Manajer Park Dong Hoon tampak
tengah serius melihat struktur bangunan di layar komputer. Rekan-rekan
sekantornya juga tampak sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Tiba-tiba
seorang perempuan berteriak begitu melihat seekor serangga menyerangnya.
Spontan semua orang di dalam ruangan itu panik dan berusaha menangkap serangga
itu. Suasana jadi ricuh dan gaduh. Manajer Park juga ikut menangkapnya, bahkan
dia hendak menangkap serangga itu ketika dia hinggap di baju seorang perempuan
cantik bernama Lee Ji-An yang tengah bekerja serius.
mymister/tvN |
mymister/tvN |
Manajer Park dengan
tampang serius hendak menangkap serangga itu di baju Ji-An, tapi belum sempat
dia menangkap, Ji-An telah lebih dulu menampar serangga itu dengan buku hingga
mati, lalu dia meneruskan pekerjaannya tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
Manajer Park terdiam, teman-temannya juga terdiam melihatnya. Mungkin mereka
ada yang berpikir, kenapa Ji-An sangat dingin?
Dengan tampang
dinginnya, Ji An membagikan surat-surat kepada rekan rekannya, termasuk juga
Manajer Park. Setelah itu, dia mengambil tas hendak pulang. Manajer Park tak
sengaja melihat Ji-An tengah mengantongi beberapa makanan di dapur kemudian
pulang tanpa mengucapkan sepatah katapun pada teman sekantornya ataupun
menebarkan senyum. Manajer Park terdiam dan memperhatikan Ji An yang keluar
hingga dia menghilang.
Saat hendak pulang,
Manajer Park dan dua rekan kerjanya hendak masuk lift, tapi mereka mengurungkan
niatnya begitu CEO Joon-Young datang dengan direktur Yoon. Manajer Park dan timnya
langsung menundukkan kepala dan
mempersilahkan mereka masuk duluan. Setelah mereka pergi, Temannya mencecar,
kenapa CEO Joon-Young sangat angkuh sekali? Setidaknya dia bisa menyambut
sapaan dengan baik karena dulu Manajer Park adalah seniornya di kampus. Manajer
Park hanya diam.
Setelah pulang, Manajer
Park bersama saudaranya Park Sang Hoon dan Park Gi Hoon tampak berada di sebuah
toko pakaian. Manajer Park hendak membelikan jas untuk kakaknya, Sang Hoon
karena sebentar lagi anaknya akan menikah, jadi dia ingin Sang Hoon datang
dengan jas yang bagus.
mymister/tvN |
mymister/tvN |
Dong Hoon juga
memberikan amplop berisi uang untuk membantu saudaranya itu. Sang Hoon terlihat
tidak enak karena selama ini Dong-Hoon telah banyak membantunya tapi dia
terpaksa mengambilnya karena dipaksa oleh Dong Hoon. Dong Hoon meminta maaf
karena istrinya tidak bisa datang karena cuti dinas. Sang Hoon heran, kenapa
seorang pengacara memiliki cuti dinas?
Di sisi lain,
Joon-Young, si CEO tampak masuk ke rumahnya setelah mengendap-endap di sebuah
ruangan. Seorang wanita bernama Yoon-He duduk di sofa dan kesal kenapa Joon
Young tidak membawa ponsel seharian, padahal dia sangat merindukannya. Joon
Young mengatakan kalau dia tidak bisa bawa ponsel apalagi untuk menerima
panggilan dari Yoon He karena kondisi yang sulit di kantor, banyak orang yang
ingin menjatuhkannya karena menjadi CEO dan jika mereka tau hubungan mereka,
maka rencana mereka mungkin akan semakin mudah. Yoon He tersenyum dan mencoba
memahaminya.
