Sinopsis My Mister Episode 1

Manajer Park Dong Hoon tampak tengah serius melihat struktur bangunan di layar komputer. Rekan-rekan sekantornya juga tampak sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Tiba-tiba seorang perempuan berteriak begitu melihat seekor serangga menyerangnya. Spontan semua orang di dalam ruangan itu panik dan berusaha menangkap serangga itu. Suasana jadi ricuh dan gaduh. Manajer Park juga ikut menangkapnya, bahkan dia hendak menangkap serangga itu ketika dia hinggap di baju seorang perempuan cantik bernama Lee Ji-An yang tengah bekerja serius.
mymister/tvN
mymister/tvN

Manajer Park dengan tampang serius hendak menangkap serangga itu di baju Ji-An, tapi belum sempat dia menangkap, Ji-An telah lebih dulu menampar serangga itu dengan buku hingga mati, lalu dia meneruskan pekerjaannya tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Manajer Park terdiam, teman-temannya juga terdiam melihatnya. Mungkin mereka ada yang berpikir, kenapa Ji-An sangat dingin?
Dengan tampang dinginnya, Ji An membagikan surat-surat kepada rekan rekannya, termasuk juga Manajer Park. Setelah itu, dia mengambil tas hendak pulang. Manajer Park tak sengaja melihat Ji-An tengah mengantongi beberapa makanan di dapur kemudian pulang tanpa mengucapkan sepatah katapun pada teman sekantornya ataupun menebarkan senyum. Manajer Park terdiam dan memperhatikan Ji An yang keluar hingga dia menghilang.
Saat hendak pulang, Manajer Park dan dua rekan kerjanya hendak masuk lift, tapi mereka mengurungkan niatnya begitu CEO Joon-Young datang dengan direktur Yoon. Manajer Park dan timnya  langsung menundukkan kepala dan mempersilahkan mereka masuk duluan. Setelah mereka pergi, Temannya mencecar, kenapa CEO Joon-Young sangat angkuh sekali? Setidaknya dia bisa menyambut sapaan dengan baik karena dulu Manajer Park adalah seniornya di kampus. Manajer Park hanya diam.
Setelah pulang, Manajer Park bersama saudaranya Park Sang Hoon dan Park Gi Hoon tampak berada di sebuah toko pakaian. Manajer Park hendak membelikan jas untuk kakaknya, Sang Hoon karena sebentar lagi anaknya akan menikah, jadi dia ingin Sang Hoon datang dengan jas yang bagus.  
mymister/tvN
mymister/tvN

 Dong Hoon juga memberikan amplop berisi uang untuk membantu saudaranya itu. Sang Hoon terlihat tidak enak karena selama ini Dong-Hoon telah banyak membantunya tapi dia terpaksa mengambilnya karena dipaksa oleh Dong Hoon. Dong Hoon meminta maaf karena istrinya tidak bisa datang karena cuti dinas. Sang Hoon heran, kenapa seorang pengacara memiliki cuti dinas?
Di sisi lain, Joon-Young, si CEO tampak masuk ke rumahnya setelah mengendap-endap di sebuah ruangan. Seorang wanita bernama Yoon-He duduk di sofa dan kesal kenapa Joon Young tidak membawa ponsel seharian, padahal dia sangat merindukannya. Joon Young mengatakan kalau dia tidak bisa bawa ponsel apalagi untuk menerima panggilan dari Yoon He karena kondisi yang sulit di kantor, banyak orang yang ingin menjatuhkannya karena menjadi CEO dan jika mereka tau hubungan mereka, maka rencana mereka mungkin akan semakin mudah. Yoon He tersenyum dan mencoba memahaminya.
mymister/tvN
mymister/tvN

