Di episode pertama,
kita dikenalkan dengan seorang perancang busana bernama Seo Yi Do. Dia membenci
cahaya blits ketika melakukan wawancara. Jika dia melihatnya, maka dia akan
langsung mengusir wartawan itu dari hadapannya tanpa ampun. Sekretarisnya, Sek
Park hanya bisa membisu lantaran cukup ketakutan hanya dengan mendengar Yi Do
berteriak marah. Orang-orang akan mulai paham, dia adalah pria yang cerewet dan
menjengkelkan.
Di lain sisi, ada Min
Jae seorang wanita dengan tubuh gemuk yang tengah frustasi karena kehidupan
pernikahannya yang hancur. Dia memutuskan untuk menandatangi surat cerai dengan
Kim Tae Jon yang disebutnya sebagai pria brengsek. Dia melihat ke balkon dan
menadapati beberapa model tengah di potret. Suatu saat, dia juga ingin menjadi
seperti mereka. Di balkon itulah, sudah ada tali yang menggantung dan siap
untuk dia jadikan sebagai media bunuh diri. Bukannya mati, Min Jae justru
membuat tali terputus karena bobotnya yang berat.perfume |
perfume |
Ketika itu, seorang
kakek mengetuk jendelanya untuk memberikan sebuah paket. Si kakek meminta Min
Jae menerimanya dan sebelum pergi memberikan beberapa filosofi hidup agar Min
Jae bertahan untuk hidup karena keajaiban mungkin saja terjadi. Min Jae
menganggap ini adalah hal konyol, karena dia bahkan tidak tau siapa
pengirimanya. Dan, kakek itu? Dia terbilang cukup aneh sebagai kurir, apakah
seorang kurir biasanya mengantar paket di jendela dan memberikan pepatah
penyemangat hidup?
Min Jae akhirnya
membuka paket itu . Isinya adalah parfume dan sebuah surat misterius “Aku akan
menemui mu hari ini” Min Jae semakin heran, tapi dia mencoba memakai parfume
itu sambil berceloteh si kakek yang pasti salah mengantar paket. Berapa saat
kemudian, dia mendapati dirinya berada di sebuah kebun bunga. Tempat itu sangat
cerah, tapi tiba-tiba menjadi gelap dan suara gemuruh petir. Min Jae memandangi
dirinya di depan cermin. Matanya melotot histeris melihat dirinya yang berubah
sepenuhnya. Wajah tirusnya dan baju yang kebesaran karena tubuh langsingnya.
perfume |
perfume |
Di lain sisi, Yi Do
tengah melakukan persiapan fashion Show.
Dia berteriak marah melihat lampu di sorot ke wajah si mode, bukan pakaiannya.
Baginya, bintang peragaan busana adalah pakaian, bukan wajah si model. Lalu,
dia memerintahkan karyawan lainnya untuk mengambilkan papan cerita. Yi Do
melihat seorang anak buahnya yang lain dengan banyak tahi lalat di wajahnya. Yi
Do dengan kesal langsung menyuruhnya menyingkir dari hadapannya. Tentu saja
pria itu heran dan kesal, kenapa bosnya itu mengusirnya tanpa alasan. Rupanya,
Yi Do tidak kuasa melihat tahi lalat di wajahnya.
Di kamarnya, Min Jae
masih syok melihat tubuhnya yang berubah menjadi langsing dan muda lagi. Dia
begitu senang dan terus bertanya bagaimana ini bisa terjadi. Tiba-tiba suaminya
mengirim pesan dia akan segera sampai di rumah. Min Jae panik dan langsung
mengirim pesan ke anaknya meminjam baju dan berencana pergi selama beberapa
hari. Setidaknya, dia harus memikirkan dan merahasian ini sementara waktu.
Lantas, Min Jae pergi dari rumah.
Yi Do masih takut
mengingat pria yang bertahi lalat itu. Ji Na bilang pria itu sudah pergi dan
bahkan dia juga mengusir orang yang berjerawat juga, jadi Yi Do bisa bernapas
lega sekarang. Ji Na mengejek, orang waras mana yang takut dengan tahi lalat.
Yi Do menyanggah, itu adalah tripofobia. Ji Na tidak percaya karena dia tidak
pernah mendengar nama itu sebelumnya.Yi Do lantas bilang tidak ada gunanya
berbicara hal ini dengan orang bodoh dan meminta Ji Na segera mencari pengganti
mereka.
perfume |
perfume |
Min Jae tengah berada
di bukti melihat-lihat baju. Pegawai butik menawarkan Min Jae masuk untuk
mencobanya. Dia bilang, Min Jae sangat cantik dengan baju itu sesuai dengan
filosofi desaigner mereka “babi tidak
bisa tampil cantik dengan apapun.” Min Jae langsung marah mendengar dia di
samakan dengan babi. Min Jae mengingatkan agar dia tidak menilai seseorang dari
penampilan, dan manusia itu lebih dari pada pakaian, jadi filosofi itu sama
sekali tidak pantas. Si pegawai hanya melongo dan meminta Min Jae untuk
memberikan bajunya dulu. Min Jae tidak mau sehingga mereka saling menarik baju
hingga robek. Kini giliran pegawai yang marah dan meminta Min Jae
bertanggungjawab. Min Jae memberikan kartu kreditnya, tapi sayangnya suaminya
telah melaporkan kartu itu agar Min Jae segera pulang.
Min Jae lalu menitipkan
KTP sebagai jaminan, tapi si pegawai heran KTP siapa yang dia berikan karena
foto di KTP itu jelas berbeda. Min Jae bilang itu adalah KTP ibunya, mereka
bisa melaporkannya ke polisi jika dia tidak mengganti pakaian itu dalam
seminggu. Di tengah mereka berdebat itu, Yi Do muncul dengan Ji Na dan Sek Park.
Mereka terlihat masih membicarakan soal pegawai pengganti dan hendak pergi ke
peragaan busana. Sek Park memperhatikan Min Jae dan berpikir dia mungkin bisa
jadi kandidat baru.
perfume |
perfume |
Ji Na memeriksa tubuh
Min Jae dan mengingatkannya agar tidak memperlihatkan tahi lalatnya. Min Jae
mengerti dan begitu senang akhirnya dia memiliki sebuah pekerjaan. Ji An
mengingatkan, ini hanya pekerjaan sehari. Min Jae mengerti tapi tetap saja dia
menggebu-gebu karena ini pertama kali baginya. Ini adalah awal yang indah untuk
membuat keberanian hidupnya muncul.
Ketika itu, salah
seorang model berteriak panik karena bajunya robek lantaran ada paku di bangku
yang dia duduki. Yi Do langsung menyuruhnya membuka baju itu. Si model hanya
melongo, tapi langsung pergi membukanya ketika Yi Do berteriak marah. Yi Do
memasang baju itu di manekin dan kemudian mengubahnya menjadi gaun mini.
Orang-orang yang melihatnya menjadi kagum, bahkan gaun mini ini lebih cantik
dari sebelumnya. Dia adalah perancang busana yang genius!
perfume |
perfume |
Min Jae juga ikut
terkesima sampai-sampai dia tidak sadar bersender di tiang gantungan dan
menjatuhkannya. Yi Do reflek kaget dan menatapnya dengan kecut.
Bersambung
ke Sinopsis Perfume Episode 2
loading...