mymister/tvN |
mymister/tvN |
Yoon He lalu mengajak
Joon Young untuk liburan bersama karena dia sudah mengatakan kepada suaminya
kalau dia ada cuti dinas. Joon Young tersenyum dan merangkul Yoon He. Mereka
lalu, bermesraan layaknya kekasih yang melepas rindu. (Jadi, ceritanya si Yoon He ini adalah
istrinya manajer Park Dong Hoon yang selingkuh dengan CEO Joon Young)
Setelah membeli
pakaian, ketiga bersaudara, Dong Hoon, Sang Hoon Dan Gi Hoon tampak minum di
bar. Sang Hoon bertanya kenapa Gi Hoon selalu memilih shooting film laga atau horror. Lalu, Sang Hoon bercerita tentang
sebuah film dimana ceritanya adalah cerita tentang hidupnya sendiri, ditinggal
istri, tidak punya uang, dan hidup sendirian. Tapi dia memiliki tekad yang kuat
untuk berubah dan membuktikan ke pada semua orang yang meremehkannya siapa
dirinya sebenarnya. Gi Hoon mencela kalau cerita itu hanya akan disukai oleh
yang punya kisah itu sendiri. Sang Hoon sedikit kesal dan mengatakan kalau itu
bisa jadi kisah yang menarik dan laku jika dijadikan film.
Di sisi lain, Ji An
tampak tengah bekerja di sebuah restoran sebagai tukang cuci piring. Disini, Ji
An dengan diam-diam juga mengantongi sisa makanan yang masih bisa dimakan untuk
dibawa pulang. Dong Hoon pulang dengan kereta dan tidak sengaja melihat Ji An
yang tengah berdiri di kereta.
mymister/tvN |
mymister/tvN |
Dia memperhatikan Ji An hingga mereka turun dari
kereta dan mengambil simpang yang berbeda. Sepertinya Dong Hoon mulai penasaran
dengan hidup Ji An, karena setelah sebelumnya dia sempat melihat Ji An
mengambil makanan di dapur kantor.
Sampai dirumahnya, Ji
An mengeluarkan makanan dan makan tanpa menghidupkan lampu. Seorang laki-laki
bernama Gwang II tampak kesal dan bertanya kenapa beberapa hari ini Ji An sedikit memberinya
uang, apakah mungkin Ji An tidak memiliki pekerjaan? Ji An mengatakan kalau dia
tidak suka seseorang membuatnya bicara ketika makan. Dan juga, dia tidak suka
orang lain masuk ke ruang privasinya seperti ini. Ji An memiliki hutang pada Gwang II karena itulah pria itu terus mengikutinya dan meminta uang. Tiba-tiba ponsel Ji An
berbunyi. Yang menelpon adalah pihak panti jompo.Dan, dia tidak mengangkatnya.
Besoknya, Ji An pergi
ke panti jompo dan mendengar seseorang berteriak (sepertinya perawat) kalau
uang tunggakan belum dibayar sementara ponselnya tidak aktif. Orang itu tampak
kesal dan sengaja berbicara keras karena nenek-nenek itu sudah tidak bisa
mendengar lagi. Jin An hanya diam mendengarnya. Setelah perawat itu pergi, Ji
An diam-diam mengemasi barang-barang nenek itu dan berencana membawanya kabur
dari panti jompo. Ji An mendorong ranjang itu dan membawanya keluar secara
sembunyi-sembunyi.
mymister/tvN |
mymister/tvN |
Setelah beberapa jauh
dari panti jompo, Ji An lalu juga mengambil kereta dorong di supermarket dan
menaruh nenek didalamnya. Dia menutupi neneknya dengan selimut agar tidak
dicurigai orang-orang. Setelah adiknya datang, Mereka lalu membawanya ke sebuah
rumah. Ji Na meminta adiknya untuk datang 2 kali dalam sehari untuk menjenguk
nenek dan membantunya ke kamar mandi karena adiknya tidak bekerja. Adiknya
setuju meski dia kesal karena harus berghenti dari game nya.
