Sinopsis The Crowned Clown Episode 6

Soo Won tersipu malu melihat Ha Sun yang bangun dan memergokinya. Suasana menjadi begitu canggung, tiba-tiba Ha Sun cegukan dan tidak mau berhenti hingga 1 jam lebih. Kasim Jo bingung dan memberikan beberapa cara agar cegukannya hilang. Soo Won juga tidak enak sendiri karena dirinya lah yang membuat raja cegukan begitu lama. Ha Sun menyangkal dan bilang dia hanya kedinginan. Tapi anehnya, setelah Soo Won pergi, cegukan Ha Sun juga langsung berhenti. Haha, inikah yang namanya cegukan cinta (?)
Yi kyeom tengah memberikan upah pada pembunuh bayaran yang dia tugaskan untuk membunuh Ho Geol. Tuan Shin datang dan meminta Yi kyeom menuntaskan semuanya dan tidak meninggalkan jejak. Yi Gyeom mengerti dan kembali memeriksa mayat Ho Goel yang ditaruh di sebuah gubuk.
thecrownedclown
thecrownedclown
Ha Sun tampak galau setelah pernyataan cinta Soo Won dan juga ciuman itu. Ha Sun bertanya pada kasim Jo apakah dia benar-benar mirip dengan raja. Kasim Jo bilang kalau dia bahkan sering berpikir Ha Sun raja yang asli. Ya, benar, bukan aku. Tapi raja. Cecar Ha Sun sedih. Dia sedih karena Soo Won yang pasti menganggapnya sebagai raja yang asli. Saat bertemu ratu, Ha Sun juga terlihat salah tingkah dan gugup.
Malamnya, ratu Soo Won mengantarkan teh jahe ke ruangan raja karena seingatnya raja sangat suka dengan teh jahe. Soo Won sedikit kecewa karena raja tidak ada disana, lalu dia hanya menitipkannya pada kasim Jo. Ha Sun melihat teh jahe pemberian ratu. Dia cerita kalau dari dulu dia tidak begitu suka dengan jahe dan bahkan dia pernah sakit parah karena meminumnya. Mendengar itu, kasim Jo memberi saran agar mereka membuangnya saja. Ha Sun melarang dan meminta kasim Jo saja yang meminumnya, karena dia tidak ingin pemberian ratu terbuang sia-sia sementara dia sudah susah membuatnya.
Besoknya, ada rapat di balai pertemuan. Ha Sun sedikit khawatir karena tuan Shin bilang mereka tidak menemukan masalah dalam dokumen serah terima. Itu artinya menteri perpajakan bisa dihukum karena tidak memiliki bukti untuk menyanggah. Tepat disaat itu, tuan Lee masuk seakan ingin membawa kabar baik. Tuan Lee langsung meminta maaf karena terlambat datang. Dia beralasan bahwa dia tengah mencari bukti penggelapan dalam dokumen serah terima. Tuan Shin dengan sinis menyanggah bahwa tuan Lee tidak akan menemukan buktinya, jadi dia meminta tuan Lee dan menteri perpajakan segera dihukum.
Alangkah kagetnya Tuan Shin melihat saksi yang didatangkan tuan Lee adalah Ho Goel. Jelas dia kaget, bagaimana Ho Goel hidup lagi setelah dibunuh oleh Yi Kyeom?
thecrownedclown
thecrownedclown
Rupanya Ho Goel masih hidup setelah hendak dibunuh Yi Kyeom. Jadi pisau yang dilemparkan ninja itu ternyata salah sasaran. Dan dia pura-pura sudah mati ketika yi Kyeom memeriksanya malam itu. Ho Goel memberi salam pada raja lalu menyerahkan dokumen bukti bahwa menteri perpajakan tidak bersalah. Raja melihat dokumen itu dan akhirnya memutuskan menteri perpajakan tidak bersalah.  Karena terlanjur kalah, tuan Shin balik menyalahkan menteri personalialah yang payah dan harus dihukum. Haha, jelas menteri personalia marah karena dikhianati tuan Shin, padahal awalnya mereka bekerja sama untuk menggugat menteri perpajakan.
