“Aku
jelas memanggilmu Sung Hyun” kenapa kau menjawab? Tanya Mi So dengan kaget
begitu Young Joon terbangun. “Apa mungkin kau mengubah namamu? Apa mungkin
namamu sebelumnya adalah Lee Sung Hyun?”
Young
Joon terdiam sebentar, kemudian dia meminta Mi So tidak perlu memikirkan apa
yang dia katakan saat tidur. Meski Young Joon membantahnya, Mi So tetap saja
masih penasaran. Besoknya, Mi So langsung menemui ibu Young Joon dan bertanya
padanya mengenai hal tersebut. Ibu Young Joon mengatakan kalau bocah yang
bersama Mi So saat penculikan itu adalah Sung Yeon.wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Dari
ekspresinya, ibu Young Joon jelas menyembunyikan sesuatu. Karena tidak nyaman,
dia bahkan meminta Mi So untuk pulang saja karena dia lelah. Saat hendak
pulang, Mi So bertemu Sung Yeon yang hendak mengembalikan catatannya. Mi So
bertanya apakah Sung Yeon masih belum ingat tentang mereka saat diculik. Sung
Yeon mengatakan kalau dia belum ingat apa-apa sama sekali.
Saat
menunggu Sung Yeon mengambil cacatan harian itu, Mi So melihat 2 foto anak
kecil di atas meja. Saat Sung Yeon datang, Mi So bertanya mana foto masa
kecilnya. Mi So kaget, karena ternyata foto masa kecil Sung Yeon bukanlah bocah
yang dulu bersamanya. Justru foto bocah yang satunyalah (foto Young Joon kecil)
yang bersamanya pas penculikan itu. Ini semakin meyakinkan Mi So bahwa Young
Joonlah oppa masa kecilnya itu.
Sudah kuduga, bos Young Joonlah
oppa masa kecil yang sama ini ku cari. Lalu kenapa mereka menyembunyikannya?
Apa bos kehilangan ingatan?
Mi
So tidak henti berpikir mengenai ini.Tapi dia memutuskan untuk berpura-pura
tidak tau. Malamnya, Mi So pergi ke rumah Young Joon untuk merapikan
perpustakaannya. Saat itu Mi So sempat melihat bekas luka ikatan di kaki Young
Joon dan ini membuatnya sedih membayangkan bagaimana menderitanya Young Joon
ketika itu. Mi So menerima telpon dari
kakaknya. Kakaknya terdengar marah begitu mendengar Mi so berada di rumah Young
Joon. Dengan tegas Mi So mengatakan kalau Young Joon tidak egois seperti yang
mereka kira dan Mi So meminta kakaknya untuk tidak lagi mencemaskan hubungannya
dan Young Joon.
Young
Joon sempat mendengar percakapan itu. Dia sangat senang karena Mi So membelanya
kali ini. Dia juga langsung berpikir, kenapa keluarga Mi So menentangnya, bukankah seharusnya mereka menyambutnya
dengan plakat? Apakah karena aku terlalu
sempurna? Ah, young Joon, tak bisakah kau mengurangi kesempurnaanmu sedikit?
omelnya narsis.
Setelah
Mi So pulang, Yo Shik datang dan curhat kalau dia tengah bersedih karena
melihat mantan istrinya sudah memiliki pacar baru. Bukannya mendengarkan
curhatan Yo Shik, Young Joon justru bertanya bagaimana cara dulunya membuat
keluarga mantan istrinya menyukainya? Yo Shik langsung paham apa tujuan Young
Joon menanyakan itu.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Yo Shik meminta Young Joon untuk mendekatkan diri secara
ramah dan jika perlu “meninggalkan harga dirinya” dirumah saat hendak bertemu
dengan keluarga Mi So. Ini tidak sesuai dengan Young Joon yang selalu menjaga
harga dirinya. Tapi, dia tampaknya memikirkan saran Yo Shik.
Se
Ra, Chi In, dan beberapa rekannya yang lain tampak membawa banyak bekal. Mereka
hendak membuat pesta kepindahan Ji Ah ke apartemen barunya. Namun, yang membuat
Ji Ah cemas adalah mereka akan pesta di atap karena apartemen Ji Ah yang agak
sempit. Ji Ah lalu pamit duluan ke atap, katanya sih untuk beres-beres, padahal
mau memberi tahu Gwi Nam. Gwi Nam yang
tengah mengurus tomat cerinya juga langsung panik. Dia langsung bersembunyi di
kolong meja begitu teman-temannya datang.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Se
Ra dengan semangat mengatakan kalau mereka akan pesta hingga malam. Gwi Nam
yang mendengarnya dari kolong meja tampak kesal. Astaga, Gwi Nam yang malang.
Haruskah dia bersembunyi disana hingga malam?
Young
Joon menyusul Mi So yang tengah liburan keluarga dengan kedua kakaknya. Mi So
kaget, untuk apa Young Joon mengikutinya kesini? Tidak hanya Mi So, kedua
kakaknya bahkan lebih kaget lagi. Mereka dengan ketus bertanya, apakah Young
Joon datang untuk menyuruh Mi So bekerja?
