Sinopsis What’s Wrong With Secretary Kim Episode 6

Mi So menatap Young Joon dengan marah seakan hendak menelannya. “Aku lupa, Anda adalah orang narsistik yang hanya mencintai diri sendiri. “Beraninya dia ingin memilikiku?!” Itu yang terlintas di benak Anda bukan?” Tanya Mi So dengan kesal. “Karena itulah Anda mendorong saya.”
Young berusaha menyanggah kalau semuanya tidak seperti yang dipikirkan Mi So, tapi dia terlihat kesulitan untuk menjelaskan alasannya. Mi So bercerita kalau saat TK dia juga dicium oleh anak-anak. Jika ada orang bertanya tentang ciuman pertamanya, maka ciuman manakah yang harus dia kasih tau? Karena keduanya sama-sama konyol.
Mi So pulang cepat dan mengambil libur besok karena untuk saat ini dia tidak ingin melihat wajah Young Joon dulu. Kejadian hari ini diceritakan Mi So pada kakaknya. Menurut Mal Hee, Young Joon mungkin mengalami disfungsi seksual / kelainan hasrat seksual karena banyak anak muda yang mengalami gangguan yang sama datang ke kliniknya. Mereka sangat stress, karena itulah tubuh mereka menolaknya.
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Sementara Pil Nam, ada kemungkinan Young Joon mengalami gangguan psikologi, seperti trauma misalnya. Mi So mencoba memikirkan anggapan kakak-kakaknya. Selepas kepergian Mi So, kedua kakaknya terlihat khawatir dengan kondisi Mi So. Mungkinkah orang kaya itu memang mengalami disfungsi seksual?
Malamnya, Mi So masih kepikiran mengenai alasan Young Joon melakukan hal memalukan itu. Tiba-tiba ponselnya berbunyi, itu pesan Young Joon yang meminta maaf padanya. Mi So membalasnya dengan cuek, “Minta maaf untuk apa? Memangnya ada masalah diantara kita?’
Jawaban Mi So membuat Young Joon kebingungan untuk menjawab apa. Kenapa Mi So berpura-pura tidak tau sekarang?
Besok paginya, Young Joon kaget mendengar sekretarisnya datang ke rumah. Dia buru-buru pergi ke depan sampai-sampai tidak peduli dengan sendalnya yang lepas, tapi begitu sampai ternyata yang datang bukan Mi So, melainkan karyawannya yang lai, Yang Cheol. Yang Cheol mengatakan kalau Mi So memintanya datang untuk memakaikan dasi Young Joon. Begitu Yang Cheol mendekat hendak memasangkan dasi, Young Joon menjauh dan tidak ingin pria itu melakukannya. Bukankah itu akan terlihat sedikit aneh?
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Mi So menghabiskan waktu liburnya dengan makan es di taman. Tapi ini sangat membosankan. Dia lalu menghubungi temannya untuk bertemu tapi temannya juga tidak bisa. Tiba-tiba saja dia teringat dengan Byung Eun, si wartawan yang menjadi kencan butanya. Mi So bertanya padanya mengenai perkembangan kasus yang ingin dia ungkap itu.
Di lain sisi, Sung Yeon datang ke kantor dan membuat para karyawan kagum, terutama Se Ra yang tidak menyangka kalau penulis idolanya setampan itu. Jadi tidak heran jika banyak karyawan yang meminta tanda tangan, termasuk Ji Ah yang selama ini memimpikan bertemu Morpheus.
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Mereka semakin kaget lagi begitu tau kalau ternyata Sung Yeon dan Young Joon itu adik kakak. Kemaren mereka sempat melihat Mi So dengan Sung Yeon, lalu apakah ini alasan Young Joon terlihat tidak begitu menyukai Sung Yeon? Mungkin ada rahasia di antara mereka bertiga. Seperti misalnya, cinta segitiga?
Mi So menelpon Ji Ah dan bercerita kalau hari liburnya hari ini cukup membosankan karena dia hanya jalan-jalan di sepanjang komplek. Ji Ah sangat menyayangkan karena waktu libur itu seharusnya menyenangkan. Young Joon tidak sengaja mendengar percakapan mereka. Dia langsung meminta Ji Ah membatalkan semua jadwalnya dan pergi menemui Mi So.
