Sinopsis What’s Wrong With Secretary Kim Episode 8

Di episode sebelumnya,Young Joon mencoba untuk mulai mengerti Mi So dan tidak akan melarang Mi So lagi melakukan apa yang dia inginkan, termasuk juga membantu Sung Yeon mengembalikan ingatannya. Mi So yang mendengar ketulusan Young Joon lega karena itu artinya Young Joon tidak akan bersikap cemburu buta lagi seperti sebelumnya.

Se Ra, Ji Ah, dan rekan- rekan karyawan yang lain tampak menikmati pesta mereka. Sikap Se Ra sedikit berbeda dengan sebelumnya. Jika sebelumnya dia sangat cuek pada Yang Cheol, kali ini dia bersikap sangat manis dan bahkan memancing Yang Cheol dengan bertanya seperti apa gadis idamannya. Seperti nya Se Ra mulai suka karena kejadian tadi siang-soal bantalan bra.
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Mereka kaget melihat kedatangan Mi So dan Young Joon. Ngomong-ngomong, kemana saja Mi So dan si bos baru muncul senja? Young Joon mengatakan kalau mereka berdiskusi masalah pekerjaan saat berteduh. Mi So dan Young Joon lalu ditawari daging panggang, namun sayangnya persediaan daging mereka sudah ludes semua. Alhasil, Young Joon dan Mi So hanya kebagian ramen. Tapi, meski hanya kebagian ramen, percaya deh, Mi so dan Young Joon masih terlihat begitu bahagia.
Besoknya Mi So heran melihat mobil Young Joon pergi pagi-pagi sekali. Young Joon memberitahunya kalau dia harus pulang karena mendadak ada urusan bisnis. Dia meminta Mi So untuk menikmati acaranya yang tersisa dan saat pulang nanti dia meminta Mi So ke rumahnya karena ada kejutan.
Selesai meeting, Young Joon langsung mengajak Yo Sik berbelanja membeli daging dan juga sayuran untuk pesta malam ini. Yo Sik sangat antusias dan membantu Young Joon membeli semuanya. Tapi begitu semua bahan selesai dibuat, Young Joon meninggalkan Yo Sik. Yo Sik kesal dan berteriak, “Hei! Kau tidak mengajakku untuk pesta bersama?”
Haha. Yo Sik yang malang.
Setelah acara workshop selesai, Mi So langsung pulang untuk siap-siap ke rumah Yong Joon. Dia sedikit deg-degan sampai-sampai bingung memilih baju yang cocok. Sampainya disana, Young Joon yang tengah mengibas-ngibas asap tampak terpesona dengan kehadiran Mi So yang begitu cantik. 
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Young Joon melihat panggangan dan mengatakan ini adalah kejutan yang dia sebutkan untuk Mi So. Mi So tersenyum senang karena ini adalah kejutan yang cukup luar biasa. Karena keasyikan ngobrol, Young Joon lupa membalik dagingnya hingga gosong. “Tidak apa-apa, kita bisa memanggang potongan yang lain.” Cecar Mi So.
“Sudah habis.”
Young Joon menatap ke arah tong sampah yang dipenuhi daging gosong. Oh, astaga, jadi Young Joon menggosongkan semua daging sapi nya. Sayang sekali. Mi So juga sedikit kesal dan menyayangkannya tapi mau gimana lagi. Akhirnya mereka memesan pizza saja. Young Joon melihat noda pizza di bibir Mi So dan dia hendak membersihkannya. Di saat itulah, Young Joon hampir saja mencium Mi So tapi dia mengurungkannya karena teringat dengan kejadian mengerikan di masa lalu. Jadi alasan Young Joon mendorong Mi So ketika itu karena trauma. Mi So tertawa kecil. “Jika kau hendak mendorongku, katakanlah agar aku bersiap-siap.” Cecar Mi So.
Young Joon hendak menjelaskan tapi tiba-tiba terdengar suara Yo Sik yang mengomel, kenapa kau tidak mengajakku?
Mi So dan Young Joon dengan cepat menjaga jarak. Tapi sayang sekali, Yo Sik sudah terlanjur melihat kedekatan mereka barusan. Yo Sik terlihat bingung harus berkata apa, situasinya menjadi begitu canggung. Yo Sik lalu pamit pergi saja karena tidak seharusnya menganggu Mi So dan Young Joon. Mi So dengan cepat membantah dan mengatakan kalau dialah yang akan pergi.
wwwsk/tvN

