Ratu Yoo dan Ha Sun
bertemu di perpustakaan. Saat itulah, ratu Yoo memberikan hadiah yang sudah dia
siapkan dari hatinya sebagai hadiah ultah raja. Hadiah itu berupa dompet
berwarna biru. Ratu Yoo berpikir raja suka menulis kaligrafi, jadi dia bisa
menaruh kuasnya disana atau bisa juga sebagai tempat kompas. Ha Sun begitu
senang karena dompet kain itu dibuat sendiri oleh ratu Yoo untuknya. Terlebih
ratu Yoo menyulam sebuah kutipan indah disana, “terpisah seribu tahun darimu, tidak akan merubah cintaku padamu.” Ratu Yoo menyulam kutipan itu mewakili
perasaan hatinya.
Ha Sun mendekati ratu
Yoo dan dengan jujur bilang bahwa dia selalu memikirkan ratu. Dia jatuh cinta
pada ratu dengan cinta yang besar. Ratu Yoo tersenyum haru. Merekapun saling
menatap dengan tatapan penuh cinta. Lalu, malamnya mereka keluar dari
perpustakaan sambil berpegangan tangan. Saat membantu ratu berganti baju tidur,
Ae Yeong menggoda ratu yang tampak begitu ceria. Ae Yeong bercerita, dulu dia
sedikit khawatir ketika ratu hendak menemui raja, tapi sekarang tidak lagi. Ae
Yeong berpikir itu karena raja sudah berubah, seakan dia terlahir kembali. Ratu
tersenyum manis mendengarnya karena dia juga berpikir raja semakin hangat
beberapa waktu belakangan.
Yi Kyeom mengomel
perihal dia yang ditugaskan menjadi kepala daerah Daejung. Tapi ayahnya, tuan
Shin mengabaikannya karena masih kepikiran soal badut dengan wajah yang sama
dengan raja itu hingga membuat Yi Kyeom semakin kesal. Tuan Shin lalu menemui
Jin Pyung yang tengah latihan memanah. Tuan Shin menawarkan diri untuk
menjadikan Jin Pyung menjadi raja. Jin Pyung mengarahkan panah pada tuan Shin
dan bilang kalau dia tidak percaya mengingat ayah dan kakaknya pernah mati di
tangan tuan Shin. Tuan Shin beralasan bahwa dia hanya melakukan apa yang
disuruh raja, dan kini raja telah membuangnya. Tuan Shin akan berjanji akan
memberikan tahta pada jinpyung dan membuatkan target yang besar untuk Jin Pyung
panah (maksudnya bunuh?).
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Sementara itu, tuan Lee
dan biksu Jung Seong tengah melakukan upacara kematian Lee Hun di kuil. Jung
Seong tidak menyangka tuan Lee bisa melakukan sejauh ini dan dia agak khawatir
apakah tuan Lee akan mampu mengatasinya. Tuan Lee bilang, bahwa dalam kasus,
puluhan atau ribuan orang harus berkorban untuk menyelamatkan satu orang. Jung
Seong mengerti.
Di sisi lain, secara
diam-diam tuan Shin mendapatkan kiriman berupa foto raja. Tuan Shin melihat foto
itu dan tersenyum licik. Besok paginya, sejumlah orang berkerumun melihat
poster dengan foto Ha Sun yang bertuliskan “badut ini adalah penipu yang
berpura-pura menjadi raja.” Mereka hanya terlihat kebingungan. Sementara itu,
Tuan Lee, Mo Young, Dal Rae dan Gab Soo juga melihat foto itu hingga membuat
mereka terkejut dan khawatir. Tuan Lee lantas memerintahkan untuk menyingkirkan
poster-poster mengerikan itu. Setelah
itu, dia pergi ke tempat hiburan menemui Woon Shim dan menanyakan Dal Rae. Woon
Shim bilang Dal Rae menghilang beberapa saat yang lalu. Tuan Lee kaget dan
pergi buru-buru dari sana.
Poster itu akhirnya
menimbulkan keributan hingga sampai ke istana. Para menteri berkumpul untuk
membicarakan masalah ini. Seseorang berpendapat mereka harus mengumpulkan semua
badut untuk mencari kebenarannya. Ha Sun sendiri sangat kaget dan gugup
mendapati fotonya itu. Dia bingung bersikap apa ataupun menjawab apa sementara
Jin Pyung terus memperhatikan gerak geriknya. Untung saja ketika dia terpojok
itu tuan Lee datang dan protes soal mengumpulkan semua badut karena itu artinya
tidak mempercayai raja.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Tuan Lee meminta maaf
pada raja atas nama masyarakat karena membuat kekacauan mengerikan semacam ini.