Manajer Park tampak
menjadi penunggu tamu bersama adiknya Gi Hoon di acara pernikahan putri Sang
Hoon. Manajer Park heran kenapa adiknya memisahkan beberapa amplop. Gi Hon
mengatakan kalau Sang Hoon yang menyuruhnya melakukan itu dan dia berjanji akan
membagi dua uangnya. Manajer Park tidak
habis pikir dan meminta adiknya untuk menghentikannya.
Tapi adiknya tetap
tidak mau. Saat perdebatan tersebut, mantan istri Sang Hoon melihat mereka dan
akhirnya ketahuan kalau mereka mengambil beberapa amplop. Istri Sang Hoon
memakinya dan mengatakan kalau Sang Hoon tidak memiliki kontribusi apapun, tapi
sekarang dia malah mengambil amplop dari tamu itu diam-diam. Merekapun
bertengkar hebat hingga semua orang bisa mendangarnya.
mymister/tvN |
mymister/tvN |
Ibu Manajer Park tampak
ikutan marah dengan kelakuan anaknya dan tidak habis pikir ternyata Dong Hoon
juga ikut-ikutan. Gi Hoon menyanggah dan mengatakan kalau kakaknya Dong Hoon
tidak terlibat dalam rencana mereka. Meski begitu, tetap saja ibunya kecewa dan
pulang lebih dulu dari pesta tersebut.
Sementara itu, di sisi
lain, istri manajer Park tampak bersenang-senang di pantai bersama dengan Do Joon-Young.
Mereka terlihat begitu mesra layaknya kekasih remaja padahal mereka sudah
berusia 40 an. Yoon Hee mengajak Joon Young untuk tinggal berdua di pedasaan
begitu mereka sukses kelak, dengan begitu, maka mereka tidak perlu lagi
memikirkan tanggapan orang lain tentang hubungan mereka.
Tiga bersaudara, Manajer
Park Dong Hoon, Sang Hoon, dan Gi Hoon tampak makan ramen bersama di rumah
ibunya. Sang Hoon menumpahkan kekesalannya karena dia dipermalukan di pesta
pernikahan anaknya sendiri. Terlebih lagi, dia begitu kesal karena rekan-rekan
bisnis dulu ketika usahanya masih jaya tidak satupun yang datang, sementara
dulu dia bahkan hampir datang disetiap perayaan rekan-rekan bisnisnya. Dia
marah karena mereka melupakannya disaat usahanya sudah hancur.
mymister/tvN |
mymister/tvN |
Dong Hoon hanya diam
mendengar curhatan kakaknya itu, sementara adiknya Gi Hoon mengatakan kalau
Sang Hoon seharusnya tidak menyalahkan mereka, tetapi memperbaiki dirinya
sekarang. Mendengar itu, Sang Hoon bertambah kesal. Sang Hoon meminta Dong Hoon
untuk tetap bertahan di kerjanya yang sekarang, “Jika kau berhenti, maka kau
akan menjadi diriku!’
Gi Hoon langsung
tertawa mendengarnya. “Ini baru horror” cetusnya.
Besoknya, Dong Hoon
bekerja dilapangan bersama dengan rekan-rekannya. Mereka hendak mencek
kerusakan dan keamanan sebuah gedung. Karena mesin untuk menceknya rusak, Dong
Hoon lalu menaiki bangunan yang tinggi itu langsung yang membuat rekan-rekannya
tampak khawatir. Untungnya tidak terjadi apa-apa, cuman alat untuk mendeteksi
kerusakan bahan yang jatuh dan hancur, tapi tampaknya Dong Hoon masih tegang
karena hampir saja dia juga jatuh dari ketinggian itu. Dong Hoon pun,
menenangkan pikirannya dengan minum di dapur. Dia memperhatikan Ji An yang
tengah memilih surat.
“Bukankah membunuh
serangga itu kejam?” Tanya Manajer Park berbasa-basi. Tetapi Ji An hanya diam
seolah dia tidak mendengar apa-apa. “Apa yang paling parah yang telah kau
bunuh?” Sambung manajer Park seakan tidak jera dicuekin gadis itu.