Ho Goel lalu bercerita tentang rencana pembunuhan yang dilakukan seorang padanya. Raja Ha Sun bertanya siapa pelakunya. Ho Goel langsung bilang pelakunya adalah Yi Kyeom. Ha Sun kaget dan meminta pengawal mencari Yi Kyeom, sementara tuan Shin berusaha membela putranya.  Setelah rapat selesai, Ha Sun dan tuan Lee tampak memikirkan hukuman apa yang akan Ha Sun berikan untuk Yi Kyeom. Ha Sun berpikir dia akan memberi hukuman pemenggalan. Tapi Tuan Lee berpikir itu tidak akan mudah karena Tuan Shin dan biro sensor tempat dimana Yi Kyeom bekerja akan melakukan amnesti. Ha Sun sedikit kecewa, tapi dia mencoba memikirkan hukum pantas lainnya.
thecrownedclown
thecrownedclown
Beberapa lama kemudian para menteri mulai berkumpul di aula, termasuk juga si tersangka kita, Yi Kyeom. Yi Kyeom gelisah menunggu apa kira-kira hukuman yang akan diberikan untuknya. Mempertimbangkan Ho Goel yang tidak terluka dan tuan Shin adalah pengabdi setia raja (?) maka raja Ha Sun memutuskan untuk memaafkan Yi Kyeom. Tapi meski begitu, raja akan tetap memberi Yi Kyeom hukuman dimana memberikan kesempatan pada Tuan Shin untuk memberikan disiplin pada nya. Ha Sun lalu meminta Tuan Shin maju untuk memukul Yi Kyeom dengan tongkat sebanyak 100 kali.
Tuan Shin berlutut justru meminta hukuman penggal saja dibandingkan dipukul di depan orang banyak. Ini karene tuan Shin begitu malu dan gengsi dilihat banyak orang tengah memukuli putranya sendiri. Semua orang syok mendengar permintaan Tuan Shin yang ingin anaknya dihukum penggal. Tuan Lee angkat suara, bagaimana bisa kau menolak kebaikan raja yang tidak terbatas?
Tuan Shin mengalah dan mulai memukul betis anaknya hingga berdarah. Yi Kyeom tampak meringis menahan betapa sakitnya pukulan itu, tapi dia masih memiliki beberapa angka tersisa. Ha Sun terdiam dan memperhatikan Yi Kyeom dipukuli. Ha Sun lega karena akhirnya dendamnya atas Dal Rae sedikit terpenuhi.
thecrownedclown
thecrownedclown
Setelah pemberian hukuman selesai, Tuan Shin pergi dengan kesal diikuti dengan anaknya yang dikawal pengawal. Sementara itu, karena keberanian dan bantuan dari  Ho Goel, status budak bagi Ho Goel dilepaskan dan dia ditawari jabatan baru di istana. Jika boleh, Ho Goel meminta pekerjaan sebagai akuntan tingkat 9. Menteri perpajakan bilang  Ho Goel bisa mendapatkan jabatan lebih tinggi. Yang lain justru berpikir jika jabatan terlalu tinggi, raja juga akan mendapatkan protes. Mereka lalu sama-sama setuju untuk memberikan jabatan sesuai permintaan Ho Goel saja.
thecrownedclown
thecrownedclown
Soo Won tersenyum melihat Ha Sun datang, rupanya Soo Won sengaja menunggu Ha Sun di jembatan itu. Mereka lalu sama-sama melempar senyuman manis.
“Aku berterimakasih padamu karena membantuku menjalankan tugas raja untuk pertama kalinya.” Ucap Ha Sun.
“Pertama kali?” Anda terlalu rendah hati.” Balas Soo Won sambil tersenyum malu.
“Aku hanya mengungkapkan perasaanku.”
Mereka berdua saling tersenyum malu seperti orang yang tengah kasmaran.
