Sinopsis Drama Korea Perfume Episode 3


Min Jae panik melihat seseorang hendak membuka tirai dimana dia bersembunyi. Tapi tiba-tiba ponsel Yi Do berbunyi sehingga dia menerima panggilan dulu. Sementara Yi Do menerima panggilan, Min Jae cepat-cepat mencari parfumnya dan akhirnya dia berhasil menemukan parfum itu.
Yi Do merinding mendengar suara petir. Lalu dia berbalik dan menemukan pemandangan buruk. Min Jae terlihat ketiduran di atas lantai. Dia berusaha membangunkan Min Jae dan menceloteh apakah Min Jae sakit dan apakah sakitnya akan menular? Min Jae bilang perutnya yang sakit, karena lapar. Yi Do hanya geleng-geleng kepala. Tapi dia merasa Min Jae sangat aneh karena merobek-robek bajunya sendiri. Min Jae beralasan dia begitu bekerja keras seharian hingga bajunya robek. Yi Do berpikir alasan itu justru semakin aneh.
perfume
perfume
Yi Do dengan tampang tak percaya memperhatikan Min Jae yang makan dengan begitu lahap. Min Jae merasa makanan ini sangat mewah dan cukup enak tapi dia berpikir Yi Do tidak perlu mengajaknya ke restoran mewah seperti ini. Yi Do bilang dia hanya memakan makanan restoran. Min Jae menawarkan diri untuk menjadi koki di rumahnya karena dia pintar masak. Selain itu, dia juga bisa memotong rambut. Jika Yi Do mau, dia bisa memasak agar Yi Do hemat waktu asalkan Yi Do menambah gajinya. Yi Do terlihat memikirkan tawaran Min Jae. 
Di rumah, Yi Do lalu memberikan selembar kertas yang berisi daftar phobianya. Untuk jadi kokinya, Min Jae harus memahami itu dan tidak boleh melanggarnya. Min Jae membaca daftar itu dengan heran. Entomofobia-takut dengan serangga, Alektrofobia-takut pada ayam hidup…, Min Jae penasaran apakah penyakit-penyakit ini sungguh ada. Yi Do membenarkan. Itu sungguh ada, jika Min Jae membuat kesalahan sedikit saja maka dia bisa membunuh seorang seniman global. Ucap Yi Do narsis. Untuk itu, Yi Do memperingatkan agar Min Jae untuk membaca alergi-alerginya dan tidak membuat kesalahan.
perfume
perfume
Yi Do bertanya apakah Min Jae tidak pulang ke rumahnya. Min Jae bilang dia tidak memiliki rumah karena orangnya pindah ke Amerika. Yi Do bergidik, lalu dimana dia tinggal selama ini? Min Jae hendak bercerita dia tinggal di rumah suaminya, tapi kemudian meralatnya dengan tinggal di tempat pacar. Pacarnya berselingkuh sehingga dia diusir dari rumah. Yi Do geleng-geleng kepala, rupanya Min Jae berandal nakal yang bahkan tinggal satu atap dengan pacarnya. Pantas saja orangtuanya lari ke Amerika. Yi Do tidak habis pikir dan mengeluh karena membawa masuk gadis nakal ke rumahnya.
Pagi ini, Min Jae terbangun dengan kondisi tubuh masih muda dan kurus. Lalu dia berusaha berpikir apa alasan dia menjadi gemuk. Akhirnya dia sadar bahwa dia akan kembali gemuk setelah 12 jam. Min Jae lega, karena itu artinya dia bisa bersiap-siap jika waktu berubahnya tiba. Min Jae kemudian memakai celemek dan menyiapkan buah kiwi untuk Yi Do karena di daftar Yi Do terhadap jeruk di pagi hari. Yi Do tak percaya Min Jae menghafalnya. Min Jae bilang dia juga sudah tau Yi Do yang takut terhadap kuman, gelandangan, badut, tawon, dan kerabat. Ngomong-ngomong, Min Jae merasa penasaran kenapa Yi Do takut dengan kerabatnya. Yi Do bilang dia membenci kerabatnya, lalu meminta Min Jae melanjutkan hafalannya.
perfume
perfume
Min Jae melanjutkannya, Yi Do takut sampah makanan, serangga, ceramah, kotak, kejahatan, menua, anak-anak, muntah darah, pembuluh darah di sayap serangga, air, ikan, balon, suara detik jam….Min Jae ngos-ngosan menyebutkan semuanya yang hampir berjumlah 52 jenis phobia. Selanjutnya, dia juga menyebutkan Yi Do yang alergi dengan kacang, kenari,  kacang yang diimpor, udang mentah, coklat, kacang  tanah, dan seubrek alergi lainnya.