Yoon He lalu mengajak Joon Young untuk liburan bersama karena dia sudah mengatakan kepada suaminya kalau dia ada cuti dinas. Joon Young tersenyum dan merangkul Yoon He. Mereka lalu, bermesraan layaknya kekasih yang melepas rindu.  (Jadi, ceritanya si Yoon He ini adalah istrinya manajer Park Dong Hoon yang selingkuh dengan CEO Joon Young)
Setelah membeli pakaian, ketiga bersaudara, Dong Hoon, Sang Hoon Dan Gi Hoon tampak minum di bar. Sang Hoon bertanya kenapa Gi Hoon selalu memilih shooting film laga atau horror. Lalu, Sang Hoon bercerita tentang sebuah film dimana ceritanya adalah cerita tentang hidupnya sendiri, ditinggal istri, tidak punya uang, dan hidup sendirian. Tapi dia memiliki tekad yang kuat untuk berubah dan membuktikan ke pada semua orang yang meremehkannya siapa dirinya sebenarnya. Gi Hoon mencela kalau cerita itu hanya akan disukai oleh yang punya kisah itu sendiri. Sang Hoon sedikit kesal dan mengatakan kalau itu bisa jadi kisah yang menarik dan laku jika dijadikan film.
Di sisi lain, Ji An tampak tengah bekerja di sebuah restoran sebagai tukang cuci piring. Disini, Ji An dengan diam-diam juga mengantongi sisa makanan yang masih bisa dimakan untuk dibawa pulang. Dong Hoon pulang dengan kereta dan tidak sengaja melihat Ji An yang tengah berdiri di kereta. 
mymister/tvN
mymister/tvN
Dia memperhatikan Ji An hingga mereka turun dari kereta dan mengambil simpang yang berbeda. Sepertinya Dong Hoon mulai penasaran dengan hidup Ji An, karena setelah sebelumnya dia sempat melihat Ji An mengambil makanan di dapur kantor.
Sampai dirumahnya, Ji An mengeluarkan makanan dan makan tanpa menghidupkan lampu. Seorang laki-laki bernama Gwang II tampak kesal dan bertanya kenapa beberapa hari ini Ji An sedikit memberinya uang, apakah mungkin Ji An tidak memiliki pekerjaan? Ji An mengatakan kalau dia tidak suka seseorang membuatnya bicara ketika makan. Dan juga, dia tidak suka orang lain masuk ke ruang privasinya seperti ini. Ji An memiliki hutang pada Gwang II karena itulah pria itu terus mengikutinya dan meminta uang. Tiba-tiba ponsel Ji An berbunyi. Yang menelpon adalah pihak panti jompo.Dan, dia tidak mengangkatnya.
Besoknya, Ji An pergi ke panti jompo dan mendengar seseorang berteriak (sepertinya perawat) kalau uang tunggakan belum dibayar sementara ponselnya tidak aktif. Orang itu tampak kesal dan sengaja berbicara keras karena nenek-nenek itu sudah tidak bisa mendengar lagi. Jin An hanya diam mendengarnya. Setelah perawat itu pergi, Ji An diam-diam mengemasi barang-barang nenek itu dan berencana membawanya kabur dari panti jompo. Ji An mendorong ranjang itu dan membawanya keluar secara sembunyi-sembunyi.
mymister/tvN
mymister/tvN
Setelah beberapa jauh dari panti jompo, Ji An lalu juga mengambil kereta dorong di supermarket dan menaruh nenek didalamnya. Dia menutupi neneknya dengan selimut agar tidak dicurigai orang-orang. Setelah adiknya datang, Mereka lalu membawanya ke sebuah rumah. Ji Na meminta adiknya untuk datang 2 kali dalam sehari untuk menjenguk nenek dan membantunya ke kamar mandi karena adiknya tidak bekerja. Adiknya setuju meski dia kesal karena harus berghenti dari game nya.
Manajer Park tampak menjadi penunggu tamu bersama adiknya Gi Hoon di acara pernikahan putri Sang Hoon. Manajer Park heran kenapa adiknya memisahkan beberapa amplop. Gi Hon mengatakan kalau Sang Hoon yang menyuruhnya melakukan itu dan dia berjanji akan membagi dua uangnya. Manajer Park  tidak habis pikir dan meminta adiknya untuk menghentikannya.
Tapi adiknya tetap tidak mau. Saat perdebatan tersebut, mantan istri Sang Hoon melihat mereka dan akhirnya ketahuan kalau mereka mengambil beberapa amplop. Istri Sang Hoon memakinya dan mengatakan kalau Sang Hoon tidak memiliki kontribusi apapun, tapi sekarang dia malah mengambil amplop dari tamu itu diam-diam. Merekapun bertengkar hebat hingga semua orang bisa mendangarnya.
mymister/tvN
mymister/tvN

Ibu Manajer Park tampak ikutan marah dengan kelakuan anaknya dan tidak habis pikir ternyata Dong Hoon juga ikut-ikutan. Gi Hoon menyanggah dan mengatakan kalau kakaknya Dong Hoon tidak terlibat dalam rencana mereka. Meski begitu, tetap saja ibunya kecewa dan pulang lebih dulu dari pesta tersebut.
Sementara itu, di sisi lain, istri manajer Park tampak bersenang-senang di pantai bersama dengan Do Joon-Young. Mereka terlihat begitu mesra layaknya kekasih remaja padahal mereka sudah berusia 40 an. Yoon Hee mengajak Joon Young untuk tinggal berdua di pedasaan begitu mereka sukses kelak, dengan begitu, maka mereka tidak perlu lagi memikirkan tanggapan orang lain tentang hubungan mereka.
Tiga bersaudara, Manajer Park Dong Hoon, Sang Hoon, dan Gi Hoon tampak makan ramen bersama di rumah ibunya. Sang Hoon menumpahkan kekesalannya karena dia dipermalukan di pesta pernikahan anaknya sendiri. Terlebih lagi, dia begitu kesal karena rekan-rekan bisnis dulu ketika usahanya masih jaya tidak satupun yang datang, sementara dulu dia bahkan hampir datang disetiap perayaan rekan-rekan bisnisnya. Dia marah karena mereka melupakannya disaat usahanya sudah hancur.
mymister/tvN
mymister/tvN

