Min Suk berbicara di
depan wartawan, dia berjanji akan tidak akan membiarkan kekasihnya diambil oleh
Yi Do. Dengan begitu, publik menjadi gempar karena kini kakak beradik itu
terang-terangan berperang memperebutkan seorang gadis. Setelah mengatakan itu,
Min Suk masuk ke dalam rumah dan mendapati rumah dalam keadaan gelap. Tiba-tiba
tubuhnya terjatuh ke lantai setelah merasakan tubuhnya kaku karena ada yang
menyengatnya dengan listrik.
Min Suk akhirnya keluar
dari ruangan rumah sakit dengan kondisi kepala di perban. Dia terlihat
menyender manja pada Ye Rin. Ye Rin mengeluhkan Yi Do yang gila karena sengaja
melakukan ini pada Min Suk. Yi Do merasa Min Suk hanya cengeng, karena
setahunya laser itu adalah laser mainan anak-anak. Min Suk protes dan mencap Yi
Do sebagai pembunuh, lalu kembali merengek bermanja pada Ye Rin. Akibatnya Ye
Rin kembali mengomeli Yi Do yang memasang laser di rumah. Yi Do bilang dia
melakukan itu untuk menandai wilayah mereka, jadi Min Suk tidak boleh masuk ke
wilayah nya.perfume |
perfume |
Di rumah, Yi Do menjadi
gila karena melihat Min Suk dan Ye Rin yang terus dekat dan bahkan Ye Rin
sampai memotongkan kuku Min Suk. Yi Do memutuskan untuk pindah rumah saja. Sek
Park menemani Yi Do untuk mencari rumah baru. Sesuai dugaannya, Yi Do menolak
semua rumah yang ditawarkan karena tidak sesuai dengan keinginanya. Bahkan dia
memaki setiap pemilik rumah yang mereka datangi. Sek Park hanya bisa mengeluh
dan kelelahan menemani Yi Do.
Di lain sisi, Ye Rin
tengah berlatih yoga denga nyonya Joo. Ye Ri penasaran dan bertanya apa
sebenarnya yang membuat Min Suk dan Yi Do saling membenci. Nyonya Joo
menceritakan, Yi Do mungkin berpikir Min Suk telah merebut ibunya darinya.
Ditambah lagi, nyonya Joo jarang menyatukan mereka dulunya hingga akhirnya
mereka menjadi seperti ini. Tapi ayah mereka dulu selalu mempersatukan mereka.
Meskipun Yi Do tidak pernah menganggapnya ayah, tapi dia menyayanginya dan
membuatkan rumah ramah lingkungan yang tidak akan Yi Do temui di tempat lain.
perfume |
perfume |
Kekasih Mi Yoo
menyarankan Mi Yoo untuk berlutut dan meminta maaf saja pada Yi Do. Mi Yoo
tidak mau karena harga dirinya lebih tinggi dari apapun. Kekasihnya mengeluh,
jika begitu lalu kenapa Mi Yoo justru hendak melakukan itu pada Yi Do. Dia
menebak, mungkinkan Mi Yoo menyukainya. Mi Yoo langsung membantah, dia tidak
mungkin suka dengan lelaki psikopat yang gila. Kekasihnya lega tapi dia
mengingatkan bahwa dia tidak akan terima jika Mi Yoo benar-benar menyukai Yi Do
karena dia hanya mengizinkan Mi Yoo melakukan itu untuk memanfaatkan Yi Do.
Mi Yoo akhirnya memutuskan
bertemu Yi Do. Masih dengan wajah sinis, Mi Yoo mengeluh soal dirinya yang
sulit mendapat pekerjaan berkat berita itu. Dia bertanya apa yang Yi Do
inginkan. Yi Do memintanya untuk meminta maaf dan sungguh-sungguh menyesali
kesalahannya. Mi Yoo kesal dan bergumam dalam hati seharusnya dia membiarkan Yi
Do mati setelah makan lobster itu. Mau tidak mau akhirnya Mi Yoo meminta maaf
dan berlutut di hadapan Yi Do. Mi Yoo meminta maaf dengan mata yang mulai
berkaca-kaca. Dia meminta maaf karena telah member Yi Do alcohol dan menipunya
seolah mereka telah bercinta. Selain itu, dia juga minta maaf karena telah menghancurkan
pikiran pria yang sudah rapuh dan menderita banyak gangguan kejiwaan. Yi Do
mendengus kesal mendengar ucapan terakhir Mi Yo, lalu memintanya berhenti
karena dia fobia melihat gadis menangis.
perfume |
perfume |
Mi Yoo masih terlihat
sedih dan mengaku kalau dia melakukan itu karena menginginkan Yi Do. Dia
tergila-gila padanya sampai-sampai dia memiliki keinginan semacam itu. Yi Do
histeris, dia meminta Mi Yoo berhenti, tidak boleh ada satu orangpun yang boleh
menyatakan cinta padanya. Jadi dia meminta Mi Yoo segera pergi dari hadapannya.
Mi Yoo mengejar Yi Do yang bergegas pergi. Yi Do panik dan langsung lari
melihat Mi Yoo mengejarnya. Dia akhirnya bersembunyi di lift dengan wajah syok
seakan dikejar setan.
