Di episode
sebelumnya,Young Joon mencoba untuk mulai mengerti Mi So dan tidak akan
melarang Mi So lagi melakukan apa yang dia inginkan, termasuk juga membantu
Sung Yeon mengembalikan ingatannya. Mi So yang mendengar ketulusan Young Joon
lega karena itu artinya Young Joon tidak akan bersikap cemburu buta lagi
seperti sebelumnya.
Se Ra, Ji Ah, dan
rekan- rekan karyawan yang lain tampak menikmati pesta mereka. Sikap Se Ra
sedikit berbeda dengan sebelumnya. Jika sebelumnya dia sangat cuek pada Yang
Cheol, kali ini dia bersikap sangat manis dan bahkan memancing Yang Cheol
dengan bertanya seperti apa gadis idamannya. Seperti nya Se Ra mulai suka
karena kejadian tadi siang-soal bantalan
bra.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Mereka kaget melihat
kedatangan Mi So dan Young Joon. Ngomong-ngomong, kemana saja Mi So dan si bos
baru muncul senja? Young Joon mengatakan kalau mereka berdiskusi masalah
pekerjaan saat berteduh. Mi So dan Young Joon lalu ditawari daging panggang,
namun sayangnya persediaan daging mereka sudah ludes semua. Alhasil, Young Joon
dan Mi So hanya kebagian ramen. Tapi, meski hanya kebagian ramen, percaya deh,
Mi so dan Young Joon masih terlihat begitu bahagia.
Besoknya Mi So heran
melihat mobil Young Joon pergi pagi-pagi sekali. Young Joon memberitahunya
kalau dia harus pulang karena mendadak ada urusan bisnis. Dia meminta Mi So
untuk menikmati acaranya yang tersisa dan saat pulang nanti dia meminta Mi So
ke rumahnya karena ada kejutan.
Selesai meeting, Young
Joon langsung mengajak Yo Sik berbelanja membeli daging dan juga sayuran untuk
pesta malam ini. Yo Sik sangat antusias dan membantu Young Joon membeli
semuanya. Tapi begitu semua bahan selesai dibuat, Young Joon meninggalkan Yo
Sik. Yo Sik kesal dan berteriak, “Hei!
Kau tidak mengajakku untuk pesta bersama?”
Haha. Yo Sik yang
malang.
Setelah acara workshop
selesai, Mi So langsung pulang untuk siap-siap ke rumah Yong Joon. Dia sedikit
deg-degan sampai-sampai bingung memilih baju yang cocok. Sampainya disana,
Young Joon yang tengah mengibas-ngibas asap tampak terpesona dengan kehadiran
Mi So yang begitu cantik.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Young Joon melihat panggangan dan mengatakan ini
adalah kejutan yang dia sebutkan untuk Mi So. Mi So tersenyum senang karena ini
adalah kejutan yang cukup luar biasa. Karena keasyikan ngobrol, Young Joon lupa
membalik dagingnya hingga gosong. “Tidak apa-apa, kita bisa memanggang potongan
yang lain.” Cecar Mi So.
“Sudah habis.”
Young Joon menatap ke
arah tong sampah yang dipenuhi daging gosong. Oh, astaga, jadi Young Joon
menggosongkan semua daging sapi nya. Sayang sekali. Mi So juga sedikit kesal
dan menyayangkannya tapi mau gimana lagi. Akhirnya mereka memesan pizza saja.
Young Joon melihat noda pizza di bibir Mi So dan dia hendak membersihkannya. Di
saat itulah, Young Joon hampir saja mencium Mi So tapi dia mengurungkannya
karena teringat dengan kejadian mengerikan di masa lalu. Jadi alasan Young Joon
mendorong Mi So ketika itu karena trauma. Mi So tertawa kecil. “Jika kau hendak
mendorongku, katakanlah agar aku bersiap-siap.” Cecar Mi So.
Young Joon hendak
menjelaskan tapi tiba-tiba terdengar suara Yo Sik yang mengomel, kenapa kau tidak mengajakku?
Mi So dan Young Joon
dengan cepat menjaga jarak. Tapi sayang sekali, Yo Sik sudah terlanjur melihat
kedekatan mereka barusan. Yo Sik terlihat bingung harus berkata apa, situasinya
menjadi begitu canggung. Yo Sik lalu pamit pergi saja karena tidak seharusnya
menganggu Mi So dan Young Joon. Mi So dengan cepat membantah dan mengatakan
kalau dialah yang akan pergi.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Yo Sik menghampiri
Young Joon. “Maafkan aku. Aku membuat kesalahan besar.” Ucapnya dengan wajah
penuh penyesalan.