Dong Hoon hanya diam mendengar curhatan kakaknya itu, sementara adiknya Gi Hoon mengatakan kalau Sang Hoon seharusnya tidak menyalahkan mereka, tetapi memperbaiki dirinya sekarang. Mendengar itu, Sang Hoon bertambah kesal. Sang Hoon meminta Dong Hoon untuk tetap bertahan di kerjanya yang sekarang, “Jika kau berhenti, maka kau akan menjadi diriku!’
Gi Hoon langsung tertawa mendengarnya. “Ini baru horror” cetusnya.
Besoknya, Dong Hoon bekerja dilapangan bersama dengan rekan-rekannya. Mereka hendak mencek kerusakan dan keamanan sebuah gedung. Karena mesin untuk menceknya rusak, Dong Hoon lalu menaiki bangunan yang tinggi itu langsung yang membuat rekan-rekannya tampak khawatir. Untungnya tidak terjadi apa-apa, cuman alat untuk mendeteksi kerusakan bahan yang jatuh dan hancur, tapi tampaknya Dong Hoon masih tegang karena hampir saja dia juga jatuh dari ketinggian itu. Dong Hoon pun, menenangkan pikirannya dengan minum di dapur. Dia memperhatikan Ji An yang tengah memilih surat.
“Bukankah membunuh serangga itu kejam?” Tanya Manajer Park berbasa-basi. Tetapi Ji An hanya diam seolah dia tidak mendengar apa-apa. “Apa yang paling parah yang telah kau bunuh?” Sambung manajer Park seakan tidak jera dicuekin gadis itu.
“Orang.” Jawab Ji An singkat.
mymister/tvN
mymister/tvN

Manajer Park Dong Hoon terdiam.“Seharusnya aku tidak berbasa-basi.” Cecarnya, lalu pergi dari sana karena gadis itu sepertinya tidak bisa diajak untuk berbicara santai.
Di sisi lain, direktur Yoon memikirkan cara agar CEO Joon Young tetap menjadi CEO, karena pemilihan CEO baru akan dilakukan sebentar lagi. Direktur Yoon berpendapat bagaimana jika memecat salah satu yang terlemah dari mereka (maksudnya pihak musuh) agar mereka kekurangan suara karena suara yang dibutuhkan dalam pemilihan CEO adalah 5 suara.
mymister/tvN
mymister/tvN

CEO Joon Young justru berpendapat kalau mereka ingin langkah berbahaya, maka kenapa tidak orang kuat saja yang disingkirkan? Direktur Yoon tampak setuju dan mereka berencana segera melakukannya.
Manajer Park Dong Hoon tampak tengah mengobrol dengan ibunya. Ibunya meminta izin untuk menggadaikan rumah yang dibelikan Dong Hoon untuk membantu Sang Hoon membuka usaha baru. Dia tidak tega melihat anaknya itu hidup melarat seperti ini. Manajer Park mengatakan kalau ibu juga membutuhkan rumah itu dan lagian uangnya tidak akan banyak karena dulu dibeli dengan harga yang murah.
Di kantor, para karyawan tampak melihat aneh ke Ji An yang memakai kacamata hitam. Mungkin mereka bertanya-tanya, kenapa ke kantor memakai kacamata hitam? Memangnya ke pantai? Ji An memakai kacamata itu karena matanya lebam setelah semalam disiksa oleh Gwang II. Manajer Park  juga tampak heran melihat style Ji An yang cukup aneh hari ini.
Seorang kurir datang dan mengirimkan paket amplop pada Manajer Park Dong Hoon.  Betapa kagetnya Manajer Park begitu melihat isinya adalah uang dengan selembar kertas bertuliskan “Ini 50 juta Won, tolong urus masalah ini untuk kami.” Manajer Park kaget dan gugup. Dia segera menyembunyikan amplop itu dalam laci. 
mymister/tvN
mymister/tvN