Tidak hanya masyarakat yang khawatir karena poster ini, tapi juga membuat raja
tidak nyaman. Tuan Lee berpikir bahwa orang yang melakukan ini adalah pengkhianat
jadi harus segera ditemukan. Para menteripun setuju dengan pendapat tuan Lee.
Ha Sun akhirnya memerintahkan orang-orang untuk mulai menyelidiki dan menangkap
pelakunya.
Setelah pertemuan
berakhir, Ha Sun dengan jelas memperlihatkan kepanikannya pada tuan Lee dan
Kasim Joo. Ha Sun berpikir pasti orang yang membuat ini adalah orang yang sudah
tau rahasianya, karena itulah dia begitu cemas. Tuan Lee juga khawatir dan
meminta Kasim Jo untuk mengawasi para dayang istana terutama dayang Kim,
sementara Ha Sun diminta agar lebih berhati-hati lagi.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Tuan Shin datang dan
ingin berbicara pada raja soal poster itu tapi tuan Lee melarangnya. Tuan Shin
tetap bersikukuh dan beralasan ingin menawarkan bantuan pada raja. Lagi-lagi
tuan Lee menolak dan bilang bahwa tuan Shin sudah diturunkan dari jabatannya,
jadi urusan istana bukan urusannya lagi. Ketika tuan Lee hendak pergi, tuan
Shin menyindir tuan Lee yang menolak mengumpulkan badut padahal itu adalah cara
paling mudah dan efektif untuk mencari kebenaran. Ditambah lagi tuan Lee yang
meninggikan suaranya di pertemuan kemaren seolah-olah dia dalah raja. Tuan Shin
jadi berpikir apa yang sebenarnya mereka rencanakan?
Tidak mau berhenti,
tuan Shin segera menemui dayang Kim. Kebetulan sekali dayang Kim bercerita soal
keanehan pada raja dimana lukanya yang menghilang dalam sehari. Tuan Shin
semakin yakin. Dia meminta dayang Kim membantunya melihat bekas luka di dada
raja. Dayang Kim syok, dia tidak berani melakukan itu karena bisa-bisa dia
dibunuh jika ketahuan. Tapi dia tidak punya pilihan lain karena tuan Shin terus
mengancamnya.
Hari ini tuan Lee
menemukan surat pengunduran diri Mo Young. Dia sedikit sedih tapi dia tetap
berjuang untuk menyelesaikan soal peraturan beras serta menyelidiki kasus lain,
tapi dia mendapat kabar bahwa pelukis istana baru saja dibunuh. Di lain sisi,
Ha Sun dan ratu Yoo diundang ke kediaman Ibu Suri untuk minum teh. Saat itu,
Ibu Suri menyindir Ha Sun dengan bilang Ha Sun memiliki wajah yang tampan, akan
jadi tidak menarik jika seseorang memiliki wajah yang sama dengannya. Ha Sun
hanya bilang dia senang Ibu Suri
menyukai wajahnya. Ibu Suri protes, dia tidak menyukai wajah Ha Sun, justru dia
hanya khawatir mengingat bagaimana goyahnya rakyat sekarang. Ibu Suripun
meminta pendapat ratu Yoo.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Ratu berpendapat rakyat
gampang goyah karena kerasnya kehidupan mereka, tapi istana tidak boleh goyah
hanya karena itu. Jadi ratu Yoo meminta Ibu Suri mendukung raja. Ibu Suri
sedikit kesal dan membenarkannya, tapi dia meminta ratu Yoo memikirkan hal yang
seharusnya menjadi prioritas yaitu memiliki seorang putra. Ibu Suri menyalahkan
ratu karena gagal dalam hal ini. (sepertinya ibu suri melakukan ini seolah tau
bahwa ratu tidak akan bisa hamil). Ha Sun dengan sigap membela ratu. Ha Sun
bilang, jika Ibu Suri khawatir haruskah mereka mengadopsi tuan Jin Pyung? Tapi
Ha Sun berpikir itu tidak bijaksana karena setelah dia pikir-pikir Jin Pyung
tidak mempesona dan sedikit kaku. Haha, ratu hanya tersenyum geli mendengarnya
sementara Ibu Suri terlihat kesal.
