Sinopsis The Crowned Clown Episode 9


Ratu Yoo dan Ha Sun bertemu di perpustakaan. Saat itulah, ratu Yoo memberikan hadiah yang sudah dia siapkan dari hatinya sebagai hadiah ultah raja. Hadiah itu berupa dompet berwarna biru. Ratu Yoo berpikir raja suka menulis kaligrafi, jadi dia bisa menaruh kuasnya disana atau bisa juga sebagai tempat kompas. Ha Sun begitu senang karena dompet kain itu dibuat sendiri oleh ratu Yoo untuknya. Terlebih ratu Yoo menyulam sebuah kutipan indah disana, “terpisah seribu tahun darimu, tidak akan merubah cintaku padamu.”  Ratu Yoo menyulam kutipan itu mewakili perasaan hatinya.

Ha Sun mendekati ratu Yoo dan dengan jujur bilang bahwa dia selalu memikirkan ratu. Dia jatuh cinta pada ratu dengan cinta yang besar. Ratu Yoo tersenyum haru. Merekapun saling menatap dengan tatapan penuh cinta. Lalu, malamnya mereka keluar dari perpustakaan sambil berpegangan tangan. Saat membantu ratu berganti baju tidur, Ae Yeong menggoda ratu yang tampak begitu ceria. Ae Yeong bercerita, dulu dia sedikit khawatir ketika ratu hendak menemui raja, tapi sekarang tidak lagi. Ae Yeong berpikir itu karena raja sudah berubah, seakan dia terlahir kembali. Ratu tersenyum manis mendengarnya karena dia juga berpikir raja semakin hangat beberapa waktu belakangan.
Yi Kyeom mengomel perihal dia yang ditugaskan menjadi kepala daerah Daejung. Tapi ayahnya, tuan Shin mengabaikannya karena masih kepikiran soal badut dengan wajah yang sama dengan raja itu hingga membuat Yi Kyeom semakin kesal. Tuan Shin lalu menemui Jin Pyung yang tengah latihan memanah. Tuan Shin menawarkan diri untuk menjadikan Jin Pyung menjadi raja. Jin Pyung mengarahkan panah pada tuan Shin dan bilang kalau dia tidak percaya mengingat ayah dan kakaknya pernah mati di tangan tuan Shin. Tuan Shin beralasan bahwa dia hanya melakukan apa yang disuruh raja, dan kini raja telah membuangnya. Tuan Shin akan berjanji akan memberikan tahta pada jinpyung dan membuatkan target yang besar untuk Jin Pyung panah (maksudnya bunuh?).
thecrownedclown
thecrownedclown
Sementara itu, tuan Lee dan biksu Jung Seong tengah melakukan upacara kematian Lee Hun di kuil. Jung Seong tidak menyangka tuan Lee bisa melakukan sejauh ini dan dia agak khawatir apakah tuan Lee akan mampu mengatasinya. Tuan Lee bilang, bahwa dalam kasus, puluhan atau ribuan orang harus berkorban untuk menyelamatkan satu orang. Jung Seong mengerti.
Di sisi lain, secara diam-diam tuan Shin mendapatkan kiriman berupa foto raja. Tuan Shin melihat foto itu dan tersenyum licik. Besok paginya, sejumlah orang berkerumun melihat poster dengan foto Ha Sun yang bertuliskan “badut ini adalah penipu yang berpura-pura menjadi raja.” Mereka hanya terlihat kebingungan. Sementara itu, Tuan Lee, Mo Young, Dal Rae dan Gab Soo juga melihat foto itu hingga membuat mereka terkejut dan khawatir. Tuan Lee lantas memerintahkan untuk menyingkirkan poster-poster mengerikan itu.  Setelah itu, dia pergi ke tempat hiburan menemui Woon Shim dan menanyakan Dal Rae. Woon Shim bilang Dal Rae menghilang beberapa saat yang lalu. Tuan Lee kaget dan pergi buru-buru dari sana.