Young Joon membacakan daftar kegiatan bersenang-senang mereka hari ini, mulai dari makan di restoran mewah sambil mendengarkan orchestra, naik yacht untuk berlayar, ke bandara menggunakan helikopter, terus ke Jepang menggunakan pesawat pribadi. Mi So dengan tegas menolaknya dan mengatakan kalau dia akan bersenang-senang sendirin. Namun, Young Joon tetap memaksa. Akhirnya Mi So pasrah dan mau berjalan-jalan dengan Young Joon, tapi bukan ke tempat yang sudah direncanakan Young Joon, melainkan mengililingi kota dengan bus pariwisata.
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Rencana Mi So sedikit tidaknya membuat Young Joon kesal, karena ini bertentangan dengan gaya hidupnya. Tapi mau tidak mau Young Joon akhirnya mengikuti keinginan Mi So. Mereka naik bus dan Young Joon terpaksa berdiri karena tidak ada bangku kosong. Mungkin karena tidak terbiasa berdiri di atas bis, Young Joon terlihat sangat kaku dan sering terjatuh. Orang-orang menggosipkannya dan mengatakan kalau kakinya lemah sekali. Mi So hanya tersenyum geli melihatnya.
Ji Ah hendak pindah ke apartemennya yang baru. Pemilik apartemen mengatakan kalau dekat apartemen Ji Ah ada seorang pemuda yang tinggal di kamar atap. Pemuda itu sangat rajin dan hemat. Dia membuat kebun selada dan tomat kecil. Tidak hanya itu saja, uang sewanya yang semula 500 dolar lalu di turunkan 420 dolar karena dia membujuk tuan tanah mati-matian. Ji Ah kagum hanya dengan mendengar cerita itu tersebut.
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Betapa kagetnya Ji Ah begitu melihat Gwi Nam tengah menjahit kancing bajunya yang lepas sambil duduk di atas atap. Ternyata pemuda yang dibicarakan ibu itu tak lain adalah Gwi Nam yang kata Se Ra memiliki 10 setelan. Padahal ternyata memang hanya punya satu setelan. Gwi Nam tampak marah, apakah Ji Ah begitu penasarannya dengan jumlah setelannya sampai-sampai dia menguntit ke apartemennya?
Ji Ah membantah, dia kesini hanya untuk mencari apartemen bukan untuk membuntuti Gwi Nam. Sebelum mereka berpisah, Gwi Nam memperingatkan Ji Ah agar tutup mulut dan jangan merusak citranya sebagai pemuda terkeren di perusahaan, terutama mengenai setelannya yang hanya satu. Ji Ah tersenyum dan berjanji untuk tutup mulut.
Mi So ternyata mengajak Young Joon ke kedai kulit yang dulu sering dia kunjungi bersama dengan kakak dan juga ayahnya. Disitulah Mi So bercerita kalau ayahnya adalah seorang gitaris musik rock, tapi bangkrut karena ditipu. Inilah awal mula kenapa mereka terlilit hutang dan saat dimana Mi So harus bekerja untuk membantu biaya pendidikan kakak-kakaknya.
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Setelah itu, mereka main di mesin capit boneka. Mi So mencoba duluan tapi dia tidak berhasil. Young Joon menilai Mi So sangat payah karena permainan ini menurutnya sangat mudah. Tapi percaya deh, mungkin lebih dari 20 kali Young Joon mencoba dengan berbagai gaya, tapi tidak satupun boneka yang berhasil dia dapatkan. Sampai-sampai Young Joon mulai kesal dan bertanya, Pak, berapa harga mesin ini?
Paginya, Mi So diinfokan oleh Byung Eun kalau dia menemukan kasus penculikan yang terjadi di tahun 1994 dimana saat itu Putra pimpinan Yumyung Group diculik selama empat hari. Itu terjadi ketika putra sulung Yumyung itu berada di kelas 4 SD. Mendengarnya, Mi So langsung teringat dengan ucapan Young Joon yang mengatakan kalau dia berada di kelas 4 yang sama dengan kakaknya karena dia terlalu pintar. Jadi tidak hanya Sung Yeong yang berada di kelas 4 tetapi Young Joon juga di kelas 4 waktu itu. Memikirkan ini membuat Mi So merasa cemas. Mungkinkah yang diculik itu Young Joon?
