tidak sabar ingin bertemu sekretaris Kim dan melihat senyuman sempurna di bibirnya melihat kedatangan Young Joon yang mendadak. Dia benar-benar tidak sabar melihat senyuman paling sempurna itu.
wwwsk/tvN

wwwsk/tvN
Young Joon melihat dari kejauhan Mi So tersenyum, tapi bukan padanya melainkan pada Gwi Nam karena dia telah mengerjakan tugasnya dengan sangat cepat. Melihat itu, Young Joon kesal karena senyuman yang dia harapkan itu ternyata telah diberikan Mi So pada Gwi Nam.  Mi So tersenyum dan mengatakan kalau dia senang Young Joon pulang lebih awal. Meski sedikit kesal tidak mendapatkan senyuman sempurna Mi So, Young Joon tetap tidak bisa melukiskan rasa bahagianya. Dia kemudian mengajak Mi So kencan ke sebuah restoran untuk mengganti waktu yang telah berlalu selama dia pergi. Mi So sedikit ragu karena ini adalah jam kantor, tapi dia tidak bisa bohong bahwa dia sangat bahagia bisa jalan bersama Young Joon.
Bahkan ketika pulang dari sana, wajah Mi So dan Young Joon masih tampak berseri. Saat hendak duduk disamping Ji Ah, Mi So dengan cepat menyembunyikan perasaan bahagianya.
Ji Ah melihat Young Joon masuk ke ruangannya dengan wajah yang berseri. Dengan antusias, Ji Ah bercerita pada Mi So bahwa si bos pasti tengah bahagia karena dia baru saja bertemu dengan kekasihnya. Ji Ah mengatakan bahwa teman Ji Ah juga ada di restoran yang sama dengan si bos dan melihatnya dengan seorang wanita. Ji Ah memperlihatkan foto Young Joon mencium tangan seorang wanita pada Mi So. Mi So yang dari tadi tampak cemas akhirnya lega karena di foto itu hanya terlihat bagian tangannya saja. Tapi Ji Ah begitu penasaran siapa wanita itu, dia bertanya pada Mi So kira-kira siapa kekasih bos. Dengan gugup Mi So mengatakan kalau dia tidak tau siapa wanita itu.
wwwsk/tvN

wwwsk/tvN
Saat sedang mencoba memikirkan itu, Ji Ah tiba-tiba kaget melihat gelang Mi So, karena gelang itu sama persis dengan gelang yang ada di tangan wanita dalam foto itu. Mi So kembali khawatir, dan mencari alasan. Dia mencari alasan bahwa itu adalah gelang yang lagi trend, jadi tidak heran jika banyak orang memakainya.  Ji Ah memahaminya dan kembali melihat foto itu. Mi So pergi ke dapur dan minum beberapa teguk air untuk menghilangkan gugupnya. Mi So tersenyum kecil dan memuji dirinya sendiri karena bisa lolos dari pertanyaan Ji Ah yang menakutkan. Tiba-tiba dia kembali kaget begitu melihat Ji Ah tengah berdiri di belakangnya sambil tersenyum konyol.
Ji Ah mengatakan kalau dia sudah tau kalau Mi So dan si bos pacaran. Ji Ah memperlihatkan foto itu dan ternyata wajah Mi So terpantul di cermin yang ada di meja samping Mi So duduk. Ok, Mi So tidak bisa mengelak lagi kali ini. Dia meminta Ji Ah untuk tidak menceritakan kepada siapapun mengenai hubungannya dengan Young Joon.  Ji Ah berjanji untuk merahasiakan semuanya. Mi So menjadi lega, tapi dia sedikit kesal karena Ji Ah sangat cerewet dan sering bertanya mengenai hubungannya dengan Young Joon.  Bahkan dia hampir keceplosan mengatakan pada Se Ra bahwa si bos punya kekasih. Sepertinya Mi So harus waspada nih.
Sung Yeon tampak melamun. Dia mengingat kembali masa kecilnya. Setelah memikirkan banyak hal, Sung Yeon memutuskan untuk berhenti melarikan diri-maksudnya dia tidak jadi keluar negri dan tetap di Korea. Sung Yeon menceritakan pada ibu dan ayahnya bahwa dia tidak akan pergi kemanapun. Dia sadar bahwa selama ini dia sebenarnya tidak membenci Young Joon, melainkan dia membenci dirinya sendiri yang tidak kompeten. Dia hanya sedikit iri dan ingin seperti Young Joon.
wwwsk/tvN