Young
Joon langsung mengatakan kalau dia sudah pacaran dengan Mi So. Ini membuat
kedua kakak Mi So bertambah kaget karena mereka tidak begitu menyukai Mi So
dekat dengan Young Joon. Tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena Young
Joon sudah terlanjur datang kesana. Namun tetap saja mereka terlihat ketus pada
Young Joon. Rupanya, niat Young Joon datang adalah untuk merebut hati
kakak-kakaknya Mi So agar mereka merestui hubungan mereka.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Jadi,
selama disana Young Joon benar-benar ‘meninggalkan harga dirinya” di rumah
seperti saran Yo Sik. Dia ikut makan kepiting murah dengan saus seadanya, mencari
kerang di lumpur kemudian ikut
memasaknya. Sedikit tidaknya pengorbanan Young Joon kali ini berhasil menarik
perhatian kakak Mi So.
Gwi
Nam yang tampak kesal di bawah meja langsung kaget mendengar para staf hendak memindahkan meja karena ditempat
itu sudah panas. Dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain memasang pose
terbaiknya-ya, seperti tengah santai di pantai gitu.
Chi
In, Se Ra, dan yang lainnya langsung berteriak kaget melihat Gwi Nam disana-dengan
pose santainya.
“Kejutan!!”
teriak Gwi Nam sambil tertawa lebar. Haha, Gwi nam yang konyol. Coba deh
bayangin bagaimana ekspresi para staf melihat Gwi Nam yang tiduran di lantai
dengan posisi santai ala di pantai. Yap, mereka sampai menganga dan
kebingungan, apa yang dia lakukan disana?
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Dengan
mempertahankan wibawanya, Gwi Nam menjelaskan bahwa dia sebenarnya juga diundang
ke acara ini dan karena dia memiliki kreatifitas tinggi maka dia membuat
kejutan untuk mereka dengan bersembunyi di kolong meja. Meski terdengar konyol,
tapi mereka semua tampak percaya dan tertawa bersama melihat kejutan aneh itu.
Se
Ra pergi ke supermarket karena minuman mereka habis. Di sana, dia ditawarkan
untuk mencicipi makanan secara gratis. Karena enak, Se Ra memakan banyak
makanan itu hingga penjaganya tampak kesal dan bertanya, “Bagaimana kau bisa
makan sebanyak itu sementara kau tidak membelinya?”
Se
Ra terdiam mendengarnya.
“Dia
membelinya!” Teriak seorang lelaki. Lelaki itu adalah Yang Cheol. Yang Cheol
lalu mengambil beberapa bungkus. “Dia membelinya, jadi jangan membuat nona ini
malu!”
Astaga,
lagi-lagi sikap Yang Cheol yang super keren membuat Se Ra tidak bisa
menghentikan senyumannya. Sepertinya kali ini dia tidak bisa lagi menolak
pesona Yang Cheol. Acara pesta mereka kemudian pindah ke bar karena mendung. Di
sana, Yang Cheol menyumbangkan sebuah lagu yang membuat Se Ra semakin terpesona.
Pulangnya, Se Ra yang mulai mabuk mencecar sendiri dengan mengatakan agar Yang
Cheo tidak menggodanya dengan membelikan sosis ataupun bernyanyi. “Entah kenapa aku sedikit menyukai sekretaris
Yang, yang berada di bawah standarku. Apa aku perlu mengajaknya kencan?
Tidak-tidak, itu memalukan.” Se Ra mengomel sendiri sambil berjalan.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Yang
Cheol yang mendengarnya tersenyum sendiri. Yang Cheol lalu menangkap Se Ra yang
hendak jatuh karena mabuk. Mata mereka bertemu dan waktu terasa berhenti
sesaat.
Karena
kepintaran Young Joon dalam mengambil hati, akhirnya kakak-kakak Mi So telah
berhasil ditakhlukkan. Young Joon senang akhirnya bisa mendapatkan restu dari
kakak Mi So.
Di
sisi lain ibu Young Joon tampak gelisah dan berencana untuk mengungkap
semuanya. Dia lalu menemui Sung Yeon dan mengatakan kejadian yang sebenarnya
kalau yang diculik 24 tahun silam bukanlah dia melainkan Young Joon. Sung Yeon shock dan sedih. Bagaimana itu mungkin?
Dia merasa dialah yang diculik, lalu kenapa ibunya bilang Young Joonlah yang
diculik? Bahkan Mi So pun seakan meragukannya. Apakah benar ingatannya yang
salah?
Dengan
kondisi sedih itu, Sung Yeon menemui Mi So yang tengah menghadiri sebuah acara
bersama Young Joon. Sung Yeon menghampiri Mi So dan bertanya langsung, “Ibu
bilang ingatanku salah. Apa kau setuju?”
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Mi
So hanya diam mendengarnya, dia terlihat bingung harus jawab apa. Tepat disaat
itu, semua orang tampak heboh menyambut penampilan seorang perempuan cantik
dalam gemerlap lampu. Mi So shock
melihat sepatu hak tinggi, rambut panjang, dan senyuman itu…seakan melihat
seorang wanita yang telah membuatnya menderita di masa lalu. Keping-kepingan
kejadian mengerikan itu tiba-tiba muncul.
“Aku
mengingatnya.” Cecar Mi So dengan ketakutan. Kemudian…, dia jatuh pingsan.
loading...