Setelah Ha Sun dan ratu
pergi, Jin Pyung datang dan bilang bahwa dialah juga berada di balik poster
itu. Ibu Suri tampak puas tapi menurutnya hal ini tidak cukup kuat untuk
menghancurkan raja. Satu-satunya solusi adalah pewaris. Jin Pyung meminta Ibu
suri tidak khawatir karena baru saja dia melihat raja dan ratu berjalan sambil
bergandengan tangan.
Woon Shim ditangkap
oleh tuan Shin dan anak buahnya lantaran tuan Shin tau mengenai badut dengan
wajah yang sama itu beserta adiknya pernah tinggal bersama Woon Shim di rumah
hiburan. Tuan Shin langsung mengintograsi Woon Shim dimana badut itu berada,
tapi Woon Shim bilang dia tidak tau apa-apa. Melihat itu, tuan Shin
memerintahkan anak buahnya untuk menyiksa Woon Shim sampai dia buka mulut. Jika
tidak buka mulut juga, mereka boleh membunuhnya. Woon Shim kaget dan takut
mendengarnya. Untung saja, tuan Lee datang ketika itu dan menyuruhnya kembali
ke rumah bersama pengawal yang sudah dia siapkan.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Setelah Woon Shim
pergi, tuan Shin bilang pada tuan Lee bahwa dia mendengar badut di poster itu
tampil di rumah hiburan gisaeng favorit tuan Lee yaitu Woon Shim. Bagaimana jika dia berhasil menemukan
seseorang yang mirip dengan raja itu?
Tuan Lee bertanya
balik, apakah tuan Shin yang menempelkan ponster itu. Bukannya menjawab, tuan
Shin justru berpikir kalau berita itu benar melihat tuan Lee yang terlihat
jengkel. Tuan Lee mengingatkan agar Tuan Shin jangan mengambil kesimpulan tanpa
bukti jika tidak ingin kehilangan salah satu dari anggota tubuhnya. Setelah itu,
tuan Lee pergi dari sana. Rupanya Woon Shim masih menunggunya diluar untuk
memastikan tuan Lee baik-baik saja. Tuan Lee bilang dia baik-baik saja, dia
justru khawatir melihat sudut bibir Woon Shim yang berdarah.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Setelah Woon Shim pergi
diantar pengawal, Mo Young datang menemui tuan Lee. Mo Young bilang dia tidak
jadi mengundurkan diri karena melihat poster itu. Tuan Lee tersenyum tipis dan
bertanya apakah Mo Young sudah menyelidikinya. Mo Young membenarkan. Awalnya
dia mencurigai Jin Pyung, tapi sekarang dia justru berpikir Tuan Shin lah
pelakukan. Tuan Lee bilang dia juga memikirkan hal yang sama.
Malam, dayang Kim
datang untuk membawakan baju tidur raja tapi Kasim Jo mencegatnya masuk. Dayang
Kim kesal dan tetap ingin masuk karena itu adalah salah satu tugasnya. Kasim Jo
tetap melarangnya karena dia sendiri yang akan memberikan pakaian itu pada
raja. Kasim Jo mengambil paksa baju tidur itu dan membawanya masuk. Sikap kasim
Jo membuat dayang Kim benar-benar dongkol.
Dayang Kim tidak mudah
menyerah rupanya, setelah Kasim Jo pergi istirahat, dayang Kim justru bekerja
sama dengan penjaga pengganti kasim Jo. Dia memberikan minuman dan cemilan yang
sudah diberikan ramuan agar penjaga itu berikan pada raja. Mungkin itu sejenis
obat tidur. Setelah beberapa saat kemudian, dayang Kim masuk dan mendapati raja
tertidur. Dia senang dan langsung mendekati raja untuk melihat dadanya. Dia
membuka ikatan baju raja dan melihat luka di dada raja. Alangkah kagetnya
dayang Kim begitu raja tiba-tiba mencekal tangannya dan menghempaskannya ke
lantai. Dayang Kim begitu ketakutan dan membuat alasan. Rupanya, Ha Sun dan
Kasim Jo telah membuat perangkap untuk mencari tau siapa pembuat poster itu.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Ha Sun berteriak marah
dan melempar cawan hingga menimbulkan suara gaduh. Sikapnya kali ini terlihat
sama persis dengan Lee Hun, si raja asli. Ha Sun bertanya dengan keras siapa
yang menyuruhnya melakukan itu. Dayang Kim terus terisak ketakutan dan meminta
pengampunan. Karena dayang Kim tidak mau jujur, Ha Sun lalu memanggil Kasim Jo
beserta dua pengawal untuk menangkap dayang Kim.
