Sinopsis The Crowned Clown Episode 4


Tuan Lee dan kasim Jo memergoki Ha Sun yang datang dengan mengendap-endap. Ha Sun dengan sedikit gugup bilang dia baru saja dari toilet. Ha Sun berpikir mungkin mereka tidak perlu tau kalau dia dan ratu Yoo baru saja bertemu dan membuat keinginan di jembatan. Tuan Lee mengingatkan agar Ha Sun lebih berhati-hati agar orang tidak curiga kalau raja sudah berubah.
Ha Sun mengerti. Dia mengambil mata panah di laci dan memperlihatkannya pada tuan Lee. Ha Sun kesal karena seperti seseorang akan membunuhnya di perburuan itu. Ha Sun kesal, kenapa Tuan Lee tidak mengatakan padanya akan ada percobaan pembunuhan disana. Tuan lee terkekeh dan bilang kalau mungkin lain kali dia harus memperingatkan Ha Sun dengan ucapan, “hari ini adalah hari kau akan mati.”
Ha Sun bilang itu lebih baik dibandingkan tidak tau sama sekali. Tuan Lee sendiri juga baru tau ada orang yang memanfaatkan perburuan itu untuk membunuh Ha Sun, dia sedikit kesal kenapa Ha Sun baru memberitahunya sekarang. Tuan Lee lalu menemui Mo Young untuk meminta penjelasan, karena dari awal perburuan dia sudah memberikan tugas mengikuti Jinpyung selama perburuan. 
Moo Young meminta maaf karena dia kehilangan jejak Jinpyung karena saat mengikuti ada beberapa orang yang menyerangnya dengan panah. Sebagai ungkapan maaf, Moo Young berjanji akan mencari tau orangnya dengan mencari tau dimana anak panah itu dibuat. Tuan Lee mengerti dan memintanya untuk berhati-hati agar tidak tertangkap.
thecrownedclown
thecrownedclown
Ha Sun tampak belajar aksara China dengan kasim Jo. Ha Sun benar-benar tidak bisa mempelajari aksara China, karena itulah dia bersusah payah membujuk Kasim Jo agar mau mengajarinya. Kasim Jo bilang kalau dia menerjemahkan ke bahasa Korea agar Ha Sun mudah mempelajarinya. Tuan Lee ternyata melihatnya dari luar dan membiarkan Ha Sun belajar, padahal kasim Jo awalnya berpikir Tuan Lee akan menyuruhnya untuk menghentikan Ha Sun.
Ha Sun belajar cukup serius, bahkan saat dia mengantuk, dia berusaha melebarkan matanya kembali. Entah beberapa kemudian, Ha Sun tidak bisa lagi menahan kantuknya dan terkapar di lantai. Disaat itu, mimpi indah bersama Dal Rae dan Gab Soo datang. Di dalam mimpi itu, mereka tertawa begitu bahagia. Ha Sun membuka matanya, dan tidak ada Gab Soo maupun Dal Rae disana. Ha Sun menangis karena hatinya yang begitu terluka. Kasim Jo yang melihatnya, bertanya apa yang Ha Sun pikirkan. Dengan lirih Ha Sun meminta Kasim Jo melakukan sesuatu untuknya.
thecrownedclown
thecrownedclown
Di lain sisi, Gab Soo tampak bersusah payah menghibur Dal Rae, tapi Dal Rae tetap tidak mau tersenyum. Gab Soo khawatir melihat kondisi Dal Rae yang begitu sedih dan tidak punya semangat. Tiba-tiba biksu datang untuk membawakan makan malam untuk mereka. Whoa, ini adalah biksu yang sama yang mengurus raja Lee Hun. Ini artinya, Gab Soo dan Dal Rae tinggal di tempat yang sama dengan raja Lee Hun.