Tuan Shin menemui Ha Sun untuk protes karena dia dan anaknya sudah dituduh dan dipermalukan seperti itu hanya karena budak rendahan-maksudnya Ho Geol. Dia meminta Ha Sun untuk menegakkan keadilan karena kesetiaannya pada raja. Ha Sun yang mendengarnya jadi kesal dan bilang jika Tuan Shin memang seorang yang setia, maka seharusnya tuan Shin bisa melihat bagaimana penderitaan rakyat terutama mereka yang tidak bersalah. Dan, budak rendahan Ho Geol? Bahkan nyawa Ha Goel lebih berharga. Ha Sun memperingatkan dia akan melakukan apapun agar tidak membahayakan keselamatan rakyatnya. Tuan Shin tampak kesal dan mencoba membantah, tapi Ha Sun segera menyuruhnya pergi.
Biksu hendak pergi mengambil persembahan. Dia meminta Gab Soo untuk tidak menyiapkan makan malam dan menunggunya pulang. Gab Soo mengerti dan merasa senang karena itu artinya biksu akan membawa pulang makanan lezat. Setelah biksu pergi, Gab Soo mengajak Dal Rae mencari kayu bakar. Awalnya Dal Rae menolak karena dia berencana mengintip rumah itu, tapi akhirnya dia ikut karena Gab Soo memintanya pergi. Namun, saat Gab Soo tengah sibuk mencari kayu bakar, Dal Rae mencari alasan agar bisa pergi dari sana. Akhirnya dia bisa pergi dari sana menuju rumah yang pernah didatangi biksu. Sesampainya dirumah itu, Dal Rae mendengar suara seseorang mengaduh. Dal Rae pun mengintip dan dia langsung terkejut melihat seseorang laki-laki yang memiliki wajah mirip kakaknya tengah sibuk melepaskan ikatan di tangannya.
thecrownedclown
thecrownedclown
Di lain sisi, tuan Lee tengah melewati pasar dan bertemu dengan beberapa anak pengemis. Lantas, tuan Lee memberi mereka uang dan menyuruhnya datang ke tempat hiburan dan makan enak disana. Tiba-tiba saja, seorang pengemis menusuk perut tuan Lee dengan pisau hingga tuan Lee tumbang bersimbah darah. Ho Goel yang tidak jauh dari sana melihat kondisi tuan Lee dan langsung membawanya ke rumah Woon Shim. Ho Goel berencana mencarikan tabib, tapi tuan Lee meminta dipanggilkan Jung Sung saja. (Jung Sung ini adalah si biksu yang merawat Lee Hun). Won Shim begitu khawatir melihat kondisi Tuan Lee. Bersama biksu, Woon Shim ikut merawat tuan Lee dengan telaten.
Di lain sisi, Ha Sun menemui ratu Yoo karena mendengar kabar ratu yang pingsan karena demam. Ha Sun terlihat cemas dan meminta ratu untuk lebih banyak istirahat. Dengan wajah pucatnya, ratu Yoo tersenyum senang melihat perhatian yang diberikan Ha Sun. saat ratu Yoo tidur, Ha Sun bertanya pada tabib apa yang sebenarnya terjadi pada ratu. Tabib meminta Ha sun tidak khawatir karena ratu hanya kelelahan. 
thecrownedclown
thecrownedclown
Tabib memberi saran agar ratu pergi berlibur untuk beberapa waktu. Ha Sun sedikit bingung, apalagi tuan Lee tidak ada karena lagi cuti (Ha Sun taunya tuan Lee lagi cuti bukan karena sakit habis ditusuk). Kasim Jo lantas meyakinkan Ha Sun kalau mereka perlu melakukan saran tabib, menurutnya meskipun tuan Lee disini, dia juga akan memberikan penilaian yang sama.  Mendengar itu, Ha Sun pun setuju.