Dia mencoba melihat sekitar dan betapa kagetnya begitu melihat Ji An tengah melihat ke arahnya. Tapi manajer Park tidak begitu yakin apakah Ji An melihatnya atau tidak karena Ji An memakai kacamata hitam.
Manajer Park sengaja pulang terakhir agar tidak ada yang melihat uang itu. Dengan hati-hati dia membuka laci tapi tiba-tiba Ji An berdiri di sampingnya “Belikan aku makan. Aku lapar.” Cecar Ji An. Manajer Park mengurungkan niatnya mengambil uang itu, tetapi menemani Ji An makan dulu. Tidak hanya sekedar itu, setelah makan, Ji An juga minta minum. Maka, merekapun minum dulu dan disitu Manajer Park tau kalau Ji An memakai kacamata karena matanya lebam. Dong Hoon menerka pasti itu adalah perbuatan pacarnya, dan dia menyarankan agar Ji An putus saja dengan pacarnya yang kasar itu.
mymister/tvN
mymister/tvN
Setelah minum, Ji An menyarankan Manajer Park untuk langsung pulang. Setelah Ji An pergi, manajer Park tidak langsung pulang, tetapi berencana ke kantor mengambil uang itu. Sayangnya, di kantor dia melihat dua orang tengah mengawasi CCTV, karena takut ini menimbulkan kecurigaan, Dong Hoon memutuskan untuk tidak jadi mengambil uang itu dan pulang ke rumahnya.
Tidak disangka-sangka, Ji An ternyata kembali ke kantor dan meminta bantuan bapak petugas bersih-bersih. Bapak itu mematikan lampu dan disaat itulah Ji An menaiki tangga dan dengan cepat mengambil uang itu di dalam laci Manajer Park. Setelah selesai, lampu kembali nyala dan membuat para karyawan yang masih disana bertanya-tanya apa yang terjadi.
Paginya, Manajer Park Dong Hoon sangat cemas karena dia tidak menemukan uang itu dilacinya.  Dia berusaha mengacak-ngacak lacinya sampai-sampai rekan timnya penasaran apa yang dia cari. Manajer Park lalu ingat dengan Ji An, mungkinkah dia? Karena seingatnya kemaren Ji An sempat melihat ke arahnya dan malam itu Ji An menyuruhnya langsung pulang ke rumah. Manajer Park dengan tampang cemas lalu menanyakan nomor Ji An ke karyawan lainnya tapi tidak satupun dari mereka yang punya.
mymister/tvN
mymister/tvN

Manajer Park semakin cemas karena Ji An tidak datang ke kantor, ini semakin menguatkan dugaannya kalau Ji An lah yang mengambi uang itu. Sementara itu, ada email masuk ke perusahaan tentang laporan aduan kalau kalau Direktur Park Dong Woon menerima suap. Petugas langsung menemui Direktur Dong Woon dan mengintrogasinya. Direktur Park Dong Woon kaget dan langsung meminta mereka membuktikannya. Setelah di cek CCTV, memang tidak ada hal yang menunjukkan kalau Direktur Par Dong Woon telah menerima uang suap itu. Lalu, siapa yang menerimanya?
Di sisi lain, Direktur Yoon marah karena kurir itu salah ngirim uang sogokan itu. Seharusnya uang sogokan itu dikirim ke Direktur Park Dong Woon bukan manajer Park Dong Hoon. Direktur Yoon kesal dan panik. Karena itu artinya, rencana mereka untuk menjatuhkan Direktur Park Dong Woon gagal. Dia lalu meminta maaf kepada CEO Joon Young atas kesalahan fatal itu. “Padahal sudah kubilang berkali-kali kirimkan kepada Direktur Park Dong Woon. Maafkan saya!” ucap Direktur Yoon penuh penyesalan.
“Kita anggap saja Manajer Park Dong Hoon..orang yang menerimanya.”
Direktur Yoon tampak bingung dengan apa yang diucapkan CEO Joon Young.
mymister/tvN
mymister/tvN

“Juniornya menjadi CEO, jadi dia mengira dia dipindahkan ke inspeksi keamanan karena itu. “Aku tidak bisa lagi bekerja di perusahaan ini. Aku hanya akan mengambil uangnya dan pergi.” Bukankah itu terdengar seperti cerita yang masuk akal?” sambung CEO Joon Young. Sepertinya CEO Joon Young hendak mengkambinghitamkan Manajer Park Dong Hoon karena uang itu terlanjur dikirim kepadanya.
Manajer Park masih tampak khawatir. Tiba-tiba dua orang pengawas keamanan CCTV datang dan langsung meminta Manajer Park ikut dengannya. Mereka membawa Manajer Park seperti seorang tersangka, yang membuat teman-temannya heran apa yang sebenarnya terjadi. Saat hendak memasuki lift, Manajer Dong Hoon melihat Ji An dan berteriak-teriak memanggilnya, tapi Ji An hanya diam seolah dia tidak mendengar apa-apa. Sementara Manajer Dong Hoon diseret orang itu masuk lift.
mymister/tvN
mymister/tvN

Ji An menatap ke arah lift itu.

Bersambung ke Sinopsis My Mister Episode 2


loading...