Sinopsis Drama Korea Perfume Episode 7

Sek Park menatap sinis dan mengancam akan melaporkan polisi. Dia mengaku telah melakukan riset dan mencari bukti mengenainya dan mendapatkan ada yang aneh dengan wanita ini. Min Jae panik dan tidak punya pilihan lain selain mengaku. Di atap, akhirnya Min Jae mengaku kalau dia adalah Ye Rin. Sek Park kaget dan masih tidak percaya. Lantas, Min Jae mengoleskan parfume itu di nadinya. Langit menjadi gelap dan petir tiba-tiba muncul.
Sek Park melongo kaget melihat wanita gemuk tadi kini sudah berubah menjadi Ye Rin. Dia masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, tapi itu sungguh nyata. Min Jae memintanya untuk merahasiakan ini. Dia menganggap ini sebagai sebuah keajaiban pada jiwa yang malang dan buruk sepertinya. Sek Park tidak mau tau dan menyuruh Min Jae pergi dari hidupnya maupun Yi Do. Sek Park melempar parfume itu dan memintanya segera minggat. Min Jae dengan cepat mengambil parfum itu dan berteriak, menuding Sek Park yang telah menjadi pembunuh berdarah dingin.
perfume
perfume
Sek Park melongo dan bertanya kenapa Ye Rin menyebutnya sebagai pembunuh. Min Jae mengatakan bahwa parfume ini adalah hidupnya yang tersisa. Dia akan mati begitu parfume itu habis. Sek Park telah menjatuhkannya dan itu mengurangi separuh sisa hidupnya. Jika dia mati dengan kondisi dendam yang belum terpenuhi, maka dia akan kembali untuk menghantui Sek Park. Sek Park kelihatan menyesal dan merasa bersalah.  Dia juga ketakutan mendengar ancaman Min Jae. Akhirnya dia setuju Min Jae tetap tinggal dengan sebuah syarat. Baginya, Yi Do adalah anak kecil yang terluka, jadi dia akan melindunginya. Untuk itu, sek Park meminta Min Jae merahasiakan tentang kematiannya pada Yi Do dan pergi segera dari hidup Yi Do sebelum waktunya habis.
Min Jae mengelap wajah Yi Do yang masih tidur dan sembari memikirkan permintaan Sek Park. Lalu, dia hendak membuka kancing baju Yi Do karena basah.  Tepat ketika itu Yi Do bangun dan langsung kaget melihat apa yang dilakukan Min Jae. Yi Do bertanya ketakutan apakah nafsu setan Min Jae datang? Yi Do mengancam tidak akan mengampunyinya jika Min Jae berani menyentuhnya. Min Jae dengan kesal bilang baju Yi Do basah jadi dia hanya ingin menggantinya, lagian jika dia haus-akan pria, maka dia tidak akan melakukannya dengan orang sakit. Yi Do mengerti dan mengeluhkan dia sakit dan minum alkohol karena Min Jae. Dia bilang Min Jae seperti roh jahat yang penuh dosa. Meski ucapannya begitu kasar, tapi pada akhirnya dia juga meminta bantuan Min Jae merawat dan membacakan buku cerita untuknya. Min Jae hanya mengomel dan menagih bayaran karena sudah membantu Yi Do dalam sakitnya.
CEO memberitahu Min Suk rapat hari ini ditunda karena Yi Do sakit flu. Min Suk kaget sekaligus antuasias. Dia mendadak ingin ke rumah Yi Do karena menganggu Yi Do saat sakit adalah kegiatan yang menyenangkan. Benar saja, Min Suk akhirnya datang ke rumah dan mendapati Min Jae juga disana. Min Jae tidak bisa apa-apa selain mengaku kalau dia juga bekerja disana. Min Suk tidak habis pikir ternyata Min Jae benar-benar bekerja sebagai pengantar makanan seperti yang Yi Do bilang. Min Suk merasa Min Jae adalah orang yang menyenangkan, jadi mengajaknya untuk berteman. Min Jae tertawa bahagia dan menerima pertemanan mereka.