Dayang Kim rupanya di
bawa ke hadapan tuan Lee. Tuan Lee bilang raja menduga tuan Shin lah yang
memasang poster, untuk itu dayang Kim diminta menemui tuan Shin, bilang apa
yang dilihat dayang kim dan buat tuan Shin mengaku kalau dialah pelaku poster
itu. Jika dayang Kim mau melakukannya, maka tuan Lee akan meminta pada raja
untuk melepaskannya.
Daripada dihukum mati,
dayang Kim memilih segera menemui tuan Shin dan bilang sesuai apa yang
dilihatnya. Tuan Shin bingung mendengar dari dayang Kim ternyata raja memang
memiliki bekas luka didadanya, itu artinya dia memang raja yang asli. Dayang
Kim menyalahkan tuan Shin yang menyebar poster tanpa memeriksanya terlebih
dahulu. Tuan Shin sedikit kaget dan bertanya bagaimana dayang Kim tau kalau itu
adalah perbuatannya. Dayang Kim bilang dia sudah menduga saat tuan Shin
menyuruhnya memeriksa bekas luka raja. Dayang Kim bilang dia juga curiga kalau
yang membunuh pelukis istana itu juga tuan Shin. Tanpa ragu tuan Shin
membenarkannya, dia melakukan itu agar tidak ada bukti.
Karena sudah
mendapatkan yang diinginkannya, dayang Kim lantas segera pamit ke istana. Tapi
Tuan Shin mencegatnya lantaran sebenarnya dia sudah tau dari kasim pengganti
kasim Jo kalau dayang Kim tertangkap. Jadi dia tau maksud kedatangan dayang Kim
adalah untuk membuatnya mengaku. Dayang Kim ketakutan. Dia berlutut dan bilang
dia terpaksa melakukan itu karena diancam
raja. Tapi sepertinya tuan Shin tidak peduli dan menatap dayang Kim dengan
tatapan kebencian.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Tuan Lee mengabarkan
pada Ha Sun kalau dayang Kim menghilang setelah pergi ke rumah tuan Shin. Ha
Sun menjadi khawatir, karena itu artinya mereka tidak akan mendapatkan bukti
pengakuan dari dayang Kim. Ha Sun berpikir, kekuasaan tuan Shin sekarang
berasal dari kekayaannya, jadi dia harus menggali kekayaan tuan Shin. Besoknya,
Ha Sun mempertegas aturan pembayaran beras serta pajak tanah termasuk pajak
tanah bagi istana dan para pejabat.
Ratu tengah membaca
buku dan mendapatkan kertas di dalamnya, jika
kau ingin membaca volume ke duanya, datanglah ke perpustakaan malam ini. Ratu terseyum sendiri karena dia tau itu
hanyalah alasan raja agar mereka bisa bertemu. Malamnya, ratu pergi ke
perpustakaan dan melihat kertas-kertas lain di selipkan di buku. Ya,
kertas-kertas itu berisi kata-kata gombal dari raja yang membuatnya semakin
bahagia. Di kertas terakhir dituliskan bahwa raja ingin ratu pergi ke tempat
tertinggi di istana.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Ratu pun langsung pergi ke tempat yang dimaksud sambil
berlari. Dia langsung memeluk Ha Sun begitu sampai disana. Dia tidak bisa lagi
menahan perasaaannya karena malam ini raja memberinya banyak kebahagiaan. Ha
Sun meminta maaf karena dia hanya bisa memberikan hadiah itu (hadiah kata-kata
romantis maksudnya). Ratu bilang dia justru sangat bahagia karena hadiah yang
dia dapatkan adalah hatinya raja. Mereka saling menatap penuh cinta dan
tersenyum bersama. Tiba-tiba salju turun. Rupanya Ha Sun sudah membuat rencana
ini karena dia tau salju akan turun dan dia ingin menikmati salju pertamanya
dengan ratu. Maka, ratu semakin dibuat jatuh cinta olehnya.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Ha Sun perlahan
mendekati ratu lalu menciumnya.
Aku tidak bisa
menyembunyikannya lagi – Ratu Yoo
Aku
tidak akan menghindarinya lagi – Ha Sun
Aku jatuh cinta pada
yang mulia – Ratu Yoo
Aku
jatuh cinta pada ratu. Jantungku seakan ingin meledak dan aku tidak peduli.
Sebesar itulah cintaku padamu. – Ha Sun
Bersambung
ke Sinopsis The Crowned Clown Episode 10
loading...