Di rumah, Ye Rin
terlihat khawatir memikirkan Yi Do, karena dia tau Yi Do hendak bertemu dengan
seorang wanita di hotel malam. Beberapa waktu kemudian, dia melihat Yi Do
pulang dengan tampang kelelahan. Ye Ri langsung bertanya apakah Yi Do sudah
melakukan hal itu. Yi Do heran kenapa Ye Rin begitu penasaran dengan kehidupan
malamnya. Ye Rin bilang Yi Do tidak cocok pergi seperti itu, jadi dia ingin Yi
Do hanya menghabiskan malamnya di rumah. Yi Do tersenyum geli bahagia karena
diperhatikan oleh Ye Rin.
perfume |
perfume |
Min Suk memberikan
kotak berisi uang pada Ye Rin karena Ye Rin pernah bilang dia sangat suka
dengan uang, bahkan hanya mencium aromanya. Ye Rin dengan bahagia mengeluarkan
uang dari kotak itu seperti mengeluarkan tisue. Menurutnya ini karya yang
keren. Yi Do datang dan memberikannya sebuah baju yang ditempel dengan uang.
Dia terlihat bangga karena merasa karyanya lebih bagus dari kotak uang milik
Min Suk. Ye Rin dan Min Suk hanya melongo aneh melihatnya. Lalu, setelah itu
mereka kembali memamerkan uang mereka hingga akhirnya Ye Rin mengomel meminta
mereka berhenti melakukan itu.
Mereka akhirnya
berhenti memamerkan uang. Tapi setelahnya, Yi Do merasa tersaingi melihat Ye
Rin yang tertawa senang melihat Min Suk mengatakan perasaan cintanya dengan
gaya imut. Lantas, saat sendirian, Yi Do juga berlatih terlihat imut sampai-sampai
dia malu karena kepergok Ji Na tengah sedang imut-imutnya.
Min Suk mengajak Ye Rin
pergi berkemah. Ye Rin menolak karena Min Suk masih sakit jadi dia merasa lebih
baik mereka di rumah saja. Tapi Min Suk tetap ingin pergi ke suatu tempat.
Akhirnya Ye Rin tidak bisa menolak. Min Suk rupanya membawa Ye Rin ke sebuah
tempat kenangannya. Itu adalah sebuah sekolah/ Baginya begitu banyak kenangan
di sekolah ini.
perfume |
perfume |
Dulu dia begitu
mengagumi Yi Do yang pintar dan bahkan ingin dekat dengannya, hingga suatu
ketika mereka bertengkar karena sesuatu. Ye Rin memikirkan ucapan nyonya Joo
dan langsung mendapat ide untuk menyatukan mereka di tempat kenangan itu. Dia
langsung menelpon Yi Do untuk mengatakan tengah berkemah dengan Min Suk jadi
tidak bisa pulang malam ini. Yi Do terlihat syok mendengar berduanya berkemah.
Ye Rin hendak bilang Yi Do bisa menyusulnya, tapi tiba-tiba ponselnya mati
kehabisan batrai.
Ye Rin hendak meminjam
ponsel Min Suk tapi tidak jadi karena melihat Min Suk yang terlihat sedih. Akhirnya
dia menemani dan mendengarkan Min Suk yang bercerita. Waktu itu, umurnya masih
5 tahun. Dia mendengar Yi Do hendak kamp musim panas. Dia ingin ikut, jadi dia
sembunyi-sembunyi masuk ke bagasi mobil. Tapi dia terkurung di sebuah ruang
kelas itu sendirian tanpa ada yang tau selain Yi Do. Dia berpikir Yi Do telah
mengurungnya disana dan meninggalkannya sendirian. Malam itu begitu menakutkan
baginya sampai-sampai dia berpikir akan mati.
Di lain sisi, Yi Do
panik dan hendak mencari Ye Rin tapi dia bingung harus mencari kemana. Tapi
tiba-tiba truk dengan tulisan “ Layanan pengiriman Paradise” berhenti dan
seorang kakek memintanya masuk karena dia hendak mengantarkan Yi Do pada Ye
Rin. Yi Do masih bingung tapi dia memutuskan naik ke mobil dan menatap si kakek
dengan penuh curiga.
perfume |
perfume |
Si kakek tersenyum dan
bilang dia tidak akan mencuri organ tubuh Yi Do jadi Yi Do tidak perlu takut
padanya. Yi Do masih tidak percaya dan meminta si kakek menunjukkan ktp. Si
kakek hanya terkekeh dan tidak mengira pria ini begitu penakut. Akhirnya mobil
berhenti di depan sebuah sekolah. Kakek itu meminta maaf karena agak terlambat
mengantarkan Yi Do, lalu dia melambaikan tangan dan pergi dari sana.
Yi Do masih terlihat
takut dan berpikir kakek itu sangat mencurigakan. Dia lalu masuk dan
mengomelkan Min Suk yang brengsek karena membawa Ye Rin ke sekolah itu. Ye Rin
tengah membereskan barang, dia kaget melihat Yi Do datang. Dia hanya heran
bagaimana Yi Do bisa tau dia berada di sekolah itu. Yi Do menatap kesal dan
bilang Ye Rin telah memesan layanan prima paradise dengan seorang kakek yang
mencurigakan. Dia hampir mati ketakutan karena itu.
perfume |
perfume |
Ye Rin melongo
kebingungan. Lalu dia ingat dengan kakek yang dulu memberikan parfum untuknya.
Saat itu si kakek juga bilang tentang layanan prima paradise. Dia yakin itu
adalah kakek yang sama. Lantas Ye Ri langsung bergegas keluar dan mencari si
kakek tapi tidak menemukannya. Ye Rin menatap parfum di tangannya dan bertekad
akan menemukan kakek misterius itu.
Bersambung
ke Sinopsis Perfume Episode 20
loading...