perfume
perfume
Lantas, Min Jae bertanya apa hubungan Min Suk dan Yi Do, karena dia tau Yi Do tidak menyukai makhluk hidup lain selain dirinya. Bahkan, dia juga terlihat sangat kesal dengan Min Suk. Belum sempat Min Suk menjawab, Yi Do datang dan bilang mereka adalah musuh bebuyutan yang tidak bisa hidup di langit yang sama. Yi Do lantas menendang kursi Min Suk hingga dia terjatuh. Min Suk mengeluhkan Yi Do yang sangat kasar padahal dia datang menjenguk. Yi Do memintanya untuk tidak berbasa-basi dan lebih baik segera pergi dari rumahnya.  Min Suk tidak mau pergi dan bertanya apa yang akan Yi Do lakukan. Yi Do menyemprotkan cairan ke matanya sehingga Min Suk mengeluhkan matanya sakit. Sementara Yi Do hanya tersenyum dengan senyuman kemenangan. Sementara Min Jae hanya melongo melihat sikap Yi Do.
Min Jae menyiapkan gaun untuk latihan model. Yi Do mengejek itu adalah gaun terburuk yang pernah ada. Min Jae mengeluh, dia tidak punya uang untuk membeli gaun. Lantas, dia melihat Yi Do memiliki banyak bahan jadi berencana meminjamkan bahan darinya. Yi Do sedikit khawatir, karena semua bahan pakaiannya berharga mahal. Lalu, Yi Do kembali mengejek sketsa gaun putri salju yang dilukisnya. Yi Do lantas melukiskan sketsa pakaian yang cocok untuknya. Min Jae melihatnya dan dengan bangga bilang dia mengandalkan Yi Do. Kepercayaan diri Yi Do meningkat lebih tinggi. Mengagumi dan memuja kecermalangannya adalah hal yang wajar, tapi dia memperingatkan Min Jae agar tidak sampai jatuh cinta padanya. Dia ingin Min Jae mengubur nafsu yang dimilikinya. Min Jae mengerti dan berjanji tidak akan jatuh cinta padanya. Min Jae lalu meminta digambarkan satu lagi untuk temannya.
perfume
perfume
Ternyata desain itu untuk Jin Kyung. Jin Kyung merasa terharu melihat Min Jae membuatkan desain untuknya. Min Jae bilang itu karena Jin Kyung adalah teman satu-satunya. Lalu, saat tes berlangsung, tuan Kim memuji penampilan Min Jae dengan pakaian serba hitam sebagai simbol bawah dia adalah putri salju yang mengendalikan 7 kurcaci. Tidak hanya pakaian, aura Min Jae ketika memerankannya juga begitu masuk seolah dia memang tengah menjadi seorang putri salju sungguhan. Akhirnya, Min Jae berada di posisi kedua sementara Jin Kyung berada di posisi pertama di hasil tes terakhir. Dengan begitu, mereka berdua juga terpilih sebagai model dalam pemotretan koleksi foto musim depan.
Yi Do pulang dan mendengar nyanyian yang merdu. Dia pikir itu adalah CD tapi rupanya Min Jae yang tengah bernyanyi. Yi Do duduk dibangkunga dan terus mendengarkan Min Jae bernyanyi. Dia terhanyut kedalamnya seolah tengah berada di era 80-an. Yi Do bisa membayangkan dia berdansa dengan Min Jae. Lalu, tiba-tiba idenya muncul dan dia langsung membuat desain bajunya.
perfume
perfume
Ji Na melihat desain Yi Do dan tidak habis pikir desain itu begitu sangat bagus dan menyegarkan. Lantas, dia bertanya dan meminta Yi Do menjawab dengan jujur siapa inspirasi Yi Do. Yi Do mengelak tidak memiliki inspirasi, tapi otaknya justru terus memikirkan Min Jae.
Bersambung ke Sinopsis Perfume Episode 8




loading...