Ratu Yoo akhirnya sadar
bahwa lelaki di depannya bukanlah suaminya. Tubuhnya melemah hingga dia hampir
terjatuh, tapi dengan cepat Ha Sun menangkapnya. Ratu menyingkirkan tangan Ha
Sun dengan kasar, “Beraninya kau!” teriaknya dengan mata yang dipenuhi amarah.
Lalu dia pergi meninggalkan Ha Sun yang muram. Di luar kamar, ratu masih belum
bisa berdiri sempurna. Tubuhnya masih gemetar dan lemah. Dia mencoba berpegang
pada dinding lalu menarik napas panjang. Pergi dari sana begitu energinya
terkumpul. Kasim Jo yang melihatnya dari kejauhan tampak heran apa yang terjadi
pada ratu.
Kasim Jo pun masuk ke
ruangan raja dan mendapati Ha Sun tengah menangis. Ha Sun mencecar lirih bahwa
dia tidak seharusnya mendekati dan mencintai ratu Yoo karena pada akhirnya dia
melihat ratu menangis. Ha Sun merasakan hatinya sakit, tapi dia tau pasti rasa
sakit yang dirasakan ratu pasti lebih darinya. Kasim Jo langsung tau apa yang
telah terjadi. Dia ikut sedih melihat Ha Sun menangis. Kasim Jo menenangkan Ha
Sun dan akan segera memanggilkan tuan Lee untuknya. Sepergian kasim Jo, Ha Sun
tertunduk ke lantai dengan air mata yang terus mengalir.thecrownedclown |
thecrownedclown |
Tuan Lee kaget
mendengar kabar itu dari kasim Jo. Lantas, tuan Lee langsung menemui ratu untuk
meminta maaf. Ratu meminta penjelasan siapa sebenarnya orang itu dan dimana suaminya,
raja yang asli. Tuan Lee bercerita bahwa dia adalah badut yang wajahnya mirip
dengan raja sehingga mereka memanggilnya ke istana untuk menggantikan raja. “Anda pasti tahu jika raja lemah secara mental dan
fisik sejak dia mengambil tahta. Pada akhirnya dia kecanduan obat. Dia tidak
bisa menahannya sedikitpun tanpa obat. Setelah kami menemukan penggantinya, dia
mencoba menyembuhkan dirinya di luar istana. Tapi itu sudah terlambat. Dia
mulai berhalusinasi dan menyakiti dirinya. Dan..sesuatu yang mengerikan terjadi
padanya.”
Ratu
Yoo membelalakkan mata kaget. Dia tidak percaya karena seingatnya malam itu
raja masih datang ke kamarnya. Itu jelas bukan raja palsu karena watak nya yang
berbeda. Tuan Lee membenarkan, itu memang raja asli tapi itu adalah malam
ketika raja pingsan dan meninggal dunia. Mata ratu Yoo langsung berkaca-kaca.
Ini seperti hatinya ditusuk berkali-kali.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Tuan
Lee meminta maaf karena lalai menjaga raja. Untuk itu, dia akan menerima
hukuman jika ratu ingin memberinya hukuman. Tapi, tuan Lee mengingatkan bahwa
jika semua orang tau raja sudah meninggal maka kehidupan istana akan hancur.
Akan banyak pertumpahan darah untuk merebut tahta. Ratu Yoo memperingatkan agar
tuan Lee tidak mengancamnya ataupun menggoyahkannya karena kematian raja
disebabkan tuan Lee sendiri. Tuan Lee bilang dia tidak mencoba mengancam, dia
hanya memohon agar ratu memikirkan matang-matang keputusan yang hendak ratu
buat. Ratu hanya diam dengan air mata yang terus mengalir.
Ha Sun
menunggu tuan Lee di depan kediaman ratu. Begitu melihat tuan Lee keluar, Ha
Sun langsung bertanya apa yang dikatakan ratu. Tuan Lee bilang dia sudah
mengakui dosanya dan sekarang tinggal menunggu keputusan dari ratu. Ha Sun
mengerti dan dia ingin berbicara langsung pada ratu. Tuan Lee melarangnya
bertemu ratu dan memintanya untuk fokus pada tahta saja. Tuan Lee lah yang akan
mengurus apapun keputusan dari ratu nantinya. Ha Sun mengerti, meski begitu dia
tetap saja merasa gundah. Bahkan saat rapat dengan menteri mengenai kedatangan
utusan Ming 4 hari lagi, bukannya mendengarkan, Ha Sun justru menangis yang
membuat para menteri kebingungan.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Di
sisi lain, Dal Rae dan Gab Soo tengah makan enak lantaran Ho Goel sengaja
memasak banyak makanan untuknya. Dal Rae sangat antusias karena jarang-jarang
dia makan makanan lezat seperti ini. Sementara itu, tuan Shin kesal mendapatkan
laporan bahwa anak buahnya masih belum bisa menemukan Dal Rae dan Gab Soo. Tuan
Shin yakin sekali pasti tuan Lee lah yang sudah menyembunyikan mereka.