Karena penasaran, Mi So lalu bertanya pada Yo Sik. Tapi Yo Sik tidak tau apa-apa karena Young Joon tidak pernah menceritakan masa kecilnya, apalagi tentang penculikan. Yo Sik bertanya kenapa Mi So mencari tau tentang ini. Mi So menceritakan kalau saat dia kecil dia pernah di bekap di sebuah rumah kosong dan saat itu ada anak laki-laki kecil bersamanya yang juga diculik. Saat itulah, dia cukup dekat anak laki-laki itu bahkan saling berjanji untuk bertemu lagi. Menurutnya anak laki-laki itu adalah Young Joon.
Yo Sik heran, bukankah saat itu Sung Yeon juga kelas 4?
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Mi So mengiyakan tapi firasatnya mengatakan kalau yang bersamanya itu adalah Young Joon bukan Sung Yeon. Mi So memiliki firasat itu karena pernah melihat bekas luka di kaki Young Joon dan juga trauma Young Joon dengan jepitan kabel.
Yo Sik menyarankan Mi So untuk bertanya langsung. Mi So memelas dan tidak berani untuk bertanya langsung pada Young Joon karena takut Young Joon masih trauma. Yo Sik memahami dan berjanji juga tidak akan menanyakannya pada Young Joon.
Dari kejauhan Mi So tampak memperhatikan Young Joon yang tengah bekerja. Young Joon yang tak sengaja melihatnya langsung penasaran apa yang membuat Mi So tampak begitu manis padanya. Terlebih sikap Mi So yang penurut ketika Young Joon memintanya untuk membereskan buku buku di ruang bacanya dan ucapan Mi So yang mengatakan kalau dia senang bertemu kembali dengannya.
“Baru kemaren malam kami bertemu, dan sekarang dia bilang senang bertemu kembali denganku? Apa sekarang dia mulai tergila-gila padaku?” celoteh Young Joon sambil memperlihatkan senyum narsisnya.  
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Gwi Nam curiga mendengar Ji Ah berbicara dengan Se Ra, “Aku tidak percaya itu. Itu hanya ada satu.” Gwi Nam langsung mengajak Ji Ah bicara dan mengomel kenapa Ji Ah menceritakan pada temannya.
Ji Ah memprotes, hanya ada satu yang dia maksudkan bukan masalah setelan Gwi Nam, melainkan koki hebat di restoran mereka, dimana hanya ada satu orang di seluruh Korea. Gwi Nam memahami tapi dia tetap akan mengawasi Ji Ah mulai sekarang. Ji Ah balik kesal melihat sikap Gwi Nam.
Ada apa dengan Bu Kim? Rasanya perasaannya mendalam 3 kali lipat. Apa karena kebaikanku semalam? Young Joon menceloteh sendiri dalam hatinya ketika hendak pulang. Dia terlihat bahagia dengan sikap Mi So kali ini. Saat itu, Young Joon melihat kotak permainan capit boneka dan dia langsung teringat kalau malam itu dia dan Mi So tidak pernah berhasil mendapatkannya. Jika aku bisa mendapatkannya, bukankah perasaan Mi So akan meningkat berlipat-lipat lagi?
Young Joon lalu berhenti di sana dan mencoba permainan itu lagi. Entah berapa kali dia mencoba, tetap saja gagal. Sampai-sampai ada anak-anak lewat dan mengatakan kalau dia adalah pengangguran. Young Joon mengatakan kalau dia bukan pengangguran, justru dia adalah orang terkaya. Anak-anak itu tak percaya dan bertanya, bukankah orang kaya bisa membeli boneka yang banyak?
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Young Joon membenarkan, tapi boneka yang dia dapatkan dari hasil permainan ini lebih bernilai dari boneka manapun. Young Joon meminta anak-anak itu untuk diam agar dia bisa fokus bermain lagi. Akhirnya, Young Joon berhasil mendapatkan satu dan dia tidak bisa menahan rasa bahagianya.
Air mata Mi So berlinangan saat menerima boneka itu. Dia terharu. Mungkin tidak sekedar boneka itu, tapi tentang Young Joon yang pernah bersamanya saat kecil dimana mereka sama-sama di bekap. Saat itulah Young Joon melindunginya. Dan, sejak saat itulah dia terus berharap bisa bertemu lagi dengannya. “Maafkan aku karena baru mengetahuinya sekarang”. Ucap Mi So yang membuat Young Joon bingung apa yang dia bicarakan.