wwwsk/tvN
Ibu dan ayahnya tersenyum lega dan meminta maaf karena mungkin selama ini mereka kurang perhatian pada Sung Yeon. Sung Yeon balas tersenyum. Senyuman mereka begitu manis dan penuh kebahagiaan. Ini mungkin saat-saat yang mereka impikan selama ini.
Kebahagiaan lain juga dirasakan Se Ra dan Asisten Yang Cheol. Selama jam kantor, mereka tampak saling curi pandang dan sesekali tersenyum konyol. Sementara itu, Pak Jung dengan semangat mengajak para staf untuk pesta penyambutan Gwi Nam di tim mereka. Tapi dengan dinginnya Gwi Nam menolak dan mengatakan kalau dia akan melakukan pesta sendiri dengan lembur. Ji Ah dan para staf lainnya tampak salut dengan semangat bekerja Gwi Nam-mungkin mereka juga sedikit kesal karena Gwi Nam bahkan tidak mau diajak pesta untuk penyambutannya sendiri.
Ji Ah hendak pergi ke warung ramen dan kaget melihat kedatangan Gwi Nam. Bukankah katanya hari ini Gwi Nam lembur?
Dengan percaya diri Gwi Nam mengatakan kalau dia sengaja berbohong karena takut mentraktir semuanya jika ikut pesta. Baginya, itu adalah pengeluaran yang tidak perlu. Haha, dasar Gwi Nam!
wwwsk/tvN

wwwsk/tvN
Ji Ah pun mengajak Gwi Nam untuk makan bersama dan berjanji akan membayarnya. Gwi Nam menolak, karena itu artinya dia akan berhutang budi pada Ji Ah, dan dia tidak ingin membayar hutang budi itu suatu saat. Ampun dah, Gwi Nam bikin kesal aja ya. Nyatanya Ji Ah memang kesal melihat sikap Gwi Nam dan menarik Gwi Nam dengan paksa, “Ikut saja denganku. Kamu terlalu cerewet!
Di atas mobil, Young Joon meminta Mi So untuk datang ke rumahnya malam. Mi So tampak malu dan gugup apalagi Young Joon dengan gamblang mengatakan bahwa mereka harus menuntaskanya malam ini- ehm, kamu tau lah ya maksudnya. Saat Mi So tampak bingung harus menjawab apa, tiba-tiba poselnya berdering. Ternyata ayahnya masuk rumah sakit.
wwwsk/tvN

wwwsk/tvN
Mi So langsung ke rumah sakit untuk menjenguk ayahnya. Dia bertanya kenapa ayahnya bisa masuk rumah sakit. Ayahnya menceritakan, dia sedang manggung dengan band rocknya, karena ingin bersikap ala pemuda, ayahnya sengaja menjatuhkan diri ke kerumunan penonton - dan sayangnya tidak ada satupun yang menangkapnya. Alhasil dia terkelungkup di lantai dan tendonnya mengalami cidera ringan.
Young Joon sedikit kecewa karena Mi So akan menginap di rumah sakit malam ini untuk menemani ayahnya. Padahal dia sengaja pulang cepat agar bisa menghabiskan malam ini bersama Mi So. Ditambah lagi Mi So memberi kabar bahwa dia akan datang akan siang ke kantor karena kakaknya juga akan datang.
Di lain sisi, Gwi Nam sangat menikmati makanan yang dibelikan Ji Ah. Dia sangat senang bisa makan makanan seperti ini dan berjanji akan mentraktir Ji Ah juga saat dia ulang tahun beberapa bulan mendatang. Ji Ah jadi penasaran, kenapa harus menunggu beberapa bulan lagi untuk makanan yang tidak begitu mahal ini? Setahunya, Gwi Nam termasuk pegawai yang memiliki bonus tertinggi, lalu kenapa Gwi Nam hidup dengan begitu hemat sampai-sampai dia tidak bisa membeli makanan seperti ini?
Gwi Nam menceritakan kalau dulu keluarganya tinggal dirumah sempit, dia bahagia dan tidak pernah malu. Dia dulunya juga pintar, tapi orang-orang terus membicarakan mengenai kehidupan ekonomi mereka yang buruk. Karena itulah, dia sekarang mati-matian berhemat untuk istri dan anak-anaknya kelak agar tidak mengalami hal seperti itu. Gwi Nam jujur mengatakan kalau tabungannya saat ini sudah mencapai 100.000 dollar.
wwwsk/tvN

wwwsk/tvN
Ji Ah kaget dan bangga melihat Gwi Nam. Ini baru tahun keempatnya kerja, tapi dia sudah bisa menabung sebanyak itu. Hm, sepertinya Ji Ah akan semakin terpesona nih dengan kepribadian Gwi Nam.
Tampaknya, Young Joon benar-benar tersiksa tidak bertemu Mi So sehari saja. Dia memutuskan untuk datang ke rumah sakit untuk bertemu Mi So dan sekalian bertemu dengan calon mertuanya. Lagi-lagi dia tidak bisa bertemu karena Mi So berada di luar membereskan perlengkapan ayahnya. Ini membuatnya sedih karena di kantorpun dia tidak bisa melihat Mi So.
Ji Ah tersenyum sendiri melihat bos yang tampak memandangi bangku kosong milik Mi So. Ji Ah berharap ada juga seseorang yang memperhatikannya seperti itu. Tiba-tiba Gwi Nam datang dan memberikan laporan tugas yang dia kerjakan untuk Ji Ah. Ji Ah merasa senang karena laporan itu seharusnya dia yang buat tapi ternyata Gwi Nam sudah membuatkan untuknya. Gwi Nam mengatakan bahwa itu adalah sebagai balas budi karena Ji Ah telah membelikannya makanan dan satu hal yang harus Ji Ah tau bahwa mengerjakan pekerjaan semacam itu sangat menyenangkan dan menyegarkan baginya, jadi Ji Ah tidak perlu sungkan.
wwwsk/tvN