Luar biasa, Yi Do memuji Min Jae yang mampu menghafalnya hanya dalam beberapa menit. Min Jae lantas bertanya apa yang akan terjadi jika di melanggar daftar itu. Yi Do bilang dia akan merasa pusing, mengalami sakit kepala yang akut, nyeri di dada dan kesulitan bernapas. Jika ini dibiarkan, dia akan mengalami sakit jantung dan mati karena kekurangan oksigen.
Min Jae hanya mampu melongo, ini kasus yang cukup aneh. Lalu dia jadi kesal ketika Yi Do memintanya menunjukan KTP, surat kepolisian dan identitas lainnya jika ingin menjadi koki di rumahnya. Min Jae dengan panik bilang Yi Do dari awal memang tidak berniat memperkerjakanya, padahal dia sudah memberikan resume nya. Jadi dia lebih baik tidak melakukan pekerjaan ini. Mendengarnya, Yi Do menjadi lunak dan bilang dia akan mengizinkan Min Jae bekerja sementara sebagai bentuk filantropis. Min Jae lega, tapi tiba-tiba Yi Do berteriak menyuruhnya pergi dari hadapannya karena dia tiba-tiba merinding melihat wajah Min Jae. Min Jae hanya melongo tidak percaya dengan sikap pria aneh ini.
Akhirnya Min Jae makan sendirian di balkon. Yi Do melihatnya merasa tidak tega juga. Yi Do bilang dia sedikit emosional begitu melihat Min Jae karena Min Jae mengingatkannya dengan kenangan buruk di masa lalu. Min Jae mengerti dan bilang dia sudah terbiasa makan sendirian seperti ini karena dia (suaminya) juga bilang dia kehilangan nafsu makan jika makan bersamanya. Yi Do sedikit tersentuh dan merasa heran kenapa Min Jae mau tinggal dengan pacar yang seperti itu.
perfume
perfume
Yi Do melihat resume yang diberikan Min Jae dan tau kalau nama wanita itu adalah Min Ye Rin. Dia lalu meminta sek Park mencari tau latar belakang Min Ye Rin, wanita yang saat ini bekerja di rumahnya. Sek Park mengeluhkan siapa lagi yang hendak Yi Do hancurkan. Dia berharap alangkah baiknya jika Yi Do mulai berubah dengan menjalani hidup yang indah. Yi Do langsung teriak marah karena Sek Park berani memarahinya. Sek Park tidak bisa berkata apa-apa lagi.
Teman Jin Kyung membawanya ke konser Min Suk karena dia melihat Jin Kyung yang kelihatan sedih karena ibunya yang kabur dari rumah dan ayahnya yang membawa selingkuhan. Di konser itu, Jin Kyung mendapatkan hadiah berupa bantal dengan foto Min Suk. 
perfume
perfume
Temannya iri dan meminta Jin Kyung memberikan bantal itu padanya saja. Jin Kyung menolak, dia berencana memberikan bantal itu pada ibunya. Jin Kyung bercerita, ibunya memiliki tubuh yang gemuk yang membuat suaminya meremehkannya. Jin Kyung juga mengaku pernah malu membawa temannya ke rumah karena tubuh ibunya yang gemuk. Mungkin karena itulah ibunya menghibur diri dengan menjadi fangirl Min Suk. Temannya merasa tersentuh dan menangis. Dia bahkan menyerahkan kaos kaki dan cemilan Min Suk pada Jin Kyung untuk diberikan kepada ibunya. Jin Kyung terharu senang.
