Sek Park menatap sinis
dan mengancam akan melaporkan polisi. Dia mengaku telah melakukan riset dan
mencari bukti mengenainya dan mendapatkan ada yang aneh dengan wanita ini. Min
Jae panik dan tidak punya pilihan lain selain mengaku. Di atap, akhirnya Min
Jae mengaku kalau dia adalah Ye Rin. Sek Park kaget dan masih tidak percaya.
Lantas, Min Jae mengoleskan parfume itu di nadinya. Langit menjadi gelap dan
petir tiba-tiba muncul.
Sek Park melongo kaget
melihat wanita gemuk tadi kini sudah berubah menjadi Ye Rin. Dia masih tidak
percaya dengan apa yang dilihatnya, tapi itu sungguh nyata. Min Jae memintanya
untuk merahasiakan ini. Dia menganggap ini sebagai sebuah keajaiban pada jiwa
yang malang dan buruk sepertinya. Sek Park tidak mau tau dan menyuruh Min Jae
pergi dari hidupnya maupun Yi Do. Sek Park melempar parfume itu dan memintanya
segera minggat. Min Jae dengan cepat mengambil parfum itu dan berteriak,
menuding Sek Park yang telah menjadi pembunuh berdarah dingin.perfume |
perfume |
Sek Park melongo dan
bertanya kenapa Ye Rin menyebutnya sebagai pembunuh. Min Jae mengatakan bahwa
parfume ini adalah hidupnya yang tersisa. Dia akan mati begitu parfume itu
habis. Sek Park telah menjatuhkannya dan itu mengurangi separuh sisa hidupnya.
Jika dia mati dengan kondisi dendam yang belum terpenuhi, maka dia akan kembali
untuk menghantui Sek Park. Sek Park kelihatan menyesal dan merasa
bersalah. Dia juga ketakutan mendengar
ancaman Min Jae. Akhirnya dia setuju Min Jae tetap tinggal dengan sebuah
syarat. Baginya, Yi Do adalah anak kecil yang terluka, jadi dia akan
melindunginya. Untuk itu, sek Park meminta Min Jae merahasiakan tentang
kematiannya pada Yi Do dan pergi segera dari hidup Yi Do sebelum waktunya
habis.
Min Jae mengelap wajah
Yi Do yang masih tidur dan sembari memikirkan permintaan Sek Park. Lalu, dia
hendak membuka kancing baju Yi Do karena basah. Tepat ketika itu Yi Do bangun dan langsung
kaget melihat apa yang dilakukan Min Jae. Yi Do bertanya ketakutan apakah nafsu
setan Min Jae datang? Yi Do mengancam tidak akan mengampunyinya jika Min Jae
berani menyentuhnya. Min Jae dengan kesal bilang baju Yi Do basah jadi dia
hanya ingin menggantinya, lagian jika dia haus-akan pria, maka dia tidak akan melakukannya dengan orang sakit. Yi
Do mengerti dan mengeluhkan dia sakit dan minum alkohol karena Min Jae. Dia
bilang Min Jae seperti roh jahat yang penuh dosa. Meski ucapannya begitu kasar,
tapi pada akhirnya dia juga meminta bantuan Min Jae merawat dan membacakan buku
cerita untuknya. Min Jae hanya mengomel dan menagih bayaran karena sudah
membantu Yi Do dalam sakitnya.
CEO memberitahu Min Suk
rapat hari ini ditunda karena Yi Do sakit flu. Min Suk kaget sekaligus
antuasias. Dia mendadak ingin ke rumah Yi Do karena menganggu Yi Do saat sakit
adalah kegiatan yang menyenangkan. Benar saja, Min Suk akhirnya datang ke rumah
dan mendapati Min Jae juga disana. Min Jae tidak bisa apa-apa selain mengaku
kalau dia juga bekerja disana. Min Suk tidak habis pikir ternyata Min Jae
benar-benar bekerja sebagai pengantar makanan seperti yang Yi Do bilang. Min
Suk merasa Min Jae adalah orang yang menyenangkan, jadi mengajaknya untuk
berteman. Min Jae tertawa bahagia dan menerima pertemanan mereka.
