Bok Soo bertanya siapa
gerangan yang piket hari ini. Seung Woo mengancungkan tangan dan bilang kalau
dialah yang piket. Bok Soo lalu meminta Seung Woo pulang saja karena dia lah
yang akan piket menggantikan Seung Woo. Seung Woo tersenyum geli karena dia tau
apa motif Bok Soo melakukannya. Agar Bok Soo bisa berduaan dengan Guru Son
bukan?
Bok Soo meminta Seung
Woo memelankan suaranya takut didengar orang lain. Benar saja, Bok Soo sengaja
menggantikan Seung Woo agar dia bisa berduaan dengan Guru Son. Saat dia
menyapu, Soo Jeong datang dan bertanya apakah kelas sudah selesai dibersihkan.
Soo Jeong kaget karena dikelas itu hanya ada Bok Soo. Bok Soo berjalan dengan
pelan menuju Soo Jeong dan bilang dia adalah murid rajin karena sudah
membersihkan semuanya. Soo Jeong merasa gugup karena Bok Soo terus mendekatinya
hingga dia terdesak ke dinding.
sbs/mystrangehero |
sbs/mystrangehero |
Soo Jeong mengingatkan kalau mereka lagi di sekolah.Tapi
Bok Soo tidak peduli karena dia ingin hadiah tambahan atas kemenangannya di
kontes. Bok Soo memegang pinggang Soo Jeong dan menariknya ke belakang pintu.
Lalu, terjadilah kiss.
Malamnya, Bok Soo dan
Soo Jeong nonton bareng, setelah itu Soo Jeong mengajak Bok Soo menemui
neneknya di rumah sakit. Nenek bertanya apakah ini pria gerbang merah muda?
Awalnya Bok Soo bingung kemudian sadar dan mengatakan kalau nenek benar, dialah
pria itu. Mendengar itu, nenek mengomeli Bok Soo karena dia merasa pusing
setiap melihat warna pink mencolok itu setiap lewat gerbang rumahnya. Bok Soo
hanya sumringah mendengar omelan nenek. Tidak sekedar itu saja, nenek ternyata
lumayan cerewet karena menanyai banyak pertanyaan, apakah Bok Soo sudah
menghasilkan uang? Apakah Bok Soo suka judi dan main wanita? Apakah Bok Soo
pernah menjamin hutang seseorang?
Bok Soo menjawab semua
pertanyaan itu dengan sabar hingga nenek menyebutnya sebagai calon suami
sempurna. Soo Jeong juga terharu dengan perhatian neneknya. Tapi dia langsung
syok mendengar nenek meminta izin untuk menikah dengan Bok Soo. Haha, rupanya
nenek bertanya begitu untuk dirinya sendiri. Soo Jeong dan Bok Soo hanya bisa
menatap si nenek dengan tampang tak percaya.
Di kantornya, Bok Soo
memandangi semua penghargaan yang
berhasil diambil Min Ji dari laptopnya Guru Kim. Bok Soo kesal melihat,
ternyata penghargaan sudah disiapkan sejak awal dan siapa pemenangnya sudah
ditetapkan bahkan sebelum perlombaan dimulai. Gyeong Heon bilang, semua nama
murid di penghargaan itu berasal dari kelas Ivy. Gyeong Heon berpikir ini
bukanlah sekolah, melainkan perusahaan bisnis. Bok Soo juga berpendapat bahwa
SMA Seolsong bukanlah seorang yang normal.
sbs/mystrangehero |
sbs/mystrangehero |
Guru Park tiba-tiba
datang dan langsung melihat penghargaan dan beberapa bukti yang pernah
didapatkan oleh Bok Soo dan kawan-kawan. Guru Park tampak kaget dan sedih
melihatnya. Bok Soo bilang kalau bukti-bukti itu belum cukup, mereka akan
mencari dan menggali bukti lain. Guru Park sungguh merasa malu, lalu pergi dari
sana dengan wajah muram. Dengan hati yang masih hancur, di meja kerjanya, guru
Park membuka website Dinas Pendidikan Seol dan mengetik di judul formulir,
“Korupsi di SMA Seolsong.”
Besoknya, SMA Seolsong
langsung mendapat kunjungan dari Dinas Pendidikan. Guru Song geram dan bertanya
siapa yang telah membuat laporan ke Dinas Pendidikan. Dengan percaya diri, Guru
Park mengangkat tangannya dan bilang kalau dialah yang melakukan itu. Guru Song
bertambah kesal karena Guru Park sering sekali membuat keluhan-tapi sepertinya
Guru Song tidak tau kalau yang dikeluhkan itu adalah tentang korupsi.
Guru Song lalu melempar
hasil kinerja Guru Park yang ditulis oleh para murid dan menyuruh Park untuk
memperbaiki dirinya sendiri. Guru Park melihatnya dan merasa sedikit sedih
karena disana ada keluhan dari para murid yang mengatakan kalau gaya mengajar
Guru Park kuno dan menyarankan agar Guru Park pensiun saja. Soo Jeong menduga,
nilai ulasan kinerja Guru Park hanya mendapat 1 poin karena anak Ivy yang
menaruh dendam.