“Orang.” Jawab Ji An
singkat.
mymister/tvN |
mymister/tvN |
Manajer Park Dong Hoon
terdiam.“Seharusnya aku tidak berbasa-basi.” Cecarnya, lalu pergi dari sana
karena gadis itu sepertinya tidak bisa diajak untuk berbicara santai.
Di sisi lain, direktur
Yoon memikirkan cara agar CEO Joon Young tetap menjadi CEO, karena pemilihan
CEO baru akan dilakukan sebentar lagi. Direktur Yoon berpendapat bagaimana jika
memecat salah satu yang terlemah dari mereka (maksudnya pihak musuh) agar
mereka kekurangan suara karena suara yang dibutuhkan dalam pemilihan CEO adalah
5 suara.
mymister/tvN |
mymister/tvN |
CEO Joon Young justru berpendapat kalau mereka ingin langkah
berbahaya, maka kenapa tidak orang kuat saja yang disingkirkan? Direktur Yoon
tampak setuju dan mereka berencana segera melakukannya.
Manajer Park Dong Hoon
tampak tengah mengobrol dengan ibunya. Ibunya meminta izin untuk menggadaikan
rumah yang dibelikan Dong Hoon untuk membantu Sang Hoon membuka usaha baru. Dia
tidak tega melihat anaknya itu hidup melarat seperti ini. Manajer Park mengatakan
kalau ibu juga membutuhkan rumah itu dan lagian uangnya tidak akan banyak
karena dulu dibeli dengan harga yang murah.
Di kantor, para
karyawan tampak melihat aneh ke Ji An yang memakai kacamata hitam. Mungkin
mereka bertanya-tanya, kenapa ke kantor memakai kacamata hitam? Memangnya ke pantai?
Ji An memakai kacamata itu karena matanya lebam setelah semalam disiksa oleh Gwang II. Manajer Park juga
tampak heran melihat style Ji An yang
cukup aneh hari ini.
Seorang kurir datang
dan mengirimkan paket amplop pada Manajer Park Dong Hoon. Betapa kagetnya Manajer Park begitu melihat
isinya adalah uang dengan selembar kertas bertuliskan “Ini 50 juta Won, tolong urus masalah ini untuk kami.” Manajer Park
kaget dan gugup. Dia segera menyembunyikan amplop itu dalam laci.
mymister/tvN |
mymister/tvN |
Dia mencoba
melihat sekitar dan betapa kagetnya begitu melihat Ji An tengah melihat ke arahnya.
Tapi manajer Park tidak begitu yakin apakah Ji An melihatnya atau tidak karena
Ji An memakai kacamata hitam.
Manajer Park sengaja
pulang terakhir agar tidak ada yang melihat uang itu. Dengan hati-hati dia
membuka laci tapi tiba-tiba Ji An berdiri di sampingnya “Belikan aku makan. Aku
lapar.” Cecar Ji An. Manajer Park mengurungkan niatnya mengambil uang itu,
tetapi menemani Ji An makan dulu. Tidak hanya sekedar itu, setelah makan, Ji An
juga minta minum. Maka, merekapun minum dulu dan disitu Manajer Park tau kalau
Ji An memakai kacamata karena matanya lebam. Dong Hoon menerka pasti itu adalah
perbuatan pacarnya, dan dia menyarankan agar Ji An putus saja dengan pacarnya
yang kasar itu.
mymister/tvN |
mymister/tvN |
Setelah minum, Ji An
menyarankan Manajer Park untuk langsung pulang. Setelah Ji An pergi, manajer
Park tidak langsung pulang, tetapi berencana ke kantor mengambil uang itu.
Sayangnya, di kantor dia melihat dua orang tengah mengawasi CCTV, karena takut
ini menimbulkan kecurigaan, Dong Hoon memutuskan untuk tidak jadi mengambil
uang itu dan pulang ke rumahnya.