wwwsk/tvN
Di sisi lain, Mi So dan kakaknya tampak makan siang bersama. Kakaknya memberikan amplop berisi uang untuk Mi So sebagai ganti karena selama ini Mi So telah membantunya. Setelah mereka makan, kakaknya juga mengajak Mi So untuk belanja pakaian di sebuah toko. Sementara itu, di kantor, Young Joon tampak gelisah sendiri menunggu kedatangan Mi So. Dia lapar dan ingin makan siang bersama dengan kekasihnya, karena itu dia bersabar menunggu kedatangan Mi So.
Akhirnya yang ditunggunya datang. Mi So datang dengan tas belanjaan. Young Joon langsung berpikir bahwa itu adalah hadiah untuknya. Yooung Joon lalu mengajak Mi So makan bersama, tapi Mi So mengatakan bahwa dia sudah makan bersama kakaknya.
Okelah, kamu tidak bisa makan siang, karena itukah kamu membelikanku hadiah?
Hadiah? Mi So kaget dan mengatakan kalau itu bukan hadiah tapi pakaian yang baru saja dia beli. Mendengar itu, Young Joon langsung kesal, ternyata Mi So terlambat datang karena dia makan dan berbelanja, sementara dia menunggunya seharian di kantor. “Jika kamu menyesal, ayo pulang dan datang ke rumahku!”
Mi So balik kesal mendengarnya, karena sejak kemaren Young Joon selalu membicarakan masalah itu. Menurutnya, Young Joon seperti buldozer karena mendesaknya untuk melakukan itu.
Young Joon menceritakan kejadian ini pada Yo Shik. Yo Shik membenarkan, tak seharusnya Young Joon mendesak Mi So karena bagi Mi So ini adalah hubungan pertamanya, jadi tidak seharusnya Young Joon bersikap terburu-buru seperti ini. Saat Yo Shik bersemangat memberi saran untuk Young Joon, tiba-tiba sekretaris Seoul datang dan tak sengaja menjatuhkan cake di kemeja Yo Shik. Sekretaris Seol langsung meminta maaf maaf pada bosnya itu.
wwwsk/tvN

wwwsk/tvN
Semangat Yo Shik langsung hilang, tapi dia tetap menahan agar wajahnya kelihatan biasa saja. “tidak apa-apa, lagian aku tidak berdarah…”
“Kamu sabar sekali.” Puji Young Joon.
Yo Shik mengeluarkan beberapa kemeja dari lemari. “Lihat, saking  seringnya, aku menyiapkan kemeja cadangan ini!”
Haha, ternyata Yo Shik memang sering menghadapi kepribadian sekretaris Seol yang agak ceroboh. Kamu ingat? Terakhir kali Yo Shik harus meminum minuman diet karena sekretarisnya tak sengaja menukar minuman itu. Dan, sekarang sekretarisnya menjatuhkan cake di kemejanya dan ini sepertinya cukup sering terjadi sampai-sampai Yo Shik sengaja menyiapkan kemeja cadangan di brangkasnya.
Young Joon meminta maaf pada Mi So karena sikapnya yang mungkin membuat Mi So tidak nyaman. Dia tidak seharusnya mendesak Mi So seperti ini dan berjanji akan melakukan apapun yang diinginkan Mi So asalnya dia tetap bisa melihat Mi So. Mi So senang dengan ketulusan Young Joon kali ini.
Di kamar mandi, Mi So tak sengaja mendengar Se Ra tengah menelpon dengan kekasihnya. Se Ra dan kekasihnya berencana untuk menonton musik, jalan-jalan disungai Han, berciuman, dan- Miso bertanya, apakah Se Ra akan melakukan semua itu dalam sehari? Apakah tidak terlalu buru-buru? Dengan santai Se Ra mengatakan bahwa awal menjadi pasangan adalah saat dimana hati tengah bergelora dan semangat-semangatnya, jadi mereka bisa melakukan apapun saat itu.
Malamnya, alangkah kagetnya Young Joon karena Mi So ternyata menunggunya di depan rumah. Tampaknya Mi So memikirkan apa yang dikatakan Se Ra. “Aku meminta maaf karena tidak bisa memahami perasaan mu, dan…aku juga tidak ingin pulang malam ini.”
wwwsk/tvN

wwwsk/tvN
Young Joon terdiam dan sedikit kebingungan.“Tidak ingin pulang?”
“Ya. Aku tidak akan pulang dan menemanimu semalaman.”
“Jika kamu masuk rumahku sekarang, aku tidak akan bisa menahannya….”
Mi So lalu melangkah masuk ke rumah Young Joon. Itu artinya dia sudah memikirkannya matang-matang. Young Joon menyusulnya, dan akhirnya mereka melakukan itu untuk pertama kalinya.

Bersambung ke Sinopsis What's Wrong With Secretary Kim Episode 14





loading...