Ibu
Suri mendengar dari Jinpyung apa yang terjadi pada raja saat rapat kedatangan
utusan Ming. Ibu Suri penasaran apa yang membuat raja menangis, tapi meski
begitu dia memiliki ide untuk menggunakan kesempatan itu dimana raja
mengabaikan kedatangan utusan Ming.
Pagi
itu, Ae Yeong berlari ke istana dan mengabarkan bahwa ratu hendak pergi dari
istana. Mendengar itu, Ha Sun langsung menuju ke kediaman ratu dan mendapati
ratu siap-siap pergi dengan pakaian biasa layaknya rakyat jelata. Ratu
memperlihatkan tampang marah dan bertanya untuk apa Ha Sun datang ke
ruangannya. Ha Sun memohon ratu untuk tidak pergi dari istana karena dia
sendirilah yang akan pergi karena ini kesalahannya.
Ratu
bertanya dengan dingin, “kapan itu dimulai? Saat hidup ayahku diselamatkan,
apakah itu kamu? Apa kamu yang digigit anjing menggantikanku? Saat dipasar itu
juga kamu?”
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Ha Sun
meminta ratu membunuhnya saja karena dia sudah melakukan dosa besar. Ratu
dengan mata berkaca-kaca bilang bahwa dia adalah orang yang lebih berdosa
karena dia tau raja tengah sakit tapi dia tidak bisa membantunya. Dia bahkan
tidak ada disampingnya saat raja meninggal. Karena dosa itulah, dia memutuskan
untuk pergi dari istana.
Ha Sun
balas kaget karena dia belum tau raja Lee Hun sudah meninggal dan disisi lain
dia masih syok melihat ratu yang tetap ingin pergi dari istana. Lantas dia
keluar dari kediaman ratu dan meminta Mo Young menemui tuan Lee manatau tuan
Lee memiliki ide untuk mencegah kepergian ratu.
Ketika
ratu hendak keluar dari gerbang istana, tuan Lee datang untuk mencegahnya. Tuan
Lee bilang bahwa dia dulu alasannya ingin memilih Yoo Soo Won menjadi ratu
adalah karena dia tau hanya Soo Won lah yang bisa berdiri tegak sebagai ratu.
Karena itulah, tuan Lee memohon agar ratu Yoo tetap tinggal di istana. Tapi
ratu Yoo menolak karena ini adalah keputusannya.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Sementara
itu, Ha Sun di panggil ke kediaman ibu Suri untuk mendengarkan omelan ibu Suri
mengenai ratu yang keluar begitu saja dari istana. Seorang ratu tidak boleh
melakukan itu, itulah sebabnya tahta ratu Yoo harus digulingkan dan diberi
racun. Ha Sun bilang ratu adalah orang yang penting baginya jadi dia meminta
ibu Suri untuk tidak mencampuri urusannya lagi.
Ha Sun
semakin kesal saat mendapati tuan Lee menyuruhkan menyetujui perintah untuk
menggulingkan tahta ratu. Tuan Lee menjelaskan bahwa ini adalah demi kebaikan
ratu karena jika tidak, maka tindakan lainnya yang akan dilakukan adalah meracuni
ratu. Tapi tetap saja Ha Sun tidak bisa terima karena dia sendiri yang akan
membawa ratu kembali ke istana. Merekapun perang mulut.
Tuan
Lee mengingatkan agar Ha Sun tidak bersikap sembrono. Ha Sun tidak boleh
menjadi raja hanya untuk memenuhi keinginannya sendiri. Ha Sun protes dan
bilang dia dijadikan raja lantaran dijadikan boneka oleh tuan Lee, bahkan tuan
Lee tidak memberitahunya tentang kematian raja. Tuan Lee kaget dan kecewa. Dia
bilang kalau dia begitu ingin Ha Sun menjadi raja dan berdiri kokoh untuk
membuat Negara dimana rakyat bisa hidup harmonis. Dia hanya memiliki harapan
itu pada Ha Sun dan berharap Ha Sun tidak akan goyah. Tapi hari ini dia menjadi
bingung apakah pikirannya salah. Ha Sun bilang bahwa untuk mewujudkan itu
semua, maka ratu juga harus ada untuk bangsa ini.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Ucapan
terakhir Ha Sun membuat tuan Lee terdiam. Sepertinya dia sadar bahwa istana
memang membutuhkan ratu untuk itu. Akhirnya tuan Lee mengizinkan Ha Sun pergi
menjemput ratu dan meminta Ha Sun berjanji akan kembali ke istana sebelum
utusan Ming datang 4 hari lagi. Ha Sun mengangguk meyakinkan tuan Lee.