Di ruangan Ketua Dewan,
Se Ho dengan tenang bilang pada petugas Dinas Pendidikan kalau masalah mereka
sudah beres jadi tidak ada yang perlu diselesaikan lagi. Pihak Dinas Pendidikan
mengatakan kalau dia akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, karena ini bukan
hanya masalah kontes debat, malainkan masalah lain.
sbs/mystrangehero |
sbs/mystrangehero |
Tiba-tiba Nyonya Lim datang
dan memberikan ponselnya agar petugas Dinas Pendidikan itu bicara dengan
seseorang. Terdengar, petugas itu berbicara di ponsel Nyonya Lim-entah dengan
siapa. Setelah itu, petugas itu meminta maaf pada Se Ho, pak Kim dan Guru Song
karena sudah membuat kekacauan. Setelah itu, mereka pergi tanpa melakukan
penyelidikan lagi.
Se Ho hanya penasaran
melihatnya, apa yang dilakukan ibunya sehingga petugas itu langsung
menghentikan keputusannya untuk melakukan penyelidikan?
Sementara itu, Guru
Park juga kecewa karena petugas itu
bilang padanya kalau buktinya terlalu lemah dan mereka tidak bisa memproses
keluhan Guru Park lebih lanjut.
Setelah petugas itu
pergi, Nyonya Lim langsung berteriak mengusir Se Ho dari sekolahnya. Nyonya Lim
menyesal telah memberi Se Ho kesempatan untuk mengambil peran ini karena pada
akhirnya Se Ho mengacaukan semuanya. Se Ho tersenyum licik dan bilang kalau Ibu
tidak bisa mengusirnya karena sekarang ini adalah sekolahnya. Ibunya geram dan
menyebut Se Ho gila. Se Ho membenarkan kalau dia memang sudah gila sejak lama, bagaimana mungkin seseorang tetap waras di
bawah ibu?
sbs/mystrangehero |
sbs/mystrangehero |
Nyonya Lim mengingatkan
bahwa tidak ada sesuatupun yang bisa dicapai Se Ho tanpa dirinya. Wanita itu
lalu membanting papan nama Se Ho hingga pecah berkeping-keping ke lantai.
Setelah itu, dia pergi dari sana dengan kemarahan. Se Ho menatap papan namanya
yang sudah hancur itu dengan marah, sesaat kemudian dia tertawa ga jelas, lalu
ekspresinya berubah marah lagi. Beberapa kejadian di masa lalu kembali teringat
di benak Se Ho.
Flashback
Saat itu, Se Ho
mencalonkan diri sebagai ketua Osis SMA Seolsong. Dia sangat antusias karena
dia juga berharap Soo Jeong bisa menjadi wakilnya. Meskipun memiliki nilai
jelek, Bok Soo rupanya mendaftar jadi ketua Osis. Pada akhirnya, Se Ho terpilih
menjadi ketua Osis dengan Soo Jeong sebagai wakilnya. Sampai di rumah, dengan
antusias Se Ho bilang pada ibunya kalau kali ini dia menang lagi sebagai ketua
Osis.
Bukannya senang, Nyonya
Lim justru sangat marah sampai-sampai membanting gelas hingga serpihannya
melukai wajah Se Ho. Nyonya Lim bilang bahwa yang menang sebenarnya adalah Bok
Soo, tapi karena dia sudah menyuap makannya Se Ho bisa jadi pemenangnya. Nyonya
Lim mengatakan kalau dia sangat malu memiliki anak seperti Se Ho karena Se Ho
sudah dikalahkan oleh seseorang yang bodoh (Bok Soo) dan seseorang yang miskin
(Soo Jeong).
sbs/mystrangehero |
sbs/mystrangehero |
Se Ho merasakan hatinya
hancur berkeping-keping. Lalu, bagaimana dengan ibu, bagaimana mungkin
seseorang seperti ibu bisa menjadi ibuku? Cecarnya lirih. Se Ho bilang, jika
memang dia anak ibu, maka seharusnya ibu tetap mencintainya meskipun dia
memiliki kekurangan dalam segala hal. Se Ho sangat terpukul dia diperlakukan
seperti sampah oleh ibunya. Tidak, jangankan ibunya, dia bahkan mulai sangat
membenci dirinya sendiri!!
Dengan kesedihannya, Se
Ho pergi ke rumah Bok Soo dan melihat Bok Soo tengah makan dengan keluarganya
dengan bahagia. Pemandangan itu sangat indah, tapi entah kenapa Se Ho merasa
begitu sakit. Se Ho mulai menyalahkan dirinya sendiri, kenapa hanya dia yang
hidup seperti ini? Se Ho lalu tersenyum licik dan mengatakan kalau dia membenci
Bok Soo karena jika Bok Soo tidak ada, dia tidak akan seperti ini.
Dan, Se Ho lalu ingin
bunuh diri karena depresi. Saat terbangun di rumah sakit, ibunya langsung
bertanya apakah Bok Soo yang melakukannya? Se Ho awalnya hanya diam, karena dia
tau bukan Bok Soolah pelakunya. Ibunya bertanya lagi, Bok Soo bukan? Se Ho
dengan pelan menjawab “iya”, lalu ibunya langsung keluar untuk melaporkan Bok
Soo pada polisi.