Rupanya si tabib adalah suruhan ibu Suri yang tengah membuat sebuah rencana baru. Ibu Suri memberikan sekantong uang dan bertanya bagaimana kondisi ratu Yoo. Tabib bilang kalau kondisi ratu sangat lemah dengan sirkulasi darah tersumbat. Ibu Suri memastikan apakah mungkin ratu akan memberikan calon pewaris pada raja. Tabib sedikit ragu, tapi jika kondisi ratu melemah seperti ini maka itu tidak akan mungkin terjadi. Ibu Suri tersenyum puas mendengarnya.
thecrownedclown
thecrownedclown
Besok paginya, ratu Yoo dengan wajah yang masih pucat mendatangi rumah ibu Suri. Ibu Suri menuangkan teh dan berbasa basi agar ratu Yoo untuk fokus memulihkan kesehatannya. Ratu Yoo hanya diam, dia tau ucapan itu cuma omong kosong. Ratu Yoo bilang dia akan segera kembali untuk menjaga raja. Ibu Suri hanya tersenyum kecil dan meminta ratu meminum teh nya.
Setelah itu, ratupun mulai dilepas untuk pergi berlibur. Ha Sun tampak bermenung di balkon istana menunggu ratu pergi. Tidak beberapa lama kemudian, rombongan yang mengantar ratu pun datang. Mata Ha Sun tampak jeli mencari sosok ratu dan dia memperlihatkan pandangan khawatir saat melihat ratu. Ha Sun seolah mengatakan, cepat pulih, cepatlah kembali. Ha Sun terus memandangi ratu hingga dia masuk ke dalam tandu. Sebenarnya Ha Sun hendak mengejar, tapi dia mengurungkannya. Sementara itu, ratu membuka tirai tandu dan kecewa karena dia berharap raja akan mengejarnya.
Tuan Lee tengah mengobrol dengan Mo Young mengenai pengawal yang mengawal ratu pergi liburan. Mo Young meminta Tuan Lee tidak perlu khawatir karena dia sudah memilih anak buah terbaiknya yang akan melindungi raja dan ratu. Lantas Mo Young balik bertanya kapan Tuan Lee akan memberitahu raja mengenai kondisinya saat ini. Tuan Lee bilang dia tidak akan memberitahu raja dan meminta Mo Young tidak memberitahunya juga. Mo Young mengerti, tapi dia berpikir mereka perlu segera menyelidiki siapa orang yang berusaha melukai tuan Lee.
thecrownedclown
thecrownedclown
Setelah kepergian ratu, Ha Sun rupanya galau dan merindu. Saat dia membaca buku di perpustakaan, dia seolah bisa melihat ratu Yoo juga membaca disana dan tersenyum padanya. Padahal tidak ada seorangpun disana selain dirinya. Dia juga seolah melihat ratu Yoo di jembatan itu, tempat dimana mereka membuat permohonan bersama. Aku terus melihatnya dimana-mana, dan hatiku merindukannya.
Di sisi lain, ratu Yoo tengah berada di suatu tempat dengan pemandangan yang asri. Disana terpapang pemandangan gunung dan danau yang jernih. Malam itu, saat melihat bulan purnama, ratu meminta Ae Young untuk mempersiapkan kepulangannya besok. Jelas Ae Yeong kaget karena ini baru hari ke 3 ratu berlibur. Ratu bilang dia justru mungkin tidak akan pulih sebelum pulang ke istana. Bahkan memikirkan dia akan pulang saja membuatnya semakin kuat. Haaha, rupanya ratu Yoo juga rindu berat dengan raja.
thecrownedclown
thecrownedclown
Besoknya di istana, Ha Sun bertanya pada Kasim Jo kapan tuan Lee akan kembali. Kasim Jo bilang Tuan Lee masih cuti selama 5 hari. Ha Sun mengerti, lalu bertanya mengenai adiknya Dal Rae. Kasim Jo dengan sedikit gugup bilang kalau dia belum mengirimkan surat  Ha Sun pada Dal Rae.
Ha Sun sedikit kecewa karena dia ingin mendengar kabar adiknya. Lantas, Ha Sun memutuskan untuk pergi sendiri ke tempat dimana Dal Rae berada. Itu adalah tempat hiburan, rumahnya tuan Lee. Kasim Jo mencegah, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi karena Ha Sun memaksa pergi sendiri untuk memastikan Dal Rae baik-baik saja.