Hwa Dang dan beberapa selir lain tampak mengunjungi Ratu Yoo untuk mengobrol dan minum teh. Tiba-tiba Hwa Dang ambruk kesakitan setelah meminum tehnya, padahal yang lain baik-baik saja. Hwa Dang langsung di bawa ke tabib. Tabib bilang kemungkinan dia diracuni dan hendak memeriksa teh yang diminumnya. Tapi Hwa Dang buru-buru mencegah dan justru meminta dayang memperlihatkan sebuah kotak berisi boneka voodoo. Dayang lainnya bersaksi bahwa dia melihat dayang Park mengubur sesuatu di depan rumah Hwa Dang. Dayang Park langsung histeris dan mengatakan kalau dia difitnah. Dayang Park ini bisa dibilang dayang yang dekat dengan ratu Yoo. Sementara itu, Hwa Dang tampak antusias meminta masalah ini diadili oleh raja.
thecrownedclown
thecrownedclown
Ha Sun menceritakan masalah ini pada tuan Lee. Tapi Tuan Lee meminta Ha Sun untuk bersikap seolah tidak terjadi apa-apa dan diam mengamati saja. Ha Sun protes, bagaimana jika ratu difitnah? Tuan Lee balik bertanya, bagaimana jika Hwa Dang benar-benar korbannya? Untuk itulah, Tuan Lee memberi saran agar mereka tidak ikut campur dan mengamati saja. Tuan lee mengingatkan Ha Sun mengenai dua cara bertahan hidup di istana, injak semua orang dan hancurkan selamanya, atau mengabaikan semuanya.
Dayang Kim memimpin penggeledahan kamar dayang Park, dan entah bagaimana mereka berhasil menemukan bukti-bukti kalau dayang Parklah pelaku yang mengirimkan kutukan kematian untuk Hwa Dang. Mereka lalu menyiksa dayang Park hingga dayang Park mau memberitahu siapa yang menyuruhnya melakukan itu.
Ratu Yoo sangat khawatir dengan kondisi Dayang Park karena masalah ini berhubungan erat dengannya. Seorang dayang terikat seumur hidup dengan majikannya, bukankah itu artinya dialah sebenarnya sasaran sesungguhnya dibalik masalah ini. Dia lalu pergi ke jembatan untuk membuat permohonan. Tapi kebetulan Ha Sun juga datang ke sana. Dengan lirih, ratu Yoo bilang kalau dia khawatir raja tidak akan mempercayainya. Ha Sun tersenyum dan bilang kalau dia mempercayai ratu Yoo. Ratu Yoo masih belum yakin, bisa saja raja tiba-tiba  justru memihak mereka. Ha Sun meminta waktu pada ratu Yoo untuk menyelamatkannya dari masalah ini.
thecrownedclown
thecrownedclown
Di lain sisi, dayang Kim dan Tuan Shin tampak begitu senang karena rencananya berhasil. Rupanya, merekalah yang melakukan ini semua. Dayang Kim sengaja mendatangi tabib dan meminta bunga teh yang bisa membuat overdosis jika diminum 3 kali sehari dan meminta Hwa Dang menyajikannya. Hwa Dang sendiri tidak tau kalau teh itu bisa membuat overdosis. Dengan kata lain, itu artinya tuan Shin sengaja mengorbankan keponakannya si Hwa Dang demi keberhasilan rencananya. Tidak hanya itu saja, bahkan dayang Kim jugalah yang menyuap dayang untuk menjadi saksi dan menaruh bukti di kamar dayang Park.
“Ratu meracuni selir lalu mengorbankan nyawa pelayannya. Itu bisa menjadi pembenaran yang sempurna untuk mengajukan petisi.” Dayang Kim dan Tuan Shin tidak sabar rencanya segera berhasil.
thecrownedclown
thecrownedclown
Moo Yeong menginfokan pada Tuan Lee kalau dia tidak berhasil menemukan asal muasal anak panah itu. Tuan Lee tampak kecewa dan bilang kalau rencana pembunuhan ini memang sepertinya sudah direncanakan dengan matang. Meski begitu, tuan Lee berpesan agar Moo Yeong terus mengawasi Jinpyung.