wwwsk/tvN

Yo Sik menghampiri Young Joon. “Maafkan aku. Aku membuat kesalahan besar.” Ucapnya dengan wajah penuh penyesalan.
Memalukan sekali, kenapa dia harus datang di saat seperti itu? Omel Mi So dalam hati. Tapi selepas dari Yo Sik, Mi So masih berpikir mengenai sikap aneh Young Joon yang tidak bisa menciumnya. Sepertinya dia penasaran dengan alasan di baliknya.
Di kantor, Mi So tampak menghindar ketika melihat Yo Sik, namun Yo Sik dengan cepat menghampirinya dan meminta maaf karena sudah menganggu mereka semalam. Mi So tertawa, apa yang dimaksud Yo Sik dengan menganggu? Mereka tidak melakukan apa-apa dan semuanya tidak seperti yang dipikirkan Yo sik. Yo sik hanya tertawa mendengar Mi So mengeles.
Mi So lalu bertanya apakah Yo Sik tau apa penyebab bekas luka di pergelangan kaki Young Joon. Yo Sik tidak tau pasti, tapi dia juga pernah melihatnya, bekas luka itu tidak hanya di sebelah kakinya, namun dikedua pergelangan kakinya. Dan, itu seperti bekas ikatan. Kalau itu bekas ikatan, maka pastinya bukan ikatan biasa bukan? Karena jika ikatan biasa tidak akan meninggalkan bekas hingga saat ini.
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Kali ini Mi So semakin khawatir karena ternyata bekas itu ada di kedua pergelangan kaki Young Joon. Pasti ada kejadian di masa lalu yang membuat Young Joon trauma dan itu tampaknya berhubungan dengan fobia pada kabel dan juga tidak bisa berciuman.
Sekretaris Yo Sik, Nona Seol membagi-bagikan kue oleh-oleh dari presdir. Dia juga menaruh 3 bungkus kue di meja Se-Ra. Chi In bertanya, kenapa Se Ra dikasih 3 sementara mereka hanya dapat 1. Nona Seol tersenyum dan mengatakan kalau dia menyukai Se Ra karena lucu dan menggemaskan. Yang Cheol yang berada di belakang mereka tersenyum sendiri mendengar kata ‘menggemaskan’ karena tipe wanita yang disukainya adalah menggemaskan.
Se Ra senang melihat 3 bungkus kue di atas meja kerjanya. Chi In mengatakan kalau kue itu adalah dari seseorang yang menyukainya. Se Ra langsung penasaran siapa kira-kira yang memberikan kue itu? Dia langsung teringat dengan Yang Cheol. Hatinya berbunga-bunga dan langsung mengirimi Yang Cheol pesan terimakasih. Se Ra langsung memakan kue itu dengan anggun dan dengan malu-malu mengatakan kalau memakan kue lezat darinya sedikit canggung dan seharusnya dia mengirimnya secara pribadi bukan terang-terangan seperti ini. Se Ra benar-benar malu dibuatnya. Tapi seketika dia kaget begitu mendengar kalau kue itu ternyata dari Nona Seol.
Chi In menggodanya, “apa kau mengira kue itu dari pria yang menyukaimu?”
Se Ra seketika hancur dan malu. Dia keluar dari ruangannya dan sampai diluar dia justru berhadapan dengan Yang Cheol. Yang Cheol bertanya apa maksud pesan  ucapan terimakasih yang dikirimkan Se Ra untuknya. 
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Se Ra membuat-buat alasan yang bahkan Yang Cheol sendiri tidak mengerti maksudnya. Tampaknya Se Ra kehilangan kedamaian semenjak Yang Cheol mengambil bantalan bra nya itu. Bahkan kali ini dia berpikir menjadi wanita menggemaskan karena teringat ucapan Yang Cheol yang mengatakan kalau wanita idamannya adalah wanita yang menggemaskan.