Tidak disangka-sangka,
Ji An ternyata kembali ke kantor dan meminta bantuan bapak petugas bersih-bersih. Bapak itu mematikan lampu dan disaat
itulah Ji An menaiki tangga dan dengan cepat mengambil uang itu di dalam laci
Manajer Park. Setelah selesai, lampu kembali nyala dan membuat para karyawan
yang masih disana bertanya-tanya apa yang terjadi.
Paginya, Manajer Park
Dong Hoon sangat cemas karena dia tidak menemukan uang itu dilacinya. Dia berusaha mengacak-ngacak lacinya sampai-sampai
rekan timnya penasaran apa yang dia cari. Manajer Park lalu ingat dengan Ji An,
mungkinkah dia? Karena seingatnya kemaren Ji An sempat melihat ke arahnya dan
malam itu Ji An menyuruhnya langsung pulang ke rumah. Manajer Park dengan
tampang cemas lalu menanyakan nomor Ji An ke karyawan lainnya tapi tidak
satupun dari mereka yang punya.
mymister/tvN |
mymister/tvN |
Manajer Park semakin
cemas karena Ji An tidak datang ke kantor, ini semakin menguatkan dugaannya
kalau Ji An lah yang mengambi uang itu. Sementara itu, ada email masuk ke perusahaan tentang laporan aduan kalau kalau Direktur Park Dong Woon menerima suap. Petugas langsung menemui Direktur Dong Woon dan mengintrogasinya. Direktur Park Dong Woon kaget dan langsung meminta mereka membuktikannya. Setelah di cek CCTV, memang tidak ada
hal yang menunjukkan kalau Direktur Par Dong Woon telah menerima uang suap itu.
Lalu, siapa yang menerimanya?
Di sisi lain, Direktur
Yoon marah karena kurir itu salah ngirim uang sogokan itu. Seharusnya uang
sogokan itu dikirim ke Direktur Park Dong Woon bukan manajer Park Dong Hoon. Direktur Yoon kesal dan panik. Karena itu artinya, rencana mereka untuk menjatuhkan Direktur Park Dong Woon gagal. Dia lalu meminta
maaf kepada CEO Joon Young atas kesalahan fatal itu. “Padahal sudah kubilang
berkali-kali kirimkan kepada Direktur Park Dong Woon. Maafkan saya!” ucap
Direktur Yoon penuh penyesalan.
“Kita anggap saja
Manajer Park Dong Hoon..orang yang menerimanya.”
Direktur Yoon tampak
bingung dengan apa yang diucapkan CEO Joon Young.
mymister/tvN |
mymister/tvN |
“Juniornya menjadi CEO,
jadi dia mengira dia dipindahkan ke inspeksi keamanan karena itu. “Aku tidak bisa lagi bekerja di perusahaan
ini. Aku hanya akan mengambil uangnya dan pergi.” Bukankah itu terdengar seperti
cerita yang masuk akal?” sambung CEO Joon Young. Sepertinya CEO Joon Young
hendak mengkambinghitamkan Manajer Park Dong Hoon karena uang itu terlanjur
dikirim kepadanya.
Manajer Park masih
tampak khawatir. Tiba-tiba dua orang pengawas keamanan CCTV datang dan langsung
meminta Manajer Park ikut dengannya. Mereka membawa Manajer Park seperti
seorang tersangka, yang membuat teman-temannya heran apa yang sebenarnya
terjadi. Saat hendak memasuki lift, Manajer Dong Hoon melihat Ji An dan
berteriak-teriak memanggilnya, tapi Ji An hanya diam seolah dia tidak mendengar
apa-apa. Sementara Manajer Dong Hoon diseret orang itu masuk lift.
mymister/tvN |
mymister/tvN |
Ji An menatap ke arah
lift itu.
Bersambung ke Sinopsis My Mister Episode 2
loading...