Di kediaman ibu suri, tampak Jinpyung yang dimarahi oleh ibu Suri lantaran rencananya untuk membunuh raja selalu gagal. Ibu Suri meminta Jinpyung fokus dengan rencananya karena ibu Suri sendiri memiliki rencana lain untuk lingkungan raja. Ibu Suri rupanya mengirim seorang dayang ke tempat penyiksaan dayang Park. Dayang itu memberi makanan beracun pada dayang Park hingga dayang Park meninggal. Ratu Yoo begitu syok mendengar dayang Park meninggal. Dia lemas, karena dia tidak hanya kehilangan dayangnya, tetapi setelah ini semuanya akan menjadi lebih sulit.
thecrownedclown
thecrownedclown
Ha Sun tengah membicarakan mengenai hal ini dengan tuan Lee. Ha Sun berpikir pasti seseorang berusaha memfitnah ratu Yoo. Sementara tuan Lee berpikir yang lebih kompleks bahwa seseorang bisa saja berpikir ratu Yoo sengaja meracuni dayang Park untuk tutup mulut. Tiba-tiba Moo Yeong datang untuk memberitahu kalau racun yang membunuh dayang Park adalah racun yang sama dengan racun yang digunakan untuk membunuh Kye Hwan. Mendengar itu, Ha Sun langsung berpikir bahwa ibu Suri lah pelakunya. Tuan Lee memiliki pemikiran lain bahwa pelaku sesungguhnya bisa jadi bukan yang membunuh dayang Park, tapi Ibu Suri mungkin ikut memanfaatkan masalah ini.
Hwa Dang begitu senang mendengar kabar ratu Yoo akan turun dari tahtanya. Dia bahkan sudah bersiap-siap untuk acara pelepasan tahta ratu. Sementara itu, Ae Young sangat sedih dengan kondisi ratu. Ratu Yoo lalu menenangkan Ae Young dan memintanya untuk memberikan kotak berisi uang pada ibu dayang Park yang sudah tua sebagai ucapan belasungkawa. Saat mengantarkan titipan itu, ibu dayang Park berpikir Ae Young adalah utusan Ibu Suri dan memberikan beberapa barang yang diminta oleh Ibu Suri. Ae Young lantas memberikan barang itu pada ratu Yoo. Alangkah kagetnya ratu Yoo dan Ha Sun begitu tau ternyata isinya adalah beberapa mantra dan surat yang isinya tertulis“ Ibu suri, sesuai perintahmu. Aku menaruh sihir di kediaman ratu. Gulungannya dikubur di bawah kediaman ratu bersama jimat dari dukun yang kuat. Kamu harus membayar extra untuk itu."
thecrownedclown
thecrownedclown
Itu artinya, target sihir dayang Park adalah ratu Yoo sendiri, bukan Hwa Dang. Ratu Yoo dan Ha Sun bisa menjadikan surat ini sebagai bukti ratu Yoo tidak bersalah. Ha Sun dengan antusias membawa surat itu pada tuan Lee. Alangkah kecewanya Ha Sun begitu mendengar Tuan lee memiliki rencana lain untuk menyingkirkan ibu Suri menggunakan surat itu. Padahal Ha Sun berencana menggunakan surat itu untuk melepaskan ratu dari tuduhan. Tuan Lee bilang kalau keselamatan raja Lee Hun lebih utama.
Ha Sun marah mendengarnya. “Untuk mendapatkan sesuatu, kau harus kehilangan yang lain. Apa itu yang akan kau katakan? Pada kasus lain, puluhan bahkan ribuan orang dikorbankan hanya untuk menyelamatkan satu orang” Ha Sun meluapkan kekecewaannya tentang kehidupan istana yang tidak manusiawi.
“Aku akan membawa Yang Mulia kembali. Jadi bersiaplah untuk pergi.” Celetuk tuan Lee lalu pergi dari sana meninggalkan Ha Sun yang masih marah.