Poster itu akhirnya menimbulkan keributan hingga sampai ke istana. Para menteri berkumpul untuk membicarakan masalah ini. Seseorang berpendapat mereka harus mengumpulkan semua badut untuk mencari kebenarannya. Ha Sun sendiri sangat kaget dan gugup mendapati fotonya itu. Dia bingung bersikap apa ataupun menjawab apa sementara Jin Pyung terus memperhatikan gerak geriknya. Untung saja ketika dia terpojok itu tuan Lee datang dan protes soal mengumpulkan semua badut karena itu artinya tidak mempercayai raja.
thecrownedclown
thecrownedclown
Tuan Lee meminta maaf pada raja atas nama masyarakat karena membuat kekacauan mengerikan semacam ini. Tidak hanya masyarakat yang khawatir karena poster ini, tapi juga membuat raja tidak nyaman. Tuan Lee berpikir bahwa orang yang melakukan ini adalah pengkhianat jadi harus segera ditemukan. Para menteripun setuju dengan pendapat tuan Lee. Ha Sun akhirnya memerintahkan orang-orang untuk mulai menyelidiki dan menangkap pelakunya.
Setelah pertemuan berakhir, Ha Sun dengan jelas memperlihatkan kepanikannya pada tuan Lee dan Kasim Joo. Ha Sun berpikir pasti orang yang membuat ini adalah orang yang sudah tau rahasianya, karena itulah dia begitu cemas. Tuan Lee juga khawatir dan meminta Kasim Jo untuk mengawasi para dayang istana terutama dayang Kim, sementara Ha Sun diminta agar lebih berhati-hati lagi.
thecrownedclown
thecrownedclown
Tuan Shin datang dan ingin berbicara pada raja soal poster itu tapi tuan Lee melarangnya. Tuan Shin tetap bersikukuh dan beralasan ingin menawarkan bantuan pada raja. Lagi-lagi tuan Lee menolak dan bilang bahwa tuan Shin sudah diturunkan dari jabatannya, jadi urusan istana bukan urusannya lagi. Ketika tuan Lee hendak pergi, tuan Shin menyindir tuan Lee yang menolak mengumpulkan badut padahal itu adalah cara paling mudah dan efektif untuk mencari kebenaran. Ditambah lagi tuan Lee yang meninggikan suaranya di pertemuan kemaren seolah-olah dia dalah raja. Tuan Shin jadi berpikir apa yang sebenarnya mereka rencanakan?
Tidak mau berhenti, tuan Shin segera menemui dayang Kim. Kebetulan sekali dayang Kim bercerita soal keanehan pada raja dimana lukanya yang menghilang dalam sehari. Tuan Shin semakin yakin. Dia meminta dayang Kim membantunya melihat bekas luka di dada raja. Dayang Kim syok, dia tidak berani melakukan itu karena bisa-bisa dia dibunuh jika ketahuan. Tapi dia tidak punya pilihan lain karena tuan Shin terus mengancamnya.
Hari ini tuan Lee menemukan surat pengunduran diri Mo Young. Dia sedikit sedih tapi dia tetap berjuang untuk menyelesaikan soal peraturan beras serta menyelidiki kasus lain, tapi dia mendapat kabar bahwa pelukis istana baru saja dibunuh. Di lain sisi, Ha Sun dan ratu Yoo diundang ke kediaman Ibu Suri untuk minum teh. Saat itu, Ibu Suri menyindir Ha Sun dengan bilang Ha Sun memiliki wajah yang tampan, akan jadi tidak menarik jika seseorang memiliki wajah yang sama dengannya. Ha Sun hanya bilang dia senang  Ibu Suri menyukai wajahnya. Ibu Suri protes, dia tidak menyukai wajah Ha Sun, justru dia hanya khawatir mengingat bagaimana goyahnya rakyat sekarang. Ibu Suripun meminta pendapat ratu Yoo.
thecrownedclown
thecrownedclown
Ratu berpendapat rakyat gampang goyah karena kerasnya kehidupan mereka, tapi istana tidak boleh goyah hanya karena itu. Jadi ratu Yoo meminta Ibu Suri mendukung raja. Ibu Suri sedikit kesal dan membenarkannya, tapi dia meminta ratu Yoo memikirkan hal yang seharusnya menjadi prioritas yaitu memiliki seorang putra. Ibu Suri menyalahkan ratu karena gagal dalam hal ini. (sepertinya ibu suri melakukan ini seolah tau bahwa ratu tidak akan bisa hamil). Ha Sun dengan sigap membela ratu. Ha Sun bilang, jika Ibu Suri khawatir haruskah mereka mengadopsi tuan Jin Pyung? Tapi Ha Sun berpikir itu tidak bijaksana karena setelah dia pikir-pikir Jin Pyung tidak mempesona dan sedikit kaku. Haha, ratu hanya tersenyum geli mendengarnya sementara Ibu Suri terlihat kesal.