Ha Sun
dengan pakaian biasa akhirnya diam-diam pergi dari istana ditemani Mo Young.
Tuan Lee bilang pada Kasim Jo mereka akan mengumumkan berita bahwa raja berubah
menjadi kasar lagi karena sikap ratu. Sehingga siapapun dilarang untuk menemui
raja sementara waktu sampai Ha Sun kembali. Tuan Lee berpikir ini bisa sebagai
alasan agar para pengkhianat tidak curiga. Kasim Jo setuju tapi bagaimana cara
untuk meyakinkan mereka kalau raja memang berubah jadi kasar lagi?
Hwa
Dang siap-siap masuk ke kamar raja. Dia ingin menjadikan perginya ratu sebagai
kesempatan mencuri hati raja. Tapi begitu sampai di depan kamar raja, Hwa Dang
mendengar suara gaduh dari dalam. Hwa Dang bertanya pada penjaga apa yang
terjadi di dalam. penjaga bilang bahwa sikap raja kembali kasar. Mendengar itu,
Hwa Dang menjadi takut dan mengurungkan niat untuk masuk. Dia ingat persis kali
terakhir diperlakukan kasar oleh raja dengan dicekoki minuman dan ditampar.
Mengingatnya saja begitu ngeri, Hwa Dang memilih pergi dari sana.
Tuan
Lee yang hendak masuk melihat Hwa Dang yang pergi dengan ketakutan. Tuan Lee
pun masuk ke ruang raja dengan membawa dokumen. Di dalam, Kasim Jo tengah
berdiri sambil memegang sebuah pemukul bambu. Rupanya kasim Jo lah yang membuat
suara gaduh dengan menggoyang-goyangkan rak-rak dan berteriak seakan tengah
terjadi tindak kekerasan di dalam. Haha, Kasim Jo yang malang. Tuan Lee
menyemangati nya untuk terus melakukan itu. Kasim Jo kembali melakukannya
dengan tampang yang sedikit kelelahan.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Tuan
Lee mendapati kabar bahwa prajurit Jurchen akan menyerang perbatasan. Karena
itu, malam itu tuan Lee langsung menemui utusan Jurchen dan bertanya kenapa
Jurchen hendak menyerang padahal dulu berjanji untuk tidak menyerang lagi. Pria
itu bilang bahwa pihak Jurchen beranggapan bahwa merekalah yang melanggar janji
terlebih dahulu. Tuan Lee protes dengan bilang bahwa pihak mereka netral dan
tidak akan bergabung dengan Ming. Untuk itulah Jurchen tidak perlu menyerang
lagi. Pria itu tidak begitu saja percaya karena mungkin saja tuan Lee akan
bergabung dengan Ming setelah membuat mereka terlena. Tuan Lee bertanya apa
yang bisa dia lakukan agar Jurchen percaya. Pria itu bilang yang bisa
membuatnya percaya adalah kata-kata raja.
Tuan
Lee pun terdiam bingung karena raja yang dimaksud sedang tidak ada di istana.
Tuan
Shin dan Jin Pyung senang mendengar kabar penyakit raja kembali kambuh. Itu
artinya mereka bisa memanfaat kan itu untuk membuat kekacauan saat kedatangan
utusan Ming ke istana. Tapi sebelum itu dia harus memastikan lagi kondisi raja.
Maka merekapun meminta bantuan Ibu Suri melakukannya.
Ibu
Suri pun mendobrak ruangan raja dan mendapati hanya Kasim Jo yang berada di
dalam. Kasim Jo kaget dan tidak tau harus menjawab apa pertanyaan ibu Suri.
Akhirnya Ibu Suri tau kalau raja juga pergi dari istana. Lantas, dia memaksa
tuan Lee untuk memberikan segel dan plakat raja karena harus ada orang yang
mengambil alih Negara ini. Tuan Lee menolak dan mencap ibu Suri sudah bertindak
kasar. Tuan Lee memberi sebuah saran, raja
tidak ada di istana bukan berarti Ibu Suri bisa masuk ke kantornya dan memaksa
segel dan plakatnya. Itu sungguh tidak pantas.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Ibu
Suri marah besar diperlakukan seperti itu oleh tuan Lee. Tuan Lee juga marah
dan meminta dayang membawa ibu Suri keluar dari ruangan itu. Sebelum pergi, Ibu
Suri memperingatkan bahwa dia tidak akan melupakan kata-kata kasar dari tuan Lee.