Memalukan sekali,
kenapa dia harus datang di saat seperti itu? Omel Mi So dalam hati. Tapi
selepas dari Yo Sik, Mi So masih berpikir mengenai sikap aneh Young Joon yang
tidak bisa menciumnya. Sepertinya dia penasaran dengan alasan di baliknya.
Di kantor, Mi So tampak
menghindar ketika melihat Yo Sik, namun Yo Sik dengan cepat menghampirinya dan
meminta maaf karena sudah menganggu mereka semalam. Mi So tertawa, apa yang
dimaksud Yo Sik dengan menganggu? Mereka tidak melakukan apa-apa dan semuanya
tidak seperti yang dipikirkan Yo sik. Yo sik hanya tertawa mendengar Mi So
mengeles.
Mi So lalu bertanya
apakah Yo Sik tau apa penyebab bekas luka di pergelangan kaki Young Joon. Yo
Sik tidak tau pasti, tapi dia juga pernah melihatnya, bekas luka itu tidak
hanya di sebelah kakinya, namun dikedua pergelangan kakinya. Dan, itu seperti bekas
ikatan. Kalau itu bekas ikatan, maka pastinya bukan ikatan biasa bukan? Karena
jika ikatan biasa tidak akan meninggalkan bekas hingga saat ini.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Kali ini Mi So semakin khawatir
karena ternyata bekas itu ada di kedua pergelangan kaki Young Joon. Pasti ada
kejadian di masa lalu yang membuat Young Joon trauma dan itu tampaknya
berhubungan dengan fobia pada kabel dan juga tidak bisa berciuman.
Sekretaris Yo Sik, Nona
Seol membagi-bagikan kue oleh-oleh dari presdir. Dia juga menaruh 3 bungkus kue
di meja Se-Ra. Chi In bertanya, kenapa Se Ra dikasih 3 sementara mereka hanya
dapat 1. Nona Seol tersenyum dan mengatakan kalau dia menyukai Se Ra karena
lucu dan menggemaskan. Yang Cheol yang berada di belakang mereka tersenyum
sendiri mendengar kata ‘menggemaskan’ karena tipe wanita yang disukainya adalah
menggemaskan.
Se Ra senang melihat 3
bungkus kue di atas meja kerjanya. Chi In mengatakan kalau kue itu adalah dari
seseorang yang menyukainya. Se Ra langsung penasaran siapa kira-kira yang
memberikan kue itu? Dia langsung teringat dengan Yang Cheol. Hatinya
berbunga-bunga dan langsung mengirimi Yang Cheol pesan terimakasih. Se Ra
langsung memakan kue itu dengan anggun dan dengan malu-malu mengatakan kalau
memakan kue lezat darinya sedikit canggung dan seharusnya dia mengirimnya
secara pribadi bukan terang-terangan seperti ini. Se Ra benar-benar malu
dibuatnya. Tapi seketika dia kaget begitu mendengar kalau kue itu ternyata dari
Nona Seol.
Chi In menggodanya, “apa kau mengira kue itu dari pria yang
menyukaimu?”
Se Ra seketika hancur
dan malu. Dia keluar dari ruangannya dan sampai diluar dia justru berhadapan
dengan Yang Cheol. Yang Cheol bertanya apa maksud pesan ucapan terimakasih yang dikirimkan Se Ra
untuknya.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Se Ra membuat-buat alasan yang bahkan Yang Cheol sendiri tidak
mengerti maksudnya. Tampaknya Se Ra kehilangan kedamaian semenjak Yang Cheol
mengambil bantalan bra nya itu. Bahkan kali ini dia berpikir menjadi wanita
menggemaskan karena teringat ucapan Yang Cheol yang mengatakan kalau wanita
idamannya adalah wanita yang menggemaskan.
Ji Ah memberikan tablet
PC kepada Gwi Nam karena merekalah yang berhasil menang di perlombaan acar di
worshop waktu itu. Gwi Nam mengatakan kalau Ji Ah seharusnya berterimakasih
padanya karena berkat dialah mereka menang dan mendapatkan masing-masing sebuah
tablet. Seharusnya dia dapat bagian lebih banyak karena dia yang mendapatkan
pita lebih banyak dan juga mengingat Ji Ah telah meninggalkannya di perlombaan.