Min Jae mengingat dirinya saat masih kurus. Saat itu dia adalah model yang cukup sukses, tapi dia harus merelakannya karena hamil. Tae Jon saat itu mengajaknya menikah dan berjanji akan mencintainya seumur hidup karena sebab dirinya lah Min Jae harus merelakan karirnya sebagai model.
Mengingat itu membuat Min Jae marah. Suaminya yang brengsek itu bahkan tidak ingat janjinya dan justru mencari wanita lain di saat dia gemuk. Min Jae lalu menyemangati dirinya sendiri bahwa kali ini dia harus berhasil merebut mimpinya menjadi model. Min Jae lalu menghitung-hitung parfumenya yang tersisa, dan menebak dia masih memiliki waktu 1 tahun sebelum parfume itu habis. Min Jae berpikir dia mungkin mati setelah itu, tapi paling tidak dia akan mati setelah dia mewujudkan mimpinya dan tanpa penyesalan.
Yi Do melihat Min Jae tengah sibuk di dapur dan bertanya cuek apa yang sedang dia lakukan. Min Jae bilang dia membuat tahu dengan kedelai dalam negeri karena Yi Do alergi dengan kedelai import. Yi Do kebingungan. Dizaman ini apakah masih ada orang yang membuat tahu sendiri di rumah. Min Jae bercerita dulu dia sering sekali membuat tahu kedelai dan juga agar-agar biji ek di rumahnya. 
perfume
perfume
Yi Do bertanya kenapa Min Jae melakukan pekerjaan yang rumit itu. Min Jae bilang dia ingin menjadi superwoman yang melakukan semuanya dengan baik, tapi meski begitu dia tetap saja tidak dihargai. Yi Do masuk ke kamarnya dengan penasaran siapa sebenarnya Min Jae itu, dia seperti seolah seseorang yang melakukan perjalanan waktu dari era Joseon.
Min Jae dan Yi Do pergi ke supermarket membeli bahan-bahan dapur. Di lift yang mereka masuki terlihat sangat penuh. Min Jae merasa karena dialah orang menjadi berdesak-desakan (karena dia berpikir tubuhnya masih gemuk), lantas dia hendak keluar agar tidak sempit. Yi Do menariknya dan menyuruh wanita yang di depannya keluar karena dialah yang terakhir masuk. Wanita itu mengelak, tapi Yi Do bilang dia bisa memperlihatkan cctv jika dialah yang terakhir masuk jadi dia harus keluar. Mau tidak mau akhirnya wanita itu keluar. Min Jae tersenyum kecil dan berpikir Yi Do ternyata tidak seburuk yang dia duga.
Setibanya di supermarket, Min Jae sibuk memilih ikan segar. Tapi Yi Do berpikir itu menjijikkan sehingga dia memilih memasang maskernya. Dia sebenarnya tidak suka berjalan keluar seperti ini karena takut dengan kejahatan. Bagaimana jika seseorang membunuhnya, mencuri, atau memperkosanya. Min Jae hanya terlihat kesal dengan sikap Yi Do. Min Jae menatap ke arah lain dan kaget melihat suaminya tengah berjalan dengan selingkuhannya. Min Jae terlihat kesal. Dia langsung menghampiri Yi Do, membuka maskernya dan langsung menciumnya. Yi Do histeris dan langsung berteriak, “Pemerkosa!”
perfume
perfume
Tae Jon yang melihatnya berjalan kea rah mereka. Melihat suaminya mendekat, Min Jae dengan cepat beranjak pergi. Sementara itu, Yi Do masih terlihat syok dan terus mencecar kalau dirinya sudah diperkosa. Tae Jon menghampirinya dan bertanya siapa yang telah memperkosanya. Yi Do dengan panic menunjuk ke arah Min Jae yang berlari pergi.
Bukannya mengejar wanita itu, Tae Jon justru mengomeli Yi Do yang sudah gila dan tengah bergurau. 
perfume
perfume
Tae Jon bahkan menuding Yi Do mungkin telah melakukan sesuatu terhadap wanita itu. Yi Do tidak habis pikir, bukannya membantunya, kini orang-orang justru melihatnya dengan tatapan sinis.

Bersambung ke Sinopsis Perfume Episode 4




loading...