Di
lain sisi lain ratu Yoo dan Ae Yeong datang ke gubug pengasingan ayahnya, sesuai
dugaan Ha Sun. Ayahnya begitu senang melihat ratu datang sampai-sampai dia
berpikir tengah berhalusinasi. Hanya saja penjaga tidak membolehkan ratu masuk
begitu saja. Tapi tiba-tiba Mo Young datang dan menyuruhnya membiarkan ratu
masuk karena ini adalah perintah raja. Akhirnya ratu pun masuk ke gubug itu
bersama ayahnya untuk melepas itu. Ayahnya begitu bersyukur dan begitu
mengagumi kebaikan raja yang tak terbatas. Raja tidak hanya melepaskannya dari
hukuman mati tetapi juga membolehkan ratu menjenguknya. Ratu Yoo hanya diam
mendengar penurutan ayahnya mengenai raja.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Tidak
jauh dari sana, Ha Sun tengah mengamati gubug itu. Mo Young bertanya apakah dia
harus menjemput ratu setelah satu jam. Ha Sun bilang ratu sudah lama tidak
bertemu ayahnya jadi mereka perlu membiarkan ratu bermalam bersama ayahnya. Mo
Young mengerti.
Malamnya,
saat Ae Young telah tertidur pulas, ratu justru masih melamun dan menangis
memikirkan semuanya. Dia tidak bisa melupakan kebaikan Ha Sun padanya dan di
sisi lain dia juga tidak bisa melupakan rasa bersalahnya pada Lee Hun.
Pagi-pagi,
Ha sun datang ke gubug untuk bertemu ratu. Sebenarnya Mo Young juga hendak ikut
masuk tapi Ha Sun menolak karena dia ingin berbicara berdua dengan ratu. Hanya
saja begitu sampai di gubug itu, Ha Sun mendapat kabar dari Ae Yeong bahwa ratu
menghilang.
Hari
ini di istana tuan Lee kaget mendengar kabar bahwa utusan Ming datang sehari
lebih awal dari kesepakatan. Mereka meminta bertemu raja sekarang di aula
karena raja Ming ingin berbicara sesuatu yang penting. Tuan Lee bertekad untuk
datang ke sana menggantikan raja. Dengan beberapa pengawal, tuan Lee datang ke
tempat utusan Ming tapi pengawal disana mencegat. Tuan Lee tetap bersikeras
ingin bertemu menteri perang karena ada yang ingin dia bicarakan. Melihat itu,
utusan Ming geram dan mereka langsung saling adu pedang.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Tapi
untung saja wakil menteri perang datang dan tidak jadi terjadi peperangan itu.
Tuan Lee memberi hormat lalu ingin mengatakan maksud kedatangannya. Wakil
menteri perang menolak karena mereka ingin raja Joseon sendiri yang datang
untuk menerima pesan kaisar Ming. Tuan Lee bilang utusan Ming datang tidak
sesuai jadwal, raja akan bisa menemui nya besok sesuai jadwal. Wakil menteri
perang Ming menyodorkan pedang ke leher tuan Lee. Mereka berpikir sudah dihina
oleh Joseon karena hanya mengirim kepala sekretaris kerajaan. Untuk itulah,
mereka ingin tuan Lee dibunuh untuk memperlihatkan pada raja seberapa besar
dosanya. Prajurit Ming lalu memaksa tuan Lee berlutut. Wakil menteri pedang
mengangkat pedangnya dan bersiap melayangkannya ke arah tuan Lee.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Ha Sun
mendapati ratu hendak bunuh diri di sebuah jurang. Ratu bilang ini dia lakukan
untuk menebus dosanya. Ha Sun bersikeras dialah yang bersalah untuk semua yang
terjadi. Ha Sun memohon dengan air mata yang berkaca-kaca agar ratu mau hidup
bersamanya.
“Tidak
bisakah kamu hidup untukku? Sejak aku masuk istana, aku melalui banyak masalah.
Setiap momen yang fatal, aku putus asa untuk tetap hidup. Tidak masalah bagiku
menjadi penjahat yang buruk. Walau hanya sehari, aku ingin bersamamu. Berada di
sisimu. Aku ingin melihatmu tersenyum, dan hidup denganmu dalam waktu yang
lama.”
Ratu
terdiam. Dia mengingat surat cinta yang dia berikan untuk Ha Sun dimana mereka
memiliki harapan yang sama untuk hidup bersama. Tiba-tiba anak panah meleset di
samping mereka. Ha Sun melihat seseorang dari kejauhan tampak tengah membidik
mereka.
thecrownedclown |
thecrownedclown |
Ketika itu juga, Ha Sun memeluk ratu Yoo hingga akhirnya anak panah itu
tertancap kuat dipunggungnya. Ha Sun ambruk. Ratu Yoo panik dan langsung
memeluk Ha Sun berusaha untuk menyadarkannya. Air matanya mengalir dan terus terisak,
“Yang Mulia! Yang Mulia!”
loading...