Tapi sampainya di tempat hiburan, Ha Sun bertemu dengan Mo Young. Mo Young kaget kenapa raja pergi sendiri ke tempat ini. Ha Sun beralasan ingin melihat festival. Mau tidak mau Ha Sun tidak bisa menolak Mo Young ingin mengawalnya untuk melihat festival Chongyang. Di sebuah jembatan, mereka melihat beberapa anak-anak membuat harapan. Ha Sun lalu mengajak Mo Young membuat harapan juga. Mo Young bilang dia tidak memiliki harapan. Tapi Ha Sun membujuk Mo Young untuk mengatakan harapannya.
Mo Young akhirnya mau mengutaran harapannya. “Adikku gugur saat melindungi Anda dalam pemberontakan terakhir. Aku ingin melayani Anda dengan setia dan gugur dalam melaksanakan tugas.”
thecrownedclown
thecrownedclown
Ha Sun tertegun mendengar keinginan Mo Young yang luar biasa. Ha Sun memberi saran agar Mo Young memikirkan hidupnya dan membuat keinginan untuk dirinya sendiri. Mendengar itu, giliran Mo Young yang tersentuh. Merekapun kembali melanjutkan perjalanan. Ha Sun sedikit kaget karena melihat sosok ratu yang berdiri tidak jauh di depannya. Awalnya Ha Sun berpikir itu hanya ilusinya saja, tapi rupanya itu benar-benar ratu. Lantas mereka saling melempar senyum dan mendekati satu sama lain. Dengan mata yang berbinar-binar, Ha Sun bertanya kenapa ratu pulang lebih cepat. Ratu bilang kondisinya mungkin akan memburuk jika terus di sana. Haha.
Ha Sun tersenyum mendengarnya dan mengajak ratu pulang bersama. Ratu menolak pulang dan masih ingin berada di sini karena jarang-jarang dia bisa keluar bebas seperti ini. Ha Sun setuju dan menemani ratu untuk jalan-jalan sambil melihat festival.
thecrownedclown
thecrownedclown
Di lain sisi, biksu kaget saat mendapati Lee Hun menghilang dengan gembok tercecer di lantai. Gab Soo juga khawatir karena dia juga kehilangan Dal Rae. Biksu Jung Sung mengajak Gab Soo pergi mencari mereka.
Sementara itu, Ha Sun dan ratu tengah menonton sebuah pertunjukan sandiwara. Awalnya ratu terlihat senang, namun kemudian dia terlihat murung karena sandiwara itu ternyata menceritakan hal buruk mengenai hubungannya dengan Hwa Dang, istri siri raja. Melihat mood ratu yang mulai buruk, Ha Sun memegang tangannya dan berlari menjauhi pertunjukan itu, dia tidak ingin melihat ratu melihat sandiwara itu lagi. Ratu sangat senang dengan perhatian Ha Sun dan bilang kalau dia tidak goyah dengan sandiwara itu, karena bersama dengan raja seperti sebuah mimpi indah.
“Jika ini mimpi. Andai ini benar-benar mimpi. Aku tidak akan disalahkan atas apapun yang kulakukan.” Ucap Ha Sun, lalu mengajak ratu pergi dari sana dengan bergandengan tangan. Ratu sedikit bingung apa maksud ucapan Ha Sun, tapi dia menepisnya dan ikut berjalan bersama Ha Sun.
thecrownedclown
thecrownedclown
Dal Rae tampak tertatih-tatih mengikuti Lee Hun yang berjalan gontai hingga kakinya terluka. Dal Rae tidak kuat lagi dan terjatuh ke tanah. Lantas dia berusaha berteriak memanggil, kakak! Ha Sun dan ratu langsung menoleh kala mendengar seseorang berteriak dari arah belakang mereka. Ha Sun terlihat kaget, sementara ratu dengan pandangan bingung. Di lain sisi, Lee Hun juga memberikan tatapan yang ketus dan Dal Rae dengan tatapan yang lirih.

Bersambung ke Sinopsis The Crowned Clown Episode 7



loading...