Setelah Ha Sun dan ratu pergi, Jin Pyung datang dan bilang bahwa dialah juga berada di balik poster itu. Ibu Suri tampak puas tapi menurutnya hal ini tidak cukup kuat untuk menghancurkan raja. Satu-satunya solusi adalah pewaris. Jin Pyung meminta Ibu suri tidak khawatir karena baru saja dia melihat raja dan ratu berjalan sambil bergandengan tangan.
Woon Shim ditangkap oleh tuan Shin dan anak buahnya lantaran tuan Shin tau mengenai badut dengan wajah yang sama itu beserta adiknya pernah tinggal bersama Woon Shim di rumah hiburan. Tuan Shin langsung mengintograsi Woon Shim dimana badut itu berada, tapi Woon Shim bilang dia tidak tau apa-apa. Melihat itu, tuan Shin memerintahkan anak buahnya untuk menyiksa Woon Shim sampai dia buka mulut. Jika tidak buka mulut juga, mereka boleh membunuhnya. Woon Shim kaget dan takut mendengarnya. Untung saja, tuan Lee datang ketika itu dan menyuruhnya kembali ke rumah bersama pengawal yang sudah dia siapkan.
thecrownedclown
thecrownedclown
Setelah Woon Shim pergi, tuan Shin bilang pada tuan Lee bahwa dia mendengar badut di poster itu tampil di rumah hiburan gisaeng favorit tuan Lee yaitu Woon Shim.  Bagaimana jika dia berhasil menemukan seseorang yang mirip dengan raja itu?
Tuan Lee bertanya balik, apakah tuan Shin yang menempelkan ponster itu. Bukannya menjawab, tuan Shin justru berpikir kalau berita itu benar melihat tuan Lee yang terlihat jengkel. Tuan Lee mengingatkan agar Tuan Shin jangan mengambil kesimpulan tanpa bukti jika tidak ingin kehilangan salah satu dari anggota tubuhnya. Setelah itu, tuan Lee pergi dari sana. Rupanya Woon Shim masih menunggunya diluar untuk memastikan tuan Lee baik-baik saja. Tuan Lee bilang dia baik-baik saja, dia justru khawatir melihat sudut bibir Woon Shim yang berdarah.
thecrownedclown
thecrownedclown
Setelah Woon Shim pergi diantar pengawal, Mo Young datang menemui tuan Lee. Mo Young bilang dia tidak jadi mengundurkan diri karena melihat poster itu. Tuan Lee tersenyum tipis dan bertanya apakah Mo Young sudah menyelidikinya. Mo Young membenarkan. Awalnya dia mencurigai Jin Pyung, tapi sekarang dia justru berpikir Tuan Shin lah pelakukan. Tuan Lee bilang dia juga memikirkan hal yang sama.
Malam, dayang Kim datang untuk membawakan baju tidur raja tapi Kasim Jo mencegatnya masuk. Dayang Kim kesal dan tetap ingin masuk karena itu adalah salah satu tugasnya. Kasim Jo tetap melarangnya karena dia sendiri yang akan memberikan pakaian itu pada raja. Kasim Jo mengambil paksa baju tidur itu dan membawanya masuk. Sikap kasim Jo membuat dayang Kim benar-benar dongkol.
Dayang Kim tidak mudah menyerah rupanya, setelah Kasim Jo pergi istirahat, dayang Kim justru bekerja sama dengan penjaga pengganti kasim Jo. Dia memberikan minuman dan cemilan yang sudah diberikan ramuan agar penjaga itu berikan pada raja. Mungkin itu sejenis obat tidur. Setelah beberapa saat kemudian, dayang Kim masuk dan mendapati raja tertidur. Dia senang dan langsung mendekati raja untuk melihat dadanya. Dia membuka ikatan baju raja dan melihat luka di dada raja. Alangkah kagetnya dayang Kim begitu raja tiba-tiba mencekal tangannya dan menghempaskannya ke lantai. Dayang Kim begitu ketakutan dan membuat alasan. Rupanya, Ha Sun dan Kasim Jo telah membuat perangkap untuk mencari tau siapa pembuat poster itu.
thecrownedclown
thecrownedclown
Ha Sun berteriak marah dan melempar cawan hingga menimbulkan suara gaduh. Sikapnya kali ini terlihat sama persis dengan Lee Hun, si raja asli. Ha Sun bertanya dengan keras siapa yang menyuruhnya melakukan itu. Dayang Kim terus terisak ketakutan dan meminta pengampunan. Karena dayang Kim tidak mau jujur, Ha Sun lalu memanggil Kasim Jo beserta dua pengawal untuk menangkap dayang Kim.