Ji Ah memberikan tablet PC kepada Gwi Nam karena merekalah yang berhasil menang di perlombaan acar di worshop waktu itu. Gwi Nam mengatakan kalau Ji Ah seharusnya berterimakasih padanya karena berkat dialah mereka menang dan mendapatkan masing-masing sebuah tablet. Seharusnya dia dapat bagian lebih banyak karena dia yang mendapatkan pita lebih banyak dan juga mengingat Ji Ah telah meninggalkannya di perlombaan.
Tapi Gwi Nam tidak akan mempermasalahkannya karena dia adalah seorang pria, tapi tetap saja Ji Ah harus berterimakasih padanya dan tetap menyimpan rahasia mereka hingga liang lahat. Selain itu, dengan percaya diri Gwi Nam juga meminta Ji Ah untuk berbagi makanan dengannya jika nanti Ji Ah sudah pindah ke apartemennya yang baru.
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Oh astaga, kali ini kesabaran Ji Ah benar-benar diuji. Bagaimana mungkin ada pria seperti itu? Ji Ah berpikir bagaimana untuk membatalkan saja kepindahannya.
Chi In dan Joon Hwan kaget melihat dandanan baru Se Ra dengan rambutya yang dikepang. Haha, akhirnya Se Ra melakukannya juga. Tidak hanya mengganti gaya rambut seperi anak-anak, Se Ra juga mati-matian bersikap imut, tapi semua orang pasti menganggapnya konyol. Chin In dan karyawan lainnya tampak mengolok-olok dandanan Se Ra yang aneh. Chi In mengatakan kalau itu mirip dengan gaya rambut ibunya saat kelulusan. Yang Cheol yang mendengarnya juga keceplosan tertawa.
“Lihat, sekretaris Yang saja yang pendiam ikut tertawa! Benarkan Yang Cheol, dandanannya buruk sekali, bukan?” Tanya Chin In.
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Se Ra semakin kesal dan hampir mengamuk. Kalian mau ku hajar?
Di kamar mandi Se Ra menceloteh sendiri. Ada apa denganku? Kenapa terus memikirkannya? Dia cuma memungut bantalan braku, bukan hal besar. Omelnya . Se Ra merubah lagi gaya rambutnya seperti semula dan berjanji tidak akan memperdulikan Yang Cheol lagi.
Sung Yeon menceritakan kepada ibunya kalau ada seorang gadis yang juga diculik dengannya saat itu. Ibunya mengatakan kalau itu mustahil karena saat itu Sung Yeon sendirian ke kantor polisi. Sung Yeon bercerita kalau sebelum ke kantor polisi dia sempat mengantar gadis itu ke rumahnya. Tapi tetap saja ibunya tidak percaya dan meminta Sung Yeon untuk tidak percaya dengan yang memberitahu itu padanya. Sung Yeon lalu memberi tahu kalau wanita itu adalah Mi So. Wanita itu kaget mendengarnya bahkan matanya terbelalak karena kaget.
Dia lalu meminta ketemuan dengan Mi So untuk membicarakan masalah ini. Ibu Sung Yeon meminta Mi So untuk menceritakan lebih banyak tentang kejadian itu.
Saat itu disebuah ruangan sempit dan sangat dingin. Sesampainya aku disana, aku melihat bocah pria, sepertinya sudah lebih dulu diculik duduk di sudut ruangan. Aku tidak ingat persis apa yang terjadi. Tapi dia marah padaku dan menyebutku bodoh sesaat setelah melihatku. Ku rasa dia kasihan padaku karena aku juga ikut diculik. Dan…, dia berusaha menenangkanku disaat aku ketakutan.
Ibu Sung Yeon tampak sangat sedih mendengarnya. Dia hampir menangis tapi meminta Mi So untuk melanjutkan ceritanya. “Seperti apa rasanya disana? Apa Hyun baik-baik saja? “
Seingatku dia baik-baik saja. Dia mengantarku pulang setelah kejadian itu. Dia bahkan berjanji akan menemuiku lagi. Dalam ingatanku, dia sangatlah berani dan penuh Perhatian. Dia melakukan segalanya untuk melindungiku.
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