Ha Sun tampak bingung sendiri di ruangannya memikirkan ucapan tuan Lee. Tiba-tiba beberapa buku berjatuhan karena tak sengaja kesenggol. Ha Sun melihat sebuah buku dan mendapatkan ide. Dia lalu menulis ulang surat bukti itu dan kemudian dengan surat palsu itu dia mengancam ibu Suri untuk membawakan siapa pembunuh dayang Park, jika tidak dia akan membawa surat itu ke pejabat istana dan meminta mereka menurunkan tahta. Ha Sun berhasil membuat ibu Suri Syok dan khawatir, terlebih dia hanya diberi waktu 2 jam untuk memikirkannya.
thecrownedclown
thecrownedclown
Tuan Lee pergi ke tempat dimana raja Lee Hun di tempat biksu dan begitu sedih melihat kondisi raja yang semakin buruk. Lee Hun dengan pandangan kosong berulang-ulang bilang  pangeran Yul terus berbisik di telinganya, sehingga Lee Hun menusuk telinganya sendiri hingga mengeluarkan darah agar pangeran Yul tidak menghantuinya lagi. Tuan Lee hanya bisa menangis melihat rajan yang semakin depresi.
thecrownedclown
thecrownedclown
Seorang dayang menghadap Ha Sun untuk mengakui dosa atas perintah dari Ibu Suri. Sepertinya dia sengaja dikorbankan. Karena kesetiaannya, dia dengan murah hati mau dikorbankan demi ibu Suri yang ingin membalaskan dendamnya pada raja. Setelah itu, tuan Shin juga datang menemui raja untuk menghasutnya menurunkan tahta ibu Suri karena menurutnya dayang itu datang atas perintah dari Ibu Suri.
Ha Sun hanya terkekeh, “Jadi kau tidak hanya ingin menurunkan tahta ratu yang tidak bersalah tapi juga ibu suri? Apa kau ingin membuatku menjadi anak yang paling memalukan sepanjang sejarah?” Tanya Ha Sun yang membuat tuan Shin kesal. Ha Sun bilang pengakuan dayang itu tidak ada hubungannya dengan ibu Suri. Yang jelas, ratu terbukti tidak bersalah. Haha, padahal Ha Sun sendiri yang mengancam Ibu suri untuk mengakui siapa yang sudah membunuh dayang park. Sepertinya dia hanya tidak ingin tuan Shin ikut mengambil untung dengan masalah ini.
thecrownedclown
thecrownedclown
Setelah pengakuan dayang itu, ibu suri mendapatkan surat-palsu itu dan langsung membakarnya. Haha, Ibu Suri yang malang. Dia gag tau aja kalau tuh surat udah disalin oleh Ha Sun.
Tuan Lee masih begitu terpukul melihat raja Lee Hun yang terus berhalusinasi dan depresi. Tuan Lee memperhatikan bekas luka pada dada kiri raja, dan dia menemukan sebuah keyakinan. Dia lalu bergegas ke istana dan membawa Ha Sun ke bukit. Tuan Lee memaksa Ha Sun melepas jubah raja. Ha Sun benar-benar tidak mengerti apa yang dilakukan Tuan Lee, karena jika tuan Lee ingin menggantinya dengan raja Lee Hun, maka seharusnya disana juga ada raja Lee Hun, tapi disana hanya ada mereka berdua.
thecrownedclown
thecrownedclown
Tuan Lee terus mendesak Ha Sun kemudian menusukkan pisau ke dada kiri Ha Sun. “Hari ini badut Ha Sun sudah mati. Sekarang kau adalah raja negara ini!” teriak Tuan Lee dengan mata berkaca-kaca.
Ha Sun menahan rasa sakit di dadanya dan menatap tuan Lee dengan bingung.

Bersambung Sinopsis The Crowned Clown Episode 5





loading...