Flashback berakhir
Pak Kim dan Guru Song
heran melihat Se Ho melamun begitu dalam. Se Ho tersadar dan langsung
memerintahkan Pak Kim segera mengurus kepindahan kelas wildflower. Pak Kim
kaget karena menurutnya ini begitu tiba-tiba. Pak Kim hendak protes, tapi Guru
Song mencegahnya karena takut Se Ho akan mengamuk. Se Ho tidak mau tau dan
tetap memintanya memindahkan mereka sekarang juga. Se Ho juga menemui Guru Park
begitu tau kalau Guru Parklah yang membuat keluhan ke Dinas Pendidikan.
Pak Kim ragu masuk ke
kelas wildflower, tapi guru Song mendorongnya karena mereka harus melakukan itu
sebelum Ketua Dewan benar-benar mengamuk. Pak Kim mengumumkan dengan sedikit
gugup bahwa kelas wildflower akan segera melakukan program khusus dengan
dipindahkan ke sekolah lain. Jae Yoon dan So Ra kembali memastikan apakah
mereka akan dipindahkan lewat program pindah sekolah?
sbs/mystrangehero |
sbs/mystrangehero |
Pak Kim membenarkan.
Pak Kim bilang, menyangkut nilai mereka lebih baik dipindahkan ke sekolah lain
dibandingkan tetap di Seolsong. Pak Kim juga bilang, bagi yang tidak ingin
kuliah, SMA seolseong akan menyedikan pendidikan kejuruan terkait jenis
pekerjaan yang diinginkan. Setelah mengatakan itu, Pak Kim hendak pergi karena
sepertinya berusaha untuk tidak berada lama di kelas itu. Tapi tiba-tiba Seung
Woo bertanya, jika kami tidak mau pindah bagaimana?
Young Min juga
menambahkan kalau dia ingin di kelas ini. Bok Soo angkat bicara dan bilang
kalau dia juga ingin lulus di sekolah Seolsong. Pak Kim tampak bingung harus
menjawab apa sementara para murid tampak menantikan jawabannya. Pak Kim dengan
sedikit gugup mengatakan kalau itu adalah program yang sudah dibuat oleh
sekolah dan juga akan diberitahukan kepada para orangtua. Setelah itu, mereka
bisa melihat sekolah baru mereka. Setelah itu, Pak Kim langsung keluar dari kelas
itu.
Bok Soo tersenyum licik,
Oh Se Ho. Dasar brengsek. Kau ingin mengusir kami dari sekolah?
Se Ho, menemui Guru
Park di ruang guru dengan penuh emosi. Meski Guru Park adalah gurunya ketika
SMA, Se Ho tampaknya tidak menaruh rasa hormat sedikitpun. Se Ho memulai
pembicaraannya tentang Guru Park yang begitu banyak membuat keluhan. Guru Park
mengatakan kalau dia melakukan itu untuk melindungi anak-anak muridnya agar
selalu berada di jalan yang benar. Se Ho bilang kalau sekolah ini bukanlah
sekolah Guru Park, jadi Guru Park tidak benar melakukan sesuatu sesuai
filosofinya. Para guru lain tampak kaget melihat Se Ho mengomeli gurunya.
Se Ho mengingatkan Guru
Park tidak boleh melakukan ini di Seolsongnya. Se Ho menyuruh Guru Park untuk
mencari sekolah lain saja yang sesuai dengan filosofinya. Se Ho meletakkan
surat pengunduran diri dan meminta Guru Park menandatanginya. “Ini adalah sikap
sopan santun terakhirku sebagai mantan murid Anda. Tolong Anda anggap itu” ucap
Se Ho. Guru Park hanya terdiam sedih.
“Sebagai Ketua Dewan
Sekolah ini, secara resmi aku memecat Anda, Bapak Guru Park Dong Jun.”
sbs/mystrangehero |
sbs/mystrangehero |
Guru Park dan guru-guru
lain yang menyaksikannya ikut kaget dan prihatin. Guru Park mengingatkan bahwa
pendidikan sekarang bukanlah pendidikan yang baik bagi para murid. Se Ho
protes, pendidikan Guru Park mungkin bagus bagi Bok Soo, tapi tidak baginya.
Dia adalah bukti kalau didikan Guru Park gagal total.
Guru Park tidak bisa
berkata-kata lagi. Hatinya benar-benar hancur. Kata-kata Se Ho begitu
menyakitkan. Guru Park mengambil surat pengunduran diri itu, tapi Soo Jeong
dengan cepat mengambilnya, lalu datanglah Bok Soo yang mengambil surat itu dari
tangan Soo Jeong dan merobeknya hingga hancur.
“Ketua Dewa, Oh Se Ho. Kau bukan pemilik
sekolah ini.” Cecar Bok Soo geram.
Bersambung ke My Strange Hero (Bok Soo’s Back) Episode 21
loading...