“Apa dia kedinginan disana? Dia rentan kedinginan (mudah sakit flu)” Tanya wanita itu.
Dia memakai kemeja biru langit dan jaket.
“Tidak bukan jaket. Itu cardigan” Sanggah ibunya seakan mengenang kembali kejadian itu. Dia bercerita kalau dia menyesal tidak memasangkan jacket tebal padanya. “Setiap hari terasa seperti siksaan bagi keluarganya setelah kejadian itu. Setiap kali dua putraku berada di sebuah ruangan, Sung Yeon selalu menyerang Young Joon. Dan Young Joon tak tahu harus berbuat apa. ”
Mi So lalu bertanya apa yang membuat Sung Yeon kehilangan ingatannya.
“Suatu hari, Young Joon pingsan, ditengah sarapan.  Saat dia sadar, dia tidak mengingat apa-apa Dan, sejak itu, keluargaku bisa kembali normal lagi...”
Mi So sedikit bungung kenapa wanita itu menyebut Young Joon? Tapi Mi So tampaknya tidak begitu menganggapnya serius karena mungkin mengira wanita itu salah bicara.
“Yang terpenting yang ingin kusampaikan padamu adalah, aku sangat berterimakasih karena kau telah bersamanya waktu itu.” Ucap wanita itu sambil tersenyum.
Tapi Mi So kembali merasa aneh saat Sung Yeon mengantarnya. Sung Yeon mengatakan kalau dia suka musim dingin. Mi So bingung, bukankah kata ibunya Sung Yeon rentan kedinginan dan  mudah terkena flu? Lalu kenapa Sung Yeon mengatakan kalau dia tak rentan kena flu dan bahkan suka musim dingin? Ini membuat Mi So heran. Dia juga kepikiran dengan Young Joon yang pernah bercerita kalau dia mudah sekali kena flu. Apa mungkin…. Mi So tampak berpikir, tapi kemudian menepisnya karena itu tak mungkin.
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Young Joon tersenyum membaca catatan harian Mi So yang dia berikan pada Sung Yeon untuk membantu ingatannya kembali. Isinya adalah catatan harian masa kecil Mi So setelah bertemu dengan oppa masa kecilnya. Young Joon lalu teringat kalau setelah mengantar Mi So pulang. waktu itu mereka berjanji untuk saling bertemu lagi, jatuh cinta, dan menikah. (Oh, tidak! Jangan bilang kalau Young Joonlah bocah yang sebenarnya yang diculik bersama Mi So!?)
Tiba-tiba Sung Yeon datang dan meminta Young Joon menaruh buku itu karena itu bukanlah miliknya. Young Joon menaruhnya dan pergi dari sana. Sung Yeon mengatakan kalau dia berterimakasih karena sudah meninggalkannya waktu itu dan merekrut Mi So sebagai karyawan sehingga takdirnya untuk bertemu Mi So sangat mulus.
“Teruslah berterimakasih. Aku akan membuatmu selalu bertemu Mi So karena dia akan selalu berada disisiku.” Balas Young Joon dengan senyuman kecilnya.
Pergelaran pusat seni YumSung dimulai. SungYeon tampak tampil untuk memberikan pidato sambutan sebagai tamu undangan.Ada saat ketika pembawa acara bertanya pada Sung Yeon apakah Sung Yeon sudah menemukan cintanya. Sung Yeon dengan percaya diri menjawab kalau dia sudah menemukannya. Dia adalah gadis yang dulu bersamanya saat diculik.
Young Joon yang dari jauh mendengarnya tampak kesal. Meskipun Sung Yeon tidak menjelaskan itu adalah Mi So, tapi dia paham betul yang dimaksud Sung Yeon adalah Mi So. Karena cemburu, Young Joon keluar dari ruangan itu. Mi So yang melihatnya khawatir. Dia lalu menyusul Young Joon keluar dan megatakan kalau dia tidak ingin terjadi kesalahpamahan dengan Young Joon. Karena itulah, Mi So dengan tegas mengatakan, “Aku menyukaimu. Aku juga menyukaimu, Yong Joon.”
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Young Joon tidak bisa melukiskan kegembiraannya. Dia lalu memeluk Mi So dan mencoba menciumnya. Tapi sama seperti sebelumnya, dia masih belum bisa mencium Mi So. Di saat itulah, Mi So mencium Young Joon duluan, dan akhirnya mereka bisa melakukan ciuman romantis setelah sekian lama.

Bersambung ke Sinopsis What’s Wrong With Secretary Kim Episode 9



loading...