Mi So ingat kalau waktu itu saat mereka diculik, Young Joon memberikan karamel padanya. Jadi, saat membeli kopi, Mi So membeli beberapa karamel dan hendak dia berikan kepada Young Joon sebagai ucapan terimakasih karena waktu itu Young Joon melindunginya. Ji Ah menggoda Mi So pasti dia akan memberikan karamel itu pada pacarnya. Mi So tersenyum malu dan mengatakan kalau itu adalah untuk seseorang sebagai ucapan terimakasih.
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

Ji Ah lalu bercerita kalau dia mendengar kabar Morpheus pernah di culik saat kecil. Bahkan Morpheus pernah menulis di blognya sebelum dia jadi penulis terkenal. Mi So terdiam tak percaya.Bukan Young Joon tapi Sung Yeon?
Mi So lalu membaca tulisan tentang kisah masa lalu Morpheus terutama ketika dia diculik. Dan, kisah itu sama persis dengan apa yang dia alami. Itu artinya lelaki yang bersamanya saat kecil itu adalah Sung Yeon, bukan Young Joon.
Mi So lalu bertanya pada Young Joon. Young Joon membenarkan bahwa kakaknya lah yang diculik waktu itu. “Jadi, itukah sebabnya kamu menatapku dalam dalam sepanjang hari?” Tanya Young Joon dengan raut muka yang sedikit kecewa. “Karena mengira aku anak yang kamu cari-cari selama ini?”
“Maaf atas kekeliruanku.” Cecar Mi So penuh penyesalan.
Young Joon hanya diam dan memalingkan wajahnya.
Setelah itu, Mi So kebetulan bertemu dengan Sung Yeon yang ingin menandatangi kontrak kerjasama mereka. Mi So lalu mengajak Sung Yeon untuk membicarakan tentang kasus penculikan itu. Sung Yeon bercerita kalau dia tidak ingat pernah dibekap bersama Mi So karena setelah kejadian itu dia shock dan pikirannya terpecah sehingga dia melupakan banyak hal.
“Lalu, apa saja yang kau ingat?” Tanya Mi So.
“Seperti sekarang, dahulu dia (Young Joon) sangat angkuh. Dia lebih kompeten dariku dalam segala hal. Kami selalu saja dibanding-bandingkan. Lalu saat aku kelas 4 SD, Young Joon lompat dua kelas dan kami pun sekelas. Anak cerdas itu dalam sekejap disukai oleh teman-temanku. Kemudian, dia memihak mereka.Dia menertawakanku karena lebih lemah darinya.”
wwwsk/tvN
wwwsk/tvN

“Apa?” Mi So kaget mendengarnya. Dia teringat dengan ucapan Young Joon yang mengatakan kalau dia selalu bertengkar dengan teman-teman kakaknya dan bersikap kurang ajar padanya. Bahkan, Young Joon mengatakan kalau kakaknya memperlakukannya lebih parah. Bukankah yang diceritakan Young Joon berbanding terbalik dengan yang diceritakan Sung Yeon?
“Suatu hari, Young Joon mengajakku ke area pembangunan kembali. Dia memintaku menunggu selagi dia membeli minuman. Young Joon tidak kembali. Saat menunggunya, aku diculik.” Sambung Sung Yeon.
Mi So terdiam mendengarnya. Ini membuatnya semakin bingung.
Meski dalam kondisi yang masih bingung, Mi So memutuskan untuk tetap ke rumah Young Joon karena dia sudah janji membantunya untuk menata perpustakaan. Namun, disana Mi So menemukan sebuah buku yang isinya adalah daftar-daftar calon sekretaris Young Joon yang dulu pernah mendaftar. Hampir dari semua mereka adalah wanita wanita yang hebat, lulusan terbaik, dan memiliki sertifikat sekretaris professional. Lalu, kenapa waktu itu Young Joon memilihnya diantara orang-orang hebat itu?celoteh Mi So heran.
“Itu karena kamu. Karena kamu, Kim Mi So.” Ucap Young Joon.

Bersambung ke Sinopsis Whats Wrong With Secretary Kim Episode 7


loading...