Tapi
Gwi Nam tidak akan mempermasalahkannya karena dia adalah seorang pria, tapi
tetap saja Ji Ah harus berterimakasih padanya dan tetap menyimpan rahasia
mereka hingga liang lahat. Selain itu, dengan percaya diri Gwi Nam juga meminta
Ji Ah untuk berbagi makanan dengannya jika nanti Ji Ah sudah pindah ke
apartemennya yang baru.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Oh astaga, kali ini
kesabaran Ji Ah benar-benar diuji. Bagaimana mungkin ada pria seperti itu? Ji
Ah berpikir bagaimana untuk membatalkan saja kepindahannya.
Chi In dan Joon Hwan
kaget melihat dandanan baru Se Ra dengan rambutya yang dikepang. Haha, akhirnya
Se Ra melakukannya juga. Tidak hanya mengganti gaya rambut seperi anak-anak, Se
Ra juga mati-matian bersikap imut, tapi semua orang pasti menganggapnya konyol.
Chin In dan karyawan lainnya tampak mengolok-olok dandanan Se Ra yang aneh. Chi
In mengatakan kalau itu mirip dengan gaya rambut ibunya saat kelulusan. Yang
Cheol yang mendengarnya juga keceplosan tertawa.
“Lihat, sekretaris Yang
saja yang pendiam ikut tertawa! Benarkan Yang Cheol, dandanannya buruk sekali,
bukan?” Tanya Chin In.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Se Ra semakin kesal dan
hampir mengamuk. Kalian mau ku hajar?
Di kamar mandi Se Ra
menceloteh sendiri. Ada apa denganku?
Kenapa terus memikirkannya? Dia cuma memungut bantalan braku, bukan hal besar.
Omelnya . Se Ra merubah lagi gaya rambutnya seperti semula dan berjanji tidak
akan memperdulikan Yang Cheol lagi.
Sung Yeon menceritakan
kepada ibunya kalau ada seorang gadis yang juga diculik dengannya saat itu.
Ibunya mengatakan kalau itu mustahil karena saat itu Sung Yeon sendirian ke
kantor polisi. Sung Yeon bercerita kalau sebelum ke kantor polisi dia sempat
mengantar gadis itu ke rumahnya. Tapi tetap saja ibunya tidak percaya dan
meminta Sung Yeon untuk tidak percaya dengan yang memberitahu itu padanya. Sung
Yeon lalu memberi tahu kalau wanita itu adalah Mi So. Wanita itu kaget
mendengarnya bahkan matanya terbelalak karena kaget.
Dia lalu meminta
ketemuan dengan Mi So untuk membicarakan masalah ini. Ibu Sung Yeon meminta Mi
So untuk menceritakan lebih banyak tentang kejadian itu.
Saat
itu disebuah ruangan sempit dan sangat dingin. Sesampainya aku disana, aku
melihat bocah pria, sepertinya sudah lebih dulu diculik duduk di sudut ruangan.
Aku tidak ingat persis apa yang terjadi. Tapi dia marah padaku dan menyebutku
bodoh sesaat setelah melihatku. Ku rasa dia kasihan padaku karena aku juga ikut
diculik. Dan…, dia berusaha menenangkanku disaat aku ketakutan.
Ibu Sung Yeon tampak
sangat sedih mendengarnya. Dia hampir menangis tapi meminta Mi So untuk
melanjutkan ceritanya. “Seperti apa rasanya disana? Apa Hyun baik-baik saja? “
Seingatku
dia baik-baik saja. Dia mengantarku pulang setelah kejadian itu. Dia bahkan
berjanji akan menemuiku lagi. Dalam ingatanku, dia sangatlah berani dan penuh
Perhatian. Dia melakukan segalanya untuk melindungiku.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
“Apa dia kedinginan
disana? Dia rentan kedinginan (mudah sakit flu)” Tanya wanita itu.
Dia
memakai kemeja biru langit dan jaket.
“Tidak bukan jaket. Itu
cardigan” Sanggah ibunya seakan mengenang kembali kejadian itu. Dia bercerita
kalau dia menyesal tidak memasangkan jacket tebal padanya. “Setiap hari terasa
seperti siksaan bagi keluarganya setelah kejadian itu. Setiap kali dua putraku
berada di sebuah ruangan, Sung Yeon selalu menyerang Young Joon. Dan Young Joon
tak tahu harus berbuat apa. ”
Mi So lalu bertanya apa
yang membuat Sung Yeon kehilangan ingatannya.