perfume |
perfume |
Lantas, Min Jae
bertanya apa hubungan Min Suk dan Yi Do, karena dia tau Yi Do tidak menyukai
makhluk hidup lain selain dirinya. Bahkan, dia juga terlihat sangat kesal
dengan Min Suk. Belum sempat Min Suk menjawab, Yi Do datang dan bilang mereka
adalah musuh bebuyutan yang tidak bisa hidup di langit yang sama. Yi Do lantas
menendang kursi Min Suk hingga dia terjatuh. Min Suk mengeluhkan Yi Do yang
sangat kasar padahal dia datang menjenguk. Yi Do memintanya untuk tidak
berbasa-basi dan lebih baik segera pergi dari rumahnya. Min Suk tidak mau pergi dan bertanya apa yang
akan Yi Do lakukan. Yi Do menyemprotkan cairan ke matanya sehingga Min Suk
mengeluhkan matanya sakit. Sementara Yi Do hanya tersenyum dengan senyuman
kemenangan. Sementara Min Jae hanya melongo melihat sikap Yi Do.
Min Jae menyiapkan gaun
untuk latihan model. Yi Do mengejek itu adalah gaun terburuk yang pernah ada.
Min Jae mengeluh, dia tidak punya uang untuk membeli gaun. Lantas, dia melihat
Yi Do memiliki banyak bahan jadi berencana meminjamkan bahan darinya. Yi Do
sedikit khawatir, karena semua bahan pakaiannya berharga mahal. Lalu, Yi Do
kembali mengejek sketsa gaun putri salju yang dilukisnya. Yi Do lantas
melukiskan sketsa pakaian yang cocok untuknya. Min Jae melihatnya dan dengan
bangga bilang dia mengandalkan Yi Do. Kepercayaan diri Yi Do meningkat lebih
tinggi. Mengagumi dan memuja kecermalangannya adalah hal yang wajar, tapi dia
memperingatkan Min Jae agar tidak sampai jatuh cinta padanya. Dia ingin Min Jae
mengubur nafsu yang dimilikinya. Min Jae mengerti dan berjanji tidak akan jatuh
cinta padanya. Min Jae lalu meminta digambarkan satu lagi untuk temannya.
perfume |
perfume |
Ternyata desain itu
untuk Jin Kyung. Jin Kyung merasa terharu melihat Min Jae membuatkan desain
untuknya. Min Jae bilang itu karena Jin Kyung adalah teman satu-satunya. Lalu,
saat tes berlangsung, tuan Kim memuji penampilan Min Jae dengan pakaian serba
hitam sebagai simbol bawah dia adalah putri salju yang mengendalikan 7 kurcaci.
Tidak hanya pakaian, aura Min Jae ketika memerankannya juga begitu masuk seolah
dia memang tengah menjadi seorang putri salju sungguhan. Akhirnya, Min Jae
berada di posisi kedua sementara Jin Kyung berada di posisi pertama di hasil
tes terakhir. Dengan begitu, mereka berdua juga terpilih sebagai model dalam pemotretan
koleksi foto musim depan.
Yi Do pulang dan
mendengar nyanyian yang merdu. Dia pikir itu adalah CD tapi rupanya Min Jae
yang tengah bernyanyi. Yi Do duduk dibangkunga dan terus mendengarkan Min Jae
bernyanyi. Dia terhanyut kedalamnya seolah tengah berada di era 80-an. Yi Do
bisa membayangkan dia berdansa dengan Min Jae. Lalu, tiba-tiba idenya muncul
dan dia langsung membuat desain bajunya.
perfume |
perfume |
Ji Na melihat desain Yi
Do dan tidak habis pikir desain itu begitu sangat bagus dan menyegarkan.
Lantas, dia bertanya dan meminta Yi Do menjawab dengan jujur siapa inspirasi Yi
Do. Yi Do mengelak tidak memiliki inspirasi, tapi otaknya justru terus
memikirkan Min Jae.
Bersambung ke Sinopsis Perfume Episode 8loading...