Dayang Kim rupanya di bawa ke hadapan tuan Lee. Tuan Lee bilang raja menduga tuan Shin lah yang memasang poster, untuk itu dayang Kim diminta menemui tuan Shin, bilang apa yang dilihat dayang kim dan buat tuan Shin mengaku kalau dialah pelaku poster itu. Jika dayang Kim mau melakukannya, maka tuan Lee akan meminta pada raja untuk melepaskannya.
Daripada dihukum mati, dayang Kim memilih segera menemui tuan Shin dan bilang sesuai apa yang dilihatnya. Tuan Shin bingung mendengar dari dayang Kim ternyata raja memang memiliki bekas luka didadanya, itu artinya dia memang raja yang asli. Dayang Kim menyalahkan tuan Shin yang menyebar poster tanpa memeriksanya terlebih dahulu. Tuan Shin sedikit kaget dan bertanya bagaimana dayang Kim tau kalau itu adalah perbuatannya. Dayang Kim bilang dia sudah menduga saat tuan Shin menyuruhnya memeriksa bekas luka raja. Dayang Kim bilang dia juga curiga kalau yang membunuh pelukis istana itu juga tuan Shin. Tanpa ragu tuan Shin membenarkannya, dia melakukan itu agar tidak ada bukti.
Karena sudah mendapatkan yang diinginkannya, dayang Kim lantas segera pamit ke istana. Tapi Tuan Shin mencegatnya lantaran sebenarnya dia sudah tau dari kasim pengganti kasim Jo kalau dayang Kim tertangkap. Jadi dia tau maksud kedatangan dayang Kim adalah untuk membuatnya mengaku. Dayang Kim ketakutan. Dia berlutut dan bilang dia  terpaksa melakukan itu karena diancam raja. Tapi sepertinya tuan Shin tidak peduli dan menatap dayang Kim dengan tatapan kebencian.
thecrownedclown
thecrownedclown
Tuan Lee mengabarkan pada Ha Sun kalau dayang Kim menghilang setelah pergi ke rumah tuan Shin. Ha Sun menjadi khawatir, karena itu artinya mereka tidak akan mendapatkan bukti pengakuan dari dayang Kim. Ha Sun berpikir, kekuasaan tuan Shin sekarang berasal dari kekayaannya, jadi dia harus menggali kekayaan tuan Shin. Besoknya, Ha Sun mempertegas aturan pembayaran beras serta pajak tanah termasuk pajak tanah bagi istana dan para pejabat.
Ratu tengah membaca buku dan mendapatkan kertas di dalamnya, jika kau ingin membaca volume ke duanya, datanglah ke perpustakaan malam ini.  Ratu terseyum sendiri karena dia tau itu hanyalah alasan raja agar mereka bisa bertemu. Malamnya, ratu pergi ke perpustakaan dan melihat kertas-kertas lain di selipkan di buku. Ya, kertas-kertas itu berisi kata-kata gombal dari raja yang membuatnya semakin bahagia. Di kertas terakhir dituliskan bahwa raja ingin ratu pergi ke tempat tertinggi di istana. 
thecrownedclown
thecrownedclown
Ratu pun langsung pergi ke tempat yang dimaksud sambil berlari. Dia langsung memeluk Ha Sun begitu sampai disana. Dia tidak bisa lagi menahan perasaaannya karena malam ini raja memberinya banyak kebahagiaan. Ha Sun meminta maaf karena dia hanya bisa memberikan hadiah itu (hadiah kata-kata romantis maksudnya). Ratu bilang dia justru sangat bahagia karena hadiah yang dia dapatkan adalah hatinya raja. Mereka saling menatap penuh cinta dan tersenyum bersama. Tiba-tiba salju turun. Rupanya Ha Sun sudah membuat rencana ini karena dia tau salju akan turun dan dia ingin menikmati salju pertamanya dengan ratu. Maka, ratu semakin dibuat jatuh cinta olehnya.
thecrownedclown
thecrownedclown
Ha Sun perlahan mendekati ratu lalu menciumnya.
Aku tidak bisa menyembunyikannya lagi – Ratu Yoo
Aku tidak akan menghindarinya lagi – Ha Sun
Aku jatuh cinta pada yang mulia – Ratu Yoo
Aku jatuh cinta pada ratu. Jantungku seakan ingin meledak dan aku tidak peduli. Sebesar itulah cintaku padamu. – Ha Sun

Bersambung ke Sinopsis The Crowned Clown Episode 10



loading...