“Suatu hari, Young Joon pingsan, ditengah sarapan. Saat dia sadar, dia tidak mengingat apa-apa Dan, sejak itu, keluargaku bisa kembali normal lagi...”
“Suatu hari, Young Joon pingsan, ditengah sarapan. Saat dia sadar, dia tidak mengingat apa-apa Dan, sejak itu, keluargaku bisa kembali normal lagi...”
Mi So sedikit bungung
kenapa wanita itu menyebut Young Joon? Tapi Mi So tampaknya tidak begitu
menganggapnya serius karena mungkin mengira wanita itu salah bicara.
“Yang terpenting yang
ingin kusampaikan padamu adalah, aku sangat berterimakasih karena kau telah
bersamanya waktu itu.” Ucap wanita itu sambil tersenyum.
Tapi Mi So kembali merasa
aneh saat Sung Yeon mengantarnya. Sung Yeon mengatakan kalau dia suka musim
dingin. Mi So bingung, bukankah kata ibunya Sung Yeon rentan kedinginan
dan mudah terkena flu? Lalu kenapa Sung
Yeon mengatakan kalau dia tak rentan kena flu dan bahkan suka musim dingin? Ini
membuat Mi So heran. Dia juga kepikiran dengan Young Joon yang pernah bercerita
kalau dia mudah sekali kena flu. Apa mungkin…. Mi So tampak berpikir, tapi
kemudian menepisnya karena itu tak mungkin.
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Young Joon tersenyum
membaca catatan harian Mi So yang dia berikan pada Sung Yeon untuk membantu
ingatannya kembali. Isinya adalah catatan harian masa kecil Mi So setelah
bertemu dengan oppa masa kecilnya. Young Joon lalu teringat kalau setelah
mengantar Mi So pulang. waktu itu mereka berjanji untuk saling bertemu lagi,
jatuh cinta, dan menikah. (Oh, tidak! Jangan bilang kalau Young Joonlah bocah
yang sebenarnya yang diculik bersama Mi So!?)
Tiba-tiba Sung Yeon
datang dan meminta Young Joon menaruh buku itu karena itu bukanlah miliknya.
Young Joon menaruhnya dan pergi dari sana. Sung Yeon mengatakan kalau dia
berterimakasih karena sudah meninggalkannya waktu itu dan merekrut Mi So
sebagai karyawan sehingga takdirnya untuk bertemu Mi So sangat mulus.
“Teruslah
berterimakasih. Aku akan membuatmu selalu bertemu Mi So karena dia akan selalu
berada disisiku.” Balas Young Joon dengan senyuman kecilnya.
Pergelaran pusat seni
YumSung dimulai. SungYeon tampak tampil untuk memberikan pidato sambutan
sebagai tamu undangan.Ada saat ketika pembawa acara bertanya pada Sung Yeon
apakah Sung Yeon sudah menemukan cintanya. Sung Yeon dengan percaya diri
menjawab kalau dia sudah menemukannya. Dia adalah gadis yang dulu bersamanya
saat diculik.
Young Joon yang dari
jauh mendengarnya tampak kesal. Meskipun Sung Yeon tidak menjelaskan itu adalah
Mi So, tapi dia paham betul yang dimaksud Sung Yeon adalah Mi So. Karena cemburu,
Young Joon keluar dari ruangan itu. Mi So yang melihatnya khawatir. Dia lalu
menyusul Young Joon keluar dan megatakan kalau dia tidak ingin terjadi
kesalahpamahan dengan Young Joon. Karena itulah, Mi So dengan tegas mengatakan,
“Aku menyukaimu. Aku juga menyukaimu, Yong Joon.”
wwwsk/tvN |
wwwsk/tvN |
Young Joon tidak bisa
melukiskan kegembiraannya. Dia lalu memeluk Mi So dan mencoba menciumnya. Tapi
sama seperti sebelumnya, dia masih belum bisa mencium Mi So. Di saat itulah, Mi
So mencium Young Joon duluan, dan akhirnya mereka bisa melakukan ciuman
romantis setelah sekian lama.
Bersambung ke Sinopsis
What’s Wrong With Secretary Kim
Episode 9
loading...